• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Sarana Dan Prasarana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Sarana Dan Prasarana"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LatLatar ar BeBelalakankangg

Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi ol

oleh eh babanynyak ak fafaktktoror, , sasalalah h sasatu tu di di anantatararanynya a adaadalalah h tetersrsediedianyanya a sasararana na dan dan prprasasararanaana  pendidikan

 pendidikan yang yang memadai dmemadai disertai pemanfaatan isertai pemanfaatan dan dan pengelolaan pengelolaan secara optimal. secara optimal. Sarana Sarana dandan  prasarana

 prasarana pendidikan pendidikan merupakan merupakan salah salah satu satu sumber sumber daya daya yang yang penting penting dan dan utama utama dalamdalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam  pendayagunaan

 pendayagunaan dan pengelolaannya, dan pengelolaannya, agar tujuan agar tujuan yang diharapkan yang diharapkan dapat tercapai. dapat tercapai. Dewasa iniDewasa ini masih sering ditemukan banyak sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah masih sering ditemukan banyak sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah yang diterima sebagai bantuan, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang tidak optimal yang diterima sebagai bantuan, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang tidak optimal  penggunaannya

 penggunaannya dan dan bahkan bahkan tidak tidak dapat dapat lagi lagi digunakan digunakan sesuai sesuai dengan dengan fungsinya. fungsinya. Hal Hal ituitu dis

disebaebabkan bkan antantara ara lailain n oleoleh h kurkurangnangnya ya kepekepeduldulian ian terterhadahadap p sarsarana ana dan dan praprasarsarana ana yangyang dimiliki serta tidak adanya pengelolaan yang memadai.

dimiliki serta tidak adanya pengelolaan yang memadai.

Seiring dengan perubahan pola pemerintahan setelah diberlakukannya otonomi daerah, Seiring dengan perubahan pola pemerintahan setelah diberlakukannya otonomi daerah, maka pola

maka pola pendekapendekatan manajemen sekolah saat ini tan manajemen sekolah saat ini berbedberbeda a pula dengan pula dengan sebelsebelumnya, yakniumnya, yakni lebih bernuansa otonomi. Untuk mengoptimalkan penyediaan, pendayagunaan, perawatan lebih bernuansa otonomi. Untuk mengoptimalkan penyediaan, pendayagunaan, perawatan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan, dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan, dip

diperlerlukaukan n penypenyesuesuaiaaian n manamanajemjemen en sarsarana ana dan dan praprasarsaranaana. . SekoSekolah lah ditdituntuntut ut memmemiliilikiki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kepentingan sekolah menurut kebutuhan dan kemandirian untuk mengatur dan mengurus kepentingan sekolah menurut kebutuhan dan kemampuan sendiri serta berdasarkan pada aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan kemampuan sendiri serta berdasarkan pada aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan-undangan pendidikan nasional yang berlaku. tetap mengacu pada peraturan dan perundangan-undangan pendidikan nasional yang berlaku. Hal itu terutama ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenis dan Hal itu terutama ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenis dan  jenjang

 jenjang pendidikan, pendidikan, khususnya khususnya pada pada pendidikan pendidikan dasar dasar dan dan menengah. menengah. Untuk Untuk mewujudkanmewujudkan dan mengatur hal tersebut, maka pemerintah melalui eraturan emerintah !o "# $ahun dan mengatur hal tersebut, maka pemerintah melalui eraturan emerintah !o "# $ahun %&&' tentang Standar !asional endidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana %&&' tentang Standar !asional endidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana  pendidikan secara nasional pada

 pendidikan secara nasional pada (ab )** asal +% dengan tegas disebutkan (ab )** asal +% dengan tegas disebutkan bahwa " Setiapbahwa " Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media  pendidikan,

 pendidikan, buku buku dan dan sumber sumber belajar belajar lainnya, lainnya, bahan bahan habis habis pakai, pakai, serta serta perlengkapan perlengkapan lainlain

age / " age / "

(2)

yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. % Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang  pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat bekreasi, dan ruang0tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

B. Rumusan Masalah

". 1pa pengertian manajemen sarana dan prasarana2 %. 1pa saja tujuan manajemen sarana dan prasarana2

3. 1pa saja prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana2 +. (agaimana proses manajemen sarana dan prasarana2

'. 1pa saja macam-macam manajemen sarana dan prasarana2

C. Tujuan

". Untuk mengetahui pengertian manajemen sarana dan prasarana. %. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen sarana dan prasarana.

3. Untuk menambah pengetahuan tentang prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana. +. Untuk mengetahui proses manajemen sarana dan prasarana.

'. Untuk mengetahui macam-macam manajemen sarana dan prasarana.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sarana an Prasarana

(3)

". engertian Sarana dan rasarana

ada dasarnya manajemen sarana dan prasarana pendidikan terdiri dari dua unsur, yaitu sarana dan prasarana. 4enurut 4ulyasa, sarana pendidikan adalah peralatan dan  perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan,

khususnya proses belajar mengajar, seperti papan tulis, spidol, penghapus, alat tulis,  buku, dan media pengajaran. Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan

adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya suatu proses pendidikan atau pengajaran di suatu lembaga pendidikan, seperti gedung, ruang kelas, halaman, kebun sekolah, jalan menuju sekolah, dan sebagainya. namun, apabila prasarana tersebut digunakan secara langsung untuk kegiatan belajar mengajar, misalnya kebun sekolah digunakan untuk kegiatan belajar biologi maka kebun sekolah menjadi sarana  pendidikan.

%. engertian 4anajemen Sarana dan rasarana

4anajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan untuk mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka  pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 4enurut $im akar 4anajemen Uni5ersitas  !egeri 4alang, manajemen sarana dan prasarana adalah proses kerjasama  pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah secara efektif dan efisisen. 4ulyasa juga menambahkan bahwa tugas dari manajemen sarana dan  prasarana yaitu mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat

memberikan kontribusi secara optimal dan berarti dalam proses pendidikan.

4anajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien. Definisi ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana sarana dan prasarana yang ada di sekolah perlu didayagunakan dan dikelolah untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah. engelolaan itu dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana di sekolah bisa berjalan dengan efektif dan efisien. engelolaan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang amat penting di sekolah, karena keberadaannya akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses pembelajaran di sekolah.

(4)

Dalam mengelola sarana dan prasarana di sekolah dibutuhkan suatu proses sebagaimana terdapat dalam manajemen yang pada umumnya, yaitu mulai dari  perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemeliharaan dan pengawasan. 1pa yang dibutuhkan oleh sekolah perlu direncanakan dengan cermat berkaitan dengan semua sarana dan prasarana yang mendukung terhadap proses pembelajaran. Sarana pendidikan ini berkaitan erat dengan semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan prasarana pendidikan  berkaitan dengan semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah seperti ruang, perpustakaan, kantor sekolah, UKS, kamar kecil, ruang osis, tempat parkir, ruang laboratorium dan lain-lain.

B. Tujuan Manajemen Sarana an Prasarana

$ujuan daripada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ini adalah untuk memberikan layanan secara professional berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan agar proses  pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien. (erkaitan dengan tujuan ini menjelaskan secara rinci tentang tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan sebagai  berikut6

". Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui system  perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama, sehingga sekolah memiliki sarana dan prasarana yang baik, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efisien.

%. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien. 3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga

keadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personil sekolah.

4anajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan sekolah yang  bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk berada di sekolah. Di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat atau fasilitas belajar yang memadai secara kuantitatif, kualitatif, dan rele5an dengan kebutuhan serta dapat memanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun murid-murid sebagai pelajar.

(5)

C. Prinsi!"!rinsi! Manajemen Sarana an Prasarana

Dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah, terdapat sejumlah prinsip yang perlu diperhatikan agar tujuan bisa tercapai dengan maksimal. rinsip-prinsip tersebut adalah6 ". rinsip percapaian tujuan, yaitu sarana dan prasarana pendidikan di sekolah dalam

kondisi siap pakai apabila akan didayagunakan oleh personel sekolah dalam rangka  pencapaian tujuan proses pembelajaran di sekolah.

%. rinsip efisiensi, yaitu pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus dilakukan melalui perncanaan yang seksama, sehingga dapat diadakan sarana dan  prasarana pendidikan yang baik dengan harga yang murah. Demikian juga pemakaiannya

harus dengan hati-hati sehingga mengurangi pemborosan.

3. rinsip administrati5e ,  yaitu manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah

harus selalu memperhatikan undang-undang, peraturan, instruksi, dan petunjuk teknis yang di berlakukan oleh pihak yang berwenang.

+. rinsip kejelasan tanggung jawab, yaitu manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus didelegasikan kepada personel sekolah yang mampu bertanggung jawab, apabila melibatkan banyak personel sekolah dalam manajemennya, maka perlu adanya deskripsi tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap personil sekolah.

'. rinsip kekohesifan, yaitu bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah itu harus direalisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat kompak.

D. Pr#ses Manajemen Sarana an Prasarana

4anajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah berkaitan erat dengan akti5itas-akti5itas pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan pemeliharaan, in5entarisasi, serta penghapusan sarana dan prasarana pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya suatu proses dan keahlian di dalam pengelolaannya. Karena jika tidak dikelola dengan baik dan tepat, para personil sekolah tidak akan bisa menggunakannya secara maksimalnya proses pembelajaran.

roses manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang akan dibahas di sisni  berkaitan erat dengan6 " perencanaan sarana dan prasarana pendidikan % pengadaan sarana dan prasarana pendidikan 3 in5entarisasi sarana dan prasarana pendidikan +  pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan ' penghapusan sarana dan  prasarana sekolah.

(6)

roses yang dilakukan dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan memiliki  beberapa tahap, yaitu sebagai berikut6

". erencanaan sarana dan prasarana pendidikan.

erencanaan sarana atau alat pelajaran tidak semudah perencanaan prasarana meja kursi yang hanya mempertimbangkan selera dan dana yang tersedia. Untuk proses  pengadaan sarana harus mempertimbangkan lebih banyak dan semuanya bersifat

edukatif. 1dapun tahap-tahap perencanaan sarana alat pelajaran sebagai b erikut6

a. 4engadakan analisis tentang mata pelajaran apa saja yang membutuhkan sarana dalam penyampaian pembelajarannya. Hal ini dilakukan oleh para guru bidang studi.  b. 1pabila kebutuhan sarana yang diajukan para guru melampaui kemampuan daya beli

sekolah, maka diadakan seleksi yang berdasarkan pada prioritas terhadap alat-alat yang mendesak pengadaannya.

c. 4engadakan in5entarisasi terhadap alat atau media yang telah ada. 1lat yang sudah ada ini perlu ditinjau lagi, dan mengadakan re-in5entarisasi.

d. 4engadakan seleksi terhadap alat pelajaran0media yang masih dapat dimanfaatkan,  baik dengan reparasi atau modifikasi maupun tidak.

e. 4encari dana apabila masih kekurangan dana dalam pengadaan sarana pendidikan. f. 4enunjuk seseorang dalam melaksanakan pengadaan sarana dan prasrana.

enunjukkan ini sebaiknya berdasarka pada keahlian, kelincahan berkomunikasi, kejujuran, dan sebagainya.

%. engadaan Sarana dan rasarana

engadaan sarana pendidikan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh sarana pendidikan yang dibutuhkan untuk kelancaran proses pendidikan dan pengajaran. engadaan sarana pendidikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut6

a. embelian artinya sarana pendidikan tersebut harus dibeli sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 b. 4embuat sendiri yaitu sarana pendidikan dapat dibuat sendiri oleh sekolah.

c. 4enerima hibah atau bantuan atau sumbangan dari pihak lain, dan menyewa atau meminjam artinya sarana pendidikan yang diperlukan disewa atau dipinjam dari  pihak lain dalam jangka waktu tertentu.

(7)

d. 8una susun kanibalisme artinya suatu pengadaan barang dengan menggunakan  barang-barang yang sudah tidak bisa dipakai kemudian disusun kembali sehingga

menjadi sarana pendidikan atau daur ulang.

3. emeliharaan dan enyimpanan Sarana dan rasarana

Kegiatan setelah proses pengadaan adalah pencatatan, penyimpanan, dan  pemeliharaan sarana pendidikan. encataan atau yang lebih dikenal dengan in5entarisasi

harus dilaksanakan secara terperinci. $ujuan dari in5entarisasi adalah sebagai berikut6 a. $ertib administrasi dan tertib sarana pendidikan.

 b. endaftaran, pengendalian dan pengawasan setiap sarana. c. Usaha untuk memanfaatkan penggunaan setiap sarana. d. 4enunjang proses belajar mengajar.

rogam perawatan dapat di tempuh melalui langkah-langkah berikut ini6 ". 4embentuk tim pelaksana perawatan pre5entif di sekolah.

%. 4embentuk daftar sarana dan prasarana, termasuk seluruh perawatan yang ada di sekolah.

3. 4enyiapkan jadwal tahunan kegiatan perawatan untuk setiap perawatan dan fasilitas sekolah.

+. 4enyiapakan lembar e5aluasi untuk menilai hasil kerja perawatan pada masing-masing bagian di sekolah.

'. 4emberi penghargaan bagi mereka yang berhasil meningkatkan kinerja peralatan sekolah dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam merawat sarana dan prasarana sekolah.

1dapun progam perawatan pre5entif di sekolah tersebut dapat dilaksanakan dengan cara  berikut ini.

". 4emberikan arahan kepada tim pelaksana perawatan pre5entif dan mengkaji ulang  program yang telah dilaksanakan secara teratur.

%. 4engupayakan pemantauan bulanan ke lokasi tempat sarana prasarana, untuk  menge5aluasi akti5itas pelaksanaannya berdasarkan jadwal yang telah dilaksanakan. 3. 4enyebarkan informasi tentang progam perawatan pre5entif untuk seluruh warga

sekolah terutama guru dan siswa.

+. 4embuat progam lomba perawatan terhadap sarana dan fasilitas sekolah untuk  memoti5asi warga sekolah.

(8)

emeliharaan sarana dan prasarana sebenarnya memerlukan dana yang cukup besar, ini tidak bisa dihindari. $ujuannya antara lain supaya sarana dan prasarana tidak cepat rusak, disebabkan pengaruhnya besar pada kesuksesan endidikan.

E. Ma$am"ma$am Manajemen Sarana an Prasarana

Sehubungan sarana pendidikan bisa diklasifikasikan menjadi beberapa macam sarana  pendidikan, yaitu ditinjau dari sudut6 " habis tidaknya dipakai % bergerak tidaknya pada

saat digunakan 3 hubungannya dengan proses belajar mengajar.

". :ika Ditinjau dari Habis $idaknya Dipakai.

1pabila dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang habis dipakai dan sarana pendidikan tahan lama.

a. Sarana endidikan yang Habis Dipakai

Sarana pendidikan yang habis pakai adalah segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relati5e singkat, seperti kapur tulis, spidol,  penghapus dan sapu, serta beberapa bahan kimia yang digunakan dalam pembelajaran

*lmu engetahuan 1lam. Selain itu, ada beberapa sarana pendidikan yang berubah  bentuk, misalnya kayu, besi dan kertas karton. Sedangkan, contoh sarana pendidikan yang berubah bentuk adalah pita mesin tulis, bola lampu, dan kertas. Semua contoh tersebut merupakan sarana pendidikan yang apabila dipakai satu kali atau beberapa kali bisa habis dipakai atau berubah sifatnya.

 b. Sarana endidikan yang $ahan ;ama.

Sarana pendidikan yang tahan lama, yaitu kesekuruhan bahan atau alat yang dapat digunakan secara terus-menerus dalam waktu relatif lama, seperti bangku, kursi, mesin tulis, computer, dan peralatan keluarga.

%. Ditinjau dari (ergerak $idaknya ada Saat Digunakan. a. Sarana endidikan yang (ergerak.

Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindah sesuai dengan kebutuhan pemakaiannya, seperti lemari arsip, bangku, dan kursi yang bisa digerakkan atau dipindahkan ke mana saja.

 b. Sarana endidikan yang $idak (ergerak.

(9)

Sarana pendidikan yang tidak bergerak, yaitu semua sarana pendidikan yang tidak   bisa atau relatif sangat sulit untuk dipindahkan, seperti tanah, bangunan, sumur, dan

menara, serta saluran air dari D14 atau semua yang berkaitan dengan itu seperti  pipanya, yang relatif tidak mudah untuk dipindahkan ke tempat-tempat tertentu.

3. Ditinjau dari Hubungannya dengan roses (elajar 4engajar 

Dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar, ada dua jenis sarana  pendidikan. ertama, sarana pendidikan yang secara langsung digunakan dalam proses  belajar mengajar, seperti kapur tulis, spidol alat pelajaran, alat peraga, alat praktik, dan

media0sarana pendidikan yang lainnyayang digunakan guru0dosen dalam mengajar. Kedua, sarana pendidikan yang secara tidak langsung berhubungan dengan proses belajar  mengajar, seperti lemari arsip di kantor.

1dapun prasarana pendidikan bisa diklasiifikasikan menjadi dua macam. ertama,  prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik ketrampilan, dan ruang labolatorium. Kedua, prasarana pendidikan keberadaannya tidak digunakan untuk proses  belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya belajar belajar 

mengajar, seperti ruang kantor, kantin, masjid0musholah, tanah, jalan menuju lembaga, kamar kecil, rang usaha kesehatan, ruang guru, ruang kepala sekolah dan tempat parkir  kendaraan.

Sarana dan prasarana pendidikan dalam lembaga pendidikan sebaiknya dikelolah dengan sebaik mungkin sesuai ketentuan-ketentuan berikut ini6

". ;engkap, siap dipakai setiap saat, kuat dan awet.

%. =api, indah, bersih anggun, dan asri sehingga menyejukkan pandangan dan perasaan siapapun yang memasuki kompleks lembaga pendidikan.

3. Kreatif, ino5atif, responsi5e, dan 5ariatif sehingga dapat merangsang timbulnya imajinasi peserta didik.

+. 4emiliki jangkauan waktu penggunaan yang panjang melalui perencanaan yang matang untuk menghindari kecenderungan bongkar pasang bangunan.

(10)
(11)

BAB III PENUTUP

A. %esim!ulan

". 4anajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien. Definisi ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana sarana dan prasarana yang ada disekolah perlu didayagunakan dan dikelolah untuk kepentingan proses  pembelajaran di sekolah.

%. $ujuan manajemen sarana dan prasarana yaitu antara lain6

a. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui system  perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama, sehingga sekolah memiliki sarana dan prasarana yang baik, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efisien.

 b. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien.

c. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga keadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua  personil sekolah.

3. rinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana a. rinsip percapaian tujuan

 b. rinsip efisiensi

c. rinsip administrati5e

d. rinsip kejelasan tanggung jawab e. risip kekohesifan

+. roses manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang akan dibahas di sini berkaitan erat dengan6

a. erencanaan sarana dan prasarana pendidikan  b. engadaan sarana dan prasarana pendidikan

c. *n5entarisasi sarana dan prasarana pendidikan

d. engawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan e. enghapusan sarana dan prasarana sekolah

'. 4acam-macam manajemen sarana dan prasarana6 a. :ika ditinjau dari habis tidaknya dipakai.

 b. Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan.

c. Ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar.

B. Saran

(12)

a. Kepada pendidik hendaknya untuk selalu meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan agar para peserta didik dapat merasa aman dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.

 b. Kepada calon pendidik diharapkan mampu mempelajari bagaimana menciptakan sarana dan prasarana yang baik untuk calon peserta didiknya kelak.

c. Kepada peserta didik hendaknya tetap menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang telah ada dalam lingkungan sekolahnya agar tetap baik.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Public Relations dapat digunakan untuk mengidentifikasikan masalah yang timbul akibat kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan

Sedangkan santri memiliki adversity intelligence campers atau quitters diduga akan mengalami kesulitan untuk bertahan dalam menghadapi kondisi baru di lingkungan

Ada beberapa ciri strategi pembelajaran dengan pemecahan masalah, pertama, siswa bekerja secara individual atau bekerja dalam kelompok kecil; kedua, pembelajaran ditekankan

Komposisi jenis relatif sama antara stasiun pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan komposisi antara perairan Lamalera bagian utara dan selatan yang sebenarnya diisi oleh

Kemudian dapat diambil kesimpulan bahwa debit andalan dari Sungai Tapung Kiri yang digunakan sebagai sumber air baku dalam sistem penyediaan air bersih mencukupi,

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa Pola hubungan antara nelayan dengan tauke di Kepenghuluan Panipahan Laut memiliki unsur- unsur yaitu

Agar dalam penelitian laporan akhir ini tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, penulis membatasi ruang lingkup pembahasannya yaitu Perusahaan Manufaktur

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan perlu dilakukan pembinaan dan sosialisasi untuk keselamatan kerja terhadapsemua karyawan agar dapat meniadakan potensi yang