• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Gubernur Jawa Barat

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2010

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 92 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa rangka pelaksanaan kegiatan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2010 telah ditetapkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 92 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

b. bahwa dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 92 Tahun

2009 sebagaimana dimaksud pada pertimbangan pada huruf a terdapat perubahan format mengenai laporan kinerja

program/kegiatan organisasi perangkat Daerah dan

pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, sehingga perlu dilakukan perbaikan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf b, perlu

dilakukan perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 92 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Anggaran APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3833);

Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon (022) 4232448-4233347-4230963 Fax. 4203450 Bandung 40115

(2)

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

11. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3955);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3955);

(3)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3957);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

(4)

25. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah untuk Pembangunan bagi Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah untuk Pembangunan bagi Kepentingan Umum;

26. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

27. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah;

29. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK.05/2007 tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap beserta perubahan-perubahannya;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

31. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 536/KMK-04/1992 tentang

Tidak Dilakukannya Pemotongan PPh 21 atas Honorarium dan Imbalan Lainnya yang Dibayarkan kepada Pegawai Negeri Sipil Golongan II/d Kebawah dan Anggota ABRI yang Berpangkat Pembantu Letnan Satu Kebawah yang Dibebankan kepada Keuangan Negara;

32. Keputusan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/Ketua Bappenas Nomor Kep. 120/Kep/7/1994 tentang Sistem Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan Proyek-proyek Pembangunan;

33. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor

332/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

34. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor

257/KPTS/M/2004 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi;

35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun 2001

tentang Dana Cadangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 25 Seri D);

36. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2001

tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 5 Seri C);

37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 5 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 42);

(5)

38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);

39. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);

40. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 2 seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 60);

41. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 seri, E Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64 );

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 92 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT.

Pasal I

Peraturan Gubernur Nomor 92 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor 165 Seri E) diubah dalam Lampiran halaman L-24 dan halaman L-25, mengenai Laporan Kinerja Program/Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 20... pada Format A dan Format B, yaitu sebagai berikut:

LAPORAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 200...

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) Bulan: Bulan ke :... dari:... bulan

nO

KODE

REKENING PROGRAM/KEGIATAN LOKASI

BELANJA INDIKATOR KINERJA KELUARAN SUB KEGIATAN KETERANGAN

ANGGARAN REALISASI NARASI RENCANA REALISASI SATUAN

KEU (Rp.) % % Fisik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

X X X PROGRAM (1)...

X X X KEGIATAN (1)... X X X X Sug Kegiatan/ Tahapan Kegiatan I X X X X Sug Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 2 X X X X Sug Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 3

JUMLAH

FORM A

Kendala yang dihadapi :

1……….. 2……….. 3………..

Bandung, ………..20……. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

(………..) NIP………

(6)

LAPORAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 200...

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) Bulan: Bulan ke :... dari:... bulan

nO

KODE

REKENING PROGRAM/KEGIATAN LOKASI

BELANJA INDIKATOR KINERJA KELUARAN SUB KEGIATAN KETERANGAN

ANGGARAN REALISASI NARASI RENCANA REALISASI SATUAN

KEU (Rp.) % % Fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 X X X PROGRAM (1)... X X X X Indikator Outcome X X X X Kegiatan (1.1) X X X X Kegiatan (1.2) X X X X X X X X X X X PROGRAM (2)... X X X X Indikator Outcome X X X X Kegiatan (2.1) X X X X Kegiatan (2.2) X X X X X X X X JUMLAH

b. Pada Bab III.I mengenai pelaksanaan pengadaan barang dan jasa halaman 29, untu pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dapat menunjuk pejabat lain atau yang memenuhi persyaratan dan kompetensi sebagai PJPK.

Pasal II

Peraturan Gubernur ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Barat.

Ditetapkan di Bandung

pada tanggal 4 Januari 2010 GUBERNUR JAWA BARAT,

ttd

AHMAD HERYAWAN Diundangkan di Bandung

pada tanggal 4 Januari 2010 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT,

ttd

LEX LAKSAMANA

BERITA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI A

FORM B

Kendala yang dihadapi :

1……….. 2……….. 3………..

Bandung, ………..20……. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

(………..) NIP………

Referensi

Dokumen terkait

Jadi didalam Islam itu dinyatakan dalam QS Ak Baqarah ayat 147 kalau tidak salah itu, “tidak boleh ada paksaan masuk islam, sebab antara yang bathil dan yang hak itu

Sebagaimana telah dikemukakan bahwa demokrasi yang diterapkan di Indonesia merupakan demokrasi yang khas Indonesia, yaitu demokrasi Pancasila. Pandangan semacam ini berlaku

Hasil analisis menunjukan curahan waktu kerja suami dalam kegiatan perikanan dipengaruhi oleh frekuensi melaut, jarak melaut, jumlah anggota keluarga dan nilai kredit

[r]

Budaya keselamatan pasien di RSUD Haji Makassar tergolong proaktif karena adanya kerjasama dalam unit, pembelajaran organisasi dan perbaikan berkelanjutan,

Lebih dari satu pemakai dapat mengindentifikasikan resource dengan nama yang sesuai (tidak harus nama yang sama).. Memungkinkan

Menurut Ramdhan (2016), ubi kayu tergolong polisakarida yang mengandung pati dengan kandungan amilopektin yang tinggi tetapi lebih rendah dari pada ketan yaitu mengandung