• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penanggulangan Limbah Logam Berat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penanggulangan Limbah Logam Berat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Limbah logam berat Pb, Cu, Zn, Mn dan Fe sebagai hasil dari proses konsentrasi bijih emas Limbah logam berat Pb, Cu, Zn, Mn dan Fe sebagai hasil dari proses konsentrasi bijih emas rakyat di daerah Sangatta, Kalimantan Timur yang dibuang ke badan perairan, sudah mencemari rakyat di daerah Sangatta, Kalimantan Timur yang dibuang ke badan perairan, sudah mencemari lingkungan dan sungai di sekitarnya hingga ke daerah hilir !al ini perlu penanganan serius lingkungan dan sungai di sekitarnya hingga ke daerah hilir !al ini perlu penanganan serius mengingat bah"a pencemaran limbah logam berat tersebut dapat membahayakan kesehatan mengingat bah"a pencemaran limbah logam berat tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia, seperti yang terjadi di #epang yaitu kasus Minamata Pencemaran ini dapat diatasi manusia, seperti yang terjadi di #epang yaitu kasus Minamata Pencemaran ini dapat diatasi dengan proses penangkapan logam berat pada daerah pembuangan pertama, untuk mencegah dengan proses penangkapan logam berat pada daerah pembuangan pertama, untuk mencegah masuknya logam berat tersebut ke badan perairan di daerah hulu sungai Penangkapan limbah masuknya logam berat tersebut ke badan perairan di daerah hulu sungai Penangkapan limbah dilakukan melalui proses biosorpsi dengan meman$aatkan media biomasa yang mudah diperoleh dilakukan melalui proses biosorpsi dengan meman$aatkan media biomasa yang mudah diperoleh di daerah setempat, seperti jarong, jerami, alang%alang, eceng gondok, sekam padi dan bagas di daerah setempat, seperti jarong, jerami, alang%alang, eceng gondok, sekam padi dan bagas Metode yang digunakan adalah absorbsi kation logam berat oleh dinding sel media bio yang Metode yang digunakan adalah absorbsi kation logam berat oleh dinding sel media bio yang  bermuatan negatip dari gugus

 bermuatan negatip dari gugus karboksil, hidroksil, sul$idril, amina dan $os$at &ugus $ungsi yangkarboksil, hidroksil, sul$idril, amina dan $os$at &ugus $ungsi yang tidak bermuatan seperti atom ' dalam peptida ber$ungsi sebagai ligan yang akan membentuk  tidak bermuatan seperti atom ' dalam peptida ber$ungsi sebagai ligan yang akan membentuk  seny

senya"a a"a kookoordirdinasnasi i dengdengan an katkation ion loglogam am (ka(katan tan koorkoordindinasi asi antantara ara dindindinding g sel sel dan dan loglogamam melibatkan ligan dan sisi akti$ yang berbeda untuk setiap species, antara lain gugus karboksil dan melibatkan ligan dan sisi akti$ yang berbeda untuk setiap species, antara lain gugus karboksil dan $os$oril yang membentuk ikatan primer dengan logam (katan sekunder yang lemah terbentuk  $os$oril yang membentuk ikatan primer dengan logam (katan sekunder yang lemah terbentuk  antara gugus hidroksil dan amil )ntuk itu dilakukan percobaan menggunakan berbagai media antara gugus hidroksil dan amil )ntuk itu dilakukan percobaan menggunakan berbagai media  bio

 bio yang yang mudah mudah diperoleh diperoleh di di daerah daerah setempat seperti setempat seperti jarong, jarong, jerami, alangjerami, alangalang, alang, eceng eceng gondok,gondok, sekam padi dan bagas Teknologi yang digunakan berupa unggun media bio yang ditempatkan sekam padi dan bagas Teknologi yang digunakan berupa unggun media bio yang ditempatkan masing%masing dalam * buah kolom tegak yang terbuat dari P+C dan pers$e berdiameter -. cm masing%masing dalam * buah kolom tegak yang terbuat dari P+C dan pers$e berdiameter -. cm dengan tinggi /0.

dengan tinggi /0. cm Setiap kolom cm Setiap kolom dilendilengkapi dengan keran gkapi dengan keran pengatupengatur r debit air, kontrodebit air, kontrol l tinggitinggi air dan pompa sirkulasi

air dan pompa sirkulasi

Percobaan yang dilakukan secara aliran batch dan kontinu memberikan hasil bah"a penyerapan Percobaan yang dilakukan secara aliran batch dan kontinu memberikan hasil bah"a penyerapan ion logam Fe tertinggi diperoleh untuk keseluruhan media biomasa jarong, jerami, alangalang, ion logam Fe tertinggi diperoleh untuk keseluruhan media biomasa jarong, jerami, alangalang, eceng gondok, sekam padi dan bagas, yaitu sekitar //.. mg1g (on logam lainnya seperti Pb, Cu, eceng gondok, sekam padi dan bagas, yaitu sekitar //.. mg1g (on logam lainnya seperti Pb, Cu, Zn

Zn dan Mn dan Mn berberada pada ada pada titingkangkat t yanyang g leblebih ih renrendah, yaitu sekitdah, yaitu sekitar ar /12 /12 kemkemampampuan uan serserapaapann te

terharhadadap p ioion n FeFe  SerSerapapan an tetererendndah ah didipeperoroleleh h ununtutuk k ioion n lologam gam Cu Cu yayaititu u sesekikitatar r 3 3 mgmg1g1g )nt

)ntuk uk aplaplikaikasi si di di laplapangaangan, n, dildilakuakukan kan penypenyariaringan ngan $is$isik ik terterleblebih ih dahudahulu, lu, guna guna menmencegacegahh  banyaknya

 banyaknya partikel partikel solid solid yang yang menutupi menutupi permukaan permukaan media media biomasa, biomasa, sehingga sehingga dayaserapnyadayaserapnya lebih baik

lebih baik 4nonim

4nonim  -.//-.//  5ioso5iosorpsirpsi http611"""tekmiraesdmgoid1kp1Lingkungan1biosorpsiasphttp611"""tekmiraesdmgoid1kp1Lingkungan1biosorpsiasp  7diakses  7diakses tanggal .8%//%-./9:

tanggal .8%//%-./9:

Sa

Salalah h sasatu tu upupayaya a ununtutuk k memengangatatasi si pepencncememararan an lologam gam beberarat t di di peperarairiran an adaadalalah h dedengnganan  bioakumulasi

 bioakumulasi yaitu yaitu proses proses yang yang meman$aatkan meman$aatkan mikroba mikroba sebagai sebagai bioadsorben bioadsorben untuk untuk  mengakumulasi berbagai logam

(2)

; Metode atau teknologi ini sangat menarik untuk dikembangkan dan diterapkan, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan proses kimia"i yaitu penggunaanya lebih e$ekti$  daripada ion echange dan re<erse osmosis dalal kaitannya dengan sensiti<itas kehadiran  padatan terlarut 7suspended solid:, =at organik dan logam berat lainnya Serta, lebih baik dari  proses pengendapan 7presipitation: jika dikaitkan dengan kemampuan menstimulasikan  perubahan p! dan konsentrasi logam beratnya Selain itu penanganan logam berat dengan mikroorganisme relati$ mudah dilakukan, murah dan cenderung tidak berbahaya bagi lingkungan 74nonymous, -..>:

; 5ioakumulasi merupakan pengikatan ion%ion logam pada struktur sel mikroba khususnya  pada dinding sel yang disebabkan oleh beberapa macam cara yaitu system transport akti$ karbon, ikatan permukaan dan mekanisme lain yang tidak diketahui 74tlas and 5artha, />>9?Mallick and @ai, />>-: 5eberapa contoh bakteri dan jamur yangd apat mengakumulasi logam berat 7&add, />>-:

Aian -./- Pencemaran Logam 5erat

http611dsalo<eskat%tunblogspotcom1-./-1.-1pencemaran%logam%berathtml 7diakses tanggal .8% //%-./9:

Penanggulangan pencemaran logam berat dengan menggunakan bahan organik dapat membuat logam berat yang ada di tanah menjadi tidak tersedia bagi tanaman sehingga tidak berbahaya Penggunaan bahan organik tentu tidak berbahaya bagi tanaman karena tidak akan merusak si$at% si$at tanah bahkan akan membuat si$at%si$at tanah tersebut menjadi lebih baik 'amun kekurangan dari cara ini adalah diperlukan jumlah bahan organik yang cukup banyak untuk bisa mengatasi masalah pencemaran logam berat ini Aitambah lagi bahan organik tidak selalu cepat tersedia dan tidak bisa langsung bisa di aplikasikan di lahan pertanian !al ini karena bahan organik harus memiliki C1' rasio yang rendah agar bisa diaplikasikan di tanah dengan aman Penanggulangan pencemaran logam berat dengan cara pencucian pada prinsipnya melarutkan unsur%unsur logam berat dengan air dan memba"anya keluar dari lahan tersebut melalui saluran drainase Cara ini dilakukan dengan menggenangi lahan yang tercemar logam berat dengan air  dari saluran irigasi yang tidak terkontaminasi logam berat Setelah tergenang maka unsure logam  berat tersebutr akan terlarut dengan air sehingga dapt di keluarkan dari lahan yang tercemar 

tersebut melalui saluran drainase Tetapi cara ini tidak menyesaikan masalah secara tuntas Cara ini hanya memindahkan lokasi pencemaran logam berat tersebut dari satu tempat ketempat lain 4ir sisa penggenangn yang mengandung logam berat akan mencemari tempat lain Sehingga cara ini tidak akan e$ekti$ bila air sisa penggenangan tidak di berikan perlakuan khusus agar tidak  mencemari tempat lain Kendala lain yang akan dihadapi apabila menggunakan cara ini adalah sulitnya mencari sumber air yang benar%benar bersih dari unsur pencemar 7 logam berat:

Cara penanggulang lain yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran logam berat di tanah pertanian adalah pengapuran Cara ini cukup e$ekti$ untuk menanggulangi pencemaran

(3)

logam berat di tanah terutama untuk unsur logam berat Pb Pb di dalam tanah hanya tersedia bila kondisi tanah tersebut masam Kalsium yang ada pada kapur yang bereaksi dengan air akan menghasilkan ion hodroksil yang akan mengimbangi keberadan 7kosentrasi: ion hydrogen pada tanh masam sehingga kondis tanah tidak lagi terlalu masam Kondisi ini menyebabkan kemampuan koloid tanah dalam menjerap kation meningkat Ketika kondisi ini ter"ujut Pb tidak lagi tersedia bagi tanaman dan tidak akan bersi$at racun bagi tanaman Cara ini memang e$ekti$ untuk menanggulangi pencemaran logam berat Pb namun masih belum terbukti secara e$ekti$ bisa menanggulagi pencemaran logam berat lain

Metode 5ioremediasi dilakukan dengan meman$aatkan mikrobia sebagai perantara proses $isika dan reaksi kimia yang berlangsung secara metabolic 5akteri yang dapat digunakan untuk  metode ini antara lain bakteri Pseidomonas, 5acillus,Thiobacillusdan bakteri penambat '  'amun apabila unsur logam berat terlalu heterogen maka tidak semua unsure tersebut dapat diolah oleh mikrobia tersebut 4pabila konsentrasi logam berat terlalu tinggi mikrobia juga tidak   bisa mengolahnya menjadi makanannya bahkan akan bersi$at racun bagi mikrobia itu sendiri

Selain itu bakteri%bakteri yang dapat digunakan untuk menanggulangi pencemaran logam berat tersebut sebagiannya adalah bakteri penyebab penyakit bagi tanaman

Metode terakhir yang bisa dita"arkan dalam tulisan ini adalah metode $itoremediasi Metode $itoremediasi adalah peman$aatan tumbuhan Tumbuhan tertentu yang dapat menyerap logam  berat dan tahan terhadap si$at racun dari logam berat tersebut Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan dalam metode ini adalah tumbuhan Bceng &ondok 7Bichomia crassipes: Tumbuhan eceng gondok yang hidup di atas air dapat menyerap logam berat Pb sebanyak 2,/*3 ppm atau >*,8  dan logam berat Fe turun sebanyak 9,/33 ppm atau *2,82  dalam kurun "aktu tujuh hari Cara ini dapat diaplikasikan di sumber atau saluran irigasi yang tercemar logam berat sehingga air tersebut dapat digunakan untuk proses pencucian lahan yang telah tercemar dan di apliksikan juga di saluran drainasi sehingga logam berat hasil pencucian tadi tidak mencemari tempat lain

Cara penanggulangan secara $isika dengan panggenagan tidak terlalu e$ekti$ karena sulit untuk  mencari sumber air irigasi yang bersih dari logam berat dan sisa logam berat yang ada di tanah yang di genangi tersebut akan mencemari tempat lain jika tidak ada perlakuan khusus yang bisa mengurangi konsentrasi logam berat yang ada di air sisa penggenangan cara pengapuran belum terbukti bisa mengatasi pencemaran logam berat selain Pb jadi belum e$ekti$ di gunakan untuk  tanah yang terkontaminasi jenis logam berat yang cukup banyak dan ber<ariasi

Penanggulangan dengan mikrobia 7bioremediasi: membutuhkan pertimbangan yang panjang untuk memilih jenis mikrobia yang akan digunakan Selain karena sulit mencari jenis mikrobia yan g benar%benar tahan terhadap si$at racun logam berat sebagian dari jenis mikrobia yang bisa di gunakan merupakan mikrobia penyebab penyakit tanaman Sehingga tidak e$ekti$ jika harus diaplikasikan di lahan pertanian Cara $itoremediasi adalah cara yang paling e$ekti$ untuk 

(4)

menyerap logam berat yang ada di air sehingga tidak ada lagi akumulasi logam berat yang dapat menambah pencemaran logam berat yang jenis unsurnya sanagt banyak

Aari metode% metode di atas ada dua cara yang dapat digunakan dalam "aktu yang bersamaan dan dapat menutupi kekurangan dari tiap metode tersebut satu sama lain Kedua cara tersebut adalah metode $itoremediasi dengan eceng gondok dan metode pencucian Cara ini relati$ mudah dan cukup e$ekti$ dalam menanggulangi unsur logam berat Cara ini hanya memerlukan kontrol populasi eceng gondok secra rutin agar tidak tibul sedimen

(kram -./. Pencemaran Logam 5erat

http611ikramilmutanahblogspotcom1-./.1/-1pencemaran%logam%berathtml 7diakses tanggal .9% //%-./9:

Prioritas untuk memberhentikan atau mengeliminasi logam yang bersi$at toksik dari  proses produksi harus dilakukan Contohnya logam krom heksa<alen 7Cr D*: sebuah logam yang sangat beracun bahkan dalam konsentrasi rendah Logam yang bersi$at karsiogenik  7menyebabkan kanker: ini masih digunakan oleh indsutri penyamakan kulit 5ahan Cr D* ini terdeteksi di titik sampel Majalaya, @ancaekek, Margaasih, 5atujajar, Cihaur, #atiluhur

Aari kejadian tersebut dapat disimpulkan bah"a kebijakan pengendalian pencemaran air  di (ndonesia masih mengandalkan model pendekatan atur dan a"as 7command and control :, di mana pemerintah menerapkan baku mutu dan persyaratan yang harus dipatuhi oleh pelaku usaha

)ntuk memenuhi aturan baku mutu, pelaku usaha mengandalkan instalasi pengolahan akhir limbah 7(P4L: atau sistem e n d o f p i p e Terlepas dari masalah kurangnya kemampuan  pemerintah dalam mendeteksi dan menindak pelanggaran, terutama buangan ilegal? terdapat

masalah mendasar1intrinsik yang tidak dapat ditangani oleh sistemend of pipe

5agaimana mengolah materi yang sulit teruraiE #a"aban atas pertanyaan tersebut adalah dengan cara memastikan nol buangan bahan berbahaya beracun di sepanjang proses hingga akhir   produksi adalah dengan memastikan tidak ada toksik persisten yang digunakan di a"al produksi

Satu%satunya cara adalah dengan program produksi bersih 7Cleaner Production: Produksi bersih adalah usaha berkelanjutan pada seluruh siklus hidup produk dan proses untuk  mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan

Produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang si$atnya mengarah pada  pencegahan dan terpadu untuk diterapkan pada seluruh siklus produksi Produksi bersih merupakan sebuah strategi pengelolaan lingkungan yang bersi$at pre<enti$ atau pencegahan dan

(5)

terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk  dengan tujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan !al tersebut, memiliki tujuan untuk meningkatkan produkti<itas dengan memberikan tingkat e$isiensi yang lebih baik   pada penggunaan bahan mentah, energi dan air , mendorong per$ormansi lingkungan yang lebih  baik, melalui pengurangan sumber%sumber pembangkit limbah dan emisi serta mereduksi dampak produk terhadap lingkungan Produksi bersih ber$okus pada usaha pencegahan terbentuknya limbah, yang merupakan salah satu indikator  ine$isiensi Aengan demikian, usaha  pencegahan tersebut harus dilakukan sejak a"al proses produksi dengan mengurangi terbentuknya limbah serta peman$aatan limbah yang terbentuk melalui daur ulang Keberhasilan upaya ini akan menghasilkan penghematan yang besar karena penurunan biaya produksi yang signi$ikan sehingga pendekatan ini dapat menjadi sumber pendapatan (stilah produksi bersih mulai diperkenalkan oleh )'BP(United Nations Environment Program) pada bulan Mei />0> dan diajukan secara resmi pada bulan September />0> pada seminar The Promotion of Cleaner   Productiondi Canterbury, (nggris (ndonesia sepakat untuk mengadopsi de$inisi yang

disampaikan oleh )'BP tersebut

5eberapa kata kunci yang perlu dicermati dalam produksi bersih adalah pencegahan, terpadu, terus%menerus dan mengurangi risiko Aalam strategi pengelolaan lingkungan melalui  pendekatan produksi bersih, segela upaya dilakukan untuk mencegah atau menghindari

terbentuknya limbah Keterpaduan dalam konsep produksi bersih dicerminkan dari banyaknya aspek yang terlibat seperti sumber daya manusia, teknik teknologi, $inansial, manajerial dan lingkungan Strategi produksi bersih menekankan adanya upaya pengelolaan lingkungan secara terus%menerus Suatu keberhasilan atau pencapaian target pengelolaan lingkungan bukan merupakan akhir suatu upaya melainkan menjadi input bagi siklus upaya pengelolaan lingkungan  berikutnya Mengurangi risiko dalam produksi bersih dimaksudkan dalam arti risiko keamanan, kesehatan, manusia dan lingkungan serta hilanganya sumber daya alam dan biaya perbaikan atau  pemulihan Produksi bersih diperlukan sebagai suatu strategi untuk mengharmonisasikan upaya  perlindungan lingkungan dengan kegiatan pembangunan atau pertumbuhan ekonomi, mencegah

terjadinya pencemaran lingkungan, memelihara dan memperkuat pertumbuhan ekonomi dalam  jangka panjang, mencegah atau memperlambat terjadinya proses degradasi lingkungan dan  peman$aatan sumberdaya alam melalui penerapan daur ulang limbah serta memperkuat daya

(6)

Prinsip%prinsip pokok dalam produksi bersih adalah 6

• Mengurangi atau meminimumkan penggunaan bahan baku, air, dan energi serta menghindari pemakaian bahan baku beracun dan berbahaya serta mereduksi terbentuknya limbah pada sumbernya, sehingga mencegah dari atau mengurangi timbulnya masalah  pencemaran dan kerusakan lingkungan serta risikonya terhadap manusia

• Perubahan dalam pola produksi dan konsumsi berlaku baik terhadap proses maupun  produk yang dihasilkan, sehingga harus dipahami betul analisis daur hidup produk

• )paya produksi bersih tidak dapat berhasil dilaksanakan tanpa adanya perubahan dalam  pola pikir, sikap dan tingkah laku dari semua pihak terkait baik dari pihak pemerintah, masyarakat maupun kalangan dunia 7industria"an: Selain itu juga, perlu diterapkan pola manajemen di kalangan industri maupun pemerintah yang telah mempertimbangkan aspek lingkungan

• Mengaplikasikan teknologi akrab lingkungan, manajemen dan prosedur standar operasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Kegiatan%kegiatan tersebut tidak selalu membutuhkan biaya in<estasi yang tinggi, kalaupun terjadi seringkali"aktu yang diperlukan untuk pengembalian modal in<estasi relati$ singkat

• Pelaksanaan program produksi bersih ini lebih mengarah pada pengaturan sendiri dan  peraturan yang si$atnya musya"arah mu$akat dari pada pengaturan secara command

control #adi, pelaksanaan program produksi bersih ini tidak hanya mengandalkan  peraturan pemerintah saja, tetapi lebih didasarkan pada kesadaran untuk mengubah sikap

dan tingkah laku

Produksi bersih dapat dijadikan sebuah model pengeloaan lingkungan dengan mengedepankan e$isiensi yang tinggi pada sebuah industri, sehingga timbulan1hasil limbah dari sumbernya dapat dicegah dan dikurangi Penerapan produksi bersih akan menguntungkan industri karena dapat menekan biaya produksi, adanya penghematan, dan kinerja lingkungan menjadi lebih baik Penerapan produksi bersih di suatu ka"asan industri dapat digunakan sebagai pendekatan untuk me"ujudkan Ka"asan (ndustri 5er"a"asan Lingkungan Aampak  terhadap lingkungan dapat die<aluasi sejak a"al merancang produk dan proses, hingga  bagaimana produk tersebut dikonsumsi

(7)

http611satuharapancom1read%detail1read1produksi%bersih%cara%mengatasi%pencemaran%limbah%b9% di%sungai1 7diakses tanggal .8%//%-./9:

Salah satu upaya untuk mengatasi pencemaran logam berat di perairan adalah dengan  bioakumulasi yaitu proses yang meman$aatkan mikroba sebagai bioadsorben untuk 

mengakumulasi berbagai logam

/ Metode atau teknologi ini sangat menarik untuk dikembangkan dan diterapkan, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan proses kimia"i yaitu penggunaanya lebih e$ekti$ daripada ion echange dan re<erse osmosis dalal kaitannya dengan sensiti<itas kehadiran padatan terlarut 7suspended solid:, =at organik dan logam berat lainnya Serta, lebih baik dari proses pengendapan 7presipitation: jika dikaitkan dengan kemampuan menstimulasikan perubahan p! dan konsentrasi logam beratnya Selain itu penanganan logam berat dengan mikroorganisme relati$ mudah dilakukan, murah dan cenderung tidak   berbahaya bagi lingkungan 74nonymous, -..>:

- 5ioakumulasi merupakan pengikatan ion%ion logam pada struktur sel mikroba khususnya  pada dinding sel yang disebabkan oleh beberapa macam cara yaitu system transport akti$ 

karbon, ikatan permukaan dan mekanisme lain yang tidak diketahui 74tlas and 5artha, />>9?Mallick and @ai, />>-: 5eberapa contoh bakteri dan jamur yangd apat mengakumulasi logam berat 7&add, />>-:

ORGANISME ELEMEN AKUMULASI (%BERAT

KERING) Thiobacillus ferrooxidans Perak -2

 Bacillus cereus Cadmium 8%>

Oogloeasp 'ikel /9

Citobacter  sp Plumbum 98%8.

Cadmium /3.

 hi!ophus arrhi!us Cadmium 9

Plumbum /.

Merkuri *

(8)

/ Logam berat memiliki densitas yang lebih dari 2 gram1cm9 sehingga tidak dapat terurai melalui proses biodegradasi seperti pencemar organik logam berat dapat terakumulasi dalam lingkungan terutama dalam sedimen sungai karena dapat terikat dengan senya"a organik dan anorganik melalui proses absorbsi dan pembentukan senya"a kompleks - Logam berat yang umumnya membentuk senya"a toksik yang sering terdapat dalam

 pencemaran air adalah merkuri 7!g:, cadmium 7Cd:, kromium 7Cr:, tembaga 7Cu:, raksa 7!g:, nikel 7'i:, =ink 7Zn: dan timah hitam 7Pb: Penyebab terjadinya pencemaran logam  berat pada perairan biasanya berasal dari masukan air yang terkontaminasi oleh limbah  buangan industri dan pertambangan 5erikut jenis%jenis indsutri pembuang limbah yang

mengandung logam berat 7'aja=i, -./.:

Jenis Industri Logam Berat ang Ter!andung da"am

Lim#a$

Kertas Cr, Cu, !g, Pb, 'i, Zn Petro%chemical Cd, Cr, !g, Pb, Sn, Zn Pengelantang Cd, Cr, !g, Pb, Sn, Zn Pupuk Cd, Cr, Cu, !g, Pb, 'i, Zn Kilang minyak Cd, Cr, Cu, Pb, 'i, Zn

5aja Cd, Cr, Cu, !g, Pb, 'i, Sn, Zn Logam bukan besi Cr, Cu, !g, Pb, Zn

Kendaraan bermotor, pesa"at terbang Cd, Cr, Cu, !g, Pb, Sn, Zn &elas, semen, keramik Cr  

tekstil Cr  

(ndustri kulit Cr  

Pembangkit listrik tenaga uap Cr, Zn

Aian -./- Pencemaran Logam 5erat

http611dsalo<eskat%tunblogspotcom1-./-1.-1pencemaran%logam%berathtml 7diakses tanggal .8% //%-./9:

Referensi

Dokumen terkait

merupakan usia paling tepat untuk menjalani kehamilan dan persalinan sekaligus merawat bayi dengan memberikan ASI eksklusif, bukan berarti usia &lt; 20/&gt;35 tahun

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi basis PEG 400 dan PEG 4000 terhadap sifat fisik salep ekstrak etanol herba pegagan dan aktivitas

Sastrawan MPU tanggal 15 s/d 17 Oktober 2012 yang bertempat di Pendopo Candra Kirana Hotel Brongto Provinsi DI Yogyakarta 100 Sosialisasi Tari Walijamaliha dengan target

Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa paparan uap bensin pada penjual bensin eceran dapat meningkatkan frekuensi pembentukan mikronukleus mukosa bukal

Hypotese: Aspirerende tale kan fungere som en måte å opprettholde og sikte etter en høyere moral, fordi de vedkjenner at dagens situasjon ikke er god nok. Funksjonen til

Analysis of trapped myomorphous mammals indicates that the following species prevailed in the total number of trapped animals: yellow-necked field mouse 29.1%, black-striped field

[r]