• Tidak ada hasil yang ditemukan

*** Laba Bersih Setelah Pajak Naik 78% Dibandingkan Tahun Sebelumnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "*** Laba Bersih Setelah Pajak Naik 78% Dibandingkan Tahun Sebelumnya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT: PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62) 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161

public.affairs@danamon.co.id

Halaman 1 / 6

D

ANAMON

C

APAI

K

INERJA

T

ERBAIKNYA DI

K

UARTAL

P

ERTAMA

2010

***

Laba Bersih Setelah Pajak Naik 78% Dibandingkan Tahun Sebelumnya

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon) hari ini mengumumkan perolehan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp701 miliar untuk tiga bulan pertama di tahun 2010; naik sebesar 78% dibandingkan dengan Rp393 miliar pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan dalam pendapatan operasional, marjin yang sehat dan cost of credit yang membaik.

“Dalam tiga bulan pertama di tahun 2010 Danamon mencatatkan kinerja keuangannya yang terbaik selama ini, dan merupakan awal dari kinerja yang luar biasa tahun ini,” kata Sebastian Paredes, Direktur Utama Danamon. Di kuartal pertama tahun 2010, Danamon kembali mendapatkan momentum bisnis yang positif; suatu titik balik yang penting setelah krisis global di tahun 2009 lalu. “Kredit kami terus tumbuh dan cost of credit kami telah membaik secara substansial – turun 24%. Hal ini menandakan prospek yang sangat baik bagi Danamon di kuartal-kuartal mendatang,” lanjut Sebastian.

Kinerja keuangan Danamon yang kuat juga didukung oleh peningkatan sebesar 36% pada Pendapatan Operasional Bersih, mencapai Rp1.622 miliar dari Rp1.190 miliar di kuartal pertama 2009, juga Cost to Income Ratio yang membaik mencapai 47,5% dari 50,6% di kuartal sebelumnya. Danamon mampu menjaga marjin bunga bersihnya (Net Interest Margin/NIM) yang mencapai 12,6% per akhir kuartal pertama 2010 dibandingkan dengan 10,0% di periode yang sama tahun lalu. Cost of credit Danamon membaik, mencapai Rp578 miliar dari Rp762 miliar di kuartal sebelumnya. Hal ini membawa Return on Average Assets (ROAA) ke posisi 2,9% atau hampir dua kali lipat dibandingkan 1,5% tahun lalu. Sementara itu, Return on Average Equity (ROAE) tercatat sebesar 18%, terlepas Rasio Kecukupan Modal (CAR) setelah memperhitungkan operational risk charge sebesar 19,7%, salah satu yang tertinggi di perbankan Indonesia. Segmen mass market; yang meliputi pembiayaan mikro dan pembiayaan kendaraan bermotor, terus menjadi penggerak utama bagi pertumbuhan kredit Danamon. “Kredit di segmen mass market secara gabungan mencatatkan pertumbuhan sebesar 16% sepanjang kuartal pertama tahun 2010. DSP, bisnis pembiayaan mikro kami, membukukan pertumbuhan 5% dari kuartal sebelumnya menjadi Rp12.885 miliar, sementara pembiayaan Adira mencapai Rp20.494 miliar,” papar Vera Eve Lim, Direktur dan Chief Financial Officer (CFO) Danamon. Kredit dari segmen lain dalam buku Danamon mencakup kredit usaha kecil menengah (UKM) dan komersial, yang tercatat sebesar 25% dari total kredit Danamon; kredit ritel dan wholesale yang membentuk masing-masing 7% dan 12% dari total kredit Bank sampai dengan 31 Maret 2010. Rasio kredit bermasalah atau NPL Danamon turun menjadi 4,0% per 31 Maret 2010 dari 4,5% di kuartal sebelumnya.

(2)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT: PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62) 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161

public.affairs@danamon.co.id

Halaman 2 / 6

kami dalam bentuk Tabungan tumbuh 25%, sementara Giro kami naik 14%, masing-masing mencapai Rp15.572 miliar dan Rp7.519 miliar,” tambah Vera. Dengan demikian, rasio Tabungan dan Giro terhadap total dana pihak ketiga (CASA) menjadi 35%, atau naik dari 25% pada akhir kuartal pertama tahun 2009. Pada akhir kuartal pertama tahun 2010, dengan memperhitungkan basis permodalannya, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (modified LDR) berada pada posisi 83,9%.

Sebastian Paredes menambahkan, “Dengan berakhirnya krisis tahun lalu, saya merasa bangga bahwa saya akan meninggalkan Danamon dalam kondisi yang solid dengan kinerja yang sangat baik di tahun 2010. Saya juga merasa beruntung untuk bisa menjadi bagian dalam transformasi Danamon selama lima tahun terakhir, dan memandang dengan optimis perkembangan Danamon ke depan.”

Tentang Danamon:

PT Bank Danamon Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1956 dan sampai dengan 31 Maret 2010 memiliki lebih dari 1.900 kantor cabang dan point of sales, termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan unit Syariah, serta kantor-kantor cabang Adira Finance. Danamon memberikan kepada nasabahnya akses ke lebih dari 14.000 ATM, termasuk melalui kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO di 33 provinsi di Indonesia dan didukung oleh sekitar 40.000 karyawan (termasuk karyawan anak perusahaan).

Danamon adalah penerbit tunggal dan pihak yang mengakuisisi kartu kredit American Express di Indonesia berdasarkan perjanjian pengoperasian independen yang memungkinkan Danamon menerbitkan kartu kredit American Express pada nasabah individual dan korporasi. Danamon juga merupakan satu-satunya bank yang memberikan layanan kepada mitra bisnis lokal yang menerima pembayaran dengan kartu kredit American Express dan untuk menerima mitra bisnis baru di Indonesia.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira) adalah anak perusahaan Danamon yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor dan memiliki jaringan kantor cabang yang luas di lebih dari 260 kota di Indonesia.

Pada tanggal 31 Maret 2010, 67,59% saham-saham Danamon dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. dan sebesar 32,41% oleh publik (dengan besar kepemilikan saham dibawah 5%).

Danamon belum lama ini menerima penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia untuk Tata Kelola Perusahaan dalam Corporate Governance Poll 2009 oleh Asiamoney, serta dianugerahi Best Local Cash Management di Indonesia untuk 3 kategori berdasarkan skala perusahaan responden – usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar - dari institusi yang sama.

Danamon menerima penghargaan Best Phone Banking Machine, Best Mobile Banking dan The Most Consistent Bank in Service Excellence 2009 untuk konsistensi bank dalam kualitas layanan secara keseluruhan dalam ajang Banking Service Excellence Awards 2009 yang diselenggarakan InfoBank dan Marketing Research Indonesia. Danamon juga terpilih sebagai Best Performance Banking 2009 dalam ABFI Banking Award untuk kategori bank umum swasta besar dari ABFI Institute dan PERBANAS.

(3)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT: PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62) 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161

public.affairs@danamon.co.id

Halaman 3 / 6

Danamon terpilih sebagai Bank Terbaik di Indonesia Tahun 2008 oleh Global Finance dan memperoleh penghargaan Bank Domestik Terbaik di Indonesia Tahun 2008 oleh majalah The Asset. Majalah tersebut juga menobatkan Danamon sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Tahun 2008 untuk Tata Kelola Perusahaan oleh majalah yang sama yang didasarkan pada standar tata kelola perusahaan internasional, termasuk White Paper on Corporate Governance in Asia yang dibuat oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Melalui Yayasan Danamon Peduli, Danamon telah memenangkan Millenium Development Goals (MDGs) Award 2008 dalam kategori Pengentasan Kemiskinan dan Kelaparan. Penghargaan ini diberikan oleh United Nations Development Program (UNDP) dan Metro TV yang diberikan pada penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terbaik dalam pengentasan kemiskinan dan kelaparan dalam satu tahun terakhir. Sementara program Danamon Go-Green yang dilakukan Yayasan Danamon Peduli baru-baru ini juga telah diumumkan sebagai runner-up pertama (juara 2) pada BBC World Challenge 2009.

(4)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT: PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62) 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161

public.affairs@danamon.co.id

Halaman 4 / 6

D

ANAMON

M

ARKS

H

ISTORICAL

P

ERFORMANCE IN

F

IRST

Q

UARTER

2010

***

Net Profit After Tax Up 78% Year On Year

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) today announced a consolidated net profit after tax (NPAT) of Rp701 billion for the first three months of 2010; a 78% increase from Rp393 billion a year ago, contributed by increased in operating income, sustained margins and improved cost of credit.

“The first three months of 2010 has in fact been Danamon’s best performing quarter ever and the prelude to an exceptional performance in 2010,” stated Sebastian Paredes, Danamon’s President Director. In the first quarter of the year Danamon regained its business momentum; an exemplary turnaround from a global crisis period in 2009. “Our loans continued to grow and our cost of credit has improved substantially by 24%. We believe that this sets a very optimistic outlook for the Bank in the subsequent quarters,” he continued.

The Bank’s strong financial performance was attributable to a 36% growth in net operating income, reaching Rp1,622 billion from Rp1,190 billion a year ago, and an improved cost to income ratio of 47.5% from 50.6% in previous quarter. The Bank was able to sustain its net interest margin (NIM), which stood at 12.6% at the end of the first quarter 2010 compared to 10.0% for the same period last year. Danamon’s cost of credit improved markedly to Rp578 billion from Rp762 billion in the previous quarter. As such, Danamon’s reported a Return on Average Asset (ROAA) of 2.9%, almost doubling that of 1.5% a year ago. Meanwhile, the Bank’s Return on Average Equity (ROAE) stood at 18%, despite our Capital Adequacy Ratio (CAR) of 19.7%, after taking into account the operational risk charge, is among the highest capital ratio in the country.

The mass market segments; mainly comprised of micro lending and Danamon’s consumer auto financing, continued to be important drivers for Danamon’s loan growth. “These mass market loans combined have grown 16% during the first quarter of 2010. DSP, our micro lending business, managed to book a loan growth of 5% to Rp12,885 billion from the previous quarter, while Adira’s financing reached Rp20,494 billion,” explained Vera Eve Lim, Danamon’s Director and Chief Financial Officer. Other loan segments in Danamon’s loan book comprised small and medium enterprise (SME) and commercial loans, which accounted for 25% of the Bank’s total loans; retail and wholesale loans which contributed to 7% and 12% of its loan portfolio, respectively, as per March 31, 2010. Danamon’s Gross NPL declined to 4.0% as of March 31, 2010 from 4.5% a quarter ago.

“In line with continuous efforts to enhance the funding franchise, our Savings Accounts grew 25% while Current Accounts grew by 14%, reaching Rp15,572 billion and Rp7,519 billion, respectively,” Vera added. Hence, the ratio of Current Account and Savings Account (CASA) to Danamon’s Total Deposits reached

(5)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT: PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62) 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161

public.affairs@danamon.co.id

Halaman 5 / 6

35%, improving from 25% at the end of the first quarter of 2009. At the end of the first quarter of 2010, taking into account its capital base, Danamon’s modified Loan to Deposits (LDR) ratio stood at 83.9%. Meanwhile, Sebastian Paredes said, “Now that we have left behind the crisis year, I am very proud to leave Danamon in a solid position and with an exceptional performance in 2010. I feel especially grateful to have been part of the Bank’s transformation during the past five years, and am excited about the tremendous prospects for Danamon in the future.”

About Danamon:

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. was established in 1956 and as of March 31, 2010 operates over 1,900 branches and points of sales, including its Danamon Simpan Pinjam (DSP) and Syariah units as well as Adira Finance branches. Danamon provides its customers with access to over 14,000 ATMs, including through its association with ATM Bersama and ALTO, in all 33 provinces in Indonesia and supported by approximately 40,000 employees (including subsidiaries).

Danamon is the sole issuer and acquirer of the American Express® Cards in Indonesia under an independent operator agreement which allows it to issue American Express Cards to individual and corporate clients. Danamon is also the only bank which provides services to local merchants who accept American Express Cards and for signing up new merchant partners in Indonesia.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) is the automotive financing subsidiary of Danamon which operates an extensive branch network in more than 260 cities in Indonesia.

As per March 31, 2010, Danamon is 67.59% owned by Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., and 32.41% by the public (ownership interest below 5%).

Danamon recently received awards for Overall Best Company in Indonesia for Corporate Governance in Corporate Governance Poll 2009 by Asiamoney, and awarded Best Local Cash Management in Indonesia for 3 categories of corporate respondent - small-size, medium-size and large-size - by the same institution. Danamon received awards for Best Phone Banking Machine, Best Mobile Banking and The Most Consistent Bank in Service Excellence 2009 for the bank’s consistency in overall service quality in the Banking Service Excellence Awards 2009 by InfoBank and Marketing Research Indonesia. Danamon was also named the Best Performance Banking 2009 in ABFI Banking Award for the category of private bank with large scale assets, initiated by ABFI Institute and PERBANAS.

Danamon was appointed as the Best Bank in Indonesia 2008 by Global Finance and was awarded the Best Domestic Bank in Indonesia 2008 by The Asset Magazine. The Asset also inaugurated Danamon as the Best Company in Indonesia 2008 for Corporate Governance, based on the international corporate governance standards, including the White Paper on Corporate Governance in Asia produced by the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

(6)

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT: PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62) 81 1109369. Fax. (+6221) 57991161

public.affairs@danamon.co.id

Halaman 6 / 6

Through Danamon Peduli, Danamon has also won the Millennium Development Goals (MDGs) Award 2008 in the Poverty and Hunger Eradication category. The award was organized by United Nations Development Program (UNDP) and Metro TV which is given to the best CSR implementation eradicating poverty and hunger in the past one year. Danamon Go-Green programs conducted by Yayasan Danamon Peduli has recently been announced as first runner up for the 2009 BBC World Challenge.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan sumber-sumber data, dalam penulisan laporan akhir ini maka penulis menggunakan sumber data yaitu data primer yang berupa hasil wawancara dan kuesioner terhadap

This will enable us to run the same synchronizing application with a custom sync provider using the built-in SQL Server CE metadata store and a custom provider that uses a

Pengaruh Tegangan dan Waktu Proses terhadap Nilai Kadar Detergent Limbah Cair Domestik ... Efektivitas Proses Elektrokoagulasi terhadap Waktu Proses pada Tegangan 6

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas inderawi, tingkat kesukaan masyarakat dilihat dari indikator warna, tekstur, bentuk, aroma, rasa serta kandungan

Adapun dengan belum disahkan atau dicatatkannya akta perjanjian perkawinan tersebut oleh pegawai pencatatan perkawinan hingga saat perkawinan dilangsungkan, tidak

Mobile banking atau biasa disebut dengan m- banking adalah layanan perbankan yang diberikan oleh pihak bank untuk berkontributif dalam kelancaran dan kemudahan

penyalahgunaan adat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gapuk untuk memenuhi keinginan mereka; Pertama, dari para remaja umumnya para lelaki menganggap awiq-awiq desa tempat ia

Dalam penelitian ini salah satu informasi yang dibagikan adalah kadar vitamin C dalam masing-masing Jeruk Kalamansi, Jeruk Gerga dan Jeruk Brastagi yang