PERKEMBANGAN PERS
PERKEMBANGAN PERS DI MASA PENJAJAHAN JEPANGDI MASA PENJAJAHAN JEPANG
Jepang menduduki Indonesia kurang lebih 3.5 tahun. Untuk meraih simpati rakyat Jepang menduduki Indonesia kurang lebih 3.5 tahun. Untuk meraih simpati rakyat Ind
Indonesonesia, Jepania, Jepang g melmelakukakukanan propagandapropaganda t tenentatangng AsAsia ia TiTimumur r RaRayaya.. Namun, Namun, propaganda
propaganda itu itu hanyalah hanyalah demi demi kejayaan kejayaan Jepang Jepang belaka. belaka. Sebagai Sebagai konsekuensinya,konsekuensinya, seluruh sembur daya Indonesia di arahkan untuk kepentingan Jepang.
seluruh sembur daya Indonesia di arahkan untuk kepentingan Jepang.
Pers di masa pendudukan Jepang semata-mata menjadi alat pemerintahan Jepang dan Pers di masa pendudukan Jepang semata-mata menjadi alat pemerintahan Jepang dan siat pro-Jepang. !eberapa harian yang mun"ul pada masa itu, antara lain#
siat pro-Jepang. !eberapa harian yang mun"ul pada masa itu, antara lain# $.
$. %s%sia &ia &ayaya di Ja di Jakakarartata.. '.
'. SiSinanar !r !araru du di Si Sememararangang.. 3.
3. SuaSuara ra %s%sia ia di di SurSurabaabayaya.. (.
(. )j)jahahayaya di a di !a!andndunung.g. Pe
Pers rs nanasisionaonal l mamasa sa pependundudukdukan an JeJepapang ng mememamang ng memengangalalami mi penpenderderititaaaan n dandan pengekangan
pengekangan kebebasan kebebasan yang yang lebih lebih daripada daripada *aman *aman !elanda. !elanda. Namun, Namun, ada ada beberapabeberapa keuntungan yang didapat oleh para +arta+an atau insan pers di indonesia yang keuntungan yang didapat oleh para +arta+an atau insan pers di indonesia yang bekerja pada penerbitan Jepang,
bekerja pada penerbitan Jepang, antara lain sebagai berikut#antara lain sebagai berikut# $.
$. PePengngalalamaman an yayang ng didipeperoroleleh h papara ra kakaryrya+a+an an pepers rs InIndodonenesisia a bebertrtamambabah.h. asilitas dan alat-alat yang digunakan jauh lebih banyak daripada masa pers asilitas dan alat-alat yang digunakan jauh lebih banyak daripada masa pers *aman !elanda. Para karya+an pers mendapatkan pengalaman banyak dalam *aman !elanda. Para karya+an pers mendapatkan pengalaman banyak dalam menggunakan berbagai asilitas tersebut.
menggunakan berbagai asilitas tersebut. '.
'. PengPenggunagunaan bahasan bahasa Indonea Indonesia dalsia dalam pembeam pemberitritaan makiaan makin n seeseerinring dan g dan lualuas.s. Penj
Penjajaajah h JepJepang ang berberusausaha ha menmenghapghapus us bahabahasa sa !el!elanda anda dengdengan an kebikebijakajakann men
menggunaggunakan kan bahabahasa sa IndIndonesonesia ia daldalam am berberbagabagai i keskesempempatanatan. . ondondisi isi iniini san
sangat gat memmembantbantuk uk perperkemkembangbangan an bahbahasa asa IndIndonesonesia ia yanyang g nantnantinyinya a jugajuga menjadi bahasa nasional.
menjadi bahasa nasional. 3.
3. %d%danyanya a penpengajgajararan an untuntuk uk rarakykyat at agaagar r berberiikikir r krkrititis is teterhrhadadap ap berberitita a yayangng dis
disajiajikan kan oleoleh h sumsumberber-su-sumbember r resresmi mi JepaJepang. ng. SelSelain ain ituitu, , kekekekejamjaman an dandan penderitaan
penderitaan yang yang dialami dialami pada pada masa masa pendudukan pendudukan Jepang Jepang memudahkan memudahkan parapara pemimpin bangsa memberikan semangat un
pemimpin bangsa memberikan semangat untuk mela+an penjajah.tuk mela+an penjajah. Media massa
Media massa
ari /ikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas ari /ikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperisa Belum Diperisa
Seorang gadis ke"il memba"a berita melalui
Seorang gadis ke"il memba"a berita melalui surat kabar surat kabar 0koran1 yang diantarkan 0koran1 yang diantarkan kerumahnya tentang pendaratan di bulan pada tahun $22
kerumahnya tentang pendaratan di bulan pada tahun $22 Media massa
Media massa atau atauPersPers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun $2'4- $2'4-an
an untuk mengistilahkan jenis media yang se"ara khusus didesain untuk men"apai untuk mengistilahkan jenis media yang se"ara khusus didesain untuk men"apai masyarakat yang sangat luas. alam pembi"araan sehari-hari, istilah ini sering masyarakat yang sangat luas. alam pembi"araan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi
disingkat menjadimediamedia..
asyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan asyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. asyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. asyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau a
bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan hli dibandingkan mengandalkan inormasiinormasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.
yang mereka dapat dari media massa tertentu. Daftar isi
Daftar isi
•
• $ Pengertian Pers menurut para ahli$ Pengertian Pers menurut para ahli •
• ' Sejarah Pers i ' Sejarah Pers i IndonIndonesiaesia o
o '.$ asa '.$ asa PenjaPenjajahan !elandajahan !elanda o
o '.' asa '.' asa PendPendudukaudukan n JepanJepangg o
o '.3 asa &e6olusi isik '.3 asa &e6olusi isik o
o '.( asa '.( asa emokemokrasi 7iberalrasi 7iberal o
o '.5 asa emokras'.5 asa emokrasi )i )erpimpinerpimpin o
o '.9 asa &eormasi
• 3 Perkembangan Pers i Indonesia • ( Jenis-jenis media massa
o (.$ edia massa tradisional o (.' edia massa modern • 5 ungsi Pers
• Pengaruh media massa pada budaya
o .$ ungsi-ungsi media massa pada budaya o .' Pengaruh media massa pada pribadi • 9 ebebasan Pers di Indonesia
• : ;ubungan antara Pers dan Jurnalistik • 2 &eerensi
• $4 Pranala luar
Pengertian Pers menurut para ahli UU No. (4 tahun $222 tentang Pers
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
& <ep Saeulloh atah
Pers merupakan pilar keempat bagi demokrasi (the fourth estate of democracy) dan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah
8emar Seno %dji
$. Pers dalam arti sempit, yaitu penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita dengan kata tertulis
'. Pers dalam arti luas, yaitu memasukkan di dalamnya semua media mass "ommuni"ations yang meman"arkan pikiran dan perasaan seseorang baik dengan kata-kata tertulis maupun dengan lisan.
amus Umum !ahasa Indonesia Pers berarti:
$. alat "etak untuk men"etak buku atau surat kabar '. alat untuk menjepit atau memadatkan
3. surat kabar dan majalah yang berisi berita (. orang yang bekerja di bidang persurat kabaran. ustadi Suhandang
Pers adalah seni atau ketrampilan mencari, mengump ulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani
khalayaknya /ilbur S"hramm
Dalam bukunya our !heories of the Press yang ditulis oleh "ilbur
#chramm dkk mengemukakan $ teori terbesar pers, yaitu the authotarian, the libertarian, the social responsibility dan the so%iet communist theory.
&eempat teori tersebut mengacu pada satu pengertian pers sebagai pengamat, guru, dan forum yang menyampaikan pandangannya tentang
banyak hal yang mengemuka ditengah tengah mesyarakat "7uhan
Pers sebagai the e'tended man, yaitu yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lain dan peristiwa satu dengan peristiwa lain pada moment yang bersamaan
&aden as jokomono
Pers adalah yang membentuk pendapat umum melalui tulisan dalam surat kabar. Pendapatnya ini yang mampu membakar semangat para pejuang dalam memperjuangkan hak hak angsa ndonesia masa penjajahan elanda
..
Sejarah Pers Di Indonesia Masa Penjajahan Belanda
Pada tahun $$5 atas perintah Jan Pieter*oon =oen, yang kemudian pada tahun $$2 menjadi >ubernur Jenderal ?8=, diterbitkan @emories der Nou6ellesA, yang ditulis dengan tangan. engan demikian, dapatlah dikatakan bah+a @surat kabarA pertama di Indonesia ialah suatu penerbitan pemerintah ?8=.
Pada aret $::, tiba mesin "etak pertama di Indonesia dari negeri !elanda. %tas intruksi pemerintah, diterbitkan surat kabar ter"etak pertama dan dalam nomor
perkenalannya dimuat ketentuan-ketentuan perjanjian antara !elanda dengan Sultan akassar. Setelah surat kabar pertama kemudian terbitlah surat kabar yang
diusahakan oleh pemilik per"etakan-per"etakan di beberapa tempat di Ja+a. Surat kabar tersebut lebih berbentuk koran iklan. fungsinya untuk membantu pemerintahan kolonial belanda
Masa Pendudukan Jepang
Pada masa ini, surat kabar-surat kabar Indonesia yang semula berusaha dan berdiri sendiri dipaksa bergabung menjadi satu, dan segala bidang usahanya disesuaikan dengan ren"ana-ren"ana serta tujuan-tujuan tentara Jepang untuk memenangkan apa yang mereka namakan @ai )oa SensoA atau Perang %sia )imur &aya. engan
demikian, pada *aman pendudukan Jepang pers merupakan alat Jepang. abar-kabar dan karangan-karangan yang dimuat hanyalah pro-Jepang semata.
Masa Revolusi Fisik
Peranan yang telah dilakukan oleh pers kita di saat-saat proklamasi kemerdekaan di"etuskan, dengan sendirinya sejalan dengan perjuangan rakyat Indonesia. !ahkan tidak sedikit dari para +arta+an yang langsung turut serta dalam usaha-usaha
proklamasi. Semboyan @Sekali erdeka )etap erdekaA menjadi pegangan teguh bagi para +arta+an. Periode tahun $2(5 sampai $2(2 yang biasa dinamakan periode
@re6olusi isikA, memba+a "oraknya tersendiri dalam siat dan ungsi pers kita. alam periode ini pers kita dapat digolongkan ke dalam dua kategori, yaitu pertama, pers yang terbit dan diusahakan di daerah yang dikuasai oleh pendudukan sekutu,
kemudian !elanda, dan kedua pers yang terbit diusahakan di daerah yang dikuasai oleh &I yang kemudian turut bergerilya.
Masa Demokrasi Liberal
alam aksi-aksi ini peranan yang telah dilakukan oleh pers republik sangat besar. &epublik Indonesia Serikat yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat akhirnya bubar dengan terbentuknya kembali Negara esatuan &epublik Indonesia pada
tanggal $9 %gustus $254. Pada masa ini untuk memperoleh pengaruh dan dukungan pendapat umum, pers kita yang pada umumnya me+akili aliran-aliran politik yang
saling bertentangan, menyalahgunakan kebebasan pers 0reedom o the press1, yang kadang-kadang melampaui batas-batas kesopanan.
Masa Demokrasi erpimpin
Periode yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin sering disebut sebagai *aman 8rde 7ama. Periode ini terjadi saat terbentuknya abinet erja yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, sebagai tindak lanjut dikeluarkannya ekrit Presiden 5 Juli $252 hingga meletusnya >erakan 34 September $25.
Masa !rde Baru
etika alam 8rde !aru ditandai dengan kegiatan pembangunan di segala bidang, kehidupan pers kita pun mengalami perubahan dengan sendirinya karena pers
men"erminkan situasi dan kondisi dari kehidupan masyarakat di mana pers itu bergerak. Pers sebagai sarana peneranganBkomunikasi merupak an salah satu alat
yang 6ital dalam proses pembangunan. Pada masa 8rde !aru, ternyata tidak berarti kehidupan pers mengalami kebebasan yang sesuai dengan tuntutan dan aspirasi masyarakat. )erjadinya pembredelan pers pada masa-masa ini menjadi penghalang bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak asasinya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Masa Reformasi
Salah satu jasa pemerintahan !.J. ;abibie pas"a 8rde !aru yang harus disyukuri ialah pers yang bebas. Pemerintahan Presiden ;abibie mempunyai andil besar dalam melepaskan kebebasan pers, sekalipun barangkali kebebasan pers ikut merugikan posisinya sebagai presiden.
Perkembangan Pers Di Indonesia
• Perkembangan pers di Indonesia bera+al pada penerbitan surat kabar
pertama, yaitu ata%iasche *o%elles en Politi+ue aisonemnetan yang terbit 9 %gustus $99(.
• emudian mun"ul beberapa surat kabar ber bahasa elayu, antara lain
#lompet elajoe, intang #oerabaja 0$:$1, dan edan Prijaji 0$2491.
• ajalah tertua ialah Panji Islam 0$2$'-an1
• Surat kabar terbitan peranakan )ionghoa pertama kali mun"ul adalah i Po
0$24$1, kemudian #in Po 0$2$41.
• Surat kabar pertama di Indonesia yang menyiarkan teks Proklamasi
emerdekaan $9 %gustus $2(5, pada tanggal $: %gustus $2(5 adalah surat kabar #oeara /sia.
• Sesudah itu, surat kabar nasional yang memuat teks proklamasi adalah surat
kabar !jahaja 0!andung1, /sia aja 0Jakarta1, dan /sia aroe 0Semarang1.
• =orak kehidupan politik, ideologi, kebudayaan, tingkat kemajuan suatu
bangsa sangat mempengaruhi sistem pers di suatu negara.
Se"ara umum, di seluruh dunia terdapat pola kebijakan pemerintah terhadap pers yang otoriter dan demokratis. iantara keduanya terdapat 6ariasi dan kombinasi, bergantung tingkat perkembangan masing-masing negara. %da yang Cuasi otoriter,
ada yang Cuasi demokratis, dan sebagainya. Jenis"jenis media massa
Media massa tradisional
edia massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Se"ara tradisional media massa digolongkan sebagai berikut# surat kabar , majalah, radio, tele6isi, ilm 0layar lebar1. alam jenis media ini
terdapat "iri-"iri seperti#
$. Inormasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan '. edia massa menjadi perantara dan mengirim inormasinya melalui saluran
tertentu.
3. Penerima pesan tidak pasi dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi inormasi yang mereka terima.
(. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit. Media massa modern
Seiring dengan berjalannya +aktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular . alam jenis media ini terdapat "iri-"iri seperti#
$. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima 0melalui SS atau internet misalnya1
'. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh indi6idual
3. )idak ada perantara, interaksi terjadi pada indi6idu (. omunikasi mengalir 0berlangsung1 ke dalam 5. Penerima yang menentukan +aktu interaksi Fungsi Pers
!erdasarkan ketentuan pasal 33 UU No. (4 tahun $222 tentang pers, ungsi pers adalah sebagai media inormasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Sementara itu Pasal UU Pers nasional melaksanakan peranan sebagai berikut D
• emenuhi hak masyarakat untuk mengetahui menegakkan nilai nilai dasar
demokrasi dan mendorong ter+ujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia. Selain itu pers juga harus menghormati kebinekaan
mengembangkan pendapat umum berdasarkan inormasi yang tepat, akurat dan benr melakukan penga+asan.E$F
• Sebagai pelaku edia Inormasi
Pers itu memberi dan menyediakan inormasi tentang peristi+a yang terjadi kepada masyarakat, dan masyarakat membeli surat kabar karena memerlukan inormasi.
• ungsi Pendidikan
Pers itu sebagi sarana pendidikan massa 0mass <du"ation1, pers memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah pengetahuan dan +a+asannya.
• ungsi ;iburan
Pers juga memuat hal-hal yang bersiat hiburan untuk mengimbangi berita-berita berat 0hard news1 dan artikel-artikel yang berbobot. !erbentuk "erita pendek, "erita bersambung, "erita bergambar, teka-teki silang, pojok, dan karikatur.
• ungsi ontrol Sosial
ungsi ini terkandung makna demokratis yang didalamnya terdapat unsur-unsur sebagai berikut#
$. #ocial participation 0keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan1
'. #ocial responsibility 0pertanggungja+aban pemerintah terhadap rakyat1 3. #ocial support 0dukungan rakyat terhadap pemerintah1
(. #ocial control 0kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah1
• Sebagai 7embaga <konomi
Pers adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pers dapat memamaatkan keadaan di sekiktarnya sebagai nilai jual sehingga pers sebagai lembaga sosial dapat memperoleh keuntungan maksimal dari hasil prodduksinya untuk kelangsungan hidup lembaga pers itu sendiri.
Pengaruh media massa pada buda#a
enurut arl <rik &osengren pengaruh media "ukup kompleks, dampak bisa dilihat dari#
$. skala ke"il 0indi6idu1 dan luas 0masyarakat1
'. ke"epatannya, yaitu "epat 0dalam hitungan jam dan hari1 dan lambat 0puluhan tahunB abad1 dampak itu terjadi.
Pengaruh media bisa ditelusuri dari ungsi komunikasi massa, ;arold 7as+ell pada artikel klasiknya tahun $2(: mengemukakan model sederhana yang sering dikutip untuk model komunikasi hingga sekarang, yaitu #
$. Siapa 0who1
'. Pesannya apa 0 says what 1
3. Saluran yang digunakan 0in what channel 1 (. epada siapa 0to whom1
5. %pa dampaknya 0with what effect 1
odel ini adalah garis besar dari elemen-elemen dasar komunikasi. ari model tersebut, 7as+ell mengidentiikasi tiga dari keempat ungsi media.
Fungsi"fungsi media massa pada buda#a
'. ungsi penghubungan 0correlation1, dimana terjadi penyajian pilihan solusi untuk suatu masalah.
3. ungsi pentranseran budaya 0transmission1, adanya sosialisasi dan pendidikan.
(. ungsi hiburan 0entertainment1 yang diperkenalkan oleh =harles /right yang mengembangkan model 7as+ell dengan memperkenalkan model dua belas kategori dan datar ungsi. Pada model ini =harles /right menambahkan ungsi hiburan. /right juga membedakan antara ungsi positi 0ungsi1 dan ungsi negati 0disungsi1.
Pengaruh media massa pada pribadi
Se"ara perlahan-lahan namun eekti, media membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hariE'F
• Pertama, media memperlihatkan pada pemirsanya bagaimana standar hidup
layak bagi seorang manusia, dari sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah memenuhi standar itu - dan gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang pemirsa lihat dari media.
• edua, pena+aran-pena+aran yang dilakukan oleh media bisa jadi
memengaruhi apa yang pemirsanya inginkan, sebagai "ontoh media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, dan pemirsanya mulai
membandingkan dan membi"arakan kehidupan keluarga tersebut, dimana kehidupan keluarga ilustrasi itu terlihat begitu sempurna sehingga kesalahan mereka menjadi menu pembi"araan sehari-hari pemirsanya, atau mereka mulai menerta+akan prilaku tokoh yang aneh dan hal-hal ke"il yang terjadi pada tokoh tersebut.
• etiga, media 6isual dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya akan
kepribadian yang lebih baik, pintar, "antikB tampan, dan kuat. =ontohnya anak-anak ke"il dengan "epat mengidentiikasikan mereka sebagai penyihir seperti ;arry Potter , atau putri raja seperti tokoh isney. !agi pemirsa
de+asa, proses pengidolaaan ini terjadi dengan lebih halus, mungkin remaja %!> akan meniru gaya bi"ara idola mereka, meniru "ara mereka berpakaian. Sementara untuk orang de+asa mereka mengkomunikasikan gambar yang mereka lihat dengan gambaran yang mereka inginkan untuk mereka se"ara lebih halus. ungkin saat kita menyisir rambut kita dengan "ara tertentu kita melihat diri kita mirip Ggaya rambut lupusG, atau menggunakan ka"amata aHla G=atatan si !oyG.
• eempat, bagi remaja dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai
penonton atau pendengar, mereka juga menjadi GpenentuG, dimana mereka menentukan arah media populer saat mereka berekspresi dan mengemukakan pendapatnya.
Pena+aran yang dilakukan oleh media bisa jadi mendukung pemirsanya menjadi lebih baik atau mengempiskan keper"ayaan dirinya. edia bisa membuat pemirsanya merasa senang akan diri mereka, merasa "ukup, atau merasa rendah dari yang lain. $ebebasan Pers di Indonesia
engan adanya kebebasan media massa maka akhirnya mengalami pergeseran ke arah liberal pada beberapa tahun belakangan ini. Ini merupakan kebebasan pers yang terdiri dari dua jenis # ebebasan Negati dan ebebasan Positi.
• ebebasan negati merupakan kebebasan yang berkaitan dnegan masyarakat
dimana media massa itu hidup. ebebasan yang dimaksud adalah kebebasan dari interensi pihak luar organisasi media massa yang berusaha
mengendalikan, membatasi atau mengarahkan media massa tersebut.
• ebebasan positi merupakan kebebasan yang dimiliki media massa se"ara
pengendalian yang dijalankan oleh pemilik media dan manajer media terhadap para produser, penyunting serta kontrol yang dikenakan oleh para penyunting terhadap karya+annya.E3F
edua jenis kebebasan tersebut, bila melihat kondisi media massa Indonesia saat ini pada dasarnya bisa dikatakan telah diperoleh oleh media massa kita. emang
kebebasan yang diperoleh pada kenyataannya tidak bersiat mutlak, dalam arti media massa memiliki kebebasan positi dan kebebasan negati yang kadarnya kadang-kadang tinggi atau bisa dikatakan bebas yang bebas-sebebasnya tanpa kontrol sedikitpun.
%ubungan antara Pers dan Jurnalistik
Pers dan jurnalistik merupakan suatu kesatuan yang bergerak dalam bidang
penyiaran inormasi, hiburan, keterangan, dan penerangan. %rtinya adalah bah+a antara pers dan jurnalistik mempunyai hubungan yang erat. Pers sebagai media komunikasi massa tidak akan berguna apabila sajiannya jauh dari prinsip-prinsip jurnalistik. Sebaliknya karya jurnalistik tidak akan bermanaat tanpa disampaikan
oleh pers sebagai medianya, bahkan boleh dikatakan bah+a pers adalah media khusus untuk digunakan dalam me+ujudkan dan menyampaikan karya jurnalistik kepada khalayak 0ustadi Suhandang, '44(#(41.