Nama Produk: DURAMAX™ B-1022 Polymer Tanggal Terbit: 25.11.2013 Tanggal Cetak: 16.11.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami (M) SDS keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami
mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode lain yang sesuai atau tindakan.
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nama Produk: DURAMAX™ B-1022 PolymerPenggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi
Produk pelapis
Tanda pengenal perusahaan PT ROHM AND HAAS INDONESIA
A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA
INDONESIA
Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200 SDSQuestion@dow.com Faks: 62-21-574-2121
NOMOR TELEPON DARURAT
Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862
Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862
2. KOMPOSISI /INFORMASI BAHAN
Produk ini adalah campuran.Komponen No-CAS No-EINECS Konsentrasi Klasifikasi
Sodium dodecylbenzene sulfonate 25155-30-0 246-680-4 1.0 - < 2.5 % Xn - R22 Xi - R38 Xi - R41 Ammonium hydroxide 1336-21-6 215-647-6 0.1 - < 0.2 % C - R34 N - R50 Mixture of:
5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one
55965-84-9 Not available 0.01 - < 0.02 % T - R23/24/25
C - R34
BAHAN
and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1)
R43
N - R50 - R53 Teks yang lengkap untuk tiap ungkapan R didapatkan di seksi 16
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi risiko bahayaProduk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.
Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit.
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama Terhirup: Pindahkan ke tempat berudara segar.Kena kulit: Cuci dengan air dan sabun sebagai tindakan pencegahan. Jika iritasi kulit berlanjut, panggil dokter.
Kena mata: Bilas dengan banyak air. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis. Tertelan: Minum 1 atau 2 gelas air. Periksakan ke dokter jika perlu. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), tidak ada gejala tambahan dan efek-efek yang diantisipasi.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Instruksi kepada dokter: Penanganan harus diarahkan untuk mencegah penyerapan, menangani gejala (jika muncul), dan menyediakan terapi pendukung.
5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Media pemadaman apiBahan pemadam yang bisa digunakan
Gunakan media pemadaman yang sesuai untuk sekeliling kebakaran Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran
Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa
Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Produk yang mengering dapat terbakar. Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran Pakai alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Gunakan alat pelindung diri.Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Bahan dapat menciptakan kondisi licin.
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan
PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah).
Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Kehati-hatian dalam menangani secara amanJangan sampai kena mata, kulit, dan pakaian. Cuci sampai bersih setelah menangani. Tempat penyimpan harus ditutup rapat. Jangan mengisap uap, kabut, atau gas.
Kondisi untuk penyimpanan yang aman
Informasi lebih lanjut tentang kondisi penyimpanan: Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan.
Suhu penyimpanan 1 - 49 °C
Data lain: Uap monomer dapat terbentuk ketika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SEKSI 8, untuk jenis ventilasi yang diperlukan.
8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI
Parameter pengendalianBatas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.
Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi
Sodium dodecylbenzene sulfonate
Rohm and Haas TWA 1 mg/m3
Ammonium hydroxide Rohm and Haas TWA 10 ppm, Sebagai
Amonia
Rohm and Haas STEL 20 ppm, Sebagai
Amonia Mixture of:
5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1)
Rohm and Haas TWA 0.076 mg/m3 , CMI
Rohm and Haas STEL 0.23 mg/m3 , CMI
Rohm and Haas STEL 4.5 mg/m3 , MI Pengendalian pendedahan
Pengendalian teknik yang sesuai: Gunakan hanya di daerah yang memiliki ventilasi gas-buang yang sesuai.
Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahan ini harus diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata.
Tindakan perlindungan individual
Perlindungan mata/wajah: Kacamata-pengaman berpelindung-samping Pelindung mata yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan.
Perlindungan kulit
Pelindung tangan:Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai sarung tangan neoprena
Perlindungan pernapasan: Gunakan peralatan perlindungan pernapasan yang bersertifikat yang memenuhi (89/656/EEC, 89/698/EEC), atau setara, ketika resiko dari pernapasan tidak bisa dihindari atau sangat dibatasi secara teknik dari pelindung kolektif atau oleh pengukuran, metoda atau prosedur organisasi kerja
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
TampilanKeadaan Fisik cair
Warna putih putih-susu
Bau Bau amonia
Ambang Batas Bau data tidak tersedia
pH 6.5 - 7.5
Titik lebur/rentang 0 °C Air
Titik beku data tidak tersedia
Titik didih (760 mmHg) 100.00 °C Air
Titik nyala Tak-mudah-terbakar
Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)
<1.00 Air
Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Batas ledakan bawah TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Batas ledakan atas TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Tekanan Uap 2,266.4808000 Pa pada 20.00 °C Air
Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1.0000 Air Kepadatan Relatif (air = 1) 1.0000 - 1.2000
Kelarutan dalam air Dapat diencerkan
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition)
TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Suhu penguraian data tidak tersedia
Viskositas Dinamis 200.000 - 2,000.000 mPa.s
Viskositas kinematik data tidak tersedia
Sifat peledak data tidak tersedia
Sifat oksidator data tidak tersedia
Berat Molekul data tidak tersedia
Persen sifat atsiri (volatilitas) 54.00 - 56.00 % Air
CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Reaktifitasdata tidak tersedia Stabilitas kimia Stabil
Kemungkinan reaksi yang berbahaya Tidak ada yang diketahui.
Produk tidak akan mengalami polimerisasi.
Bahan-bahan yang tidak tercampurkan
Tidak diketahui adanya bahan yang tidak-cocok dengan produk ini. Hasil peruraian yang berbahaya
Penguraian termal dapat menghasilkan monomer stirena dan akrilik.,
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Informasi toksikologis tentang produk ini atau komponennya tercantum pada seksi ini jika data tersebut tersedia.
Toksisitas akut
Toksisitas oral akut
LD50, tikus, > 5,000 mg/kg Toksisitas kulit akut
LD50, kelinci, > 5,000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut Data uji produk tidak tersedia.
Korosi/iritasi kulit
Dapat menyebabkan pedih/gatal yang tidak lama. Kerusakan/iritasi serius pada mata
Tidak menyebabkan iritasi mata Sensitisasi
Data uji produk tidak tersedia.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan) Data uji produk tidak tersedia.
Karsinogenitas
Data uji produk tidak tersedia. Teratogenisitas
Data uji produk tidak tersedia. Toksisitas terhadap Reproduksi Data uji produk tidak tersedia.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia.
Bahaya terhirup
Data uji produk tidak tersedia. Tambahan keterangan
Tidak tersedia data untuk bahan ini. Iinformasi yang ditunjukkan berdasarkan pada profil bahan yang komposisinya mirip.
KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI:
Sodium dodecylbenzene sulfonate Toksisitas inhalasi akut
Uapnya terutama berupa air.Pemaparan sekali saja kecil kemungkinan membahayakan. LC50, tikus, 4 Hour, debu/kabut, 0.31 mg/l
Sensitisasi
Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika di tes pada manusia. Untuk sensitisasi pernafasan:
Tidak ditemukan informasi yang relevan.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)
Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan)
Berdasarkan data yang tersedia, pemaparan berulang kali diperkirakan tidak menyebabkan efek merugikan yang berarti.
Karsinogenitas
Tidak menyebabkan kanker pada hewan laboratorium. Teratogenisitas
Tidak menyebabkan cacat lahir pada hewan laboratorium. Pernah memiliki sifat beracun bagi janin hewan laboratorium pada dosis yang meracuni induk.
Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ada data relevan ditemukan.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Bahaya terhirup
Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. Ammonium hydroxide
Toksisitas inhalasi akut
Konsentrasi uap dapat terbentuk sehingga pemaparan sekali saja dapat membahayakan. Terkena bahan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan atas (hidung dan tenggorokan). Terkena bahan secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.
LC50 belum di tentukan. Sensitisasi
Untuk sensitisasi kulit:
Tidak ada data relevan ditemukan. Untuk sensitisasi pernafasan: Tidak ada data relevan ditemukan.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)
Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan)
Tidak ada data relevan ditemukan. Karsinogenitas
Tidak menyebabkan kanker pada hewan laboratorium. Teratogenisitas
Tidak ada data relevan ditemukan. Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ada data relevan ditemukan.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)
Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.
Bahaya terhirup
Dapat terhirup dalam paru-paru selama penelanan atau muntah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera paru-paru.
Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Toksisitas inhalasi akut
Pemaparan singkat (beberapa menit) pada konsentrasi yang mudah di capai dapat menyebabkan efek serius yang kurang baik, bahkan kematian. Kabut bisa menyebabkan iritasi dari saluran pernafasan atas (hidung dan kerongkongan) dan paru-paru.
LC50, tikus, 4 Hour, debu/kabut, 0.33 mg/l Sensitisasi
Untuk sensitisasi pernafasan: Tidak ada data relevan ditemukan.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)
Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan)
Terkena bahan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan atas (hidung dan tenggorokan).
Karsinogenitas
Tidak menyebabkan kanker pada hewan laboratorium. Teratogenisitas
Tidak menyebabkan cacat kelahiran atau dampak-dampak terhadap janin walaupun pada dosis yang menyebabkan dampak toksik ke induk.
Toksisitas terhadap Reproduksi
Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)
Tes-tes dalam tabung percobaan tidak menunjukkan dampak mutagenis Tes-tes dalam tubuh mahluk hidup tidak menunjukkan dampak mutagenis
Bahaya terhirup
Dapat terhirup dalam paru-paru selama penelanan atau muntah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera paru-paru.
12. INFORMASI EKOLOGI
Informasi ekotoksikologis tentang produk ini atau komponennya muncul pada seksi ini jika data tersebut tersedia.
Informasi Umum
Tidak ada data tersedia mengenai produk ini. Ekotoksisitas
Sodium dodecylbenzene sulfonate Sangat/akut beracun pada ikan
LC50 Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout) Tes semi-statik 96 Hour 3.2 - 5.6 mg/l data tidak tersedia
Bahan beracun bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 antara 1 sampai 10 mg/L pada jenis yang paling sensitif).
Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50 Daphnia magna Tes statik 48 Hour 5.88 mg/l data tidak tersedia LC50 Daphnia magna 48 Hour 1.62 mg/l Pedoman Tes OECD 202 Sangat/akut beracun pada ganggang
EbC50 Ganggang Tes statik 96 Hour Biomass 45 - 287 mg/l data tidak tersedia
EC50 Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau) Laju pertumbuhan 96 Hour 29 mg/l Pedoman Tes OECD
Keracunan untuk bakteria
EC50 Pseudomonas putida 18 Hour 60.9 - 63.5 mg/l Ammonium hydroxide
Sangat/akut beracun pada ikan
Bahan ini sangat berbahaya terhadap organisma air ( LC50/EC50/IC50 dibawah 1 mg/L di dalam spesies yang paling sensitip).
Dapat mengingkatkan pH sistim air menjadi > pH 10, sehingga mungkin beracun bagi organisme air
LC50 Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish) 96 Hour 0.87 mg/l LC50 Pimephales promelas 96 Hour 1.2 mg/l
Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Sangat/akut beracun pada ikan
Bahan ini sangat berbahaya terhadap organisma air ( LC50/EC50/IC50 dibawah 1 mg/L di dalam spesies yang paling sensitip).
LC50 Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout) Tes flow-through 96 Hour 0.19 mg/l OECD Test Guideline 203 atau yang Setara
Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang
EC50 Daphnia magna Tes flow-through 48 Hour 0.16 mg/l OECD Test Guideline 202 atau yang Setara
Sangat/akut beracun pada ganggang
EC50 Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau) 72 Hour 0.027 mg/l OECD Test Guideline 201 atau yang Setara
TAKDIR DAN JALUR LINGKUNGAN HIDUP
Persistensi dan peruraian oleh lingkungan Sodium dodecylbenzene sulfonate
Daya hancur secara biologis
Bahan ini pada akhirnya dapat mengalami biodegradasi. Mencapai mineralisasi >70% dalam ujian OECD untuk biodegradabilitas inheren.
10 hari : tidak tersedia Degradasi biologis: 95 % Waktu pemajanan: 6 d
Metoda: OECD Test Guideline 302A atau yang Setara Ammonium hydroxide
Daya hancur secara biologis
Penguraian mungkin terjadi dalam keadaan aerob (dengan adanya oksigen). Angka biodegradasi dalam tanah dan/atau air dapat meningkat dengan terjadi aklimatisasi. Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1)
Daya hancur secara biologis
Bahan tidak dapat terjadi biodegradasi dengan mudah mengikuti panduan PPPE/KE. Degradasi biologis: < 50 %
Waktu pemajanan: 10 d Potensi penumpukan biologis Sodium dodecylbenzene sulfonate
Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).
Faktor Biokonsentrasi (BCF): 22 - 87 Pimephales promelas Terukur
Ammonium hydroxide
Bioakumulasi: Diperkirakan tidak terjadi biokonsentrasi karena daya larut dalam air yang relatif tinggi.
Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3). 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one (CMIT): 2-Methyl-4-isothiazolin-3-one(MIT):
Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 0.401 Terukur Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): -0.486 Terukur
Mobilitas dalam Tanah
Sodium dodecylbenzene sulfonate Tidak ada data relevan ditemukan. Ammonium hydroxide
Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).
Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).
Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.
Koefisien partisi(Koc): 28 Diperkirakan.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN
Metode pembuangan:Gumpalkan emulsi dengan menambahkan sedikit-sedikit feri klorida dan air kapur. Ambil larutan bening dan hanyutkan ke saluran pembuangan bahan kimia. Untuk pembuangan, lakukan insinerasi atau uruk dengan tanah di fasilitas b dan federal.
14. INFORMASI TRANSPORTASI
Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel
Not regulated for transport
Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO):
Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material
15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI
LabelPenggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan. Simbol bahaya dan Indikasi bahaya
Xi Iritan
Mengandung: Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1)
R - Frasa
R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. S - frasa
S24 Jangan sampai kena kulit.
S37 Pakai sarung tangan yang sesuai.
S60 Bahan ini dan/atau wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.
Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.
16. INFORMASI LAIN
Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 1 0 0Daftar frase-R yang relevan
R22 Berbahaya jika tertelan.
R23/24/25 Beracun jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan.
R34 Mengakibatkan luka bakar.
R38 Mengiristasi kulit.
R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. R50 Sangat beracun untuk organisme air.
R53 Dapat menyebabkan efek merugikan jangka panjang dalam lingkungan air.
Revisi
Nomor Identifikasi: 101081570 / 1889 / Tanggal Terbit: 25.11.2013 / Versi: 1.4 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda
Rohm and Haas OEL Rohm and Haas
STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (time weighted average) Sumber Informasi dan Referensi
SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.
PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima (M)SDS ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana
diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam (M)SDS ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.