Sistem Informasi Pembelajaran Online pada SMA Bina Warga 1 Palembang

(1)

Sistem Informasi Pembelajaran Online pada

SMA Bina Warga 1 Palembang

Ade triyandi*1_{, Inayatullah}2

1,2_{STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No. 14 Palembang} 1_{PS Sistem Informasi STMIK Global Informatika MDP,}

2_{PS Manajemen Informatika AMIK MDP}

e-mail: *1_{[email protected],}2_{[email protected]}

Abstrak

Tujuan dari penulisan ini adalah merancang aplikasi sistem informasi pembelajaran online yang dapat membantu beberapa pihak yang terkait pada SMA Bina Warga 1 Palembang, seperti memberikan sarana bagi siswa untuk bertanya mengenai pengumuman maupun materi yang belum dimengerti, serta adanya soal ujian online buat siswa yang dikerjakan diluar sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah metode iterasi. serta menggunakan metode pengumpulan data yang terdiri dari beberapa metode antara lain metode wawancara, metode observasi, metode kepustakaan. Hasil yang dicapai adalah suatu sistem informasi pembelajaran online yang dapat mendukung proses pembelajaran.

Kata Kunci—Sistem Online, Iterasi, SMA Bina Warga 1 Palembang

Abstract

The purpose of this paper is to design online learning information system that can help multiple stakeholders at SMA Bina Citizens 1 Palembang, such as providing a means for students to ask questions about the announcement as well as material that has not been understood, as well as the online exam for the students who worked outside school. The method used in the preparation of this thesis is the method of iteration. and using the method of data collection that consists of several methods include interviews, observation methods, methods of literature. The results achieved are an online learning information system that can support the learning process. Keywords—The Online System, Iteration, SMA Bina Warga 1 Palembang

(2)

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM)  541 1. PENDAHULUAN

eiring dengan kemajuan teknologi diberbagai bidang, seakan-akan tidak pernah ada habisnya untuk mempelajarinya. Kemajuan teknologi dari hari ke hari terus berkembang salah satu perangkat teknologi adalah komputer. Komputer merupakan sarana untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien. Di zaman yang menuntut serba cepat ini tidak dapat diingkari lagi berimbas terhadap berbagai bidang, salah satunya pendidikan.

SMA Bina Warga 1 Palembang merupakan salah satu sekolah yang bergerak dalam bidang pendidikan. Dalam proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas, Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi maka proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan, akibatnya materi tidak tersampaikan.

Pada saat proses belajar di kelas, siswa tidak sepenuhnya aktif di kelas untuk menanyakan materi yang sedang disampaikan, hal ini disebabkan adanya rasa malu untuk bertanya secara lisan. Waktu yang tersedia untuk berdiskusi pada saat proses belajar di kelaspun sangat terbatas antara siswa dan guru.

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas, maka selayaknya dilakukan penelitian untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu [1]. Analisis Sistem adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya[1]. Pemodelan poses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas-aktivitas tersebut [2].

2. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi Iterasi (Iterative). Dalam metodologi iterasi, tahapan-tahapan tersebut dilaksanakan dengan memakai teknik iteration atau pengulangan dimana suatu proses dilakukuan secara berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Pendekatan iterasi memiliki tahapan [2]:

1. Analisis Sistem

Analisis Sistem merupakan studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan proritas bisnis untuk solusi. Analisis sistem ditujukan untuk menyediakan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan kebutuhan yang memicu proyek.

2. Desain Sistem

Desain Sistem merupakan spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisi sistem.

3. Implementasi Sistem

Implementasi Sistem merupakan tahap konstruksi, instalasi, pengujian, pengiriman sistem ke dalam produk (artinya operasi sehari-hari). Tahapan metodologi iterative dapat dilihat pada Gambar 1.

(3)

Oktober 2014

Gambar 1 Metodologi Iterasi

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan yang dilakukan menggunakan identifikasi masalah dengan kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efisiensi, Service). Hasil identifikasi masalah pada SMA Bina Warga 1 Palembang menggunakan kerangka PIECES pada Tabel 1.

Tabel 1 Identifikasi Masalah PIECES P

a. Proses penyampaian materi pelajaran tidak seluruhnya tersampaikan kepada siswa serta proses pembuatan dan pencariaan data siswa dan guru memerlukan waktu yang cukup lama

I

b. Sulitnya mencari data siswa dengan kertas arsip yang menumpuk. Sulitnya memperoleh informasi pengumuman sekolah jika siswa yang bersangkutan tidak hadir

E

c. Laporan data siswa, guru dan nilai selalu menggunakan kertas sehingga dampak pemborosan kertas dan tinta print untuk pemakaiannya

C

d. Dapat terjadinya kesalahan pada saat pembuatan atau penyimpanan data siswa, guru dan nilai . E

e. Membutuhkan Sumber daya yang lebih melakukan pendataan laporan siswa, guru dan nilai. Minimnya ruang dan waktu berdiskusi tentang mata pelajaran ataupun tugas yang diberikan oleh guru

S

f. Lambatnya penyampaian informasi pengumuman sekolah kepada siswa.

a. Analisis Kebutuhan

Dalam melakukan analisis kebutuhan menggunakan diagram use case. Diagram use case SMA Bina Warga 1 Palembang dapat dilihat pada gambar 1. Dalam diagram use case SMA Bina

(4)

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM)  543

siswa

Tata Usaha Guru

Subsistem Kelola materi Input materi

Subsistem Kelola Tugas

Subsistem Kelola Ujian Subsistem Kelola Nilai

Input Tugas Update Tugas Delete Tugas Input Ujian Update Ujian Delete Ujian View Ujian Update Nilai Input Nilai Delete Nilai Update Materi View Nilai View Tugas View Materi update jadwal Input jadwal Delete Jadwal View Jadwal Subsistem Kelola Jadwal

Input Eskul Update Eskul

Delete Eskul View eskul Susbsistem Kelola Eskul

Input Pelanggaran Update Pelanggaran

Delete Pelanggaran View Pelanggaran Subsistem Kelola Pelanggaran

input Jawaban Input Jawaban Input guru Update guru Delete Guru View Guru Subsistem Kelola guru

Input Siswa Update Siswa

Delete Siswa View Siswa Subsistem Kelola Siswa

Input pengguna ubah password Delete pengguna Login pengguna Subsistem Kelola pengguna

Input Absen Update Absen Delete Absen View Absen Subsistem Kelola Absen

pilih eskul

Input kategori Input topik Input replay View diskusi Subsistem Kelola Diskusi

Input kategori berita Input berita

delete berita View berita Subsistem Kelola Berita

Input kasus Delete kasus view kasus Subsistem Kelola kasus

Input pelajaran update pelajaran

Delete pelajaran view pelajaran

Subsistem Kelola mata pelajaran

Kepala Sekolah Wali Kelas

Input Kelas

Delete kelas View kelas Subsistem Kelola Kelas

update kelas

nilai Eskul

Warga 1 Palembang terdapat 5 aktor yang akan berhubungan dengan sistem dan setiap aktor akan memiliki hak menu yang berbeda.

(5)

Oktober 2014

4. RANCANGAN SISTEM

Dalam rancangan sistem menggunakan diagram kontek, diagram dekomposisi dan relasi antar tabel.

3.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan bagian dari Data Flow Diagram yang berada pada level yang paling tinggi. Diagram konteks ini menggambarkan lingkup sistem pembelajaran berbasis WEB pada SMA Bina Warga 1 Palembang. Diagram konteks pada SMA Bina Warga 1 Palembang dapat dilihat pada Gambar 3. Dalam diagram kontek terdapat 5 entitas, yaitu entitas tata usaha, entitas guru, entitas wali kelas, entitas siswa dan entitas kepala sekolah.

Gambar 3 Diagram Konteks Sistem Pembelajaran Berbasis WEB pada SMA Bina Warga 1 Palembang

3.3.2 Diagram Dekomposisi

Diagram dekomposisi sistem pembelajaran berbasis WEB pada SMA Bina Warga 1 Palembang dapat dilihat pada Gambar 4. Dalam diagram dekomposisi proses yang ada diuraikan menjadi proses yang lebih kecil dengan jumlah 15 proses.

(6)

Gambar 4 Diagram Dekomposisi Sistem Pembelajaran Berbasis WEB pada SMA Bina Warga 1 Palembang

3.3.3 Relasi antar Tabel

Relasi antar tabel sistem pembelajaran berbasis WEB pada SMA Bina Warga 1 Palembang dapat dilihat pada Gambar 5. Dalam relasi dapat dilihat adanya tabel siswa, tabel pelajaran, tabel absen dan tabel yang lain yang saling berelasi.

(7)

Oktober 2014

3.4.1 Halaman Awal

Halaman ini menampilkan tentang gambaran proses login. Dimana proses yang dibutuhkan yaitu memasukkan nama user ID dan password user dan memilih login sebagai apa. Halaman menu awal dapat dilihat pada gambar 6. Apabila data yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem akan menolak.

Gambar 6 Halaman Awal

3.4.2 Halaman Nilai Ulangan

Halaman ini menampilkan tentang gambaran proses menampilkan dan menambahkan nilai ulangan. Halaman nilai ulangan dapat dilihat pada Gambar 7. Dalam halaman input nilai pengguna dapat memasukan mata pelajaran, semester dan tahun ajaran. Selain itu penguna juga dapat memasukkan nilai sesuai dengan NIS dan nama siswa.

(8)

3.4.3 Halaman Data Diri Siswa

Halaman ini menampilkan biodata siswa serta dapat memperbaharui data siswa. Halaman data diri siswa dapat dilihat pada Gambar 8. Dalam halaman data siswa pengguna dapat memperbaharui data diri siswa, seperti mengubah NIS, nama, tempat tanggal lahir, agama, jenis kelamin alamat dan no telpon dari siswa.

Gambar 8 Halaman Data Diri Siswa

3.4.4 Halaman Materi

Halaman ini menampilkan halaman materi. Halaman materi dapat dilihat pada Gambar 9. Dalam halaman materi pengguna dapat melakukan download materi untuk setiap pertemuan.

(9)

Oktober 2014

3.4.5 Halaman Tugas Siswa

Halaman ini menampilkan tentang gambaran mengirim dan mengunduh data tugas. Halaman tugas siswa dapat dilihat pada Gambar 10. Dalam halaman tugas siswa dapat dilihat kode mata pelajaran, nama mata pelajaran, guru pengajar, tanggal, daftar tugas dan tanggal kirim.

Gambar 10 Halaman Tugas Siswa

3.4.6 Halaman Jadwal

Halaman ini menampilkan tentang gambaran proses melihat jadwal. Halaman jadwal dapat dilihat pada gambar 11. Dalam halaman jadwal pengguna dapat melihat hari, mata pelajaran, serta jam pelajaran. Dalam halaman ini pengguna hanya dapat melihat, tetapi tidak bisa melakukan tindakan pengubahan jadwal.

(10)

3.4.7 Halaman tambah Absen

Halaman ini menampilkan tentang proses tambah absensi. Halaman tambah absen dapat dilihat pada gambar 12. Dalam halaman tambah absen pengguna dapat melihat tanggal absen, semester, NIS, keterangan untuk absen meliputi alpha, izin dan sakit. Halaman absen ini membantu pengguna untuk tahu jumlah absen dari siswa.

Gambar 12 Halaman Absen

4. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian sistem informasi pembelajaran berbasis web pada SMA Bina Warga 1 Palembang yang dibangun dengan menggunakan metode iterasi, sistem informasi pembelajaran online pada SMA BINA WARGA 1 PALEMBANG dapat dibuat serta dapat digunakan untuk siswa dan guru dalam proses pembelajaran yang bersifat online, sehingga proses pembelajaran di SMA BINA WARGA 1 PALEMBANG dapat lebih maksimal.

5. SARAN

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti selenjutnya dengan menambahkan menu seperti sms gateway. Dalam menu sms gateway, orang tua atau wali siswa dapat memantau proses belajar putra-putrinya seperti absen, nilai.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto, Hartono 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta [2] Whitten, Jefry L 2004, Metode Desain & Analisis Sistem, Andi Offset,Yogyakarta