PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN (P2KKP)
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)
SUPLEMEN
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH i
SUPLEMEN
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)
PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOTA
PENETAPAN LOKASI TAHUN
2015-‐2016
Diterbitkan Oleh:
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya –
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI | iii
1.TUJUAN KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH TAHUN 2015-‐2016 | 2
2.KELUARAN KEGIATAN PERCEPATAN PANANGANAN KUMUH TAHUN 2015-‐2016 | 2
3.SELEKSI LOKASI SASARAN KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOTA | 2
4.BLM KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOTA | 4
5.TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOTA LOKASI PENETAPAN 2015-‐2016 | 9
DAFTAR PANDUAN | 15
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 1
SUPLEMEN POB
PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOTA
PENETAPAN LOKASI TAHUN 2015 – 2016
2 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
1. TUJUAN KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH TAHUN 2015-‐
2016
Tujuan dari kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Tahun 2015-‐2016 adalah:
1.1. Berjalannya proses seleksi kelurahan oleh tim seleksi kab/kota sebagai lokasi yang akan melaksanakan kegiatan percepatan penanganan kumuh tahun 2015-‐2016; 1.2. Berjalannya proses pendampingan penyusunan proposal kegiatan dan DED yang
selaras dengan perencanaan kota (RKP-‐KP/SIAP) dan/atau SK Kumuh Bupati/Walikota;
1.3. Mewujudkan proses pencairan dana BLM kegiatan percepatan penanganan kumuh sesuai target pencairan pada bulan November Tahun 2015-‐2016; dan
1.4. Mewujudkan pemanfaatan BLM kegiatan percepatan penanganan kumuh sesuai dengan proposal kegiatan yang telah diverifikasi oleh Tim Teknis/Pokja Kabupaten/Kota dan ketentuan-‐ketentuan lain yang ditetapkan.
2. KELUARAN KEGIATAN PERCEPATAN PANANGANAN KUMUH TAHUN
2015-‐2016
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Tahun 2015-‐2016 adalah :
2.1. Terfasilitasinya proses penetapan prioritas kelurahan oleh tim seleksi Kabupaten/Kota secara partisipasi, transparansi dan akuntabel sesuai dengan kriteria umum dan kriteria tambahan yang disepakati bersama;
2.2. Terfasilitasinya proses penyusunan proposal dan DED kegiatan percepatan penanganan kumuh di lokasi prioritas yang selaras dengan perencanaan kota (RKP-‐ KP/SIAP) dan/atau SK Kumuh Bupati/Walikota;
2.3. Terfasilitasinya proses pencairan dana BLM kegiatan percepatan penanganan kumuh sesuai dengan target yang telah ditetapkan; dan
2.4. Terlaksananya kegiatan pemanfaatan BLM kegiatan percepatan penanganan kumuh sesuai dengan proposal kegiatan dan DED yang telah diverifikasi oleh Tim Teknis/Pokja Kabupaten/Kota dan ketentuan-‐ketentuan lain yang ditetapkan.
3. SELEKSI LOKASI SASARAN KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN
KUMUH KOTA
3.1 Seleksi Kabupaten/Kota Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota 3.1.1 Pelaksana
Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman.
3.1.2 Lokasi Sasaran
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 3 b. Lokasi ditetapkan oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman
Kementerian PU-‐PERA berdasarkan hasil seleksi lokasi.
3.1.3 Kriteria lokasi
a. Kabupaten/Kota yang masuk dalam prioritas penanganan kumuh tahun 2015-‐2019;
b. Kabupaten/Kota memiliki Lokasi dampingan P2KKP minimal 10 Desa/Kelurahan;
c. Kabupaten/Kota lokasi PLPBK Penetapan tahun 2012, 2013 dan 2014. d. Kabupaten/Kota yang mendapat alokasi dana BLM Kelurahan Percepatan
Penanganan Kumuh Komunitas (PLPBK Lanjutan) 2015-‐2016 dan atau alokasi kegiatan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Direktorat Bangkim Tahun 2015;
e. Memiliki Nilai Perkembangan Kota (NPK) dengan kategori minimal “Baik”.
3.1.4 Proses seleksi
Proses seleksi Kabupaten/Kota dilakukan berdasarkan kriteria tersebut diatas dan ditetapkan oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PU-‐PERA.
3.2 Seleksi Desa/Kelurahan sasaran Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota 3.2.1 Pelaksana:
Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Tim Seleksi yang ditetapkan oleh Tim Teknis/Pokja Kabupaten/Kota dan diketahui Satker PKP2B Provinsi.
Tim Seleksi tingkat Kabupaten/Kota berjumlah 7-‐9 (tujuh-‐sembilan orang)/berjumlah ganjil yang terdiri dari unsur:
a. 3-‐5 orang unsur Pemerintah (Bappeda, dinas terkait lainnya); b. 1 orang unsur konsultan (Korkot/Askot Mandiri P2KKP); dan
c. 3 orang unsur Kelompok Peduli (Perguruan Tinggi / LSM/ Pers/ KBP/ Swasta).
3.2.2 Lokasi Sasaran
Jumlah lokasi Desa/Kelurahan ditetapkan berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Tim Seleksi berdasarkan kriteria.
3.2.3 Kriteria
Kriteria yang dapat digunakan oleh Tim Seleksi setidaknya berdasarkan kriteria sebagai berikut:
a. Desa/Kelurahan termasuk dalam prioritas lokasi dan prioritas sektor pencegahan dan penanganan permukiman kumuh Kabupaten/Kota; b. Desa/Kelurahan terpilih adalah lokasi P2KKP tahun 2015;
4 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
c. Desa/Kelurahan diluar lokasi sasaran Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas (PLPBK Lanjutan) ;
d. Hasil audit keuangan BKM/LKM Tahun buku 2013, dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”;
e. Pembukuan sekretariat BKM/LKM 3 bulan terakhir minimal “Memadai”; f. Tidak ada indikasi penyalahgunaan dana yang belum terselesaikan; dan g. Kriteria lain yang ditentukan Tim Seleksi sesuai kebutuhan.
3.2.4 Proses Seleksi
a. Menetapkan Desa/Kelurahan terseleksi yang terpilih berdasarkan peringkat kriteria yang telah ditetapkan;
b. Penyusunan berita acara penetapan Desa/Kelurahan terseleksi; c. Pengumuman hasil seleksi Desa/Kelurahan terpilih secara terbuka.
4. BLM KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOTA
Dana BLM kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota bersifat stimulan sebagai pendorong dalam mewujudkan hasil perencanaan partisipatif masyarakat dan prioritas penanganan kegiatan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Dana stimulan ini diharapkan mampu menggerakan komitmen pemerintah, masyarakat dan swasta termasuk sumber pendanaan lainya melalui APBD, swasta maupun swadaya masyarakat.
4.1 Alokasi Dana BLM Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota.
Besarnya alokasi dana BLM Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota maksimal Rp. 3.000.000.000,00 dengan alokasi dana di masing-‐masing Desa/Kelurahan terseleksi Rp. 250.000.000,00 -‐ Rp. 500.000.000,00.
4.2 Ketentuan Dana BLM
BLM Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota
4.2.1 Penyusunan DED setiap Desa/Kelurahan maksimal Rp. 5.000.000,00; 4.2.2 BOP BKM setiap Desa/Kelurahan maksimal Rp. 5.000.000,00;
4.2.3 Pembangunan Infrastruktur (Fisik) sesuai pagu alokasi setiap Desa/Kelurahan terseleksi setelah dikurangi biaya DED dan BOP.
4.3 Pencairan dan Pemanfaatan BLM
Proses pencairan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota dilakukan melalui DIPA Satker PKP2B Provinsi dengan proses penerbitan SP2D oleh KPPN dan disalurkan kepada rekening masyarakat (BKM/LKM). Pemanfaatan BLM untuk pembangunan Infrastuktur kepada KSM, BOP dan pembuatan DED dilakukan melalui penerbitan Bukti Kas Keluar yang dibuat oleh Sekretaris BKM.
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 5 Sebagai acuan bersama, dibawah ini dijelaskan dalam tabel tentang persyaratan pencairan dan pemanfaatan BLM. Waktu pemanfaatan BLM sesuai dengan waktu pelaksanaan yang direncanakan masyarakat tidak terikat tahun anggaran.
1Pencairan BLM kegiatan percepatan penanganan kumuh 40% tahap II akan dilaksanakan pada Tahun 2016 dengan menggunakan
akun belanja barang lainnya sesuai PMK Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga dengan menggunakan POB Pendampingan dan Pemanfaatan dana BLM yang terpisah dari suplemen POB ini.
Jenis BLM Tahap Pencairan Persyaratan Pencairan Persyaratan Pemanfaatan BLM Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kab/Kota 3 Milyar Tahap 1 (60%) Alokasi peruntukan : -BOP maks Rp. 5 Juta -DED maks Rp. 5 Juta -Pelaksanaan fisik •Review PJM/Renta berorientasi percepatan penanganan kumuh.
•Rencana Penggunaan
Dana (RPD) yang telah diverifikasi oleh pendamping dan diketahui oleh Tim Teknis/Pokja •Pembukuan sekretariat BKM/LKM minimal “Memadai” •Melengkapi berkas pencairan BLM 1 (BA penetapan Desa/Kelurahan, PP BLM, SPPB, BAPPD, Kuitansi, fotocopy rekening BKM/ LKM, Lembar pengukuran kinerja pembukuan sektetariat)
•DED yang telah
diverifikasi oleh pendamping dan diketahui oleh Tim Teknis/Pokja.
•KSM yang dinilai layak
oleh pendamping.
•Proposal KSM yang
dinilai layak oleh pendamping dan disahkan oleh Tim Teknis/Pokja.
Tahap 2 (40%)1 Alokasi peruntukan :
-Pelaksanaan fisik
• Pemda telah mempunyai
strategi percepatan penanganan kumuh hasil pendataan/profil 100 0 100.
• Sekurang-‐kurangnya
80% alokasi dana dari BLM tahap 1 telah termanfaatkan ke KSM.
• Laporan penggunaan
dana tahap 1 (60%)
•KSM yang dinilai layak
oleh pendamping.
•Proposal KSM yang
dinilai layak oleh pendamping dan disahkan oleh Tim Teknis/Pokja.
6 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
4.4 Ketentuan Pemanfaatan BOP
BOP digunakan untuk mendukung operasional BKM/LKM, diantaranya : 4.4.1 Biaya audit BKM/LKM;
4.4.2 Biaya insentif sekretaris/pengelola kesekretariatan; 4.4.3 Biaya transportasi
4.4.4 Biaya konsumsi rapat; 4.4.5 Biaya administrasi BKM/LKM.
4.5 Mekanisme Penyaluran, Pemanfaatan dan Pelaporan Dana BLM
Setelah dana BLM masuk kerekening BKM/LKM maka dana tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat melalui rekening bank milik KSM. BKM/LKM menyalurkan dana BLM kepada KSM sesuai RPD yang telah diverifikasi dan diberikan secara bertahap sebagai berikut :
4.5.1 Tahap 1 : sebesar 30 % dari nilai dana kegiatan KSM,
Setelah menandatangani SPPD-‐L, KSM dapat mengajukan pembayaran uang muka kepada BKM/LKM sebagai pembayaran tahap pertama sebesar 30% dari nilai SPPD-‐L atau nilai dana kegiatan KSM.
Persyaratan untuk penarikan tahap 1, yaitu :
a. Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan(SPPD-‐L);
b. Rekening Buku Tabungan KSM (untuk kegiatan yang nilai BLM lebih besar
Rp. 30 juta);
c. Berita Acara Penarikan Tahap pertama;
• Rencana penggunaan
dana tahap II (40%) yang telah diverifikasi oleh pendamping dan diketahui oleh Tim Teknis •Pembukuan sekretariat BKM/LKM minimal “Memadai” • Melengkapi berkas pencairan BLM 1 (BA penetapan Desa/Kelurahan, PP BLM, SPPB, BAPPD, Kuitansi, Fotocopy rekening BKM/ LKM, Lembar pengukuran kinerja pembukuan sektetariat)
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 7
d. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap Pertama.
4.5.2 Tahap 2 : sebesar 60 % dari nilai dana kegiatan KSM,
KSM/Panitia dapat mengajukan pembayaran tahap kedua sebesar 60% dari nilai SPPD-‐L (nilai dana kegiatan KSM), setelah pekerjaan fisik mencapai kemajuan fisik sekurang-‐kurangnya sebesar 25% dan pemanfaatan dana tahap pertama sekurang-‐kurangnya telah dimanfaatkan 90%.
Persyaratan untuk penarikan tahap 2, yaitu :
a. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan kepada BKM/UPL minimal 25% dan telah dipertanggungjawabkan serta telah diperiksa oleh Tim fasilitator dan Korkot;
b. Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap pertama; c. Berita Acara Penarikan Tahap kedua;
d. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap kedua dan diverifikasi fastek/askot infrastruktur.
4.5.3 Tahap 3 : sebesar 10 % dari nilai dana kegiatan KSM,
Pembayaran tahap ketiga sebesar 10% dari nilai SPPD-‐L (nilai dana kegiatan KSM), diajukan setelah prestasi fisik pekerjaan mencapai minimal 85% dan pemanfaatan dana tahap kedua sekurang-‐kurangnya telah dimanfaatkan 90%. Persyaratan untuk penarikan tahap 3, yaitu :
a. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan kepada BKM/UPL minimal 85% dan telah dipertanggungjawabkan serta telah diperiksa oleh Tim fasilitator dan Korkot;
b. Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap kedua; c. Berita Acara Penarikan Tahap ketiga;
d. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap ketiga dan diverifikasi fastek/askot infrastruktur.
e. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Seluruh Kegiatan Fisik. Setelah kegiatan selesai, KSM menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan kegiatan termasuk didalamnya Laporan Penggunaan Dana (LPD).
4.5.4 Apabila pada akhir tahun anggaran berjalan masih terdapat sisa dana BLM di rekening BKM, maka dana BLM tersebut tetap dapat disalurkan dan dimanfaatkan masyarakat dengan ketentuan sebagai berikut :
8 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
a. BKM wajib membuat laporan sisa dana BLM kepada PJOK Kecamatan/PPK Provinsi dengan tembusan kepada Satker Provinsi, dan Koordinator Kota/Kabupaten (Korkot);
b. Laporan sisa dana BLM memuat sekurang-‐kurangnya (a) Alasan penyebab masih adanya sisa dana dalam rekening BKM; (b) Jumlah dana BLM yang masih terdapat dalam rekening BKM; (c) Rencana Penggunaan sisa dana BLM; (d) rencana waktu penyaluran dan pemanfaatan sisa dana BLM.
4.5.5 Apabila rencana penyaluran dan pemanfaatan sisa dana BLM sesuai dengan batas waktu sebagaimana dalam laporan BKM masih terdapat sisa dana BLM dalam rekening BKM, maka BKM wajib menyusun ulang perencanaan dan pelaksanaan kegiatan tanpa ada biaya tambahan, sampai seluruh sisa dana BLM termanfaatkan.
4.6 Alur pencairan BLM Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota
Gambar 1
Alur pencairan BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 9
5.
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN
KUMUH KOTA LOKASI PENETAPAN 2015-‐2016
Dalam tahapan pelaksanaan di tingkat desa/kelurahan dan tingkat kabupaten/kota, dimana diantara tahapan pelaksanaan yang dilakukan ditingkat basis maupun kota memiliki tema atau topik yang sama dan dilakukan secara sinergi dan harmonis. Penyusunan Indikasi kegiatanya menggunakan hasil review program investasi RPLP/RTPLP dan atau PJM/Renta yang ada di BKM/LKM Terpilih.
Adapun Tahapan Pelaksanaan ditingkat kabupaten/kota dan di tingkat desa/kelurahan “Percepatan Penanganan Kumuh” adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan;
2. Tahap Perencanaan Partisipatif; 3. Tahap Pelaksanaan;
4. Tahap Pengendalian; 5. Tahap Keberlanjutan.
10 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 11
! ! ! ! ! 16 ! ! Ma tr ik !Ta ha pa n! !P el aks ana an! Keg ia ta n! Per cep at an !Pen an ga na n! Ku m uh !! NO ! TA H APA N !KEG IA TA N ! PEL AKU ! HA SI L! KE GI AT AN ! 1! TA H A P! PE RS IA PA N ! 1. 1! Lo ka ka rya !Kab up at en /Ko ta ! Pel ak sa na : !Ba ppe da ! Pen da m pi ng : !Ti m !Ko or ko t! Pes er ta !: !SK PD /C am at ,!D PR D ,!KB P, !FKA HBK M ,! PT, Sw as ta, !s tak eh ol der !Kab up at en /Ko ta ,!K ep al a! De sa /L ur ah .! 1) Pes er ta! m em ah am i!k on sep !d an !m ek an is m e! !p ro gr am ;! 2) Te rb an gu nn ya! ko m itm en !b er sam a! un tu k! m ew uj ud kan ! Per cep at an !Pen an gan an !Ku m uh !ger aka n! 10 0H 0H 100; ! 3) Te ru m us kan ny a! tu gas !p ok ok !da n! fung si !P ok ja ! pe na ng ana n! pe rm uk im an! Kab up at en /Ko ta ;! 4) Ter ben tu kn ya! at au !k ep ut us an !p em an faat an !lem baga! ya ng! su da h! ad a! se ba ga i!P okj a! pe na nga na n! Pe rm uki m an ! 1. 2! Pen gu at an !Po kj a! Pen an gan an ! pe rm uk im an ! Pen an gg un g! Ja w ab !: !Sek da ! Pel ak sa na : !Ba ppe da ! Pen da m pi ng : !Pem an du !N as io nal !Pem da, ! KM W /Ko rk ot ! Pes er ta !: !Po kj a! PKP, !Ti m !Tek ni s! 1) Ang got a! Pok ja !Kab up at en /Ko ta !me ma ha mi !tu po ks in ya ;! 2) Ang got a! Pok ja !Kab up at en /Ko ta !si ap !d an !m am pu ! me nj al an ka n! tu po ks in ya .! 1. 3! Lo ka ka rya !D es a/ Ke lu ra ha n! Pen an gg un g! Ja w ab !: !Lu ra h/ Ke pa la !D es a !! Pel ak san a: !BK M /L KM ! Pen da m pi ng : !Ti m !Fas ke l! Pes er ta !:!B KM /L KM ,!L em ba ga !tin gk at !K ec /K el,!! Per w ak ilan !A par at !k ec /k el ,!Kel om po k! Ped ul i! ! 1) Pes er ta! pah am !m ek an is m e! pel ak san aan !“ Keg iat an ! Per cep at an !Pen an gan an !Ku m uh !Per cep at an !G er ak an ! 100! 0! 100” ;! 2) Te rb an gu nn ya! ko m itm en !b er sam a! un tu k! m ew uj ud kan ! 100 H0 H100; ! 3) te rb en tu kn ya !a ta u! ke pu tu sa n! pe m an fa ata n! le m ba ga ! ya ng! su da h! ad a! se ba ga i!T IP P! 4) !Re nc ana !k er ja !pe la ks ana an! ke gi at an! m em ba ng un! Per cep at an !Pen an gan an !Ku m uh ! !
12 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
! ! ! ! !
17
!
NO ! TA HA PA N! KEG IA TA N! PEL AKU ! HA SIL !K EGI AT AN ! ! ! ! 2! TA HA PA N! PE RE NC AA N! !P AR TI SI PA TI F! 2. 1! Sel ek si! Lo kas i!! a) Me ru m us ka n! kr ite ria ! Kel ur ah an /! des a! sas ar an ! be rda sa rk an! pa da ! Pen en tu an ! lo ka si! da n! se kt or ! ya ng! me nd uk un g! pa da ! pe nc ap aia n! vis i! Kab up at en /Ko ta ! da lam ! pe nc eg aha n! da n! pe ni ng ka ta n! ku ali ta s!p er m uki m an !ku m uh ! b) Me lak uk an !p er an gk in ga n! da n! pe ne ta pa n! lok asi ! De sa /K elu ra ha n! c) Pen gu m um an !h as il!s elek si! ! Pen an gg un g!J aw ab !: !Po kja! PKP ! Pel ak sa na : !Ti m !Te kn is! Pen da m pi ng : !Ko ns ul tan !p en dam pi ng !ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta !! Pes er ta !: !Ba ppe da ,!S KP D, !D PRD ,!K BP ,!F KA HBK M ,! Per gu ru an !Ti ng gi! dan !kel om po k!p ed ul i! ! 1) Rum us an! indi kat or !kel ur ah an /lo kas i!p en er im a!Pr og ram ! be rda sa rk an! pr ior ita s!s ek tor !da n! lok as i!! 2) Pen et ap an !De sa /K elu ra ha n! lo ka si!p en er im a!P ro gr am ! 3) Pen gu m um an !h as il!s elek si! ! 2. 6! Re vie w! Per en can aan !Par tis ip at if! Tin gk at !D es a/ Ke lu rah an ! Pen an gg un g!J aw ab !: !Lu ra h/ Ke pa la! De sa ! da n! BK M /L KM ! Pel ak sa na : !TI PP ! Pen da m pi ng : !Ti m! Fa sil ita to r,! Tim! Te kn is! ! Peser ta !: !wa rg a!m as ya ra ka t,! Ap ar at !D es a/ Ke lu ra ha n, ! ke lo m po k!p ed ul i,!R T, !R W ! 1) RT PL P/ Re nt a!( ha sil !re vie w) !! 2) Re nc ana !Indi ka si! ke gia ta n! ta hun! 1! 3) At ur an! be rs am a!! 4) Pr op os al! Keg iat an ! ! !! 3! TA HA PA N! PE LA KS AN AA N ! ! ! ! ! !17
!
NO ! TA HA PA N! KEG IA TA N! PEL AKU ! HA SIL !K EGI AT AN ! ! ! ! 2! TA HA PA N! PE RE NC AA N! !P AR TI SI PA TI F! 2. 1! Sel ek si! Lo kas i!! a) Me ru m us ka n! kr ite ria ! Kel ur ah an /! des a! sas ar an ! be rda sa rk an! pa da ! Pen en tu an ! lo ka si! da n! se kt or ! ya ng! me nd uk un g! pa da ! pe nc ap aia n! vis i! Kab up at en /Ko ta ! da lam ! pe nc eg aha n! da n! pe ni ng ka ta n! ku ali ta s!p er m uki m an !ku m uh ! b) Me lak uk an !p er an gk in ga n! da n! pe ne ta pa n! lok asi ! De sa /K elu ra ha n! c) Pen gu m um an !h as il!s elek si! ! Pen an gg un g!J aw ab !: !Po kja! PKP ! Pel ak sa na : !Ti m !Te kn is! Pen da m pi ng : !Ko ns ul tan !p en dam pi ng !ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta !! Pes er ta !: !Ba ppe da ,!S KP D, !D PRD ,!K BP ,!F KA HBK M ,! Per gu ru an !Ti ng gi! dan !kel om po k!p ed ul i! ! 1) Rum us an! indi kat or !kel ur ah an /lo kas i!p en er im a!Pr og ram ! be rda sa rk an! pr ior ita s!s ek tor !da n! lok as i!! 2) Pen et ap an !De sa /K elu ra ha n! lo ka si!p en er im a!P ro gr am ! 3) Pen gu m um an !h as il!s elek si! ! 2. 6! Re vie w! Per en can aan !Par tis ip at if! Tin gk at !D es a/ Ke lu rah an ! Pen an gg un g!J aw ab !: !Lu ra h/ Ke pa la! De sa ! da n! BK M /L KM ! Pel ak sa na : !TI PP ! Pen da m pi ng : !Ti m! Fa sil ita to r,! Tim! Te kn is! ! Peser ta !: !wa rg a!m as ya ra ka t,! Ap ar at !D es a/ Ke lu ra ha n, ! ke lo m po k!p ed ul i,!R T, !R W ! 1) RT PL P/ Re nt a!( ha sil !re vie w) !! 2) Re nc ana !Indi ka si! ke gia ta n! ta hun! 1! 3) At ur an! be rs am a!! 4) Pr op os al! Keg iat an ! ! !! 3! TA HA PA N! PE LA KS AN AA N !
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 13
! ! ! ! ! 18 ! NO ! TA H A PA N !KEG IA TA N ! PEL A KU ! HA SI L! KE GI A TA N ! 3.1 ! Pen ilai an !d an !Pen et ap an !p ro pos al ! da ri !BK M /K SM ! ! Pen an gg un g! Ja w ab !: !Po kj a! PKP ! Pel ak sa na : !Ti m !Te kn is ! Pen da m pi ng : !Ko ns ul tan !p en dam pi ng !ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta ! ! 1) Rum us an! indi ka tor !pr ior ita s! us ul an! ya ng !a ka n! di bi ay ai ! pr og ra m !!! 2) Pen et ap an !d an !Pen gu m um an !pr opos al !us ul an! te rpi lih ! 3. 2! Pen gu at an !!Ma na je m en !p el ak sa na an ! Pen an gg un g! Ja w ab !: !Po kj a! PKP ! Pel ak sa na : !Ti m !Te kn is ! Pen da m pi ng : !Ko ns ul tan !p en dam pi ng !ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta ! Pes er ta ; !BK M /K SM ! 1) BK M /P ani tia !m em aha m i!pr os edur !pe ng aj ua n! da na !! Pr og ram !y an g! ber su m ber !d ar i!A PB N !b ai k! per sy ar at an ! pe nc ai ra n! m aupun! pe rs ya ra ta n! pe m anf aa ta n! 2) BK M /P ani tia !m em aha m i!pr os edur !pe la ks ana an! ke gi at an !d an !p el ap or an ! 3) BK M /P ani tia !m em aha m i!pr os edur !pe rt ang gung ja w aba n! ! pe ke rj aa n! ! 3. 3! Pel ak sa na an ! a) Pen cai ran !B LM ! b) Pel ak san aan !Keg iat an ! c) Pe rta ng gu ng !ja w ab an ! pe la ks ana an! pr oy ek !ol eh! BK M /P an iti a! & !p el ak san aan ! d) Audi t!ha si l!pe ke rj aa n! Pen an gg un g! Ja w ab !: !Lu ra h/ Ke pa la !D es a ! da n! BK M /L KM ! Pel ak sa na : !KSM ! Pen da m pi ng : !TI PP, !B KM /L KM ! 1) Be rk as !P enc ai ra n! 2) Da na !B LM !c ai r!k e! re ke ni ng !B KM ! 3) Wa rg a! m en ge ta hu i!d an a! su da h! m as uk !re ke ni ng !B KM ! 4) Da na !m as uk !k e! Re ke ni ng !K SM ! 5) Pe la ks an aa n!k eg ia ta n!B KM /P an itia !!!m en gg un ak an ! su m be r!d an a! A PB N ! 6) Pr og res !p en cai ran !d an !p res tas i!f is ik !p ek er jaan ! te rl ap ork an ! 7) LP J!B KM /P an iti a! te rs us un !d en ga n! be na r! 8) LP J!B KM /P an iti a! te rs am pa ika n! ke !T im !T ekn is ! 9) Ha si l!a ud it. !M in im al !d en ga n! op in i!w aj ar !ta np a! pe ng ec ua lia n! ! ! ! ! ! !
17
!
NO ! TA HA PA N! KEG IA TA N! PEL AKU ! HA SI L!K EGI AT AN ! ! ! ! 2! TA HA PA N! PE RE NC AA N! !P AR TI SI PA TI F! 2. 1! Sel ek si! Lo kas i!! a) Me ru m us ka n! kr ite ria ! Kel ur ah an /! des a! sas ar an ! be rda sa rk an! pa da ! Pen en tu an ! lo ka si! da n! se kt or ! ya ng! me nd uk un g! pa da ! pe nc ap ai an ! vis i! Kab up at en /Ko ta ! da la m ! pe nc eg aha n! da n! pe ni ng ka ta n! ku al ita s!p er m uki m an !ku m uh ! b) Me la ku ka n! pe ra ng kin ga n! da n! pe ne ta pa n! lok asi ! De sa /K el ur ah an ! c) Pen gu m um an !h as il!s el ek si! ! Pen an gg un g!J aw ab !: !Po kja! PKP ! Pel ak sa na : !Ti m !Te kn is! Pen da m pi ng : !Ko ns ul tan !p en dam pi ng !ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta !! Pes er ta !: !Ba ppe da ,!S KP D, !D PRD ,!K BP ,!F KA HBK M ,! Per gu ru an !Ti ng gi! dan !kel om po k!p ed ul i! ! 1) Rum us an! indi kat or !kel ur ah an /lo kas i!p en er im a! Pr og ram ! be rda sa rk an! pr ior ita s!s ek tor !da n! lok as i!! 2) Pen et ap an !De sa /K el ur ah an !lo ka si!p en er im a!P ro gr am ! 3) Pen gu m um an !h as il!s el ek si! ! 2. 6! Re vie w !Per en can aan !Par tis ip at if! Ti ng kat !D es a/ Ke lu rah an ! Pen an gg un g!J aw ab !: !Lu ra h/ Ke pa la !D es a ! da n! BK M /L KM ! Pel ak sa na : !TI PP ! Pen da m pi ng : !Ti m! Fa sil ita to r,! Ti m! Te kn is! ! Pes er ta !: !wa rg a! m as ya ra ka t,! Ap ar at !D es a/ Ke lu ra ha n, ! ke lo m po k!p ed ul i,! RT ,!R W ! 1) RT PL P/ Re nt a! (ha sil !re vie w )!! 2) Re nc ana !Indi ka si! ke gia ta n! ta hun! 1! 3) At ur an! be rs am a! ! 4) Pr op os al !Keg iat an ! ! !! 3! TA HA PA N! PE LA KS AN AA N !
14 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
! ! ! ! ! 19 ! NO ! TA H APA N !KEG IA TA N ! PEL AKU ! HA SI L! KE GI AT AN ! 4! TA H A PA N !P EN G EN D A LI A N ! 4.1 ! Pen gen dal ian !(m on ito rin g! dan ! ev al uas i)! Kab up at en /Ko ta ! Pen an gg un g! Ja w ab !:! Po kj a! PKP ! Pel ak sa na :!Ti m !Te kn is ! Pen da m pi ng : !Ko ns ul tan !p en dam pi ng !ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta ! Pes er ta ;!BK M ,!K SM ,!M as ya ra ka t,! Pe m da ,!dl l! La po ra n! m on ito rin g! da n! ev al ua si !s eba ga i!ba ha n! pe rba ik an. ! 4. 2! Pen gen dal ian !(m on ito rin g! dan ! ev al uas i)! De sa /K el ur ah an ! Pen an gg un g! Ja w ab !: !Po kj a! PKP ! Pel ak sa na : !Ti m !Te kn is ! Pen da m pi ng : !Ko ns ul tan !p en dam pi ng !ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta !! Pes er ta ; !KSM ,!M as yar ak at ! ! 1) Sem ua! keg iat an !d ar i!t ah ap! pe re nc ana an, !pe m be nt uk an! Pan iti a, !p en yu su nan !p ro po sal ,!p en cai ran ,!p em an faat an ! da na ,pe la ks ana an! sa m pa i!ha si l!k eg ia ta n. be rja la n! se sua i! tu ju an ;! 2) Ca ta ta n! ke le bi ha n! da n! ke kur ang an! ha si l!m one v! te rm as uk !d id al am !n ya !e va lu as i!c ap ai an !1 00 !0 !1 00 !s erta ! re ko m en da si !h asi l!M on ev .;! 5! TA H A PA N !K EB ER LA N JU TA N ! 5. 1! Keb er lan ju tan !Keg iat an !Ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta ! Pen an gg un g! Ja w ab !: !Po kj a! PKP ! Pel ak sa na : !Ti m !Te kn is ! Pen da m pi ng : !Ko ns ul tan !p en dam pi ng !ti ng kat ! Kab up at en /Ko ta !! Pes er ta ; !KSM /Pan iti a/ M as ya ra ka t!p en eri m a! m an fa at ! 1) Per kem ban ga n! Ka w as an! Pe rm uk im an! te rk enda li; ! 2) St ak eh ol der !Kab up at en /Ko ta !me nd uk un g! pe nc eg ah an ! da n! pe na ng ana n! ka w as an! pe rm uk im an! kum uh ! ! 5. 2! Keb er lan ju tan !Keg iat an !Ti ng kat ! De sa /K el ur ah an ! a) Pem ben tu kan /! Pen gu at an !O & P; ! b) Ed uk as i!p en ce gah an !d an ! pe na ng ana n! ka w as an! pe rm uk im an! ku mu h. ! ! Pel ak sa na ;!B KM /L ur ah /K ad es ! Pes er ta ; !KSM ,!M as yar ak at ! Pen da m pi ng : !Ti m !Ko or ko t!Ti m !FK! Po kj a! Kab up at en /Ko ta ! 1) Be rf ung si ny a! le m ba ga !ope ra si ona l!da n! pe m el iha ra an; ! 2) Ma sy ar ak at !m en du ku ng !p en ce ga ha n! da n! pe na ng an an ! ka w as an !p er m uki m an !ku m uh ;! 3) Me m ili ki !a ge nd a! ke rja !ya ng! te rke nd al i! 4) Me m ili ki !m ek an is m e! pe ng en da lia n! ya ng !b ai k! da n! te pa t! gu na ! 5) Ada ny a! ka s! unt uk !pe m el iha ra an! da n! pe rba ik an !
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 15
DAFTAR PANDUAN
PANDUAN 1
: BERKAS
PENCAIRAN
DANA
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 17
PANDUAN 1
FORMAT PENCAIRAN DANA
18 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
LEMBAR VERIFIKASI
DOKUMEN PENCAIRAN DANA BLM PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOTA
BKM/LKM : ... Desa/Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kota/ Kabupaten : ...
A. Verifikasi Kelengkapan & Kebenaran Dokumen
No. Jenis Dokumen Tahap Kelengkapan
Kebenaran Pengisian Data
Ada Tidak Benar Salah
1. BA Penetapan lokasi dan Lembar
Penilaian Desa/Kelurahan 1 2. SPPB 1 3. PP-‐DANA BLM 1,2 4. BAPPD 1,2 5. RPD 1,2 6. KUITANSI 1,2 7. Fotocopy Rekening BKM/LKM 1,2
8. Lembar pengukuran kinerja pembukuan
sekretariat 1,2
9. Surat Pernyataan Kemajuan Pelaksanaan
Kegiatan (SP-‐KPK) 2
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 19
B. Rekomendasi Verifikator
No. Tingkat Nama dan NIP
Tanda Tangan & Cap Lembaga/Instansi Tanggal Keterangan/ Catatan 1. Korkot/Asko t Mandiri... 2. Tim Teknis/Pokja Kabupaten/ Kota 3. TEAM LEADER Prov... OSP... 4. SATKER PKP2B PROVINSI...
20 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 21
Keterangan *)
1. Desa/kelurahan termasuk dalam prioritas pencegahan dan penanganan permukiman kumuh kota/kab. 2. Desa/kelurahan terpilih adalah lokasi P2KKP tahun 2015;
3. Desa/kelurahan sasaran diluar Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas (PLPBK Lanjutan);
4. Hasil audit keuangan BKM/LKM Tahun buku 2013, dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”;
5. Pembukuan sekretariat BKM/LKM 3 bulan terakhir minimal “Memadai”; 6. Tidak ada indikasi penyalahgunaan dana yang belum terselesaikan. 7. DST (Syarat tambahan dari Kota/Kab)
..., ... November 2015 Tim Seleksi 1. ... 1). 2). 2. ... 3. ... 3). 4). 4. ... 5. ... 5). 6). 6. ... 7. ... 7). 8). 8. ... 9. ... 9).
22 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
Provinsi : …………...…. Kabupaten : …………...….
Dalam rangka Pelaksanaan kegiatan... Tahun 2015, di Kabupaten/Kota ……….., Provinsi ………, maka pada hari ini:
Hari dan tanggal :... ... Jam : Pukul ...s/d... Tempat :...
Telah diselenggarakan Penetapan Lokasi Desa/Kelurahan untuk pelaksanaan kegiatan ... yang dihadiri oleh ... sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir. Tim seleksi menetapkan lokasi Desa/Kelurahan dengan kriteria Desa/Kelurahan sebagai berikut:
• Desa/Kelurahan termasuk dalam prioritas pencegahan dan penanganan permukiman kumuh
Kabupaten/Kota.
• Desa/Kelurahan terpilih adalah lokasi P2KKP tahun 2015;
• Desa/Kelurahan sasaran diluar Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas (PLPBK
Lanjutan);
• Hasil audit keuangan BKM/LKM Tahun buku 2013, dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”; • Pembukuan sekretariat BKM/LKM 3 bulan terakhir minimal “Memadai”;
• Tidak ada indikasi penyalahgunaan dana yang belum terselesaikan.
• Dapat ditambahkan syarat tambahan
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap penetapan lokasi sesuai kriteria di atas, selanjutnya seluruh Peserta Memutuskan dan Menyampaikan beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir Penetapan Lokasi Desa/Kelurahan penerima kegiatan... yaitu :
No Lokasi Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten
1
2
3
4
Seluruh peserta yang hadir secara bersama-‐sama telah melakukan penelitian dan menyatakan bahwa:
B
ERITAA
CARAP
ENETAPANL
OKASID
ESA/K
ELURAHANBLM
P
ERCEPATANP
ENANGANANK
UMUH
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 23
• Desa/Kelurahan dimaksud telah siap melaksanakan kegiatan... yang diusulkan dan
disetujui oleh Satker PKP2B Provinsi...
• Desa/Kelurahan terpilih berhak menerima pencairan dana Percepatan Penanganan Kumuh Kota
pada Tahun... dan akan menyusun Rencana Anggaran Biaya yang akan diusulkan dan disetujui Satker PKP2B Provinsi...sesuai persyaratan sebagaimana kriteria yang ditetapkan di atas..
Dengan disepakatinya penetapan Lokasi Desa/Kelurahan kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kota, maka BKM/LKM pada desa/kelurahan terpilih bertanggungjawab untuk menyalurkan dana BLM kepada KSM di desa/kelurahan dimaksud sesuai dengan persyaratan, jadwal dan sasaran yang telah disepakati.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ketua Tim Teknis (...) Korkot Kabupaten/Kota (...) Menyetujui Satker PKP2B Provinsi... (...)
24 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
Nomor : ... BKM/ LKM : ... Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ...
Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan, Nomor: ..., tanggal ...
A. Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ...
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi ...
Berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum Nomor ..., Tanggal ... Bertindak atas nama Pemerintah Indonesia, selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Nama : ...
Jabatan : Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)... Kelurahan ... Kecamatan ...Kabupaten/Kota ……... Provinsi ... Berdasarkan musyawarah masyarakat kelurahan dan disahkan/dicatatkan di Notaris ... . No. ..., tanggal ...
Alamat : ... Kelurahan ... Selanjutnya disebut Pihak Kedua
B. Kedua belah pihak sepakat :
1. Pihak kedua berwewenang dan bertanggungjawab untuk menerima serta menyalurkan dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota dari pemerintah kepada masyarakat melalui BKM. Dana tersebut akan dimanfaatkan sesuai dengan tahapan kegiatan dan penggunaan dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota serta memenuhi seluruh persyaratan umum perjanjian.
2. Pihak kedua akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan alokasi peruntukan dana yang diatur dalam POB Percepatan Penanganan Kumuh dan/ ketentuan lain yang berlaku.
S
URATP
ERJANJIANP
ENYALURANB
ANTUAN(SPPB)
BLM
P
ERCEPATANP
ENANGANANK
UMUH
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 25
3. Pihak kedua bersedia mematuhi berbagai ketentuan yang berlaku Pada kegiatan BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota, sebagaimana disebutkan dalam POB Percepatan Penanganan Kumuh dan ketentuan-‐ketentuan lainnya, serta memenuhi persyaratan umum perjanjian.
4. Surat Perjanjian Penyaluran Bantuan ini ditandatangani oleh kedua belah pihak setelah Pihak Kedua menyerahkan hasil verifikasi Pendamping OC/OSP/Korkot/Askot Mandiri Kabupaten/Kota... terhadap Rencana Penggunaan Dana (RPD).
5. Likuidasi. Apabila berdasarkan penilaian OC/OSP/Korkot/Askot Mandiri
Kabupaten/Kota..., pihak kedua dinilai tidak mampu mengelola dana sesuai POB Percepatan Penanganan Kumuh dan terindikasi terjadi kecurangan serta belum menunjukkan potensi keberlanjutannya, maka pembayaran dana tahap selanjutnya ditangguhkan dan diberlakukan ketentuan likuidasi, hingga pihak kedua telah memenuhi syarat yang menjamin keberlangsungan kegiatan BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota di kelurahan dimaksud.
6. Pembatalan Pembayaran Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota . Pihak kedua menyerahkan hak otorisasi kepada OC/OSP/Koorkot/Askot Mandiri... dan Tim Koordinasi Kabupaten/Kota untuk membatalkan pembayaran dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota, sebagian atau seluruhnya, jika, menurut penelitian OC/OSP/Korkot /Askot Mandiri ... dan Tim Koordinasi Kabupaten/Kota, menyimpulkan bahwa: BKM di Kelurahan itu, tidak membutuhkan dana dimaksud, dan/atau gagal mencapai target kegiatan dan/atau gagal memenuhi prinsip dan nilai serta ketentuan indikator-‐indikator yang tertuang dalam POB Percepatan Penanganan Kumuh.
7. Dalam kondisi salah satu atau lebih pertanda di atas terpenuhi, maka SPPB dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota ini berlaku sebagai Surat Kuasa Otorisasi dari BKM kepada OSP/Koorkot/Askot Mandiri ... dan Tim Koordinasi Kabupaten/Kota. Keduanya akan memberitahukan masyarakat kelurahan bersangkutan melalui Surat Pemberitahuan Pembatalan Bantuan Kelurahan
8. Dalam Keadaan Kahar Pihak yang mengalami Keadaan Kahar harus memberitahukan secepatnya kepada Pihak lainnya selambat-‐lambatnya empat belas (14) hari sejak terjadinya keadaan Kahar tersebut, menyampaikan fakta dan menjelaskan sifat dari kejadian tersebut, demikian pula secepat mungkin memberitahukan jika keadaan telah normal kembali. Kedua belah Pihak harus melakukan segala tindakan yang wajar agar Konsekuensi dari kejadian Keadaan Kahar tersebut menjadi sekecil mungkin.
9. Jika ada perselisihan yang timbul diantara para pihak dalam SPPB ini yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari setelah diterima oleh satu pihak dari pihak yang lain, permintaan penyelesaian masalah dapat dimintakan oleh salah satu pihak untuk diselesaikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
26 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
C. Tahapan Pencairan dana Percepatan Penanganan Kumuh Kota
Pembayaran dilakukan dalam 2 (Dua) tahap :
Tahap I Rp. ... Tahap II Rp. ...
Total Rp. ...
Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota ini disalurkan melalui rekening Bank pihak kedua, sebagai berikut :
Rekening atas nama : BKM ... Nama bank : Bank ... Alamat bank : ... Nomor Rekening : ...
..., ...20..
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Koordinator
BKM/LKM... ( ... ) ( ... ) NIP ...
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 27
Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Pengembangan Kawasan Permukiman
Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi ...
Di -‐
Tempat
Pada Hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun ... kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : ...
Jabatan : Koordinator LKM/BKM ... Kelurahan ... Kecamatan ... Kabupaten/Kota ... Provinsi ... Berdasarkan musyawarah masyarakat kelurahan dan
disahkan/dicatatkan di Notaris ... . No. ..., tanggal ... Alamat : ... Kelurahan ..., bertindak untuk dan atas nama
masyarakat Desa/Kelurahan ... Kecamatan ... Kabupaten/Kota... Provinsi...
Berdasarkan hasil verifikasi bersama Korkot, Tm Teknis dan Tim OSP Provinsi ... terhadap
kesiapan pelaksanaan kegiatan BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota , kelengkapan dan kebenaran dokumen pencairan, maka dengan ini kami mengajukan Permohonan Pembayaran Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota untuk:
BKM : ... Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ... Yang Membuka Rekening di Bank : Bank ... Alamat Bank : ... Rekening Atas Nama : BKM ... No. Rekening : ... Jumlah Dana yang Diajukan : Rp...,-‐ Terbilang : ...
PERMOHONAN PEMBAYARAN (PP)DANA BLMPERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KABUPATEN/KOTA
28 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
Demikian Permohonan Pembayaran Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota ini kami ajukan agar dapat diproses sebagaimana mestinya.
Koordinator BKM/LKM ... ...
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 29
BKM/LKM : …………...…. Desa/Kelurahan : …………...…. Kecamatan : …………...…. Kabupaten/Kota : …………...….
Pada Hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun..., kami yang bertandatangan dibawah ini:
1. Nama : ……….
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Provinsi..., bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Nama : ……….
Jabatan : Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) …………...……… di Kelurahan..., Berdasarkan musyawarah warga masyarakat dan
disahkan/dicatatkan di Notaris ……….. No. ….., tanggal ………...Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Dengan ini secara bersama-‐sama telah melakukan penelitian dan menyatakan bahwa:
• KSM di Kelurahan dimaksud telah siap melaksanakan kegiatan yang diusulkan dan disetujui
oleh BKM.
• BKM berhak menerima pencairan dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota ,
Tahun... dan telah memenuhi persyaratan seperti dalam tabel berikut:
No Syarat Pencairan Ya Tidak
1. Review program investasi RPLP/PJM dengan mengakomodasikan indikator percepatan penanganan kumuh
2. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Pelaksanaan pembangunan yang fokus pada kegiatan yang mendukung pencapaian percepatan penanganan kumuh
3. Surat Perjanjian Penyaluran Bantuan (SPPB) antara BKM/LKM dengan PPK Provinsi.
4. Melengkapi berkas pencairan lainnya (PP, BAPPD, Kuitansi dll).
Catatan : Persyaratan dinilai terpenuhi jika seluruh persyaratan dijawab “Ya”
30 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
Dengan disepakatinya pencairan dana tahap ini, maka BKM bertanggungjawab untuk menyalurkannya kepada KSM di Desa/Kelurahan dimaksud sesuai dengan persyaratan, jadwal dan sasaran yang telah disepakati.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak Pertama Pihak Kedua,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BKM/LKM ... PKP satker PKP2B Prov... ( ... ) ( ...) NIP ... Koordinator Pernyataan
OC/OSP dan Korkot/Askot Mandiri,
Korkot/Askot Mandiri Kabupaten/Kota. ... ( ... )
Team Leader Provinsi ... – OC/OSP ... ( ... )
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 31
Nama BKM/LKM : _______________________ Kelurahan : _______________________ Kecamatan : _______________________ Kabupaten/Kota : _______________________ Provinsi/OSP/OC : _______________________
Sesuai hasil kesepakatan Rapat Anggota BKM/LKM, tanggal ………...………, bertempat di ………, maka usulan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota dan mempertimbangkan kesiapan KSM melalui Rencana Penggunaan Dana (RPD) yang layak dan direkomendasi Korkot/Askot Mandiri, Tim Teknis dan OSP/OC serta disesuaikan dengan alokasi dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota yang tersedia, telah dipilih sejumlah usulan kegiatan untuk dilaksanakan adalah sebagai berikut:
No Nama KSM Jenis Usulan Kegiatan Lokasi dan Volume Nilai Usulan Kegiatan
(Rp) Sumber Pendanaan BLM Percepatan Penangana n Kumuh Kota (Rp) Swadaya (Rp) APBD (Rp.) 1 2 3 4
5 Biaya Penyusunan DED
6 Biaya Operasional BKM/LKM
dst Total
Demikian kesepakatan ini diambil untuk dilaksanakan dengan tanggungjawab dan kesadaran penuh. ………..,………..20……..
R
ENCANAP
ENGGUNAAND
ANAS
TIMULANBLM
P
ERCEPATANP
ENANGANANK
UMUHK
ABUPATEN/K
OTA
32 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
Pihak-‐pihak yang membuat kesepakatan *):
Wakil KSM: Pengurus BKM/LKM : 1. _________________ 1. _____________ 2. _________________ 2. _____________ 3. _________________ 3. _____________ 4. _________________ 4. _____________ 5. dst Mengetahui, Kepala Desa/Kelurahan _______________
*) Diisi oleh Wakil KSM dan Pengurus BKM/LKM yang hadir dalam pertemuan dan memenuhi quórum. Ditulis nama dan Tanda Tangan
Pernyataan OC/OSP dan Korkot
Kami telah memverifikasi sesuai kewenangan, dan menyatakan bahwa proses serta hasil penilaian usulan-‐usulan kegiatan di atas telah
memenuhi prinsip, dan nilai serta ketentuan yang ada.
Korkot/Askot Mandiri Kabupaten/Kota. ... ( ... )
Team Leader Provinsi ... OC/ OSP ... ( ... )
SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 33
Tahun Anggaran : ... Nomor Bukti : ... MAK : ... Nomor : ……… ………
Sudah Terima Dari : Pejabat Yang Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan
Pengeluaran Anggaran Belanja Satker PKP2B Provinsi ... Jumlah Uang : Rp. ...
Terbilang : ...
Untuk Pembayaran : Pencairan Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Kota Kepada BKM/LKM ... ……….,………....
LEMBAR PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN
34 SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
SEKRETARIAT LKM/BKM Bulan : ... : ... : ... : ... : ... No Nilai/Skor Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Catatan * : Coret salah satu
(...) Mengetahui, Senior Fasilitator (...) ..., ...2015 Fasilitator (...)
Laporan bulanan dipasang di papan informasi di lima tempat stategis selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya
Total Skor
Kategori Kinerja Sangat Baik /Memadai /Tidak Memadai*
Koordinator
LKM/BKM...
Saldo buku kas sama dengan jumlah dana tunai
PELAPORAN DAN MONITORING
Seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dan diarsipkan sesuai tanggal transaksi
Pencatatan dilakukan tepat waktu dan laporan disajikan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya
Rekening bank menggunakan nama lembaga bukan nama pribadi
Rekening bank ditandatangani 3 orang anggota BKM Dana operasional tunai tidak lebih dari Rp. 1.500.000,-Saldo buku bank sama dengan saldo rekening bank
KEBIJAKAN KEUANGAN
Semua kebijakan disusun BKM berdasarkan AD/ART BKM Menyusun dan menetapkan RAPB tahunan
Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan diketahui oleh BKM
SISTEM AKUNTANSI
Nama LKM/BKM Kecamatan
Kelurahan Kota/Kab