1
ANALISIS PERBANDINGAN
EXPIRED DOMAIN
DENGAN
FRESH DOMAIN
PADA PEMERINGKATAN SERP
(
SEARCH ENGINE RESULTS PAGE
)
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ikhwan Ardianto
13.11.7459
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2016
3
ANALISIS PERBANDINGAN
EXPIRED DOMAIN
DENGAN
FRESH DOMAIN
PADA PEMERINGKATAN SERP
(
SEARCH ENGINE RESULTS PAGE
)
Ikhwan Ardianto
1), Nila Feby Puspitasari
2),
1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : ikhwan.a@students.amikom.ac.id1), nilafeby@amikom.ac.id2)
Abstract - Technological developments on the website is growing very rapidly, so that the role of the search engine is very high in the development of websites that exist at the moment. Here the author finds problems that many many people debated about expired domain or domains that have been used before, where many people believe that using expired domain will improve the website ranking in the search engines rather than using fresh domain. Therefore the author here will analyze the comparative use of expired domain with fresh domain on the website in SERP (Search Engine Results Page) rangking. So the results of this research will provide a conclusion how to actually influence the domain expired on ranking SERP (Search Engine Results Page).
Keyword: Google, Internet, SEO, Domain, SERP. 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi khusunya pada Website saat ini, peranan mesin pencari atau Search Engine sangat tinggi karena hampir semua pengguna Internet pasti menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi yang di butuhkan.
Penyedia layanan informasi atau website saling berkompetisi untuk mendapatkan posisi teratas pada mesin pencari sesuai keyword atau kata kunci yang mereka inginkan. Hal ini bertujuan agar bisnis, portal informasi, atau website tersebut mendapatkan pelanggan, pembeli ataupun pengunjung yang berkunjung ke website tersebut, dimana masing-masing website memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Banyak penyedia domain menjual expired domain dengan harga yang lebih mahal dari harga fresh domain atau domain baru padahal belum ada penjelasan maupun penelitian resmi yang menyatakan bahwa expired domain lebih unggul daripada fresh domain. Sedangkan itu pada halaman resmi situs pencarian expired domain (Domcop.com) mengemukakan bahwa search engine lebih memilih domain yang lebih tua karena domain yang lebih tua lebih dapat dipercaya. Pada sisi lain, Richard Baxter founder dan CEO (Chief Executive Officer) pada situs builtvisible.com mengatakan bahwa ketika membeli sebuah domain, dan mengubah hosting, WHOIS, DNS dan
mengalihkan domain tersebut, pada waktu yang sama akan me-reset nilai SEO dari domain tersebut.[4]
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti akan meneliti tentang analisis perbandingan menggunakan Expired Domain dengan Fresh Domain pada website dalam pemeringkatan SERP (Search Engine Result Page).
Pada penelitian ini akan menyimpulkan bagaimana sebenarnya pengaruh Expired Domain pada pemeringkatan SERP (Search Engine Result Page) dibandingkan dengan Fresh Domain.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh menggunakan Expired Domain dibandingkan dengan Fresh Domain pada pemeringkatan SERP (Search Engine Result Page) di website.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Menganalisa perbandingan penggunaan Expired Domain dengan Fresh Domain pada dua website yang memiliki konten yang sama dalam pemeringkatan SERP (Search Engine Results Page).
1.4 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan, maka dalam menganalisis perbandingan expired domain dengan fresh domain ini diperlukan data yang benar, akurat dan lengkap. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.4.1 Tahap Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan guna mendapatkan berbagai informasi atau data – data yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1.4.1.1 Studi Literatur
Studi literature dilakukan untuk meperoleh data, teori-teori dari hasil analisa dari penelitian yang sudah dilakukan. Hasil analisa tersebut akan dijadikan acuan untuk penelitian peneliti yang akan digunakan untuk melengkapi kekurangan dari penelitian sebelumnya.
1.4.1.2 Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan secara langsung
4 terhadap objek yang akan diteliti serta secara cermat dan sistematik.
1.4.2 Tahap Analisis
Teknik analisis dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengubah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Langkah dan Prosedur Analisis data laporan ini adalah : 1.4.3.1 Analisis kebutuhan fungsional
Merupakan pendefinisian fungsi sistem yang harus disediakan, bagaimana reaksi sistem terhadap input dan apa yang harus dilakukan sistem pada situasi khusus.
1.4.3.2 Analisis kebutuhan non fungsional
Menganalisis kebutuhan pendukung bagi sistem. 1.4.3 Tahap Perancangan Sistem
Merupakan kegiatan yang menentukan proses dan data yang diperlukan sistem. Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah flowchart untuk menggambarkan alur proses pada sistem. Langkah Perancangan Sistem adalah sebagai berikut :
1.4.3.1 Perancangan Alur Program
Merupakan kegiatan merancang alur kerja dari awal penelitian sampai mendapatkan hasil menggunakan model flowchart.
1.4.3.2 Perancangan Database
Merupakan kegiatan menampilkan rancangan database sistem dari CMS Wordpress yang digunakan untuk membuat website pada penelitian yang akan dilakukan. 1.4.3.3 Perancangan Desain Interface
Merupakan kegiatan merancang tampilan interface dari sebuah halaman CMS Wordpress yang akan digunakan untuk pembuatan website dalam penelitian yang akan dilakukan.
1.4.4 Tahap Dokumentasi
Adalah kegiatan mendokumentasikan penelitian mulai dari pemilihan domain, pembuatan website menggunakan CMS Wordpress, hingga analisis hasil setiap harinya menggunakanan screenshot ataupun video.
1.5 Tinjauan Pustaka
Aryani dkk. (2015), menyimpulkan bahwa peranan nama domain sangat berpengaruh dalam toko online, karena nama domain merupakan identitas dari sebuah website.
Pemilihan top level domain yang tepat juga perlu diperhatikan, karena toko online bersifat komersial dapat menggunakan domain .com atau co.id. Penggunaan nama domain sendiri dapat memberi nilai lebih dalam tingkat kepercayaan konsumen terhadap barang/jasa yang ditawarkan dibanding dengan menggunakan subdomain dari blogspot atau wordpress. Nama domain yang baik adalah nama domain yang relevan dengan produk yang ditawarkan.[2]
Santoso (2010), meneliti tentang Analisis Dan Penerapan Metode SEO (Search Engine Optimization) Image Untuk Meningkatkan SERP (Search Engine Results Page). Peneliti melakukan penelitian selama 25 hari untuk melihat efek dari SERP yang dilakukan pada sebuah Website. Optimasi dilakukan secara manual oleh peneliti berdasarkan literature yang di gunakan.[10]
Crumb dkk. (2008), meneliti tentang pemeringkatan Domain menggunakan Domain berumur. Menurut Crumb dkk (2008). Domain berumur adalah domain yang berumur lebih dari 6 bulan dan domain berumur yang ditargetkan dengan domain baru akan meningkatkan peringkat domain baru tersebut, dan dimana hasil pencarian pada search engine dapat ditampilkan sesuai peringkat domain. [5] 1.6 Landasan Teori
1.6.1 Definisi dan Perkembangan Internet
Ramadhan (2007), Internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. [9]
1.6.2 Domain Name
Syafrizal (2008), Domain Name Sistem adalah sistem penamaan hirarkis yang didistribusikan untuk komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Hal asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk setiap perusahaan yang berpartisipasi.[11]
1.6.3 Website
Yuhefizar (2009), Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).[12]
1.6.4 Pengertian Webserver dan Webhosting
Web Server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web. Web server merupakan perangkat lunak yang mengatur atau mengelola program berdasarkan permintaan browser dan dikirim kembali ke
browser. Jika ada permintaan dan browser, maka webserver
5 prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (Standar General Markup Language). (Yuhefizar, 2009).
Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web atau situs internet. Web hosting juga dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan data yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat di
request atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. [13]
1.6.5 Search Engine
Google (2010), Search engine atau yang lebih dikenal dengan mesin pencari, adalah perangkat lunak, atau bisa juga di sebut robot atau jaring laba laba yang di program untuk mencari situs-situs baru. Robot ini bekerja dengan cara mengunjungi dari website satu ke website
lainya. Saat mengunjungi website, robot akan mencatat setiap halam yang ada pada sebuat website. Robot-robot tersebut akan mengunjungi ulang website yang pernah dikunjunginya secara teratur untuk memastikan apakah
website yang telah ter-index masih ada atau tidak.[8] 1.6.5.1 Web Crawler
Web Crawler atau yang dikenal juga dengan istilah
web spider bertugas untuk mengurnpulkan semua informasi yang ada di dalam halaman web. Web crawler bekerja secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi serta menyimpan semua informasi yang terkandung didalamnya.
1.6.5.2 Indexing System
Indexing system bertugas untuk menganalisis halaman web yang telah tersimpan sebelumnya dengan cara mengindeks setiap kemungkinan term yang terdapat di dalamnnya. Data term yang ditemukan disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.
1.6.5.3 Search System
Search system inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna, meyediakan hasil pencarian informasi yang diinginkan. Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan kata pencarian biasanya dengan beberapa kata kunci, search system akan mencari data dari indeks database, data yang cocok kemudian akan ditampilkan, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.
1.6.6 Definisi SEO (Search Engine Optimization) Google (2010), Search engine optimization (SEO) adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis, dengan tujuan untuk meningkatkan traffic atau volume mesin pencari seperti Google menuju alamat situs web tertentu
dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma dari mesin pencari tersebut.[8] .
2. Implementasi dan Pembahasan
Dalam perancangan 2 (dua) buah website yang akan digunakan untuk menganalisis akan menggunakan CMS wordpress untuk memudahkan pembuatan website, dan untuk masalah konten peneliti akan menggunakan konten yang bertema travelling yang akan diambil dari berbagai sumber sehingga memudahkan dalam proses pembuatan
website. Dua buah website ini akan berisi konten yang sama, tampilan yang sama dan disimpan pada satu server yang sama, hanya pada domain yang berbeda. Kemudian peneliti akan memasukan dua buah website tersebut dalam webmaster untuk mempermudah website ter-index pada
search engine.
2.1 Pencarian Domain Expired
Langkah selanjutnya adalah menentukan domain
expired yang akan kita gunakan, sebelumnya kita harus mencari nama-nama domain yang telah expired di situs expireddomains.net. berikut adalah tampilan awal halaman situs expireddomains.net pada Gambar 1.
Gambar 1. Homepage Situs Expireddomains.Net 2.2 Pembuatan Website
Penulis akan melakukan perbandingan pada 2 (dua) buah domain, kedua website di buat sama persis, mulai dari
theme, page, serta konten yang ada di dalamnya. Yang membedakan hanyalah domain saja. Hal ini bertujuan untuk benar-benar mengetahui perbedaan kedua domain. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam pembuatan website. Setiap website memiliki langkah yang berbeda dalam pembuatannya. Pada penelitian ini, website dibuat dengan langkah berikut.
2.2.1 Pembelian Nama Domain dan Hosting
Setelah melakukan pencarian nama domain expired
maka peneliti akan menggunakan nama domain citytravelnet.com sebagai domain expired dan nama domain citytravelku.com sebagai domain baru atau fresh domain
untuk melakukan penelitian ini. Penulis akan membeli nama domain dan hosting pada situs namecheap.com. asumsikan sudah melakukan registrasi dan login pada situs namecheap.com untuk melakukan pembelian domain dan
6
SharedHosting pada dropdown menu yang ditampilkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Menu Pembelian Hosting
2.2.2 Pemasangan CMS Wordpress
Instalasi CMS wordpress pada shared hosting
cukup mudah dilakukan karena instalasinya cukup menggunakan fitur yang ada pada cPanel. Pada shared hosting di namecheap.com, yaitu fitur softaculous auto installer. Yaitu tinggal login ke cPanel Hosting dan pilih menu softaculous autoinstaller, kemudian install CMS yang diinginkan, seperti yang ditampilkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Softaculous App Installer
2.2.3 Pemasangan Theme
Pada CMS Wordpress banyak pilihan theme yang disediakan, mulai dari yang gartis sampai yang berbayar. Pemasangannya juga cukup dengan, dengan memilih theme
yang ada pada theme shop pada wordpress, pada menu
Appearance, kemudian pilih themes, dan pilih menu Add New, kemudian kita bebas memilih theme sesuai keinginan, kita juga dapat menambahkan theme sendiri dari pilihan
Upload Theme. Untuk memilih theme yang kita inginkan cukup klik Install dan klik Activate seperti pada Gambar 4.
Gambar 4. Theme Shop Wordpress 2.2.4 Pemasangan Sitemap
Agar memudahkan situs kita di index google, penulis memasang google XML Sitemap pada kedua
website. Cara menginstal plugin tersebut sangatlah mudah karena sudah disediakan langsung oleh wordpress pada
plugin shop. Caranya dengan klik menu plugin pada menu sebelah kiri, kemudaian klik AddNew, pada form pencarian ketikan Google XML Sitemap. Setelah keluar hasil pencariannya, pilih plugin Google XML Sitemap, kemudian
klik Install Now. Menu instalasi Google XML Sitemap
disajikan pada Gambar 5.
Gambar 5. Instalasi Google XML Sitemap 2.2.5 Pemasangan Yoast SEO
Selain sitemap, untuk optimasi SEO lainnya adalah menggunakan Plugin Yoast SEO yang berfungsi untuk mengoptimalkan kualitas SEO pada sebuah halaman website, salah satunya adalah pada Meta Header sebuah website. Cara memasang plugin Yoast SEO sangatlah mudah yaitu melalui menu plugin, kemudian pilih Add New, kemudian pada form pencarian tuliskan “Yoast”, kemudian klik Install Now, kemudian secara otomatis Plugin Yoast SEO akan menerapkan konfigurasi SEO sesuai website kita. Berikut adalah tampilan Dashboard Plugin Yoast SEO disajikan pada Gambar 6.
Gambar 6. Dashboard Yoast SEO 2.3 Submit Webmaster Tool
Pada penelitian ini, peneliti akan meng-submit web dan sitemap yang telah dibuat ke 2 (dua) webmaster tool yaitu, Google Webmaster Tool dan Bing Webmaster. 2.4 Pembahasan
Search Engine memiliki robot yang bertugas untuk merayapi website yang disebut proses bot-crawl, dimana robot tersebut akan meng-index halaman yang diizinkan untuk di-index pada meta sebuah halaman website, dan tidak akan meng-index halaman website yang tidak diizinkan
website untuk di-index. Dan untuk memudahkan robot untuk melakukan proses crawling dan indexing, sebuah website
baiknya mempunyai sitemap agar proses crawling dan
indexing lebih terstruktur. 2.4.1 Google XML Sitemap
Plugin Google XML Sitemap mampu memperbaharui link dan sitemap ketika ada perubahan konten pada website secara otomatis, seperti ketika ada post yang baru di update, page, ataupun kategori.
7 Untuk melihat perbandingan posisi SERPs pada masing-masing domain, akan digunakan keyword-keyword berikut yang akan digunakan untuk mengecek posisi SERPs masing-masing domain. Berikut daftar keyword yang akan digunakan yang disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Daftar Keyword Yang Digunakan
No Judul Keyword
1 10 Rekomendasi Hotel Bintang 3 di Bandung yang Terbaik Bagi Traveller atau Keluarga
2 10 Air Terjun Terindah di Indonesia yang Wajib Di Kunjungi Para Traveller Sejati
3 7 Pilihan Hotel Murah dan Nyaman di Bogor Cocok Untuk
Traveller Yang Sedang Berlibur
4 8 Pantai Tersembunyi di Bali yang Harus Kamu Ketahui 5 Berbagai Kuliner di Lombok Yang Penuh Dengan Rasa
Pedas Lombok
6 Yuk Foto-foto di 7 Cafe Instagramable di Bandung 7 9 Air Terjun di Malang yang Indah dan Tersembunyi 8 8 Candi-candi Cantik dan Menakjubkan di Yogyakarta 9 5 Pantai Indah di Pangandaran yang Wajib Dikunjungi Para
Traveller Sejati
10 Tips dan Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah Saat Ingin Berlibur
11 10 Tempat Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Para Traveller
12 8 Tempat Nongkrong Terbaik di Jogja Yang Pas Untuk Anak Muda
13 10 Oleh-oleh Khas Jogja yang Paling Terkenal Yang Harus Kamu Beli Saat Ke Jogja
14 10 Pantai di Gunungkidul, Jogja yang Wajib Dikunjungi Para Traveller Sejati
15 10 Tempat Wisata Pantai di Lombok yang Wajib
Dikunjungi
2.4.3 Perbandingan Index Website
Untuk melakukan pengecekan index website pada
search engine Google, Bing dan Yahoo sama saja, yaitu dapat dilakukan dengan cara mengetikan “site:citytravelku.com”, lalu akan keluar jumlah halaman
website yang ter-index oleh google. Perbandingan jumlah
index pada search engine google terlihat perbedaan yang bergitu signifikan dimana expired domain index-nya lebih banyak daripada fresh domain disajikan pada sebuah tabel pada Gambar 7. 0 20 40 60 80 100 d1 d2 d3 d4 d5 d6 d7 d8 d9 d10 d11 d12 d13 d14 d15 citytravelnet.com citytravelku.com
Gambar 7. Grafik Perbandingan Index Pada Google Pada searchengine bing perbandingan jumlah index
setiap hari sampai dengan hari ke-15 (lima belas) dari masing-masing domain hampir sama. Hanya saja pada hari terakhir terlihat sedikit perbedaan index. Dapat dilihat bahwa domain citytravelnet.com yaitu expired domain jumlah
index-nya lebih banyak dibandingkan dengan domain citytravelku.com yaitu fresh domain. Perbandingannya dapat dilihat pada grafik yang ditampilkan pada Gambar 8.
0 5 10 15 20 d1 d2 d3 d4 d5 d6 d7 d8 d9 d10 d11 d12 d13 d14 d15 citytravelnet.com citytravelku.com
Gambar 8. Grafik Perbandingan Index Pada Bing Pada search engine yahoo perbandingan jumlah index setiap hari sampai dengan hari ke-15 (lima belas) dari masing-masing domain hampir sama. Hanya saja pada 4 (empat) hari terakhir terlihat sedikit perbedaan index. Dapat dilihat bahwa domain citytravelnet.com yaitu expired
domain jumlah index-nya lebih banyak dibandingkan dengan domain citytravelku.com yaitu fresh domain. Perbandingannya dapat dilihat pada grafik yang ditampilkan pada Gambar 9. 0 5 10 15 20 d1 d2 d3 d4 d5 d6 d7 d8 d9 d10 d11 d12 d13 d14 d15 citytravelnet.com citytravelku.com
Gambar 9. Grafik Perbandingan Index Pada Yahoo 2.4.4 SERPs Position
Pengecekan posisi SERPs keyword dilakukan pada hari ke 15 (lima belas) dari saat pembuatan website. Daftar posisi SERPs pada masing-masing keyword.
Untuk lebih jelasnya terdapat grafik perbandingan posisi SERP 2 (dua) buah domain pada search engine Google yang disajikan pada Gambar 10.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 citytravelnet.com -google citytravelku.com -google Keyword Posisi SERP
Gambar 10. Grafik Posisi SERP Pada Google Pada search engine Bing, dari 15 (lima belas)
keyword yang diberikan pada masing-masing domain terlihat posisi SERP dari domain expired juga lebih diatas dibandingkan dengan posisi SERP dari domain fresh. Untuk lebih jelasnya terdapat grafik perbandingan posisi SERP 2 (dua) buah domain pada search engine Bing yang disajikan pada Gambar 11.
8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 citytravelnet.com -bing citytravelku.com -bing Keyword Posisi SERP
Gambar 11. Grafik Posisi SERP Pada Bing Pada search engine Yahoo, dari 15 (lima belas)
keyword yang diberikan pada masing-masing domain terlihat posisi SERP dari domain expired juga lebih diatas dibandingkan dengan posisi SERP dari domain fresh. Untuk lebih jelasnya terdapat grafik perbandingan posisi SERP 2 (dua) buah domain pada search engine Yahoo yang disajikan pada Gambar 12. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415 citytravelnet.com -yahoo citytravelku.com -yahoo Keyword Posisi SERP
Gambar 12. Grafik Posisi SERP Pada Yahoo 3. Kesimpulan
Hasil penelitian kedua domain yaitu citytravelnet.com (expired domain) dan citytravelku.com (fresh domain), dapat diketahui perbandingan masing-masing domain adalah sebagai berikut.
1. Proses index-ing expired domain lebih cepat dibandingan dengan fresh domain karena faktor umur domain yang lebih tua.
2. Jumlah index expired domain lebih banyak dibandingkan dengan fresh domain karena faktor umur domain yang lebih tua.
3. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa expired domain lebih unggul dibandingkan dengan fresh domain dalam faktor index maupun pemeringkatan SERPs (Search Engine Results Page) karena faktor umur domain yang lebih tua.
Daftar Pustaka
[1] Al Fatta, Hanif. (2007) .Analisis & Pembuatan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern.Yogyakarta: Andi Ofset.
[2] Aryani, Diah. Setiadi, Ade. Satrio, Agus. Dedy, Nugroho. Junaedi. Rasyidin, Allyufi Fazril. Prastiawan,
Yudi. (2015). Peranan Penting Nama Domain Dalam Media Pemasaran Toko Online. Yogyakarta : SeminarNasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015.
[3] Aziiz Al Alim, Muhammad. (2015). Analisis Penerapan Metode Seo(Search Engine Optimization) On Page Dan Off Page Untuk Meningkatkan Serp (Search Engine result Page) Pada Website Designwebtutorials.Com. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta.
[4] Baxter, Richard (2009). Buying Old Domains For SEO (Experiment). From https://builtvisible.com/buying-domains-for-seo/ diakses 7 April 2016.
[5] Crumb, Janine. Gade, Krishna C. Majumder, Rangan. Challam, Vishnu. (2008). Ranking Domains Using Domain Maturity, WA (US): Microsoft Corporation. [6] Danar Hadi, Pupud. (2016). Analisis Dan Implementasi
Seo (Search Engine Optimization) Pada Website Baru Dengan Teknik White-Hat Seo Dan Black-Hat Seo Untuk Meningkatkan Serp (Search Engine Result Page) Di Google Dan Yahoo.
[7] Domcop.com (2013). 12 tips on buying expired domains https://www.domcop.com/blog/10-tips-on-buying-expired-domains/ diakses 7 April 2016. [8] Google Inc 2010. Search Engine Optimization Starter
Guide ID. Google
[9] Ramadhan, Arief. (2007).SPK Internet dan Applikasinya. Yogyakarta:Andi Ofset .
[10] Santoso, Joko Trias. (2010). Analisis Dan Penerapan Metode Seo (Search Engine Optimization) Image Untuk Meningkatkan Serp. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta
[11] Syafrizal, Melwin. (2008) .Pengantar Jaringan Komputer.Yogyakarta:Andi Ofset.
[12] Yuhefizar. (2009). CM.41 Website Interaktif MCMS Joomla (CMS),Bandung:Elekmedia.
[13] Yuhefizar. (2009). 10 Jam Meng. Internet, teknologi & Apl+ cd,Bandung:Elekmedia .
Biodata Penulis
Ikhwan Ardianto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Saat ini aktif sebagai
freelancer, blogger, dan publisher.
Nila Feby Puspitasari, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta pada Tahun 2005. dan juga memperoleh gelar
Master of Computer Science (M.Cs) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada Tahun 2014. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
