• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Objek Wisata Kabupaten Kepulauan Selayar Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi Objek Wisata Kabupaten Kepulauan Selayar Berbasis Android"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

41

Celebes Computer Science Journal

http://journal.lldikti9.id/ccsj

Vol 1, No, 2, Oktober 2019, pp 41-46 p-ISSN: 2684-8627 dan e-ISSN: 2684-8635

DOI:https://doi.org/

Aplikasi Objek Wisata Kabupaten Kepulauan Selayar Berbasis

Android

Andryanto Aman1, Akbar Iskandar2, Andi Muh. Yusuf 3 12Teknik Informatika, STMIK AKBA

Email: andryanto@akba.ac.id, akbar.iskandar06@gmail.com 3Sistem Informasi, STMIK AKBA

Email: amyusuf@akba.ac.id Artikel info Artikel history: Received; Agustus-2019 Revised; Agustus-2019 Accepted; Oktober-2019

Abstract. This study aims to provide information media for tourist objects in the Selayar Archipelago regency. The research method used in the android-based Selayar Regency tourism object application uses the waterfall model approach. The results of this study are the implementation of the tourism object android application in the Selayar Islands district which can display the map location of tourist objects, a list of tourist objects from 6 types of tourism, such as marine tourism, nature, culture, history, water, and kartz from 34 tourist objects in the district Selayar Islands.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan sebagai media informasi objek-objek wisata yang ada di kabupaten kepulauan selayar. Metode penelitian yang digunakan pada aplikasi objek wisata kabupaten selayar berbasis android menggunakan pendekatan model waterfall. Hasil dari penelitian ini implementasi aplikasi android objek wisata di kabupaten kepulauan selayar yang dapat menampilkan lokasi maps objek wisata, daftar objek wisata dari 6 jenis wisata seperti wisata bahari, alam, budaya, sejarah, tirta, dan kartz dari 34 objek wisata yang berada di kabupaten kepulauan selayar. Keywords: Android; Kepulauan Selayar; Objek Wisata; Waterfall; Coresponden author: Email: akbar.iskandar06@gmail.com artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi CC BY -4.0

PENDAHULUAN

Dampak covid-19 di indonesia membuat perekonomian indonesia saat ini sedang berada dalam kondisi tidak stabil. salah satunya adalah sektor pariwisata dimana jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Triwulan 1 2020 juga turun drastis hanya sejumlah 2,61 juta kunjungan, berkurang 34,9 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019. begitupun

(2)

juga terjadi di kabupaten kepulauan selayar, wisatawan mancanegara maupun lokal mengalami penurunan. Menuju Era adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. pemerintah kabupaten selayar melalui dinas pariwisata mulai menyusun perencanaan New Normal di setiap tempat wisata alam yang ada di wilayah kepulauan selayar. pemerintah telah mempersiapkan protokol kesehatan bagi wisatawan lokal maupun wisatawan dari mancanegara untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan agar menjaga kesehatan, diakses pada Berita Sulsel (2020). Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Hendra Surasa, dkk (2018). melakukan penelitian aplikasi android layanan pemandu wisata kabupaten kepulauan selayar yang memudahkan pengguna dalam memperoleh informasi tentang lokasi wisata alam, sejarah dan budaya. Selain lokasi wisata juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang berada disekitar objek wisata. Namun pada penelitian yang akan kembangkan pada penelitian ini adalah informasi objek wisata bahari, alam, budaya, sejarah, tirta, dan kartz sehingga informasi objek wisata yang disajikan di aplikasi android dapat lebih banyak dari penelitian sebelumnya.

Kemudian Uka Palatansa, dkk [2016] melakukan penelitian sistem informasi panduan wisata berbasis webgis di kabupaten kepulauan selayar hasil dari penelitian ini memudahkan user untuk mencari lokasi yang diinginkan dengan fitur penentuan rute. Pada penelitian ini berfokus pada penentuan rute yang disajikan dalam webgis, sehingga menjadi kekurangan pada penelitian ketika pengguna menggunakan smartphone android tidak memperoleh hasil yang maksimal dalam penentuan rute untuk mencari objek wisata.

Kabupaten Kepulauan selayar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi selatan, daerah Kepulauan selayar sendiri banyak memiliki potensi di sektor pariwisata, hal ini akan meningkatkan pendapatan daerah, dimana sektor pariwisata merupakan komponen utamanya yang dapat menaikkan pendapatan daerah adalah jumlah objek wisata, tingkat pemerataan fasilitas pariwisata dan jumlah wisatawan yang berkunjung. Melihat potensi yang begitu besar pemerintah provinsi bersama Pemkab Kepulauan Selayar terus mempersiapkan diri menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pariwisata yang ditetapkan presiden, pembangunan infrastruktur dilakukan untuk menjadikan kepulauan selayar sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Untuk meningkatkan jumlah wisatawan haruslah didukung dengan sistem informasi pariwisata itu sendiri, agar informasi tentang objek-objek wisata yang ada di kabupaten selayar dapat lebih dikenal dan bisa menambahkan wisatawan lokal maupun wisatawan asing sehingga dapat menambah penghasilan daerah. Berdasarkan hal tersebut, menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan penelitian. Aplikasi ini digunakan sebagai media informasi objek-objek wisata yang ada di Kab. Kepulauan Selayar. Diharapkan aplikasi ini dapat menjadi media informasi yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Selain itu, Laswi & Andryanto (2018); Husain, dkk (2020) juga menyatakan bahwa system berbasis android dapat meningkatkan media promosi dari berbagai aspek.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan pada penelitian aplikasi objek wisata kabupaten selayar berbasis android menggunakan pendekatan model waterfall. model ini terdapat beberapa tahapan yaitu :

(3)

Sumber A.S Rosa dan M. Shalahuddin (Edisi Revisi 2018) Gambar 1. Model Waterfall

A. Analisis Kebutuhan Sistem 1. Kebutuhan Non-Fungsional

a) Sistem dapat dijalankan pada sistem operasi android minimal versi 4.1 Jelly Bean b) Minimal sistem operasi windows XP.

c) Sistem memiliki tampilan (antar muka) yang mudah dipahami. 2. Kebutuhan Fungsional

a) Pengguna aplikasi melihat daftar objek wisata, lokasi wisata, profil aplikasi. b) Admin dapat mengelola daftar objek wisata, lokasi wisata, dan profil aplikasi B. Desain

Menggunakan Android Studio untuk tampilan antarmuka aplikasi android sistem informasi objek wisata kab. kepulauan selayar.

3. Pengkodean

Penulis menggunakan bahasa pemograman Java dalam membuat script kode program. 4. Testing

Agar tidak terjadi kesalahan pada saat dijalankan, penulis menggunakan Black Box Testing untuk mengetahui apakah aplikasi objek wisata kab. kepulauan selayar berbasis web telah dibuat sudah sesuai fungsionalnya,

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan berlokasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kepulauan Selayar jl. Jenderal Sudirman no. 3 kecamatan Benteng. Penelitian dilaksanakan dimulai awal Oktober sampai akhir Nopember 2020.

Teknik Pengumpulan Data 1. Pengamatan

Penulis melakukan observasi pada wisatawan yang hendak mencari informasi objek-objek wisata yang ada di kab. kepulauan selayar. Dan melakukan observasi pada dinas kebudayaan dan pariwisata tentang bagaimana proses pemberian informasi terhadap wisatawan yang akan mendatangi tempat objek-objek wisata

2. Wawancara

Wawancara dilakukan oleh penulis kepada bidang pemasaran pariwisata kab. kepulauan untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang proses pemberian informasi terhadap wisatawan.

3. Studi Pustaka

Penulis memperoleh dan mengumpulkan data serta informasi dari berbagai macam buku, jurnal, dan referensi yang mempunyai keterkaitan dengan informasi objek-objek wisata

(4)

Metode Perancangan Proses

Pada tahap perancangan proses peneliti memilih pemodelan sistem menggunakan Unified

Modeling Language (UML) untuk menggambarkan proses sistem yang diusulkan sesuai prosedur

dengan use case diagram.

Gambar 2.Use Case diagram yang diusulkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Berdasarkan analisis kebutuhan sistem dan use case diagram yang diusulkan maka diperoleh desain implementasi aplikasi android pada gambar 3.

(A)

(B)

(C)

(D)

(E)

(F)

(G)

(H)

(5)

Pada gambar 3 [A] merupakan menu yang dapat diakses wisatawan untuk mengakses

lokasi wisata, daftar objek wisata selayar, fitur Assistant, tentang aplikasi, feedback dan

share. Gambar 3 [B] merupakan daftar objek wisata yang ada di kabupaten selayar

terdiri dari 6 jenis wisata dari 43 objek wisata yang berada di kab. selayar. Gambar 3 [C]

merupakan merupakan halaman detail dari objek wisata berisi informasi mengenai

objek wisata seperti nama objek wisata, kategori, daerah, alamat, longitute dan

latitudedeskripsi, keterangan, email, dan kontak. Gambar 3 [D] maps lokasi wisata

kabupaten selayar.

Gambar 3 [E] merupakan tampilan sharing ketika pengguna aplikasi ingin membagikan

lokasi atau informasi objek wisata. Gambar 3 [F] merupakan tampilan fitur google

asistent yang dapat digunakan oleh pengguna aplikasi agar memudahan untuk langsung

mencari objek wisata atau informasi yang berada didalam aplikasi. Gambar 3 [F]

Gambar 3 [G] merupakan tampilan halaman feedback untuk memasukkan saran, kritik

atau kesan dari pengguna aplikasi. Gambar 3 [H] berisi informasi mengenai aplikasi.

Pada aplikasi android objek wisata kabupaten selayar dilakukan pengujian oleh

pengguna dengan menggunakan smartphone sistem oprasi android minimal versi 4.1

Jelly Bean.

Pengujian

Sistem

Pengujian aplikasi android objek wisata kabupaten selayar ini menggunakan metode black box. Dimana pengujian metode black box menguji fungsional main menu pada aplikasi android objek wisata kabupaten selayar.

Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem

Komponen Pengujian Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Pengguna membuka

aplikasi

Tampil main menu

aplikasi objek wisata valid Pengguna menekan

menu lokasi wisata Tampil halaman maps lokasi wisata valid Pengguna menekan

menu objek wisata Tampil halaman objek wisata valid Main Menu Pengguna menekan menu assisten Tampil halaman fitur asisten valid

Pengguna menekan

menu tentang aplikasi Tampil halaman tentang aplikasi valid Pengguna menekan

menu feedback Tampil halaman feedback valid Pengguna menekan

menu share Tampil halaman share valid Pengguna menekan

detail objek wisata

Tampil halaman detail

objek wista valid

Pembahasan

Aplikasi objek wisata pada kabupaten kepulauan selayar berbasis android dapat menampilkan beberapa kategori objek wisata seperti wisata bahari, alam, budaya, sejarah, tirta, dan kartz yang dikembang menggunakan smartphone android, sehingga diharapkan aplikasi ini dapat dimanfaatkan pengguna dalam hal ini wisatawan dapat memperoleh informasi tentang objek

(6)

wisata yang berada di kabupaten kepulauan selayar. Aplikasi ini dilengkapi fitur google assisten, dan fitur feedback untuk masukan pengguna aplikasi kepada pengembang aplikasi agar dapat meningkatkan sistem yang lebih baik kedepannya.

SIMPULAN DAN SARAN

1. Pada pembuatan aplikasi android objek wisata di kabupaten kepulauan selayar dapat menampilkan lokasi maps objek wisata, daftar objek wisata dari 6 jenis wisata seperti wisata bahari, alam, budaya, sejarah, tirta, dan kartz dari 34 objek wisata yang berada di kabupaten kepulauan selayar. Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi fitur google assistant untuk memudahkan pengguna aplikasi dalam mencari objek wisata.

2. Pada penelitian ini masih kurangnya informasi seperti kontak seseorang yang dapat dihubungi agar lebih memudahkan pihak wisatawan mempersiapkan diri untuk berangkat ke objek wisata tersebut. Maka penelitian selanjutnya diharapkan menyertakan informasi yang lebih detail seperti informasi kontak, dan kondisi objek wisata yang berada di kabupaten kepulauan selayar.

DAFTAR RUJUKAN

A.S. Rosa, M. Shalahuddin. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek (Edisi Revisi). Bandung: Informatika.

Berita Sulsel. (2020). Hadapi New Normal, Dinas Pariwisata Selayar Akan Terapkan Protokol Kesehatan. diakses 27 Nopember 2020. link tersedia : https://beritasulsel.com/baca/hadapi-new-normal-dinas-pariwisata-selayar-akan-terapkan-protokol-kesehatan

Husain, Zanudin, et al. (2020). Aplikasi Bantu Buta Warna Berbasis Android. JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) 3.1: 24-30.

Laswi, Aishiyah Saputri, and A. Andryanto. (2018). Implementasi Augmented Reality Pada Museum Batara Guru Kompleks Istana Langkanae Luwu. ILKOM Jurnal Ilmiah 10.2: 144-151.

P. Uka, U. Najirah, N. Respaty. (2016). Perancangan Sistem Informasi Panduan Wisata Berbasis Webgis di Kabupaten Kepulauan selayar. Skripsi Teknik Informatika STMIK Handayani. Di akses 1 Desember 2020. Link tersedia : http://opac.handayani.ac.id/

S. Hendra, P.L. Musfirah, Hasrwati. (2018).Aplikasi Pemandu Wisata Kabupaten Kepulauan Selayar Menggunakan Google Maps API Pada Platform Android. Vol 3. No.1 2018. Jurnal INSYPRO. Di akses 1 Desember 2020. Link tersedia : http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/insypro/article/view/5633

Gambar

Gambar 3. Implementasi aplikasi android objek wisata

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian, pada angkatan 2013 untuk nilai value yang didapatkan menggunakan analisis kappa menunjukkan nilai -0,165 berarti ada kesesuaian yang rendah (poor) antara

Namun, penulis berpendapat bahwa peranan internal auditor terhadap kinerja dan efisiensi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtedeli Lubuk Pakam secara umum

Dalam penelitian ini kesenjangan kepuasan yang dimaksud adalah kesenjangan antara kepuasan yang diharapkan dengan kepuasan nyata yang diperoleh responden dari

Agar dalam penulisan penelitian ini tidak menyimpang dari permasalahan yang diteliti serta memberikan gambaran yang jelas terhadap pembahasan, maka peneliti perlu

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan pola asuh orang yang signifikan terhadap perilaku sosial siswa di SMPIT Ar – Rahmah Bogor. Berdasarkan

Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul atau tidak muncul atau

Pelaksanaan syariat Islam di Aceh didasarkan kepada Undang-undang Re- publik Indonesia No. 44 tahun 1999 ten- tang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah

[r]