• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Jawab Fisika Kuantum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal Jawab Fisika Kuantum"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh 3.1 Contoh 3.1

Fungsi gelombang suatu partikel

Fungsi gelombang suatu partikel yang bergerak sepanjang sumbuyang bergerak sepanjang sumbu X  X  diberikan oleh diberikan oleh ψ 

ψ (( x x))  = =CeCe -│-│ x x││sinsin αxαx a.

a. TeTentukantukan konsn konstanta tanta C jika fuC jika fungsi gngsi gelomelombang tbang ternormernormalisaalisasisi  b.

 b. JikaJika α α ==π π   , hitung kemungkinan untuk mendapatkan partikel berada di , hitung kemungkinan untuk mendapatkan partikel berada di sebelah kanan titik x = 

sebelah kanan titik x =  !enyelesaia

!enyelesaian n "" a.

a. #ua#uatu gelotu gelombmbang teang ternornomalmalisaisasi jika mesi jika memenmenuhiuhi

− −∞∞ ∞ ∞ ||ψ ψ (( x x))||22dxdx==11 #e$ara eksplisit

#e$ara eksplisit ψ ψ (( x x))  diberikan oleh diberikan oleh

Tampak bah%a fungsi terakhir adalah fungsi genap, dan rekaan grafiknya Tampak bah%a fungsi terakhir adalah fungsi genap, dan rekaan grafiknya diberikan oleh gambar berikut

diberikan oleh gambar berikut

&arena itu &arena itu

− −∞∞ ∞ ∞ ||ψ ψ (( x x))||22dxdx==

− −∞∞ 0 0 C  C 22ee22 x xsinsin22αxdxαxdx++

0 0 ∞ ∞ C  C 22ee−−22 x xsinsin22αxdxαxdx ¿ ¿22C C 22

0 0 ∞ ∞ ee−−22 x xsinsin22αxdxαxdx

'ntuk menghitung integral terakhir ini, fungsi sinus ditulis dalam bentuk 'ntuk menghitung integral terakhir ini, fungsi sinus ditulis dalam bentuk eksponensial

eksponensial (ngat

(2)

sin sin x x== 11 2 2ii((ee ix ix − −ee−−ixix)) )aka )aka sin sin22αxαx==−−11 4 4 ((ee iax iax ee−−iaxiax))22 ¿ ¿−−11 4 4

((

ee 2 2iaxiax

−22eeiaxiax−−iaxiax++ee−−22iaxiax

))

¿ ¿−−11 4 4

((

ee 2 2iaxiax + +ee−−22iaxiax−−22

))

sehingga sehingga 1 1==−−11 2 2 C C  2 2

0 0 ∞ ∞

ee−−22 x x

((

ee22iaxiax++ee−−22iaxiax−−22

))

dxdx

¿ ¿−−11 2 2C C  2 2

0 0 ∞ ∞

((

ee((22aiai−−22)) x x++ee−−((22aiai++22)) x x−−22ee−−22 x x

))

dxdx ¿ ¿−−11 2 2C C  2 2

||

ee((22aiai−−22)) x x 2 2aiai−−22−− ee−−((22aiai++22)) x x 2 2aiai++22 ++ee − −22 x x

||

00 ∞ ∞ ¿ ¿−−11 2 2C C  2 2

[[

00−−

((

11 2 2aiai−−22−− 1 1 2 2aiai++22++11

))

]]

¿ ¿11 2 2 C C  2 2

((

22aiai++22−−((22aiai−−22))+(+(22aiai−−22)()(22aiai++22)) ((22aa ii−−22)()(22aiai++22))

))

¿ ¿11 2 2 C C  2 2

((

44+(−+(−44aa22−−44)) − −44aa22−−44

))

¿ ¿11 2 2 C C  2 2

((

−−44aa22 − −44aa22−−44

))

¿ ¿11 2 2 C C  2 2

((

aa22 a a22++11

))

C  C ==

√√

22((aa 2 2 + +11)) a a22 Jadi Jadi ψ  ψ (( x x))==

√√

22((aa 2 2 + +11)) a a22 ee − −|| x x|| sin sinαxαx  b.

 b. *esar kemungk*esar kemungkinan partikel berada inan partikel berada didi  x x ≥≥11

 P  P(( x x ≥≥11))==

1 1 ∞ ∞ ||ψ ψ (( x x))||22dd xx ¿ ¿22((aa 2 2 + +11)) a a22

11 ∞ ∞ ee−−22 x xsinsin22αxdxαxdx

+ari hasil perhitungan di bagian a +ari hasil perhitungan di bagian a

ee−−22 x xsinsin22αxdxαxdx==−−11 4 4

 ( (

ee((22aiai−−22)) x x 2 2aiai−−22−− ee−−((22aiai++22)) x x 2 2aiai++22 ++ee − −22 x x

))

)aka )aka

(3)

 P( x ≥1)=−2(a 2 +1) a2 1 4

|

e(2ai−2) x 2ai−2− e−(2ai+2) x 2ai+2 +e −2 x

|

1 ∞ ¿−a 2 +1 2a2

[

0−

(

e (2ai−2) 2ai−2− e−(2ai+2) 2ai+2 +e −2

)

]

¿ a 2 +1 2a2

(

e(2ai−2) 2ai−2− e−(2ai+2) 2ai+2+e −2

)

'ntuk α =π   P( x ≥1)=π  2 +1 2π 2

(

e(2π i−2) 2π i−2− e−(2 π i+2) 2π i+2+e −2

)

(ngat " eiθ=cosθ+isinθ  P( x ≥1)=π  2 +1 2π 2

(

e−2(cos2π +isin 2π ) 2π i−2 − e−2(cos2π isin 2π ) 2π i+2 +e −2

)

¿ e −2 (π 2+1) 2π 2

(

1 2π i−2− 1 2π i+2+1

)

¿ e −2 (π 2+1) 2π 2

(

2π i+2−(2π i−2)−4π 2−4 −4π 2−4

)

¿ e −2 (π 2+1) 2π 2

(

−4π 2 −4π 2−4

)

¿ e −2 (π 2+1) 2

(

1 π 2+1

)

¿ e −2 2 ¿ 1 2e2 ¿0,068 Contoh 3.2 :

&eadaan pertikel setiap saat di dalam kotak satu dimensi L diberikan oleh

+engan ψ 1( x ,t )danψ 2( x ,t ) adalah keadaan dasar dan keadaan tereksitasi

tingkat pertama setiap saat partikel di dalam kotak. a. tuliskan se$ara eksplisit bentuk dari ψ ( x , t )

(4)

dengan !  dan ! masing  masing adalah rapat probabilitas keadaan

dasar dan keadaan eksitasi pertama. &emudian hitung ⟨ E⟩  tersebut. $. Tentukan posisi rata  rata ⟨ x⟩  partikel

Penyelesaian

a. +ari ungkapan /./01 didapatkan

(5)

$. !osisi rata  rata partikel, menggunakan notasi /.1

(6)

Jadi ⟨ x⟩   berosilasi di sekitar titik tengah kotak dengan amplitudo

sebesar 2 L34 π 2  dan frekuensi v = 2ω

π =3 E1/h .

Contoh 3.3

#uatu ele$tron terperangkap di dalam kotak satu dimensi dengan panjang  5. 6itung "

a. 7nergy tingkat dasar ele$tron tersebut.

 b. *esar peluang untuk menemukan ele$tron di daerah.

1 2 0  A< x< 3 4 0  A Penyelesaian

a. 7nergy partikel di dalam kotak 8 diberikan oleh

 b. +ari 9ambar /.:, daerah ; 5 < x <  5 identik dengan daerah 83 < x < /83: 5 &arena itu,

(7)

Contoh 3.4

)isalkan, ada seribu ele$tron yang masing-masing berenergi 0 e> ditembakkan kea rah daerah bertangga potensial dengan ketinggian : e>. 6itung jumlah ele$tron yang berbalik ketika ele$tron-elektron tersebut sampai pada tangga  potensial.

Penyelesaian :

7nergy ele$tron, 7 = 0 e> Tangga potensial >? = : e>

&oefisien refleksi untuk 7 @ >? diberikan oleh pers. /.A:1

 R=

(

k −k '  k +k ' 

)

2

+engan k dan kB seperti ungkapan /.:Ab1 dan /.Ab1. dalam ungkapan 7 dan >?,

#ubstitusi harga-harga 7 dan >?, didapatkan  = ?,A

(8)

 D = ??? x   = A? elektron Eang dipantulkan.

#ekali lagi, inilah yang membedakan dari perumusan klasik. )enurut mekanika klasik semua ele$tron ??? elektron1 tersebut akan lolos mele%ati tangga  potensial karena 7 @ >?, tanpa ada satupun ele$tron yang dipantulkan.

Contoh 3.5

#uatu elektron bergerak di dalam sumur potensial yang mempunyai kedalaman ? e>. 7nergi tingkat dasar ele$tron ternyata adalah -Ae>.

Tentukan3 hitung "

a. 8ebar sumur dalam 51

 b. Jumlah tingkat energi diskrit yang mungkin

$. *esar peluang mendapatkan ele$tron keadaan dasar berada di luar sumur 

 Penyelesaian :

a. &arena energi tingkat dasar merupakan jenis solusi dengan paritas genap, maka lebar sumur a dapat ditentukan menggunakan pers. /.22b1, /.2A1 dan /.2?1,

#ubtitusi harga-harga >? = ? e> dan 7 = A e>, didapatkan lebar sumur"

a = ,/5

 b. +ari harga a di atas, di dapat harga parameter G

(9)

hal ini berarti, menggunakan pers. /.A:1-harga D = . &arena itu tingkat energi diskrit yang mungkin adalah D H  = 

$. )emperhatikan kesimetrisan fungsi gelombang keadaan dasar gambar /.A1, maka besar peluang untuk mendapatkan elektron di luar sumur $ukup dihitung untuk daerah positif.

)enggunakan ungkapan /.AA1 untuk fungsi φ , didapatkan,

+an

&arena itu,

(10)

Contoh 3.6

)enurut teori 9amo%, 9urney dan Condon, partikel α    di dalam sumur 

 potensial yang dibentuk oleh inti dan gaya Coulomb mempunyai peluang untuk menerobos potensial penghalang. &eluarnya partikel α  .

(lustrasinya diberikan oleh gambar berikut.

7nergi partikel α  di dalam inti berjejari  adalah  Εα  . 6itung

 probabilitas partikel α   meluruh atau keluar sumur potensial berjejari  

tersebut.

Penyelesaian :

!otensial berbentuk

+an energy partikel 

!robabilitas partikel  meluruh T, dengan

(ntegral dapat diperoleh menggunakan table integral. Tetapi di sini akan dihitung langsung dengan penggantian Kariabel.

(11)

dengan penggantian Kariabel ini diperoleh

dr  = -b sinθcosθ d  θ

untuk batas integrasi

maka

Jika  Εα   sangat ke$il, maka seperti tampak pada gambar di depan, b ¿  R.

untuk x ke$il sekali

ar$$os x ≈  ar$$os ?  x = π /2   x

maka didapatkan

+engan demikian

#ebagai ilustrasi kongret, ambil peluruh 6arga T diperoleh, dengan harga-harga

(12)

#ubtitusi nilai  nilai di atas, didapatkan koefisien transmisi T partikel α  Τ =e−90≈10−39

#uatu harga yang tidak nol %alaupun sangat ke$il.

Contoh 3.7 :

#uatu ele$tron berenergi  E  ditembakkan dari kiri mele%ati penghalang

 potensial seperti 9ambar /./, dengan penghalang >? = ? eV  dan lebar 5. hitung "

a. &oefisien transmisi jika energi partikel E =>?.

 b. 7nergi resonasi pertama dan kedua dari ele$tron. !enyelesaian "

a. &arena penghalang potensial konstan dan q →0  maka penghitungan

koefisien transmisi dapat diperoleh menggunakan ungkapan /.4A1, dengan

ε= ℏ

2

2ma2  = /, e>

+engan demikian, koefisien transmisinya "

Τ = 1

1+

(

 02/ε Ε

)

 = ?.2

Jadi, ada sekitar 2 elektron dari ?? elektron datang, yang diteruskan mele%ati penghalang.

 b. &eadaan resonansi merupakan keadaan yang mana semua partikel yang ditembakkan1 dari kiri tidak ada yang dipantulkan atau dengan kata lain semua partikel diteruskan, T =. 6al ini hanya mungkin terjadi jika E 

¿ 0  , tepatnya menggunakan koefisien transmisi T   /.?:1 dengan

(13)

Jadi energi keadaan resonansi pertama dan kedua

Contoh 4.1

'ntuk bilangan kuantum n = :, tuliskan fungsi eigen dengan semua nilai dan m

yang mungkin.

Penyelesaian :

+ari uraian di depan didapatkan bah%a untuk n tertentu terdapat n harga .

'ntukn = : maka / , -,  , ? = 

#edangkan untuk  tertentu ada ( -+)  harga m. 8engkapnya, diberikan dalam

fungsi gelombang ψ nmseperti tabel berikut "

n = :  m. ψ nm( r ,θ ,ϕ ) ? ? ψ :??( r ,θ ,ϕ )  - ψ :( r ,θ ,ϕ ) ? ψ :?( r ,θ ,ϕ )  ψ :( r ,θ ,ϕ )  - ψ :--( r ,θ ,ϕ ) - ψ :-( r ,θ ,ϕ ) ? ψ :-?( r ,θ ,ϕ )  ψ :-( r ,θ ,ϕ )  ψ :--( r ,θ ,ϕ ) / -/ ψ ://( r ,θ ,ϕ ) - ψ :/( r ,θ ,ϕ ) - ψ :/( r ,θ ,ϕ ) ? ψ :/?( r ,θ ,ϕ )  ψ :/( r ,θ ,ϕ )

(14)

 ψ :/-( r ,θ ,ϕ )

/ ψ ://( r ,θ ,ϕ )

Contoh 4.2. :

6itung kemungkinan mendapatkan ele$tron berada pada jarak kurang dari jari-jari *ohr untuk atom hydrogen dalam keadaan dasar.

Penyelesaian :

Fungsi radial keadaan dasar atom hidrogen

? 3 -3 / ? ? 1 - 1 a r  e a r   R = − −

)aka probabilitas per satuan panjang untuk mendapatkan elektron pada jarak r 

dari inti, ? 3 L -/ ? -: 1  e r  a a r  r   P  = −

&aren itu, probabilitas elektron berada pada jarak kurang dari a?,

? =

∫ 

? − ? ? ? -3 -/ ? : 1  a a a r  dr  r  e a dr  r   P          + − = −

∫ 

? − ? ? ? ? 3 -? ? -3 -? / ? -: a a a a r  a e rdr  e a a =   A3e2 = ?,// Contoh 4.3 : 6itung "

a. 7nergi kinetik rata-rata

 b. 7nergi potensial rata-rata, elektron dalam keadaan dasar dari atom hidrogen.

Penyelesaian :

a. Fungsi gelombang keadaan dasar ψ ?? hanya bergantung pada jari-jari r,

( ) 3 ? -3 / ? ??   , , e r  a a r  = − π  ϕ  θ  ψ 

(15)

&arena itu, energi kinetik rata-ratanya " dv m  p  E  e k  ?? -?? - ψ  ψ              =

∫ 

 = ( i ) dv me ?? -?? - ψ  ψ  − ∇

∫ 

  =

∫ 

− −                  − dr  r  e dr  d  r  dr  d  r  e a m a r  a r  - 3 -3 / ? -:   -? ? π  π    =

(

r dr 

)

e dr  d  r  dr  d  e ma a r  a r  3 -? 3 / ? -? ? -- ∞       + − 

∫ 

 =

∫ 

∞ ∞ − − + − ? ? 3 -: ? -3 -A ? -? ? : -dr  r  e a m dr  r  e a m a r  e a r  e    = ? -? -a m a me e   + −  = ? -a me   = /,2 e>

 b. 7nergi total elektron keadaan dasar 

 E   E   E +  p = )aka  p k   p

k   E   E  E 

 E  + = +

 =  E   = E 

Contoh 4.5

a. Tunjukkan bah%a fungsi

θ 

ψ = cre−r 3-δ $os , dengan

-mke

=

δ 

(16)

 b. Tentukan energi keadaan tersebut.

$. 6itung nilai momentum sudut i1 L dan ii1 LM

d. 6itung komponen momentum sudut L z  dari  L+ψ 

Penyelesaian :

a. Nperasikan operator energi kinetik pada ψ ,

      ∂ ∂ + ∂ ∂ ∂ ∂ +            ∂ ∂ ∂ ∂ = ∇ − - - - -sin  sin sin   -- ϕ  ψ  θ  θ  ψ  θ  θ  θ  ψ  ψ  r  r  r  r  mr  m  

Jelas suku ketiga ruas kanan sama dengan nol, karena ψ tidak bergantung ϕ 

se$ara eksplisit. #ementara dua suku lainnya,

i1           ∂ ∂ ∂ ∂ =            ∂ ∂ ∂ ∂ − θ  θ  θ  θ  θ  θ  ψ  θ  θ  θ  δ  $os sin sin sin sin  cre r 3 -= θ  θ 

(

θ 

)

δ  -3 sin sin ∂ ∂ − cre−r  = θ  ( θ  θ ) δ  $os sin -sin -3 r  cre− − = - r 3-δ $osθ  cre− − = −-ψ  ii1

{

}

          ∂ ∂ ∂ ∂ =            ∂ ∂ ∂ ∂ − δ  θ  ψ  - 3 -$os re r  r  r  r  c r  r  r  =                 ∂ ∂ − δ  − δ  δ  θ  - 3- 3 -$os r  e r  r  e r  r  c = ( )                    − −              − − − − − δ  δ  δ  δ  δ  δ  δ  θ  - 3 -/ -3 -3 -3 -/ -$os re r  r  e r  r  e r  r  e r  c = ( ) θ  δ  θ  δ  θ  δ  δ  δ  $os -$os -$os - - 3 -3 -3 r  r  r  rcrecre cre− − − + − s = ( ) ψ  δ  ψ  δ  ψ  -- − r  + r 

(17)

( )δ  δ  ψ  ψ        − − = ∇ − r  r  r  m m - -- --  = ( ) ψ  δ  ψ  δ  --m r  m   =

( )

ψ  ψ  -F ke m r  ke − 5tau

( )

ψ  ψ  ψ  -F -   m ke r  ke m∇ − = −

!ersamaan ini tidak lain adalah persamaan #$hrodinger untuk atom hidrogen

dengan energi potensial ( ) r 

ke r  V  -− =

sehingga dalam ungkapan 6amiltonian

  , ( ) ψ  ψ 

( )

- ψ  -F -   m ke    r  V   !      = = −       

 b. +ari persamaan eigen

ψ 

ψ  E 

   =

+idapatkan bah%a energi keadaan tersebut adalah

( )

-F ke m  E = −

$. Dilai momentum sudut ∠dapat diperoleh dengan menerapkan

i1 Nperasikan  L -seperti :.//1 pada ψ ,       ∂ ∂ +            ∂ ∂ ∂ ∂ − = - - - -sin  sin sin  ϕ  θ  θ  ψ  θ  θ  θ  ψ    L = ? sin sin -+            ∂ ∂ ∂ ∂ − θ  ψ  θ  θ  θ   = −-( −-ψ )

(18)

&arena itu, nilai momentum sudut ∠adalah -.

ii1 Terapkan operator  L z  :./$1 untuk mendapatkan nilai

komponen-komponen dari momentum sudut

(

3- $os

)

= ? ∂ ∂ − = − θ  ϕ  ψ  r  δ   z  i cre  L 

&arenaψ  tidak bergantung pada ϕ  se$ara eksplisit.

d. )enggunakan uangkapan :.01 dan :.A41 didapatkan

ψ  ψ   L x iL y  L+ = + = ( ) ( ) ϕ  ψ  θ  ϕ  ϕ  θ  ψ  ϕ  ϕ  ∂ ∂ + + ∂ ∂

− $os $os sin $ot

sin i i i

i 

= i(sinϕ −i$osϕ )cre−r  (3-δ  −sin )θ  i = −icre−r 3-δ sinθ ( sinϕ −i$osϕ ) #elanjutnya operasikan L z  pada  L+ψ 

( )

{

θ ( ϕ  ϕ )

}

ϕ 

ψ  i i cre 3-δ sin sin i$os

 L  L z  − r  − ∂ ∂ − = − +   =

(

)

( ) ϕ  ϕ  ϕ  θ  δ  $os sin sin -3 i cre i i r  − ∂ ∂ − −

= −i

(

−i"cre−r 3-δ sinθ 

)

( $osϕ +isinϕ ) = 

(

−icre−r 3-δ sinθ 

)(

−i$osϕ +sinϕ ) = 

{

−cre−r 3-δ sinθ ( sinϕ −i$osϕ )

}

=  L+ψ 

Jadi 8HΨ adalah fungsi eigen dari 8 dengan nilai eigen  . 5tau dengan kata lain,

komponen-M momentum sudut keadaan elektron 8HΨ adalah  .

#ehingga  E  p = E − E k   =

k  e  E  e e m − − - -? -: /-π   =  /,2  /,2 e> = -0, e>

(19)

Contoh 4.4

#atu elektron di dalam medan Coulomb dari suatu pohon mempunyai keadaan yang dinyatakan oleh fungsi gelombang.

( )

r  {: ??

( )

r  / -

( ) ( )

-? r  ? -

( )

r  } 2  − + − + = ψ  ψ  ψ  ψ  ψ 

6itung harga ekspektasi dari a. 7nergi

 b. 8

c. 8M,dari elektron

Penyelesaian

a. 6amilton :./1 dan persamaan eigen :.:1 memberikan

(

r   E 

(

   nlm nlm

nψ 

ψ  =

+engan energi eigen hanya bergantung pada bilangan kuantum utama n -? :  /- n e m  E  e n πε  − =

&emudian menginat ortonormalitas fungsi eigen ψ nlm

(

( ψ nLLm,Lψ nlm)=δ nLnδ Lδ mLm &ita dapatkan dv     E  =

∫ 

ψ O ψ   =   

{

( ) r  ( ) r  ( ) r  ( )r 

}

dv      - -? - ?? O ? / : 2  − + − +

∫ 

ψ  ψ  ψ  ψ  ψ 

 =

{

 E  ( ) r   E  ( ) r   E  ( ) r   E  ( )r 

}

dv

     - --? -- -??  O ? / : 2  − + − +

∫ 

ψ  ψ  ψ  ψ  ψ  =

∫ 

{

}

∗ − ∗ ∗

 E  +  E  +  E  +  E  dv

 - - - -? --? - - ??  ?? 4 ? 2 /2  ψ  ψ  ψ  ψ  ψ  ψ  ψ  ψ  = /2{ 2  4 - - ? - }   E   E   E   E  + + + = /2{ 2  -? - }   E   E  +

(20)

=      +   : -? 2 /2   E   E  =-  0  E   b. )enggunakan pers.:.2:1 ( ) lm lm #  #   $ .- = +

-Eang hanya bergantung pada bilangan kuantum orbital, maka i1 ??( ) ? - = r   Lψ  ii1  L ( ) r   -( )r  -- -- ψ  ψ  = iii1  L ( ) r   -?( )r  --? -- ψ  ψ  = iK1  L ( ) r   - ( )r  - - - -− − = ψ  ψ  sehingga

∫ 

∗ =  L dv  L- ψ  -ψ  = ( r )

{

( r ) ( r ) ( r )

}

dv       - -? - -? -. / ? 2 − ∗ + +

∫ 

ψ  ψ  ψ  ψ  =

∫ 

{

− ( )r 

}

dv ∗ − ∗ ∗ + + +    -  - -? -? - - -? -. 4 ? /2 ψ  ψ  ψ  ψ  ψ  ψ  = 4 ? -$. )enggunakan pers.:.21 ( ) θ ,ϕ  lm( )θ ,ϕ  lm  z #  m #   L = 

Eang hanya bergantung bilangan kuantum magnetik, diperoleh i1  L z ψ ??( )r  =?

ii1  L z ψ -( ) r  =ψ -( )r 

iii1  L z ψ ?( )r  =?

iK1  L z ψ -−( ) r  =−ψ -−( )r 

(21)

dv  L  L z  =

∫ 

ψ O  z  ( ) ( )

{

r  r 

}

dv   - - O ? ?  . / ? 2 + − − − =

∫ 

ψ  ψ  ψ 

{

}

dv

∫ 

− − − = -  O  - - O - ? . 4 /2 ψ  ψ  ψ  ψ   /2  − =

Referensi

Dokumen terkait

Dari grafik solusi Gambar 3.2 dan 3.4 serta Gambar 3.3 dan 3.5 terlihat bahwa pada kasus nilai eigen kompleks dengan faktor eksternal tidak memiliki pengaruh yang besar

Didalam upaya meredam konflik antar anggota ataupun dengan lembaga diluar kelompok kondisi lahan kelola harus jelas, tegas batas-batasnya di dalam bahsa lain adalah harus “clean

Rusdi Evizal, M.S.. Rusdi

Mediatek Android ROM Builder atau yang disingkat MARB, merupakan proyek untuk membantu pengguna atau developer ROM android yang devicenya memiliki chipset Mediatek dalam

Bil. Nombor Kes Plaintif / Pemohon Defendan Kand Pendengaran Jenis Pendengaran Waktu Keputusan Giliran No.. Nombor Kes Plaintif / Pemohon Defendan Kand Pendengaran Jenis

Anda memakai perlengkapan pelindung yang sesuai kami rekomendasikan: Gunakan sarung tangan Lateks atau Nitril untuk memastikan tangan anda terlindungi dari kemungkinan

Tujuan dari desain arsitektur adalah untuk menentukan komponen software mana yang akan di-assign ke hardware yang tersedia. Adapun pilihan hardware yang