• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM IMUN NON SPESIFIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM IMUN NON SPESIFIK"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM IMUN

NON SPESIFIK

Diana Holidah, M.Farm., Apt.

I

M

U

N

O

L

O

G

I

(2)

The immune system is localized in several parts of the body

 immune cells develop in the

primary organs -bone marrow and thymus (yellow)

 immune responses occur in the

secondary organs (blue)

(3)

Organ pada sistem imun…

Sumsum tulang

Tempat diproduksinya sel imun

Kelenjar timus

90% sel T

immature

dimatangkan dlm kelenjar ini

Limpa

(4)
(5)

Components of the Immune System

Humoral

Cellular

Humoral

Cellular

Specific

Nonspecific

complement, interferon, TNF etc. macrophages, neutrophils T cells; other effectors cells antibodies

(6)

Sistem Pertahanan Tubuh (sistem imun alamiah)

1. Pertahanan fisik

Kulit  membentuk lapisan sel mati & keratinosit sbg

barier, tempat bakteri apatogen

(7)

Silia saluran napas 

± 200 silia tiap sel epitel,

(8)

Selaput lendir  menahan & menyapu 80-90% m.o

yg masuk lwt saluran napas

Respon bersin

Respon batuk

(9)

2. Pertahanan biokimia

Lisozim (keringat, ludah, air mata, ASI)

Kelenjar minyak

Asam lambung & enzim pencernaan

Laktoferin & Asam neuraminik terdapat dlm ASI

Bersifat antimikroba thd E.coli dan

Staphylococcus

Laktoferin dpt mengikat besi yg dibutuhkan

utk pertumbuhan sebagian besar bakteri

aerobik

Kadar laktoferin dlm ASI 1-6 mg/ml dan

(10)

3. Pertahanan humoral

Komplemen

 Komplemen meningkatkan

fagositosis (opsonisasi) & mempermudah

destruksi bakteri & parasit

Interferon  glikoprotein yang dihasilkan

oleh berbagai sel tubuh dan dilepas sebagai

respons terhadap infeksi virus

CRP  merupakan protein fase akut yang

kadarnya dalam darah meningkat pada

infeksi akut

(11)

4. Pertahanan seluler

a. Sel-sel Fagosit (Monosit & makrofag)

b. Basofil dan sel Mast

(12)

INNATE IMMUNITY Rapid responses to a broad range of microbes

ACQUIRED IMMUNITY Slower responses to

specific microbes

External defenses Internal defenses

Skin Mucous membranes Secretions Phagocytic cells Antimicrobial proteins Inflammatory response Natural killer cells

Humoral response (antibodies) Cell-mediated response (cytotoxic lymphocytes) Invading microbes (pathogens)

(13)

Sel-sel imun

Sel imun banyak tersebar di seluruh tubuh

Sel imun berasal dari stem sel yg berdiferensiasi menjadi sel mieloid dan limfoid

Sel mieloid membentuk monosit, makrofag dan

granulosit  berperan dlm respon imun non spesifik Sel limfoid membentuk sel T, sel B, sel limfoid 

(14)
(15)
(16)
(17)

Sel Imun

(18)

A. Sel Fagosit

I. Fagosit mononuklear (monosit & makrofag)

 Berasal dari stem sel dlm sumsum tulang

 Berproliferasi & matang  masuk peredaran darah (disebut

monosit) fagositosis

 Setelah 24 jam, monosit bermigrasi ke berbagai jaringan

dan berdiferensiasi (disebut makrofag)  membelah diri & membentuk protein, dpt bertahan berbulan-bulan

 Sel Kuppfer di hati  Makrofag limpa  Makrofag alveolus  Sel Mikroglia di saraf

(19)
(20)
(21)
(22)

Reseptor monosit dan makrofag

Nama reseptor Spesifisitas Lokasi

Toll-like receptor LPS, peptidoglikan, glukan, teichoic acid

APC, sel B, makrofag

Reseptor manosa Struktur manosil/fukosil Makrofag, sel endotel, SD CD 14 receptor LPS makrofag Scavenger receptor Karbohidrat atau lipid makrofag

(23)
(24)
(25)

II. Fagosit polimorfonuklear/granulosit

Dibentuk dlm sumsum tulang dg kecepatan 8

juta/menit, dpt hidup 2-3 hari

60-70% dari seluruh jumlah sel darah putih normal

Dpt menembus dinding pembuluh darah

Jumlah polimorf yg menurun sering disertai

meningkatnya kerentanan terhadap infeksi

Yg termasuk polimorfonuklear : neutrofil dan

(26)

A. Neutrofil

 Merupakan 70% jumlah leukosit dlm sirkulasi

 Berada dlm sirkulasi < 7-10 jam  migrasi ke jaringan  Fungsi utama sebagai fagosit

 Merupakan sel pertama yang dikerahkan ke tempat

infeksi

 Mempunyai reseptor Fc antibodi (Fcγ-R) dan

komplemen

(27)

Continue....

 Butir-butir primer mengandung hidrolase asam,

mieloperoksidase dan neutromidase

 Butir-butir sekunder mengandung laktoferin dan

lisozim

 Menghancurkan mikroba melalui jalur oksigen

independen (lisozim, laktoferin, ROI, enzim proteolitik, katepsin G, protein kationik)

(28)

B

.

Eosinofil

 2-5% dari sel darah putih orang sehat tanpa alergi  Berfungsi sbg fagosit lemah

 Mengandung berbagai granul seperti Major Basic

Protein (MBP), Eosinophil Cationic Protein (ECP),

Eosinophil Derived Neurotoxin (EDN) dan Eosinophil Peroxidase (EPO) yg bersifat toksik & dapat

menghancurkan sel target

 Diduga berperan dlm imunitas terhadap cacing dan

(29)
(30)

Intracellular Killing Pathways

Intracellular Killing Oxygen Dependent Oxygen Independent Myleoperoxidase Dependent Myleoperoxidase Independent

(31)

Toxic compounds – Superoxide anion (O2 -), Hydrogen peroxide (H

2O2),

Singlet oxygen (1O

2) and Hydroxyl radical (OH*)

Respiratory Burst

Oxygen-Dependent Myeloperoxidase-Independent Reactions

Pentose-P + NADPH G-6-P-dehydrogenase Glucose +NADP+ NADPH oxidase Cytochrome b558 NADP ++ O 2 -NADPH + O2 Superoxide dismutase H2O2 + 1O 2 2O2- + 2H+ 2O2- + H2O2 OH* + OH- + 1O 2

(32)

Respiratory Burst

Oxygen-Dependent Myeloperoxidase-Dependent Reactions

myeloperoxidase OCl- + H2O H2O2 + Cl -2OCl- + H2O 1O2 + Cl -+ H2O

Toxic compounds – Hypochlorous acid (OCl-), and Singlet oxygen (1O 2)

(33)

Effector Molecule

Function

Oxygen-Independent Killing in the

Phagolysosome

Cationic proteins (cathepsin) Damage to microbial

membranes

Lysozyme Hydrolyses mucopeptides

in the cell wall

Lactoferrin Deprives pathogens of iron

(34)

Fagositosis sel asing oleh sel Fagosit

(35)

 Basofil < 0,5% seluruh sel darah putih dlm sirkulasi darah  Sel mast serupa dgn basofil, hanya ditemukan di

jaringan yg berhubungan dgn pembuluh darah

 Basofil & sel mast melepas bahan yg punya aktivitas

biologis

 Mempunyai granul berisi histamin, heparin, leukotrien  Basofil & sel mast yg diaktifkan akan melepas berbagai

mediator serta sitokin

 Sel mast memiliki reseptor IgE dan dapat diaktifkan

alergen yang spesifik

(36)
(37)

 Disebut juga large granular lymphocytes (LGL)

 Membunuh sel yang terinfeksi virus dan sel kanker  Sel NK membunuh sasaran dg perforasi membran

sel melalui perforin yg diproduksinya

 Perforin masuk ke dlm sel, menimbulkan influks

ion abnormal dan kebocoran metabolit esensial dari sitoplasma

 Membran sel NK mengandung prolaktin yg

mengikat perforin shg terhindar dari efek perforin

(38)

Continue...

 Sel NK secara alamiah merupakan limfosit sitotoksik yg

ditemukan sejak lahir

 Jumlah & aktivitasnya dapat ditingkatkan oleh sistem

imun spesifik antara lain oleh pajanan dgn sitokin (IL-2 dan IFN) menjadi sel LAK

(39)

Lymphokine Activated Killer (LAK) cell

kills

malignant

cells

kills

transformed

and malignant

cells

(40)
(41)

Sel Dendritik

Dendritic cells (DCs) adalah antigen

presenting cells (APC) yang poten

menginisiasi respon immune

DCs terdiri atas berbagai subset dengan

fenotip tertentu.

DC akan berikatan dengan host melalui

innate immune receptors such as Toll-like

receptors, DCs menjadi mature and

(42)
(43)
(44)

D. Trombosit

Perannya pd hemostatis melalui pembentukan

agregasi di dinding vaskuler yg rusak

Jumlah trombosit yg menurun disertai

perdarahan

Mempunyai peran penting dalam inflamasi

Akibat kerusakan endotel, trombosit melekat

dan menggumpal pd permukaan endotel serta

melepas serotonin yg dpt meningkatkan

permeabilitas vaskuler dan mengaktifkan

(45)

E. Eritrosit

Memiliki reseptor yg dpt mengikat komplemen pd

kompleks imun

Sel darah merah mengangkut kompleks imun ke

hati utk dilepas ke sel kupffer yg memakannya

Sel darah merah berperan penting dlm eliminasi

kompleks imun dari sirkulasi terutama pd infeksi

dan penyakit autoimun

(46)
(47)

KUIS

1. Sebutkan organ primer dalam sistem imun

beserta fungsinya

2. Jelaskan fungsi sel dendritik

3. Jelaskan proses fagositosis antigen oleh sel

fagosit

Referensi

Dokumen terkait

Rasio Ca/P dan hasil karakterisasi menunjukkan yield yang diperoleh adalah Calcium- defficient hydroxyapatite.. Kata kunci: Limbah gipsum, hidroksiapatit, hidrotermal,

Dalam Seksyen 6 (1) (C) mengenai kawalan masuk ke Malaysia, sesiapa yang memasuki dan tinggal di Malaysia tanpa permit dan pas yang sah adalah melakukan kesalahan dan apabila

closing program dan tampilan credit title, Background music yang dipilih adalah lagu Iggy Azelea – Black Window yang bertempo sedang pada awal lagu, kemudian

(6)Bagaimana model komunikasi dakwah Jama’ah Tabligh yang diterapkan, hambatan-hambatan apa saja yang menyertainya dan bagaimana pula cara-cara mengatasi hambatan-hambatan

Hasil penelitian pada aliran satu fase horizontal menunjukkan bahwa pada pipa dengan groove berjumlah 2, 8 dan 32 aliran fluida mengalami pengurangan gesekan karena ukuran

mengembalikan manusia yang diciptakan dari air yang terpancar itu, yaitu mengembalikan dan membangkitkannya ke alam akhirat, maka Dia sangat mampu untuk melakukan

Bentuk denah bangunan yang baik pada daerah rawan gempa adalah yang berbentuk beraturan.Apabila bentuk denah bangunan tidak beraturan, maka bagian yang menonjol konstruksinya

Menyimak 2 imak 2 ilust ilustrasi #enyebab kecelaka rasi #enyebab kecelakaan di an di atas sebenar atas sebenarnya $al nya $al terse tersebut da#at kita but da#at