DOA UNTUK ORANG TUA
DAN GURU
Kumpulan Karya Sastra
SDN Kubangjero
KKN LOKASI TAHAP 1 UNNES 2019
DESA KUBANGJERO
DOA UNTUK ORANG TUA
DAN GURU
Kumpulan Karya Sastra
SDN Kubangjero
KARYA SASTRA
SDN KUBANGJERO
KUMPULAN PUISI
KKN LOKASI TAHAP 1 UNNES 2019
DESA KUBANGJERO
KUMPULAN PUISI SDN KUBANGJERO
Ibu
Karya Siti Robiah
Ibuku tercinta aku sangat mencintaimu Ibu … ibu yang sudah merawatku dari kecil Sampai besar aku juga sayang padamu seperti kau
Menyayangimu sejak aku kecil ibuku yang baik terimakasih ibu yang sudah
membesariku inilah kisahku
Polwan Karya Nurma N.
Polwan …
Polwan adalah cita- citaku
Wanita yang kuat tak kalah dengan lelaki Wanita juga bisa jadi polisi
Wanita juga bisa jadi pemimpin Aku ingin mewujudkannya
Dengan belajar giat dan berlatih dengan keras Itulah cita- citaku
Cita- citaku Karya Salsa
Di saat aku besar aku ingin menjadi polwan Menjaga lampu lalu lintas di setiap jalan
Dan menangkap pencuri Yang ada di sekitar rumah
Guru Karya Alya
Guru aku mengagumi jasa jasamu Setiap hari engkau mengajariku
Di sekolah yang aku cintai
Itu yang membuat aku kagum terhadapmu Setiap hari pergi kesekolah
Rela mengajariku dan aku ingin jadi guru
Dokter
Karya Tia Damayanti
Di saat waktu dewasa nanti
Jika orang tuaku sakit aku harus merawatnya dengan baik Aku harus menjadi dokter yang sukses
Dan aku ingin membahagiakan orang tuaku Aku akan membantu orang yang sakit
Dan aku akan membahagiakannya
Cita- citaku Hanisah
Di saat aku besar aku ingin menjadi dokter
Kalau orang tuaku sakit aku ingin mengurusmu dengan baik Aku harus menjadi dokter yang sukses dan aku ingin
Dokter
Karya Syafira Eka Lestari
Di suatu saat aku besar akan menjadi dokter Jika orang tuaku atau keluargaku sakit
Akan aku rawat sampai sembuh
Dan aku harus menjadi dokter yang sukses dan pintar Supaya kedua orang tuaku senang dan bahagia
Guruku Karya Turaita
Terima kasih karena kamu yang telah membantuku Dalam belajar menuntut ilmu
Tugasmu membimbing muridmu menjadi Seorang yang sukses dan berjaya pada negara
Membimbing dengan hati rela Tidak miskin dan kaya
Dan aku sayang sekali padamu guruku
Semoga kamu selalu bahagia dan mendapatkan rahmatnya Dan aku gembira mendapatkan guru yang terbaik
I love you guruku aku bangga padamu Mengajarkan hal yang baik
Ayah
Karya Rafiqa Maharani
Ayahku pahlawanku Ayahku bekerja setiap hari Bekerja membanting tulang Demi kehidupan keluargaku
Kucingku yang Lucu Karya Nezha Octamoura
Kucingku lucu sekali tapi dia meninggal Umurnya dua bulan
Awalnya dia kerumah terus ada kucing lainnya Kucing tersebut sudah besar akhirnya dia bertengkar
Kucingku masih kecil akhirnya dia kalah Keesokan harinya kucingku terluka parah
Aku kasih makan dia enggak mau Aku kasih susu dianya gak mau
Akhirnyaaku obati dia hanya bisa tidur aja Aku nangis karena aku kasihan sama dia
Akhirnya udah malam aku sholat Abis sholat aku nonton tv
Sudah jam 11 malam aku lihat kucingku yang sekarat Akhirya dia meninggal
Tentang Orang Tuaku Karya Bilal
Aku akan membanggakan orang tuaku Karena dia yang sudah membesrkanku Sampai sekarang dan sampai dewasa
Aku berterimakasih padamu
Guru Karya Alfian
Nanti kalau saya sudah dewasa
Saya ingin menjadi guru yang baik dan bertanggung jawab Menghormati murid- muridku yang baik
Sepak Bola
Cita citaku adalah pemain bola
Berlari lari dan menggocek dan dimasukkan di gawang
Penjaga gawang
Menjaga gawang dengan kuat Dari tendangan lawan
Cita citaku Dokter Karya Rike Adelia
Di saat aku besar aku ingin menjadi dokter Kalau orang tuaku sakit aku akan merawatnya
Orang tuaku dengan baik
Aku harus menjadi dokter yang sukses Aku akan membahagiakan orangtuaku Aku akan membantu orang yang sakit
Pemain Bola yang Hebat Karya Rizki
Aku akan mengalahkan Ronaldo Aku menggocek ke dalam gawang
Sepak Bola Karya Mika
Cita-citaku adalah pemain bola Manari-nari menggocek ribuan lawan
Sambil membawa bola mengarah ke gawang sampai gol Menjaga gawang dari lawan
Polisi Karya Hendro
Aku ingin menjadi polisi
menjaga Indonesia dari kejahatan dan narkoba menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia
Dokter Karya Salma
Saat aku sudah besar, aku ingin menjadi dokter Dokter itu selalu membantu orang yang sakit
Membantu orang yang melahirkan
Dokter itu pekerjaannya sangat bermanfaat
Di saat orang tuaku sedang sakit, aku bisa membantunya Dan bisa sehat lagi
Dan dokter bisa merawat dengan baik
Ibu dan Ayah Karya Rina
Ibu kamu telah membesarkanku Sampai umur sepuluh tahun Ibu kamu telah merawatku dari
Aku kecil
Salam untuk ayah ibu
Cita-citaku Karya Rian
Menjadi pemain bola
Mengaduk-aduk lawan sampai ke gawang Untuk menjadi juara sepak bola
Tentang Guru Karya Anwar Hidayat
Ketika aku dewasa, aku mau menjadi seorang guru Yang baik dan bertanggung jawab
Menghormati orang tua, mencintai orang tua Membanggakan orang tua, memaafkan orang tua,
Belajar dengan orang tua,
belajar dengan ibu di rumah untuk meraih cita-citaku
Guruku yang Baik Karya Nabila
Guruku kuucapkan padamu terima kasih Sebanyak-banyaknya untukmu
Engkau selalu mengajariku sampai kujadi pintar karnamu terima kasih atas perjuanganmu untukku
Aku akan selalu mengenang jasamu dan kenangan terindah bersamamu Aku juga ingin meminta maaf sebesar-besarnya padamu
Karna kadang aku nakal atau menjalankan laranganmu Terima kasih guruku
Ibu Oleh Mika
Rasa cinta paling besar dalam hubungan manusia adalah rasa cinta seorang ibu untuk anaknya, maka dari itu cintailah ibumu
Cita-citaku Karya Fitri R.
Cita-citaku ingin menjadi dokter Agar dapat menyembuhkan orang sakit
Cita-citaku ingin menjadi dokter Agar anak-anak menjadi sehat
Aku harus belajar dengan sungguh-sungguh Agar dapat menggapai cita-citaku itu Aku harus belajar dengan sungguh-sungguh
Agar menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa
Ibu
Karya Eva Khaerunisa
Engkau manusia yang paling berjasa di dalam hidupku Engkau manusia berhati malaikat bagiku
Engkau bakal tetap tersedia di hatiku Berkah semua ketulusanmu
Cintaku padamu menduduki posisi ketiga Setelah cintaku pada Tuhan dan rasulNya Cintaku padamu tak akan pernah pudar
Cintaku padamu akanlah sejati
Perjuangan dan juga keringatku memiliki nilai untukku Sebagai bukti kasihmu yang tulus
Begitu besar kebaikan yang sedang kau berikan Hanya doa yang dapat kubalaskan
Engkau adalah ibuku Engkau adalah cahaya Engkau guru terbaikku
Sekolah
Karya Aisah Sahla Z.
Tempat di mana aku mencari ilmu Tempat tinggal keduaku setelah rumah
Tempat di mana aku diajarkan Tentang berbagai macam kehidupan
Setelah aku berada di sekolah Semua masalah yang ada di rumah
Akan hilang di sekolah Sekolahku membuatku nyaman Sekolahku mempertemukan aku
Kepada keluarga keduaku Guruku sebagai orang tuaku
Cita-citaku Karya Amilah
Cita-citaku adalah ingin menjadi dokter Aku harus belajar
Agar bisa menggapai citaku itu Aku ingin menjadi dokter
Karna dapat menyembuhkan orang sakit Aku harus belajar dengan sungguh-sungguh
Untuk dapat menggapai cita-citaku
Agar dapat menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa Serta dapat membahagiakan kedua orang tua dan keluarga
Kelinciku Karya Febi
Kelinciku yang lucu tapi akhirnya meninggal Ketika aku bermain dia mengikutiku
Dia sangat lucu
Aku sangat menyayanginya Tapi aku tidak bisa bertemu lagi
Aku rindu kelinciku
Tentang Guru Karya Cahyono
Ketika aku dewasa, aku ingin menjadi seorang guru yang baik Yang akan mengajarkan murid-muridku
Tentang Chef
Karya Parel
Aku ingin seperti Chef Juna yang bisa tampil di TV Dan menjadi juri para pemasak
Kucingku Karya Wina
Kucingku yang lucu tapi akhirnya dia mati Ketika aku bermain dia mengikuti aku Akhirnya ada motor yang menabrak dia
Akhirnya aku nangis melihat dia Dia berdarah berserakan
Penjaga Gawang
Cita-citaku menjadi penjaga gawang
Menjaga gawang dengan kuat dari tendangan lawan Mengoper kepada teman yang lain
Sepak Bola
Cita-citaku adalah pemain bola
Berlari-lari menggocek dan dimasukkan gawang
Tentang Guru Karya Alfian
Nanti kalo saya sudah dewasa
Saya ingin menjadi guru yang baik dan bertanggungjawab Menghormati murid-murid saya yang baik
Tentang Orang Tuaku Karya Bilal
Aku akan membahagiakan orang tuaku
Karna dia yang sudah membesarkanku sampai sekarang dan sampai dewasa Aku berterimakasih kepadamu
Dokter Adalah Cita – Citaku Karya Anisa Tulfitri
Suatu saat aku akan menjadi dokter. Bekerja menyembuhkan orang yang sakit. Dan bersungguh – sungguh menjalankan pekerjaanku menjadi dokter.
Membanggakan orang tua itulah kewajibanku. Aku akan terus berusaha menyembuhkan orang sakit semampuku.
Aku harus sukses. Seperti dokter – dokter lainnya. Membangun rumah sakit sendiri. Itulah hal yang kuinginkan.
DOA UNTUK ORANG TUA
DAN GURU
Kumpulan Karya Sastra
SDN Kubangjero
KARYA SASTRA
SDN KUBANGJERO
KUMPULAN PANTUN
KKN LOKASI TAHAP 1 UNNES 2019
DESA KUBANGJERO
KUMPULAN PANTUN SDN KUBANGJERO
Oleh Nur Sanjani
Permaisuri tinggal di Istana Selalu menawan di mata raja Berjuanglah mencapai cita-cita Demi mengharumkan nama negara
Oleh Fitri Ramadhani
Sangat ringan tubuh kancil Sayang kancil sangat usil Banyak belajar di waktu kecil Di waktu besar semoga berhasil
Anak sekolah duduk berjajar Duduk di bangku amat lebar Sekolahku taman belajar Guruku baik dan penyabar
Bulan terang sangat jelas Pagi hari tertutup kabut Bila sudah masuk kelas Selalu tenang tidak ribut
Di bawah batu ada lipan Batu keras ditempa zaman Jadi anak mesti sopan
Disayang guru, disukai teman
Petik satu buah sukun Sayang buah masih kecil
Hendaklah belajar dengan tekun Dengan tekun kita berhasil
Oleh Elul K. F.
Jalan-jalan ke kota Paris Banyak rumah berbaris-baris Biar mati di ujung keris
Asal dapat dinda yang manis
Wajahmu memang imut Tubuhmu seperti siput
Tingkahmu membuatku salut Tapi sayang hobimu kentut
Hari Jum’at hujan lebat Awan mendung hitam pekat Rayuanmu sungguh hebat Mampu membuatku terpikat
Oleh Alfi Apriliani
Bunga mawar bunga melati Ditanam di pinggir sungai
Rajin-rajinlah mengaji
Kelak tuanya menjadi Pak Kiai
Makan banyak bikin begah Jangan tambah porsi kedua Percuma saja kita beribadah Kalau durhaka kepada orang tua Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak Tuhan perkara Tuhan Tidak semulia Tuhan maha esa
Hangat minuman ditambah lada Segar pula rasa selasihnya
Rindu hati kepada ibunda Rindu akan kasih sayangnya
Buah stroberi kecil rupanya Membuat kita menjadi semangat Buanglah sampah pada tempatnya Agar lingkungan tetap sehat
Bunga matahari harum aromanya Warnanya sangatlah cerah
Badut itu lucu rupanya Hidungnya berwarna merah
Hari ini hari yang menyenangkan Membuka hari dengan hati luas Baju tebal ini menghangatkan Terbuat dari bulu binatang buas
Oleh Tita Roziah
Pakai baju warna biru
Belajar pramuka pukul satu Wahai murid, hormatilah guru Karna guru ajari ilmu
Oleh Lidia
Jalan-jalan ke Pangkal Karaya Jangan lupa beli kelapa
Rajin menabung, pangkal kaya Salat mengaji, jangan lupa
Kalau hendak mendaki bukit Jangan lupa memberi tahu Jaga badan dari sakit
Hidup sehat bersih selalu
Makan soto tambah kecap Sambil melamun, mereka-reka Selalu berhati-hati dalam berucap Agar hati, tak terluka
Bulan haji pergi ke Mekkah Ketika pulang bawa kurma Sejak dini rajin beribadah Agar berkah lagi berpahala
Pulang sekolah makan nasi Lauk makannya sambal teri Kamu ini malas sekali
Sudah sore, masih belum mandi
Oleh Eva Khoirunisa
Ada cermin, gadis berkaca Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis, rajin membaca Itu tanda anak yang pandai
Biar sehat, marilah senam Bila tidur, dengarkan dongeng Lihat anak kelas enam
Sudah besar tetapi cengeng
Buah duku dari Palembang Buah anggur dari Bosnia Baca buku, janganlah jarang Sebab buku jendela dunia
Di laut, hidup ikan pari
Sebesar loyang, sebesar ikan kendi Kamu cantik bagai bidadari
Tapi sayang malas mandi
Anak nakal lempar gelas
Nelayan membuat tali anyaman Ayo teman bersihkan kelas Agar belajar makin nyaman
Jual palu, jual jamu
Hati gusar nonton Upin-Ipin Saya malu berteman kamu
Walau besar makannya disuapin
Kertas putih untuk ditulis Benang putih dibuat katun Jika orang suka menulis Sampai tua tak akan pikun
Ke kota Medan beli ulos Beli ulos penuh gambar
Rajin sekolah jangan membolos Jika membolos, tak jadi pintar
Daun selasih di atas pepaya Diseruduk seekor rusa
Katanya kamu seorang kaya Beli pulpen saja tak bisa
Pagi-pagi ayam berkokok Ayam berkokok di atas papan Anak kecil jangan merokok Pikirkan sakit di masa depan
Oleh Amilah
Ke Jakarta, naik pesawat
Pesawatnya terbang, naiknya susah Kalau cinta sudah melekat
Sering terbayang jadi mimpi basah
Dari mana hendak ke mana Manggis dipetik oleh Pak Roma Kalau boleh kami bertanya Gadis cantik siapa namanya
Tong kosong Nyaring bunyinya
Jika hatimu sedang kosong Boleh dong, aku mengisinya
Hari mendung bakal hujan Hujan air bukan hujan belerang Jika datang sang pujaan
Hati ini senang bukan kepalang
Uang seribu dibawa gelatik Dibawa terbang sampai Jakarta Dari seribu wanita cantik
Hanya engkau Abang cinta
Main gitar tembang kenangan Kenangan dulu bersama mantan Selalu bergetar lihat senyuman Senyuman kamu sang pujaan
Beli kemiri bikin jamu
Jamu nikmat ditambah madu Padahal tadi baru ketemu Eh sekarang kembali rindu
Jaka sembung beli paku Paku payung dari Malahayu Jika kau cinta padaku
Coba bilang “I love you” Jalan-jalan ke Bekasi Tidak lupa beli kursi
Tampak belakang seperti Syahrini Dari depan seperti Asmuni
DOA UNTUK ORANG TUA
DAN GURU
Kumpulan Karya Sastra
SDN Kubangjero
KARYA SASTRA
SDN KUBANGJERO
KUMPULAN CERITA PENDEK
KKN LOKASI TAHAP 1 UNNES 2019
DESA KUBANGJERO
Cerita Pendek Siswa-Siswi SDN Kubangjero
Berkemah di Desaku Karya Sri Devi
Perkemahan kali ini sangat berkesan bagiku. Aku berkemah di desaku yaitu desa Kubangjero dan aku senang bisa berkemah bersama banyak teman-temanku. Waktu kemah aku sangat senang saat cari jejak bersama teman-temanku, walaupun cuaca panas aku dan teman-teman tetap bersemangat.
Malam pertama di sekolahku ada acara api unggun, setelah acara api unggun aku dan teman-teman mengadakan pentas seni dan regu kami menampilkannya. Hari kedua, aku bangu pagi-pagi dan salat subuh. Setelah salat subuh, aku senam bersama teman-teman lainnya. Malam terakhir berkemah, aku tidur nyenyak.
Pengalaman Berkemah Karya Fariz Azhar
Kemarin aku berkemah di situlah Aku banyak menemukan pengalaman-pengalaman yang aku alami disana. Aku di sana suka berdiskusi bareng, melakukan kegiatan bareng, suka tolong menolong. Selalu tidak berputus asa dalam melewati rintangan. Aku sebagai pemimpin selalu menyemangati anggota-anggotanya.
Liburan ke Rumah Nenek Karya Tati Yana
Liburan ini sangat menyenangkan bagiku. Aku diajak ayahku berlibur di Kersana. Aku sangat senang sekali di desa ini. Di desa ini, banyak tanaman-tanaman yang subur, yang sangat sempurna. Sebenarnya, aku sudah lama tidak berlibur ke sana untuk berkunjung di desa Ibu. Berlibur ke rumah nenek sangat menggemarkan hatiku.
Liburan ke Rumah Nenek Karya Candra N.
Pada liburan kali ini, aku diajak ayah berlibur ke rumah nenek di Desa Pende, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Hari berikutnya Aku lalui dengan menyenangkan. Aku meminta kepada Ayah agar berlibur kembali ke rumah nenek.
Kucing Peliharaan
Karya Ilham Eka Saputra
Di rumahku, aku punya hewan peliharaan yaitu kucing. Kucingku sangat jinak. Setiap hari aku selalu kasih makan kucingku dan aku suka memandikan kucingku. Aku mempunyai kucing peliharaan dua. Kucingku bernama Blacki dan Melly. Sekarang kucingku sudah mulai besar dan aku suka membersihkan kandang kucingnya supaya bersih. Saya sangat mencintai hewan peliharaan saya dan saya merawatnya dengan baik.
Karnaval di Kubangjero
Karya Fathan Maulana Ramadhan
Pada tanggal 17 Agustus 2019 kemarin, ada suatu acara yang diadakan KKN. Acara tersebut diikuti banyak orang-orang disebut TK, SD, dan lain-lain. Saya jadi Hanoman dan temanku Tedi juga. Saya jadi Hanoman warna biru dan temanku warna merah. Pada malam hari, saya lihat acara panggung gembira. Saya juara 3 balap karung, hadiahnya buku dan pensil. Tapi saya senang dapat juara 3.
Desa Kubangjero Karya Widiatoro
Dahulu kala ada sebuah kubang yang dalam di Desa Kubangjero yang katanya banyak cerita atau legenda. Dahulu ada sebuah hutan yang dinamakan Leweng Cabe yang dulunya ada cerita serem yaitu cerita di Desa Kubangjero. Aku dan Kakekku ke Leweng Cabe dan diceritakan tentang Leweng Cabe. Sekarang aku sudah tahu tentang Leweng Cabe. Waktu Kamis selalu berbuat baik. Kakekku terus bercerita dan sekarang aku sudah tahu semua sekarang. Aku dan kakekku segera pulang ke rumahku dan kakekku. Terima kasih aku ke sana sama-sama kakek saya dan teman saya Devan, Aang, Selvin, Ab dan saya kesana ramai-ramai ingin menceritakan tentang Desa Kubangjero.
Ayam Kesayangan Karya Riki Herdiana
Hai nama saya Riki. Saya tinggal di Kubangjero. Saya punya hewan peliharaan yaitu ayam. Ayam saya berjenis ayam kampung. Setiap hari saya memberi makan hewan peliharaan saya. Saya memberi minum setiap hari. Setiap sore saya memasukkan ayam saya ke dalam kandangnya. Saya menyayangi ayam saya.
Liburan ke Rumah Nenek Karya Aan
Pada liburan kali ini, aku diajak ayah liburan ke rumah nenek di sebuah Desa Pende, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Hari berikutnya Aku lalui dengan menyenangkan.
Liburan ke Rumah Nenek Karya Enggap
Pada liburan kali ini, aku diajak ayah berlibur ke rumah nenek di sebuah Desa Pende, Kabupaten Brebes. Aku sangat senang sekali liburan di rumah nenek.
Kubangjero
Karya Maudhi Khasanah
Pada dahulu kala ada desa. Desa itu dinamakan Desa Kubangjero. Desa Kubangjero itu desa yang sangat luas. Warganya ada 1900 jiwa. Di desa itu ada dua sekolahan, sekolah PAUD dan SDN Kubangjero. Kalau di PAUD saya tidak tahu apa-apa karena saya sekolahnya di TK. Kalau tentang SDN Kubangjero, saya tahu di sekolahan SDN Kubangjero. Muridnya banyak dan sangat aktif kalau mengikuti lomba maupun kegiatan di sekolahan SDN Kubangjero. Gurunya sangat ramah-ramah. Namun, kadang suka marah kalau anak muridnya bandel.
Desa Kubangjero terkenal dengan sejarahnya yaitu Leweng Cabe. Leweng Cabe itu leweng yang sangat banyak penghuninya. Tetapi penghuninya itu makhluk gaib semacam jin. Di Leweng cabe itu ada ular yang bisa terbang, ular sanca, hingga burung.
Desa Kubangjero juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu kejo jagong (nasi jagung),
mirong asin gegemblong dan masih banyak lagi.
Liburan ke Rumah Nenek Karya Wihanto
Liburan kali ini sangat berkesan bagiku. Aku diajak Ayah berlibur ke rumah nenek di sebuah desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sebenarnya sudah lama Aku tidak berkunjung ke desa nenek maka kesempatan berlibur ke rumah nenek sangat menyenangkan bagiku.
Ibuku
KaryaWifa Arif Fauzini
Kemarin, saya membantu ibu untuk berbelanja dan saya pun kembali ke pasar membeli sayuran. Setelah saya sampai di pasar, saya buru-buru untuk kembali ke rumah. Ibu saya sedang memasak sayur sop dan tempe kriuk. Setalah itu saya pun membantu ibu menyapu halaman, kemudian saya membantu lagi mengepel rumah. Sudah 3 hari saya membantu ibu untuk mendapat pahala yang banyak.
Merpatiku Karya Dhevan
Kemarin saya membeli merpati di Kersana dan saya sampai di rumah, saya rawat dengan baik. Saya jaga merpati saya dengan sepenuh jiwa dan raga saya. Namun, merpati saya menghilang. Saya sangat kesal.
Keesokan harinya, merpati saya sudah pulang ke kandangnya dan saya bermain bersama merpati saya lagi. Saya beri makan dan saya beri minum dan sekarang merpati saya sudah bertelur.
Pengalaman Berkemah di Sekolah Karya Ajeng Febi Prasasti
Kemarin, saya berkemah bersama teman-teman. Menurut saya itu sangat menyenangkan karna bisa berkumpul bersama teman-teman. Bercanda bersama. Dan pengalaman yang tidak bisa kulupakan adalah mengganggu teman-teman saat mereka tidur. Kami makan es
krim tengah malam, makan bersama, mengikuti upacara api unggun, dan tidur tengah malam. Pengalaman itu tidak pernah saya lupakan.
Kami di sana menambah banyak pengalaman. Salah satunya adalah mengikuti pentas seni, tidur di teras karena tidak kebagian tenda. Keesokan harinya kami senam pagi dan mencari jejak belajar dasa dharma, sandi kotak, dan lain-lainnya.
Sehabis mencari jejak, saya dan teman-teman segera istirahat karena sangat penat dan hari mulai siang, kami pun persiapan untuk pulang. Pengalaman itu tak pernah saya lupakan sampai kapanpun.
Hewan Peliharaanku Karya Sinta T.W.
Perkenalkan nama saya Sinta Trisna Wati, saya akan bercerita tentang hewan peliharaan saya. Saya mempunyai hewan peliharaan yaitu seekor burung merpati. Setiap pagi hari, burung merpati itu terbang jauh sekali tapi saya tidak lupa memberikan makan. Setelah itu, seekor burung merpati tidak lupa memberikan makanan kepada anaknya. Jumlah burung merpati milik saya semuanya ada 12 ekor burung. Warnanya berbeda-beda. Ada yang warna merah, hitam, dan lain-lain. Mereka selalu bertelur. Jumlah biasanya 5 atau 3 telur tapi kalau jumlahnya banyak suka ada yang meninggal. Biasanya ada 1 atau 2 ekor burung tapi saya sangat menyayangi merpati-merpati saya karena lucu-lucu dan cantik-cantik. Bulu-bulunya pun tebal-tebal. Saya merawatnya dengan baik dan tepat waktu setiap hari.
Pengalaman Berkemah Karya Hada Laila Syafira
Kemarin saya berkemah dengan teman-teman. Menurut saya itu sangat menyenangkan karena bisa berkumpul dengan teman-teman, bercanda bareng teman-teman, makan bareng teman-teman, tidur bareng bersama teman-teman semua. Kami berangkat berkemah pada hari Selasa. Saya berkemah bersama teman-teman. Saya mendapatkan pengalaman yang sangat menyenangkan. Berkemah membuat saya lebih mandiri dan mendapatkan kebersamaan bersama teman-teman saya. Berkemah adalah hal yang tidak mudah dilupakan karena kebersamaan membuat saya menjadi rindu suasana berkemah. Tapi, kapan ya bisa berkumpul lagi. Saya senang bisa makan bareng, tidur bareng, bangunin teman, bercanda, maka dari itu saya rindu dengan suasana berkemah.
Di sana, kami melakukan pengalaman yang sangat banyak. Contoh, senam bersama, mencari jejak, berbagi makanan.
Jalan-jalan ke Bekasi Karya Nova Elvina
Saya dan keluarga pergi ke Bekasi untuk acara pernikahan saudara. Di perjalanan, kami melihat pasar Bugang, melewati jalan tol Cikampek dan seru. Kami berhenti karena kami mau makan. Perjalanan kemudian kami lanjutkan. Di perjalanan, kami dikejar polisi karena bus kami melakukan kesalahan, dan akhirnya kami ditilang polisi.
Di jalan, kami juga melihat pesawat terbang. Setelah sampai, kami melihat banyak pohon rambutan dan memanjat untuk mengambil rambutan.
Di sana, aku memakan banyak sekali makanan karena ada saudara yang menikah jadi tentu banyak makanan. Kami memakan bakso, setelah itu lalu kami tidur.
Pengalaman Ibuku Karya Arya Syahir
Ibuku adalah ibu kandungku dan aku sangat menyayangi ibuku. Ibuku mencari nafkah untuk keluargaku dan ibuku mencari nafkah untuk keluargaku. Ibuku sangat baik kepada orang lain. Aku bisa sekolah karena ibuku. Aku sekolah di SDN Kubangjero dan aku sekarang kelas 6, aku belajar dengan rajin supaya ibuku bangga.
Jika aku sudah besar aku akan mencari nafkah untuk menggantikan ibuku mencari nafkah, aku juga berusah untuk rajin salat dan ngaji agar ibuku bangga kepadaku.
Kucingku
Karya Dini Julianti
Pertama kali kakak saya menemukan kucing, saya langsung merawatnya. Saya memberikannya makan dan minum. Kucing saya bernama Noci Flayer, berbulu halus, warnanya kuning dan putih.
Suatu hari, kucing saya digigit oleh kucing lain. Saya mengobatinya sampai sembuh. Kalau kucing saya mau tidur, saya menggendongnya dan dibawa ke kamar. Kalau saya mau salat, Noci selalu mengikuti saya sampai-sampai menghampiri saya hingga di
mushalla.
Selepas salat Isya, saya berjalan menuju rumah saya. Kucing saya terus berlari dan menunggu saya di pintu dan kucing saya menghilang hingga sekarang.
Karya Elsa R. I
Waktu aku berkemah, saya sangat senang sekali karena berkemah itu memberikan ilmu kepada kita dan agar bisa mandiri dan aku pergi keperkemahan dan lomba siap dimulai. Aku sangat menginginkan reguku menang. Waktu pun berjalan dan sudah malam yang sangat seru itu upacara api unggun dan pentas seni waktu aku dan regu karna banyak orang – orang sekelilingku.
Teman – temanku yang lainnya yang berbeda regu dan waktunya tidur, aku dan teman-temanku tidur di tenda. Tiba-tiba ada rintik – rintik hujan yang datang dan kami semuanya pindah ke tempat yang aman. Namun waktu kami pindah, hujan pun reda dan rintik – rintik pun tidak ada dan aku tidak bisa tidur saat itu dan teman – temanku pun tidak bisa tidur. Aku melihat dulu teman-temanku yang sedang tidur dan yang gini lah ada yang gitu lah dan aku pun bisa tidur. Tapi tidurku tidak lama. Lama kemudian waktunya salat subuh dan sesudah aku salat subuh, aku dan teman-temanku melakukan senam dan dilanjutkan dengan mencari jejak dan kemudian upacara penutupan dan alhamdulilah reguku menang yaitu juara satu. Itulah ceritaku saat berkemah.
Liburan ke Rumah Teman Karya Tuti Yani
Liburan kali ini saya sangat mengesankan bagiku. Aku diajak liburan ke rumah teman di sebuah desa Kubangjero. Waktu jam sembilan pagi, aku berangkat dan aku mengendarai sepeda dan akhirnya aku sampai di rumah temanku. Keesokan harinya aku diajak temanku berjalan – jalan ke pasar mengendarai sepeda. Pada akhirnya aku sampai di pasar, akhirnya aku diajak untuk membeli sayuran dan akhirnya aku dan temanku pulang ke rumah dan aku makan bersama teman dengan sayuran.
Aku dan teman bermain di desa Kubangjero ternyata sangat ramai. Seminggu penuh aku di rumah teman untuk menjalani masa libur. Jika ada kesempatan lagi aku akan berlibur ke rumah teman lagi.
Jalan Jalan ke Malahayu Karya Seila Indah A.
Waktu saya pergi ke Malahayu. Di sana, saya melihat bnyak pohon – pohon dan banyak sekali sungai – sungai. Ada juga gunung dan di sana saya di ajak ayah dan ibu ke waduk Malahayu. Di sana ramai dengan pengunjung dan di sana saya melihat orang – orang yang
berjualan. Liburan kali ini sangat berkesan bagiku karena aku pergi berlibur dengan ayah dan ibu.
Pengalaman Jualan Sepatu Bersama Keluarga Seno Aji
Suatu hari, aku jualan sepatu bersama ibuku. Ayahku jualannya di tempat lain. Aku yang menyiapkan sepatu dan ibuku yang menjual sepatu. Waktu menjelang sore, aku bersama ibuku berteduh dibawah pohon besar karena lagi hujan lebat. Aku tidur di bawah pohon dan waktu menjelang pagi aku pergi ke sirkus dan jualan di tempat sirkus dan setelah menjual sepatu aku pulang bersama ibuku kerumah.
Berlibur ke Rumah Bibi Karya Dini Ayu
Pada hari minggu, saya berlibur ke rumah bibi bersama ibu dan ayah. Sebenarnya sudah lama saya tidak berkunjung ke rumah bibi. Maka kesempatan berlibur kali ini sangat menyenangkan. Jam tujuh pagi aku berangkat ke kebun bibi bersama ayah dengan berjalan kaki. Setelah sampai di kebun bibi, saya membantu ayah memetik pepaya. Setelah memetik pepaya, saya bertemu dengan paman saya (hai paman!). Pada hari kedua, saya ikut bibi ke pasar. Setelah sampai di rumah bibi, saya membantu bibi memasak ayam goreng
Liburan ke Pantai Karya Alfi Aprilliani
Kemarin aku pergi ke pantai bersama keluargaku. Sesampai di pantai aku mencari tempat berteduh. Aku melihat pemandangan yang sangat indah sekali dan aku mencari makan untuk sarapan. Sesudah sarapan aku pun bermain – main pasir dan mencari kerang. Setelah selesai bermain aku pun langsung menaiki mobil untuk pulang.
Rumah Temanku Karya Nur Sanjani
Berkunjung ke rumah teman itu sangat menyenangkan selalu bagi saya. Pukul tujuh pagi, saya dan teman saya bertamasya ke suatu desa di Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten
Brebes. Keesokan harinya, banyak orang sedang memanen padi di sawah nenek teman saya. Pada sore hari, saya pergi ke toko sayuran bersama teman saya untuk makan malam bersama keluarga teman saya.
Hari ketiga, saya diajak oleh teman saya ke pantai untuk menghirup udara segar. Saya juga melihat pemandangan yang sangat indah sekali. Hari – hari berikutnya saya juga diajak bermain bersama di desa teman saya.
Sore harinya, saya di jemput oleh orang tua saya untuk pulang kembali ke rumah. Jika ada kesempatan liburan sekolah, saya akan meminta pada ayah agar kembali ke rumah teman saya.
Liburan ke Malahayu Pipit Puspitasari
Pagi hari setelah salat Ied, ayah saya langsung mengeluarkan sepeda motornya. Ayah saya mengajak semua keluarga, terus semua kebingungan karena keliru naik motor karena tidak muat. Terus ada yang mau naik mobil dan juga ada yang mau naik motor, terus semua ada yang mengutarakan ide kalau semua harus mengeluarkan motornya semua.
Setelah mengeluarkan motor semua, kami berangkat ke Malahayu. Ketika kami sampai, kami langsung ke waduk, airnya jernih, pemandanganya indah. Kemudian saya naik ke atas. Setiba di atas, saya duduk di saung ranggon. Di sana, saya makan makanan. Setelah makan, saya langsung ke taman bunga.
Setelah sampai di taman bunga, disana banyak permainan. Ada becak air, sepeda gantung, bola air, dan lain lain. Di sana, saya menaiki becak air seharga Rp.30.000 1 jam. Setelah selesai naik becak air saya langsung ke tempat bermain dan ke bukit cinta.
Rumah Kakek Karya Apdel
Liburan kali ini sangat berkesan bagiku. Aku diajak ayah liburan ke rumah kakek di sebuah desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sebenarnya sudah lama aku tidak berkunjung ke desa kakek. Maka kesempatan liburan ke rumah kakek sangat menggembirakan hatiku.
Pukul enam pagi aku berangkat bersama ayah. Ayah mengendarai motor dan aku dibonceng di belakangnya. Setelah menempuh sekian puluh kilometer, akhirnya kami sampai di rumah kakek.
Liburan Ke Pantai Karya Nindi
Liburan kali ini sangat seru. Saya diajak ibu berlibur ke pantai. Di sana, pemandangannya sangat indah dan udaranya dingin dan hangat. Di sana, saya besenang-senang. Saya sangat bahagia sekali karena saya ditemani ibu dan teman-teman saya. Saya bermain air dari pagi hingga sore.
Pantai Randusanga Karya Fitri Ramadhani
Pada suatu hari, aku pergi ke pantai Randusanga bersama keluargaku. Di sana, aku melihat pemandangan yang sangat indah, dan aku pun bermain-main di pantai.
Setelah aku bermain-main, aku mencari makanan untuk sarapan pagi. Setelah aku sarapan pagi aku bermain pasir-pasiran.
Karnaval 17 Agustus 2019 Karya Dwi Indah Lestari
Kemarin, saya mengikuti karnaval 17 Agustus 2019 bersama teman-teman di sekolah saya. Persiapan panggung gembira malam tadi. Hari kemarin juga, saya mengikuti lomba 17-an bersama teman-teman. Saya merasa senang sekali karena bisa bersenang-senang. Pukul jam 14.00, saya mengikuti karnvalan. Saya dan teman-teman berkeliling Desa. Disana, ada
drumb band.Ada mayoret yang cantik, dan yang lain-lain. Betapa senangnya hatiku.
Di acara karnaval, ada ibu-ibu ceritanya memperankan penganten baru. Ada juga anak-anak TK bersama ibunya. Sebelum karnavalan, saya mengikuti upacara 17-an. Di sana, saya kepanasan teman-teman saya juga. Dan sampailah di rumah, saya beristirahat dan tidur sebentar saja. Saya juga mengikuti lomba-lomba.
Buaya dan Kancil Karya Sarif
Dahulu kala, ada seekor buaya yang popular karena kesombongannya. Ada seekor kancil yang pernah diejeknya lamban dan bodoh menantang si buaya sombong untuk adu lari cepat. Sebenarnya kancil tidak mau berurusan dengan buaya tapi ia lebih memberinya sedikit pelajaran dengan oenuh percaya diri, kancil menyetujui tantangan buaya tersebut.
Liburan ke Rumah Kakek Karya Dias
Pada pagi hari, aku diajak oleh ayahku untuk berkunjung ke rumah kakek. Sebenarnya aku sudah lama tidak berkunjung ke rumah kakek. Pukul 07.00, aku berangkat untuk berkunjung ke rumah kakek. Ayahku mengendarai motor, berangkat jam 07.00 selesai jam 08.36.
Keesokan harinya, aku bangun dari tempat tidurku. Rumah kakek dekat dengan sawah dan pemandangan yang indah, ada gunung, danau, dan swah yang sedang dipanen. Pada hari itu, aku, ayah, dan kakek memancing di danau dan ikannya sangan banyak dan besar.
Hari-hari berikutnya aku bergabung dangan teman-teman yang ada di rumah kakek. Mereka sangan ramah baik dan sopan. Padahal baru sehari kenalan tapi terasa seakan akan seolah lama berkenalan. Hari terakhir aku pulang dan aku merasa sedih.
Liburan ke Guci Dinda Ayu W
Pada hari minggu saya liburan ke guci, dan saya sangat senang sekali karena saya liburan bersama keluarga saha. Terus saya juga meligan pemandangan yang sangat indah seklai, dan di sana juga ada kuda, terus taman, dan saya juga melihat kawah gunung selamat, terus saya juga tahu bagaimana pengalama di sana itu. Dan terus selain itu ada kuda dan taman dan kawah gunung selamat, da nada banyak lainnya pemandangan yang sanagat unik dan menarik perhatian pengunjung, dan saya di sana juga berenang dan setelah itu saya pulang, dan sampailah di rumah.
Jalan-jalan ke Monas Karya Ade
Waktu itu saya diajak ayah ke monas. Monas adalah singkatan dari monument nasional. Saat itu saya jalan-jalan mengitari monas dan sambil berpoto-poto dan melihat pemandangan yang indah. Syaa pun diajak ayah masuk ke dalam monas yang artinya monument nasional, di dalam monas saya melihat berapa banyak orang-orang yang ada di
dalam monas dan saya naik ke lantai paling atas di sana sangat indah seklai pemandangannya.
Pada saat itu saya sangat bahagia karena bisa bertemu dengan bapak Joko widodo dan wakil presiden Maruf Amin. Betapa bahagia saya bisa berjabat tangan dengan bapak presiden. Rasa lelah terbayar karena bisa berjabat tangan dengan bapak presiden.
Liburan ke Rumah Nenek Karya Elul Khaerul Fadillah
Pada pagi hari bapakku mengeluarkan sepeda motor untuk berkunjung ke rumah nenek. Pada sesampai di rumah nenek, dan saya bermain dengan teman saya di pinggir sungai. Setelah itu saya pulang ke rumah nenek untuk membantu nenek yang sedang bekerja. Hari kedua saya diajak jalan-jalan ke pantai bersama nenek. Dan hari ketiganya lagi saya diajak sama bapak ke teman lamanya yang ada di gunung. Setelah itu saya main sama anaknya dan saya bermain ke sawah untuk mencari udara yang segar. Setelah itu sayang pulang ke rumah nenek lagi. Dan ibu sya menyusul ke rumah nenek untuk merayakan hari ulang tahun saya.
Liburan ke Kampung Halaman Karya Lilis
Tepat jam 14.00 wib siang aku berangkat dari pangandaran menuju banjar untuk menengok kakakku yang baru saja melahirkan, aku pergi bersama mamahku dan adikku. Setelah kakakku dibolehkan pulang oleh dokter aku pergi ke rumah nenek. Aku pergi dari banjar menuju rumah nenek di Kubangero di perjalanan aku lihat sawah yang hijau dan subur, aku juga lihat gunung yang menjulang tinggi, diperjalanan udaranya sejuk sekali sehingga aku tertidur pulas di mobil, saat aku terbangun aku sudah sampai di kuningan aku melanjutkan perjalanan menuju rumah nenek, sesampainya aku di rumah nenek, aku bersalam-salaman dengan keluargaku yang sudah menunggu aku dating.
Aku bermain dengan temanku di rumah nenek, setelah aku puas bermain aku tidak bersama kakakku saat aku bangun aku mandi dan ganti baju. Satu bulan kemudian keponakan aku puputan dan mamah aku datang satu hari sebelum puputan. Keesokan
harinya sudah banyak orang yang datang untuk melihat pemotongan embe, dan nama ponakanku adalah (Tasya Ramadhina) setelah diberi nama, lanju disawer, banyak orang yang sudah kumpul di depan rumah nenekku. Keluarg dari suami kakakku juga datang dan ikut nyawer, aku dan mamahku nyawer uang dua ribuan, aku naik ke atas motor dan sudah banyak orang yang sudah menunggu saweran di bawah.