• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etika dan Regulasi Pelanggaran Privasi d

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Etika dan Regulasi Pelanggaran Privasi d"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Etika dan Regulasi

Pelanggaran Privasi dalam Internet yang berbasis Media Sosial

Disusun Oleh:

Mahardika Yudotiarso

0802514069

BC14A

Jurusan Broadcasting & New Media

Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Al Azhar Indonesia

(2)

Pendahuluan

Belakangan ini semakin marak kasus pelanggaran privasi yang terjadi di media indonesia yang berbasis online, pada kesempatan kali ini penulis ingin membahas tentang kasus pelanggaran privasi yang semakin meluas di indonesia yang terjadi di media online. Media online sebagai media komunikasi baru justru semakin diminati oleh masyarakat di seluruh dunia terutama di indonesia dari kalangan orang dewasa hingga anak-anak, dalam media online kita semakin mudah untuk berkomunikasi dengan orang yang sedang jauh atau yang belum dikenal. Penggunaan media internet saat ini bukan lagi hal yang lumrah, tetapi media internet sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi masyarakat dan menjadi sumber pengetahuan untuk mengetahui perkembangan saat ini.

Media Online dalam konteks komunikasi massa disebut juga media siber (cyber media). Media siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan jurnalistik,dan mengikuti persyaratan standar perusahaan pers yang ditetapkan oleh dewan pers. Secara fisik, media online dapat dikatakan sebagai media digital yang berbasis telekomunikasi dan multimedia, sehingga membutuhkan komputer dan internet. Saat ini perkembangan zaman sudah sangat pesat di bidang teknologi sehingga mengeluarkan teknologi yang disebut gadget. Gadget ini bisa dikatakan alat elektronik yang mudah dibawa kemana-mana, contohnya adalah laptop/notebook, handphone, dan mesin game yang dapat digenggam. Perkembangan teknologi ini dapat mengubah handphone yang sebelumnya berfungsi hanya untuk telfon dan sms, sekarang berubah menjadi smartphone yang memiliki fasilitas yang luar biasa, didalam smartphone

tersebut sudah terdapat media online yang mudah diakses kemanapun dan kapanpun jika diinginkan.

(3)

mengarah pada identitas pribadi, seperti tanggal lahir, tempat tinggal dan semacam nya karena dapat terjadi pencurian identitas. Hal inilah masalah yang paling sering terjadi dalam media sosial. “langgar” yang dapat berarti bertubrukan; bertumbukan, serang menyerang, bertentangan: tindakannya itu dengan ketentuan yang berlaku. Berbagai undang-undang tentang hukum pidana dapat ditemukan atau disimpulkan berbagai penggolongan tindak pidana yang dimaksudkan oleh pembentuk undang-undang. Penggolongan tindak-tindak pidana yang terang dan tegas dengan beberapa konsekuensi diadakan dalam perundang-undangan di Indonesia adalah penggolongan kejahatan dan pelanggaran, atau dalam bahasa belanda misdrijven en overtredingen.1

Privasi

Privasi adalah keinginan atau kecenderungan pada diri seseorang untuk tidak diganggu kesendiriannya. Dalam ilmu psikoanalis, privasi berarti dorongan untuk melindungi ego seseorang dari gangguan yang tidak dikehendakinya. Seperti halnya dengan ruang personal, privasi merupakan suatu proses yang sangat penting dalam hidup manusia.2

Internet

Internet adalah jaringan komputer terbesar yang ada di dunia pada saat mi. Internet adalah istilah yang diberikan untuk memberi nama jaringan komputer tersebut. Dengan adanya Internet maka sebuah komputer akan dapat berhubungan dengan komputer lain di mana pun berada asal memiliki fasilitas Internet.3 Internet telah menjadi sumber informasi

bagi masyarakat dunia, dapat dikatakan semua informasi dunia sudah ada di internet, internet

1 https://kbbi.web.id/langgar

(4)

dengan berjuta-juta servernya telah menampung informasi sejarah kehidupan dan dunia manusia. Informasi tentang kehidupan manusia dari pra sejarah sampai dunia modern dengan mudah bisa didapatkan.4

Media

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media atau bahan adalah perangkat lunak (software) berisi pesan atau indormasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan (Sadiman, 2009:19). Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia penidikan seperti ilmu cetak-mencetak, tingkah laku (behaviorisme), komunikasi, dan laju perkembangan teknologi elektronik, media dalam televisi, internet, film bingkai, film rangkai, program radio, komputer, dan sebagainya, masing-masing dengan ciri-ciri dan kemampuan nya sendiri.5

Media Sosial

Salah satu hal yang ditawarkan internet adalah terciptanya media sosial. Media sosial merupakan sebuah wadah yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk melakukan interaksi dengan orang lain. Seseorang di sebuah desa terpencil bisa saja berhubungan dan berteman dengan sebuah masyarakat di lain benua. Media sosial adalah wadah berekspresi sekaligus wadah untuk mengembangkan kepribadian. Melalui media sosial, seseorang bisa belajar sopan santun, adab berkomunikasi, bertukar pikiran, ajang mencurahkan kegelisahan, dan lain-lain. Media sosial bahkan bisa dijadikan media untuk berdagang atau mencari pekerjaan. Ada banyak hal baik yang bisa didapat dari media sosial.6

Media sosial adalah media online yang memungkinkan bagi pengguna untuk berpartisipasi,berbagi, dan menciptakan isi. mcNaught et al. (2011) mengkategorikan web 2.0 atau perangkat lunak seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum dan youtube sebagai media sosial. Media sosial memilki potensi besar untuk dikembangka dalam pendidikan di indonesia, dilihat dari dua sisi yaitu jumlah pengguna dan sifat media sosial.7

3 Nalwan,Agustinus. Ed 1,Cet 3. Daftar Alamat Internet Dunia. Yogyakarta:ANDI. 1997. Hal v

4 Stephen,Agustinus.File Piracy. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.2007. hal xv 5 Barus, Ulian. Suratno. Pemanfaatan Candi Bahal Sebagai Media Pembelajaran Alam

Terbuka dalam Proses Belajar mengajar. Medan:Perdana Mitra Handalan.2015. hal 17 6 Indriyana,Hasta. Handayaningsih,Sri. Pintar Bahasa Indonesia Super Lengkap. Hal331. 7 Herlanti,Yanti. Blogquest+: Pemanfaatan Media Sosial pada Pembelajaran Sains

(5)

Analisa dan diskusi

Penulis akan menganalisa tentang beberapa kasus pelanggaran privasi yang terjadi di media sosial khususnya di indonesia. Saat ini kerap terjadi pelanggaran privasi di media sosial berbasis ojek online, timbulnya pelanggaran privasi pada ojek online ini karena aplikasi tersebut menyediakan fitur pemberian alamat dan nomor telepon yang wajib isi oleh pengguna untuk memudahkan berkomunikasi dengan driver ojek. Hal ini dapat menimbulkan pelanggaran privasi karena secara tidak langsung nomor telepon costumer tersebar dan menjadi tidak privasi lagi. Privasi data pengguna aplikasi online, termasuk ojek online, sudah dilindungi oleh Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Hal tersebut dibahas di pasal 16, 26, dan 32. Pasal 26 justru menyatakan secara eksplisit bahwa data pribadi harus dilindungi dari penggunaan tanpa izin, dan pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat mengajukan gugatan.8 Kasus Pelanggaran privasi pelanggan yang dilakukan

oleh sejumlah oknum ojek online tengah menjadi sorotan. Sejumlah pengguna mengeluhkan privasinya terganggu karena ulah segelintir pengedara ojek online yang nakal. Misalnya, ditelepon atau dikirimi SMS yang tak pantas

Menanggapi hal itu, Country Head of Marketing PT Grab Taxi Indonesia, Kiki Rizki, ikut angkat bicara. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah memikirkan cara agar bagaimana data privasi pelanggan seperti nomor ponsel tak bisa diketahui oleh pengemudinya. Pengemudi hanya tahu nama si konsumen.9 Dalam kasus diatas, menurut penulis sulit untuk

menyembunyikan nomer ponsel konsumen karena gadget saat ini sudah canggih dan ketika ingin menelepon konsumen, sudah pasti nomor tersebut terlihat pada gadget pengemudi. Dalam kesempatan sebelumnya, CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, juga mengakui adanya keluhan tersebut. Karena itu pihaknya tengah mencari jalan untuk tetap menjaga privasi dan kenyamanan penggunanya. Dijelaskannya nanti pengemudi akan bisa menelepon dari aplikasi. Begitu pula pengguna, mereka dapat menelepon pengemudi lewat aplikasi tersebut. Pada layar hanya akan ditampilkan nama pengguna ataupun pengemudi, tanpa disertakan nomor ponsel masing-masing. Kasus privasi ini sebenarnya hal yang paling utama yang harus di lakukan oleh perusahaan-perusahaan ojek online karena sangat rawan bagi kenyamanan pengguna aplikasi tersebut. Karena banyak contoh kasus yang terjadi pada pengguna aplikasi

(6)

ojek online yang kenyamanan nya terganggu akibat ulah pengemudi yang tidak berkepentingan. Misalnya, setelah konsumen diantar ke tempat tujuan oleh pengemudi, keesokan harinya atau beberapa hari kemudian ada sms/whatsapp masuk dari seseorang yang tak dikenal, ternyata orang tersebut pengemudi ojek online yang pernah mengantar konsumen beberapa waktu silam. Hal ini dapat dijadikan kasus yang masuk ke dalam pasal 355 ayat 1 ke-1 KUHP tentang perlakuan tidak menyenangkan yang berisi “Barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan atau memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain”. Menurut pandangan penulis, kasus diatas akan sangat berat jika dilibatkan ke pengadilan karena hal tersebut. Pengemudi ojek online harus sangat berhati-hati jika ingin menghubungi konsumen diluar konteks antar-jemput. Setiap konsumen memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga dapat berpengaruh pada kasus ini, konsumen ada yang menerima kasus ini dengan sabar dan ada pula konsumen yang langsung melaporkan ke pihak yang berwajib.

Selain kasus pelanggaran privasi pada ojek online, penulis ingin membahas kasus lain yang terdapat pada media sosial. Kasus tersebut terdapat pada aplikasi media sosial berbasis instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan bergerak.10

Pada aplikasi instagram banyak sekali terjadi pelanggaran-pelanggaran privasi yang masih beredar di aplikasi tersebut. Contoh kasusnya adalah terdapat pada akun instagram yang bernama @lambe_turah. Pada akun instagram ini berisi privasi-privasi selebriti dan

public figure yang sedang melakukan aktifitas diluar jam kerja yang belum diketahui oleh khalayak. Diluar jam kerja adalah moment dimana public figure atau selebriti menggunakan waktu privasi nya untuk beristirahat atau refreshing. Nyatanya, tetap saja pelanggaran privasi pada media sosial tersebar luas oleh akun instagram tersebut. Contoh kasus yang di posting oleh akun instagram lambe_turah tersebut adalah public figure Rendy Martin dan Cassandra

(7)

Lee tertangkap kamera sedang berpelukan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 18 Januari 2018 kemarin.

(8)

Kesimpulan dan saran

Berdasarkan yang sudah penulis tulis diatas, mengenai kasus-kasus yang terjadi pada pelanggaran privasi dalam internet yang berbasis media sosial. Pengguna internet seharusnya lebih berhati-hati pada penggunaan media sosial, karena sering terjadi hal-hal yang tak diinginkan oleh pengguna, contohnya pada aplikasi instagram yang menimbulkan banyak permasalahan mengenai privasi. Dalam aplikasi tersebut pengguna dianjurkan untuk tidak mencantumkan biodata secara lengkap agar terhindar dari kasus-kasus yang tidak diinginkan. Pada aplikasi berbasis ojek online masih sering terjadi kasus dimana pengemudi mencoba menghubungi konsumen diluar konteks antar-jemput, hal ini yang perlu di hindari. Jika setelah menyelesaikan orderan, sebaiknya nomor ponsel pengemudi segera di block agar terhindar dari kasus di atas.

Menjadi seorang public figure memang semakin sulit untuk mendapatkan privasi yang diinginkan, karena banyak sekali netizen yang ingin mengetahui kegiatan-kegiatan seorang

public figure diluar jam kerjanya. Ketika seorang public figure ingin mendapatkan ketenangan, justru netizen yang berada di sekitarnya akan mempublikasi kegiatan seorang

public figure yang bisa dikatakan privasi, seperti kasus yang terjadi pada akun instagram

(9)

Daftar Pustaka.

Buku

- Marcella Laurens,Joyce. Ed1 Cet2. Arsitektur dan Perilaku Konsumen. Jakarta:PT Grasindo.2005. Hal 157

- Nalwan,Agustinus. Ed 1,Cet 3. Daftar Alamat Internet Dunia. Yogyakarta:ANDI. 1997. Hal v

- Stephen,Agustinus.File Piracy. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.2007. hal xv - Barus, Ulian. Suratno. Pemanfaatan Candi Bahal Sebagai Media Pembelajaran

Alam Terbuka dalam Proses Belajar mengajar. Medan:Perdana Mitra Handalan.2015. hal 17

- Indriyana,Hasta. Handayaningsih,Sri. Pintar Bahasa Indonesia Super Lengkap. Hal331.

- Herlanti,Yanti. Blogquest+: Pemanfaatan Media Sosial pada Pembelajaran Sains Berbasis Isu Sosiosaintifik Untuk Mengembangkan Keterampilan Berargumentasi dan Literasi Sains.Bandung:Pendidikan IPA SPs.2014. Hal 32

- Atmoko Dwi, Bambang. 2012. Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta: Media Kita

Website

- https://kbbi.web.id/langgar

- https://inet.detik.com/cyberlife/d-3018211/menyoal-privasi-pengguna-ojek-online

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji BNT terhadap persentase kerusakan daun pada gulma Asystasia intrusa menunjukkan bahwa rerata kerusakan daun terendah diperoleh dari perlakuan bahan aktif herbisida

Kami tidak membagi, menjual, atau melisensikan penggunaan informasi identifikasi personal dengan pihak ketiga untuk digunakan secara independen tanpa seizin Bapak / Ibu.

Penyusunan spesifikasi tes mencakup kegiatan berikut ini: (1) menentukan tujuan tes, menyusun kisi-kisi tes (3) menentukan panjang tes. Mekanisme dan Tes dan Evaluasi

Setiap perbuatan melawan hukum dengan mengakses sistem elektronik yang bertujuan untuk memperoleh Informasi dengan cara melanggar sistem pengamanan dianggap sebagai tindak

Pembuatan laporan akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan Circuit Breaker dalam memproteksi arus gangguan hubung singkat yang terjadi di Gardu Induk Bungaran.. Arus

Ritual ini diyakini dapat mempertinggi survival (walaupun mungkin hanya sedikit) suatu masyarakat atau kelompok yang tergantung pada lingkungan alam yang tidak

ESOP dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain dengan memberikan saham secara cuma-cuma (Stock Grants), menjual saham kepada karyawan (Direct Employee

Dengan dilakukan percobaan mengenai karakteristik distribusi dosis sumber radiasi LDR Ir-192 pada film gafchromic EBT 2 yang mengacu pada protocol yang