• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kartu Plastik dan Bank Syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kartu Plastik dan Bank Syariah"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

KARTU PLASTIK DAN BANK SYARIAH

KARTU PLASTIK DAN BANK SYARIAH

Disusun Oleh:

Disusun Oleh:

Kadek Elda Primadistya (022125003)

Kadek Elda Primadistya (022125003)

Dosen Pengajar:

Dosen Pengajar:

Siska Damayanti, SE.MSi

Siska Damayanti, SE.MSi

FAKULTAS EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRISAKTI

UNIVERSITAS TRISAKTI

2012

2012

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN yang berjudul hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN yang berjudul KARTU PLASTIK DAN BANK SYARIAH ini dengan baik. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih KARTU PLASTIK DAN BANK SYARIAH ini dengan baik. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siska Damayanti, SE.MSi

kepada Ibu Siska Damayanti, SE.MSi selaku dosen mata kuliah BANK DAN LEMBAGA KEUANGANselaku dosen mata kuliah BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN yang telah memberikan bimbingannya, dan kepada teman-teman yang telah membantu dalam yang telah memberikan bimbingannya, dan kepada teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

menyelesaikan makalah ini.

Saran dan kritik yang membangun, sangat diharapkan agar kelak dapat memberikan karya yang Saran dan kritik yang membangun, sangat diharapkan agar kelak dapat memberikan karya yang lebih baik lagi.

lebih baik lagi.

Akhir kata, semoga makalah ini berguna bagi penulis pada umumnya, dan bagi para pembaca Akhir kata, semoga makalah ini berguna bagi penulis pada umumnya, dan bagi para pembaca pada khususnya. Semoga setiap tingkah

pada khususnya. Semoga setiap tingkah laku kita dilindungi oleh Tuhan yang Maha Esa.laku kita dilindungi oleh Tuhan yang Maha Esa.

Jakarta, April 2013 Jakarta, April 2013 Penulis Penulis

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal Hal Kata Pengantar Kata Pengantar……….……….ii Daftar Isi

Daftar Isi……….………..……….………..ii-iiiii-iii

BAB

BAB I I PENDAHULUANPENDAHULUAN A.

A. Latar Belakang ………. 1Latar Belakang ………. 1

B.

B. Sejarah Munculnya Kartu Plastik ………..………. 2Sejarah Munculnya Kartu Plastik ………..………. 2

C.

C. Rumusan Masalah ………... 1Rumusan Masalah ………... 1-2-2 D.

D. Manfaat dan Tujuan Makalah ……….. 2Manfaat dan Tujuan Makalah ……….. 2

E.

E. Metode Penelitian ……….…….. 2Metode Penelitian ……….…….. 2

BAB

BAB II II LANDASALANDASAN N TEORITEORI A.

A. KartuKartuKredit ………..………... 3Kredit ………..………... 3

B.

B. Bank Syariah ………. 3Bank Syariah ………. 3-5-5

BAB

BAB III III PEMBAHASANPEMBAHASAN A.

A. Pengertian Kartu Plastik ……….. 6Pengertian Kartu Plastik ……….. 6

B.

B. Jenis Kartu PlastikJenis Kartu Plastik………. 6………. 6

1.

1. Berdasarkan Fungsinya ……….…. 6Berdasarkan Fungsinya ……….…. 6-8-8

-- Perbedaan Credit Card, Debit Card, Change CardPerbedaan Credit Card, Debit Card, Change Card……….. 7……….. 7

-- Berdasarkan Wilayah Berlakunya ……… 8Berdasarkan Wilayah Berlakunya ……… 8

2.

2. Fungsi KartuFungsi KartuPlastik ……… 8Plastik ……… 8

3.

3. Manfaat Kartu Plastik ……….…. 8Manfaat Kartu Plastik ……….…. 8-9-9 4.

4. Kelebihan dan Kelemahan Kartu Kredit Untuk Nasabah ……….... 9Kelebihan dan Kelemahan Kartu Kredit Untuk Nasabah ……….... 9-11-11 5.

5. Keuntungan Dalam Menggunakan Kartu Kredit ………..……….Keuntungan Dalam Menggunakan Kartu Kredit ………..……….. 11-12. 11-12 6.

6. Mekanisme Transaksi Kartu Kredit ……….…. 12Mekanisme Transaksi Kartu Kredit ……….…. 12

7.

7. Akutansi UntukAkutansi UntukCredit Card Credit Card ………..………. 13………..………. 13-14-14 -- PenerbitanPenerbitanCredit Card Credit Card ……….…….. 13……….…….. 13-14-14 -- PembebananPembebanan Annual Fee ……….. 14 Annual Fee……….. 14

-- PenggunaanPenggunaanCredit Card ………Credit Card ……………….…… 14……….…… 14

-- Informasi Nasabah …………..……….. 14Informasi Nasabah …………..……….. 14

8.

(4)

9.

9. Cara-Cara-Cara Antisipasi Kartu Plastik Palsu ……… 18Cara Antisipasi Kartu Plastik Palsu ……… 18-20-20 10.

10. Risiko Kredit ……….………. 21Risiko Kredit ……….………. 21-25-25 C.

C. Pengertian Perbankan Syariah ……….……. 25Pengertian Perbankan Syariah ……….……. 25-26-26 D.

D. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia ………..………. 32Asosiasi Kartu Kredit Indonesia ………..………. 32-33-33 E.

E. Undang-Undang Tentang PerbankanUndang-Undang Tentang Perbankan Syariah ……….……….. 33Syariah ……….……….. 33-56-56

BAB

BAB IV IV PENUTUPPENUTUP A.

A. Kesimpulan ………. 63Kesimpulan ………. 63

B.

B. Saran ……….………. 63Saran ……….………. 63

DAFTAR

DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA ………6464

LAMPIRAN

(5)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Berkembangnya kartu kredit selain ditunjang oleh kondisi ekonomi yang semakin membaik, Berkembangnya kartu kredit selain ditunjang oleh kondisi ekonomi yang semakin membaik,  juga karena

 juga karena kartu ini sudah kartu ini sudah menjadi bagian dari menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat gaya hidup masyarakat kota. Namun di kota. Namun di sisi lain,sisi lain, persaingan di bisnis kartu kredit terlihat semakin ketat.Sekarang ini, hampir di seluruh persaingan di bisnis kartu kredit terlihat semakin ketat.Sekarang ini, hampir di seluruh supermarket sudah disediakan fasilitas untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit. supermarket sudah disediakan fasilitas untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit. Apabiladahulu, kartu kredit dipakai untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan yang penting dan Apabiladahulu, kartu kredit dipakai untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan yang penting dan mendadak. Maka

mendadak. Maka saat ini, penggunaan saat ini, penggunaan kartu kredit telah bergeser kartu kredit telah bergeser menjadi alat pembayaranmenjadi alat pembayaran sehari-hari, melebihi uang biasa.

sehari-hari, melebihi uang biasa.

Pertumbuhan yang signifikan ini menunjukkan bahwa kartu kredit kini makin populer Pertumbuhan yang signifikan ini menunjukkan bahwa kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti u

sebagai alat pengganti uang cash ,bahkan ang cash ,bahkan telah menjadi bagian dtelah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakaari gaya hidup masyarakatt modern di Indonesia, seperti halnya di mancanegara. Dipicu oleh perkembangan lifestyle modern di Indonesia, seperti halnya di mancanegara. Dipicu oleh perkembangan lifestyle masyarakat di kota-kota besar, pertumbuhan bisnis kartu kredit ini juga ditunjang oleh masyarakat di kota-kota besar, pertumbuhan bisnis kartu kredit ini juga ditunjang oleh beragamnya program menarik yang ditaarkan perusahaan penerbit, mengikuti selera dan beragamnya program menarik yang ditaarkan perusahaan penerbit, mengikuti selera dan kebutuhan nasabah yang makin bervariasi. Selain itu, kartu kredit juga memudahkan bagi para kebutuhan nasabah yang makin bervariasi. Selain itu, kartu kredit juga memudahkan bagi para pemegang kartu kredit, seperti :

pemegang kartu kredit, seperti :

a.

a. Sebagai pengganti pembayaran tunaiSebagai pengganti pembayaran tunai  b.

 b. Untuk keperluan mendadak, seperti keperluan mendadUntuk keperluan mendadak, seperti keperluan mendadak rumah sakitak rumah sakit c.

c. Memudahkan pembayaran rutin tiap bulannyaMemudahkan pembayaran rutin tiap bulannya

Oleh sebab itu berbagai

Oleh sebab itu berbagai tawaran kartu kredit yang menarik saat intawaran kartu kredit yang menarik saat ini banyak bertebaran dii banyak bertebaran di sejumlah media cetak, elektronik, media online, dan juga m

sejumlah media cetak, elektronik, media online, dan juga m elalui layanan sms.elalui layanan sms.

Dengan segala fasiltitas dan kemudahan yang dimiliki kartu kredit, pada saat ini orang tua Dengan segala fasiltitas dan kemudahan yang dimiliki kartu kredit, pada saat ini orang tua memberikan fasilitas

memberikan fasilitas kartu kartu kredit kepada anakredit kepada anak dengan mengabaik dengan mengabaikan batasan kan batasan usia. Melihausia. Melihatt penerbitan

penerbitan kartu kartu kredit antara kredit antara pihak pihak bank bank dan dan nasabah nasabah tidak tidak dapat dapat dilepaskan ddilepaskan dari pari perikatanerikatan yang dibuat d

yang dibuat di antara kedua i antara kedua belah belah pihak, yaitu pihak, yaitu bersumber dari perjanjian. bersumber dari perjanjian. Dalam Dalam hal ini suahal ini suatutu perjanjian harus memenuhi syarat-syarat perjanjian yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata, perjanjian harus memenuhi syarat-syarat perjanjian yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata, dimana salah satu syarat perjanjian tersebut harus cakap hukum. Seseorang yang cakap hukum dimana salah satu syarat perjanjian tersebut harus cakap hukum. Seseorang yang cakap hukum itu harus tidak boros, sehat akal pikir dan tidak dibawah umur. Pada batas umur ini diatur dalam itu harus tidak boros, sehat akal pikir dan tidak dibawah umur. Pada batas umur ini diatur dalam KUH Perdata minimal 21 tahun menurut KUH Perdata yang terdapat dalam pasal 330 KUH KUH Perdata minimal 21 tahun menurut KUH Perdata yang terdapat dalam pasal 330 KUH

Perdata yang berbunyi :“ Belum dew

Perdata yang berbunyi :“ Belum dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap duaasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap dua

puluh satu tahun, dan tidak lebih dahulu telah kawin”. Tetapi pasal 330 ini sudah tidak puluh satu tahun, dan tidak lebih dahulu telah kawin”. Tetapi pasal 330 ini sudah tidak

digunakan karena asas

digunakan karena asas lex posteriori derogat lex priori lex posteriori derogat lex priori  dimana peraturan yang barudimana peraturan yang baru menggantikan peraturan yang lama.

(6)

B.

B. Sejarah Munculnya Kartu PlastikSejarah Munculnya Kartu Plastik

PELAN tetapi pasti, demikian pertumbuhan penggunaan kartu (plastic money atau uang PELAN tetapi pasti, demikian pertumbuhan penggunaan kartu (plastic money atau uang plastik) dalam sistem pembayaran. Tahun 1994, misalnya, pangsa transaksi global personal plastik) dalam sistem pembayaran. Tahun 1994, misalnya, pangsa transaksi global personal dengan uang tunai (kas/cek) sebesar 84 persen, sisanya menggunakan uang plastik. Tahun 1998 dengan uang tunai (kas/cek) sebesar 84 persen, sisanya menggunakan uang plastik. Tahun 1998 pangsa kas/cek turun menjadi 79,3 persen dan kartu 18,7 persen. Transaksi yang dimaksudkan pangsa kas/cek turun menjadi 79,3 persen dan kartu 18,7 persen. Transaksi yang dimaksudkan adalah nilai pasar barang dan jasa yang dibeli.

adalah nilai pasar barang dan jasa yang dibeli.

Transaksi dengan kartu, melibatkan jutaan jumlah kartu baik merek lokal maupun Transaksi dengan kartu, melibatkan jutaan jumlah kartu baik merek lokal maupun internasional. Meski ada jutaan nama kartu, yang sangat mendominasi adalah merek Visa di internasional. Meski ada jutaan nama kartu, yang sangat mendominasi adalah merek Visa di urutan pertama, MasterCard (MC) di urutan kedua, American Express (Amex) di urutan

urutan pertama, MasterCard (MC) di urutan kedua, American Express (Amex) di urutan ketiga.ketiga. Pesaing lain, meski jauh di belakang adalah JCB Card (singkatan dari Japan Card Bureau yang Pesaing lain, meski jauh di belakang adalah JCB Card (singkatan dari Japan Card Bureau yang merajai pasaran Jepang), Diners Club, dan Eurocard (banyak beredar di Eropa). Selebihnya merajai pasaran Jepang), Diners Club, dan Eurocard (banyak beredar di Eropa). Selebihnya adalah jutaan merek kartu lainnya.AS adalah pasar utama dan pionir dalam bisnis kartu. Dari adalah jutaan merek kartu lainnya.AS adalah pasar utama dan pionir dalam bisnis kartu. Dari merek kartu utama itu, hanya JCB dan Eurocard yang lahir di luar AS.Kartu merek visa, praktis merek kartu utama itu, hanya JCB dan Eurocard yang lahir di luar AS.Kartu merek visa, praktis merajai industri kartu dengan pangsa 60 persen dari seluruh kartu yang beredar di seantero merajai industri kartu dengan pangsa 60 persen dari seluruh kartu yang beredar di seantero  jagad. S

 jagad. Selebihnya yang elebihnya yang 40 40 persen persen adalah transaksi adalah transaksi yang meyang menggunakan kartu nggunakan kartu merek merek MC, MC, Amex,Amex, Diners, JCB, Eurocard dan lainnya.

Diners, JCB, Eurocard dan lainnya. C.

C. Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.

1. Apa yang dimaksud dengan kartu kredit?Apa yang dimaksud dengan kartu kredit? 2.

2. Apa kegunaan kartu kredit?Apa kegunaan kartu kredit? 3.

3. Apa mekanisme kartu kredit?Apa mekanisme kartu kredit? 4.

4. Apa risiko dalam menggunakan kartu kredit?Apa risiko dalam menggunakan kartu kredit? 5.

5. Apakah ada peluang, ancaman, dan antisipasi dalam penggunaan kartu kredit?Apakah ada peluang, ancaman, dan antisipasi dalam penggunaan kartu kredit? 6.

6. Apa prospek kartu kredit?Apa prospek kartu kredit? D.

D. Manfaat dan Tujuan MakalahManfaat dan Tujuan Makalah 1.

1. Sebagai sarana pembelajaran Bank dan Lembaga KeuanganSebagai sarana pembelajaran Bank dan Lembaga Keuangan 2.

2. Mengetahui apa sebenarnya kartu kreditMengetahui apa sebenarnya kartu kredit 3.

3. Mengetahui mekanisme dan risiko dalam menggunakan kartu kreditMengetahui mekanisme dan risiko dalam menggunakan kartu kredit 4.

4. Mengetahui perbedaan kartu kredit bank syariah dengan bank konvensionalMengetahui perbedaan kartu kredit bank syariah dengan bank konvensional E.

E. Metode PenulisanMetode Penulisan

Dalam penyusunan dari makalah ini, penulis menggunakan metode yaitu metode Dalam penyusunan dari makalah ini, penulis menggunakan metode yaitu metode kepustakaan:

kepustakaan:

Dalam metode ini penulis menggunakan beberapa buku, internet, serta sumber-sumber lain Dalam metode ini penulis menggunakan beberapa buku, internet, serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan judul karya tulis ini agar dapat membantu penulis dalam penyusunan yang berkaitan dengan judul karya tulis ini agar dapat membantu penulis dalam penyusunan karya tulis ini.

(7)

BAB II BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI A.

A. Kartu KreditKartu Kredit

Kartu kredit adalah suatu alat pembayaran pengganti uang tunai dalam melakukan transaksi Kartu kredit adalah suatu alat pembayaran pengganti uang tunai dalam melakukan transaksi pembelian barang atau jasa dengan jaminan dana/kredit oleh bank

pembelian barang atau jasa dengan jaminan dana/kredit oleh bank penerbit kartu kredit tesebutpenerbit kartu kredit tesebut (dalam buku pedoman Divisi Pengelolaan Bisnis Kartu PT Bank BNI (Persero), Tbk.)

(dalam buku pedoman Divisi Pengelolaan Bisnis Kartu PT Bank BNI (Persero), Tbk.)

Dilihat dari jenisnya, maka kartu kredit dapat digolongkan kedalam kredit ritel. Menurut Dilihat dari jenisnya, maka kartu kredit dapat digolongkan kedalam kredit ritel. Menurut Djatisasongko Tjahjowidjojo (2005 : 10)

Djatisasongko Tjahjowidjojo (2005 : 10)

Suatu kredit digolongkan sebagai kredit ritel jika kredit tersebut mempunyai jumlah debitur Suatu kredit digolongkan sebagai kredit ritel jika kredit tersebut mempunyai jumlah debitur yang banyak, dengan nilai pinjaman masing-masing debitur yang relatif kecil sehingga tambahan yang banyak, dengan nilai pinjaman masing-masing debitur yang relatif kecil sehingga tambahan resiko dari masing-masing eksposur kredit relatif kecil.

resiko dari masing-masing eksposur kredit relatif kecil. B.

B. Bank SyariahBank Syariah

Pengertian bank syariah dikutip dari Rahman El Junusi (2009: 2), lembaga keuangan yang Pengertian bank syariah dikutip dari Rahman El Junusi (2009: 2), lembaga keuangan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, artinya Bank yang dalam beroperasinya beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, artinya Bank yang dalam beroperasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam khususnya menyangkut tata cara bermuamalat mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam khususnya menyangkut tata cara bermuamalat secara Islam.

secara Islam.

Prinsip utama lembaga keuangan syariah adalah bebas bunga yang tercermin dalam Prinsip utama lembaga keuangan syariah adalah bebas bunga yang tercermin dalam produk-produk yang dihasilkannya. Produk-produk-produk tersebut antara lain:

produk yang dihasilkannya. Produk-produk tersebut antara lain: 1.

1. Al-Al-wadi’ah (Simpanan)wadi’ah (Simpanan)

Al-Al-Wadi’ah atau dikenal dengan nama titipan atau simpanan, merupakan titipan murni dariWadi’ah atau dikenal dengan nama titipan atau simpanan, merupakan titipan murni dari

satu pihak ke pihak lain, baik perorangan maupun badan hukum yang harus dijaga dan satu pihak ke pihak lain, baik perorangan maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikain kapan saja

dikembalikain kapan saja bila si penitip menghendaki. bila si penitip menghendaki. 2.

2. Pembiayaan dengan bagi hasilPembiayaan dengan bagi hasil a.

a. Al-musyarakahAl-musyarakah

Al-musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk melakukan Al-musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk melakukan usaha tertentu. Masing-masing pihak memberikan dana atau amal dengan kesepakatan usaha tertentu. Masing-masing pihak memberikan dana atau amal dengan kesepakatan bahwa keuntungan atau resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. bahwa keuntungan atau resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. b.

(8)

Al-mudharabah adalah akad kerja sama antara dua pihak, di mana pihak pertama Al-mudharabah adalah akad kerja sama antara dua pihak, di mana pihak pertama menyediakan seluruh modal dan pihak lain menjadi pengelola. Keuntungan dibagi menyediakan seluruh modal dan pihak lain menjadi pengelola. Keuntungan dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. Apabila rugi maka akan menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. Apabila rugi maka akan ditanggung pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat dari kelalaian si pengelola. ditanggung pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat dari kelalaian si pengelola. Apabila kerugian diakibatkan kelalaian pengelola, maka si pengelolalah yang Apabila kerugian diakibatkan kelalaian pengelola, maka si pengelolalah yang bertanggung jawab.

bertanggung jawab. c.

c. Al-muzara'ahAl-muzara'ah

Al-muzara'ah adalah kerja sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dengan Al-muzara'ah adalah kerja sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dengan penggarap. Pemilik lahan menyediakan lahan kepada penggarap untuk ditanami produk penggarap. Pemilik lahan menyediakan lahan kepada penggarap untuk ditanami produk pertanian dengan imbalan bagian tertentu dari hasil panen. Dalam dunia perbankan pertanian dengan imbalan bagian tertentu dari hasil panen. Dalam dunia perbankan kasus ini diaplikasikan untuk pembiayaan bidang plantation atas dasar

kasus ini diaplikasikan untuk pembiayaan bidang plantation atas dasar bagi hasil panen.bagi hasil panen. d.

d. Al-musaqahAl-musaqah

Al-musaqah merupakan bagian dari al-muza'arah yaitu penggarap hanya bertanggung Al-musaqah merupakan bagian dari al-muza'arah yaitu penggarap hanya bertanggung  jawab

 jawab atas atas penyiraman penyiraman dan dan pemeliharaan pemeliharaan dengan dengan menggunakan menggunakan dana dana dan dan peralatanperalatan mereka sendiri. Imbalan tetap

mereka sendiri. Imbalan tetap

diperoleh dari persentase hasil panen pertanian. Jadi tetap dalam konteks adalah kerja diperoleh dari persentase hasil panen pertanian. Jadi tetap dalam konteks adalah kerja sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan

sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dengan penggarap.dengan penggarap. 3.

3. Bai'al MurabahahBai'al Murabahah

Bai'al-Murabahah merupakan kegiatan jual beli pada harga pokok dengan tambahan Bai'al-Murabahah merupakan kegiatan jual beli pada harga pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam hal ini penjual harus terlebih dulu memberitahukan keuntungan yang disepakati. Dalam hal ini penjual harus terlebih dulu memberitahukan harga pokok yang ia

harga pokok yang ia beli ditambah keuntungan yang diinginkannya.beli ditambah keuntungan yang diinginkannya. 4.

4. Bai'as-salamBai'as-salam

Bai'as-salam artinya pembelian barang yang diserahkan kemudian hari, sedangkan Bai'as-salam artinya pembelian barang yang diserahkan kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di muka. Prinsip yang harus dianut adalah harus diketahui terlebih pembayaran dilakukan di muka. Prinsip yang harus dianut adalah harus diketahui terlebih dulu jenis, kualitas dan jumlah barang dan hukum awal pembayaran harus dalam bentuk dulu jenis, kualitas dan jumlah barang dan hukum awal pembayaran harus dalam bentuk uang.

uang. 5.

5. Bai'Al istishna'Bai'Al istishna'

Bai' Al istishna' merupakan bentuk khusus dari akad Bai'assalam, oleh karena itu ketentuan Bai' Al istishna' merupakan bentuk khusus dari akad Bai'assalam, oleh karena itu ketentuan dalam Bai` Al istishna' mengikuti ketentuan dan aturan Bai'as-salam. Pengertian Bai' Al dalam Bai` Al istishna' mengikuti ketentuan dan aturan Bai'as-salam. Pengertian Bai' Al istishna' adalah kontrak penjualan antara pembeli dengan produsen (pembuat barang). istishna' adalah kontrak penjualan antara pembeli dengan produsen (pembuat barang). Kedua belah pihak harus saling menyetujui atau sepakat lebih dulu tentang harga dan Kedua belah pihak harus saling menyetujui atau sepakat lebih dulu tentang harga dan system pembayaran. Kesepakatan harga dapat dilakukan tawar-menawar dan sistem system pembayaran. Kesepakatan harga dapat dilakukan tawar-menawar dan sistem pembayaran dapat dilakukan di muka atau secara angsuran per bulan atau di

(9)

6.

6. Al-Ijarah (Leasing)Al-Ijarah (Leasing)

Al-Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran Al-Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahankepemilikan atas barang itu sendiri. Dalam upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahankepemilikan atas barang itu sendiri. Dalam praktiknya kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan leasing, baik untuk kegiatan operating praktiknya kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan leasing, baik untuk kegiatan operating lease maupun financial lease.

lease maupun financial lease. 7.

7. Al-Wakalah (Amanat)Al-Wakalah (Amanat)

Wakalah atau wakilah artinya penyerahan atau pendelegasian atau pemberian mandat dari Wakalah atau wakilah artinya penyerahan atau pendelegasian atau pemberian mandat dari satu pihak kepada pihak lain. Mandat ini harus dilakukan sesuai dengan yang telah satu pihak kepada pihak lain. Mandat ini harus dilakukan sesuai dengan yang telah disepakati oleh si pemberi mandat.

disepakati oleh si pemberi mandat. 8.

8. Al-Kafalah (Garansi)Al-Kafalah (Garansi)

Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan penanggung kepada pihak ketiga untuk Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dapat pula diartikan sebagai memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dapat pula diartikan sebagai pengalihan tanggung jawab dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam dunia perbankan dapat pengalihan tanggung jawab dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam dunia perbankan dapat dilakukan dalam hal pembiayaan dengan jaminan

dilakukan dalam hal pembiayaan dengan jaminan seseorang.seseorang. 9.

9. Al-HawalahAl-Hawalah

Al-Hawalah merupakan pengalihan utang dari orang yang berutang kepada orang lain yang Al-Hawalah merupakan pengalihan utang dari orang yang berutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Atau dengan kata lain pemindahan beban utang dari satu pihak wajib menanggungnya. Atau dengan kata lain pemindahan beban utang dari satu pihak kepada lain pihak. Dalam dunia keuangan atau perbankan dikenal dengan kegiatan piutang kepada lain pihak. Dalam dunia keuangan atau perbankan dikenal dengan kegiatan piutang atau factoring.

atau factoring. 10.

10. Ar-RahnAr-Rahn

Ar-Rahn merupakan kegiatan menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan Ar-Rahn merupakan kegiatan menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Kegiatan seperti ini dilakukan seperti jaminan utang atau atas pinjaman yang diterimanya. Kegiatan seperti ini dilakukan seperti jaminan utang atau gadai.

gadai.

Dikutip dari Rahman El Junusi (2009: 2), atribut-atribut produk Islam dari Bank Syariah Dikutip dari Rahman El Junusi (2009: 2), atribut-atribut produk Islam dari Bank Syariah dalam penelitian yang dijadikan ukuran adalah:

dalam penelitian yang dijadikan ukuran adalah: -- Menghindari unsur ribaMenghindari unsur riba

-- Hasil investasi dibagi menurut bagi hasil Hasil investasi dibagi menurut bagi hasil (al mudharabah)(al mudharabah) -- Menghindari unsur ketidak pastian (gharar)Menghindari unsur ketidak pastian (gharar)

-- Menghindari unsur gambling/judi (maisir)Menghindari unsur gambling/judi (maisir) -- Melakukan investasi yang halalMelakukan investasi yang halal

(10)

BAB III BAB III PEMBAHASAN PEMBAHASAN A.

A. Pengertian Kartu PlastikPengertian Kartu Plastik

Kartu yang diterbitkan oleh Bank atau Perusahaan tertentu yang dapat digunakan sebagai Kartu yang diterbitkan oleh Bank atau Perusahaan tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi atas barang / jasa, atau menjamin keabsahan cek yang dikeluarkan alat pembayaran transaksi atas barang / jasa, atau menjamin keabsahan cek yang dikeluarkan dan dapat pula digunakan untuk penarikan

dan dapat pula digunakan untuk penarikan uang tunai.uang tunai. Kartu Plastik dapat diartikan juga sebagai

Kartu Plastik dapat diartikan juga sebagai Instrumen Instrumen pembayaran atau kartu yangpembayaran atau kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan yang lain yangh dapat digunakan untuk alat diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan yang lain yangh dapat digunakan untuk alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, dan dapat digunakan untuk penarikan tunai. pembayaran atas transaksi barang atau jasa, dan dapat digunakan untuk penarikan tunai. Sebagai alat pembayaran,

Sebagai alat pembayaran, kartu ini sangat fleksibel kartu ini sangat fleksibel dan praktis.dan praktis. B.

B. Jenis Kartu PlastikJenis Kartu Plastik 1.

1. BERDASARKAN FUNGSINYABERDASARKAN FUNGSINYA

a.

a. Kartu KreditKartu Kredit (Credit Card)(Credit Card) yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaranyaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual-beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaannya dapat transaksi jual-beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaannya dapat dilakukan sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum tertentu atau dengan cara dilakukan sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum tertentu atau dengan cara mencicil sejumlah nilai minimum yang ditetapkan oleh pihak penerbit kartu (Issuer) dan mencicil sejumlah nilai minimum yang ditetapkan oleh pihak penerbit kartu (Issuer) dan terhadap saldo tersisa dikenakan bunga.

terhadap saldo tersisa dikenakan bunga.

Pembayaran tersebut dilakukan paling lambat pada tanggal jatuh tempo setiap bulan Pembayaran tersebut dilakukan paling lambat pada tanggal jatuh tempo setiap bulan sesuai tanggal yang telah ditetapkan Issuer untuk setiap pemegang kartu (card holder) sesuai tanggal yang telah ditetapkan Issuer untuk setiap pemegang kartu (card holder) dan untuk setiap keterlambatan dikenakan denda (late charge)

dan untuk setiap keterlambatan dikenakan denda (late charge)

Kartu kredit dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai melalui Automatid Teller Kartu kredit dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai melalui Automatid Teller Machine (ATM) atau melalui Teller pada bank tersebut.

Machine (ATM) atau melalui Teller pada bank tersebut. Contoh kartu kredit :

Contoh kartu kredit : kartu Visa CitiBank, Master Card Niagakartu Visa CitiBank, Master Card Niaga

b.

b. Charge CardCharge Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran suatu transaksiyaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran suatu transaksi barang dan jasa, kemudian pemegang kartu diwajibkan membayar kembali secara barang dan jasa, kemudian pemegang kartu diwajibkan membayar kembali secara penuh tagihannya pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa beban penuh tagihannya pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa beban tambahan.

tambahan.

Kartu ini pada prinsipnya merupakan alat untuk melakukan penarikan tunai baik melalui Kartu ini pada prinsipnya merupakan alat untuk melakukan penarikan tunai baik melalui counter bank maupun melalui ATM

counter bank maupun melalui ATM

Pembayaran transaksi dengan menggunakan Debit Card sama dengan pembayaran Pembayaran transaksi dengan menggunakan Debit Card sama dengan pembayaran tunai karena pada saat yang sama langsung akan mengurangi / men-debit saldo tunai karena pada saat yang sama langsung akan mengurangi / men-debit saldo simpanan pemegang kartu yang bersangkutan dan meng-kredit rekening penjual simpanan pemegang kartu yang bersangkutan dan meng-kredit rekening penjual (Merchant)

(Merchant)

Contoh charge card:

Contoh charge card: Dinners Card, American Express Card, BCA CardDinners Card, American Express Card, BCA Card

c.

c. Kartu DebetKartu Debet(debet card)(debet card)yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai perintah bayar atauyaitu kartu yang dapat digunakan sebagai perintah bayar atau pendebetan terhadap rekening pemegang.

(11)

Kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang /jasa, Kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang /jasa, dimana nasabah harus membayar kembali seluruh tagihannya secara penuh pada akhir dimana nasabah harus membayar kembali seluruh tagihannya secara penuh pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa biaya tambahan

bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa biaya tambahan Contoh debet card:

Contoh debet card: Kartu debit BCA, kartu Visa ElectronKartu debit BCA, kartu Visa Electron

d.

d. Cash CardCash Card(kartu ATM)(kartu ATM)yaitu yaitu kartu yang dapat digunakan kartu yang dapat digunakan untuk penarikan tunai untuk penarikan tunai baik dibaik di counter-counter

counter-counter bank maupun bank maupun pada anjungan ATpada anjungan ATM atau kartu kredit yang mM atau kartu kredit yang memberikanemberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima uang tunai.

hak kepada pemegangnya untuk menerima uang tunai.

Tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang / jasa. Tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang / jasa. Biasanya bank menentukan limit uang tunai yang dapat ditarik atau ditransfer melalui Biasanya bank menentukan limit uang tunai yang dapat ditarik atau ditransfer melalui ATM (Electronic Fund Transfer) atau sebagai fasilitas yang diberikan bank kepada ATM (Electronic Fund Transfer) atau sebagai fasilitas yang diberikan bank kepada nasabahnya (giro dan tabungan) dalam bentuk kartu yang dapat digunakan sebagai alat nasabahnya (giro dan tabungan) dalam bentuk kartu yang dapat digunakan sebagai alat transaksi pembayaran pembelanjaan di merchant dan melakukan penarikan uang tunai transaksi pembayaran pembelanjaan di merchant dan melakukan penarikan uang tunai di ATM dengan mendebet langsung rekening nasabah.

di ATM dengan mendebet langsung rekening nasabah. Contoh cash card:

Contoh cash card: Contoh kartuContoh kartucashcashyang yang ada di Indonesia adalah PASPOR BCA.yang yang ada di Indonesia adalah PASPOR BCA.

e.

e. Check Guarantee CardCheck Guarantee Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai jaminan dalamyaitu kartu yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu tersebut.

penarikan cek oleh pemegang kartu tersebut. Disamping itu dapat pula digunakan untuk menarik

Disamping itu dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai melalui ATMuang tunai melalui ATM Kartu ini hanya populer di Eropa terutama di I

Kartu ini hanya populer di Eropa terutama di I nggris.nggris.

 Perbedaan Credit Card, Debit Card, Change CardPerbedaan Credit Card, Debit Card, Change Card

● Credit cardCredit card

a.

a. Ketentuan limit kredit diberikan kepada setiap anggota yang tergantung dari jenisKetentuan limit kredit diberikan kepada setiap anggota yang tergantung dari jenis karti (gold, regular atau classi);

karti (gold, regular atau classi); b.

b. Pembayaran minimum 10%-20% dari total saldo tagihan dan dibayarkan palingPembayaran minimum 10%-20% dari total saldo tagihan dan dibayarkan paling lambat pada tanggal jatuh tempo penagihan yang ditentukan setiap bulan;

lambat pada tanggal jatuh tempo penagihan yang ditentukan setiap bulan; c.

c. Tingkat bunga dikenakan atas saldo kredit, bedsarnya sesuai tingkat bunga pasar;Tingkat bunga dikenakan atas saldo kredit, bedsarnya sesuai tingkat bunga pasar; d.

d. Keterlambatan pembayaran(setelah tanggal jatuh tempo) akan dikenakan dendaKeterlambatan pembayaran(setelah tanggal jatuh tempo) akan dikenakan denda keterlambatan (late charge) sebesar persentase tertentu dari pembayaran keterlambatan (late charge) sebesar persentase tertentu dari pembayaran minimum atau sejumlah tertentu tanpa dikaitkan dengan jumlah pembayaran minimum atau sejumlah tertentu tanpa dikaitkan dengan jumlah pembayaran minimum.

minimum.

 Debit CardDebit Card

a.

a. Pemegang kartu harus memiliki rekening pada bank;Pemegang kartu harus memiliki rekening pada bank; b.

b. Transaksi hanya dapat dilakukan apabila pemegang kartu memiliki saldo yangTransaksi hanya dapat dilakukan apabila pemegang kartu memiliki saldo yang mencukupi pada rekening untuk

mencukupi pada rekening untuk menutupi biaya transaksinya;menutupi biaya transaksinya; c.

c. Pembayaran dilakukan dengan menerbit dengan mendebit langsung saldoPembayaran dilakukan dengan menerbit dengan mendebit langsung saldo rekening pemegang kartu dan mengkredit rekening pihak merc

(12)

 Charge CardCharge Card

a.

a. Umumnya tidak ada ketentuan limit Umumnya tidak ada ketentuan limit penggunaan dalam melakukan transaksi.penggunaan dalam melakukan transaksi. b.

b. Pembayaran penuh atas semua tagihan sebelum tagihan berikutnnya.Pembayaran penuh atas semua tagihan sebelum tagihan berikutnnya. c.

c. Apabiala tidak dilakukan pembayaran penuh dari tagihan, akan dikenakan dendaApabiala tidak dilakukan pembayaran penuh dari tagihan, akan dikenakan denda keterlambatan (late charge) sebesar persentase tertentu.

keterlambatan (late charge) sebesar persentase tertentu. d.

d. Tidak dikenakan bunga atas setiap Tidak dikenakan bunga atas setiap pembayaran tagihan.pembayaran tagihan.

 Berdasarkan Wilayah BerlakunyaBerdasarkan Wilayah Berlakunya a.

a. Kartu Plastik LokalKartu Plastik Lokal

Yaitu kartu plastik yang berlaku pada

Yaitu kartu plastik yang berlaku pada wilayah tertentu misalnya seluruh Indonesia.wilayah tertentu misalnya seluruh Indonesia. Contoh: Kartu ATM Bank Muamalat Indonesia.

Contoh: Kartu ATM Bank Muamalat Indonesia. b.

b. Kartu Plastik InternasionalKartu Plastik Internasional

Yaitu kartu plastik yang berlaku dan dapat digunakan di seluruh dunia. Contoh: Yaitu kartu plastik yang berlaku dan dapat digunakan di seluruh dunia. Contoh: Visa, American Express, carte balanc, Master

Visa, American Express, carte balanc, Master Card, Dinner Club.Card, Dinner Club. 2.

2. FUNGSI KARTU PLASTIKFUNGSI KARTU PLASTIK

 Sumber KreditSumber Kredit

Kartu dapat digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh kredit dengan mekanisme Kartu dapat digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh kredit dengan mekanisme pembayaran setiap transaksi atau secara bulanan.

pembayaran setiap transaksi atau secara bulanan.

Instrumen untuk memperoleh kredit yang dilakukan dengan cara: Instrumen untuk memperoleh kredit yang dilakukan dengan cara: 1.

1. Pembayaran dilakukan secara bulanan atas tiap transaksi (change card).Pembayaran dilakukan secara bulanan atas tiap transaksi (change card). 2.

2. Membayar bulanan sejumlah minimum tertentu dari total transaksi yang dilakukan,Membayar bulanan sejumlah minimum tertentu dari total transaksi yang dilakukan, dan

dan 3.

3. Jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan lebih pasti.Jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan lebih pasti.

 Penarikan Uang TunaiPenarikan Uang Tunai

Kartu dapat digunakan untuk penarikan uang tunai baik di counter bank atau di Kartu dapat digunakan untuk penarikan uang tunai baik di counter bank atau di ATMATM

 Penjaminan CekPenjaminan Cek

Kartu dapat digunakan untuk menjamin penarikan cek yang ditarik si pemegang kartu Kartu dapat digunakan untuk menjamin penarikan cek yang ditarik si pemegang kartu guna meyakinkan si penerima cek dalam bertransaksi.

guna meyakinkan si penerima cek dalam bertransaksi. 3.

3. MANFAAT KARTU PLASTIKMANFAAT KARTU PLASTIK 1.

1. KemudahanKemudahan

Kartu kredit dan debit menawarkan kemudahan belanja tanpa perlu membawa uang Kartu kredit dan debit menawarkan kemudahan belanja tanpa perlu membawa uang tunai dan cek, dan juga tidak perlu identifikasi tambahan.

tunai dan cek, dan juga tidak perlu identifikasi tambahan. 2.

2. KeamananKeamanan

Uang tunai yang hilang dapat digunakan oleh siapa saja. Jika Anda kehilangan kartu Uang tunai yang hilang dapat digunakan oleh siapa saja. Jika Anda kehilangan kartu kredit atau debet, segera laporkan kepada bank penerbit kartu agar kartu Anda kredit atau debet, segera laporkan kepada bank penerbit kartu agar kartu Anda terhindar dari segala bentuk penyalahgunaan kartu Bank yang berbeda mungkin terhindar dari segala bentuk penyalahgunaan kartu Bank yang berbeda mungkin mempunyai kebijakan liabilitas yang berbeda. Konsultasikan kepada petugas bank Anda mempunyai kebijakan liabilitas yang berbeda. Konsultasikan kepada petugas bank Anda apakah bank menawarkan

(13)

3.

3. Perlindungan DaruratPerlindungan Darurat

Kartu kredit dapat membantu Anda melalui berbagai macam keadaan darurat yang Kartu kredit dapat membantu Anda melalui berbagai macam keadaan darurat yang mungkin dihadapi & Dan dapat berfungsi sebagai alat pelindung yang membantu Anda mungkin dihadapi & Dan dapat berfungsi sebagai alat pelindung yang membantu Anda pada kondisi apapun.

pada kondisi apapun. 4.

4. Berlaku di Seluruh DuniaBerlaku di Seluruh Dunia

Beberapa kartu kredit diterima

Beberapa kartu kredit diterima di lebih dari 20 juta di lebih dari 20 juta lokasi usaha di seluruh dunia. & nbsplokasi usaha di seluruh dunia. & nbsp Bandingkan dengan Cek Pribadi! &nbspJika anda butuh dana tunai, Anda bisa ambil di Bandingkan dengan Cek Pribadi! &nbspJika anda butuh dana tunai, Anda bisa ambil di ATM atau bank di seluruh dunia yang menerima kartu debet atau

ATM atau bank di seluruh dunia yang menerima kartu debet atau kredit Anda.kredit Anda. 5.

5. Memudahkan Penyimpanan CatatanMemudahkan Penyimpanan Catatan

Kartu kredit dan debit menyediakan catatan semua transaksi pada bulan tersebut Kartu kredit dan debit menyediakan catatan semua transaksi pada bulan tersebut sehingga Anda lebih mudah mengetahui ke mana uang Anda terpakai.

sehingga Anda lebih mudah mengetahui ke mana uang Anda terpakai. 6.

6. Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen

Apabila Anda membeli barang atau jasa dengan kartu kredit, Anda mempunyai lebih Apabila Anda membeli barang atau jasa dengan kartu kredit, Anda mempunyai lebih banyak senjata karena penerbit kartu Anda dapat membantu Anda menangani masalah banyak senjata karena penerbit kartu Anda dapat membantu Anda menangani masalah yang dihadapi & Begitu Anda membeli barang dengan uang tunai atau ce

yang dihadapi & Begitu Anda membeli barang dengan uang tunai atau ce k, pihak penjualk, pihak penjual mungkin enggan menanggapi keluhan/komplain Anda. Cek kebijakan bank penerbit mungkin enggan menanggapi keluhan/komplain Anda. Cek kebijakan bank penerbit kartu sehubungan dengan persengketaan dengan pihak penjual.

kartu sehubungan dengan persengketaan dengan pihak penjual. 7.

7. Manfaat LainnyaManfaat Lainnya

Banyak kartu kredit menawarkan rabat, pengembalian dana tunai, sumbangan ke badan Banyak kartu kredit menawarkan rabat, pengembalian dana tunai, sumbangan ke badan amal kepercayaan Anda, atau manfaat istimewa lainnya yang tidak bisa anda peroleh amal kepercayaan Anda, atau manfaat istimewa lainnya yang tidak bisa anda peroleh dengan membayar sekalipun.

dengan membayar sekalipun. 8.

8. Keleluasaan/FlexibilitasKeleluasaan/Flexibilitas

Anda berada di pusat perbelanjaan dan melihat penawaran khusus yang menarik. & Anda berada di pusat perbelanjaan dan melihat penawaran khusus yang menarik. & nbsp Anda tidak punya uang tunai untuk membayarnya saat itu, tetapi tidak mau nbsp Anda tidak punya uang tunai untuk membayarnya saat itu, tetapi tidak mau kehilangan barang tersebut. &nbspDengan selembar kartu kredit, Anda dapat membeli kehilangan barang tersebut. &nbspDengan selembar kartu kredit, Anda dapat membeli barang tersebut dan membayarnya kemudian sesuai dengan rencana pengeluaran barang tersebut dan membayarnya kemudian sesuai dengan rencana pengeluaran pribadi Anda.

pribadi Anda. 9.

9. Membuat Anggaran Lebih MudahMembuat Anggaran Lebih Mudah

Dengan kartu kredit, Anda dapat membiayai suatu pembelian yang cukup mahal dan Dengan kartu kredit, Anda dapat membiayai suatu pembelian yang cukup mahal dan melunasinya mengikuti jadwal yang sesuai dengan anggaran Anda.

melunasinya mengikuti jadwal yang sesuai dengan anggaran Anda. 10.

10. Pentingnya untuk belanja melalui surat, Pentingnya untuk belanja melalui surat, telepon, internettelepon, internet 4.

4. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KARTU KREDIT UNTUK NASABAHKELEBIHAN DAN KELEMAHAN KARTU KREDIT UNTUK NASABAH

 Kartu Kredit memiliki bebarapa kelebihan yaitu:Kartu Kredit memiliki bebarapa kelebihan yaitu:

1.

1. Kartu kredit dapat digunakan untuk mempermudah alat pembayaran sehingga kitaKartu kredit dapat digunakan untuk mempermudah alat pembayaran sehingga kita tidak perlu susah-susah membawa uang t

tidak perlu susah-susah membawa uang t unai.unai. 2.

2. Kartu kredit dapat digunakan untuk mengumpulkan semua bentuk pengeluaranKartu kredit dapat digunakan untuk mengumpulkan semua bentuk pengeluaran belanja dalam satu tagihan sehingga waktu yang kita keluarkan dapat lebih efisien. belanja dalam satu tagihan sehingga waktu yang kita keluarkan dapat lebih efisien. Bahkan ada juga kartu kredit yang memiliki fasilitas untuk membayar pengeluaran Bahkan ada juga kartu kredit yang memiliki fasilitas untuk membayar pengeluaran rutin, seperti tagihan telepon, tagihan listrik, dan tagihan air.

(14)

3.

3. Kartu kredit juga dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran kita secara rutinKartu kredit juga dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran kita secara rutin sehingga mempermudah kita dalam mengelola keuangan dalam keluarga.

sehingga mempermudah kita dalam mengelola keuangan dalam keluarga. 4.

4. kartu kredit juga dapat digunakan untuk menghemat pengeluaran kita, misalnyakartu kredit juga dapat digunakan untuk menghemat pengeluaran kita, misalnya untuk diskon kamar hotel, diskon makan di restoran, atau diskon belanja.

untuk diskon kamar hotel, diskon makan di restoran, atau diskon belanja. 5.

5. Tidak perlu membawa uang kontan kemana-mana yang bisa membahayakanTidak perlu membawa uang kontan kemana-mana yang bisa membahayakan keselamatan kita.

keselamatan kita. 6.

6. Pengeluaran akan tertera jelas di rekening giro, bisa untuk melakukan crossPengeluaran akan tertera jelas di rekening giro, bisa untuk melakukan cross checking di rumah pada akhir bulan.

checking di rumah pada akhir bulan. 7.

7. Kartu kredit tertentu memberi servis asuransi kesehatan, perjalanan, pencurian,Kartu kredit tertentu memberi servis asuransi kesehatan, perjalanan, pencurian, ataupun kerusakan barang yang dibeli dengan kartu tersebut (perlu dibicarakan ataupun kerusakan barang yang dibeli dengan kartu tersebut (perlu dibicarakan pada bank pada saat transaksi).

pada bank pada saat transaksi). 8.

8. Pemilikan kartu kredit international mempermudah perjalanan anda ke luar negeri.Pemilikan kartu kredit international mempermudah perjalanan anda ke luar negeri. 9.

9. Pada bank tertentu, konsumen bisa memiliki kartu tambahan untuk pasangan atauPada bank tertentu, konsumen bisa memiliki kartu tambahan untuk pasangan atau anak (untuk satu account), baik berupa kartu identik dengan nomor identiti dan pin anak (untuk satu account), baik berupa kartu identik dengan nomor identiti dan pin yang sama ataupun kartu tambahan yang berbeda nomor identiti dan nomor yang sama ataupun kartu tambahan yang berbeda nomor identiti dan nomor pin-nya.

nya. 10.

10. Bisa melakukan transaksi lewat internet (hati-hati dalam memilih website).Bisa melakukan transaksi lewat internet (hati-hati dalam memilih website). 11.

11. Bisa belanja sekarang dan bayar bulan depan dengan bunga sekitar 2,5% - 3 %Bisa belanja sekarang dan bayar bulan depan dengan bunga sekitar 2,5% - 3 % tergantung bank yang bersangkutan.

tergantung bank yang bersangkutan. 12.

12. Bisa melakukan transaksi bisnis di internet (e-commerce) dengan menuliskan namaBisa melakukan transaksi bisnis di internet (e-commerce) dengan menuliskan nama dan nomor kartu kredit (16 digit).

dan nomor kartu kredit (16 digit). 13.

13. Bisa dianggap lebih bergengsi, karena orang yang mempunyai kartu kredit adalahBisa dianggap lebih bergengsi, karena orang yang mempunyai kartu kredit adalah orang yang berpenghasilan cukup besar.

orang yang berpenghasilan cukup besar. 14.

14. Kemudahan dalam melakukan pembayaran yang bisa dilakukan dengan mencicilKemudahan dalam melakukan pembayaran yang bisa dilakukan dengan mencicil atau membayar minimun dari t

atau membayar minimun dari tagihan yang dikirim tiap bulannya.agihan yang dikirim tiap bulannya. 15.

15. Tingkat keamanan yang cukup tinggi jadi bila kartu kredit kita dicopet, maka bisaTingkat keamanan yang cukup tinggi jadi bila kartu kredit kita dicopet, maka bisa segera melapor ke c

segera melapor ke c ard center untuk melakukan pemblokiran kartu kredit.ard center untuk melakukan pemblokiran kartu kredit. 16.

16. Kemudahan dalam menggunakan dana pihak lain tanpa bunga bila dilakukanKemudahan dalam menggunakan dana pihak lain tanpa bunga bila dilakukan pembayaran lunas tiap tagihan datang (grace period).

pembayaran lunas tiap tagihan datang (grace period). 17.

17. Kemungkinan mendapatkan berbagai hadiah atau tawaran dengan harga diskonKemungkinan mendapatkan berbagai hadiah atau tawaran dengan harga diskon khusus bagi pemegang kartu kredit tertentu.

khusus bagi pemegang kartu kredit tertentu.

 Kelemahan Kartu Kredit yaitu:Kelemahan Kartu Kredit yaitu:

1.

1. Kartu bisa dibobol orang lain yang tidak jujur, misalnya bila penjual tidak jujur makaKartu bisa dibobol orang lain yang tidak jujur, misalnya bila penjual tidak jujur maka ia akan menggosok slip kredit lebih dari 1 kali sebelum kita tanda tangani. Ia akan ia akan menggosok slip kredit lebih dari 1 kali sebelum kita tanda tangani. Ia akan menagih ke bank yang bersangkutan untuk transaksi lain dengan menggunakan slip menagih ke bank yang bersangkutan untuk transaksi lain dengan menggunakan slip yang kedua dengan mencantumkan tanda tangan kita yang dipalsukan seperti pada yang kedua dengan mencantumkan tanda tangan kita yang dipalsukan seperti pada slip yang pertama.

slip yang pertama. 2.

2. Bila transaksi bisnis dilakukan di internet, maka bila di penjual tidak jujur, ia akanBila transaksi bisnis dilakukan di internet, maka bila di penjual tidak jujur, ia akan menerima pembayaran dari bank yang bersangkutan, tetapi ia tidak mengirimkan menerima pembayaran dari bank yang bersangkutan, tetapi ia tidak mengirimkan barang yang kita pesan.

(15)

3.

3. Apabila kita butuh uang atau ingin belanja lebih banyak dari kemampuan, kita tetapApabila kita butuh uang atau ingin belanja lebih banyak dari kemampuan, kita tetap bisa memakai kartu tersebut, namun yang sering dilupakan oleh konsumen adalah bisa memakai kartu tersebut, namun yang sering dilupakan oleh konsumen adalah persentase bunga kredit konsumsi yang sangat tinggi.

persentase bunga kredit konsumsi yang sangat tinggi. 4.

4. Jenis kartu kredit yang menggunakan band magnetik tidak terlalu baik keamanan-Jenis kartu kredit yang menggunakan band magnetik tidak terlalu baik keamanan-nya. Sayangnya di Indonesia kartu jenis ini masih banyak di produksi, jadi akan lebih nya. Sayangnya di Indonesia kartu jenis ini masih banyak di produksi, jadi akan lebih baik kalau dibuat pengamanan tambahan dengan micro chip seperti yang dipakai di baik kalau dibuat pengamanan tambahan dengan micro chip seperti yang dipakai di Eropa.

Eropa. 5.

5. Pembayaran pertahun yang cukup mahal, termasuk pembayaran tambahan untukPembayaran pertahun yang cukup mahal, termasuk pembayaran tambahan untuk pengambilan uang di luar negeri, termasuk transaksi internet pada website yang pengambilan uang di luar negeri, termasuk transaksi internet pada website yang berada di luar negeri.

berada di luar negeri. 6.

6. Nilai pertukaran uang ditentukan oleh bank penerbit, sehingga terkadang pihakNilai pertukaran uang ditentukan oleh bank penerbit, sehingga terkadang pihak bank agak seenaknya memberi rata rata

bank agak seenaknya memberi rata rata harian nilai pertukaran uang.harian nilai pertukaran uang. 7.

7. Jangan sampai berurusan dengan debt collector yang sering dipakai oleh pihak BankJangan sampai berurusan dengan debt collector yang sering dipakai oleh pihak Bank di Indonesia untuk menagih hutang. Bisa jadi perabotan rumah tangga pun akan di Indonesia untuk menagih hutang. Bisa jadi perabotan rumah tangga pun akan dibawa pada saat penagihan.

dibawa pada saat penagihan. 8.

8. Pada saat mengambil uang tunai melalui ATM, maka secara langsung dikenakan feePada saat mengambil uang tunai melalui ATM, maka secara langsung dikenakan fee pengambilan yang besarannya sekitar 30 sampai 40 ribu (tergantung institusi pengambilan yang besarannya sekitar 30 sampai 40 ribu (tergantung institusi penerbit).

penerbit). 9.

9. Beban administratif dan beban bunga yang terlalu tinggi jika melakukanBeban administratif dan beban bunga yang terlalu tinggi jika melakukan pengambilan uang di ATM.

pengambilan uang di ATM. 10.

10. Pemegang kartu sering tergoda menjadi boros dalam berbelanja karena merasaPemegang kartu sering tergoda menjadi boros dalam berbelanja karena merasa tidak mengeluarkan uang tunai sehingga kadang kadang membeli hal hal yang tidak mengeluarkan uang tunai sehingga kadang kadang membeli hal hal yang

kurang perlu. Untuk mengatasinya perlu diingat “ kartu kredit merupa

kurang perlu. Untuk mengatasinya perlu diingat “ kartu kredit merupakan fasilitaskan fasilitas

untuk memudahkan pembayaran dalam berbelanja” dan “bukan tambahan untuk memudahkan pembayaran dalam berbelanja” dan “bukan tambahan pendapatan”

pendapatan”

5.

5. KEUNTUNGKEUNTUNGAN AN DALAM DALAM MENGGUNAKAN KARTU MENGGUNAKAN KARTU KREDITKREDIT

 Pemegang KartuPemegang Kartu

1.

1. Lebih aman dan praktisLebih aman dan praktis 2.

2. LeluasaLeluasa 3.

3. Sistem pembayarab yang fleksibelSistem pembayarab yang fleksibel 4.

4. Program merchandising (mengangsur tanpa bunga)Program merchandising (mengangsur tanpa bunga) 5.

5. Asuransi kesehatanAsuransi kesehatan 6.

6. BantuanBantuan – –bantuan perjalanan di luar negeribantuan perjalanan di luar negeri

 IssuerIssuer

1.

1. Uang pangkalUang pangkal 2.

2. Iuran tahunan anggotaIuran tahunan anggota 3.

3. Discount dari merchantDiscount dari merchant 4.

4. Pendapatan bungaPendapatan bunga 5.

5. Pendapatan denda atas keterlambatan /penunggakan pembayaran(Pendapatan denda atas keterlambatan /penunggakan pembayaran(late charge)late charge)

6.

(16)

 MerchantMerchant

1.

1. Keamanan terjaminKeamanan terjamin 2.

2. Pembayaran atas penjualan dijamin penerbitPembayaran atas penjualan dijamin penerbit 3.

3. Meningkatkan turnover/omset penjualanMeningkatkan turnover/omset penjualan 4.

4. Mengurangi beban dan menyederhanakan pembukuanMengurangi beban dan menyederhanakan pembukuan 5.

5. Mencegah larinya nasabah ke pesaing lainnya yang memberi fasilitas kemudahanMencegah larinya nasabah ke pesaing lainnya yang memberi fasilitas kemudahan berbelanja dengan menerima kartu.

berbelanja dengan menerima kartu.

 AcquirerAcquirer

Mendapatkan komisi yang diterima dari

Mendapatkan komisi yang diterima darimerchant merchant 

Tips Mendapatkan Kartu Kredit Tips Mendapatkan Kartu Kredit

Bagi para mahasiswa yang belum bekerja, mendapatkan kartu kredit itu sulit. Padahal Bagi para mahasiswa yang belum bekerja, mendapatkan kartu kredit itu sulit. Padahal manfaatnya cukup banyak, untuk booking tiket pesawat, hotel, atraksi, untuk pembelian manfaatnya cukup banyak, untuk booking tiket pesawat, hotel, atraksi, untuk pembelian aplikasi mobile, untuk mendapatkan diskon , dan lain sebaginya. Masalah utamanya adalah aplikasi mobile, untuk mendapatkan diskon , dan lain sebaginya. Masalah utamanya adalah ada mahasiswa atau kita yang belum (mungkin) bekerja dikantor ataupun belum memiliki ada mahasiswa atau kita yang belum (mungkin) bekerja dikantor ataupun belum memiliki SIUP untuk arsanesia.

SIUP untuk arsanesia.

Kerjanya Analisis untuk Penyetujuan Kartu Kredit Kerjanya Analisis untuk Penyetujuan Kartu Kredit 1.

1. Menunjukan kalau anda memang sudah berpenghasilan dengan memasukan uang 15Menunjukan kalau anda memang sudah berpenghasilan dengan memasukan uang 15  juta di rekening bank atau minimal 10 juta,

 juta di rekening bank atau minimal 10 juta, 2.

2. Menunjukan saya sudah benarMenunjukan saya sudah benar – – benar memiliki pekerjaan dengan mencantumkan slipbenar memiliki pekerjaan dengan mencantumkan slip gaji berkop surat yang ada alamat kantornya,

gaji berkop surat yang ada alamat kantornya, 3.

3. Memilih kartu yang paling kecil (kalau ada silver, jangan pilih yang gold atau platinum)Memilih kartu yang paling kecil (kalau ada silver, jangan pilih yang gold atau platinum) 6.

6. MEKANISME TRANSAKSI KARTU KREDITMEKANISME TRANSAKSI KARTU KREDIT

Untuk memiliki kartu kredit, calon card holder harus mengajukan permohonan terlebih Untuk memiliki kartu kredit, calon card holder harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada bank penerbit (issuer). Pihak issuer akan mempelajari kelayakan pemohon, dahulu kepada bank penerbit (issuer). Pihak issuer akan mempelajari kelayakan pemohon, dengan mengkaitkan persyaratan penghasilan minimum kemudian ditentukan kelompok dengan mengkaitkan persyaratan penghasilan minimum kemudian ditentukan kelompok regular atau gold. Saat pembukaan, pemegang kartu kredit diwajibkan membayar uang regular atau gold. Saat pembukaan, pemegang kartu kredit diwajibkan membayar uang pangkal dan annual fee yang besarnya bervariasi setiap bank. Besarnya uang pangkal dan pangkal dan annual fee yang besarnya bervariasi setiap bank. Besarnya uang pangkal dan annual fee untuk kelompok gold lebih tinggi daripada kelompok regular. Pemegang kartu annual fee untuk kelompok gold lebih tinggi daripada kelompok regular. Pemegang kartu kredit selanjutnya akan dikenakan bunga. Beban

kredit selanjutnya akan dikenakan bunga. Beban bunga ini dibedakan dalam hal penggunaanbunga ini dibedakan dalam hal penggunaan yaitu beban bunga untuk penggunaan belanja dan beban bunga untuk penarikan tunai. yaitu beban bunga untuk penggunaan belanja dan beban bunga untuk penarikan tunai. Khusus untuk penarikan tunai dengan kartu kredit disamping dikenakan bunga juga fee Khusus untuk penarikan tunai dengan kartu kredit disamping dikenakan bunga juga fee tertentu.

tertentu.

Kartu kredit yang telah disetujui dapat digunakan unuk transaksi dengan pihak Kartu kredit yang telah disetujui dapat digunakan unuk transaksi dengan pihak merchant. Card holder cukup menunjukkan kartu kredit dan kemudian akan digesekkan merchant. Card holder cukup menunjukkan kartu kredit dan kemudian akan digesekkan

(17)

pada mesin tertentu untuk mengetahui kebenaran kartu kredit dan pihak card holder pada mesin tertentu untuk mengetahui kebenaran kartu kredit dan pihak card holder langsung menandatanganinya. Penggunaan kartu kredit bisa dilakukan dimana saja pada langsung menandatanganinya. Penggunaan kartu kredit bisa dilakukan dimana saja pada tempat merchant yang telah menjalin kerjasama dengan bank penerbit kartu kredit. tempat merchant yang telah menjalin kerjasama dengan bank penerbit kartu kredit. Merchant adalah pihak yang menyediakan barang dan jasa, contoh : hotel, supermarket, Merchant adalah pihak yang menyediakan barang dan jasa, contoh : hotel, supermarket, toko sepatu, mini market, dan sebagainya.

toko sepatu, mini market, dan sebagainya.

Rekap transaksi yang menggunakan kartu kredit selanjutnya menjadi dasar pihak Rekap transaksi yang menggunakan kartu kredit selanjutnya menjadi dasar pihak merchant untuk melakukan penagihan pada tanggal tertentu kepada bank penerbit. merchant untuk melakukan penagihan pada tanggal tertentu kepada bank penerbit. Penagihan kartu kredit dilakukan melalui bank penerbit terdekat dengan merchant. Penagihan kartu kredit dilakukan melalui bank penerbit terdekat dengan merchant. Kemudian pihak bank akan langsung membayarkan sejumlah tagihan dengan cara Kemudian pihak bank akan langsung membayarkan sejumlah tagihan dengan cara mengkreditkan ke rekening pihak merchant dan mendebet pihak card holder. Jumlah yang mengkreditkan ke rekening pihak merchant dan mendebet pihak card holder. Jumlah yang dibayarkan ke pihak merchant adalah jumlah bersih setelah dikurangi dengan komisi kartu dibayarkan ke pihak merchant adalah jumlah bersih setelah dikurangi dengan komisi kartu kredit yang besarnya berkisar 3% sampai dengan 5% dari nilai transaksi/tagihan. Komisi kredit yang besarnya berkisar 3% sampai dengan 5% dari nilai transaksi/tagihan. Komisi kartu kredit menjadi hak atau pendapatan bank karena jasa bank telah memberikan kartu kredit menjadi hak atau pendapatan bank karena jasa bank telah memberikan dukungan penjualan pihak merchant. Dengan terbitnya kartu kredit akan potensial dukungan penjualan pihak merchant. Dengan terbitnya kartu kredit akan potensial meningkatkan penjualan pihak merchant yang melakukan kerja sama dengan bank penerbit. meningkatkan penjualan pihak merchant yang melakukan kerja sama dengan bank penerbit. Contoh Kasus 1.1 Lihat di Lampiran.

Contoh Kasus 1.1 Lihat di Lampiran. Contoh Kasus 1.2 Lihat di Lampiran Contoh Kasus 1.2 Lihat di Lampiran

7.

7. AKUTANSI UNTUKAKUTANSI UNTUKCREDIT CARDCREDIT CARD

Mekanisme pengoperasian credit card memiliki aspek control yang ketat, yang lazimnya Mekanisme pengoperasian credit card memiliki aspek control yang ketat, yang lazimnya dilakukan validator. Melalui validator ini, penerima pembayaran credit card dapat dilakukan validator. Melalui validator ini, penerima pembayaran credit card dapat melakukan konfirmasi kepada pusat pengolahan data untuk mendapatkan otorisasi melakukan konfirmasi kepada pusat pengolahan data untuk mendapatkan otorisasi pembayaran. Otorisasi pembayaran sangat diperlukan untuk menjamin keabsahan dari pembayaran. Otorisasi pembayaran sangat diperlukan untuk menjamin keabsahan dari credit card yang bersangkutan karena ia akan berfungsi sebagai pengecekan keabsahan credit card yang bersangkutan karena ia akan berfungsi sebagai pengecekan keabsahan nomor kartu dan saldo.

nomor kartu dan saldo.

Penggunaan credit card akan berstatus decline apabila pagu kredit sudah habis atau Penggunaan credit card akan berstatus decline apabila pagu kredit sudah habis atau penggunaan kartu melebihi pagu kredit yang diberikan.

penggunaan kartu melebihi pagu kredit yang diberikan.

Akuntansi credit card dibedakan untuk persetujuan pemberian kredit, penarikan, Akuntansi credit card dibedakan untuk persetujuan pemberian kredit, penarikan, pelunasan dan pembayaran kepada beneficiery. Pemberian kredit untuk setiap nasabah pelunasan dan pembayaran kepada beneficiery. Pemberian kredit untuk setiap nasabah credit card bersifat bersyarat (contingent). Untuk penerbit credit card diadministrasikan credit card bersifat bersyarat (contingent). Untuk penerbit credit card diadministrasikan dalam rekening

dalam rekening administratif administratif yang berguna uyang berguna untuk tujuan ntuk tujuan control terhadap penggucontrol terhadap penggunaannaan pagu kredit yang diadministrasikan dengan komputer. Rekening administratif harus pagu kredit yang diadministrasikan dengan komputer. Rekening administratif harus disesuaikan bila ada penggunaan dan penyetoran credit card.

(18)

Masing-masing pemegang credit card memiliki satu rekening khusus yang Masing-masing pemegang credit card memiliki satu rekening khusus yang diadministrasikan berdasarkan nomor credit card. Nomor ini akan dijadikan dasar untuk diadministrasikan berdasarkan nomor credit card. Nomor ini akan dijadikan dasar untuk tujuan evaluasi kredit, seperti control terhadap

tujuan evaluasi kredit, seperti control terhadap pagu dan saldo outstanding yanpagu dan saldo outstanding yang dilakukang dilakukan dengan mekanisme komputer.

dengan mekanisme komputer. a.

a. PenerbitanPenerbitanCredit Card Credit Card 

Setiap kali bank menerbitkan credit card, kepada nasabah yang bersangkutan dipelihara Setiap kali bank menerbitkan credit card, kepada nasabah yang bersangkutan dipelihara satu rekening dan ditentukan pagu kredit nasabah tersebut. Pagu ini merupakan

satu rekening dan ditentukan pagu kredit nasabah tersebut. Pagu ini merupakan kewajibankewajiban bank terhadap nasabah bersangkutan untuk diberikan kredit. Dengan demikian, pagu kredit bank terhadap nasabah bersangkutan untuk diberikan kredit. Dengan demikian, pagu kredit akan diadministrasikan dalam rekening administratif.

akan diadministrasikan dalam rekening administratif.

Karena dalam akuntansi bank, menurut SKAPI, harus jelas terlihat kewajiban ini yang Karena dalam akuntansi bank, menurut SKAPI, harus jelas terlihat kewajiban ini yang dibukukan secara single entry, maka kewajiban yang bersyarat ini akan dibukukan dalam dibukukan secara single entry, maka kewajiban yang bersyarat ini akan dibukukan dalam rekening administratif sisi kredit.

rekening administratif sisi kredit.

Sebagi contoh, apabila bank omega

Sebagi contoh, apabila bank omega  – – cabang jakarta telah mengotorisasi untukcabang jakarta telah mengotorisasi untuk

menerbitkan credir card “VISA” atas nama Tn.Santoso depagu kredit sebesar Rp. 5

menerbitkan credir card “VISA” atas nama Tn.Santoso depagu kredit sebesar Rp. 5.000.000..000.000. suku bunga diasumsikan sebesar 22% setahun. Pada saat penerbitan credir card akan suku bunga diasumsikan sebesar 22% setahun. Pada saat penerbitan credir card akan dibukukan sebagai berikut :

dibukukan sebagai berikut : K

K : : Rekening Rekening Administratif Administratif RupiahRupiah

Credit Card 

Credit Card yang diterbitkan ………. Rp 5.000.000,yang diterbitkan ………. Rp 5.000.000,

--Rekening administratif ini akan tetap tidak berubah sepanjang saldo nasabah credit card Rekening administratif ini akan tetap tidak berubah sepanjang saldo nasabah credit card tidak berubah atau tidak dipergunakan. Rekening ini akan dibukukan untuk setiap nasabah tidak berubah atau tidak dipergunakan. Rekening ini akan dibukukan untuk setiap nasabah dan dibukukan kedalam buku besar secara berumpun.

dan dibukukan kedalam buku besar secara berumpun. b.

b. PembebananPembebanan Annual Fee Annual Fee

Pada saat pembebanan annual fee sebesar Rp. 100.000 atas beban rekening Tn.santoso, Pada saat pembebanan annual fee sebesar Rp. 100.000 atas beban rekening Tn.santoso, oleh bank omega akan dibukukan sebagai berikut.

oleh bank omega akan dibukukan sebagai berikut. D

D : Debitur credit card: Debitur credit card – –Tuan Santoso...Tuan Santoso...Rp ..Rp 100.000100.000

K

K : Pendapatan annual fee credit : Pendapatan annual fee credit card...card...Rp 100.000Rp 100.000

Pembebanan biaya annual fee ini akan mengurangi pagu kredit yang diberikan dan akan Pembebanan biaya annual fee ini akan mengurangi pagu kredit yang diberikan dan akan mengakibatkan tagihan bank omega kepada nasabah yang bersangkutan.

mengakibatkan tagihan bank omega kepada nasabah yang bersangkutan. D

D : Rekening administratif rupiah: Rekening administratif rupiah – –credit card ycredit card yang diterbitkan...Rp 100.000ang diterbitkan...Rp 100.000

c. Penggunaan

(19)

Apabila Tn.santoso mempergunakan credit card yang dimilikinya untuk membeli barang Apabila Tn.santoso mempergunakan credit card yang dimilikinya untuk membeli barang di toko SJR sebesar Rp. 240.000 dan kemudian toko JR menyetor slip pembelian barang di toko SJR sebesar Rp. 240.000 dan kemudian toko JR menyetor slip pembelian barang beserta dengan bukti lainnya kepada bank omega jakrta untuk disetorkan bagi keuntungan beserta dengan bukti lainnya kepada bank omega jakrta untuk disetorkan bagi keuntungan rekening gironya dengan dipotong komisi sebesar Rp 5.000 .oleh bank omega jakarta akan rekening gironya dengan dipotong komisi sebesar Rp 5.000 .oleh bank omega jakarta akan dibukukan sebagai berikut:

dibukukan sebagai berikut: D

D : Rekening administratif rupiah- cre: Rekening administratif rupiah- cre dit yang diterbitkan ...dit yang diterbitkan ... Rp 240.000... Rp 240.000 D

D : debitur : debitur credit credit card-Tn.santoso ...card-Tn.santoso ... Rp ... Rp 240.000240.000 K

K : Giro-rekening toko SJR : Giro-rekening toko SJR ... Rp ... Rp 235.000235.000 K

K : Penda: Pendapatan kpatan komisi crediomisi credit card t card ... ... Rp Rp 5.0005.000 d

d.. Informasi NasabahInformasi Nasabah

Karena dengan media bantu komputer, saldo atau pagu setiap nasabah credit card dapt Karena dengan media bantu komputer, saldo atau pagu setiap nasabah credit card dapt diketahui dengan cepat dan pasti setiap saat diperlukan. Untuk mengetahui berapa besar diketahui dengan cepat dan pasti setiap saat diperlukan. Untuk mengetahui berapa besar pagu kredit dapat langsung diambil dari saldo rekening administratifnya, seperti tampak pagu kredit dapat langsung diambil dari saldo rekening administratifnya, seperti tampak sebagai berikut.

sebagai berikut.

Sisa pagu kredit

Sisa pagu kredit (rekening administratif) ...(rekening administratif) ... Rp 4.660.000... Rp 4.660.000 Tagihan

Tagihan Kepada Kepada Tn.santoso Tn.santoso ... ... Rp Rp 340.000340.000 Total

Total pagu krpagu kredit ...edit ... Rp ... Rp 5.000.0005.000.000 8.

8. PEMBAYARAN TAGIHANPEMBAYARAN TAGIHAN CREDIT CARDCREDIT CARD

Apabila sebulan kemudian, Tn santoso dating hendak melunasi hutangnya sebesar Rp Apabila sebulan kemudian, Tn santoso dating hendak melunasi hutangnya sebesar Rp 340.s000 ditambah dengan bunga terhutang secara tunai, maka bank omega-jakarta akan 340.s000 ditambah dengan bunga terhutang secara tunai, maka bank omega-jakarta akan membukukan sebagai berikut :

membukukan sebagai berikut : Pokok

Pokok debitur debitur ... Rp ... Rp 340.000340.000 Bunga

Bunga : : 30/360*22%*Rp 30/360*22%*Rp 340.000 340.000 ... ... Rp Rp 6.2336.233 Jumlah

Jumlah debitur debitur ... ... Rp Rp 346.233346.233 D

D : : KAS KAS ... R... Rp p 346.000346.000 K

K : Debitur : Debitur credit carcredit card ...d ... Rp .. Rp 235.000235.000 K

K : : Pendapatan Pendapatan bunga bunga credit credit card card ... .. Rp Rp 5.0005.000 1.

Gambar

Gambar 1.1Gambar 1.1
Gambar 1.4Gambar 1.4

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa peraturan-peraturan Bank Indonesia yang telah dikeluarkan, terdapat peraturan yang lebih mengatur mengenai batas maksimum suku bunga kartu kredit

Pembiayaan merupakan aktivitas Bank Syariah dalam menyalurkan dana kepada pihak lain selain Bank berdasarkan prinsip syariah. Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan

KAJIAN PENGARUH PENYALURAN DANA TERHADAP FALAH LABA PADA BANK UMUM SYARIAH (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA)..

Produk penyaluran dana pada bank konvensional disebut dengan kredit, sedangkan produk penyaluran dana pada bank syariah disebut dengan pembiayaan. 'DODP EDKDVD ODWLQ

Pembiayaan merupakan aktifitas bank syariah dalam menyalurkan dana kepada pihak lain selain bank berdasarkan prinsip syariah. Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) maka dalam penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko dalam memberikan Penyediaan

(1) Bagian Penyediaan Dana kepada pihak terkait untuk setiap peminjam atau kelompok peminjam yang dijamin oleh bank lain tidak diperhitungkan dalam ketentuan Batas Maksimum

Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK Pasal 11 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, memuat ketentuan bahwa Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menetapkan ketentuan