• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai media, baik media lini atas (above the line) maupun media lini bawah (below the

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai media, baik media lini atas (above the line) maupun media lini bawah (below the"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Iklan memang telah menjadi bagian dari masyarakat industri kapitalis yang begitu

powerfull dan sulit untuk di elakkan. Ia menyediakan gambaran tentang realtitas, dan

sekaligus mendefinisikan keinginan dan kemauan setiap individu. Iklan hadir melalui

berbagai media, baik media lini atas (above the line) maupun media lini bawah (below the

line).1 Sedangkan Kotler menyatakan bahwa : “ Iklan adalah segala bentuk presentasi

non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar”.2

Periklanan merupakan terjemahan dari bahasa inggris Advertising, Advertising

sendiri berasal dari bahasa latin ADVERTERE, artinya mengalihkan perhatian. 3 Dengan

demikian periklanan dapat diartikan sebagai taknik untuk memikat audience melalui berbagai

strategi , serta mengevaluasinya, sehingga dapat menganalisis efektivitas komunikasi antara

source dan decoder.

Sebagai konsumen kita semua adalah sasaran iklan, yang mengisi hampir setiap

waktu, dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Mungkin di pagi hari kita tidak lagi

dibangunkan oleh suara kokok ayam, tapi oleh suara penyiar radio dengan lagu-lagu

bersemangat yang diselingi dengan jingle iklan pasta gigi atau bumbu penyedap. Selepas

mandi kita akan sarapan ditemani oleh koran atau media cetak yang sudah ada di rumah anda.

Belum lagi Televisi di ruang tengah kita yang tidak pernah henti menyiarkan TV Ads di setiap

waktunya.

1

Jetkins Frank, Periklanan (Advertising), erlangga, 1997,hal 85

2Kotler, Management Pemasaran, 2005, hal 277 3

(2)

Seiring perkembangan zaman, media iklan hampir mengambil seluruh bagian dari

kehidupan seseorang. Salah satu media yang dijadikan produsen untuk mengkomunikasikan

produk atau jasa yang mereka tawarkan adalah media cetak. Media cetak merupakan suatu

media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. 4 Media cetak juga dapat dikatakan

suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain, dan rekaman peristiwa yang

ditangkap jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto dan sebaginya.

Boove dalam pujianto (2003) mendeskripsikan Iklan sebagai sebuah proses

komunikasi, dimana terdapat : pertama orang yang disebut sebagai sumber munculnya ide

iklan, kedua media sebagai medium, dan ketiga adalah audiense sebagi penerima. Terjadi

proses dialektika dalam proses komunikasi tersebut, dimana individu menciptakan ide yang

dikomukikasikan dan audiense memberikan respon serta memberikan masukan terhadap

ide-ide baru dalam proses komunikasi tersebut. Pada proses menuangkan ide-ide ke dalam pesan,

terjadi proses encoding dimana ide itu dituangkan dalam bahasa iklan yang meyakinkan

orang. Media kemudian mengambil alih ide itu dan kemudian dikonstruksi merealitas tentang

manfaat njadi bahasa media.5

Iklan tidak semata-mata merefleksikan produk yang ditawarkan perusahaan, namun

seringkali menjadi representasi gagasan yang terpendam di balik penciptanya. Persoalan

representasi ini yang kemudian lebih menarik, karena di dalam iklan sebuah makna

sosiokultural di konstruksi.

Jean Kilbourne mengatakan bahwa iklan memiliki kekuatan pendidikan yang paling

berpengaruh karena setiap harinya kita terpapar oleh lebih dari 2000 iklan. Menurutnya, yang

dijual oleh iklan lebih dari sekedar produk, tetapi : “ They sell values, images, and concepts

4Reynald kasali, Manajemen Periklanan, 1992, Pustaka Grafitti, hal 99 5

(3)

of success and worth, love and sexuality, popularity and normalcy. They tell us who we are and who we should be. Sometimes they sell addictions”.6

Iklan sebagai Konstruksi Realitas dalam media, dalam hal ini peran Copywriter dan

Visualizer yang memiliki peran penting dalam membangun konstruksi media serta

memberikan gambaran tentang citra produk yang akan diiklankan. 7

Sebagai contoh Sebuah Iklan Cetak tentang operator selular XL , dimana terdapat

headline “NELPON GILA” maka perhatian pembaca tertuju pada tulisan headline tersebut yang sengaja tulisannya dibuat besar dan jelas, sehingga menarik perhatian pembaca. Pada

iklan ini hedaline berusaha mendapatkan perhatian dan membangun ketertarikan pada

pembaca tabloid tersebut. Dengan kata “GILA” yang membangun makna ganda (ambigu) sehingga membangkitkan minat dan mendorong pembaca untuk melihat dan menemukan inti

pesan dari iklan operator selular XL.

Realitas sosial yang menunjukkan kata GILA adalah mengandung arti kata, tidak

waras, tidak sehat pikiran. Kata GILA sangat provokatif sehingga mengundang orang untuk

melihat apa maksud dari iklan itu.

Contoh lainnya yaitu Iklan Minyak Goreng Tropical dengan tagline “SAYANGI

JANTUNG ANDA” dalam bingkai gambar hati berwarna kuning. Dan sebuah pemaparan tentang minyak goreng dengan judul diatasnya “Minyak Goreng Tepat, Jantung lebih Sehat ”.

pada iklan tersebut ditulis :

Sebagai keluarga yang modern dan dinamis, penting untuk kita selalu menjaga kesehatan jantung. Bukan tanpa alasan, tetapi faktanya penyakit jantung koroner menduduki peringkat satu sebagai penyakit yang menyebabkan kematian di indonesia...”

Cara menjaga kesehatan jantung diantaranya adalah dengan menjaga pola makan sehat dan pemakaaian minyak goreng yang tepat. Mengkonsumsi minyak goreng nabati lebih

6Killbourne Jean, “Beauty and teh Beast of Advertising”, Centre Of Media. 2004. Hal 1 7

(4)

sehat, sebab tidak mengandung kolesterol. Yang tergolong minyak goreng nabati adalah sawit, kelapa, jagung, kedelai dan zaitun....”

Pada Iklan advertorial ini menyebutkan bahwa “Sebagai keluarga yang modern dan

dinamis, penting untuk kita selalu menjaga kesehatan jantung....”. Isu yang dibawa oleh iklan minyak goreng Tropical adalah tentang Keluarga masa kini yang harus peduli terhadap

kesehatan jantung pada khususnya. Hal ini menjadi kontradiktif dengan kegunaan minyak

goreng.

Minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang digunakan untuk memproses

makanan. Gorengan juga salah satu makanan favorit masyarakat indonesia pada umumnya.

Konsumsi makanan berminyak atau digoreng memang banyak diteliti dapat menyebabkan

masalah pada jantung dan peningkatan kolesterol. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya

kolesterol jenuh dalam darah akibat, sehingga menyebabkan pembuluh darah menyempit.

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Bahkan termasuk dalam Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang menjadi prioritas komoditi

ekoomi bagi Negara. Produk ini merupakan turunan minyak nabati dan sangat signifikan

terhadap harga suatu barang yang menggunakannya proses pembuatannya. Adanya

kelangkaan minyak goreng dapat berpengaruh terhadap stabilitas politik dan ekonomi suatu

Negara. Karena peranannya terhadap penopang industry nasional.

Tabel 1.1

Konsumsi Rata-rata per Kapita Setahun Beberapa Bahan Makanan di Indonesia 2008-20128

No

Bahan Makanan/Food

Items Satuan/ Unit of Quantity 2008 2009 2010 2011 2012 1 Beras –Rice Kg 93,440 91,302 90,155 89,477 87,235 8

(5)

2 Beras ketan / Glutinous rice Kg 0,261 0,209 0,209 0,261 0,156

3 Tepung beras / Rise meal Kg 0,365 0,313 0,365 0,365 0,261

25 Tempe - Fermented soybean cake Kg 7,248 7,039 6,935 7,300 7,091

26

Pisang ambon/raja/lainnya /

ambon/raja/other banana Kg 8,395 7,926 6,831 2,190 1,825

27 Minyak kelapa / Coconut oil

Liter /

Litre 2,242 1,564 2,034 1,877 1,304

28

Minyak goreng lainnya / Other

frying oil Liter / Litre 7,978 8,186 8,030 8,239 9,334 29 Kelapa –Coconut Butir / Unit 9,594 8,656 8,291 7,456 6,935

30 Gula pasir - Sugar

Ons /

Ounce 84,315 79,049 76,911 73,834 64,761

31 Gula merah - Brown sugar

Ons / Ounce 9,803 7,926 7,404 7,248 5,319 32 Teh / Tea Ons / Ounce 7,091 6,414 6,883 6,570 33

Kopi bubuk/biji / Powdered/bean

coffee

Ons /

Ounce 12,410 11,836 12,879 13,661 10,637

Dalam Tabel Tersebut dapat dilihat konsumsi minyak goreng Selain Minyak Kelapa

mengalami peningkatan tiap tahunnya, hal ini menunjukkan bahwa pangsa pasar untuk

minyak goreng di indonesia sangat besar sekali.

Penulis Memilih Minyak Goreng Tropical, Dikarenakan TROPICAL adalah produk

yang pertama kali memberanikan diri memperkenalkan Iklan Minyak Goreng yang sehat,

mengandung Lemak jenuh Rendah dan Proses 2x Penyaringan.

Minyak goreng TROPICAL adalah Minyak Goreng kelapa sawit dengan proses 2 x

penyaringan secara alami tanpa bahan pengawet, sehingga mengandung asam lemak tak

jenuh yang lebih tinggi.9 Produk yang lahir pada pada saat krisis moneter tahun 1997 ini

langsung merebut hati pasar dengan inovasi “minyak goreng sehat”.

9

(6)

Beberapa keunggulan Tropical yang ditonjolkan dalam berbagai kampanye

pemasarannya yaitu :

1. Minyak goreng sawit pertama di Indonesia yang diproses 2x penyaringan tanpa

tambahan bahan kimia atau bahan pengawet.

2. Minyak goreng sawit yang mengandung asam lemak tidak jenuh yang dapat

membantu menjaga kadar kolesterol sebagaimana adanya

3. Mengandung vitamin E sebagai antioksidan.

Dalam kemasan Tropical, logo Yayasan Jantung Indonesia (YJI) diletakkan Hal ini

sangat bertentangan dengan Iklan yang beredar saat itu, yang hanya mengedepankan, kualitas

minyak yang bagus serta cocok untuk semua masakan.

Pada Iklan Minyak goreng Tropical “Sayangi Jantung Anda”, penulis melihat ada hal yang kontradiktif. Penyakit Jantung salah satu penyebabnya adalah penyumbatan pembuluh

darah dikarenakan Kolesterol tinggi dari makanan berminyak dengan lemak tak jenuh yang

tinggi.10 Tetapi Tropical sebagai produsen Minyak Goreng justru mengangkat Tema Sayangi

Jantung dan mengajak masyarakat agar memilih minyak goreng yang sehat dan tepat.

Penulis Memilih Tabloid NOVA sebagai media penelitian dikarenakan tabloid ini

sesuai dengan segmen dari Iklan Minyak Goreng Tropical yaitu Ibu Rumah Tangga, Urban,

Modern, Simple dan Peduli Terhadap Kesehatan.

Dalam Pandangan Konstruksionis, Analisis farming secara sederhana dapat

digambarkan sebagi analisis untuk mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, aktor, atau

kelompok apa saja) dibingkai oleh media. Pembingkaian tersebut melalui proses konstruksi.

Disini realitas sosial dimaknai dan dikonstruksikan dengan makna tertentu. 11

Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara

10

www.depkes.go.id/article/view/201410080002/makanan-dan-lingkungan-sehat-jantung dikases 15 november 2014 pukul 21.30 wib

11

(7)

pandang yang digunakan oleh pembuat teks ketika menyeleksi isu dan menulis teks. Cara

pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana

yang ditonjolkan dan dihilangkan, dan hendak dibawa kemana teks tersebut.

Oleh karena itu, Peneliti merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang

konstruksi iklan Minyak Goreng Tropical “SAYANGI JANTUNG ANDA” di tabloid NOVA edisi 14 Oktober 2013 dengan menggunakan analisis Framing Gamson Dan Modigliani.

Dengan menggunakan analisis ini peneliti akan mengetahui alur pesan iklan yang

dikonstruksi oleh si pembuat iklan.

1.2 Fokus Penelitian

Fokus Penelitian yaitu Mengkaji Konten Teks Iklan Minyak Goreng Tropical 2x

Penyaringan “Sayangi Jantung Anda” di Tabloid Nova edisi 14 Oktober 2013 dengan menggunakan analisis framing menurut Gamson dan Modigliani serta didasarkan pada

pendekatan konstruksionis. Penelitian ini dilakukan dengan melihat representasi media-media

dan artikel. Yaitu atas Package interpretif yang mengandung Konstruksi Makna Tertentu,

dimana Dalam Package ini terdapat dua Struktur, yaitu Framing Devices dan Reasoning

Devices.

1.2.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah penelitian ini

adalah : Bagaimana Konstruksi Iklan Minyak Goreng Tropical “Sayangi jantung

Anda” di tabloid NOVA edisi 14 Oktober 2013?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah ingin Mengetahui Konstruksi Iklan Minyak Goreng

(8)

1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan atau kontribusi

dan masukan bagi kajian ilmu komunikasi di bidang periklanan, khususnya mengenai

konstruksi Advertorial Konstruksi Iklan Minyak Goreng Tropical “Sayangi jantung Anda” di tabloid NOVA edisi 14 Oktober 2013.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan atau kontribusi bagi Produsen

“Minyak Goreng Tropical” dan produk sejenis tentang bagimana mengkonstruksi advertorial untuk membentuk sebuah persepsi positioning yang sesuai dengan

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak metanol daun kersen tidak memiliki perbedaan yang nyata (P > 0,05) dengan larutan iodips dan dekok daun kersen sebagai pembanding, sehingga ekstrak metanol daun

Pemeriksaan fisik pada penderita kanker paru bisa tidak dijumpai kelainan jika massa tumornya kecil dan belum menyebar sehingga belum menimbulkan gangguan di tempat lain dan

Dalam mempersiapkan lahan areal kebun diperlukan pemetaan wilayah dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). GPS adalah sistem navigasi berbasis satelit yang

Jadi dengan melakukan penambahan atau pengurangan terhadap Jadwal Waktu Sholat Untuk Selama-Lamanya Tanjung Karang, Teluk Betung, Panjang, Metro, dan Menggala sesuai

orang dengan beberapa rekening), se beberapa rekening), setelah rekening dipilih, telah rekening dipilih, kemudian sistem menampilkan pilihan rentang waktu yang ingin kemudian

imbas melambatnya pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan masih terjadi pada tahun 2013; (2) perubahan basis perhitungan menjadi berdasarkan realisasi penerimaan PPh nonmigas

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan … 147 Berdasarkan nilai net flow yang dihasilkan oleh perhitungan promethee, urutan lokasi cabang usaha, yaitu rangking

Pemerintah daerah memberikan sanksi disiplin bagi kepala sekolah, pendidik, dan/atau tenaga kependidikan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan