• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Orlep Ke 4 Uji Keterandalan Panelis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Orlep Ke 4 Uji Keterandalan Panelis"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan

Laporan Praktikum Praktikum Hari/Tanggal Hari/Tanggal : : Jumat/09 Jumat/09 Maret Maret 20122012 Analisis

Analisis Organoleptik Organoleptik PJ PJ Dosen Dosen : : Mira Mira Miranti,STP, Miranti,STP, MSi.MSi. Tim

Tim Penyaji Penyaji : : Kelompok Kelompok 4 4 Asisten Asisten : : Ummi Ummi RufaizahRufaizah

UJI KETERANDALAN PANELIS

UJI KETERANDALAN PANELIS

Kelompok 1/A-P2 Kelompok 1/A-P2

Suci

Suci Ramadhani Ramadhani J3E111003J3E111003 Rico

Rico Fernando Fernando Theo Theo J3E111044J3E111044 Tia

Tia Esha Esha Nombiga Nombiga J3E111073J3E111073

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

2012

(2)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Pengujian organoleptik mempunyai macam-macam cara. Cara-cara Pengujian organoleptik mempunyai macam-macam cara. Cara-cara pengujian itu dapat digolongkan dalam beberapa kelompok. Cara pengujian yang pengujian itu dapat digolongkan dalam beberapa kelompok. Cara pengujian yang paling populer adalah kelompok pengujian pembedaan (

paling populer adalah kelompok pengujian pembedaan ( defference testsdefference tests).). Pengujian pembedaan digunakan untuk menetapkan apakah ada perbedaan sifat Pengujian pembedaan digunakan untuk menetapkan apakah ada perbedaan sifat sensorik atau organoleptik antara dua contoh. Meskipun dalam pengujian dapat sensorik atau organoleptik antara dua contoh. Meskipun dalam pengujian dapat saja sejumlah contoh disajikan bersama tetapi untuk melaksanakan pembedaan saja sejumlah contoh disajikan bersama tetapi untuk melaksanakan pembedaan selalu ada dua contoh

selalu ada dua contoh yang dapat dipertentangkan.yang dapat dipertentangkan. Keandalan (

Keandalan (reliabilityreliability) dan uji ) dan uji pembedaan tergantung dari pengenalan sifatpembedaan tergantung dari pengenalan sifat mutu yang diinginkan, tingkat latihan, dan kepekaan masing-masing anggota panelis. mutu yang diinginkan, tingkat latihan, dan kepekaan masing-masing anggota panelis. Jumlah anggota panelis mempengaruhi derajat keandalan hasil pengujian. Jumlah anggota panelis mempengaruhi derajat keandalan hasil pengujian. Meskipun dernikian uji pembedaan yang dilakukan secara saksama dengan Meskipun dernikian uji pembedaan yang dilakukan secara saksama dengan menggunakan panelis yang terlatih akan memberikan hasil pembedaan yang menggunakan panelis yang terlatih akan memberikan hasil pembedaan yang  jauhlebih

 jauhlebih baik baik daripada daripada yang yang dilakukan dilakukan tanpa tanpa menggunamenggunakan kan panelis panelis terlatihterlatih meskipundengan anggota panelis yang besar jumlahnya. Uji pembedaan biasanya meskipundengan anggota panelis yang besar jumlahnya. Uji pembedaan biasanya menggunak

menggunakan anggota panelis an anggota panelis yang berjumlah 15-30 orang yang berjumlah 15-30 orang yang terlatih.yang terlatih. Salah satu uji pembeda yaitu dengan melakukan uji

Salah satu uji pembeda yaitu dengan melakukan uji triangletriangle (uji segitiga).(uji segitiga). Uji

Uji triangletriangle (uji segitiga) merupakan salah satu (uji segitiga) merupakan salah satu bentuk pengujian pembedaan padabentuk pengujian pembedaan pada uji organoleptik, dimana dalam pengujian ini sejumlah contoh disajikan hanya uji organoleptik, dimana dalam pengujian ini sejumlah contoh disajikan hanya  jika

 jika dalam dalam pengujianpengujian duo trioduo trio menggunakan pembanding sedangkan dalam ujimenggunakan pembanding sedangkan dalam uji triangle

triangle tanpa menggunakan pembanding. Ujitanpa menggunakan pembanding. Uji triangletriangle digunakan untuk digunakan untuk  mengetahui ada tidaknya perbedaan antar sampel

mengetahui ada tidaknya perbedaan antar sampel (makanan)(makanan) yang disajikan, baik yang disajikan, baik  dari

dari warna,warna, rasa,rasa, maupunmaupun bau.bau. Dalam pengujianDalam pengujian triangletriangle, panelis diminta untuk , panelis diminta untuk  memilih salah satu sampel yang berbeda dari

memilih salah satu sampel yang berbeda dari tiga sampel yang disajikan sehinggatiga sampel yang disajikan sehingga dapat diketahui perbedaan sifat di antara ketiga sampel it

dapat diketahui perbedaan sifat di antara ketiga sampel itu.u. Uji

Uji triangletriangle ini ada yang bersifat sederhana, artinya hanya untuk ini ada yang bersifat sederhana, artinya hanya untuk  mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua macam sampel, tetapi ada pula mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua macam sampel, tetapi ada pula yang bersifat lebih terarah,

yang bersifat lebih terarah, yaitu untuk mengetahui sejauh mana perbedaan antarayaitu untuk mengetahui sejauh mana perbedaan antara dua sampel tersebut. Uji segitiga atau uji

(3)

perbedaan yang kecil dengan sifat yang lebih terarah. Pengujian ini lebih banyak  perbedaan yang kecil dengan sifat yang lebih terarah. Pengujian ini lebih banyak  digunakan karena lebih peka dari pada uji pasangan (Rihanz 2010).

digunakan karena lebih peka dari pada uji pasangan (Rihanz 2010).

1.2

1.2 TujuanTujuan

Tujuan praktikum ini adalah memperkenalkan mahasiswa sekaligus berlatih Tujuan praktikum ini adalah memperkenalkan mahasiswa sekaligus berlatih bagaimana penyelenggaraan pengujian keterandalan panelis dan berlatih bagaimana penyelenggaraan pengujian keterandalan panelis dan berlatih menganilis respon ujinya.

(4)

BAB II

BAB II

METODOLOGI

METODOLOGI

2.1

2.1 Alat dan BahanAlat dan Bahan

Bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah 100 gram gula pasir, 1 Bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah 100 gram gula pasir, 1 bungkus garam halus, 1 gallon air minum, serta makanan ringan. Alat yang bungkus garam halus, 1 gallon air minum, serta makanan ringan. Alat yang digunakan adalah 4 lusin gelas sloki, 2 lusin gelas besar, sendok kecil, dispenser, digunakan adalah 4 lusin gelas sloki, 2 lusin gelas besar, sendok kecil, dispenser, timbangan digital, 2 gelas ukur 100 ml, 4 gelas erlenmeyer 250 ml dan 2 gelas timbangan digital, 2 gelas ukur 100 ml, 4 gelas erlenmeyer 250 ml dan 2 gelas erlenmeyer 500 ml, dan 4

erlenmeyer 500 ml, dan 4 pengaduk kaca panjang.pengaduk kaca panjang.

2.2

2.2 Prosedur KerjaProsedur Kerja 2.2.1

2.2.1 Persiapan Contoh UjiPersiapan Contoh Uji 2.2.1.1

2.2.1.1 Uji Segitiga Larutan GaramUji Segitiga Larutan Garam

2.2.1.2 Uji Ambang Asin 2.2.1.2 Uji Ambang Asin

larutan

larutan 3% 3% larutan larutan 1.2%1.2%

Ambil 80 ml larutan garam 3% Ambil 80 ml larutan garam 3% lalu ditera sampai 200 ml denga lalu ditera sampai 200 ml denga

gelas ukur (kosentrasi 1.2%) gelas ukur (kosentrasi 1.2%) 7.5 g garam halus dilarutkan

7.5 g garam halus dilarutkan dalam aqua sampai 250 ml dalam aqua sampai 250 ml

(kosentrasi 3%) (kosentrasi 3%)

larutan

larutan 3% 3% larutan larutan 0.9%0.9% Ambil 120 ml larutan garam 3% Ambil 120 ml larutan garam 3% lalu ditera sampai 400 ml d lalu ditera sampai 400 ml denganengan

gelas ukur (kosentrasi 0.9%). gelas ukur (kosentrasi 0.9%).

Kosentrasi 0.9% Kosentrasi 0.9%

Tuang ke dalam 16 gelas sloki Tuang ke dalam 16 gelas sloki dengan 8 kode berbeda sebanyak  dengan 8 kode berbeda sebanyak  2 kali. Lakukan untuk kosentrasi 2 kali. Lakukan untuk kosentrasi

1.2% 1.2%

(5)

2.2.1.2 Uji Segitiga Larutan Gula 2.2.1.2 Uji Segitiga Larutan Gula

2.2.2 Penyajian Contoh Uji 2.2.2 Penyajian Contoh Uji

2.2.2.1 Uji Segitiga Larutan Garam 2.2.2.1 Uji Segitiga Larutan Garam

10 g gula pasir dilarutkan dalam 10 g gula pasir dilarutkan dalam aqua sampai 200 ml (kosentrasi aqua sampai 200 ml (kosentrasi

5%) 5%)

larutan

larutan 5% 5% larutan larutan 1%1%

Ambil 80 ml larutan gula 5% lalu Ambil 80 ml larutan gula 5% lalu ditera sampai 400 ml dengan ditera sampai 400 ml dengan gelasgelas

ukur (kosentrasi 1%). ukur (kosentrasi 1%).

larutan

larutan 5% 5% larutan larutan 1.5%1.5%

Ambil 60 ml larutan garam 5% Ambil 60 ml larutan garam 5% lalu ditera sampai 200 ml denga lalu ditera sampai 200 ml denga

gelas ukur (kosentrasi 1.5%) gelas ukur (kosentrasi 1.5%) Kosentrasi 1%

Kosentrasi 1%

Tuang ke dalam 16 gelas sloki Tuang ke dalam 16 gelas sloki dengan 8 kode berbeda sebanyak  dengan 8 kode berbeda sebanyak  2 kali. Lakukan untuk kosentrasi 2 kali. Lakukan untuk kosentrasi

1.5%. 1.5%.

ULANGAN I

ULANGAN I ULANGAN IIULANGAN II

1.2% 1.2%

1.2% 1.2%

0.9%

0.9% 0.9% 0.9% 0.9% 0.9% 0.9%0.9%

ULANGAN

ULANGAN III III ULANGAN ULANGAN IVIV

1.2%

1.2% FOMAT UJIFOMAT UJI 1.2%1.2%

0.9%

(6)

2.2.2.2 Uji Segitiga Larutan Gula 2.2.2.2 Uji Segitiga Larutan Gula

ULANGAN I

ULANGAN I ULANGAN IIULANGAN II

1.5% 1.5%

1.5% 1.5%

1%

1% 1% 1% 1% 1% 1%1%

ULANGAN

ULANGAN III III ULANGAN ULANGAN IVIV

1.5%

1.5% FOMAT UJIFOMAT UJI 1.5%1.5%

1%

(7)

BAB III

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil 3.1 Hasil

Tabel 1 Rekapitulasi Data Uji Segitiga Rasa Asin dan Manis Tabel 1 Rekapitulasi Data Uji Segitiga Rasa Asin dan Manis

(8)
(9)

GRAFIK 1 KEPUTUSAN BENAR PANELIS TERHADAP KESAN ASIN GRAFIK 1 KEPUTUSAN BENAR PANELIS TERHADAP KESAN ASIN

0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 -2.341 -2.341 -1.812 -1.812 -1.283 -1.283 -0.754 -0.754 -0.225 -0.225 1.534 1.534 2.063 2.063 2.592 2.592 3.121 3.121 3.65 3.65 -3 -3 -2 -2 -1 -1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5    A    A     k     k   u   u   m   m    u    u     l     l   a   a   s   s    i    i     k     k   e   e   p   p    u    u    t    t    u    u    s    s    a    a    n    n     b     b   e   e    n    n    a    a    r    r

Jumlah perubahan benar Jumlah perubahan benar

Keputusan Benar Panelis 1 terhadap Kesan Asin Keputusan Benar Panelis 1 terhadap Kesan Asin

Suci Suci Lo Lo L1 L1 0 0 00 1 1 2 2 3 3 -2.341 -2.341 -1.812 -1.812 -1.283 -1.283 -0.754 -0.754 -0.225 -0.225 1.534 1.534 2.063 2.063 2.592 2.592 3.121 3.121 3.65 3.65 -3 -3 -2 -2 -1 -1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5    A    A     k     k   u   u   m   m    u    u     l     l   a   a   s   s    i    i     k     k   e   e   p   p    u    u    t    t    u    u    s    s    a    a    n    n     b     b   e   e    n    n    a    a    r    r

Jumlah perubahan benar Jumlah perubahan benar

Keputusan Benar Panelis 3 terhadap Kesan Asin Keputusan Benar Panelis 3 terhadap Kesan Asin

Rico Rico Lo Lo L1 L1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 -2.341 -2.341 -1.812 -1.812 -1.283 -1.283 -0.754 -0.754 -0.225 -0.225 1.534 1.534 2.063 2.063 2.592 2.592 3.121 3.121 3.65 3.65 -3 -3 -2 -2 -1 -1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5    A    A     k     k   u   u   m   m    u    u     l     l   a   a   s   s    i    i     k     k   e   e   p   p    u    u    t    t    u    u    s    s    a    a    n    n     b     b   e   e   n   n    a    a    r    r

Jumlah perubahan benar Jumlah perubahan benar

Keputusan Benar Panelis 3terhadap Kesan Asin Keputusan Benar Panelis 3terhadap Kesan Asin

Tia Tia Lo Lo L1 L1

(10)

GRAFIK 2 KEPUTUSAN BENAR PANELIS TERHADAP KESAN MANIS GRAFIK 2 KEPUTUSAN BENAR PANELIS TERHADAP KESAN MANIS

0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 -2.341 -2.341 -1.812 -1.812 -1.283 -1.283 -0.754 -0.754 -0.225 -0.225 1.534 1.534 2.063 2.063 2.592 2.592 3.121 3.121 3.65 3.65 -3 -3 -2 -2 -1 -1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5    A    A     k     k   u   u   m   m    u    u     l     l   a   a   s   s    i    i     k     k   e   e   p   p    u    u    t    t    u    u    s    s    a    a    n    n     b     b   e   e    n    n    a    a    r    r

Jumlah perubahan benar Jumlah perubahan benar

Keputusan Benar Panelis 2 terhadap Kesan Manis Keputusan Benar Panelis 2 terhadap Kesan Manis

Rico Rico Lo Lo L1 L1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 -2.341 -2.341 -1.812 -1.812 -1.283 -1.283 -0.754 -0.754 -0.225 -0.225 1.534 1.534 2.063 2.063 2.592 2.592 3.121 3.121 3.65 3.65 -3 -3 -2 -2 -1 -1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5    A    A     k     k   u   u    m    m    u    u     l     l   a   a   s   s    i    i     k     k   e   e   p   p    u    u    t    t    u    u    s    s    a    a    n    n     b     b   e   e    n    n    a    a    r    r

Jumlah keputusan benar Jumlah keputusan benar

Keputusan Benar Panelis 3 terhadap Kesan Manis Keputusan Benar Panelis 3 terhadap Kesan Manis

Tia Tia Lo Lo L1 L1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 -2.341 -2.341 -1.812 -1.812 -1.283 -1.283 -0.754 -0.754 -0.225 -0.225 1.534 1.534 2.063 2.063 2.592 2.592 3.121 3.121 3.65 3.65 -3 -3 -2 -2 -1 -1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5    A    A     k     k   u   u   m   m    u    u     l     l   a   a   s   s    i    i     k     k   e   e   p   p    u    u    t    t    u    u    s    s    a    a    n    n     b     b   e   e    n    n    a    a    r    r

Jumlah perubahan benar Jumlah perubahan benar

Keputusan Benar Panelis 1 terhadap Kesan Manis Keputusan Benar Panelis 1 terhadap Kesan Manis

Suci Suci Lo Lo L1 L1

(11)

3.2 Pembahasan 3.2 Pembahasan

Panelis adalah satu atau sekelompok orang yang bertugas untuk menilai Panelis adalah satu atau sekelompok orang yang bertugas untuk menilai sifat atau mutu

sifat atau mutu benda berdasarkan kesan subyekbenda berdasarkan kesan subyektif. Jadi tif. Jadi penilaian makanan secarapenilaian makanan secara panel adalah berdasarkan kesan subyektif dari para panelis dengan orosedur panel adalah berdasarkan kesan subyektif dari para panelis dengan orosedur sensorik tertentu yang harus dituruti (Susiwi, S 2009).

sensorik tertentu yang harus dituruti (Susiwi, S 2009).

Dalam penilaian organoleptik dikenal tujuh macam panel, yaitu panel Dalam penilaian organoleptik dikenal tujuh macam panel, yaitu panel perseorangan, panel terbatas, panel terlatih, panel agak terlatih, panel konsumen perseorangan, panel terbatas, panel terlatih, panel agak terlatih, panel konsumen dan panel anak-anak. Perbedaan ketujuh panel tersebut didasarkan pada keahlian dan panel anak-anak. Perbedaan ketujuh panel tersebut didasarkan pada keahlian dalam

dalam melakukan melakukan penilaian penilaian organoleptik organoleptik (Nopianto,E (Nopianto,E 2009). 2009). MahasiswaMahasiswa termasuk ke dalam panelis agak terlatih karena tidak

termasuk ke dalam panelis agak terlatih karena tidak melalui seleksi dan latihan.melalui seleksi dan latihan. Pada praktikum ke-4 mengenai Uji Keterandalan Panelis tanggal 09 Maret Pada praktikum ke-4 mengenai Uji Keterandalan Panelis tanggal 09 Maret 2012, kami diminta untuk melakukan uji segitiga manis dan asin. Adapun 2012, kami diminta untuk melakukan uji segitiga manis dan asin. Adapun praktikum ini dilakukan dengan mengidentifikasikan 3 gelas sloki dengan kode praktikum ini dilakukan dengan mengidentifikasikan 3 gelas sloki dengan kode berbeda yang memiliki satu

berbeda yang memiliki satu perbedaan dengan empat kali ulangan.perbedaan dengan empat kali ulangan.

Pada praktikum uji keterandalan panelis ini dilakukan dengan Pada praktikum uji keterandalan panelis ini dilakukan dengan menggunakan uji segitiga atau sering disebut uji triangle (

menggunakan uji segitiga atau sering disebut uji triangle ( triangle test triangle test ). Uji). Uji triangle

triangle untuk mendeteksi perbedaan yang kecil. Sampel yang disajikan terdiriuntuk mendeteksi perbedaan yang kecil. Sampel yang disajikan terdiri dari 3 sampel

dari 3 sampel sekaligus tanpa pembanding (standar). Ujisekaligus tanpa pembanding (standar). Uji triangletriangle digunakan untuk digunakan untuk  pengendalian mutu, riset dan seleksi panelis. Deskripsi metode yang digunakan pengendalian mutu, riset dan seleksi panelis. Deskripsi metode yang digunakan dalam uji

dalam uji triangletriangle adalah penyaji menyajikan 3 sampel kepada masing-masingadalah penyaji menyajikan 3 sampel kepada masing-masing panelis, 2 sampel diantaranya sama. Panelis diminta untuk menilainya dengan panelis, 2 sampel diantaranya sama. Panelis diminta untuk menilainya dengan memilih salah satu diantara ketiga sampel yang berbeda.

memilih salah satu diantara ketiga sampel yang berbeda. A. Uji Segitiga Asin

A. Uji Segitiga Asin

Pada uji segitiga larutan asin, disediakan 12 gelas sloki dengan kode Pada uji segitiga larutan asin, disediakan 12 gelas sloki dengan kode berbeda. Kedua belas gelas sloki tersebut dibagi ke dalam empat kali ulangan, berbeda. Kedua belas gelas sloki tersebut dibagi ke dalam empat kali ulangan, dimana setiap satu ulangan terdapat tiga gelas sloki dengan dua kosentrasi yang dimana setiap satu ulangan terdapat tiga gelas sloki dengan dua kosentrasi yang sama yaitu 0.9% dan satu kosentrasi yang berbeda yaitu 1.2%. Dari sama yaitu 0.9% dan satu kosentrasi yang berbeda yaitu 1.2%. Dari masing-masing gelas sloki diberi kode yang berbeda, lalu kami diperintahkan untuk  masing gelas sloki diberi kode yang berbeda, lalu kami diperintahkan untuk  mengidentifikasi kode mana yang berbeda dengan yang lainnya. Selanjutnya mengidentifikasi kode mana yang berbeda dengan yang lainnya. Selanjutnya dilakukan dengan empat kali pengulangan.

(12)

Dari hasil rekapitulasi data uji segitiga terhadap 27 panelis diperoleh Dari hasil rekapitulasi data uji segitiga terhadap 27 panelis diperoleh sebanyak 13 panelis tidak mampu mengidentifikasikan tiga gelas sloki yang sebanyak 13 panelis tidak mampu mengidentifikasikan tiga gelas sloki yang memiliki satu

memiliki satu perbedaaperbedaan sehingga dinyatakan tidak diterima.n sehingga dinyatakan tidak diterima.

Sedangkan untuk kelompok 1 yang terdiri dari Suci, Rico, dan Tia yang Sedangkan untuk kelompok 1 yang terdiri dari Suci, Rico, dan Tia yang tidak mampu mengidentifikasikan rasa asin adalah

tidak mampu mengidentifikasikan rasa asin adalah Rico sehingga Rico dinyatakanRico sehingga Rico dinyatakan tidak terima. Hal ini dapat dilihat dari grafik keputusan benar panelis terhadap tidak terima. Hal ini dapat dilihat dari grafik keputusan benar panelis terhadap kesan asin, dimana pada pengulangan pertama, Rico tidak mampu kesan asin, dimana pada pengulangan pertama, Rico tidak mampu mengidentifikasi adanya perbedaan kosentrasi asin, namun pada pengulangan mengidentifikasi adanya perbedaan kosentrasi asin, namun pada pengulangan kedua, ketiga dan keempat sudah mampu mengidentifikasi adanya perbedaan kedua, ketiga dan keempat sudah mampu mengidentifikasi adanya perbedaan kosentrasi asin. Sehingga Rico tidak diterima tetapi masih dapat ditoleransi kosentrasi asin. Sehingga Rico tidak diterima tetapi masih dapat ditoleransi dengan dilakukan pengujian ulang. Hal ini mungkin dapat disebabkan dari dengan dilakukan pengujian ulang. Hal ini mungkin dapat disebabkan dari perbedaan kosentra

perbedaan kosentrasi garam si garam yang terlalu kecil yang terlalu kecil yaitu hanya berbeda 0.3% sehinggayaitu hanya berbeda 0.3% sehingga sulit untuk

sulit untuk dibedakandibedakan..

Dari hasil pengujian uji segitiga terhadap rasa asin, 2 orang dari kelompok  Dari hasil pengujian uji segitiga terhadap rasa asin, 2 orang dari kelompok  1, yaitu: Suci dan Tia termasuk ke dalam panelis handal karena dari 4 1, yaitu: Suci dan Tia termasuk ke dalam panelis handal karena dari 4 pengulanga

pengulangan n memiliki hasil benar yang memiliki hasil benar yang seragam. Paneseragam. Panelis handal adalis handal adalah panelislah panelis yang diterima karena memiliki garis keputusan yang berada diatas grafik L yang diterima karena memiliki garis keputusan yang berada diatas grafik L1.1. Sedangka

Sedangkan 1 orang n 1 orang dari kelompok 1, yaitu Rico dari kelompok 1, yaitu Rico termasuk ke dalam panelis terlatihtermasuk ke dalam panelis terlatih karena dari 4 pengulangan, 1 pengulangan memilki hasil yang salah dan 3 karena dari 4 pengulangan, 1 pengulangan memilki hasil yang salah dan 3 pengulanga

pengulangan memiliki hasil bn memiliki hasil benar. Paneenar. Panelis terlatih adalah lis terlatih adalah panelis yang panelis yang dapatdapat diterima dengan dilatih kembali karena memiliki garis keputusan yang berada diterima dengan dilatih kembali karena memiliki garis keputusan yang berada diantara grafik L

diantara grafik L11 dan Ldan L00(di bawah L(di bawah L11dan di atas Ldan di atas L00).). B. Uji Segitiga Manis

B. Uji Segitiga Manis

Pada uji segitiga larutan manis, disediakan 12 gelas sloki dengan kode Pada uji segitiga larutan manis, disediakan 12 gelas sloki dengan kode berbeda. Kedua belas gelas sloki tersebut dibagi ke dalam empat kali ulangan, berbeda. Kedua belas gelas sloki tersebut dibagi ke dalam empat kali ulangan, dimana setiap satu ulangan terdapat tiga gelas sloki dengan dua kosentrasi yang dimana setiap satu ulangan terdapat tiga gelas sloki dengan dua kosentrasi yang sama yaitu 1% dan satu kosentrasi yang berbeda yaitu 1.5%. Dari masing-masing sama yaitu 1% dan satu kosentrasi yang berbeda yaitu 1.5%. Dari masing-masing gelas sloki diberi kode yang berbeda, lalu kami diperintahkan untuk  gelas sloki diberi kode yang berbeda, lalu kami diperintahkan untuk  mengidentifikasi kode mana yang berbeda dengan yang lainnya. Selanjutnya mengidentifikasi kode mana yang berbeda dengan yang lainnya. Selanjutnya dilakukan dengan empat kali pengulangan.

dilakukan dengan empat kali pengulangan.

Dari hasil rekapitulasi data uji segitiga terhadap 27 panelis diperoleh Dari hasil rekapitulasi data uji segitiga terhadap 27 panelis diperoleh sebanyak 10 panelis tidak mampu mengidentifikasikan tiga gelas sloki yang sebanyak 10 panelis tidak mampu mengidentifikasikan tiga gelas sloki yang

(13)

memiliki satu perbedaan sehingga dinyatakan tidak diterima.

memiliki satu perbedaan sehingga dinyatakan tidak diterima. Dari hasil pengujianDari hasil pengujian uji segitiga ter

uji segitiga terhadap rasa mahadap rasa manis, nis, semua anggsemua anggota kelompok 1 yaota kelompok 1 yang terdiri daring terdiri dari Suci, Rico, dan Tia semuanya mampu mengidentifikasikan perbedaan maupun Suci, Rico, dan Tia semuanya mampu mengidentifikasikan perbedaan maupun persamaan rasa manis sehingga semua anggota dari kelompok 1dinyatakan dapat persamaan rasa manis sehingga semua anggota dari kelompok 1dinyatakan dapat diterima atau panelis hand

diterima atau panelis handal. Dikatakan panelis hanal. Dikatakan panelis handal dal karena dari 4 pengulangakarena dari 4 pengulangann memiliki hasil benar yang seragam. Panelis handal adalah panelis yang diterima memiliki hasil benar yang seragam. Panelis handal adalah panelis yang diterima karena memiliki garis keputusan yang berada diatas grafik L

karena memiliki garis keputusan yang berada diatas grafik L11..

Kepekaan seseorang dalam melakukan uji segitiga organoleptik sangat Kepekaan seseorang dalam melakukan uji segitiga organoleptik sangat berguna suatu saat dalam pengembangan produk baru, perbaikan produk, berguna suatu saat dalam pengembangan produk baru, perbaikan produk, mempertahan

mempertahankan mutu kan mutu ataupun pemilihan bahan atau produk tataupun pemilihan bahan atau produk terbaik.erbaik.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu pengujian Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu pengujian antara lain motivasi. Untuk memperoleh hasil pengujian yang berguna sangat antara lain motivasi. Untuk memperoleh hasil pengujian yang berguna sangat tergantung pada terpeliharanya tingkat motivasi secara memuaskan, tetapi tergantung pada terpeliharanya tingkat motivasi secara memuaskan, tetapi motivasi yang buuk ditandai

motivasi yang buuk ditandai dengan pengujian terburu-buru, melakukan pengujiandengan pengujian terburu-buru, melakukan pengujian semaunya, partisipasinya dalam pengujian tidak sepenuh hati. Satu faktor penting semaunya, partisipasinya dalam pengujian tidak sepenuh hati. Satu faktor penting yang dapat membantu tumbuhnya motivasi

yang dapat membantu tumbuhnya motivasi yang baik ialah dengan mengusahakanyang baik ialah dengan mengusahakan agar panelis merasa bertanggung jawab dan berkepentingan pada pengujian yang agar panelis merasa bertanggung jawab dan berkepentingan pada pengujian yang sedang dilakukan.

sedang dilakukan.

Kedua, sensitivitas fisiologis, faktor-faktor yang dapat mencampuri fungsi Kedua, sensitivitas fisiologis, faktor-faktor yang dapat mencampuri fungsi indera terutama perasa dan pembauan. Ketentuan-ketentuan yang telah dit

indera terutama perasa dan pembauan. Ketentuan-ketentuan yang telah dit etapkanetapkan

agar fungsi normal indera perasa dan pembauan tidak tercampuri antara lain agar fungsi normal indera perasa dan pembauan tidak tercampuri antara lain  jangan

 jangan melakukan melakukan pengujian pengujian dalam dalam periode periode waktu waktu 1 1 jam jam setelah setelah makan, makan, janganjangan mempergunakan panelis yang sedang sakit terutama yang mengganggu fungsi mempergunakan panelis yang sedang sakit terutama yang mengganggu fungsi indera, pada pengujian rasa disarankan kepada panelis untuk berkumur dengan air indera, pada pengujian rasa disarankan kepada panelis untuk berkumur dengan air tawar sebelum melakukan pengujian.

tawar sebelum melakukan pengujian.

Ketiga, kesalahan psikologis. Pada pengujian yang terutama dilakukan Ketiga, kesalahan psikologis. Pada pengujian yang terutama dilakukan oleh panelis yang kurang paham dalam tipe

oleh panelis yang kurang paham dalam tipe pengujian dan bahan yang diuji seringpengujian dan bahan yang diuji sering terjadi kesalahan dalam cara penilaian. Adanya informasi yang diterima oleh terjadi kesalahan dalam cara penilaian. Adanya informasi yang diterima oleh seorang panelis sebelum pengujian akan berpengaruh pada hasilnya.

seorang panelis sebelum pengujian akan berpengaruh pada hasilnya.

Keempat, posisi bias. Dalam beberpa uji terutama uji segitiga. Gejala ini Keempat, posisi bias. Dalam beberpa uji terutama uji segitiga. Gejala ini terjadi akibat kecilnya perbedaan antar sampel sehingga panelis cenderung terjadi akibat kecilnya perbedaan antar sampel sehingga panelis cenderung memilih sampel yang ditengah sebagai sampel

(14)

Kelima, Sugesti. Respon dari seoarang panelis akan mempengaruhi panelis Kelima, Sugesti. Respon dari seoarang panelis akan mempengaruhi panelis lainnya. Oleh karena itu pengujian dilakukan secara individu. Keenam, Efek  lainnya. Oleh karena itu pengujian dilakukan secara individu. Keenam, Efek  kontras. Pemberian sample yang berkualitas lebih baik sebelum sample lainnya kontras. Pemberian sample yang berkualitas lebih baik sebelum sample lainnya mengakibatkan panelis terhadap sample yang berikutnya, sebab lebih rendah. mengakibatkan panelis terhadap sample yang berikutnya, sebab lebih rendah. panelis cenderung memberi mutu rata-rata

panelis cenderung memberi mutu rata-rata Ketujuh,

Ketujuh,  Expectation  Expectation error error . Terjadi karena panelis telah menerima. Terjadi karena panelis telah menerima informasi tentang pengujian. oleh karena itu sebaiknya panel diberikan informasi informasi tentang pengujian. oleh karena itu sebaiknya panel diberikan informasi yang mendetail tentang pengujian dan sample diberi kode 3 digit agar tidak dapat yang mendetail tentang pengujian dan sample diberi kode 3 digit agar tidak dapat dikenali oleh panelis

dikenali oleh panelis Kedelapan,

Kedelapan, Convergen error Convergen error . . Panelis Panelis cenderung cenderung memberikan memberikan penilaianpenilaian lebih baik atau lebih buruk apabila didahului pemberian sample yang lebih baik  lebih baik atau lebih buruk apabila didahului pemberian sample yang lebih baik  atau lebih buruk. Kesembilan,

atau lebih buruk. Kesembilan, Logical error  Logical error . Mirip dengan stimulus error, dimana. Mirip dengan stimulus error, dimana panelis memberikan penilaiannya berdasarkan karakteristik tertentu menurut panelis memberikan penilaiannya berdasarkan karakteristik tertentu menurut logikanyaa. Karakteristik tersebut akan berhubungan dengan karakteristik

logikanyaa. Karakteristik tersebut akan berhubungan dengan karakteristik lainnyalainnya (Permadi R 2011).

(15)

BAB IV

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan 4.1 Kesimpulan

Uji segitiga menjadi salah satu tolak ukur dalam menguji keterandalan Uji segitiga menjadi salah satu tolak ukur dalam menguji keterandalan panelis. Dari hasil pengamatan uji segitiga, dapat disimpulkan bahwa apabila panelis. Dari hasil pengamatan uji segitiga, dapat disimpulkan bahwa apabila akumulasi keputusan benar panelis berada di atas L

akumulasi keputusan benar panelis berada di atas L11 dan Ldan L00 dinyatakan diterimadinyatakan diterima sedangkan jika berada di antara L

sedangkan jika berada di antara L11 dan Ldan L00 dinyatakan masih dapat diterima tetapidinyatakan masih dapat diterima tetapi melalui pelatihan, dan apabila garis akumulasi keputusan benar berada di bawah melalui pelatihan, dan apabila garis akumulasi keputusan benar berada di bawah L

L00 sudah pasti dinyatakan tidak diterima. Terdapat 3 sudah pasti dinyatakan tidak diterima. Terdapat 3 golongan panelis berdasarkagolongan panelis berdasarkann grafik, yaitu: Panelis handal, Panelis binaan, dan Panelis tidak handal. Pada uji grafik, yaitu: Panelis handal, Panelis binaan, dan Panelis tidak handal. Pada uji segitiga rasa asin, 2 panelis termasuk panelis handal dan 1 panelis termasuk  segitiga rasa asin, 2 panelis termasuk panelis handal dan 1 panelis termasuk  panelis terlatih. Pada uji segitiga rasa manis, 3 panelis termasuk panelis handal. panelis terlatih. Pada uji segitiga rasa manis, 3 panelis termasuk panelis handal. Dari semua uji segitiga, tidak

Dari semua uji segitiga, tidak terdapat panelis tidak handal pada kelompok 1.terdapat panelis tidak handal pada kelompok 1.

4.2 Saran 4.2 Saran

Sebaiknya dalam melakukan uji segitiga, tempat melakukan uji

Sebaiknya dalam melakukan uji segitiga, tempat melakukan uji diharapkandiharapkan dalam kondisi tenang sehingga dapat meningkatkan kosentrasi panelis. Selain itu dalam kondisi tenang sehingga dapat meningkatkan kosentrasi panelis. Selain itu tempat melakukan uji sebaiknya diberikan sekat sehingga tidak adanya sugesti tempat melakukan uji sebaiknya diberikan sekat sehingga tidak adanya sugesti atau hasutan dari panelis lain yang dapat mengubah pemikiran seseorang. Panelis atau hasutan dari panelis lain yang dapat mengubah pemikiran seseorang. Panelis yang sudah melakukan pengujian tidak membocorkan rahasia kepada panelis yng yang sudah melakukan pengujian tidak membocorkan rahasia kepada panelis yng belum melakukan pengujian.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011.

Anonim. 2011. Uji triangleUji triangle.. http://wikipedia.com.http://wikipedia.com. [10 Maret 2012][10 Maret 2012]

Anonim. 2011.

Anonim. 2011. Uji pembedaUji pembeda.. http://www.scribd.com.http://www.scribd.com. [14 Maret 2012][14 Maret 2012] Muda, M. 2011.

Muda, M. 2011. Uji segitigaUji segitiga.. http://achmadgusfahmi.blogspot.comhttp://achmadgusfahmi.blogspot.com [15 Maret[15 Maret 2012].

2012].

Nopianto, E. 2009.

Nopianto, E. 2009. Pengujian Pengujian organoleptik organoleptik dan dan pengawasan pengawasan mutumutu.. http://www.scribd.com

http://www.scribd.com [15 Maret 2012][15 Maret 2012] Permadi, R. 2011.

Permadi, R. 2011.  ITP  ITP uji uji organoleptik organoleptik metode metode duo duo trio trio dan dan triangle triangle test test .. http://permadikakak.wordpress.com.

http://permadikakak.wordpress.com. [10 Maret 2012][10 Maret 2012] Rihanz. 2010.

Rihanz. 2010. Persiapan uji organoleptik.Persiapan uji organoleptik. http://www.scribd.comhttp://www.scribd.com [15 Maret[15 Maret 2012].

2012]. Susiwi,S. 2009.

Susiwi,S. 2009. Penilaian organoleptik Penilaian organoleptik . Bandung: Fakultas Matematika dan IPA,. Bandung: Fakultas Matematika dan IPA, Uniersitas Pendidikan Indonesia.

Uniersitas Pendidikan Indonesia. http://www.scribd.comhttp://www.scribd.com [15 Maret 2012][15 Maret 2012]

Wagiyono. 2003.

Wagiyono. 2003.  Menguji  Menguji pembedaan pembedaan secara secara organoleptik organoleptik .. http://www.scribd.com

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Perhitungan Perhitungan

α

α : Peluang menolak seseorang yang : Peluang menolak seseorang yang seharusnya dapat diterimaseharusnya dapat diterima β

β : Peluang menerima seseorang yang seharusnya tidak dapat: Peluang menerima seseorang yang seharusnya tidak dapat diterima

diterima P

P00 : Peluang untuk ditolak : Peluang untuk ditolak  P

P11 :: Peluang unutk diterimaPeluang unutk diterima Contoh data dari pengelola: Contoh data dari pengelola: α = 0.01

α = 0.01 PP00= 0.30= 0.30

β = 0.05

β = 0.05 PP11= 0.75= 0.75

Tabulasikan untuk menghitung kumulatif keputusan yang benar

Tabulasikan untuk menghitung kumulatif keputusan yang benar (L)(L)

1. Perhitungan L

1. Perhitungan L00( batas bawah )( batas bawah ) L L00 = a= a00 + b+ bnn            

 ee11= log (1 -= log (1 - ββ)) –  – loglog αα

ee11= log (1 - 0.05)= log (1 - 0.05) –  – log 0.01log 0.01 ee11= log (0.95)= log (0.95) –  – log 0.01log 0.01 ee11= (-0.02)= (-0.02) –  – (-2)(-2)

ee11= 1.978= 1.978

 k k 11= log P= log P11 –  – log Plog P00

k 11= log 0.75= log 0.75 –  – log 0.30log 0.30 k 

k 11= -0.12= -0.12 –  – (-0.52)(-0.52) k 

k 11= 0.398= 0.398

 k k 22= log (1- P= log (1- P00)) –  – log (1- Plog (1- P11)) k 

k 22= log (1- 0.30)= log (1- 0.30) –  – log (1- 0.75)log (1- 0.75) k 

k 22= log (0.70)= log (0.70) –  – log (0.25)log (0.25) k  k 22= -0.15= -0.15 –  – (-0,60)(-0,60) k  k 22= 0.447= 0.447           -2.341-2.341         b = 0.529 b = 0.529                           

(18)

L L00= -2.341 + 0.529= -2.341 + 0.529nn n =n = ∑∑ percobaanpercobaan   n n = = 0 0 LL00 = -2.341 + 0.529(0)= -2.341 + 0.529(0) L L00 = -2.341= -2.341   n n = = 1 1 LL0101= -2.341 + 0.529(1)= -2.341 + 0.529(1) L L0101 = -1.812= -1.812   n n = = 2 2 LL0202= -2.341 + 0.529(2)= -2.341 + 0.529(2) L L0202= -1.283= -1.283   n n = = 3 3 LL0303= -2.341 + 0.529(3)= -2.341 + 0.529(3) L L0303= -0.754= -0.754   n n = = 4 4 LL0404= -2.341 + 0.529(4)= -2.341 + 0.529(4) L L0404= -0.225= -0.225 2. Perhitungan L

2. Perhitungan L11( batas atas )( batas atas ) L L11 = a= a11 + b+ bnn            

 ee22= log (1-= log (1-αα)) –  – loglog ββ

ee22= log (1- 0.01)= log (1- 0.01) –  – log 0.05log 0.05 ee22= log (0.99)= log (0.99) –  – log 0.05log 0.05 ee22= 1.2966= 1.2966   b = 0.529b = 0.529   k k 11= 0.398= 0.398   k k 22= 0.447= 0.447             L L11= 1.534 + 0.529= 1.534 + 0.529nn n =n = ∑∑ percobaanpercobaan   n n = = 0 0 LL11= 1.534 + 0.529(0)= 1.534 + 0.529(0) L L11= 1.534= 1.534   n n = = 1 1 LL1111 = 1.534 + 0.529(1)= 1.534 + 0.529(1) L L1111 = 2.063= 2.063   n n = = 2 2 LL1212 = 1.534 + 0.529(2)= 1.534 + 0.529(2) L L1111 = 2.592= 2.592 L L00 = a= a00+ b+ bnn

(19)

  n n = = 3 3 LL1313= 1.534 + 0.529(3)= 1.534 + 0.529(3) L L1313= 3.121= 3.121   n n = = 4 4 LL1414= -1.534 + 0.529(4)= -1.534 + 0.529(4) L L1414= 3.650= 3.650

Gambar

Tabel 1 Rekapitulasi Data Uji Segitiga Rasa Asin dan ManisTabel 1 Rekapitulasi Data Uji Segitiga Rasa Asin dan Manis
GRAFIK 1 KEPUTUSAN BENAR PANELIS TERHADAP KESAN ASINGRAFIK 1 KEPUTUSAN BENAR PANELIS TERHADAP KESAN ASIN
GRAFIK 2 KEPUTUSAN BENAR PANELIS TERHADAP KESAN MANISGRAFIK 2 KEPUTUSAN BENAR PANELIS TERHADAP KESAN MANIS

Referensi

Dokumen terkait