• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini di"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Obyek yang diteliti adalah para pelanggan Bakso Atom. Penelitian ini dilakukan di Bakso Atom kantor pusat Jalan Ir. H. Juanda No.1 Ciputat Tangerang. Rata–rata pelanggan Bakso Atom di daerah ini adalah mereka yang minimal pernah datang sekali dan memakai layanan Bakso Atom atau dalam artian lain makan di tempat.

Pemilihan tempat ini dilakukan secara sengaja (purposive) karena tempat tersebut terdapat pelanggan dari berbagai kalangan sehingga populasi cukup variatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2013 dan Februari 2015.

3.2. Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan berlandaskan pada filsafat positivistik dan/atau asumsi mengenai objek empiris dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini karena ingin menekankan analisisnya pada data – data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika dan ingin melakukan pengujian (retest) terhadap teori yang sudah ada sehingga hasilnya bisa berupa penguatan, bantahan atau modifikasi terhadap teori yang ada.

Menurut Sugiyono (2008), metode ini sadalah metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dilakukan di Bakso Atom kantor pusat Jalan Ir. H. Juanda No.1 Ciputat Tangerang. Rata–rata pelanggan Bakso Atom di daerah ini adalah mereka yang minimal pernah datang sekali dan memakai layanan Bakso Atom atau dalam artian lain makan di tempat.

Pemilihan tempat ini dilakukan secara sengaja (purposive Pemilihan tempat ini dilakukan secara sengaja (purposive

Pemilihan tempat ini dilakukan secara sengaja ( ) karena tempat tersebut terdapat pelanggan dari berbagai kalangan sehingga populasi cukup variatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2013 dan Februari 2015.

3.2. Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan berlandaskan pada filsafat positivistik dan/atau asumsi mengenai objek empiris dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini

(2)

dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

3.3. Metode Penelitian

Untuk menjawab permasalahan yaitu pengaruh reputasi perusahaan terhadap bisnis kuliner bakso, maka digunakan metode penelitian eksplanatif kuantitatif. Bungin (2006) menjelaskan pengertian metode penelitian eksplanatif kuantitatif sebagai penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data tetapi lebih mementingkan merekam data sebanyaknya dari populasi yang lebih luas.

Pendekatan eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variable dengan variable lainnya. Penelitian eksplanasi bertujuan meneliti sejauh mana variable yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variable yang lain.

3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi

Populasi penelitian ini adalah pelanggan Restoran Bakso Atom Situ Gintung. Data jumlah pelanggan Restoran Bakso Atom Situ Gintung per Desember 2013 adalah 120 pelanggan. Satuan analisisnya adalah juga pelanggan 3.3. Metode Penelitian

Untuk menjawab permasalahan yaitu pengaruh reputasi perusahaan terhadap bisnis kuliner bakso, maka digunakan metode penelitian eksplanatif kuantitatif. Bungin (2006) menjelaskan pengertian metode penelitian eksplanatif kuantitatif sebagai penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data tetapi lebih mementingkan merekam data sebanyaknya dari populasi yang lebih luas.

Pendekatan eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variable dengan variable lainnya. Penelitian eksplanasi bertujuan meneliti sejauh mana variable yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variable yang

(3)

Restoran Bakso Atom. Karakteristik pelanggan yang dijadikan sampel penelitian adalah sebagai berikut:

a. Mereka yang makan di Restoran Bakso Atom Situ Gintung sebagai tempat penyajian bakso setidaknya sudah mengunjungi minimal dua kali. Diharapkan dalam rentang waktu tersebut responden sudah cukup mengenal karakteristik layanan yang diberikan Restoran Bakso Atom.

b. Bertempat tinggal dan atau bekerja di Jakarta Selatan dan sekitarnya.

c. Dapat membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dengan baik. Hal ini penting mengingat alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini memerlukan kemampuan membaca dan menulis.

3.4.2 Sampel

Yang dimaksudkan dengan sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampel merupakan bagian dari populasi. Pengambilan sebagian itu dimakudkan sebagai representasi dari seluruh populasi sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi.

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti menentukan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling penelitian. Yaitu penentuan sampel yang tidak didasarkan atas strata atau pedoman, tetapi berdasarkan atas adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan permasalahan.

layanan yang diberikan Restoran Bakso Atom.

b. Bertempat tinggal dan atau bekerja di Jakarta Selatan dan sekitarnya.

c. Dapat membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dengan baik. Hal ini penting mengingat alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini memerlukan kemampuan membaca dan menulis.

3.4.2 Sampel

Yang dimaksudkan dengan sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampel merupakan bagian dari populasi. Pengambilan sebagian itu dimakudkan sebagai representasi dari seluruh populasi sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi.

(4)

Arikunto (2006) menjelaskan sampel sebagai sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka diambil dari seluruhnya untuk dijadikan sampel. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100, maka diambil diantara 10% - 15% atau 20% - 25% atau atau lebih. Maka jumlah sampelnya adalah 120x25% = 30 orang.

3.5 Definisi dan Operasionalisasi Konsep

Definisi:

Corporate Reputation: (reputasi perusahaan merupakan fungsi dari

persepsi dan sikap ke arah itu dipegang oleh anggota individu dari kelompok pemangku kepentingan tertentu. reputasi perusahaan terletak pada penilaian yang dibuat oleh orang-orang di luar organisasi

Bisnis kuliner bakso: bisnis yang bergerak di dunia kuliner dalam hal ini memfokuskan kepada bakso.

Terhadap tim manajemen CV Bakso Atom maupun pelanggan Bakso Atom, peneliti melakukan wawancara mendalam. Dari wawancara dengan tim manajemen, peneliti berupaya menghimpun informasi terkait dengan elemen kepercayaan, kecintaan dan kebanggaan (Emotional Appeal) dan strategi komunikasi yang dilakukan untuk membangun corporate reputation. Kepercayaan dalam hal ini berarti ikatan emosional yang berupa perasaan percaya pada organisasi. Kecintaan dalam hal ini berarti ikatan emosional yang berupa 3.5 Definisi dan Operasionalisasi Konsep

Definisi:

Corporate Reputation: (reputasi perusahaan merupakan fungsi dari

persepsi dan sikap ke arah itu dipegang oleh anggota individu dari kelompok pemangku kepentingan tertentu. reputasi perusahaan terletak pada penilaian yang dibuat oleh orang-orang di luar organisasi

Bisnis kuliner bakso: bisnis yang bergerak di dunia kuliner dalam hal ini memfokuskan kepada bakso.

Terhadap tim manajemen CV Bakso Atom maupun pelanggan Bakso Atom, peneliti melakukan wawancara mendalam. Dari wawancara dengan tim

(5)

disini adalah perasaan emosional yang berupa perasaan bangga dan penghargaan pada organisasi.

Untuk wawancara dengan para pelanggan Bakso Atom, selain elemen kepercayaan, kecintaan dan kebanggaan (Emotional Appeal), penelitian berupaya melihat elemen manfaat, inovasi, nilai ekonomis dan kualitas produk dan layanan (Products and Services) dengan cara menghimpun informasi terkait dengan

corporate reputation yang dilakukan oleh Restoran Bakso Atom Situ Gintung.

Manfaat disini berarti percaya bahwa produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi disini berarti percaya bahwa produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan bersifat inovatif dalam arti selalu ada pengembangan produk atau jasa. Bernilai ekonomis disini berarti percaya bahwa produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan memiliki nilai lebih. Produk dan layanan berkualitas disini berarti percaya bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh organisasi memiliki mutu tinggi.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Untuk memperoleh data /keterangan/informasi yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Data Primer dikumpulkan melalui :

a. Wawancara, yaitu sebuah teknik pengumpulan data dimana kata – kata dan tindakan orang – orang yang diamati dan diwawancarai kemudian

Products and Services) dengan cara menghimpun informasi terkait dengan corporate reputation yang dilakukan oleh Restoran Bakso Atom Situ Gintung.

Manfaat disini berarti percaya bahwa produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi disini berarti percaya bahwa produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan bersifat inovatif dalam arti selalu ada pengembangan produk atau jasa. Bernilai ekonomis disini berarti percaya bahwa produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan memiliki nilai lebih. Produk dan layanan berkualitas disini berarti percaya bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh organisasi memiliki mutu tinggi.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

(6)

dicatat, ditulis dan direkam sehingga kemudian diperoleh fakta – fakta sehingga menjadi sumber data utama.

b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan sejumlah daftar pertanyaan kepada pihak terkait. Dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada pelanggan restoran Bakso Atom.

c. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian di lokasi penelitian.

2. Data Sekunder, yaitu:

a. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan – catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber – sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

b. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literature seperti buku, majalah, jurnal, dan laporan penelitian, serta yang lainnya.

3.7. Teknik Analisa Data

Sugiyono (2008:147) menyebutkan bahwa teknik analisis data pada penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Dalam penelitian ini analisis data akan menggunakan teknik statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2008:148)

Atom.

c. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian di lokasi penelitian.

2. Data Sekunder, yaitu:

a. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan – catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber – sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

b. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literature seperti buku, majalah, jurnal, dan laporan penelitian, serta yang lainnya.

(7)

cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Data dari hasil wawancara terhadap manajemen Restoran Bakso Atom dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan mengenai strategi Restoran Bakso Atom untuk membangun reputasi terutama dalam aspek emotional dan product-services.

Sedangkan data dari hasil kuesioner yang disebarkan pada responden akan dianalisis secara deskriptif melalui table frekuensi dari setiap indikator dari aspek-aspek reputasi. Untuk menggambarkan reputasi Bakso Atom secara menyeluruh, dalam penelitian ini 10 item pernyataan dijumlah skornya. Skor untuk setiap pernyataan adalah :

1 = Sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 3 = setuju 4 = sangat setuju

Setelah itu dilakukan recoding reputasi dengan kategori : 1 = Sangat buruk

2 = buruk 3 = baik 4 = sangat baik

strategi Restoran Bakso Atom untuk membangun reputasi terutama dalam aspek emotional dan product-services.

Sedangkan data dari hasil kuesioner yang disebarkan pada responden akan dianalisis secara deskriptif melalui table frekuensi dari setiap indikator dari aspek-aspek reputasi. Untuk menggambarkan reputasi Bakso Atom secara menyeluruh, dalam penelitian ini 10 item pernyataan dijumlah skornya. Skor untuk setiap pernyataan adalah :

1 = Sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 3 = setuju 4 = sangat setuju

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pembelajaran dari pertemuan kedua dengan menggunakan tindakan satu menunjukan adanya peningkatan keterampilan bermain sepakbola pada diri siswa, selain itu

Sedangkan koefisien regresi variabel X1 (tugas yang tinggi) bernilai positif 1,785 menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan instruksi dengan tugas yang tinggi pada

Berdasarkan hasil data yang diolah, didapatkan data seperti yang ada pada tabel 4.7 yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata return saham yang berasal dari perusahaan keluarga

Pemberian Jus buah pare ini dilakukan bersamaan dengan pemberian pakan tinggi karbohidrat selama sepuluh hari, kelompok mencit diberi jus buah pare dengan dosis

bagi Cina pada tahun 2010 dengan volume sebesar 55 juta ton untuk kebutuhan. pembangkit listrik maupun rumah tangga

TULISKAN “K" DI KOLOM 1 PADA KALENDER BULAN TERAKHIR UNTUK KEHAMILAN YANG BERAKHIR DENGAN KEGUGURAN, "A" UNTUK KEHAMILAN YANG BERAKHIR DENGAN DIGUGURKAN,

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2015..