2 | Free E-Book “Modelling Jokowi’s Leadership Style”
Sedikit dari
Begitu Banyak
Prestasinya….
7 April 2014: Jokowi masuk daftar “
•
50 pemimpin
hebat dunia
” “The World’s 50 Greatest Leaders”versi majalah Fortune urutan ke-37 (Dalam urutan itu ada: Paus Fransiskus, Dalai Lama, Bill Clinton, Aung San Suu Ky, dll). “Pada 2005, eksportir furnitur itu terpilih sebagai•
Wali Kota Solo
, kota dengan populasi 500.000orang di Indonesia. ‘Jokowi’, begitu dia biasa dikenal, membersihkan kota itu dan membongkar korupsi,
mencengangkan kelelahan publik Indonesia terhadap status quo. Jokowi melejit dengan cepat.
Pada 2012, dia terpilih menjadi
•
Gubernur DKI Jakarta
.2012: World Mayor Foundation, memilih Jokowi di urutan •
ke-3 dunia sebagai
World Mayor Prize.
22 Juli 2014: KPU menetapkan Jokowi sebagai •
pemenang Pemilu
.7 Oktober 2014: wajah Jokowi akan menjadi
•
sampul
majalah TIME
dengan judul “The New Hope”. 20 Oktober 2014: dilantik sebagaiLeadership
Style yang Unik
Dari Sebelumnya!
(1) Communication Way:
Pragmatis & membumi
. Bicara tidak abstrak. (2) Apprerance: Penampilan yangsederhana
.(3) Approach: Melakukan "
blusukan
" , turun ke lapangan untuk melihat persoalan. Gaya ini dijuluki The New York Times sebagai "demokrasi jalanan"(4) Open Management: mengumumkan jumlah gaji bulanan dan APBD kepada umum,
program transparansi
seperti onlinetax, e-budgeting, e-purchasing, dan cash management system
Semua rapat dan kegiatan
yang dihadiri oleh Jokowi waktu jadi Gubernur DKI direkam dan
diunggah
ke akun "Pemprov DKI" di
4 | Free E-Book “Modelling Jokowi’s Leadership Style”
Bagaimana
Teknik Modelling
Itu?
Teknik ini banyak diperkenalkan oleh NLP
(Neuro Linguistic Programming)
Prinsipnya:
“Mau Jadi orang Sukses, Tirulah Orang
•
Sukses!”
“Nggak Mau Jadi Orang Gagal. Hindari!
•
Jangan Tiru Apa yang Mereka Lakukan”
Modelling =
Bisakah? Iya.
“Sukses
meninggalkan jejak
yang bisa ditiru”
Caranya?
ATM
: Amati-Tiru-(Malu-maluin), makanya M (Modifikasi)
Yang Gampang Ditiru: Tekniknya, Metodenya, Gayanya, Sikapnya!
Yang Sulit Ditiru:
Lingkungan internal yang mempengaruhi eksternal seseorang
Latar belakang & nilai-nilai (belief system)
Misal: Jokowi bapaknya tukang kayu, pernah digusur 3 kali waktu kecil, hidup di
tepi bantaran sungai, jalan kaki ke sekolah. Jadi bisa empati soal “wong cilik”.
6 | Free E-Book “Modelling Jokowi’s Leadership Style”
Apa Saja
Style
Leadership Jokowi yang
Bisa Dimodel?
Menurut Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia
(UI) dan
IndoBarometer,
sikap dan karakter Jokowi yang bisa ditiru:
Visioner
,
Leadership
,
Intelektualitas
,
Ketrampilan
politik
,
Komunikasi politik
,
Stabilitas emosi
,
Ketegasan
,
Kemampuan manajerial
,
Penampilan
, dan
Integritas
moral
.
5 Style
Leadership Jokowi
yang Bisa Dimodel:
1. Otentik
Bahkan ia bisa menertawakan diri sendiri
, kisah Jokowi tentang ajudannya! Jokowi bisa dengan enteng cerita, “Jangan-jangan nanti saya sama ajudan, malah yangdisalami adalah ajudan saya karena dia lebih keren…(sambil tertawa)”.
Penampilan sederhana
, apa adanya bukan “ada apanya!”Bandingkan dengan seorang Mahatma Gandhi: tahu nggak? Satu-satunya harta termahal yang ia miliki adalah jam tangan pemberian Presiden Amerika.
Why?
Informasi semakin banyak, orang tahu kok! Sulit menyembunyikan. Mendingan yang otentik, akan lebih disukai.So?
Leader is human: sedih, capek, dan kalau tidak suka diungkapkan! (mengandung risiko dijudge, dinilai, tidak disukai!)Sesekali tunjukkan ketidakjaim-an kita, kita bukan Miss World (yang kalau makan, nggak boleh difoto), cobalah blak-blakan, bukan blunder!
8 | Free E-Book “Modelling Jokowi’s Leadership Style”
2. Kematangan Emosi
Banyak serangan yang diterima Jokowi:
• Gubernur Monyet,
“Habis-habisin energy dgn blusukan”, ninggalin Solo yang belum beres, kerempeng, penyadapan.
Apalagi pas Pemilu Presiden, lebih banyak lagi! •
Tidak banyak reaksi emosional yang ditunjukkan (tidak defensif) •
Bahkan tanpa pembelaan diri, bahkan ia dibela. •
Abraham Lincoln, yang ditertawakan musuh-musuh politiknya, •
bahkan digambarin dengan lelucon, dengan wajah seperti babon! Tapi ia tidak pernah tersinggung!
Why?
Makin defensif, orang makin tidak suka (lihat kasus Ariel, orang akhirnya melupakan dan memaafkan, bahkan nama Noah muncul lagi)So?
Konsekuensi menjadi pimpinan adalah ditertawakan, tidak disukai, tidak perlu marah karena akan ada orang yang tidak suka.“Matang secara emosional adalah menanggapi hinaan orang dengan
tersenyum!”
3. Membumi
(Down To Earth)
Secara psikologis, power=di atas. Tapi, Jokowi turun ke bawah; blusukan! •
Dalam ilmu NLP dan Kecerdasan Emosional, blusukan artinya menyesuaikan ia melakukan •
pacing….pacing…leading! (menyesuaikan…menyesuaikan…lantas memimpin)
Bandingkan dengan kisah salah satu Kapten termuda di AL Amerika Michael Abrasoff, •
yang menciptakan prinsip Grassroot leadership! “Pemimpin itu harus merakyat…turun ke bawah dan tahu apa yang terjadi”
Why?
Orang suka dengan orang yang punya kesamaan dengan dirinya!10 | Free E-Book “Modelling Jokowi’s Leadership Style”
4.
Consistently Consistent vs
Consistently Inconsistent
Eh…cara Jokowi banyak ditiru pejabat lain, tapi nggak •
mempan! Alasannya, nggak konsisten
Blusukan, ditiru….Makan di warteg, ditiru…pokoknya semua dicoba ditiru! •
Satu dua kali oke, tapi berkali-kali? Ngga mudah….karena perilaku tulus harus lahir dari •
kesadaran dan karakter!
“Dokumen bisa difoto kopi tapi karakter akan sulit dikopi” •
Leader yang GREAT harus konsisten rendah hati (HUMILITY)
• kata Jim Collins dalam
buku“From Good to Great” yakni sederhana, praktis, nggak bertele-tele
Why?
Era digital, people need consistency! Di tengah begitu banyaknya orang narsis, orang butuh kerendahatian!So?
Berusahalah untuk konsisten: kalau itu gayamu ya sudah….pertahankan!4.
Consistently Consistent vs
Consistently Inconsistent
5. Berani Jadi Anti Tesis,
Berani Ambil Risiko
Orang muak dengan gaya kepemimpinan sekarang: defensif, korup, nggak jujur, bertele-•
tele, tidak merakyat, tidak transparan, lama merespon kalau ada masalah. Jokowi
• take risk: melaporkan gitar Metallica-nya sehingga diambil oleh KPK, rapat dibuat terbuka, sistem online.
Why?
Psychology of herding (psikologi kawanan) orang suka ikut kawanan, tetapi yang akan diikut adalah yang berani mengambil risiko, melawan rasa takut!12 | Free E-Book “Modelling Jokowi’s Leadership Style”
Jokowi memang belum terbukti! Jokowi masih •
harus membuktikan banyak hal setelah jadi Presiden!
Jokowi memang popular, tapi kita tahu…populer •
belum tentu yang terbaik! Kita juga menunggu HASIL-nya!
Setidak-tidaknya Jokowi menjadi
• harapan
KEPEMIMPINAN INDONESIA model masa depan! Terbukti kan, sebabnya “fans”nya begitu banyak.. Nah, kalau kamu tidak disukai sebagai pemimpin? •
Berarti ada caramu yang salah. Sebab, salah satu prinsip dalam NLP adalah “Resistence means the lack of rapport”, artinya kalau yang lain tidak disukai berarti ada caranya yang salah.
Dan belajarlah bagaimana cara-cara yang dipakai Jokowi untuk menarik simpati!
So, tentu saja sah-sah saja kalau disimpulkan •
Jokowi adalah salah satu pelaku ilmu Kecerdasan Emosional dan NLP yang bagus!
Kesimpulan!
A
buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu dan Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee” (2009), “21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional untuk Kaum Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi Revisi (2011), Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014). Tulisan-tulisan lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio inspirasional “Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah menjadi pemandu acara televisi, “Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent.Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency (HR Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director Six Seconds International di Indonesia.
Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi Pendidikan S-2 pada program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver, Kanada diikuti pendidikan master untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional Management, Vancouver, Kanada. Memiliki sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International. Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia serta International Certified Sales Trainer Certified yang diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia, Singapore, Jepang serta China serta menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus 2013” yang diselenggarakan di Harvard University, Boston, USA.
Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: www.anthonydiomartin.com/go/facebook atau
twitter: @anthony_diomartin atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com. Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi:
021-3518505 atau 021-3862521 atau email: info@hrexcellency.com www.hrexcellency.com