KUASA DOA
KUASA DOA
SESI 1 - Tiga Kekuatan Doa
PENDAHULUAN
Seorang guru agama pernah berkata : Keseluruhan kitab Kisah Para Rasul dapat disimpulkan dalam tiga kata yaitu Naik, Turun, dan Keluar. Yesus Naik ke sorga; Roh Kudus turun dan Gereja di utus keluar. Demikianlah inti Kitab Kisah Para Rasul yang disimpulkan dalam tiga kata tersebut.
Namun, sebelum Yesus naik ke sorga, sebelum Roh Kudus turun, dan sebelum gereja diutus keluar, sesuatu yang unik telah terjadi. Gereja mula-mula lahir. Namun, dengarkan apa yang Yesus katakan mengenai kelahiran gereja : Kita tahu bahwa Ia mengutus murid-murid-Nya sesudah kenaikan-Nya ke Sorga. Matius 28:19,20; Markus 16:15.
Namun, sebelum murid-murid tersebut diutus ke seluruh dunia, Yesus memberi perintah yang lain kepada mereka. Inilah yang disebut Perintah Agung. (Kisah para rasul 1:4). Yesus berkata kepada mereka : "Kamu harus pergi untuk berdoa" Kemudian dalam ayat yang ke delapan : "Tetapi kamu akan menerima kuasa sesudah Roh Kudus turun ke atas kamu". Kemudian apakah yang terjadi ? …… "Kamu akan menjadi saksi-Ku…. Hingga sampai ke ujung bumi. Semua ini dimulai dari Doa.
Menurut I Korintus 15:6, Yesus memberikan perintah ini kepada 500 pengikut-Nya. Namun, hanya 120 orang yang menaati perintah ini. Apakah yang terjadi terhadap 380 murid-Nya yang lain ? Hal ini berarti 76% atau 3 dari 4 murid-murid itu melakukan hal yang lain. Hal ini sering terjadi di dalam gereja pada dewasa ini. Banyak dari kita yang mengetahui pentingnya doa itu. Namun kita tidak melakukan hal itu di dalam hidup kita sehari-hari.
Itulah sebabnya kita harus mempelajari pentingnya doa.
GARIS BESAR :
I. HUBUNGAN ANTARA PENGINJILAN DUNIA DAN DOA.
A. Kemampuan untuk mengubah dunia melalui doa.
CATATAN : Apa yang dikatakan Alkitab tentang penginjilan dunia di dalam Markus 16:15.
KUASA DOA
"Dan ia berkata kepada mereka, pergilah keseluruh penjuru dunia dan beritakanlah Injil kepada semua orang"
Ia tidak ingin kehilangan seorangpun. Pengalaman Dick Eastman di India.
B. Yesus menghubungkan Doa dengan Penuaian Jiwa-jiwa (Matius 9:35-38). Masalah (Ayat 37).
(Tuaian banyak namun pekerja sedikit) Solusi.
Mintalah dari Tuan pemilik ladang itu…..
- Ayat ini merupakan satu-satunya solusi yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya untuk menghadapi masalah-masalah dalam penginjilan di dalam dunia. Dan solusi itu adalah DOA.
II. HUBUNGAN ANTARA KESATUAN UMAT KRISTEN DAN DOA.
A. Doa akan mengubah Gereja.
1. Doa merupakan hal yang esensial karena doa menciptakan suasana kesatuan dan kesehatian di dalam gereja (Kisah Para Rasul 4:31,32).
2. Doa dapat menciptakan persekutuan yang indah. B. Contoh yang terlihat dalam seorang atlet olympic.
III. HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN PRIBADI DAN DOA.
A. Doa akan mengubah pribadi seseorang.
1. Para pemimpin gereja mula-mula mengakui hal ini sebagai suatu bukti. Perhatikanlah apa yang Alkitab katakan tentang membangun prioritas yang berhubungan dengan kepemimpinan gereja mula-mula. Para Rasul membangun prioritas utama dalam penginjilan. Kisah Para Rasul 6:4; Berdoa dan penginjilan.
2. Terkadang kita terlalu sibuk untuk melayani Tuhan sehingga kita tidak mengambil waktu untuk menghampiriNya. "Bukan jumlah pelayanan yang akan membuat kita menyenangkan hati Tuhan".
3. Kita tidak mungkin dapat bertumbuh di dalam Yesus tanpa doa. Yudas ayat 20 menyatakan demikian. Aku tidak dapat bertumbuh jika aku tidak berdoa; Jika aku tidak berdoa, maka gereja tidak akan bersatu, dan jika
KUASA DOA
gereja tidak bersatu, kita tidak dapat mengubah dunia ini. Jadi, doa adalah dasar dari segala sesuatu.
B. Tujuan utama doa adalah untuk lebih mengenal Yesus. (Philipi 3:10) Paulus menyimpulkan hal ini dalam kalimat : "Aku boleh mengenal Dia"
Namun, bagaimana kita dapat mengembangkan pengenalan yang lebih baik dengan Tuhan tanpa doa?
Untuk mengenal seseorang lebih dekat, anda harus mempunyai lebih banyak waktu dengan orang itu.
DISKUSI KELOMPOK :
Hal yang terbaik yang dapat dilakukan setelah mempelajari topik ini adalah mulai untuk mempraktekkannya. Jadi, buatlah kelompok kecil yang terdiri dari tiga atau empat orang dan doakanlah :
1. Allah akan memberikan roh untuk berdoa di dalam kehidupan para pemimpin gereja Anda.
2. Api doa akan berkembang dan menjadi gaya hidup setiap jemaat di gereja Anda. 3. Secara pribadi, Anda akan mempunyai lebih banyak waktu dengan Tuhan di setiap
kegiatan pelayanan Anda.
4. Doa Anda akan berpengaruh bagi penginjilan dunia, kesatuan umat kristen dan pertumbuhan rohani setiap orang percaya.
BAHAN PELAJARAN PRIBADI :
1. Pelajarilah Matius 28:19-20; Markus 16:15; Kisah Para Rasul 1:4. Apakah hubungan antara Misi Agung dan Perintah Agung di dalam setiap ayat di atas?
2. Buatlah daftar kegiatan yang kita lakukan di dalam gereja dan bandingkanlah dengan waktu doa kita.
3. Solusi apakah yang Tuhan Yesus berikan kepada kita ketika kita menghadapi berbagai masalah di dalam penginjilan ? Matius 9:35-38
4. Berapa banyak waktu yang Anda berikan untuk Tuhan setiap hari di dalam doa dan membaca Firman Tuhan ?
5. Apakah Anda memikirkan bahwa waktu tersebut sangat berpengaruh kepada tugas pelayanan yang Anda geluti ?
KUASA DOA
KUASA DOA SESI 2 - Apakah Doa Itu ? PENDAHULUAN
Ada berbagai pengertian tentang doa. Namun saat ini, saya akan menjelaskan secara sederhana empat defenisi doa. Andrew Murray dalam bukunya. With Christ in the School of Prayer, menyatakan :
" Doa adalah kekuatan spiritual. Doa adalah intisari atau dasar dari iman yang sejati, saluran dari semua berkat serta rahasia kekuatan hidup rohani. Pada saat yang sama, doa merupakan pekerjaan yang tertinggi dan termulia yang dapat membangun diri manusia. Doa meru- pakan persekutuan dengan Allah yang maha Kudus dan yang tidak
kelihatan. "
Murray menambahkan :
" Di dalam doa, kita dapat menantikan penggenapan janji-janji Allah, Di dalam doa, kerajaan Allah datang dan kemuliaan Allah dinyatakan." John Wesley berkata :
" Allah tidak terpisahkan dari doa" Jika hal ini benar , doa haruslah menjadi hal yang terpenting. Apakah doa itu, dan apakah yang terjadi ketika kita berdoa ?
GARIS BESAR :
I. DOA ADALAH KEKUATAN SPIRITUAL.
Apakah yang dimaksud dengan doa ? Doa adalah :
Doa adalah Memanggil Allah di dalam kebutuhan kita. Di dalam doa diucapkan : Tuhan, Saya membutuhkan Engkau. Doa adalah permohonan berkat atau kekuatan dari Allah sehingga kita dapat bertumbuh di dalam Dia dan dapat memperoleh kebutuhan kita.
A. Contoh nabi Elia. (I Raja-raja 18:37,38)
Disini kita menemukan pertentangan yang terjadi antara Elia dan nabi-nabi Baal. Para nabi Baal berteriak semakin keras memanggil dewa mereka
KUASA DOA
untuk memberikan api dari langit. Namun, Elia hanya mengucapkan 26 kata didalam doanya, dan Kuasa Allah dinyatakan dari Surga lewat api yang diturunkan dari langit.
B. Contoh nabi Josafat (II Tawarikh 18:31, 32)
Contoh kedua adalah pengalaman raja Yosafat ketika ia dikepung oleh pasukan musuh. Sekali lagi kita melihat kuasa doa, ketika Allah menurunkan kekuatan sorgawi dari langit. Doa jenis ini disebut Petitioning God.
C. Contoh Samuel (I Samuel 7:9,10)
Contoh yang ketiga ini disebut : Intercesion. Intercession dilakukan pada saat kita mendoakan orang lain.
Doa merupakan permohonan akan kuasa roh dari Allah di dalam setiap keadaan yang seringkali dihadapi oleh orang percaya. Masalahnya adalah banyak orang percaya yang berhenti di dalam berdoa. Namun, doa memiliki arti dan nilai yang sangat dalam.
II. DOA ADALAH PROSES KERJA ROH.
Doa membuka hubungan kita dengan Allah untuk menangkal kuasa setan.
Terkadang saat kita berdoa, sesuatu yang tidak biasa terjadi. Kita tidak meminta Allah untuk melakukan sesuatu. Namun, di dalam kuasa Tuhan Yesus kita dapat memindahkan gunung.
A. Kita menyebutnya sebagai : Hukum Kuasa Roh. CATATAN : Matius 16:19; Matius 18:18,19
Hukum tersebut menyimpulkan sebagai berikut : Bila kita memiliki kuasa di bumi, Allah akan mencurahkan kuasaNya dari Sorga.
B. Arti kata "Mengikat".
"Mendesak melalui sebuah perjanjian yang mengikat”
Hal ini lebih dari sekedar pengertian hukum yang menjelaskan seseorang yang diikat, dirantai atau diborgol. Doa dapat berarti sebuah perintah yang memiliki
KUASA DOA
kuasa dibumi untuk melawan dan mengikat kuasa Iblis. Para malaikat memiliki tugas untuk mengerjakan hal-hal rohani tersebut . Oleh karena itu Allah mengutus para malaikat untuk membawa perintah itu. Doa adalah sebuah keabsahan yang mengikat. Doa harus dipatuhi.
Hal yang perlu diingat bahwa Allah tidak akan meluluskan perintah ini jika kita tidak mempunyai hubungan dengan Dia. Hal ini sama seperti yang dikatakan oleh St. Augustine : “Tanpa Allah kita tidak mampu, namun tanpa kita, Allah tidak akan mau.”
Jadi, Doa berarti Memerintah dengan Allah. Doa digunakan untuk mengikat setan. “Setan’ Aku mengikat engkau !”
III. MELALUI DOA KITA MEMPEROLEH RAHASIA KEROHANIAN.
Didalam doa kita mendengarkan suara Tuhan dan membiarkan Tuhan menguasai diri kita.
CATATAN : Daniel 2 : 21-22.
Jadi, doa mempersatukan kita dengan Allah. Di dalam doa kita dapat berkata : Roh Kudus, saya mendengarkan Engkau.
IV. MELALUI DOA KASIH KITA BERTAMBAH.
Doa selalu digambarkan sebagai hubungan kasih antara manusia dengan Allah Bapa melalui Yesus Kristus. Intinya adalah hubungan yang erat dengan Allah atau mengenal Tuhan secara lebih dalam lagi.
Di dalam Daniel 11:32 kita dapat membaca dengan jelas bagaimana mengenal Tuhan lebih dekat. "Orang-orang yang mengenal Allah mereka akan menjadi kuat dan melakukan hal-hal yang besar"
CATATAN : dua kata yaitu : "Kuat" dan "hebat"
A. Kuat berarti : Memiliki pengaruh yang hebat, berani dan durable B. Hebat berarti Perbuatan yang hebat/luar biasa
KUASA DOA
Tetapi apakah yang dimaksudkan dengan mengenal Tuhan ?
Kita melihat dari Kejadian 4:1. "Dan Adam mengenal Hawa, istrinya;…… . Kata Mengenal di dalam bahasa Ibrani berarti : "Yada" yang artinya "hidup yang intim" atau "hubungan intim secara langsung". Di dalam Daniel 11:32 Allah berfirman bahwa hanya mereka yang benar-benar dekat dengan Dia akan memperoleh kekuatan untuk menghadapi pencobaan dan dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang besar. Keintiman di dalam perkawinan dapat menciptakan hubungan yang dalam dan sangat berarti. Keintiman dengan Tuhan di dalam doa akan menciptakan hubungan rohani yang sangat berarti dan indah.
KESIMPULAN :
Doa adalah :
1. Allah, saya membutuhkan Engkau. 2. Setan, aku mengikat Engkau.
3. Roh Kudus, aku mendengar Engkau. 4. Yesus, Aku mencintai Engkau.
DISKUSI KELOMPOK :
1. Ulangilah definisi dari doa.
2. Mengapa setiap orang percaya berhenti berdoa ?
3. Jika kita memerintah dengan Allah di dalam doa, bagaimana seharusnya kita memimpin diri kita dan bilamanakah kita dapat melakukan hal
tersebut ?
BAHAN PELAJARAN PRIBADI :
1. Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri, pengertian doa dengan menggunakan empat defenisi yang sudah dijelaskan dalam pelajaran ini.
2. Apa yang dimaksudkan dengan Petitioning dan kapan kita memanjatkan jenis doa ini ?
3. Berikan dua contoh dalam Alkitab tentang Intercession
4. Jelaskan apakah yang dimaksudkan dengan Hukum otoritas spiritual (law of spiritual authority)
KUASA DOA
KUASA DOA SESI KE-3 - Praktek Doa
PENDAHULUAN
Ada banyak hal yang ingin Allah lakukan di dalam kehidupan kita. Hal-hal itu tidak dapat dipisahkan dari doa. Kita sering berbicara tentang kebutuhan akan urapan Roh Kudus di dalam kehidupan kita. Urapan adalah suatu hal yang menyebabkan kita dapat melakukan hal-hal yang tidak pernah terjadi. Dan urapan itu hanya dapat diperoleh melalui doa.
Dalam sesi kali ini, kita akan mengamati dengan cermat praktek doa dalam hidup sehari-hari dan bagaimana kita dapat turut mengambil bagian dalam mengubah dunia ini melalui kehidupan doa yang rutin.
Secara spesifik, kita akan mengamati tiga bagian yang besar : 1. Prioritas doa.
2. Perencanaan doa. 3. Tempat untuk berdoa.
GARIS BESAR :
I. PRIORITAS DOA.
Dimanakah doa memegang peranan penting di dalam hidup saya ?
Nabi Yeremia menyuarakan hal-hal yang sangat menyedihkan di dalam tulisannya tentang komitmen dari setiap pengikut Allah. (Yeremia 2:31.3)
Namun, dalam kehidupan dewasa ini, banyak orang Kristen yang tidak lagi menyadari akan pentingnya bertemu dengan Yesus setiap hari.
S.D. Gordon mengatakan :
"Kemenangan yang sesungguhnya di dalam pelayanan adalah melalui doa.
KUASA DOA
Jika hal ini benar, doa merupakan awal dari segala sesuatu. Yesus mengatakan hal ini di dalam Matius 6:33.
Marilah kita mengamati tiga hal penting dalam rangka menjadikan doa sebagai prioritas di dalam hidup kita.
A. Doa mendukung pertumbuhan rohani kita.
Hal ini berarti bahwa jika kita tidak berdoa, kita tidak dapat bertumbuh. B. Doa mendukung kekuatan rohani kita.
Kekuatan rohani kita peroleh setiap hari dari Tuhan. Salah satu bagian di dalam doa Bapa Kami mengatakan : Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya. (Matius 6:11)
C. Doa membangun keadaan kerohanian kita.
Hal ini berhubungan dengan mutu iman kita yang membantu kita untuk tinggal tetap teguh di dalam Kristus.
II. RENCANA ATAU PROGRAM DOA.
Apa yang aku lakukan ketika aku berdoa ?
Apakah aku memiliki pengalaman doa yang sangat berarti ?
Mazmur 19:14 menyatakan kata-kata yang baik yang kita gunakan pada saat berdoa : " Biarkan rangkaian kata dari mulutku dan saat teduh di dalam hatiku diterima di hadirat-Mu, oh Tuhan, kekuatan-Ku dan perisai-Ku."
Apakah kata-kata yang keluar dari mulut kita diterima Allah di dalam doa kita ?
Apakah kata-kata tersebut sangat berarti ?
Apakah saya berdoa dengan cara yang demikian sehingga sesuatu yang luar biasa dapat terjadi melalui doaku ?
Lihat Mazmur 5:3.
Dari sudut pandang Ibrani, hal ini berarti : Kata-kata tersebut digunakan untuk mempersembahkan korban diatas mezbah serta digunakan pula untuk meletakkan roti di atas meja.
Contoh : Keluaran 40:4 mengunakan ungkapan yang sama untuk persembahan di atas altar.
KUASA DOA
Contoh lain : Hakim-hakim 20:20.
Ada dua hal yang sangat penting dalam berdoa : A. Doa kita haruslah sistematis.
1. Sistematis berarti terencana, dilakukan sesuai dengan metode dan efisien. Apa yang kita butuhkan untuk memiliki rencana doa yang sistematis ?
2. Waktu doa kita harus teratur. Kita seharusnya memprioritaskan hal-hal penting yang harus didoakan.
Amatilah bagaimana Ayub mengatur pokok-pokok doanya sebelum ia berdoa. (Ayub 13:18)
B. Waktu doa kita harus lebih spesifik (Matius 7:7).
Apakah yang menjadi fokus penting di dalam doa Anda ?
DISKUSI KELOMPOK :
1. Bagaimanakah doa yang konsisten dapat membantu kita untuk menjadi lebih disiplin dalam setiap aspek kehidupan kekristenan ?
2. Bagaimanakah kita merencanakan doa kita dan pada saat yang sama kita menghindari bentuk, …… ?
3. Hal-hal apakah yang penting yang harus kita ketahui tentang dunia di sekitar kita, gereja dan kehidupan pribadi setiap orang kristen yang telibat dalam pelayanan untuk berdoa secara spesifik, dan rasional ?
BAHAN PELAJARAN PRIBADI :
1. Bagaimanakah doa dapat membantu pertumbuhan rohani kita ?
2. Pelajarilah Matius 6:1-18 : Di dalam pasal ini, Yesus mengajarkan kepada kita tentang cara berdoa yang tidak benar. Ia juga menunjukkan kepada kita cara yang benar untuk berdoa.
a. Buatlah daftar cara-cara berdoa yang salah.
KUASA DOA
KUASA DOA
SESI KE-4 – Praktek Berdoa
PENDAHULUAN
Bagian ini merupakan lanjutan dari sesi sebelumnya.
Doa merupakan penghubung antara hati kita dengan Allah. Kita telah membahas tentang hal-hal yang unik tentang doa. Sekarang, kita akan melanjutkan dengan praktek doa itu sendiri. Bagaimana kita dapat mengembangkan/mempraktekkan doa kita setiap hari dengan kuasa dan efektivitas.
Kita telah mengakhiri sesi yang lalu dalam pembahasan sistematika doa. Namun, masih ada satu hal yang belum kita jamah.
I. Doa kita haruslah Lengkap.
A. Hal ini berarti ; kita seharusnya mengikutsertakan puji-pujian dalam doa kita. Baca Efesus 6:18.
B. Baca pula Matius 26:40, 41.
II. Marilah kita mengamati 12 cara yang tercatat di dalam Alkitab, tentang doa :
A. Pujian.
Dalam Doa Bapa Kami, Yesus mengajarkan murid-murid-Nya bagaimana untuk berdoa. Dan doa-Nya dimulai dengan : Bapa Kami yang ada di Surga, Dimuliakanlah kiranya Nama-Mu… (Matius 6:9).
Apakah pujian itu ? Pujian berarti mengakui keberadaan Allah. Memikirkan Allah dan mengungkapkannya. Kesimpulan : Pujian berarti memuliakan Allah. (Mazmur 63:3)
Pujian berarti menghormati Allah dengan perkataan yang menyatakan segala hal tentang Allah.
B. Menantikan : Penyerahan jiwa dalam saat teduh. (Mazmur 46:10)
Kesimpulan : Menantikan berarti mengasihi dan mencintai Allah di dalam pujian. Hal ini berarti bersama-sama dengan Allah, menyatakan kepada Allah betapa kita mencintai-Nya. Berdiam diri dan memusatkan perhatian kita kepada Allah.
KUASA DOA
C. Pengakuan.
Mengijinkan dan membiarkan Allah menyucikan diri kita dari dosa.
Kesimpulan : Pengakuan berarti mengaku bahwa diri kita bersalah. Mazmur 139:23. Hal ini berarti "setuju dengan Allah" ketika Roh Kudus menyucikan dosa - dosa kita.
D. Membaca Firman Tuhan dan berdoa.
Hal ini berarti mengklaim Firman Allah di dalam doa (Yeremia 23:29) Membaca Firman Tuhan dan membawanya di dalam doa kita.
E. Melihat/Mengamati/Menyaksikan.
Hal ini berarti mengembangkan kehadiran Roh Kudus di dalam doa kita (Kolose 4:2). Kesimpulan : Hal ini berarti mengambil waktu untuk berpikir tentang apa yang seharusnya kita doakan, membutuhkan tuntunan Roh Kudus di dalam pikiran kita.
F. Intercession.
Intercession berarti berdoa untuk orang lain.
Kesimpulan : Intercession berarti mengingat orang lain didalam doa; menggumuli permasalahan orang lain dengan cara membawa kebutuhan-kebutuhan mereka di hadapan Allah. Atau hal ini dapat pula berarti melawan setan atas nama orang yang kita doakan. (I Timotius 2:1,2).
G. Petition.
Petition adalah membawa kebutuhan dan pergumulan kita di hadapan Allah dalam doa kita, baik kebutuhan material maupun spiritual. Kesimpulan : Petition berarti menyatakan keinginan dan kebutuhan diri kita pribadi di dalam doa. (Matius 7:7)
H. Pengucapan syukur.
Ini merupakan salah satu jenis pengakuan.
Kesimpulan : Pengucapan syukur berarti menunjukkan rasa terima kasih dan syukur kita di dalam doa. Hal ini berbeda dengan pujian. Pujian berarti menyatakan siapa Allah, meninggikan Dia karena kebesaran-Nya dan sifat-sifat-Nya. Pengucapan syukur berarti berterima kasih kepada Allah atas apa yang telah Ia lakukan kepada kita. (I Tesalonika 5:18)
I. Bermazmur.
Bermazmur adalah membuat melodi dalam doa kita. Hal ini dilakukan dengan menambahkan alunan melodi pada beberapa bagian dari doa kita, hal ini
KUASA DOA
termasuk bernyanyi dalam pujian kita, mengucap syukur atau bernubuat. (Efesus 5:18-19)
J. Meditasi.
Hal ini merupakan cara lain berdoa dengan tenang/diam.
Kesimpulan : Meditasi adalah memusatkan pikiran kita di dalam doa. Memusatkan pikiran kita kepada Allah, kepada jalan-jalan-Nya, dan kepada Firman-Nya. (Yosua 1:8).
K. Mendengar.
Hal ini berarti mendengarkan suara Tuhan.
Kesimpulan : Cara seperti ini berarti mendengarkan suara Tuhan di dalam doa. Mendengarkan Ia berbicara kepada kita tentang hal-hal yang harus kita lakukan setiap hari.
L. Pujian.
Kesimpulan : Pujian berarti memuliakan Allah dengan bersuara keras di dalam doa. (Mazmur 71:14)
Kita memulai doa kita dengan meninggikan Allah dan kita mengakhiri doa kita dengan memuji Dia karena kesetiaan dan keIlahian-Nya, sebagai respons dari doa-doa kita.
KESIMPULAN :
Jika seseorang menyisihkan waktu 5 menit untuk setiap aspek doa yang telah disebut kan di atas, maka ia mungkin akan mempunyai waktu satu jam setiap hari untuk berdoa. Tiga menit yang disediakan untuk setiap pokok doa akan bertambah lebih dari 30 menit dalam waktu doa kita.
CATATAN PENTING :
Perlu diingat bahwa doa kita janganlah menjadi hal yang ritual. Walaupun kita telah mengembangkan rencana doa kita, kita harus selalu ingat bahwa Roh Kuduslah yang akan membimbing kita dalam waktu doa kita.
KUASA DOA
DISKUSI KELOMPOK :
Kita telah mendengarkan banyak hal tentang doa tanpa memiliki waktu untuk mempraktekkannya. Marilah kita memanfaatkan waktu diskusi kelompok ini dengan mempraktekkan apa yang telah kita peroleh mengenai doa.
Setiap orang harus menyediakan waktu tiga menit untuk mendoakan setiap aspek tadi. Catatan : Menantikan, melihat, meditasi, dan mendengar dapat dipraktekkan pada saat yang bersamaan.
BAHAN PELAJARAN PRIBADI :
Kembangkan pengetahuan Anda tentang Firman Tuhan yang berhubungan dengan setiap aspek yang telah diungkapkan dalam pelajaran ini dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tuliskan dengan kata-kata Anda sendiri, satu kalimat untuk menyimpulkan salah satu aspek doa yang sangat berarti bagi Anda.
2. Pilihlah ayat-ayat Alkitab lain yang tidak dicatat dalam pelajaran ini, untuk mendukung setiap aspek doa.
1. Pujian. Ayat pendukung : 2. Menantikan. Ayat pendukung : 3. Pengakuan. Ayat pendukung : 4. Membaca Firman. Ayat pendukung : 5. Melihat. Ayat pendukung : 6. Intercession. Ayat pendukung : 7. Petition. Ayat pendukung :
KUASA DOA 8. Pengucapan Syukur. Ayat pendukung: 9. Menyanyi. Ayat pendukung : 10. Meditasi. Ayat pendukung : 11. Mendengarkan. Ayat pendukung : 12. Memuji. Ayat pendukung :
KUASA DOA
KUASA DOA
Sesi Ke 5 - Tujuan berdoa
PENDAHULUAN
Di dalam pelajaran ini kita akan mempelajari tujuan berdoa. Kita akan memahami tujuan utama dan ruang lingkup doa. Apakah alasan Allah mengaruniakan berkat ini, yaitu doa, kepada kita ? Mengapa Allah mengutus anak-Nya untuk mati di kayu salib ? Hal inilah yang menyebabkan kita diselamatkan dan menyebabkan hubungan kita dengan Allah diperbaharui. Tidak ada satupun yang dekat dengan hati Allah selain keselamatan jiwa-jiwa yang tersesat.
TUJUAN UTAMA DOA ADALAH UNTUK MENOLONG KITA MENGUMPULKAN JIWA - JIWA YANG TERHILANG.
Hal-hal yang luar biasa telah terjadi di seluruh dunia.
Sepuluh tahun yang lalu, 75.000 orang datang kepada Kristus setiap hari.
Saat ini, diimani bahwa 100.000 sampai 150.000 jiwa datang kepada Kristus setiap hari.
Pada tahun 2000, lebih dari 200.000 jiwa akan datang kepada Kristus setiap hari. Di China, lebih dari 35.000 jiwa datang untuk mengenal Kristus setiap hari.
Di benua Afrika, paling kurang 25.000 jiwa datang untuk mengenal Kristus setiap hari.
Di Amerika Latin, 35.000 orang datang kepada Kristus setiap hari. Panen jiwa-jiwa yang luar biasa sedang terjadi di Rusia.
Apakah rahasia keberhasilan ini ? Rahasianya adalah Doa. Ini adalah fokus kita dalam pelajaran terakhir ini. Kita akan mempelajari 4 hal yang sederhana tentang hal ini :
GARIS BESAR :
I. DOA TENTANG PENUAIAN AKHIR ZAMAN. (Mazmur 67:1,2).
A. Ayat 1 - Apakah yang dikatakannya ? 1. Allah mengampuni kita bila kita gagal.
KUASA DOA
3. Berkatilah kami.
4. Dan biarlah kemuliaan-Mu melingkupi kami.
Mengapa Allah memberkati kita dan kemuliaan-Nya melingkupi kita ? B. Ayat 2.
Menurut terjemahan The Living Bible :
" Ya Tuhan berkatilah kami; Kiranya wajah-Mu memancarkan kebahagiaan ketika memandang kami. Utuslah kami ke seluruh dunia untuk
memberitakan Injil-Mu dan rencana agung-Mu untuk semua umat manusia". C. Ayat 7 "Allah akan memberkati kita dan seluruh bangsa akan memuliakan
nama-Nya."
II. JANJI TENTANG MASA PENUAIAN AKHIR. (Matius 24:14).
Ini adalah tanda tentang sesuatu yang akan terjadi sebelum kedatangan Kristus. "Injil kerajaan Allah akan diberitakan ke seluruh dunia sebagai saksi bagi segala bangsa."
A. "Seluruh dunia" dalam bahasa Yunani adalah OIKUMENE yang berarti "dunia yang didiami". Kata ini berasal dari kata lain dalam bahasa Yunani yaitu OIKOS yang berarti "Rumah Kediaman." Hal ini sama seperti yang Yesus katakan : Injil harus pergi ke setiap "Oikos".
Maukah Anda berdoa dan pergi ke lingkungan Anda untuk menyaksikan bahwa hal ini terjadi ?
C. "Seluruh Bangsa" dalam bahasa Yunani adalah ETHNOS yang berarti "Manusia"
III. PREMIS TENTANG MASA PENUAIAN AKHIR.
A. Apakah Premis itu ?
Premis adalah pandangan yang mendasari suatu pendapat atau Kesimpulan.
KUASA DOA
B. Premis.
Bukan dunia yang harus diinjili melainkan manusia. Untuk memberitakan Injil keseluruh dunia, maka kita harus pergi kesetiap tempat dimana manusia tinggal.
Kisah Para Rasul 5:28,29 dan 42. 1. Mereka pergi ke setiap rumah.
2. Mereka mengajarkan Injil di tempat-tempat umum.
Untuk memenuhi bumi ini dengan Injil maka kita harus pergi ke setiap tempat dan menginjili orang orang di sana.
IV. PERNYATAAN TENTANG MASA PENUAIAN AKHIR. (Wahyu 7:19-12)
A. Pelipatgandaan yang tidak terhitung banyaknya yang ditujukan kepada semua bangsa, suku bangsa, mahluk dan bahasa.
Kata "bangsa" dalam bahasa Yunani berarti "setiap kelompok manusia yang ada di bumi ini."
B. Mereka semua akan memproklamirkan (ayat 12).
DISKUSI KELOMPOK :
1. Diskusikan tentang kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan Injil. Apakah yang menjadi penghalang bagi mereka untuk mengenal Kristus ?
2. Doakan agar Allah mengangkat semua penghalang tersebut dan mengirimkan para pekerja bagi kelompok masyarakat ini.
BAHAN PELAJARAN PRIBADI :
1. Tanda apakah yang harus terjadi sebelum kedatangan Kristus yang kedua ?
2. Jelaskan apakah yang harus dilakukan untuk "memenuhi bumi ini dengan Injil" seperti yang dijelaskan Dick Eastman dalam pelajaran ini.
3. Buatlah daftar negara-negara yang akan Anda doakan untuk memenangkan banyak jiwa di dalamnya.
