LAPORAN
LAPORAN TETATETAPP SATUAN PROSES 2 SATUAN PROSES 2 “PEMBUAT
“PEMBUATAN ISO AN ISO BUTYL ALDEHID”BUTYL ALDEHID”
Oleh: Oleh: KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 KELAS: 4 KC KELAS: 4 KC 1
1. . SSiii i KKhh!!""ii##$$hh %%&&''114433&&44&&112244&&(( 2
2. . SSiii i RR$$hh$$))** %%&&''114433&&44&&11224411(( 3
3. . TTee$ $ HH!!ii++ii$$hh %%&&''114433&&44&&11224422(( 4
4. . DDee++i i MMii,,hh$$hh**l l --$$$$ %%&&''114433&&44&&11//0000((
. . DDi i II""$$h h MM$$))$$$$++ii %%&&''114433&&44&&11//00//(( '
'. . ii55))h h HH$$++ii))$$))$$hh %%&&''114433&&44&&11////&&((
D!e Pe67i67i8: I"$h P*+$6$$+i9 S.T9M.Si. D!e Pe67i67i8: I"$h P*+$6$$+i9 S.T9M.Si.
-URUSAN TEKNIK KIMIA -URUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEERI SRI;I-AYA POLITEKNIK NEERI SRI;I-AYA
2&1' 2&1'
PEMBUATAN ISOBUTYL ALDEHID
I. TU-UAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan aldehid dengan cara oksidasi alcohol primer.
II. ALAT DAN BAHAN
ALAT
• Bola karet (1 buah)
• Erlenmeyer (1 buah)
• elas kimia (! buah) • Labu leher dua (1 buah) • "aca arlo#i (1 buah)
• $engaduk (1 buah)
• $ipet ukur (1 buah) • $eralatan destilasi (1 perangkat)
• %patula (1 buah) • Thermometer (1 buah) BA&A' • Asam sulat • Auadest • Es batu • *sobutyl alcohol
• "ristal kalium bikromat
III. AMBAR ALAT % TERLAMPIR(
I<. DASAR TEORI
Aldehid adalah senyawa organic yang mengandung +&, radikal-dimana sebuah atom karbon membentuk ikatn rangkap dengan atom oksigen dan #uga terikat pada atom hydrogen dan kelompoknlain dilambangkan dengan yang bisa men#adi atom hydrogen kedua-sebuah kelompok lain dilambangkan dengan - kedua-sebuah kelompok alkil
atau grup aril yang paling enting dan contoh/contoh sederhana adalah metal ( ormal dehid)- &+,,&- da- etanal (asetal dehid).
ugus dapat dibuat dari oksidasi alcohol/alkohol promer bisa dioksidasi baik men#adi aldehid maupun asam karboksilat tergantung pada kondisi/kondisi reaksi.. untuk pembentukan asam karboksilat-alcohol pertama/pertama dioksidasi men#adi sebuah aldehid yang selan#utnya dioksidasi lebih lan#t menadi asam.
,ksidasi alcohol akan men#adi sebuah aldehid #ika digunakan alcohol yang berlebih dan aldehid bias dipisahkan melalui destilasi sesaat setelah terbentuk alcohol berlebih berarti bahwa tidak ada agen pengoksidasi yang cukup melakukan tahap oksidasi kedua. $emisah aldehid sesegara mungkin setelah terbentuk berarti bahwa tidak tinggal meninggu untuk dioksidasi kembali. 0ika digunakan butanol sebagai sebuah alcohol primer- maka akan dihasilkan aldehid butanol. $ersaman ini agk rumit dan kita perlu memahami tentang persamaan setengah reaksi untuk menyelesaikannya.
+&!+&+&,&2+r ,3/ 2 4&2 → +&!+&+&,& 2 +r !2 2 3&,
5alam kimia organik- 6esi/6ersi sederhana dari reaksi ini sering digunakan dengan berokus pada apa yang ter#adi terhadap 7at/7at organic yang terbentuk. 8ntuk melakukan ini- oksigen dari sebuah agen oksidasi dinyatakan sebagai (,). $enulisan ini dapat menghasilkan persamaan reaksi yang lebih sederhana9
+&!+&+&,& 2 , →
+&!+&+&,& 2 &,
%iat/siat kimia dan isika butyl aldehid sebagai berikut 9
• Aldehid mempunyai titik didih lebih besar dari alkana tetapi lebih kecil dari alcohol.
• +airan #ernih.
• Tidak larut dalam air.
• Berat molekul : 3-11 gr;mo. • Berat #enis : <-3= gr;cm! • Titik didih : >!
• Titik lebur : />? ℃ • *ndeks bias :1-!3@
"egunaan Aldehid adalah sebagai berikut 9
• Bahan baku untuk membuat obat/obatan- agrokimia-antioksidan-karet akselerator- pembantu tekstil- parum dan rasa.
• $erantara dalam plasti7er manuaktur- alcohol- pelarut- dan polimer.
• $engawet specimen biologi dalam laboratorium karena dapat membunuh kuman.
• Membuat plastic termoset- dammar buatan- serta inteksida dan sermisida.
• Bahan baku pembuatan karet- 7at warna dan bahan organic yang penting 9 asetat dan aseton.
• $erantara dalam plastisi7er manuaktur- alcohol- pelaut dan polimer.
%iat isik dan kimia bahan baku 1. asam sulat
%iat "eterangan
Massa molar =4-<4 gr;mol
$enampilan +airan bening- tak berwarna- tak berbau
5ensitas 1-4@ gr;cm!- cair
Titik leleh 1<o +- 4! "- ?<o Titik didih !!3o +- >1< k- >!=o
"elarutan Tercampur penuh dalam air
"easaman /!
iskositas >-3 cp (<o +)
Bahaya "orosi siatnya
. kristal "alium bikromat
-
Cu#ud 9 7at berkristal #ingga kemerahan-
umus molekul 9 " +r ,3/ Titik leleh 9 !=3o+
-
Massa molekul 9 =@-1 g;mol.<. LANKAH PERCOBAAN
1. Memasukkan 1! ml isobutyl alcohol dalam sebuah labu lleher tiga yang berukuran ?<< ml.
. Menyiapakan campuran dalam beaker gelas 4 gram " +r ,3
kristal- @-? ml audest dan > ml asam sulat pekat ( kemudian "alium bikromat kemidian dinginkan).
!. %etelah dingin- mencampurkan larutan tersebut ke dalam labu leher tiga.
@. Menyiapkan peralatan destilasi- kemudian melakukan proses destilasi- suhu uap di#aga 3?D+/4<D+.
?. 5estilat yang keluar ditampung dalam Erlenmeyer yang dingin dengan es- menentukan 6olume dan beratnya.
>. as yang timbul ditampung dalam air melewati selang plastik. <I. DATA PENAMATAN
$erlakuan $ercobaan ' o $erlakuan $engamatan 1 Memasukkan 1! mL isobutyl alkohol ke dalam labu bundar leher dua
*sobutyl alkohol tidak berwarna (bening)- dan berbau ta#am
Menyiapkan dalam beker gelas ( @-? mL
Auadest 2> mL asam sulat 2 4 gr " +r ,3)
Larutan berwarna orange dan reaksi yang ter#adi adalah reaksi eksoterm
! ( @-? mL Auadest 2> mL asam sulat 2 4 gr " +r ,3) dicampur
dengan 1! mL isobutyl alkohol
+ampuran berubah warna men#adi hitam kemerahan
@ 5estilasi campuran dengan suhu 1<<D+
5estilat yang didapat sebanyak 4-! mL berwarna bening- dan residu
berubah warna men#adi hitam
kehi#auan <II. PERHITUNAN %ecara teori &%,@ 9 > ml $ 9 1-4@ gr;ml BM 9 =4-<4 gr;ml massa : 1-4@ gr;ml > ml: 11-<@ gram Mol : massa Bm : 11,04gram 98,08gr/mol : <-11? mol " +r ,3 M : 4 gram Mol : 8gram 294,13gr/mol : <-<31 mol
+@&=,& (Butyl alkohol)
9 1! ml $ 9 <-41 gr;ml Bm 9 3@-1! gr;mol massa : <-41 gr;ml 1! ml: 1<-?! gram Mol : massa Bm : 10,53gram 74,13 gr mol : <-1@< mol eaksi 9
&%,@ 2 " +r ,3 → &+r ,@ 2 " %,@ 2 !; , M <-11? <-<31 / / / B <-<31 <-<31 <-<31 <-<31 <-<@<> % <-<4?@ / <-<31 <-<31 <-<@<> +@&1<, 2 F , → +@&4, 2 &, M <-1@< <-<@<> / / B <-<41 <-<@<> <-<41 <-<41 % <-<><4 / <-<41 <-<41
'eraca Massa Teori "ompone
n
BM (gr;mol)
*'$8T ,8T$8T
Mol ram Mol ram
" +r ,3 =@-1! <-<31 3-=3<= / / &%,@ =4-<4 <-11? 11-<!@ <-<4?@ 4-!3>< +@&1<, 3@-1! <-1@< 1<-?>@ <-<><4 @-?<31 &+r ,@ 1>=-=4 / / <-<31 @-><>@ " %,@ 13@-! / / <-<31 @-31> +@&4, 3-11 / / <-<41 ?-4??! &, 14-<1 / / <-<41 1-@>@ , !1-=4 / / / / Total =-?!1! =-?44 G yield teori : gr produk gr t reaktan ×100 G G kon6ersi : mol bereaksi mol reaktan 1<<G : 5,8553 10,5264 ×100 G : 0,0406 0,0406 1<<G : ??->G : 1<<G
%ecara $raktek *sobutyl aldehid Bm : 3-11 gr;mol Mol : 8,3mL x0,808gr/mL 72,11gr/mol : <-<=!< mol eaksi 9 &%,@ 2 " +r ,3 → &+r ,@ 2 " %,@ 2 !; , M <-11? <-<31 / / / B <-<31 <-<31 <-<31 <-<31 <-<@<> % <-<4?@ / <-<31 <-<31 <-<@<> +@&1<, 2 F , → +@&4, 2 &,
M <-1@< <-<@<> / / B <-<=!< <-<@>? <-<=!< <-<=!< % <-<@= <-<<?= <-<=!< <-<=!<
'eraca Massa $raktek "ompone
n
BM (gr;mol)
*'$8T ,8T$8T
Mol ram Mol ram
" +r ,3 =@-1! <-<31 3-=3<= / / &%,@ =4-<4 <-11? 11-<!@ <-<4?@ 4-!3>< +@&1<, 3@-1! <-1@< 1<-?>@ <-<@= !->!! &+r ,@ 1>=-=4 / / <-<31 @-><>@ " %,@ 13@-! / / <-<31 @-31> +@&4, 3-11 / / <-<=!< >-3<> &, 14-<1 / / <-<=!< 1->3@= , !1-=4 / / <-<<?= <-144> Total =-?!1! =-=<>
G yield praktek: gr produk grt reaktan×100 G G kon6ersi : mol bereaksi mol reaktan 1<<G : 6,7062 10,5264 ×100 G : 0,0465 0,0406 1<<G : >!-3<G : 11@-?!G G "esalahan : T − P T 1<<G : 5,8553−6,7062 5,8553 1<<G : 1@-?!G
<III. ANALISA DATA
5ari hasil percobaan dapat dianalisa bahwa pembuatan isobutyl aldehid dapat dihasilkan dari oksidasi alcohol primer. $ada percobaan-" +r ,3 digunakan sebagai agen pengoksidasi dan &%,@ sebagai
katalis. Atom/atom kalium pada " +r ,3akan mengikat %,@ pada asam
sulat dan atom hidrogen pada asam sulat akan mengikat +r ,@ pada
kalium bikromat. $ada reaksi- ada se#umlah <-<<?= mol ! atom oksigen terlepas dan atom oksigen yang terlepas ini akan mengoksidasi butanol.
$roses oksidasi mulai ter#adi ketika larutan kalium bikromat ditambah dengan asam sulat ( di dalam air- karena ter#adi reaksi eksotermis ) yang berwarna orange berubah men#adi hitam kemerahan pada saat ditambahkan butanol. $ada pembuatan isobutyl aldehid ini butanol harus dikondisikan berlebih atau dengan kata lain atom ,
men#adi reaksi pembatas dan harus habis karena #ika tidak bukan gugus aldehid yang terbentuk tetapi gugus asam karboksilat.
8ntuk mendapatkan isobutyl aldehid yang murni- dilakukan proses pemisahan dengan destilasi. 5estilasi dilakukan dengan suhu 1<<D+-karena apabila suhu lebih dari 1<<D+ air akan ikut menguap dan masuk ke destilat. %ecara praktek- didapatkan 6olume destilat ( isobutyl aldehid ) sebanyak 4-! mL dengan warna bening dan berbau menyengat.
$ada percobaan- didapat G kon6ersi produk adalah 11@-?!G dan G yieldnya adalah >!-3<G. 5engan G kesalahan sebesar 1@-?!G. 5ianalisa bahwa oksigen yang terbentuk telah teroksidasi sempurna dan kesalahan pada praktek disebabkan karena tidak menghitung berat dari isobutyl aldehid serta bahan yang dipakai atau kesalahan dari pengamat sendiri saat pencampuran- pemipetan- atau pengambilan bahan.
I=. KESIMPULAN
%etelah melakukan praktikum- dapat disimpulkan bahwa 9
Butyl aldehid dapat dihasilkan dari pengoksidasian parsial
dengan isobutyl alkohol
eaksi yang ter#adi 9
&%,@ 2 " +r ,3 → &+r ,@ 2 " %,@ 2 !; ,
! +@&1<, 2 !; ,
→
!+@&4, 2 ! &,
" +r ,32 &%,@2! +@&1<, &+r ,@2 " %,@2!+@&4,2! &, 5idapatkan data 9
1. olume *sobutyl aldehid : 4-! mL . G yield (praktek) : >!-3<G
!. G kon6ersi (praktek) : 11@-?!G @. G kesalahan : 1@-?!G
DATAR PUSTAKA
0obsheet . <1>. $enuntun $raktikum %atuan $roses 9 Pembuatan Isobutyl Aldehid . $alembang9 $oliteknik 'egeri %riwi#aya.
Lampiran 9
elas "imia
Bola "aret $engaduk %patula
$ipet 8kur "aca Arlo#i $ipet Tetes