BAB 1
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Belakang
Latar Belakang
Dalam menjelang persalinan banyak hal yang menjadi kecemasan para calon ibu. Hal
Dalam menjelang persalinan banyak hal yang menjadi kecemasan para calon ibu. Hal
tersebut tidak lain karena kurangnya pengetahuan akan hal
tersebut tidak lain karena kurangnya pengetahuan akan hal
–
–
hal yang berkenaan dengan proses
hal yang berkenaan dengan proses
persalinan.
persalinan. Salah
Salah satu
satu hal
hal yang
yang tidak
tidak kalah
kalah penting
penting dan
dan dapat
dapat menimbulkan
menimbulkan kecemasan
kecemasan bagi
bagi
calon ibu yang baru pertama kali melahirkan adalah cara mengejan/ meneran. Pengetahuan ibu
calon ibu yang baru pertama kali melahirkan adalah cara mengejan/ meneran. Pengetahuan ibu
dapat mempengaruhi sikap atau perilaku ibu dalam menghadapi proses persalinan. Persalinan
dapat mempengaruhi sikap atau perilaku ibu dalam menghadapi proses persalinan. Persalinan
merupakan peristiwa fisiologis tanpa disadari dan terus berlangsung. Posisi persalinan
merupakan peristiwa fisiologis tanpa disadari dan terus berlangsung. Posisi persalinan
mempengaruhi adaptasi anatomidan fisiologi persalinan. Penolong persalinan dapat membantu
mempengaruhi adaptasi anatomidan fisiologi persalinan. Penolong persalinan dapat membantu
ibu agar tetap tenang dan rileks, maka penolong persalinan tidak boleh mengatur posisi
ibu agar tetap tenang dan rileks, maka penolong persalinan tidak boleh mengatur posisi
meneran. Penolong persalinan harus memfasilitasi ibu dalam memilih posisi meneran dan
meneran. Penolong persalinan harus memfasilitasi ibu dalam memilih posisi meneran dan
menjelaskan alternative
menjelaskan alternative
–
–
alternative posisi meneran bila posisi yang dipilih ibu tidak efektif (
alternative posisi meneran bila posisi yang dipilih ibu tidak efektif (
Sumarah, dkk,2009 : 102 ). Hal ini terjadi karena ilmu kedokteran dan kebidanan berkembang
Sumarah, dkk,2009 : 102 ). Hal ini terjadi karena ilmu kedokteran dan kebidanan berkembang
sangat pesat. .
sangat pesat. .
1.2
1.2 Tujuan
Tujuan
A.
A. Untuk mengetahui perkembangan ilmu terbaru tentang posisi meneran saat persalinan
Untuk mengetahui perkembangan ilmu terbaru tentang posisi meneran saat persalinan
B.
B. Mempermudah atau memperlancar proses persalinan
Mempermudah atau memperlancar proses persalinan
C.
C. Memberikan kenyamanan dalam proses persalinan
Memberikan kenyamanan dalam proses persalinan
D.
D. Mempercepat dalam proses persalinan.
Mempercepat dalam proses persalinan.
1.3
1.3 Manfaat
Manfaat
A.
A. Bagi Mahasiswa
Bagi Mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa
sehingga dapat mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan kebidanan.
BAB 2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
1.1
1.1 Pengertian
Pengertian
Menurut Syafrudin (
Menurut Syafrudin ( 2012 ) posisi
2012 ) posisi dalam persalinan adalah
dalam persalinan adalah posisi
posisi yang digunakan untuk
yang digunakan untuk
persalinan
persalinan yang
yang dapat
dapat mengurangi
mengurangi rasa
rasa sakit pad
sakit pada
a saat
saat bersalin dan
bersalin dan dapat
dapat mempercepat
mempercepat proses
proses
persalinan. Persalinan dan kelahiran merupakan suatu peristiwa yang normal, tanpa disadari dan
persalinan. Persalinan dan kelahiran merupakan suatu peristiwa yang normal, tanpa disadari dan
mau tidak mau harus berlangsung. Untuk membantu ibu agar tetap tenang dan rileks sedapat
mau tidak mau harus berlangsung. Untuk membantu ibu agar tetap tenang dan rileks sedapat
mungkin bidan tidak boleh memaksakan pilihan posisi yang diinginkan oleh bidan dalam
mungkin bidan tidak boleh memaksakan pilihan posisi yang diinginkan oleh bidan dalam
persalinannya.
persalinannya. Sebaliknya,
Sebaliknya, peranan
peranan bidan
bidan adalah
adalah mendukung
mendukung ibu
ibu dalam
dalam pemilihan
pemilihan posisi
posisi
apapun yang dipilihnya, menyarankan alternative
apapun yang dipilihnya, menyarankan alternative
–
–
alternative hanya apabila tindakan ibu tidak
alternative hanya apabila tindakan ibu tidak
efektif atau membahayakan bagi dirinya sendirinya atau bagi bayinya. Bila ada anggota
efektif atau membahayakan bagi dirinya sendirinya atau bagi bayinya. Bila ada anggota
keluarga yang hadir untuk melayani sebagai pendamping ibu, maka bidan bisa menawarkan
keluarga yang hadir untuk melayani sebagai pendamping ibu, maka bidan bisa menawarkan
dukungan pada orang yang mendukung ibu tersebut.
dukungan pada orang yang mendukung ibu tersebut.
Saat ibu memberikan dukungan fisik ,aupun emosional dalam persalinan, atau membantu
Saat ibu memberikan dukungan fisik ,aupun emosional dalam persalinan, atau membantu
keluarga untuk memberikan dukungan persalnan, bidan tersebut harus melakukan semuanya itu
keluarga untuk memberikan dukungan persalnan, bidan tersebut harus melakukan semuanya itu
dengan cara yang bersifat saying ibu meliputi :
dengan cara yang bersifat saying ibu meliputi :
A.
A. Aman sesuai dengan evidence Base pada keselamatan ibu
Aman sesuai dengan evidence Base pada keselamatan ibu
B.
B. Memungkinkan ibu merasa nyaman, aman, secara emosional serta merasa didukung dan
Memungkinkan ibu merasa nyaman, aman, secara emosional serta merasa didukung dan
didengarkan
didengarkan
C.
C. Memastikan bahwa informasi yang diberikan adekuat serta dapat dipahami
Memastikan bahwa informasi yang diberikan adekuat serta dapat dipahami
1.2
1.2 Manfaat Pilihan Posisi berdasarkan Keinginan Ibu
Manfaat Pilihan Posisi berdasarkan Keinginan Ibu
Keuntungan dan manfaat pili
Keuntungan dan manfaat pilihan posisi meneran/
han posisi meneran/ mengejan
mengejan berdasarkan keinginan ibu:
berdasarkan keinginan ibu:
A.
A. Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan
Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan
B.
B. Lama kala II lebih pendek
Lama kala II lebih pendek
C.
1.3
1.3 Posisi
Posisi
–
–
Posisi Persalinan
Posisi Persalinan
Adapun posisi
Adapun posisi
–
–
posisi pada proses
posisi
pada proses persalinan antara l
persalinan antara lain :
ain :
A.
A. Setengah Duduk atau duduk
Setengah Duduk atau duduk
Posisi setengah duduk juga posisi melahirkan yang umum diterapkan di RS atau
Posisi setengah duduk juga posisi melahirkan yang umum diterapkan di RS atau
klinik diseluruh Indonesia. Posisi ini mengharuskan ibu duduk dengan punggung bersandar
klinik diseluruh Indonesia. Posisi ini mengharuskan ibu duduk dengan punggung bersandar
bantal,
bantal, kaki
kaki ditekuk
ditekuk dan
dan paha
paha dibuka
dibuka kearah
kearah samping,
samping, tangan
tangan pasangan
pasangan membantu
membantu
memegang perut ibu ( Rohani, dkk, 2011 : 52)
memegang perut ibu ( Rohani, dkk, 2011 : 52)
Posisi ini akan membantu dalam penurunan janin dengan bantuan gravitasi bumi untuk
Posisi ini akan membantu dalam penurunan janin dengan bantuan gravitasi bumi untuk
menurunkan janin ke dalam panggul dan terus turun kedasar panggul.
menurunkan janin ke dalam panggul dan terus turun kedasar panggul.
Menurut Sumarah ( 2009 : 102) dengan posisi duduk penolong persalinan lebih leluasa
Menurut Sumarah ( 2009 : 102) dengan posisi duduk penolong persalinan lebih leluasa
dalam membantu kelahiran kepala janin serta lebih leluasa untuk dapat memperhatikan
dalam membantu kelahiran kepala janin serta lebih leluasa untuk dapat memperhatikan
perineum.
perineum.
1)
1) Keuntungan :
Keuntungan :
a)
a) Posisi ini memanfaatkan gaya gravitasi untuk membantu turunnya bayi
Posisi ini memanfaatkan gaya gravitasi untuk membantu turunnya bayi
b)
b) Memberi kesempatan untuk beristirahat diantara dua kontraksi
Memberi kesempatan untuk beristirahat diantara dua kontraksi
c)
c) Memudahkan melahirkan bayi
Memudahkan melahirkan bayi
d)
d) Suplay oksigen dari ibu ke janin berlangsung optimal
Suplay oksigen dari ibu ke janin berlangsung optimal
e)
e) Posisi ini bagus untuk posisi bayi besar
Posisi ini bagus untuk posisi bayi besar
2)
2) Kekekurangan :
Kekekurangan :
a)
a) Posisi ini menyebabkan keluhan pegal di punggung dan kelelahan apalagi kalau
Posisi ini menyebabkan keluhan pegal di punggung dan kelelahan apalagi kalau
proses persalinan berlangsung lama.
B.
B. Lateral
Lateral
Posisi ini mengharuskan ibu berbaring ke kiri atau kekanan. Salah satu kaki diangkat
Posisi ini mengharuskan ibu berbaring ke kiri atau kekanan. Salah satu kaki diangkat
sedangkan kaki lainnya dalam keadaan lurus. Biasanya dilakukan bila kepala bayi belum
sedangkan kaki lainnya dalam keadaan lurus. Biasanya dilakukan bila kepala bayi belum
tepat. Normalnya posisi ubun
tepat. Normalnya posisi ubun
–
–
ubun bayi berada di depan jalan lahir, menjadi tidak norml
ubun bayi berada di depan jalan lahir, menjadi tidak norml
bila posisi ubun
bila posisi ubun
–
–
ubun bayi berada dibelakang atau disamping. Miring ke kiri atau kekanan
ubun bayi berada dibelakang atau disamping. Miring ke kiri atau kekanan
tergantung posisi ubun
tergantung posisi ubun
–
–
ubun bayi. Jika dikanan, ibu diminta miring ke kanan dengan
ubun bayi. Jika dikanan, ibu diminta miring ke kanan dengan
harapan bayinya akan memutar. Posisi ini juga bisa digunakan bila persalinan berlangsung
harapan bayinya akan memutar. Posisi ini juga bisa digunakan bila persalinan berlangsung
lama an ibu sudah kelelahan dngan posisi lain.
lama an ibu sudah kelelahan dngan posisi lain.
1)
1) Keuntungan :
Keuntungan :
a)
a) Peredarah darah balik ibu mengalir lancar, pengiriman oksigen dalam darah ibu ke
Peredarah darah balik ibu mengalir lancar, pengiriman oksigen dalam darah ibu ke
janin melalui plasenta tidak terganggu karena tidak terlalu menekan
janin melalui plasenta tidak terganggu karena tidak terlalu menekan
b)
b) Proses pembukaan berlangsung perlahan
Proses pembukaan berlangsung perlahan
–
–
lahan sehingga persalinan relative lebih
lahan sehingga persalinan relative lebih
nyaman dan dapat mencegah terjadinya laserasi.
nyaman dan dapat mencegah terjadinya laserasi.
2)
2) Kekurangan :
Kekurangan :
a)
a) Posisi ini membuat dokter atau bidan sedikit kesulitan membantu
Posisi ini membuat dokter atau bidan sedikit kesulitan membantu proses persalinan
proses persalinan
b)
b) Kepala bayi lebih sulit dipegang atau diarahkan
Kepala bayi lebih sulit dipegang atau diarahkan
c)
c) Bila harus melakukan episiotimi prosesnya lebih sulit
Bila harus melakukan episiotimi prosesnya lebih sulit
C.
Posisi ini adalah mungkin yang paling kurang dimanfaatkan dari semua posisi lahir,
Posisi ini adalah mungkin yang paling kurang dimanfaatkan dari semua posisi lahir,
terutama mengingat bahwa para praktisi penolong persalinan tidak bisa fleksibel ketika
terutama mengingat bahwa para praktisi penolong persalinan tidak bisa fleksibel ketika
menolong. Variasi berdiri tegak adalah dengan berdansa bersama pasangan, berdiri saling
menolong. Variasi berdiri tegak adalah dengan berdansa bersama pasangan, berdiri saling
berhadapan dengan menggoyangkan maju mundu
berhadapan dengan menggoyangkan maju mundur dan melingkar untukmemudahkan bagian
r dan melingkar untukmemudahkan bagian
janin
janin segera
segera turun
turun ke
ke jalan
jalan lahir.
lahir. Posisi
Posisi ini
ini sangat
sangat baik
baik untuk
untuk posisi
posisi pada
pada saat
saat kala
kala aktif
aktif ,,
selain itu bisa juga dengan tegak berdiri dan satu kaki diangkat untuk membantu
selain itu bisa juga dengan tegak berdiri dan satu kaki diangkat untuk membantu
melebarkan panggul
melebarkan panggul
1)
1) Keuntungan :
Keuntungan :
a)
a) Posisi ini
Posisi ini menguntungkan karena
menguntungkan karena pengaruh gaya gravitasi
pengaruh gaya gravitasi tubuh sehingga ibu
tubuh sehingga ibu tidak
tidak
perlu
perlu bersusah
bersusah payah
payah untuk
untuk mengejan
mengejan bayi
bayi akan
akan keluar
keluar lewat
lewat jalan
jalan lahir
lahir dengan
dengan
sendirinya ( membantu mempercepat kemajuan kala 2 ), sehingga Oksitosin kurang
sendirinya ( membantu mempercepat kemajuan kala 2 ), sehingga Oksitosin kurang
diperlukan untuk memercepat persalinan, sehingga dengan posisi ini akan
diperlukan untuk memercepat persalinan, sehingga dengan posisi ini akan
mengurangi kejadian induksi dalam persalinan.
mengurangi kejadian induksi dalam persalinan.
b)
b) Membantu dalam pengosongan kandung kemih dan mengurangi rasa nyeri
Membantu dalam pengosongan kandung kemih dan mengurangi rasa nyeri
c)
c) Pada posisi jongkok berdasarkan bukti radiologis dapat menyebabkan terjadinya
Pada posisi jongkok berdasarkan bukti radiologis dapat menyebabkan terjadinya
peregangan bagian bawa
peregangan bagian bawah simfisis pubis akibat berat badan
h simfisis pubis akibat berat badan sehingga mengakibatkan
sehingga mengakibatkan
28 % terjadinya perluasan pintu panggul
28 % terjadinya perluasan pintu panggul
2)
2) Kekurangan :
Kekurangan :
a)
a) Bila tidak disiapkan dengan baik posisi ini sangat berpeluang membuat kepala bayi
Bila tidak disiapkan dengan baik posisi ini sangat berpeluang membuat kepala bayi
cedera sebab bayi bisa meluncur dengan cepat, supaya hal ini tidak terjadi biasanya
cedera sebab bayi bisa meluncur dengan cepat, supaya hal ini tidak terjadi biasanya
sudah disiapkan bantalan yang empuk dan steril untuk menahan kepala bayi dan
sudah disiapkan bantalan yang empuk dan steril untuk menahan kepala bayi dan
tubuh bayi
tubuh bayi
b)
b) Dokter atau bidan sedikit kesulitan bila harus membntu persalinan melalui
Dokter atau bidan sedikit kesulitan bila harus membntu persalinan melalui
episiotomy atau memantau perkembangan pembukaan.
episiotomy atau memantau perkembangan pembukaan.
D.
Pada Posisi ini lengan vertical dengan bahu anda tidak jauh kebelakang atau kedepan
Pada Posisi ini lengan vertical dengan bahu anda tidak jauh kebelakang atau kedepan
dan tidak lebih lebar dari bahu anda sehingga tidak membuang energy anda, namun
dan tidak lebih lebar dari bahu anda sehingga tidak membuang energy anda, namun
memungkinkan tubuh anda untuk beristirahat di lengan anda. Untuk kala II tahap akhir anda
memungkinkan tubuh anda untuk beristirahat di lengan anda. Untuk kala II tahap akhir anda
perlu
perlu memperluas
memperluas panggul
panggul anda
anda dengan
dengan membuka
membuka lutut.
lutut. Yang
Yang penting
penting cari
cari posisi
posisi yang
yang
nyaman menurut anda. Ada beberapa versi dengan menggunakan variasi dengan bersandar
nyaman menurut anda. Ada beberapa versi dengan menggunakan variasi dengan bersandar
ke meja atau pinggiran tempat tidur
ke meja atau pinggiran tempat tidur
1)
1) Keuntungan :
Keuntungan :
a)
a) Membantu meringankan rasa sakit
Membantu meringankan rasa sakit
b)
b) Lebih sedikit resiko robekn perineum
Lebih sedikit resiko robekn perineum
c)
c) Posisi ini sangat bagus untuk posisi bayi besar
Posisi ini sangat bagus untuk posisi bayi besar
d)
d) Dapat membantu jika terjadi prolapse tali pusat untuk mencegah tali pusat semakin
Dapat membantu jika terjadi prolapse tali pusat untuk mencegah tali pusat semakin
menumbung
menumbung
e)
e) Mengurangi keluhan hemeroid
Mengurangi keluhan hemeroid
E.
E. Posisi Terlentang/Litotomy
Posisi Terlentang/Litotomy
1)
1)
Kelebihan
Kelebihan
a)
a) Dokter/ bidan lebih leluasa membantu persalinan
Dokter/ bidan lebih leluasa membantu persalinan
b)
b) Karena jalan lahir menghadap kedepan maka dokter lebih mudah memprediksi
Karena jalan lahir menghadap kedepan maka dokter lebih mudah memprediksi
perkmbangan pembukaan dan waktu persalinan jadi lebih akurat
perkmbangan pembukaan dan waktu persalinan jadi lebih akurat
c)
c) Kepala bayi lebih mudah dipegang dan diarahkan.
Kepala bayi lebih mudah dipegang dan diarahkan.
2)
2)
Kelemahan :
Kelemahan :
a)
a) Proses persalinan perlangsung lama
Proses persalinan perlangsung lama
b)
b) Terjadi robekan pada perenium
Terjadi robekan pada perenium
c)
c) Peredaran darah balik ibu ke janin melalui plasenta menjadi berkurang sehingga bayi
Peredaran darah balik ibu ke janin melalui plasenta menjadi berkurang sehingga bayi
menjadi hypoxia.
7 7
BAB III
BAB III
EVIDENCE BASE PRACTICE
EVIDENCE BASE PRACTICE
3.1 Isi / Rringkasan Jurnal
3.1 Isi / Rringkasan Jurnal
A.
A. Jurnal
Jurnal 1
1 :
:
Menjelaskan
Menjelaskan bahwa
bahwa tingkat
tingkat pengetahuan
pengetahuan ibu
ibu primigravida
primigravida
tentang posisi melahirkan di RB Medika Utama Balongbendo
tentang posisi melahirkan di RB Medika Utama Balongbendo
pada tingkat cukup persalinan
pada tingkat cukup persalinan
B.
B. Jurnal
Jurnal 2
2 :
:
Didapatkan
Didapatkan hasil
hasil bahwa
bahwa ada
ada pengaruh
pengaruh signifikan
signifikan antara
antara posisi
posisi
lateral dan posisi lithotomy. Lama persalinan kala II responden
lateral dan posisi lithotomy. Lama persalinan kala II responden
dengan posis
dengan posisi melahir
i melahirkan lithotomy
kan lithotomy 1,79 jam
1,79 jam sedangkan
sedangkan lama
lama
persalinan
persalinan dengan
dengan posisi
posisi lateral
lateral adalah
adalah 2,03
2,03 jam.
jam. Jadi
Jadi posisi
posisi
lithotomy 0,24 jam lebih cepat daripada posisi lateral.
lithotomy 0,24 jam lebih cepat daripada posisi lateral.
C.
C. Jurnal
Jurnal 3
3 :
:
Menjelaskan
Menjelaskan sebagian
sebagian besar
besar posisi
posisi meneran
meneran responden
responden dengan
dengan
berbaring miring ke
berbaring miring ke kiri (
kiri ( 78,8 %).
78,8 %). Ada pengaruh
Ada pengaruh posisi meneran
posisi meneran
terhadap lamanya persalinan kala II di RSIA Kumalasiwi Jepara
terhadap lamanya persalinan kala II di RSIA Kumalasiwi Jepara
(P Value = 0.019 ).
(P Value = 0.019 ).
D.
D. Jurnal
Jurnal 4
4 :
:
Didapatkan
Didapatkan hasil
hasil bahwa
bahwa rata-rata
rata-rata lama
lama persalinan
persalinan kala
kala II
II pada
pada
kelompok posisi Mc Robert adalah 33.33 menit dan posisi
kelompok posisi Mc Robert adalah 33.33 menit dan posisi
lithotomy 44.9 menit dan persalinan kala II pada posisi Mc
lithotomy 44.9 menit dan persalinan kala II pada posisi Mc
Robert lebih efektif dibandingkan posisi lithotomy dengan selisih
Robert lebih efektif dibandingkan posisi lithotomy dengan selisih
waktu 11.57 menit.
8 8
No
No Judul Judul Penelitian Penelitian Penulis Penulis , , Tahun Tahun Variabel Variabel Penelitian Penelitian Jenis Jenis Penelitian Penelitian Hasil Hasil PenelitianPenelitian
Sumber jurnal : Nama Sumber jurnal : Nama jurnal,No volume, Tgl/Bln, jurnal,No volume, Tgl/Bln, No Halaman No Halaman 1 1 Tingkat pengetahuan Tingkat pengetahuan ibu primigravida ibu primigravida tentang posisi tentang posisi melahirkan di RB melahirkan di RB Medika Utama Medika Utama Balongbendo Balongbendo
Uky Novitasari dan Uky Novitasari dan Hj. Kusindijah,2013 Hj. Kusindijah,2013
Tingkat pengetahuan ibu Tingkat pengetahuan ibu primigravida
primigravida tentangtentang posisi melahirkan posisi melahirkan
Deskriptif
Deskriptif kuantitatif kuantitatif Tingkat Tingkat pengetahuan pengetahuan ibuibu primigravida
primigravida tentang tentang posisiposisi melahirkan di RB Medika melahirkan di RB Medika Utama Balongbendo termasuk Utama Balongbendo termasuk dalam kategori cukup
dalam kategori cukup
Vol III, Agustus 2013 Vol III, Agustus 2013
2 2
Pengaruh posisi Pengaruh posisi persalinan
persalinan antara antara posisiposisi lateral dengan posisi lateral dengan posisi lithotomy terhadap lithotomy terhadap lama persalinan kala II lama persalinan kala II ibu primigravida di RB ibu primigravida di RB Mardi Rahayu Mardi Rahayu Semarang tahun 2014 Semarang tahun 2014
Fenny Sukma Aji, Fenny Sukma Aji, Wagiyo, Eliza , 2014 Wagiyo, Eliza , 2014
Pengaruh posisi Pengaruh posisi persalinan
persalinan antara antara posisiposisi lateral dengan posisi lateral dengan posisi lithotomy dan lama lithotomy dan lama persalinan halaman II persalinan halaman II
Deskriptif
Deskriptif Korelasi Korelasi a.a. Lama persalinan kala IILama persalinan kala II responden dengan posisi responden dengan posisi lateral 2.3 jam
lateral 2.3 jam b.
b. Posisi lithotomy 1.79 jamPosisi lithotomy 1.79 jam
Jurnal ilmu keperawatan da Jurnal ilmu keperawatan da kebidanan volume 5, Tahun kebidanan volume 5, Tahun 2014 2014 3 3 Pengaruh posisi Pengaruh posisi meneran terhadap meneran terhadap lamanya persalinan kala lamanya persalinan kala II di RSIA Kumalasiwi II di RSIA Kumalasiwi Pecangaan Jepara Pecangaan Jepara
Ita
Ita Rahmawati. Rahmawati. 2014 2014 Pengaruh posisi Pengaruh posisi meneranmeneran terhadap lamanya terhadap lamanya persalinan kala II persalinan kala II Analitik dengan Analitik dengan pendekatann
pendekatann crosscross sectional
sectional
a.
a. Sebagian Sebagian besar besar posisiposisi meneran responden dengan meneran responden dengan berbaring
berbaring miring miring ke ke kiri kiri (( 78.8 % )
78.8 % ) b.
b. Ada Ada pengaruh pengaruh posisiposisi
Volume 1 no. 2 , Tahun Volume 1 no. 2 , Tahun 2014
2014
9 9
meneran terhadap lamanya meneran terhadap lamanya persalinan
persalinan kala kala II II di di RSIARSIA Kumalasiwi Jepara (p value Kumalasiwi Jepara (p value = 0.019 % ) = 0.019 % ) 4 4 Efektifitas posisi Efektifitas posisi persalinan
persalinan Mc Mc RobertRobert dan posisi lithotomy dan posisi lithotomy pada
pada proses proses persalinanpersalinan kala II pada primipara kala II pada primipara di RSU Banyumas di RSU Banyumas tahun 2009
tahun 2009
Soeri Utama dan Soeri Utama dan Dyah Fajarsari, 2009 Dyah Fajarsari, 2009
-- Efektifitas Efektifitas posisiposisi persalinan
persalinan Mc Mc RobertRobert dan posisi lithotomy dan posisi lithotomy -- Proses persalinan kalaProses persalinan kala
II pada primipara di II pada primipara di RSU Banyumas tahun RSU Banyumas tahun 2009 2009 Quasi ekseriment Quasi ekseriment dengan rancangan dengan rancangan rangkaian waktu rangkaian waktu kelompok pembanding kelompok pembanding atau Control Time atau Control Time Series Design
Series Design
Rata-rata lama persalinan kala Rata-rata lama persalinan kala II pada kelompok posisi Mc II pada kelompok posisi Mc Robert adalah 33.33 menit dan Robert adalah 33.33 menit dan posisi
posisi lithotomy lithotomy 44.9 44.9 menitmenit dan persalinan kala II pada dan persalinan kala II pada posisi
posisi Mc Mc Robert Robert lebih lebih efektifefektif dibandingkan posisi lithotomy dibandingkan posisi lithotomy dengan selisih waktu 11.57 dengan selisih waktu 11.57
Jurnal ilmiah kebidanan, Jurnal ilmiah kebidanan, Vol. 2 No. 1 Edisi Juni 2011 Vol. 2 No. 1 Edisi Juni 2011
3.2 Dari Evidence Base Practice diatas dapat ditarik kesimpulan :
3.2 Dari Evidence Base Practice diatas dapat ditarik kesimpulan :
9 9
meneran terhadap lamanya meneran terhadap lamanya persalinan
persalinan kala kala II II di di RSIARSIA Kumalasiwi Jepara (p value Kumalasiwi Jepara (p value = 0.019 % ) = 0.019 % ) 4 4 Efektifitas posisi Efektifitas posisi persalinan
persalinan Mc Mc RobertRobert dan posisi lithotomy dan posisi lithotomy pada
pada proses proses persalinanpersalinan kala II pada primipara kala II pada primipara di RSU Banyumas di RSU Banyumas tahun 2009
tahun 2009
Soeri Utama dan Soeri Utama dan Dyah Fajarsari, 2009 Dyah Fajarsari, 2009
-- Efektifitas Efektifitas posisiposisi persalinan
persalinan Mc Mc RobertRobert dan posisi lithotomy dan posisi lithotomy -- Proses persalinan kalaProses persalinan kala
II pada primipara di II pada primipara di RSU Banyumas tahun RSU Banyumas tahun 2009 2009 Quasi ekseriment Quasi ekseriment dengan rancangan dengan rancangan rangkaian waktu rangkaian waktu kelompok pembanding kelompok pembanding atau Control Time atau Control Time Series Design
Series Design
Rata-rata lama persalinan kala Rata-rata lama persalinan kala II pada kelompok posisi Mc II pada kelompok posisi Mc Robert adalah 33.33 menit dan Robert adalah 33.33 menit dan posisi
posisi lithotomy lithotomy 44.9 44.9 menitmenit dan persalinan kala II pada dan persalinan kala II pada posisi
posisi Mc Mc Robert Robert lebih lebih efektifefektif dibandingkan posisi lithotomy dibandingkan posisi lithotomy dengan selisih waktu 11.57 dengan selisih waktu 11.57
Jurnal ilmiah kebidanan, Jurnal ilmiah kebidanan, Vol. 2 No. 1 Edisi Juni 2011 Vol. 2 No. 1 Edisi Juni 2011