• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERAGAMAN FENOTIPE TRUSS MORFOMETRIK IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.) PADA BEBERAPA UKURAN BENIH MUHAMMAD HASYIM AL ABROR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERAGAMAN FENOTIPE TRUSS MORFOMETRIK IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.) PADA BEBERAPA UKURAN BENIH MUHAMMAD HASYIM AL ABROR"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

KERAGAMAN FENOTIPE

TRUSS

MORFOMETRIK

IKAN LELE SANGKURIANG (

Clarias

sp.)

PADA BEBERAPA UKURAN BENIH

MUHAMMAD HASYIM AL ABROR

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :

KERAGAMAN FENOTIPE TRUSS MORFOMETRIK IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.) PADA BEBERAPA UKURAN BENIH

adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Februari 2013

MUHAMMAD HASYIM AL ABROR C14080065

(3)

ABSTRAK

MUHAMMAD HASYIM AL ABROR. Keragaman Fenotipe Truss Morfometrik Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.) pada Beberapa Ukuran Benih. Dibimbing oleh DINAR TRI SOELISTYOWATI dan HARTON ARFAH.

Penilitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman 21 karakter fenotipe morfometrik yang menggunakan metode truss morfometrik pada 4 kelompok benih ikan lele sangkuriang (Clarias sp.) berukuran 5, 7, 9, dan 11 cm sebanyak 30 ekor benih pada tiap ukuran. Benih tersebut dipelihara pada kolam berukuran 2,5 x 2 x 1 m3 selama 70 hari. Keragaman intrapopulasi 4 ukuran benih 21 fenotipe truss morfometrik berada pada kisaran 0,03-0,21 dengan heritabilitas 0,06-6,3%. Berdasarkan hasil analisis MANOVA, keragaman fenotipe truss

morfometrik pada karakter A2 (sirip dada kiri-sirip dada kanan) dan A4 (sungut maxilaris 1 kiri–sungut maxilaris 1 kanan) merupakan variabel pembeda yang mengelompokkan benih ukuran 7 cm pada indeks kemiripan paling rendah dengan populasi lainnya yaitu sebesar 13,11%.

Kata kunci: heritabilitas, lele sangkuriang, truss morfometrik, variasi fenotipe

ABSTRACT

MUHAMMAD HASYIM AL ABROR. Phenotypic Variability of Truss Morphometric on Several Sizes of Lele Sangkuriang Catfish (Clarias sp.). Supervised by DINAR TRI SOELISTYOWATI and HARTON ARFAH.

The aim of this study was to evaluate the variability of 21 morphometric phenotypes character by truss morphometric method among 4 groups of different size (5, 7, 9, and 11 cm) on 30 seeds catfish (Clarias sp.) occurs 70 days in rearing pond (2,5 x 2 x 1 m3). Intrapopulation variance of 21 phenotypes truss morphometric at 4 sizes seeds were measured 0,03-0,21 and heritability 0,06-6,3%. Based on MANOVA analysis, the variance of truss morphometric phenotypic on character A2 (left pectoral fin-right pectoral fin) and A4 (left feeler barbels maxillaris 1 – right maxilaris 1) were phenotypes distinguish the group of size seed 7 cm at lowest similarity index among other populations that was equal to 13,11%.

Keywords: heritability, sangkuriang catfish, truss morphometric, variability of phenotypes

(4)

KERAGAMAN FENOTIPE

TRUSS

MORFOMETRIK

IKAN LELE SANGKURIANG (

Clarias

sp.)

PADA BEBERAPA UKURAN BENIH

MUHAMMAD HASYIM AL ABROR

SKRIPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Budidaya Perairan

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(5)

Judul Skripsi: Keragaman Fenotipe Truss Morfometrik Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.) pada Beberapa Ukuran Benih

Nama : Muhammad Hasyim Al Abror

NIM : C14080065

Disetujui oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Dinar Tri Soelistyowati, DEA. Ir. Harton Arfah, M.Si NIP. 19611016 198403 2 001 NIP. 19611016 198403 2 001

Diketahui

Ketua Departemen Budidaya Perairan

Dr. Ir. Sukenda, M. Sc. NIP. 19671013 199302 1 001

(6)

PRAKATA

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keragaman Fenotipe Truss Morfometrik Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.) pada Beberapa Ukuran Benih”. Pelaksanaan penelitian telah dilakukan sejak bulan Juni-Agustus 2012 bertempat di kolam Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya Air Tawar dan Toksikologi Cibalagung, Bogor.

Penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Dinar Tri Soelistyowati, DEA dan Bapak Ir. Harton Arfah, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi. Penulis juga menyampaikan penghargaan kepada Bapak Nuryadi dari pihak Balai Cibalagung yang telah memberikan banyak bantuan selama penulis melakukan penelitian. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayahanda A. Musta‟in dan Ibunda Siti Fatimah (Almh) yang selama ini telah berjasa mendidik dan memberikan doa agar senantiasa cepat dalam menyelesaikan studi. Terimakasih untuk Nanda Fira Pratiwi yang selalu memberikan dorongan, pengertian dan kesabaran selama penyusunan skripsi ini. Selain itu ucapan terimakasih kepada teman-teman kotak-kotak ikan Kurnia F, Milan C, Wildan N yang telah membantu selama penelitian dan kepada Anindila, Joseph dan Cecep yang telah membantu dalam pengukuran induk lele, serta Desi Lestari yang telah membantu mengajarkan Mini Tab sehingga penulis dapat menyelesaikan olah data. Tak lupa untuk rekan-rekan BDP 45 „Patmo” yang telah memberikan dukungan dan semangatnya hingga penelitian ini selesai.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Februari 2013

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Muhammad Hasyim Al Abror merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis dilahirkan di Sidoarjo pada tanggal 9 Oktober 1990 dari pasangan A. Musta‟in dan Almh. Siti Fatimah. Penulis telah mengenyam pendidikan formal usia dini dan dasar di Raudhatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda di Desa Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan menengah di SMP YPM 1 Taman, Sidoarjo dan MA Unggulan Amanatul Ummah, Surabaya. Penulis diterima menjadi mahasiswa IPB di Departemen Budidaya Perairan pada tahun 2008 melalui jalur seleksi masuk Beasiswa Utusan Daerah Kementerian Agama RI.

Selama menjadi mahasiswa, penulis sempat bergabung dalam UKM MAX!! dan aktif dalam kepengurusan CSS MoRA IPB (Community of Santri Scholar of Ministry of Religious Affairs IPB) tahun 2009-sekarang. Selain itu, penulis pernah bergabung menjadi redaktur Majalah Santri yang dinaungi CSS MoRA Nasional pada tahun 2008-2010. Selanjutnya pada tahun 2010, penulis mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa dengan judul “Efektifitas Pemberian Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda cirtifolia L.) Melalui Pakan Alami Terhadap Sifat Kanibalisme Benih Ikan Lele Clarias sp. Pada Sistem Budidaya Intensif” dan berikutnya pada tahun 2012 dengan judul “Tablet Effervescent dari Ekstrak Kerang Lamis (Meretrix meretrix) sebagai Obat Anti Hipertensi”. Kedua PKM tersebut berhasil didanai oleh Dikti.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan dasar penulis dalam keilmuan perikanan budidaya penulis pernah mengikuti kegiatan Praktek Lapangan Akuakultur di Banyuwangi dengan konsentrasi pada pembesaran udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada tahun 2011. Kemudian untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan bermasyarakat, penulis mengikuti kegiatan kepanitiaan baik di dalam maupun di luar kampus dan kegiatan pengabdian masyarakat bersama CSS MoRA setiap tahun sejak tahun 2008-2012.

Tugas akhir penulis di Institut Pertanian Bogor dalam bidang pengembangan budidaya ikan lele yang berjudul Keragaman Fenotipe Truss

(8)

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN xi I. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan dan Manfaat 2

II. BAHAN DAN METODOLOGI 3

2.1 Materi Uji 3 2.2 Prosedur Kerja 3 2.2.1 Pengadaan Benih 3 2.2.2 Pemeliharaan Larva 3 2.3 Parameter Uji 4 2.3.1 Truss Morfometrik 4

2.3.2 Hubungan Interpopulasi 4 Ukuran Benih 6

2.3.3 Heritabilitas 6

2.3.4 Kualitas Air 6

2.4 Analisis Data 7

III. HASIL DAN PEMBAHASAN 8

3.1 Hasil 8

3.1.1 Karakteristik Fenotipe Truss Morfometrik 8

3.1.2 Keragaman Intrapopulasi 9

3.1.3 Keragaman Interpopulasi 10

3.1.4 Heritabilitas 10

3.1.5 Kualitas Air 11

3.2 Pembahasan 12

IV. KESIMPULAN DAN SARAN 16

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Titik-titik pengukuran jarak truss morfometrik ikan lele 4 2. Koefisien Keragaman (CV) karakter truss morfometrik 4 ukuran benih

ikan lele sangkuriang 8

3. Dendrogram hubungan 21 fenotipe truss morfometrik 4 ukuran benih

ikan lele sangkuriang 9

4. Dendrogram hubungan interpopulasi 4 ukuran ikan lele sangkuriang berdasarkan kemiripan 21 fenotipe truss morfometrik 10 5. Nilai heritabilitas 21 karakter morfometrik pada 4 kelompok ukuran

ikan lele sangkuriang 11

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Deskripsi 21 karakter truss morfometrik yang diukur pada ikan lele

sangkuriang 5

2. Kualitas air pada pemeliharaan ikan lele sangkuriang 12

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1a. Karakteristik 21 fenotipe truss morfometrik ikan lele ukuran 5 cm 18

1b. Karakteristik 21 fenotipe truss morfometrik ikan lele ukuran 7 cm 19

1c. Karakteristik 21 fenotipe truss morfometrik ikan lele ukuran 9 cm 20

1d. Karakteristik 21 fenotipe truss morfometrik ikan lele ukuran 11 cm 21

2. Uji signifikasi intra- dan interpopulasi 21 karakter truss morfometrik 4 kelompok ukuran benih ikan lele sangkuriang 22

(12)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Budidaya ikan lele relatif mudah karena selain bernilai ekonomis tinggi, teknologi budidayanya sudah dikuasai dan dapat dilakukan pada lahan dengan sumber air yang terbatas dan padat tebar tinggi, pertumbuhannya cepat serta relatif tahan terhadap penyakit (Sunarma, 2004).

Dalam upaya mempertahankan spesies ikan lele, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi telah berhasil melakukan rekayasa genetik melalui persilangan yaitu menghasilkan lele dumbo strain baru yang diberi nama ikan lele sangkuriang. Ikan lele sangkuriang merupakan permurnian genetik dari ikan lele dumbo melalui cara silang-balik antara induk betina ikan lele dumbo generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi ke enam (F6) ikan lele dumbo (Sunarma, 2004). Ikan lele sangkuriang memiliki kelebihan yaitu tingkat reproduksi dan pertumbuhan rata-ratanya lebih baik dari pada ikan lele dumbo yang saat ini beredar di masyarakat.

Namun pada awal pertumbuhannya, ikan lele sangkuriang bersifat kanibal sehingga terjadi pemangsaan antar sesamanya yang menimbulkan kematian dan stress pada ikan. Kanibalisme pada ikan lele dalam proses pertumbuhannya yaitu pada masa pendederan satu sampai tiga diduga karena terdapat variasi yang tinggi terhadap laju pertumbahan dan perkembangan ikan. Sampai saat ini keragaman laju perkembangan individual pada lele sangkuriang tersebut belum diketahui pada karakter yang mana mengalami perubahan lebih cepat atau lebih lambat. Dalam pemeliharaan fase pendederan, diketahui bahwa perkembangan benih ikan lele secara individual menunjukkan ukuran yang bervariasi dan diduga terkait dengan faktor genetik maupun lingkungan. Menurut Hardjosubroto (2001), fenotipe individual ditentukan oleh faktor genetik dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Berdasarkan hasil evaluasi fluktuasi asimetris sebaran fenotipe individual dalam pembenihan menunjukkan terdapat peningkatan laju pertumbuhan yang tidak stabil (Nurhidayat, 2000). Dalam kegiatan pendederan

(13)

2 ikan lele, pengelompokan individu secara bertahap berdasarkan peningkatan ukuran panjang tertentu yang lebih seragam (grading) dilakukan 2 minggu setelah penebaran benih saat ikan lele mulai memakan organisme dasar yang ditandai dengan seringnya terjadi aktifitas pemangsaan atau kanibalisme (Viveen 1986

dalam Hartini 2002).

Karakteristik morfologis secara individual biasanya digambarkan berdasarkan bentuk tubuh dan ciri-ciri anatomis tertentu. Salah satu metode yang digunakan untuk menelaah keragaman karakter morfologi adalah melakukan pengamatan fenotipe truss morfometrik. Karakter morfometrik dapat digunakan untuk membedakan berbagai spesies ikan maupun jenis ikan yang sama dari lokasi geografis yang berbeda, dan antar varietas ikan (Sumantadinata dan Taniguchi, 1990 dalam Dewantoro, 2001).

Penelitian mengenai inventarisasi informasi dasar biologi termasuk identifikasi karakter morfologi pada ikan lele sangkuriang masih terbatas dan belum banyak dilakukan. Informasi tersebut berguna untuk menentukan parameter penentu seleksi sifat kuantitatif yang lebih akurat dan efektif dalam melakukan

grading sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan benih dalam setiap segmen dan mencegah kanibalisme.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi karakteristik fenotipe

truss morfometrik pada benih ikan lele sangkuriang dari 4 kelompok ukuran

grading yang berbeda serta menganalisis tingkat heritabilitasnya dan mengevaluasi keragaman intra- dan interpopulasi setiap truss morfometrik dan ukuran untuk menentukan fenotipe pembeda utama fluktuasi asimetris.

Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi dalam kegiatan grading yang tepat waktu dan efektif berdasarkan karakter truss

morfometrik tertentu agar diperoleh pertumbuhan populasi yang seragam dan optimal serta mengurangi kanibalisme sehingga dapat meningkatkan produktivitas pada segmen pendederan.

(14)

3 II. BAHAN DAN METODE

2.1 Materi Uji

Materi uji yang digunakan adalah benih ikan lele sangkuriang yang terdiri dari 4 tingkat ukuran benih dengan panjang 5, 7, 9 dan 11 cm masing-masing 30 ekor dari hasil pemijahan semi alami sepasang induk (fullsib). Induk ikan lele sangkuriang berasal dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi yang dipelihara di Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya Air Tawar dan Toksikologi, Bogor.

2.2 Prosedur Kerja 2.2.1 Pengadaan Benih

Benih didapatkan dari hasil pemijahan semi alami induk ikan lele sangkuriang produksi BBPBAT Sukabumi yang diadaptasikan di Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya Air Tawar dan Toksikologi. Cibalagung, Bogor. Pemijahan ini dilakukan menggunakan induk jantan dan betina dengan perbandingan 2 : 4 yaitu dengan bobot masing-masing induk 1,5 kg. Induk betina dirangsang menggunakan ovaprim dengan dosis 0,2 mL/kg, kemudian dibiarkan selama 10-14 jam. Penyuntikan ovaprim dilakukan satu kali pada bagian punggung ikan. Setelah itu induk betina akan dipijahkan secara alami di dalam kolam berukuran 2,5 x 2 x 1 m3 dengan ketinggian air 25-30 cm. Telur yang telah dibuahi diinkubasi sampai menetas kira-kira 30-34 jam masa inkubasi. Kemudian larva dipelihara dan diberi makan setelah berumur 3 hari.

2.2.2 Pemeliharaan Larva

Larva dipelihara pada kolam pemeliharaan berukuran 2,5 x 2 x 1 m3 selama 70 hari. Pengelompokan ukuran ikan (grading) dilakukan setelah ikan mencapai perkembangan morfologi definitif yaitu pada minggu ke-8. Grading

dilakukan untuk mengelompokkan ukuran ikan 5 dan 7 cm, kemudian pada minggu ke-10 dilakukan grading untuk memilih kelompok ikan ukuran 9 dan 11 cm.

Pemberian pakan mulai dilakukan ketika kuning telur telah habis, yaitu pada hari ke-3 setelah menetas. Ikan diberi pakan berupa cacing sutera pada hari

(15)

4 ke 3-15 (selama 12 hari), namun pada hari ke-9 diberi pakan tambahan berupa pakan udang serbuk/tepung. Selanjutnya, pada hari ke 16-30 (selama 2 minggu) ikan diberi pakan buatan berupa pakan udang serbuk/tepung, dan pada 2 minggu berikutnya diberi pellet ikan PF-800 yang diteruskan dengan pemberian pelet ikan PF-1000 selama 2 minggu hingga akhir penelitian. Pemberian pakan sebanyak 5-10% dari bobot biomassa dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali/hari. Air yang digunakan berasal dari air sumur atau air yang ditampung dalam kolam penampungan. Sebelum digunakan, dilakukan pemupukan dan pemberian bakteri probiotik komersial. Dalam penelitian ini tidak dilakukan pergantian air selama pemeliharaan, namun diberikan penambahan air apabila tinggi air berkurang.

2.3 Parameter Uji

2.3.1 Truss Morfometrik

Perkembangan morfologi ikan diukur dengan metode truss morfometrik yaitu menentukan titik-titik tertentu di sepanjang tubuh dan mengukur jarak antara titik-titik tersebut (Brzesky and Doyle, 1988 dalam Hadie, 1997). Teknik ini menggunakan titik homologus (land mark) sepanjang lingkar tubuh, sehingga menghasilkan 6 jarak truss dan 4 ruang truss (Gambar 1).

Gambar 1. Titik-titik pengukuran jarak truss morfometrik ikan lele (Sumber: Hadie, 1997)

Titik-titik homologus ditentukan pada sepanjang lingkar badan bagian luar, yaitu merupakan titik kritis dan fungsi anatomis dari ikan tersebut (Bookstein, 1985 dalam Hadie, 1997). Tubuh ikan lele dibagi menjadi 4 ruang

truss dengan penamaan bagian A, B, C dan D, kemudian ditentukan titik-titik

(16)

5 secara horizontal, vertikal ataupun diagonal sehingga diperoleh 21 fenotipe dari karakter truss morfometrik yang menggambarkan persamaan maupun keragaman pertumbuhan pada ikan lele (Tabel 1).

Tabel 1. Deskripsi 21 karakter truss morfometrik yang diukur pada ikan lele sangkuriang

Ruang Truss Kode Deskripsi

A

A1 Ujung kanan moncong – bagian depan sirip dada kanan A2 Sirip dada kiri – sirip dada kanan

A3 Ujung kiri moncong – bagian depan sirip dada kiri A4 Sungut maxilaris 1 kiri – sungut maxilaris 1 kanan A5 Ujung moncong kanan – sirip dada kiri

A6 Ujung moncong kiri – sirip dada kanan

B

B1 Sirip dada – ujung belakang tulang kepala

B2 Ujung belakang tulang kepala – bagian depan sirip perut B3 Bagian depan sirip dada – bagian depan sirip perut B5 Ujung belakang tulang kepala – bagian depan sirip dada B6 Bagian depan sirip perut – bagian depan sirip dada

(diagonal)

C

C1 Ujung belakang tulang kepala – bagian depan sirip punggung

C2 Bagian depan sirip punggung –bagian depan sirip anal C3 Bagian depan sirip perut – bagian depan sirip anal C5 Bagian depan sirip anal –ujung belakang tulang kepala C6 Bagian depan sirip punggung – bagian depan sirip perut D1 Bagian depan sirip punggung – bagian depan sirip ekor

dorsalis

D2 Bagian depan sirip ekor ventralis – bagian depan sirip ekor dorsalis

D D3 Bagian depan sirip anal – bagian depan sirip ekor ventralis

D5 Bagian depan sirip ekor ventralis – bagian depan sirip punggung

D6 Bagian depan sirip ekor dorsalis – bagian depan sirip anal

Pengukuran truss morfometrik dilakukan pada setiap tingkat ukuran benih ikan lele menggunakan sampel sebanyak 30 ekor, serta tetuanya. Setiap ukuran

(17)

6 2.3.2 Hubungan Interpopulasi 4 Ukuran Benih

Hubungan interpopulasi digunakan untuk mengukur kemiripan karakter morfometrik antar 4 ukuran benih ikan lele berdasarkan ukuran ikan dan karakter fenotipe morfometrik. Parameter ini dianalisis secara hirarki berdasarkan derajat kemiripan dalam grafik dendrogram.

2.3.3 Heritabilitas

Heritabilitas berhubungan dengan proporsi keragaman fenotipe yang dikontrol oleh gen. Proporsi fenotipe yang disebabkan oleh faktor genetik dapat diwariskan pada generasi selanjutnya (Noor, 2004). Terdapat dua macam heritabilitas (h2), yaitu heritabilitas dalam arti luas dan dalam arti sempit (Noor, 2004). Heritabilitas dalam arti luas adalah rasio antara keragaman genotip total (VG) dengan keragaman fenotipenya (VP).

h2 = VG / VP

Sementara, heritabilitas dalam arti sempit adalah rasio antara keragaman genetik aditif (VA) dengan keragaman fenotipenya (Vp).

h2 = VA / VP

Nilai heritabilitas suatu sifat berkisar antara 0 sampai 1. Besarnya nilai heritabilitas dapat digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu rendah berkisar antara 0-0,2, sedang antara 0,2 – 0,4 dan tinggi apabila nilai heritabilitasnya mencapai lebih dari 0,4 (Noor, 2004). Pendugaan nilai heritabilitas dapat dilakukan dengan menghitung heritabilitas nyata atau koefisien regresi. Dalam penelitian ini, perhitungan heritabilitas nyata dihitung berdasarkan perbandingan antara performa anak terhadap tetuanya (fullsib) yaitu besarnya adalah 2 kali koefisien regresi anak-tetua (parent-offspring regression) atau h2=2b (Tave 1992).

2.3.4 Kualitas Air

Kualitas air yang diamati meliputi suhu, pH, oksigen terlarut (DO) dan amoniak. Pengamatan suhu dilakukan setiap hari sedangkan parameter lainnya diukur setiap minggu selama penelitian.

(18)

7 2.4 Analisis Data

Data keragaman karakter truss morfometrik dianalisis menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan analisis MANOVA (Bartlett’s test) pada selang kepercayaan 95% menggunakan Minitab 16.1.

(19)

8 III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.1.1 Karakteristik Fenotipe Truss Morfometrik

Karakter truss morfometrik yang diukur meliputi 21 fenotipe pada 4 populasi benih ikan lele dengan tingkat ukuran yang berbeda (Lampiran 1). Karakteristik fenotipe truss morfometrik pada 4 kelompok ukuran ikan lele sangkuriang berdasarkan koefisien keragaman (CV) 21 karakter truss

morfometrik berkisar antara 0,03-0,21 (Gambar 2). Karakter C1 (ujung belakang tulang kepala hingga depan sirip punggung) menunjukkan koefisien keragaman yang paling tinggi yaitu 0,19-0,21 dibandingkan karakter truss lainnya pada semua tingkat ukuran (5, 7, 9, dan 11 cm). Sebaliknya, koefisien keragaman fenotipe truss yang paling rendah dengan perbedaan individu dibawah 0,05 adalah karakter truss morfometrik pada bagian ekor yaitu meliputi D1 dan D5 dan pada

truss bagian kepala yaitu A1, A3, A5 dan A6 pada kelompok ikan ukuran 9 cm. Sebaran keragaman 21 fenotipe truss morfometrik menggambarkan kurva simetris, dimana rata-rata keragaman pada bagian truss kepala (A) dan ekor (D) rendah hingga 0,1 sedangkan pada bagian truss tubuh depan (B) dan belakang (C) tinggi.

Gambar 2 Koefisien keragaman (CV) karakter truss morfometrik 4 ukuran benih ikan lele sangkuriang

0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 A1 A2 A3 A4 A5 A6 B1 B2 B3 B5 B6 C1 C2 C3 C5 C6 D1 D2 D3 D5 D6 CV Karakter Morfometrik 5 cm 7 cm 9 cm 11 cm

(20)

9 3.1.2 Keragaman Fenotipe Intrapopulasi

Berdasarkan analisis keragaman intrapopulasi 21 karakter truss

morfometrik yang diukur pada 4 kelompok benih dengan ukuran panjang yang berbeda yaitu 5, 7, 9 dan 11 cm (Lampiran 2), menunjukkan bahwa 19 fenotipe

truss berbeda nyata (P<0,05) dan 2 karakter tidak berbeda nyata yaitufenotipe B3 (depan sirip dada sampai depan sirip perut) dan C2 (depan sirip punggung sampai depan sirip anal). Sedangkan berdasarkan pengujian intervariabel koefisien keragaman 21 fenotipe truss (Lampiran 2) menunjukkan 14 karakter berbeda nyata (P<0,05) dan 7 karakter tidak berbeda nyata yaitu karakter B1(sirip dada sampai ujung belakang tulang kepala), B2 (ujung belakang tulang kepala sampai depan sirip perut), B6 (diagonal depan sirip perut sampai depan sirip dada), C3 (depan sirip perut sampai depan sirip anal), C5 (depan sirip anal sampai ujung belakang tulang kepala), D1 (depan sirip punggung sampai depan sirip ekor dorsal) dan D5 (depan sirip ekor ventralis sampai depan sirip punggung). Hubungan 21 fenotipe truss morfometrik berdasarkan kemiripan populasi dapat digambarkan melalui dendrogram pada Gambar 3.

Gambar 3 Dendrogram hubungan 21 fenotipe truss morfometrik 4 ukuran benih ikan lele sangkuriang.

a2 b3 a4 c2 d6 d5 d1 c1 c3 d3 c6 b6 a5 c5 d2 a3 b2 b1 b5 a6 a1 75.21 83.48 91.74 100.00 Karakter S im il ar it y (% )

(21)

10 Karakter A2 (Sirip dada kiri sampai sirip dada kanan) menunjukkan perbedaan yang paling menonjol yaitu lebih dari 25%, diikuti dengan karakter A4 (Sungut maxilaris 1 kiri sampai sungut maxilaris 1 kanan) dan B3 (depan sirip dada sampai depan sirip perut) dengan indeks kemiripan 89,65%. Sedangkan 19 karakter lainnya menunjukkan kemiripan lebih dari 95%.

3.1.3 Keragaman Fenotipe Interpopulasi

Berdasarkan hubungan kemiripan 21 karakter truss morfometrik dapat digambarkan perbedaan keragaman antar populasi pada 4 kelompok ukuran

grading dengan dendrogram hubungan interpopulasi (Gambar 4). Populasi 1 (ukuran 5 cm) dan populasi 4 (ukuran 11 cm) menunjukkan kemiripan fenotipe

truss paling tinggi yaitu berkisar 75%, diikuti dengan populasi 3 (ukuran 9 cm) dengan nilai kemiripan 68,75% terhadap populasi 1 dan 4. Sedangkan populasi 2 (ukuran 7 cm) menunjukkan fluktuasi paling tinggi atau nilai kemiripannya terhadap populasi lain paling rendah yaitu 13,11%.

Keterangan :

1 = Ukuran 5 cm, 2 = Ukuran 7 cm, 3 = Ukuran 9 cm, 4 = Ukuran 11 cm

Gambar 4 Dendrogram hubungan interpopulasi 4 ukuran ikan lele sangkuriang berdasarkan kemiripan 21 fenotipe truss morfometrik

3.1.4 Heritabilitas

Penilaian heritabilitas 21 karakter truss morfometrik dilakukan berdasarkan pendugaan koefisien regresi anak terhadap induk (fullsib).

2 3 4 1 13.11 42.07 71.04 100.00 Ikan S im il ar it y (% )

(22)

11 Heritabilitas berkisar antara 0,06-6,3% (Gambar 5) yang menunjukkan bahwa keragaman karakter truss morfometrik pada 4 ukuran ikan lele sangkuriang dikontrol oleh faktor genetik sebesar 0,06-6,3%, selebihnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Angka heritabilitas yang terbesar adalah pada karakter C1 yaitu pada kisaran 3,5-6,30% dimana pada ukuran 5 cm menunjukkan yang paling tinggi, pada kelompok ukuran 7 cm berkisar 0,32-3,49%, dan pada ikan ukuran 9 dan 11 cm berkisar 0,18-4,15%.

Gambar 5. Nilai heritabilitas 21 karakter morfometrik pada 4 kelompok ukuran ikan lele sangkuriang

Secara umum fenotipe truss pada kelompok truss B dan C menunjukkan nilai heritabilitas yang lebih tinggi dan mayoritas terdeteksi pada kelompok ikan ukuran 7 cm.

3.1.5 Kualitas Air

Parameter kualitas air yang diukur pada penelitian ini meliputi suhu, pH, oksigen terlarut (DO) dan amonia. Secara umum kualitas air selama pemeliharaan masih dalam kisaran yang sesuai bagi pertumbuhan ikan lele (Tabel 2). Adapun Suhu pemeliharaan berkisar 26,6-31 oC, pH 6,23-9,08, DO 0,4-6,3 dan ammonia berkisar antara 0,00008-0,29 mg/L . 0 1 2 3 4 5 6 7 A1 A2 A3 A4 A5 A6 B1 B2 B3 B5 B6 C1 C2 C3 C5 C6 D1 D2 D3 D5 D6 H er it a bil it a s Karakter 5 CM 7 CM 9 CM 11 CM

(23)

12 Tabel 2. Kualitas air pada pemeliharaan ikan lele sangkuriang

Parameter Pemeliharaan Larva Lele

Sangkuriang Pustaka* Suhu (oC) 26,6-31 22-32 (BBAT, 2005) pH 6,23-9,08 6-9 (Wedemeyer, 2001) DO (mg/L) 0,4-6,3 >1,0 (BBAT, 2005) Amonia (mg/L) 0,00008-0,29 0-2 (Pillay, 1993) 3.2 Pembahasan

Keragaman fenotipe truss morfometrik pada 4 kelompok ukuran benih ikan lele sangkuriang menunjukkan perbedaan yang nyata kecuali karakter B3 (jarak bagian depan sirip dada dan bagian depan sirip perut) dan C2 (jarak bagian depan sirip punggung dan bagian depan sirip anal). Koefisien keragaman tertinggi adalah pada karakter C1 (ujung belakang tulang kepala dan bagian depan sirip punggung) yaitu 0,21 (Gambar 2) dan angka pewarisan genetiknya 6,3% (Gambar 4). Sedangkan koefisien keragaman fenotipe truss yang terendah terdapat pada karakter D1 (Bagian depan sirip punggung – bagian depan sirip ekor dorsalis) dan D3 (Bagian depan sirip anal – bagian depan sirip ekor ventralis) yaitu lebih kecil dari 0,05 dan angka pewarisan genetiknya tidak lebih dari 0,06%. Tingkat keragaman morfometrik intra- dan interpopulasi pada keempat ukuran benih menunjukkan adanya pengaruh lingkungan yang lebih dominan mencapai 94%. Secara umum nilai koefisien keragaman suatu karakter mengindikasikan tingkat variabilitas ekspresi fenotipeik pada suatu populasi yang dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, serta interaksi genetik dan lingkungan (Tave 1992, Hardjosubroto 2001). Tingkat variabilitas suatu karakter fenotipe juga mencerminkan variabilitas genotip populasi tersebut yang menggambarkan variabilitas genetiknya (Ariyanto dan Subagyo 2004).

Berdasarkan hubungan kemiripan 21 karakter truss morfometrik antar populasi ikan menunjukkan bahwa indeks kemiripan terendah terdapat pada populasi ukuran 7 cm sebesar 13,11%. Hal ini menunjukkan bahwa secara genetis populasi ukuran 7 cm memiliki kemiripan dengan populasi lainnya sebesar 13,11% sedangkan 86,89% keragaman fenotipenya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Mulyasari (2010) bahwa ekspresi

(24)

13 fenotipe truss morfometrik sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan selebihnya merupakan kontribusi yang berasal dari penjumlahan keragaman genetik serta interaksi antara variasi lingkungan dan genetik. Populasi benih dalam penelitian ini merupakan hasil pemijahan fullsib sehingga diduga kontribusi dari variasi genetik pada keragaman fenotipe rendah. Menurut Fujaya (1999), komponen akhir dari keragaman fenotipe dimana sumber variasi genetik populasinya seragam adalah pengaruh faktor lingkungan. Variasi lingkungan budidaya meliputi suhu, pakan dan penyakit serta perubahan kondisi lingkungan bisa berakibat terhadap perubahan fenotipe pada ikan Atlantik salmon (Saunders, 1983 dalam Syaifudin, 2004). Pada kondisi lingkungan yang optimal, kemampuan tumbuh organisme akan optimal dan begitu pula sebaliknya (Tave, 1999). Dalam penelitian ini, kualitas air selama pemeliharaan larva masih dalam kisaran yang layak untuk kehidupan dan pertumbuhan ikan lele.

Hubungan interpopulasi keempat kelompok umur benih antara 5-11 cm menunjukkan bahwa kelompok benih berukuran 7 cm yang diseleksi pada umur 56 hari merupakan populasi dengan tingkat perbedaan terbesar hingga 86%. Pada Gambar 3 menjelaskan bahwa karakter A2, A4 dan B3 menunjukkan kontribusi sebagai pembeda yang paling menonjol diantara 21 karakter morfometrik hingga 25%. Ditinjau dari nilai koefisien keragaman, karakter A2 dan A4 memiliki tingkat keragaman lebih rendah dibandingkan karakter lainnya, demikian pula tingkat pewarisan genetiknya. Hal ini diduga bahwa laju pertumbuhan fenotipe pada ketiga karakter tersebut masih menunjukkan fluktuasi asimetris pada kisaran ukuran benih 5-11 cm. Menurut Sunarma et al. (2004), pada pemeliharaan ikan lele diatas umur 40 hari, laju pertumbuhan harian sudah melambat pada kisaran 14%, sedangkan pada umur yang lebih muda bisa mencapai 46%. Indeks kemiripan 18 karakter truss lainnya mencapai lebih dari 95% atau mendekati seragam. Hal ini diduga faktor genetik dan lingkungan yang mengontrol pertumbuhan pada 18 karakter tersebut mencapai optimal, sehingga pada ukuran yang berbeda menunjukkan tingkat kestabilannya.

Tingkat keragaman fenotipe dengan kontribusi pengaruh genetik terbesar adalah karakter C1 (6,3%) masih menggambarkan bahwa fenomena kontrol lingkungan sangat dominan mencapai 93% (Gambar 5). Menurut (Kristanto dan

(25)

14 Kusrini, 2007) faktor lingkungan yang mempengaruhi pembentukan karakter fenotipe suatu individu atau pada tingkat populasional adalah 1) padat tebar dan mortalitas, 2) umur, suhu dan kualitas air, 3) maternal effect (pengaruh yang ditimbulkan oleh ukuran, umur dan kondisi dari induk betina sehingga mempengaruhi kualitas telur dan keberhasilan hidup embrio), 4) kecondongan dan cara pemberian pakan, 5) biologi dan fisiologi, 6) kompensasi pertumbuhan, 7) pemeliharaan bersama.

Pada pemeliharaan larva, keragaman pertumbuhan secara individual diduga muncul ketika larva mulai diberi pakan alami karena kesesuaian ukuran partikel makanan dengan ukuran bukaan mulut ikan tidak seragam, demikian pula kecukupan jumlah pakan, padat penebaran dan tingkat kompetisi individu. Hal ini sesuai dengan pernyataan Moav dan Wolfrarth (1973) dalam Dunham (2004) bahwa kecondongan yang terdapat pada bobot, di channel catfish dipengaruhi oleh laju pemberian pakan, ukuran pakan dan kondisi lain yang menghasilkan suatu kompetisi pakan. Pada ikan mas, telur dan larva yang baru menetas mempunyai sebaran normal, sesaat setelah larva mulai makan, kecondongan mulai nampak (Nakamura dan Kasahara, 1961 dalam Dunham, 2004). Pada saat larva mulai makan, ikan yang sedikit lebih besar akan mempunyai efek penggandaan. Kristanto dan Kusrini (2007) menjelaskan bahwa ikan yang sedikit lebih besar memperoleh pakan yang lebih banyak akan mempunyai efek penggandaan, sehingga menyebabkan terbentuknya subpopulasi, yaitu disebut bongsor (shooters

atau jumpers).

Hal penting yang perlu dilakukan oleh pembudidaya ikan lele sangkuriang untuk meningkatkan produktifitas dan seleksi induk adalah pengelompokan ikan berdasarkan keseragaman ukuran (grading) pada waktu yang tepat dan menggunakan indikator fenotipe yang terukur. Grading dapat menghindari dampak negatif kompetitor dominan oleh individu yang lebih cepat tumbuh dan kanibalisme serta meningkatkan produktifitas tiap kelompok ukuran dalam masa pertumbuhannya apabila dilakukan juga penerapan kepadatan yang sesuai. Kegiatan grading tersebut sebaiknya dilakukan pada saat keragaman meningkat secara nyata, pada hasil penelitian ini terutama pada ukuran 7 cm yang menunjukkan tingkat keragaman yang paling tinggi dibandingkan ukuran lainnya.

(26)

15 Perbedaan ukuran ikan pada awal pertumbuhan dapat berimplikasi genetis yang terkait dengan dominasi dan abnormalitas sehingga memungkinkan dilakukan seleksi sejak dini berdasarkan fenotipe pembeda yang akurat yang menunjukkan keragaman tinggi dan angka heritabilitas sedang atau tidak kurang dari 0,15 (Tave 1999). Menurut Dunham (2004) dalam Kristanto dan Kusrini (2007) kecondongan dalam populasi dapat menimbulkan kesalahan interpretasi bahwa individual yang besar kemungkinan disebabkan oleh sebagian atau seluruhnya pengaruh faktor lingkungan dari pada faktor genetik. Dengan demikian penerapan seleksi berdasarkan fenotipe yang sesuai didalam kegiatan penelitian maupun budidaya perlu dilakukan dengan seksama.

(27)

16

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Keragaman fenotipe 21 karakter truss morfometrik pada 4 tingkat ukuran benih ikan lele (5, 7, 9, 11 cm) berkisar 0,03-0,21 dengan heritabilitas 0,06-6,3%. Karakter A2 (sirip dada kiri–sirip dada kanan) dan A4 (sungut maxilaris 1 kiri– sungut maxilaris 1 kanan) merupakan fenotipe pembeda terbesar (25%) yang berkontribusi pada perbedaan keragaman benih ukuran 7 cm dengan indeks kemiripan paling rendah (13,11%).

Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu sebaiknya dilakukan

grading yang lebih sering pada benih lele ukuran 5 sampai 7 cm. kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan benih dengan ukuran yang lebih seragam. Kajian terhadap ukuran benih yang lebih kecil (<5 cm) perlu dilakukan sebagai penelitian lanjutan dari penelitian ini.

(28)

17 DAFTAR PUSTAKA

Ariyanto D dan Subagyo. 2004. Variabilitas genetik dan evaluasi heterosis pada persilangan antar galur dalam spesies ikan mas. Zuriat Vol. 15 No.2.

Dewantoro E. 2001. Rasio RNA/DNA, Karakter Morfometrik, dan Komposisi Daging Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Strain Sinyonya, Karper Kaca, dan Hibridanya. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dunham R. A. 2004. Aquaculture and Fisheries Biotechnology. Genetic Approaches. Department of Fisheries and Allied Aquacultures, Auburn University, Alabama, USA.

Fujaya. 1999. Dasar-dasar Genetika dan Pengembangbiakan Ikan. Makassar. Hadie W. 1997. Studi Morfometrik dan Keragaman Genetika Pada Populasi Ikan

Lele (Clarias batrachus) di Sungai Musi dan Bengawan Solo. Tesis. Program Studi Biologi, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia. Depok.

Hardjosubroto W. 2001. Genetika Hewan. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Hartini. 2002. Produksi Benih Lele Dumbo (Clarias gariepinus Burch.) Melalui Sistem Pendederan. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Kristanto A.H., Kusrini E. 2007. Peranan Faktor Lingkungan Dalam Pemuliaan Ikan. Media Akuakultur Volume 2 Nomer 1 Hal: 183-188.

Mulyasari. 2010. Karakteristik Fenotipe Morfometrik dan Keragaman Genotipe RAPD (Randomly Amplified Polymorphism DNA) Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) di Jawa Barat. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Noor R. R. 2004. Genetika Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta. hal 199.

Nurhidayat M. A. 2000. Fluktuasi asimetris dan abnormalitas pada ikan lele dumbo (Clarias sp.) yang berasal dari tiga daerah sentra pengembangan di Pulau Jawa. Thesis. Program Pascasarjana. Institut Pernanain Bogor. Sunarma A. 2004. Peningkatan Produktifitas Usaha Lele Sangkuriang (Clarias

sp.). Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar, Sukabumi.

(29)

18 Sunarma A, Sumedi P, Sudiana, Miftah E. 2004. Karakteristik Lele Sangkuriang (Clarias sp.) Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi. Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan.

Syaifudin M., Carman O., Sumantadinata K.. 2004. Keragaman Tipe Sirip Pada Keturunan Ikan Mas Koki Strain Lionhead . Jurnal Akuakultur Indonesia, 3(3): 1-4.

Tave D. 1999. Inbreeding and Broodstock Management. Fisheries Technical Paper. No. 392, FAO. 122p.

(30)

19

LAMPIRAN

(31)

Lampiran 1a. Karakteristik 21 fenotipe truss morfometrik ikan lele ukuran 5 cm Ikan panjang standar A B C D 1 2 3 4 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 4.9 0.2041 0.1837 0.2041 0.1020 0.2449 0.2449 0.0408 0.2041 0.1837 0.2245 0.1224 0.0612 0.2041 0.1020 0.2653 0.1429 0.6531 0.0816 0.4490 0.6531 0.4694 2 4.8 0.2083 0.2083 0.2083 0.1250 0.2708 0.2708 0.0417 0.2083 0.2083 0.2292 0.1250 0.0625 0.2083 0.0833 0.2708 0.1458 0.6250 0.0625 0.4375 0.6250 0.4375 3 4.9 0.2041 0.2041 0.2041 0.1224 0.2653 0.2653 0.0612 0.2245 0.2449 0.2653 0.1429 0.0408 0.2245 0.0612 0.2653 0.1837 0.6122 0.0612 0.4490 0.6327 0.4490 4 4.8 0.1875 0.2083 0.1875 0.1042 0.2292 0.2292 0.0625 0.2292 0.2500 0.2917 0.1458 0.0417 0.2708 0.0833 0.3125 0.1875 0.6667 0.0833 0.4167 0.6875 0.4375 5 4.9 0.2041 0.2041 0.2041 0.1020 0.2653 0.2449 0.0612 0.2449 0.2449 0.2857 0.1224 0.0612 0.2857 0.0816 0.3265 0.2041 0.6531 0.0816 0.4286 0.6735 0.4286 6 4.8 0.1875 0.1875 0.1875 0.1042 0.2500 0.2500 0.0417 0.2292 0.2292 0.2708 0.1042 0.0625 0.2708 0.0833 0.3125 0.2083 0.6667 0.0833 0.4167 0.6875 0.4375 7 4.6 0.1957 0.1957 0.1957 0.1087 0.2609 0.2391 0.0435 0.1957 0.2174 0.2609 0.1304 0.0435 0.2609 0.0870 0.2826 0.1739 0.6522 0.0870 0.4348 0.6739 0.4348 8 4.4 0.1591 0.2045 0.1818 0.1136 0.2273 0.2500 0.0455 0.2045 0.2273 0.2500 0.1364 0.0682 0.2727 0.1136 0.3182 0.1591 0.6591 0.0682 0.4091 0.6591 0.4318 9 4.2 0.1905 0.1905 0.1905 0.0952 0.2381 0.2381 0.0714 0.2143 0.2619 0.2857 0.1429 0.0476 0.2619 0.0714 0.2857 0.1667 0.6667 0.0714 0.4286 0.6667 0.4524 10 4.8 0.1875 0.2083 0.1667 0.1250 0.2500 0.2292 0.0625 0.2292 0.2292 0.2708 0.1250 0.0417 0.2708 0.0833 0.3125 0.1875 0.6875 0.0833 0.4167 0.6875 0.4375 11 4.2 0.1667 0.2143 0.1905 0.1190 0.2381 0.2619 0.0476 0.2143 0.2381 0.2619 0.1429 0.0714 0.2857 0.1190 0.3333 0.1667 0.6905 0.0714 0.4286 0.6905 0.4524 12 4.2 0.1905 0.1905 0.1905 0.1190 0.2381 0.2381 0.0714 0.1905 0.2381 0.2619 0.1429 0.0476 0.2381 0.0952 0.2619 0.1429 0.6429 0.0714 0.4286 0.6667 0.4286 13 4.7 0.1915 0.2128 0.1702 0.1277 0.2553 0.2340 0.0638 0.2340 0.2340 0.2766 0.1277 0.0426 0.2766 0.0851 0.3191 0.1915 0.7021 0.0851 0.4255 0.7021 0.4468 14 4.9 0.1837 0.1837 0.1837 0.1020 0.2245 0.2245 0.0612 0.2041 0.2245 0.2653 0.1224 0.0408 0.2449 0.0816 0.3061 0.1837 0.6531 0.0816 0.4286 0.6735 0.4490 15 4.2 0.2143 0.2143 0.2143 0.1190 0.2619 0.2619 0.0714 0.2143 0.2619 0.2619 0.1190 0.0476 0.2381 0.0714 0.2857 0.1667 0.6429 0.0714 0.4286 0.6429 0.4286 16 4 0.2000 0.2000 0.2000 0.1000 0.2500 0.2500 0.0750 0.2250 0.2750 0.2750 0.1250 0.0750 0.2750 0.1000 0.3250 0.1750 0.6750 0.0750 0.4250 0.6750 0.4500 17 4.8 0.1875 0.1875 0.1875 0.1042 0.2500 0.2500 0.0625 0.2083 0.2500 0.2708 0.1250 0.0417 0.2708 0.0833 0.2917 0.1875 0.6458 0.0625 0.4167 0.6667 0.4167 18 4.5 0.1778 0.1778 0.1556 0.1111 0.2000 0.2222 0.0667 0.2222 0.2444 0.2667 0.1333 0.0667 0.2667 0.1111 0.3111 0.1778 0.6444 0.0889 0.4222 0.6667 0.4222 19 4.5 0.2000 0.2000 0.2000 0.1111 0.2444 0.2444 0.0667 0.2222 0.2444 0.2667 0.1333 0.0444 0.2667 0.1111 0.3111 0.1778 0.6667 0.0889 0.4222 0.6667 0.4222 20 4.9 0.1837 0.1837 0.1020 0.1020 0.2245 0.2245 0.0612 0.2041 0.2449 0.2653 0.1224 0.0612 0.2449 0.0816 0.2857 0.1633 0.6735 0.0816 0.4490 0.6735 0.4490 21 4.9 0.2041 0.2041 0.2041 0.1224 0.2653 0.2653 0.0612 0.2449 0.2653 0.2857 0.1633 0.0612 0.2449 0.0816 0.3061 0.1837 0.6122 0.0816 0.4082 0.6327 0.4286 22 4.8 0.1875 0.2083 0.1667 0.1250 0.2500 0.2292 0.0625 0.2083 0.2292 0.2708 0.1250 0.0625 0.2292 0.0625 0.2708 0.1875 0.6667 0.0833 0.4375 0.6875 0.4583 23 5 0.2000 0.2000 0.2000 0.1200 0.2600 0.2600 0.0600 0.2400 0.2400 0.2600 0.1600 0.0600 0.2400 0.0800 0.3000 0.2000 0.6400 0.0600 0.4200 0.6600 0.4600 24 4.2 0.1905 0.1905 0.1905 0.0952 0.2381 0.2381 0.0714 0.2381 0.2619 0.2857 0.1429 0.0476 0.2381 0.0714 0.2857 0.1667 0.6667 0.0714 0.4286 0.6905 0.4524 25 4.5 0.1778 0.1778 0.1778 0.1111 0.2222 0.2000 0.0444 0.2000 0.2222 0.2444 0.1333 0.0667 0.2667 0.1111 0.3111 0.1778 0.6444 0.0667 0.4000 0.6444 0.4000 26 4.7 0.1915 0.2128 0.1915 0.0851 0.2340 0.2340 0.0426 0.1702 0.2340 0.2340 0.1277 0.0638 0.2553 0.0851 0.2979 0.1702 0.6383 0.0851 0.4043 0.6596 0.4255 27 4.5 0.2000 0.2000 0.2000 0.1111 0.2444 0.2444 0.0667 0.2000 0.2222 0.2444 0.1111 0.0667 0.2444 0.1111 0.3111 0.1556 0.6222 0.0667 0.4000 0.6444 0.4222 28 4.2 0.2143 0.2143 0.2143 0.1190 0.2619 0.2857 0.0714 0.2381 0.2619 0.2857 0.1905 0.0714 0.2857 0.1190 0.3333 0.1667 0.6429 0.0952 0.4286 0.6667 0.4524 29 4.5 0.2222 0.2000 0.2222 0.0889 0.2444 0.2444 0.0444 0.2222 0.2444 0.2889 0.1778 0.0667 0.2667 0.1111 0.3111 0.1778 0.6444 0.0667 0.4222 0.6667 0.4444 30 4.8 0.2083 0.2083 0.2083 0.1042 0.2292 0.2292 0.0625 0.2083 0.2292 0.2292 0.1250 0.0625 0.2500 0.1042 0.2917 0.1667 0.6458 0.0833 0.4167 0.6667 0.4375 X 4.60 0.2167 0.1846 0.2195 0.1111 0.2635 0.2604 0.0660 0.2334 0.2368 0.2877 0.1672 0.0661 0.2598 0.1039 0.3197 0.1945 0.6724 0.1123 0.4456 0.6953 0.4604 SD 0.29 0.0207 0.0097 0.0206 0.0084 0.0179 0.0186 0.0075 0.0255 0.0353 0.0411 0.0184 0.0129 0.0344 0.0169 0.0256 0.0219 0.0202 0.0093 0.0399 0.0228 0.0316 CV 0.06 0.0957 0.0527 0.0941 0.0757 0.0679 0.0714 0.1143 0.1094 0.1492 0.1428 0.1101 0.1952 0.1325 0.1630 0.0802 0.1128 0.0300 0.0833 0.0895 0.0328 0.0687 Keterangan: panjang total ikan lele 5cm±0,5cm

(32)

Lampiran 1b. Karakteristik 21 fenotipe truss morfometrik ikan lele ukuran 7 cm Ikan panjang standar A B C D 1 2 3 4 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 6.00 0.1975 0.2346 0.1975 0.1235 0.2469 0.2469 0.0494 0.2346 0.2469 0.2716 0.1235 0.0617 0.2469 0.0864 0.3086 0.1852 0.6667 0.0864 0.4074 0.6790 0.4074 2 5.90 0.1951 0.1829 0.1951 0.1220 0.2439 0.2439 0.0488 0.2439 0.2683 0.2805 0.1341 0.0610 0.2683 0.1098 0.3293 0.1341 0.6463 0.0854 0.4146 0.6585 0.3659 3 6.40 0.1744 0.1744 0.1744 0.1163 0.2209 0.2209 0.0581 0.1977 0.1977 0.2442 0.1279 0.0465 0.2209 0.0814 0.2674 0.2326 0.5465 0.0814 0.3605 0.5581 0.3721 4 6.00 0.1842 0.1974 0.1842 0.1184 0.2368 0.2368 0.0526 0.2105 0.2632 0.2895 0.1447 0.0658 0.2237 0.0921 0.2895 0.1579 0.6184 0.0789 0.4079 0.6316 0.4211 5 6.00 0.2000 0.1875 0.1750 0.1125 0.2250 0.2250 0.0500 0.2000 0.2500 0.2750 0.1375 0.0625 0.2125 0.0875 0.2750 0.1500 0.5875 0.0750 0.3875 0.6000 0.4000 6 6.10 0.2027 0.1892 0.2027 0.1216 0.2297 0.2297 0.0541 0.2162 0.2432 0.2432 0.1216 0.0405 0.2703 0.0946 0.3108 0.1892 0.6757 0.0811 0.4189 0.6892 0.4459 7 5.90 0.1829 0.1951 0.1951 0.1220 0.2439 0.2439 0.0488 0.2195 0.2439 0.2561 0.1220 0.0366 0.2805 0.1098 0.2439 0.1220 0.6098 0.0854 0.4390 0.6951 0.4512 8 6.30 0.2048 0.1807 0.1928 0.1084 0.2410 0.2410 0.0723 0.2289 0.2530 0.3373 0.1325 0.0602 0.2892 0.1205 0.2651 0.1446 0.6627 0.0843 0.4337 0.6747 0.4458 9 5.90 0.2000 0.2000 0.2000 0.1250 0.2500 0.2625 0.0500 0.2000 0.2250 0.2500 0.1250 0.0500 0.2500 0.1000 0.2875 0.1750 0.6375 0.0750 0.4375 0.6625 0.4375 10 6.40 0.2105 0.1974 0.2105 0.1184 0.2632 0.2632 0.0658 0.2237 0.2632 0.2763 0.1447 0.0395 0.2632 0.1053 0.3026 0.1842 0.6579 0.0789 0.4342 0.6711 0.4342 11 6.00 0.2099 0.1975 0.1975 0.1111 0.2469 0.2469 0.0741 0.2222 0.2469 0.2716 0.1852 0.0617 0.2716 0.1235 0.3333 0.1852 0.6543 0.0864 0.4198 0.6667 0.4321 12 6.00 0.1974 0.1974 0.1974 0.1316 0.2632 0.2632 0.0658 0.1974 0.2500 0.2500 0.1579 0.0526 0.2368 0.0921 0.2895 0.1579 0.6184 0.0789 0.4342 0.6447 0.4342 13 6.10 0.1948 0.1948 0.1948 0.1169 0.2468 0.2468 0.0649 0.2208 0.2338 0.2597 0.1429 0.0519 0.2597 0.1039 0.3117 0.1818 0.6364 0.1558 0.5325 0.6494 0.4416 14 5.80 0.2051 0.2051 0.2051 0.1154 0.2564 0.2564 0.0513 0.2436 0.2308 0.2821 0.1282 0.0641 0.2692 0.1026 0.3333 0.2051 0.6667 0.0897 0.4231 0.6667 0.4487 15 6.30 0.2025 0.2025 0.2025 0.1139 0.2532 0.2532 0.0633 0.2278 0.2532 0.2785 0.1266 0.0759 0.2532 0.1013 0.3038 0.1899 0.6456 0.0886 0.4430 0.6582 0.4304 16 6.40 0.1948 0.1948 0.1948 0.1169 0.2468 0.2468 0.0519 0.2597 0.2857 0.2987 0.1299 0.0779 0.2597 0.0779 0.3247 0.1948 0.6234 0.0779 0.4156 0.6364 0.4286 17 6.30 0.2073 0.1951 0.1951 0.1220 0.2561 0.2561 0.0732 0.2195 0.2439 0.2683 0.1341 0.0366 0.2683 0.0854 0.2927 0.1951 0.6341 0.0854 0.4268 0.6585 0.4268 18 6.10 0.2025 0.1899 0.2025 0.1139 0.2532 0.2532 0.0759 0.2025 0.2532 0.2785 0.1519 0.0506 0.2532 0.0886 0.2911 0.1772 0.6329 0.0886 0.4304 0.6456 0.4430 19 6.50 0.2055 0.2055 0.1918 0.1096 0.2466 0.2466 0.0548 0.2055 0.2603 0.2877 0.1507 0.0548 0.3014 0.1096 0.3288 0.2192 0.6575 0.0822 0.4110 0.6849 0.4110 20 6.10 0.2099 0.1975 0.1975 0.1235 0.2593 0.2593 0.0617 0.1975 0.2222 0.2469 0.1358 0.0370 0.2716 0.0988 0.2963 0.1852 0.6543 0.0741 0.4321 0.6667 0.4444 21 6.00 0.1948 0.1948 0.1948 0.1169 0.2468 0.2468 0.0649 0.2208 0.2597 0.2857 0.1299 0.0519 0.2597 0.0909 0.2987 0.2597 0.6883 0.0779 0.4416 0.6883 0.4545 22 6.40 0.1975 0.1975 0.1975 0.1235 0.2469 0.2469 0.0741 0.2222 0.2469 0.2963 0.2222 0.0617 0.2346 0.0864 0.2963 0.1605 0.6296 0.0864 0.4568 0.6543 0.4444 23 6.00 0.1975 0.2099 0.1975 0.1235 0.2593 0.2593 0.0617 0.2099 0.2469 0.2593 0.1358 0.0494 0.2593 0.1111 0.3086 0.1852 0.6543 0.0864 0.4321 0.6667 0.4321 24 6.20 0.1923 0.2051 0.2051 0.1154 0.2564 0.2564 0.0641 0.1923 0.2436 0.2564 0.1282 0.0513 0.2179 0.0769 0.2564 0.2308 0.5897 0.0897 0.4231 0.6026 0.5000 25 5.90 0.2078 0.2078 0.1948 0.1169 0.2468 0.2468 0.0519 0.2338 0.2468 0.2727 0.1429 0.0519 0.2597 0.1039 0.3117 0.1818 0.6753 0.0909 0.4416 0.6883 0.4545 26 6.10 0.1875 0.2000 0.1875 0.1125 0.2500 0.2375 0.0625 0.2000 0.2500 0.2625 0.1375 0.0375 0.2625 0.1000 0.2875 0.1750 0.6375 0.0750 0.4125 0.6375 0.4000 27 6.00 0.1948 0.1948 0.2078 0.1299 0.2468 0.2468 0.0649 0.2078 0.2597 0.2597 0.1429 0.0519 0.2597 0.1039 0.3766 0.1818 0.6883 0.0779 0.4545 0.6883 0.4675 28 6.30 0.2000 0.1875 0.2000 0.1250 0.2500 0.2500 0.0375 0.2000 0.2625 0.2375 0.1375 0.0375 0.2750 0.1000 0.3000 0.1250 0.6625 0.0875 0.4250 0.6750 0.4250 29 6.00 0.2000 0.1875 0.1875 0.1125 0.2375 0.2375 0.0625 0.2375 0.2500 0.2625 0.1250 0.0500 0.2625 0.1000 0.2875 0.1875 0.6125 0.0875 0.4000 0.6250 0.4125 30 6.30 0.1923 0.1991 0.1991 0.1205 0.2517 0.2517 0.0603 0.2222 0.2517 0.2726 0.1410 0.0538 0.2632 0.0987 0.3056 0.1859 0.6513 0.0868 0.4346 0.6675 0.4385 X 4.60 0.1982 0.1968 0.1959 0.1186 0.2474 0.2474 0.0597 0.2173 0.2484 0.2704 0.1400 0.0528 0.2575 0.0981 0.3005 0.1813 0.6407 0.0855 0.4277 0.6564 0.4317 SD 0.29 0.0084 0.0107 0.0082 0.0057 0.0100 0.0105 0.0094 0.0167 0.0159 0.0204 0.0202 0.0111 0.0204 0.0115 0.0261 0.0304 0.0312 0.0142 0.0277 0.0304 0.0264 CV 0.06 0.0424 0.0545 0.0416 0.0483 0.0405 0.0426 0.1572 0.0770 0.0641 0.0754 0.1442 0.2101 0.0792 0.1170 0.0869 0.1675 0.0486 0.1662 0.0649 0.0464 0.0611 Keterangan: panjang total ikan lele 7 cm±0,5 cm

(33)

Lampiran 1c. Karakteristik 21 fenotipe truss morfometrik ikan lele ukuran 9 cm Ikan panjang standar A B C D 1 2 3 4 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 8.1 0.1975 0.2346 0.1975 0.1235 0.2469 0.2469 0.0494 0.2346 0.2469 0.2716 0.1235 0.0617 0.2469 0.0864 0.3086 0.1852 0.6667 0.0864 0.4074 0.6790 0.4074 2 8.2 0.1951 0.1829 0.1951 0.1220 0.2439 0.2439 0.0488 0.2439 0.2683 0.2805 0.1341 0.0610 0.2683 0.1098 0.3293 0.1341 0.6463 0.0854 0.4146 0.6585 0.3659 3 8.6 0.1744 0.1744 0.1744 0.1163 0.2209 0.2209 0.0581 0.1977 0.1977 0.2442 0.1279 0.0465 0.2209 0.0814 0.2674 0.2326 0.5465 0.0814 0.3605 0.5581 0.3721 4 7.6 0.1842 0.1974 0.1842 0.1184 0.2368 0.2368 0.0526 0.2105 0.2632 0.2895 0.1447 0.0658 0.2237 0.0921 0.2895 0.1579 0.6184 0.0789 0.4079 0.6316 0.4211 5 8 0.2000 0.1875 0.1750 0.1125 0.2250 0.2250 0.0500 0.2000 0.2500 0.2750 0.1375 0.0625 0.2125 0.0875 0.2750 0.1500 0.5875 0.0750 0.3875 0.6000 0.4000 6 7.4 0.2027 0.1892 0.2027 0.1216 0.2297 0.2297 0.0541 0.2162 0.2432 0.2432 0.1216 0.0405 0.2703 0.0946 0.3108 0.1892 0.6757 0.0811 0.4189 0.6892 0.4459 7 8.2 0.1829 0.1951 0.1951 0.1220 0.2439 0.2439 0.0488 0.2195 0.2439 0.2561 0.1220 0.0366 0.2805 0.1098 0.2439 0.1220 0.6098 0.0854 0.4390 0.6951 0.4512 8 8.3 0.2048 0.1807 0.1928 0.1084 0.2410 0.2410 0.0723 0.2289 0.2530 0.3373 0.1325 0.0602 0.2892 0.1205 0.2651 0.1446 0.6627 0.0843 0.4337 0.6747 0.4458 9 8 0.2000 0.2000 0.2000 0.1250 0.2500 0.2625 0.0500 0.2000 0.2250 0.2500 0.1250 0.0500 0.2500 0.1000 0.2875 0.1750 0.6375 0.0750 0.4375 0.6625 0.4375 10 7.6 0.2105 0.1974 0.2105 0.1184 0.2632 0.2632 0.0658 0.2237 0.2632 0.2763 0.1447 0.0395 0.2632 0.1053 0.3026 0.1842 0.6579 0.0789 0.4342 0.6711 0.4342 11 8.1 0.2099 0.1975 0.1975 0.1111 0.2469 0.2469 0.0741 0.2222 0.2469 0.2716 0.1852 0.0617 0.2716 0.1235 0.3333 0.1852 0.6543 0.0864 0.4198 0.6667 0.4321 12 7.6 0.1974 0.1974 0.1974 0.1316 0.2632 0.2632 0.0658 0.1974 0.2500 0.2500 0.1579 0.0526 0.2368 0.0921 0.2895 0.1579 0.6184 0.0789 0.4342 0.6447 0.4342 13 7.7 0.1948 0.1948 0.1948 0.1169 0.2468 0.2468 0.0649 0.2208 0.2338 0.2597 0.1429 0.0519 0.2597 0.1039 0.3117 0.1818 0.6364 0.1558 0.5325 0.6494 0.4416 14 7.8 0.2051 0.2051 0.2051 0.1154 0.2564 0.2564 0.0513 0.2436 0.2308 0.2821 0.1282 0.0641 0.2692 0.1026 0.3333 0.2051 0.6667 0.0897 0.4231 0.6667 0.4487 15 7.9 0.2025 0.2025 0.2025 0.1139 0.2532 0.2532 0.0633 0.2278 0.2532 0.2785 0.1266 0.0759 0.2532 0.1013 0.3038 0.1899 0.6456 0.0886 0.4430 0.6582 0.4304 16 7.7 0.1948 0.1948 0.1948 0.1169 0.2468 0.2468 0.0519 0.2597 0.2857 0.2987 0.1299 0.0779 0.2597 0.0779 0.3247 0.1948 0.6234 0.0779 0.4156 0.6364 0.4286 17 8.2 0.2073 0.1951 0.1951 0.1220 0.2561 0.2561 0.0732 0.2195 0.2439 0.2683 0.1341 0.0366 0.2683 0.0854 0.2927 0.1951 0.6341 0.0854 0.4268 0.6585 0.4268 18 7.9 0.2025 0.1899 0.2025 0.1139 0.2532 0.2532 0.0759 0.2025 0.2532 0.2785 0.1519 0.0506 0.2532 0.0886 0.2911 0.1772 0.6329 0.0886 0.4304 0.6456 0.4430 19 7.3 0.2055 0.2055 0.1918 0.1096 0.2466 0.2466 0.0548 0.2055 0.2603 0.2877 0.1507 0.0548 0.3014 0.1096 0.3288 0.2192 0.6575 0.0822 0.4110 0.6849 0.4110 20 8.1 0.2099 0.1975 0.1975 0.1235 0.2593 0.2593 0.0617 0.1975 0.2222 0.2469 0.1358 0.0370 0.2716 0.0988 0.2963 0.1852 0.6543 0.0741 0.4321 0.6667 0.4444 21 7.7 0.1948 0.1948 0.1948 0.1169 0.2468 0.2468 0.0649 0.2208 0.2597 0.2857 0.1299 0.0519 0.2597 0.0909 0.2987 0.2597 0.6883 0.0779 0.4416 0.6883 0.4545 22 8.1 0.1975 0.1975 0.1975 0.1235 0.2469 0.2469 0.0741 0.2222 0.2469 0.2963 0.2222 0.0617 0.2346 0.0864 0.2963 0.1605 0.6296 0.0864 0.4568 0.6543 0.4444 23 8.1 0.1975 0.2099 0.1975 0.1235 0.2593 0.2593 0.0617 0.2099 0.2469 0.2593 0.1358 0.0494 0.2593 0.1111 0.3086 0.1852 0.6543 0.0864 0.4321 0.6667 0.4321 24 7.8 0.1923 0.2051 0.2051 0.1154 0.2564 0.2564 0.0641 0.1923 0.2436 0.2564 0.1282 0.0513 0.2179 0.0769 0.2564 0.2308 0.5897 0.0897 0.4231 0.6026 0.5000 25 7.7 0.2078 0.2078 0.1948 0.1169 0.2468 0.2468 0.0519 0.2338 0.2468 0.2727 0.1429 0.0519 0.2597 0.1039 0.3117 0.1818 0.6753 0.0909 0.4416 0.6883 0.4545 26 8 0.1875 0.2000 0.1875 0.1125 0.2500 0.2375 0.0625 0.2000 0.2500 0.2625 0.1375 0.0375 0.2625 0.1000 0.2875 0.1750 0.6375 0.0750 0.4125 0.6375 0.4000 27 7.7 0.1948 0.1948 0.2078 0.1299 0.2468 0.2468 0.0649 0.2078 0.2597 0.2597 0.1429 0.0519 0.2597 0.1039 0.3766 0.1818 0.6883 0.0779 0.4545 0.6883 0.4675 28 8 0.2000 0.1875 0.2000 0.1250 0.2500 0.2500 0.0375 0.2000 0.2625 0.2375 0.1375 0.0375 0.2750 0.1000 0.3000 0.1250 0.6625 0.0875 0.4250 0.6750 0.4250 29 8 0.2000 0.1875 0.1875 0.1125 0.2375 0.2375 0.0625 0.2375 0.2500 0.2625 0.1250 0.0500 0.2625 0.1000 0.2875 0.1875 0.6125 0.0875 0.4000 0.6250 0.4125 30 7.8 0.1923 0.1991 0.1991 0.1205 0.2517 0.2517 0.0603 0.2222 0.2517 0.2726 0.1410 0.0538 0.2632 0.0987 0.3056 0.1859 0.6513 0.0868 0.4346 0.6675 0.4385 X 7.91 0.1982 0.1968 0.1959 0.1186 0.2474 0.2474 0.0597 0.2173 0.2484 0.2704 0.1400 0.0528 0.2575 0.0981 0.3005 0.1813 0.6407 0.0855 0.4277 0.6564 0.4317 SD 0.28 0.0084 0.0107 0.0082 0.0057 0.0100 0.0105 0.0094 0.0167 0.0159 0.0204 0.0202 0.0111 0.0204 0.0115 0.0261 0.0304 0.0312 0.0142 0.0277 0.0304 0.0264 CV 0.04 0.0424 0.0545 0.0416 0.0483 0.0405 0.0426 0.1572 0.0770 0.0641 0.0754 0.1442 0.2101 0.0792 0.1170 0.0869 0.1675 0.0486 0.1662 0.0649 0.0464 0.0611 Keterangan: panjang total ikan lele 9 cm ± 0,5 cm

(34)

Lampiran 1d. Karakteristik 21 fenotipe truss morfometrik ikan lele ukuran 11 cm Ikan panjang standar A B C D 1 2 3 4 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 9.5 0.2105 0.1684 0.1895 0.0947 0.2421 0.2632 0.0737 0.2316 0.2421 0.2316 0.1263 0.0632 0.1789 0.1053 0.3158 0.1895 0.6421 0.1053 0.4316 0.6632 0.5263 2 9.4 0.1915 0.1489 0.2128 0.0957 0.2553 0.2553 0.0532 0.2660 0.2660 0.3191 0.1277 0.0638 0.2872 0.0745 0.2234 0.2234 0.6809 0.1064 0.4681 0.7021 0.4574 3 9.3 0.1720 0.1613 0.2151 0.0968 0.2473 0.2366 0.0538 0.2366 0.2473 0.2903 0.1720 0.0645 0.2796 0.0968 0.2043 0.2043 0.6774 0.1075 0.4301 0.6882 0.4516 4 9.4 0.2128 0.1596 0.2021 0.0851 0.2660 0.2553 0.0638 0.2340 0.2553 0.2766 0.1489 0.0638 0.2447 0.0745 0.2979 0.1915 0.6596 0.1064 0.4574 0.6809 0.4574 5 9.7 0.1856 0.1959 0.1959 0.1134 0.2371 0.2474 0.0515 0.2165 0.2268 0.2680 0.1443 0.0515 0.2680 0.1031 0.3093 0.1856 0.6701 0.0722 0.4536 0.7010 0.4536 6 9.7 0.1856 0.1959 0.1856 0.1134 0.2474 0.2371 0.0309 0.2268 0.2268 0.2577 0.1237 0.0412 0.2784 0.1031 0.3196 0.1959 0.6907 0.0722 0.4330 0.6907 0.4433 7 9.7 0.1959 0.1856 0.1959 0.0825 0.1856 0.2474 0.0619 0.2577 0.2371 0.3093 0.1134 0.0722 0.2784 0.0722 0.3402 0.1959 0.6907 0.0825 0.4639 0.6907 0.4742 8 9.6 0.1979 0.1771 0.1875 0.0833 0.2500 0.2292 0.0625 0.2396 0.2396 0.2917 0.1354 0.0521 0.2813 0.0938 0.3333 0.1979 0.6979 0.0833 0.4479 0.7188 0.4688 9 9.9 0.2222 0.1414 0.1818 0.0808 0.2222 0.2424 0.0606 0.2222 0.2323 0.2727 0.1212 0.0707 0.2525 0.1111 0.3232 0.1717 0.6162 0.1010 0.4040 0.6364 0.4141 10 9.7 0.1959 0.1959 0.1959 0.1134 0.2371 0.2474 0.0515 0.2062 0.2062 0.2474 0.1340 0.0515 0.2680 0.1031 0.3093 0.1753 0.6598 0.0722 0.4330 0.6804 0.4227 11 9.8 0.1939 0.2041 0.1939 0.1122 0.2449 0.2449 0.0612 0.2245 0.2449 0.2551 0.1327 0.0510 0.2551 0.0918 0.2959 0.1837 0.6531 0.0816 0.4388 0.6735 0.4388 12 9.3 0.1935 0.1935 0.2043 0.1183 0.2473 0.2473 0.0645 0.2258 0.2581 0.2688 0.1290 0.0538 0.2581 0.0968 0.3011 0.1828 0.6559 0.0753 0.4086 0.6559 0.4301 13 9.4 0.1915 0.2021 0.1915 0.1064 0.2340 0.2447 0.0745 0.2234 0.2447 0.2766 0.1383 0.0638 0.2660 0.1277 0.3298 0.1809 0.6596 0.0851 0.4149 0.6702 0.4255 14 9.6 0.2083 0.2083 0.2188 0.1250 0.2708 0.2708 0.0729 0.2813 0.3438 0.3542 0.1458 0.0417 0.2500 0.1042 0.2917 0.1667 0.6458 0.0833 0.4167 0.6563 0.4375 15 9.9 0.2020 0.2020 0.2121 0.1111 0.2626 0.2626 0.0505 0.1919 0.2121 0.2323 0.1212 0.0303 0.2626 0.1111 0.2828 0.1717 0.6465 0.0909 0.4343 0.6667 0.4242 16 9.5 0.2105 0.2000 0.2105 0.1158 0.2526 0.2526 0.0316 0.2211 0.2316 0.2421 0.1263 0.0421 0.2421 0.0842 0.2842 0.1895 0.6421 0.0842 0.4316 0.6632 0.4316 17 9.7 0.1959 0.1856 0.1856 0.1134 0.2268 0.2268 0.0722 0.2062 0.2371 0.2577 0.1340 0.0619 0.2577 0.1134 0.3093 0.1753 0.6495 0.0722 0.4227 0.6495 0.4433 18 9.9 0.1919 0.1919 0.1919 0.1212 0.2424 0.2424 0.0606 0.2121 0.2525 0.2626 0.1414 0.0404 0.2828 0.1111 0.3030 0.1919 0.6667 0.0808 0.4242 0.6768 0.4343 19 9.1 0.1648 0.1648 0.1648 0.0879 0.2198 0.2198 0.0769 0.1978 0.2308 0.2527 0.1099 0.0549 0.2637 0.0879 0.3297 0.1978 0.6044 0.0769 0.4286 0.6593 0.4396 20 9.8 0.1837 0.2041 0.1837 0.1122 0.2347 0.2347 0.0408 0.2041 0.2347 0.2347 0.1224 0.0510 0.2245 0.0816 0.2755 0.1633 0.6020 0.0816 0.4184 0.6224 0.4184 21 9.2 0.1957 0.1957 0.2065 0.1087 0.2500 0.2500 0.0761 0.1957 0.2391 0.2500 0.1413 0.0543 0.2283 0.0870 0.2717 0.1630 0.6630 0.0870 0.4674 0.6848 0.4674 22 9.2 0.2174 0.2065 0.1957 0.1196 0.2500 0.2609 0.0543 0.2283 0.2500 0.2717 0.1196 0.0652 0.2500 0.0978 0.3152 0.1196 0.6304 0.0978 0.4239 0.6522 0.4130 23 9.2 0.1957 0.1957 0.1957 0.1196 0.2500 0.2391 0.0652 0.2174 0.2500 0.2826 0.1196 0.0543 0.2717 0.0978 0.3152 0.1848 0.6630 0.0870 0.4457 0.6848 0.4457 24 9.8 0.1939 0.1939 0.1939 0.1224 0.2551 0.2551 0.0612 0.2041 0.2347 0.2653 0.1327 0.0408 0.2653 0.1020 0.3061 0.1837 0.6735 0.0816 0.4286 0.6735 0.4490 25 9.7 0.1856 0.1959 0.1856 0.1031 0.2268 0.2268 0.0619 0.2062 0.2371 0.2577 0.1340 0.0515 0.2577 0.0928 0.2887 0.1856 0.6598 0.0825 0.4433 0.6804 0.4433 26 9.7 0.1959 0.1959 0.1959 0.1031 0.2474 0.2474 0.0619 0.2165 0.2268 0.2680 0.1237 0.0412 0.2371 0.1134 0.2990 0.1959 0.6598 0.0825 0.4433 0.6804 0.4433 27 9.5 0.2105 0.2000 0.2105 0.1053 0.2526 0.2526 0.0526 0.1895 0.2211 0.2421 0.1158 0.0526 0.2632 0.1053 0.3053 0.2000 0.6421 0.0842 0.4316 0.6632 0.4421 28 9.5 0.2000 0.2000 0.2000 0.1158 0.2421 0.2526 0.0737 0.2000 0.2316 0.2526 0.1158 0.0421 0.2105 0.0947 0.3053 0.1895 0.6526 0.0737 0.4421 0.6737 0.4316 29 9.3 0.1935 0.1935 0.1935 0.1075 0.2366 0.2366 0.0538 0.1935 0.2258 0.2473 0.1183 0.0538 0.2258 0.0860 0.3011 0.1720 0.6559 0.0860 0.4516 0.6559 0.4301 30 9.5 0.2000 0.1895 0.2000 0.1158 0.2316 0.2421 0.0632 0.2000 0.2211 0.2421 0.1158 0.0421 0.2211 0.0947 0.3053 0.1789 0.6526 0.0842 0.4211 0.6632 0.4421 X 9.55 0.1965 0.1884 0.1965 0.1068 0.2423 0.2457 0.0598 0.2192 0.2402 0.2660 0.1295 0.0528 0.2537 0.0973 0.2997 0.1836 0.6555 0.0856 0.4353 0.6719 0.4433 SD 0.23 0.0123 0.0175 0.0116 0.0128 0.0162 0.0118 0.0117 0.0219 0.0236 0.0269 0.0131 0.0103 0.0244 0.0129 0.0286 0.0178 0.0225 0.0107 0.0166 0.0199 0.0219 CV 0.02 0.0625 0.0930 0.0590 0.1203 0.0669 0.0478 0.1965 0.1000 0.0984 0.1011 0.1010 0.1959 0.0962 0.1322 0.0954 0.0970 0.0343 0.1249 0.0381 0.0296 0.0495 Keterangan: panjang total ikan lele 11 cm ± 0,5 cm

(35)

Lampiran 2. Uji signifikasi intra- dan interpopulasi 21 karakter truss morfometrik 4 kelompok ukuran benih ikan lele sangkuriang

Karakter MANOVA Bartlett’s test

A1 0,000* 0,000* A2 0,000* 0,002* A3 0,000* 0,000* A4 0,000* 0,002* A5 0,000* 0,007* A6 0,000* 0,006* B1 0,025* 0,068 B2 0,006* 0,116 B3 0,280 0,000* B5 0,006* 0,000* B6 0,000* 0,114 C1 0,000* 0,000* C2 0,815 0,006* C3 0,011* 0,117 C5 0,005* 0,167 C6 0,009* 0,001* D1 0,000* 0,120 D2 0,000* 0,048* D3 0,012* 0,000* D5 0,000* 0,083 D6 0,000* 0,014* *) berbeda nyata (P<0,05) 24

Gambar

Tabel  1.  Deskripsi  21  karakter  truss  morfometrik  yang  diukur  pada  ikan  lele  sangkuriang
Gambar 2 Koefisien keragaman (CV) karakter truss morfometrik 4 ukuran benih  ikan lele sangkuriang
Gambar  3  Dendrogram  hubungan  21  fenotipe  truss  morfometrik  4  ukuran  benih  ikan lele sangkuriang
Gambar  4  Dendrogram  hubungan  interpopulasi  4  ukuran  ikan  lele  sangkuriang  berdasarkan kemiripan 21 fenotipe truss morfometrik
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pemberdayaan masyarakat yang memiliki pribadi yang luhur membutuhkan proses pembelajaran tertentu dan porses ini tidak akan berjalan tanpa komunikasi (interpersonal)

Sebaliknya, perubahan dari pola tata guna lahan berkaitan erat dengan tingkat aksesibilitas yang diberikan oleh sistem transportasi untuk menunjang mobilitas dari

hukum bagi konsumen di Indonesia dalam rangka ASEAN Economic Comunnity (AEC) 2015, bagaimana pengaturan perlindungan konsumen yang diatur ASEAN Economic Community

Sangat besar sekali pengaruh bank dalam kehidupan masyarakat, antara lain sirkulasi perputaran uang dari masyarakat dan untuk masyarakat, mencetak uang untuk

Hal ini selaras dengan hasil komparasi metode EDXRF dengan metode AAS yang memberikan kesesuaian hasil analisis, sehingga menunjukkan bahwa metode analisis

Hasiera batean, Zuzendariak ikasleari proposatu Euskal Herriko Unibertsitateko (UPV/EHU) Farmazia Fakultatearen gai jakin bati buruzko lana da, eta ikasle bakoitzak banaka

Lesson Study merupakan model pembinaan pendidik berbasis sekolah dan berkelanjutan melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan kolegialitas untuk

Agama mempengaruhi dan sistem nilai budaya faktor-faktor ekonomi dan sosial (Suseno 2001: 83). Disamping itu menurut beberapa penelitian, agama dinilai berpengaruh terhadap