• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informasi Penting Produk. ULX-D Dual and Quad Z Informasi bagi pengguna INFORMASI PERIZINAN. Sistem Mikrofon Nirkabel Digital ULX-D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Informasi Penting Produk. ULX-D Dual and Quad Z Informasi bagi pengguna INFORMASI PERIZINAN. Sistem Mikrofon Nirkabel Digital ULX-D"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK PENTING KESELAMATAN

1. BACA petunjuk ini.

2. SIMPAN petunjuk ini. 3. PATUHI semua peringatan. 4. IKUTI semua petunjuk.

5. JANGAN gunakan perangkat ini dekat dengan air. 6. CUKUP DIBERSIHKAN dengan kain lap kering.

7. JANGAN halangi semua bukaan ventilasi. Biarkan jarak yang cukup dengan lubang udara yang cukup dan pasang sesuai petunjuk pabrik. 8. JANGAN pasang dekat dengan sumber panas seperti radiator, kisi-kisi

tungku pemanas, kompor, atau perangkat lain (termasuk amplifier) yang menghasilkan panas. Jangan taruh sumber api terbuka pada produk ini. 9. JANGAN abaikan tujuan keamanan steker terpolarisasi atau jenis pem-bumian. Steker terpolarisasi memiliki dua bilah di mana bilah yang satu lebih lebar dari yang lain. Steker jenis pembumian memiliki dua bilah dan tonjolan pembumian ketiga. Bilah yang lebih lebar atau tonjolan ketiga disediakan untuk keselamatan Anda. Jika steker yang disediakan tidak cocok dengan stopkontak Anda, hubungi petugas listrik untuk penggantian stopkontak yang sudah lama itu.

10. LINDUNGI kabel listrik agar aman dari injakan atau jepitan, terutama pada steker, stopkontak terbuka, dan titik yang menonjol dari perangkat itu.

11. HANYA GUNAKAN kelengkapan/aksesori yang ditetapkan pabrik. 12. GUNAKAN hanya dengan kereta dorong, penyangga, tripod, braket atau

meja yang ditetapkan oleh pabrikan, atau yang dijual bersama perangkat tersebut. Bila menggunakan kereta dorong, gunakan secara hati-hati ketika memindahkan secara bersama-sama kereta dorong/perangkat tersebut untuk menghindari cedera karena perangkat terguling.

13. CABUT perangkat ini selama petir atau bila tidak digunakan untuk waktu yang lama.

14. SERAHKAN semua servis ke petugas ahli. Servis diperlukan apabila perangkat tersebut sudah rusak dalam cara apapun, seperti kabel catu daya atau steker rusak, cairan tertumpah atau ada benda yang jatuh ke dalam perangkat, perangkat sudah terpapar hujan atau lembab, tidak bekerja normal, atau perangkat pernah jatuh.

15. JANGAN paparkan perangkat dengan tetesan dan percikan. JANGAN letakkan benda yang penuh dengan cairan, seperti pot bunga di atas perangkat tersebut.

16. Steker INDUK atau tusuk kontak harus tetap siap digunakan.

17. Kebisingan Perangkat ini yang bersumber dari udara tidak melebihi 70dB (A).

18. Perangkat dengan konstruksi KELAS I harus dihubungkan ke stopkontak soket INDUK dengan sambungan pembumian untuk pengaman. 19. Untuk mengurangi resiko kebakaran atau sengatan listrik, jangan

pa-parkan perangkat ini dengan hujan atau lembab.

20. Jangan coba-coba memodifikasi produk ini. Melakukannya dapat menyebabkan cedera diri dan/atau kerusakan produk.

21. Jalankan produk ini di dalam jarak suhu kerja yang ditetapkan. Penjelasan Simbol

Awas: risiko sengatan listrik

Awas: risiko bahaya (Lihat catatan.)

Arus searah Arus bolak-balik Hidup (Catu)

Peralatan dilindungi seluruhnya dengan ISOLASI GANDA atau ISOLASI DIPERKUAT.

Siaga

Peralatan tidak boleh dibuang bersama limbah umum/rumah tangga

PERINGATAN:Voltas pada peralatan ini membahayakan keselamatan. Komponen bagian dalam tidak dapat diservis pengguna. Serahkan semua servis ke petugas ahli. Sertifikasi keamanan tidak berlaku jika voltase kerja yang ditetapkan pabrik diubah.

Informasi Penting Produk

INFORMASI PERIZINAN

Perizinan: Izin kementerian untuk mengoperasikan peralatan ini mungkin diperlukan di beberapa wilayah. Konsultasikan dengan instansi negara Anda tentang persyaratan yang diperlukan. Perubahan atau modifikasi yang jelas tidak disetujui Shure Incorporated dapat membatalkan hak Anda untuk mengoperasikan peralatan ini. Izin peralatan mikrofon wireless (nirkabel) Shure adalah tanggung jawab pengguna, dan izin yang diberikan tergantung pada klasifikasi dan permohonan pengguna, dan pada frekuensi yang dipilih. Shure sangat mendorong pengguna agar menghubungi kantor telkom terkait dengan perizinan yang tepat, dan sebelum memilih dan memesan frekuensi.

Informasi bagi pengguna

Peralatan ini telah diuji dan dibuat sesuai batas alat digital Kelas B, sesuai dengan bagian 15 dari Peraturan FCC. Batasan ini di design untuk mem-berikan perlindungan yang layak terhadap gangguan berbahaya dalam pe-masangan dilingkungan tempat tinggal. Peralatan ini menghasilkan, meng-gunakan dan dapat memancarkan energi frekuensi radio dan, jika tidak di-pasang dan digunakan sesuai petunjuk, dapat menyebabkan gangguan yang merugikan komunikasi radio. Bagaimanapun, tidak ada jaminan bahwa gangguan tidak akan terjadi dalam instalasi tertentu. Jika peralatan ini tidak menyebabkan gangguan berbahaya pada penerimaan radio atau televisi, yang mana dapat dimatikan dengan memutar alat off dan on, pengguna di-anjurkan untuk mencoba membetulkan gangguan melalui satu atau lebih langkah-langkah berikut:

(2)

• Reposisi atau pindahkan antena penerimaan.

• Tingkatkan pemisahan antara peralatan dengan receiver.

• Hubungkan peralatan ke stopkontak pada sirkuit yang berbeda dari mana receiver terhubung.

• Konsultasikan dengan penjual atau teknisi radio/TV berpengalaman untuk bantuan.

Catatan:Uji kesesuaian EMC didasarkan pada penggunaan tipe kabel yang disediakan dan direkomendasikan. Penggunaan tipe kabel lainnya dapat memperburuk penampilan EMC.

Silahkan ikuti skema daur ulang di daerah Anda untuk limbah baterai, ke-masan dan elektronik.

Perangkat ini memenuhi lisensi Industry Canada-kecuali standar RSS. Pen-goperasian alat ini sesuai dengan dua kondisi berikut: (1) Alat ini kemungkinan tidak menyebabkan gangguan, dan (2) alat ini harus menerima adanya gangguan, termasuk gangguan yang mungkin menyebabkan alat bekerja tidak sesuai yang diinginkan.

Le présent appareil est conforme aux CNR d'Industrie Canada applicables aux appareils radio exempts de licence. L'exploitation est autorisée aux deux conditions suivantes : (1) l'appareil ne doit pas produire de brouillage, et (2) l'utilisateur de l'appareil doit accepter tout brouillage radioélectrique subi, même si le brouillage est susceptible d'en compromettre le fonctionnement.

PERINGATAN:Bisa terjadi ledakan jika baterai diganti secara tidak tepat. Hanya dioperasikan dengan baterai AA.

Catatan:Gunakan saja receiver dengan catu daya yang disertakan atau setara yang diakui Shure.

PERINGATAN

• Kemasan baterai bisa meledak atau mengeluarkan bahan beracun. Berisiko kebakaran atau terbakar. Jangan membuka, menghancurkan, mengubah, membongkar, memanaskan di atas 140°F (60°C), atau membakar.

• Ikuti petunjuk dari pabrik

• Hanya gunakan pengisi daya Shure untuk mengisi ulang daya baterai isi ulang Shure

• PERINGATAN: Bisa terjadi ledakan jika baterai diganti secara tidak tepat. Ganti hanya dengan tipe yang sama atau setara.

• Jangan masukkan baterai ke dalam mulut. Jika tertelan, hubungi dokter Anda atau pusat pengendalian racun setempat

• Jangan melakukan hubungan singkat; dapat menyebabkan terbakar atau kebakaran

• Jangan mengisi daya atau menggunakan kemasan baterai selain baterai isi ulang Shure

• Buang kemasan baterai dengan benar. Periksa bersama penjual setempat untuk pembuangan kemasan baterai yang digunakan dengan benar.

• Baterai (kemasan baterai atau baterai terpasang) tidak boleh terpapar ke sumber panas yang berlebihan seperti sinar matahari, api, atau se-jenisnya.

Peringatan Australia untuk Nirkabel

Perangkat ini beroperasi dengan lisensi kelas ACMA dan harus mematuhi semua syarat lisensi tersebut termasuk frekuensi pengoperasian. Sebelum 31 Desember 2014, perangkat ini mematuhi lisensi tersebut jika dioperasikan dalam band frekuensi 520-820 MHz.PERINGATAN:Setelah 31 Desember 2014, agar dianggap mematuhi, perangkat ini harus dioperasikan dalam band 694-820 MHz.

PERINGATAN:Produk ini mengandung bahan kimia yang menurut Negara Bagian California menyebabkan penyakit kanker dan cacat lahir atau bahaya reproduktif lainnya.

(3)

Petunjuk Memulai Cepat

power on no 2DXLU on ULXD1 ULXD1 sync push control ENTER EXIT SCAN RF A B OL OL gain audio sync push control ENTER EXIT SCAN RF A B OL OL gain audio

a

a

b

b

b

c

4

ULXD4

Digital Wireless Receiver

sync

3

1

2

AA SB900

b

a

c

on ULXD2on ULXD2 A 150 mA 45° line mic line mic line mic line mic linemic linemic linemic linemic linemic linemic line mic line mic

a

ULXD4QDigital Wireless Receiver

push control ENTER EXIT SCAN power RF A B OLOL gain audio RF A B OLOL gain audio RF A B OLOL gain audio RF A B OL OL gain audio RX1 RX2 RX3 RX4 on ULXD2 <15 cm (6 in.) RF A B OL OL gain audio RX1 sync 1-G: 01CH:03 TxOn 2-G: 01CH:06 TxOn 3-G: 01CH:08 TxOn 4-G: 01CH:12 TxOn Select RX TO SCAN 1 Receiver 2 Receiver 3 Receiver CHANNEL SCAN CROUP SCAN GROUP SCAN SCAN COMPLETE GROUP:01 OPEN FREQ:70 RX CHAN FOUND: 4 Deploy Completed 4 of 4 Channels Set SYNC TX NOW 95A29359 65A15224 EXIT SCAN EXIT SCAN EXIT SCAN ! ! ! ! ! ! !!! !!!! ! ! ! ! ! !!!!!!!!!!

Gambaran Umum

ULX-D™ Shure Digital Nirkabel menghadirkan kualitas audio 24-bit dan kinerja FR tanpa kompromi, dengan perangkat keras cerdas, enkripsi aktif, opsi receiver fleksibel, dan opsi isi ulang canggih untuk penguatan suara profesional.

Melalui terobosan kualitas audio nirkabel, proses digital Shure memudahkan ULX-D menghasilkan penggandaan bahan sumber paling murni yang pernah ada dalam sistem nirkabel, dengan mikrofon Shure sebagai pilihan terpercaya. Perluasan jangkauan frekuensi 20 Hz – 20 KHz dan respon datar menangkap setiap informasi yang jernih, penampilan dan hasil rendah yang akurat serta respons transien. Dengan lebih dari 120 dB, ULX-D menghasilkan jangkauan dinamis yang luas untuk sinyal paling baik dengan pertunjukan yang bising. Dioptimalkan untuk semua sumber input, ULX-D menghilangkan perlunya menyesuaikan penguatan pemancar.

ULX-D mengatur standar baru dan belum pernah terjadi sebelumnya untuk efisiensi spektrum dan stabilitas sinyal. Kinerja antarmodulasi ULX-D yang sangat maju dalam penampilan nirkabel, memungkinkan peningkatan dramatis dalam jumlah pemancar aktif secara simultan di satu saluran TV. Sinyal FR yang keras dan kuat dengan artefak audio nol memperluas seluruh jangkauan. Untuk aplikasi di mana diperlukan transmisi wireless yang aman, ULX-D menyediakan Advanced Encryption Standard (AES) (Standar Enkripsi Canggih) dengan sinyal enkripsi 256 bit untuk privasi yang tidak dapat diterobos.

(4)

Untuk skalabilitas dan fleksibilitas modul, receiver ULX-D hadir dengan versi saluran tunggal, dual, dan bahkan kuad. Receiver saluran dual dan kuad memberikan kemudahan seperti kaskade FR, catu daya internal, aneka frekuensi bodypack, hitungan saluran output audio, dan jaringan kerja digital Dante™ untuk audio multi-saluran melalui Ethernet. Semua receiver menyediakan modus Densitas Tinggi untuk aplikasi di mana diperlukan jumlah saluran tinggi, meningkatkan jumlah saluran simultan secara luas yang mungkin melalui satu gelombang frekuensi.

Kemampuan isi ulang Lithium-ion maju memberikan daya tahan baterai terhadap baterai alkaline, pengukuran daya tahan baterai berdasarkan jam dan menit yang akurat dalam waktu 15 menit, dan pelacakan lengkap status kesehatan baterai.

Generasi ke depan dengan sistem baru yang tersedia di kelas, ULX-D menghadirkan kualitas kinerja baru bagi penguatan suara profesional.

Model Receiver Dual dan Kuad

Receiver ULXD4 tersedia dengan model saluran dual dan kuad. Kedua model ini menggunakan perangkat dan fungsi fitur yang sama, namun berbeda dalam jumlah saluran yang tersedia dan jumlah output audio.

Uraian dan prosedur dalam panduan ini berlaku bagi receiver dual maupun kuad.

Receiver Dual ULXD4D

Mendukung 2 saluran audio nirkabel.

Receiver Kuad ULXD4Q

Mendukung 4 saluran audio nirkabel.

Antarmuka Perangkat Keras

Receiver

Panel Depan

ULXD4Q

Digital Wireless Receiver

push control ENTER EXIT SCAN power RF A B OL OL gain audio RF A B OL OL gain audio RF A B OL OL gain audio RF A B OL OL gain audio RX1 RX2 RX3 RX4 IR

sync sync sync sync

1 7 8 12 14 9 10 11 3 2 5 6 13 4

SEL SEL SEL SEL

① Jendela Sync Inframerah (IM)

Mengirim sinyal IR (IM) ke pemancar untuk sinkronisasi.

② Ikon Jaringan

(5)

③ Ikon Enkripsi

Menyala bila enkripsi AES-256 diaktifkan.

④ Panel LCD

Menampilkan pengaturan dan parameter.

⑤ Tombol Pemindaian

Tekan untuk mendapatkan saluran atau kelompok terbaik

⑥ Tombol Navigasi Menu

Digunakan untuk mengarahkan dan memilih menu parameter.

⑦ Roda Kontrol

• Tekan untuk memilih saluran atau item menu

• Putar untuk menggulung item menu atau mengedit nilai parameter

⑧ Tombol Pilih Saluran

Tekan untuk memilih saluran.

⑨ Tombol Sinkronisasi

Tekan tombolsyncselama jendela IR receiver dan pemancar sejajar untuk mengirim pengaturan dari receiver ke pemancar.

⑨ Lampu LED Aneka FR

Menunjukkan status antena:

• Biru = sinyal FR normal antara receiver dengan pemancar • Merah = gangguan terdeteksi

• Off = tidak ada koneksi FR antara receiver dengan pemancar

Catatan:receiver tidak akan menghasilkan output audio kecuali jika satu lampu LED biru menyala.

⑪ Lampu LED Kekuatan Sinyal RF

Menunjukkan kekuatan sinyal FR dari pemancar: • Ambar = Normal (-90 sampai dengan -70 dBm) • Merah = Kelebihan beban (lebih besar dari -25 dBm)

⑫ Lampu LED Audio

Menunjukkan tingkat audio rata-rata dan puncak:

Uraian Tingkat Sinyal Audio

Lampu LED Kelebihan beban/pembatas -0.1 dBFS Merah (6) Puncak normal -6 dBFS Kuning (5) -12 dBFS Kuning (4) Sinyal Ada -20 dBFS Hijau (3) -30 dBFS Hijau (2) -40 dBFS Hijau (1)

Catatan:Pada modus Aneka Frekuensi, kedipan serentak lampu LED audio warna merah dan kuning menunjukkan bahwa berbagai rute audio telah diarahkan ke saluran ini.

⑬ Tombol Penguatan

Tekan tombol ▲▼gainpada bagian depan receiver untuk menyetel penguatan secara bertahap dari -18 sampai dengan +42 dB.

⑭ Sakelar Daya

(6)

Panel Belakang 2 3 4 6 7 8 1 5 4 5 9 4 5 4 5 3 2 line mic line mic line mic line mic

B output 4 output 3 output 2 output 1 A

Primary Secondary

① Input Daya AC

Konektor IEC, 100 - 240 V AC.

② Jack Input Aneka Antena FR (2)

Untuk antena A dan antena B.

③ Jack Kaskade FR (2)

Melewati sinyal FR dari Antena A dan Antena B ke receiver tambahan.

④ Sakelar Mic/Saluran (satu per saluran)

Menggunakan alas 30 dB dalam posisimic.

⑤ Output Audion XLR Seimbang (satu per saluran)

Dihubungkan ke input tingkat mic atau saluran.

⑥ Lampu LED Status Jaringan (Hijau)

Satu per porta jaringan.

• Off = tidak ada hubungan jaringan • On = hubungan jaringan aktif • Berkedip = hubungan jaringan aktif

⑦ Porta Sekunder Jaringan Ethernet/Dante

Menghubungkan ke jaringan Ethernet untuk mengaktifkan kontrol perangkat melalui perangkat lunak WWB6. Juga membawa sinyal audio digital Dante dan sinyal kontrol untuk pengiriman audio, pemantauan audio, dan perekaman audio - lihat topik Jaringan Dante.

③ Lampu LED Kecepatan Jaringan (Ambar)

Satu per porta jaringan. • Off = 10/100 Mbps • On = 1 Gbps

⑨ Porta Primer Jaringan Ethernet/Dante

Menghubungkan ke jaringan Ethernet untuk mengaktifkan kontrol perangkat melalui perangkat lunak WWB6. Juga membawa sinyal audio digital Dante dan sinyal kontrol untuk pengiriman audio, pemantauan audio, dan perekaman audio - lihat topik Jaringan Dante.

Layar Beranda Receiver

Layar beranda menampilkan informasi berikut untuk setiap saluran receiver: • Kelompok dan Saluran

• Status Pemancar:NoTxatauTxOn, ikon baterai/kemampuan sisa baterai Tekan tombolSELuntuk mengakses layar menu saluran.

1 G:01 CH:01 TxOn

2 G:01 CH:02 TxOn

3 G:01 CH:03 TxOn

4 G:01 CH:04 TxOn

Pemancar

① Lampu LED Daya

• Hijau = unit diaktifkan

• Merah = baterai lemah atau kesalahan pada baterai (lihat Mengatasi Gangguan) • Kuning Tua = sakelar daya nonaktif

(7)

② Sakelar On/Off

Menghidupkan atau mematikan unit.

③ Konektor SMA

Titik sambungan untuk antena FR.

④ Layar LCD:

Menampilkan layar menu dan pengaturan. Tekan sembarang tombol kontrol untuk mengaktifkan lampu belakang.

① Porta Inframerah (IM)

Sejajarkan dengan porta IM receiver selama Sinkronisasi IR untuk pemrograman pemancar otomatis.

⑥ Tombol Navigasi Menu

Digunakan untuk mengarahkan menu parameter dan mengubah niai.

Berfungsi sebagai tombol “kembali” untuk kembalikan ke menu atau parameter sebelumnya tanpa mengonfirmasi perubahan nilai

exit

Memasuki layar menu dan mengonfirmasi perubahan parameter

enter

Digunakan untuk menggulir di layar menu dan mengubah nilai parameter ▼▲

⑦ Tempat Baterai

Memerlukan baterai isi ulang SB900 Shure atau 2 buah baterai AA.

⑧ Adaptor Baterai AA

• Genggam: putar dan simpan di kompartemen baterai untuk menggunakan baterai Shure SB900 • Bodypack: lepaskan untuk memasang baterai Shure SB900 battery

⑨ Antena Bodypack

Untuk pengiriman sinyal RF.

⑩ Antena Terpadu

Untuk pengiriman sinyal RF.

⑪ Kartrid Mikrofon

Lihat Aksesori Opsional untuk daftar kartrid yang kompatibel.

⑫ Jack Input TA4M / LEMO

(8)

Pemancar Batas dan Alas Leher Angsa

௣ ௤

① Tombol Daya

(9)

② Tombol Bisu/Aktif

Empat pengaturan tersedia untuk tombol bisu/aktif:

• Dwiarah: Tekan untuk beralih antara status aktif dan bisu • Tekan ke Senyap: Tahan tombol untuk mensenyapkan mikrofon • Tekan ke Bicara: Tahan tombol untuk mengaktifkan mikrofon • Dinonaktifkan: Fungsionalitas tombol mati

③ LED Senyap

Menunjukkan apakah mikrofon aktif atau dibisukan. Pengaturan berikut ini tersedia:

Disenyapkan Aktif Merah* Hijau* Mati Merah

Lampu kedip merah Merah

*Mikrofon leher angsa seri MX400R (LED merah) tidak menawarkan pengaturan ini.

④ LED Baterai Lemah

• Mati = Lebih dari 30 menit masa pakai baterai tersisa

• Nyala (merah) = Kurang dari 30 menit masa pakai baterai tersisa • Nyala (hijau) = Mikrofon di-dok pada stasiun pengisian daya

• Nyala (ambar) = Baterai tidak ada atau tidak diimasukkan dengan benar

① Porta Inframerah (IM)

Sejajarkan dengan port IR penerima untuk mengirimkan pengaturan ke pemancar.

⑥ Konektor Pengisian Daya

Menghubungkan ke pengisi daya berjaringan dan catu daya USB.

⑦ Mikrofon Leher Angsa

Alas ULXD8 pas dengan mikrofon seri Microflex 5", 10", dan 15", tersedia dalam fleks tunggal atau ganda dan dengan LED dua warna atau hanya merah.

Fitur Pemancar Canggih

RF Mute (FR Diam)

Gunakan ini untuk menghidupkan pemancar tanpa gangguan dengan spektrum FR.

Tekan dan tahanexittombol selama aktif hinggaRF MUTEDditampilkan. Untuk mengaktifkan, restart pemancar.

Jepitan Input Pemancar

Peringatan berikut tampil pada panel LCD receiver begitu input pemancar terjepit:

Tx OVERLOAD

Untuk memperbaiki, aturMIC.OFFSETke 0 dB dan bila perlu, kurangi sumber sinyal.

Jika sumber tidak bisa dikurangi saat menggunakan pemancar bodypack, pilihINPUT PADdari menu utama untuk mengurangi sinyal input 12 dB.

MIC.OFFSET

MIC.OFFSETmengimbangi perbedaan tingkat sinyal di antara pemancar yang menggunakan receiver yang sama.

Atur penguatan berimbang pada pemancar tingkat sinyal rendah menyesuaikan dengan pemancar yang lebih nyaring: UTILITY>MIC.OFFSET Catatan:Untuk penyesuaian penguatan normal, gunakan tombol penguatan receiver.

(10)

Mode Audio Pemancar Dinonaktifkan

Mode Dinonaktifkan mengonfigurasi ulang sakelar daya pemancar untuk berfungsi sebagai sakelar nonaktif untuk audio. Menggunakan sakelar ini, audio dapat diputar dengan mudah atau dinonaktifkan oleh penyaji, wasit olahraga, atau siapa saja yang secara rutin harus bicara. Saat audio dinonaktifkan, sinyal pemancar RF tetap aktif dan siap setiap saat.

Catatan:Mode Nonaktif dapat dipilih sebagai opsiIR PRESET. Untuk menetapkan ke Mode Nonaktif:

1. Dari menu pemancar: UTILITY>MUTE MODE 2. Gunakan panah untuk menggunakanONatauOFF. 3. Tekanenteruntuk menyimpan.

Tip:Lampu LED pemancar berubah merah saat audio dinonaktifkan dan berubah hijau saat audio diaktifkan. Tampilan pemancar akan menunjukkanAUDIO

MUTEDdan tampilan receiver akan menunjukkanTx Muted.

Catatan:Mode Nonaktif harus ditetapkan keOFFagar dapat menggunakan sakelar daya untuk mematikan pemancar.

Kontrol dan Pengaturan Kunci

GunakanLOCKfitur untuk mencegah perubahan yang tidak disengaja atau tidak resmi pada perangkat keras.

Receiver

Jalur menu: DEVICE UTILITIES>LOCK

Gunakan roda kontrol untuk memilih dan mengunci sebagian dari fungsi receiver berikut ini. • MENU: Semua jalur tidak bisa diakses.

• GAIN: Penyetelan penguatan terkunci

• POWER: Sakelar daya tidak aktif

• SCN/SYC: Tidak dapat menjalankan Scan (Pemindaian) dan Sync

Tip:Untuk membuka kunci, tekan tombolEXIT, putar roda kontrol untuk memilihUNLOCKED, lalu tekanENTERuntuk menyimpan.

Pemancar

Jalur menu: UTILITY>LOCK

Gunakan kontrol pemancar untuk memilih dan mengunci sebagian dari fungsi receiver berikut.

• MENU LOCK: Semua jalur tidak bisa diakses.

• POWER LOCK: Sakelar daya tidak aktif

Opsi Penguncian Cepat:Untuk menghidupkan pemancar dengan daya dan tombol navigasi menu dikunci, tekan dan tahan tombol ▲ selama daya daya on hinggapesanterkunci muncul.

Tip:Untuk membuka kunci menu,MENU LOCK, tekan tombolENTERempat (4) kali untuk melewati layar berikut ini: UTILITY>LOCK>MENU UNLOCK Untuk membebaskanPOWER LOCK, atur sakelar daya ke posisioff, lalu tekan dan tahan tombol ▲sambil mengatur ulang sakelar daya ke posision.

Opsi Tampilan Layar Beranda

Receiver

MenuHOME INFOmenyediakan opsi untuk mengubah informasi yang tampak pada layar beranda receiver:

DEVICE UTILITIES>HOME INFO

(11)

Pemancar

Layar Beranda:Tekan panah ▲▼ pada menu beranda untuk menampilkan salah satu layar berikut:

Layar Menu

Saluran Receiver

① Informasi Receiver

Digunakan DEVICE UTILITIES>HOME INFO untuk mengubah tampilan layar depan.

② Pengaturan Penguatan

-18 sampai +42 dB, atau Nonaktif.

③ Mic. Indikator Keseimbangan

Menunjukkan penguatan yang seimbang yang ditambahkan ke pemancar.

④ Pengaturan Pemancar

Siklus informasi berikut ketika pemancar disetel pada frekuensi receiver: • Jenis Pemancar

• Alas Input (hanya untuk bodypack) • Tingkat Daya FR

• Status Kunci Pemancar • Status Nonaktif Pemancar

⑤ Indikator Waktu Kerja Baterai

Baterai SB900 Shure: waktu kerja ditampilkan dalam bentuk menit tersisa. Baterai AA: waktu kerja muncul dengan indikator 5 garis.

⑥ Saluran TV

Memperlihatkan saluran TV yang memuat frekuensi yang telah disetel.

⑦ Ikon Modus Densitas Tinggi

Muncul ketika modul Densitas Tinggi diaktifkan.

Status Pemancar

(12)

Status Pemancar Ikon Tampilan

Input bodypack dilemahkan 12 dB

Penguatan seimbang ditambahkan ke pemancar tingkat daya RF 1 mW Lo tingkat daya RF 10 mW Nm tingkat daya RF 20 mW Hi Menu terkunci M Daya terkunci P

Ditampilkan ketika audio pemancar ditetapkan ke mati memakai fiturMUTE MODE TxMuted

Tidak ada sambungan RF antara penerima dan pemancar atau pemancar OFF

-No Tx-Pemancar

[

1

2

3

4

5

6

7

8

9

① Informasi Pemancar

Gulirkan ▲▼ pada layar depan untuk mengganti layar

② Indikator Kunci Daya

Menunjukkan sakelar daya tidak aktif

③ Indikator Audio Pemancar Dinonaktifkan

Ditampilkan ketika audio pemancar ditetapkan ke mati memakai fiturMUTE MODE.

④ Indikator Waktu Kerja Baterai

• Baterai SB900 Shure: waktu kerja ditampilkan dalam bentuk jam:menit tersisa. • Baterai AA: waktu kerja muncul dengan indikator 5 garis

④ Indikator Kunci Menu

Menunjukkan tombol navigasi menu tidak aktif

⑥ Mic. Offset

Menampilkan nilai penguatan berimbang mikrofon

⑦ Daya FR

Menampilkan pengaturan daya FR

⑧ Bantalan Input Bodypack

Sinyal input dilemahkan 12 dB

⑨ Ikon Encryption (Enkripsi)

Menunjukkan enkripsi aktif pada receiver dan telah dikirim ke pemancar dari sebuah sinkronisasi

Menyesuaikan Kecerahan dan Kontras Tampilan Receiver

Sesuaikan pengaturanBRIGHTNESSdanCONTRASTuntuk meningkatkan visibilitas dalam lingkungan pencahayaan yang menantang. 1. Dari menu receiver: DEVICE UTILITIES>DISPLAY

2. Tekan roda kontrol untuk memilihCONTRASTatauBRIGHTNESS. 3. Putar kontrol untuk menyesuaikan parameter yang dipilih.

4. Tekan ENTER untuk menyimpan perubahan.

Mengedit Nama Saluran Receiver

(13)

• Putar roda kontrol untuk mengedit karakter yang disorot. • Tekan roda kontrol untuk maju ke karakter berikutnya. • TekanENTERuntuk menyimpan perubahan

Catatan:Nama saluran ditransfer ke pemancar saat sinkronisasi

Deskripsi Menu Receiver

RADIO

Menampilkan informasi Kelompok, Saluran, Frekuensi dan TV. Gunakan roda kontrol untuk mengedit nilai

G:

Kelompok untuk frekuensi terpilih

CH:

Saluran untuk frekuensi terpilih

FREKUENSI

Frekuensi terpilih (MHz)

TV:

Menampilkan saluran TV untuk frekuensi terpilih

AUDIO

PENGUATAN

Gunakan roda kontrol atau tombol penguatan untuk menyesuaikan penguatan saluran dari – 18 hingga 42 dB, dalam 1 dB tambahan.

MUTE

Menonaktifkan output audio penerima.

EDIT NAMA

Gunakan roda kontrol untuk menentukan dan mengedit nama saluran receiver terpilih.

PRAPENGATURAN IR BODYPACK / GENGGAM

PAD BP

Mengatur opsi pengurangan input audio:SIMPAN,0,– 12.

KUNCI

Atur opsi kunci:SIMPAN,Daya,Menu,Semua,Tidak ada

DAYA FR

Atur tingkat daya FR pemancar:SIMPAN,10mW=Nm,1mW=Lo,20mW=Hi.

BATERAI

Atur jenis baterai pemancar untuk memastikan ukuran yang akurat:SIMPAN,Alkaline, NiMH,Litium

KESEIMBANGAN BP

Penguatan yang dapat disesuaikan untuk mengimbangi perbedaan tingkat sinyal di antara pemancar:SIMPAN, 0 sampai 21 dB pada 3 dB tambahan

KESEIMBANGAN HH

Penguatan yang dapat disesuaikan untuk mengimbangi perbedaan tingkat sinyal di antara pemancar:SIMPAN, 0 sampai 21 dB pada 3 dB tambahan

MODUS MUTE

Mengonfigurasikan sakelar daya pemancar untuk berfungsi sebagai sakelar penonaktifan audio.

Kustom Grup

(14)

LEHER ANGSA / BATAS

HIGH PASS

Menipiskan frekuensi di bawah 150 Hz dari 12 dB per oktaf:KEEP,OFF,ON

RF POWER

Atur tingkat daya FR pemancar:KEEP,10mW=Nm,1mW=Lo,20mW=Hi

BATTERY

Atur jenis baterai pemancar untuk memastikan ukuran yang akurat:KEEP,Alkaline, NiMH,Lithium

BN OFFSET

Penguatan yang dapat disesuaikan untuk mengimbangi perbedaan tingkat sinyal di antara pemancar:KEEP, 0 sampai 21 dB pada 3 dB tambahan

GN OFFSET

Penguatan yang dapat disesuaikan untuk mengimbangi perbedaan tingkat sinyal di antara pemancar:KEEP, 0 sampai 21 dB pada 3 dB tambahan

POWER LOCK

Mengunci tombol daya pemancar:KEEP,OFF,ON

Cust. Group

Buat Kelompok Suai sampai dengan 6 frekuensi dan ekspor ke receiver dalam jaringan

INITIAL STATE FROM CHARGER

Pilih keadaan pemancar setelah dilepaskan dari pengisi daya:KEEP,Active,Muted,OFF

MUTE BUTTON BEHAVIOR

Atur perilaku tombol senyap:KEEP,Toggle,Push-to-Talk,Push-to-Mute,Disabled

BN MUTE LED ACTIVE/MUTE

Atur warna LED senyap untuk keadaan aktif dan senyap:KEEP,Green/Red,Red/OFF,Red/Flash-Red,OFF/OFF

GN MUTE LED ACTIVE/MUTE

Atur warna LED senyap untuk keadaan aktif dan senyap:KEEP,Green/Red,Red/OFF,Red/Flash-Red,OFF/OFF

MUTE LED LIGHT BRIGHTNESS

Atur kecerahan LED senyap:KEEP,Normal,Low

INFO BATERAI

KESEHATAN

Persentase kemampuan isi daya dibandingkan dengan baterai baru

PENGISIAN

Persentase kemampuan isi daya

SIKLUS

Nomor siklus isi daya yang dicatat oleh baterai

SUHU

Suhu baterai: °C/°F UTILITAS PERANGKAT

ANEKA FREKUENSI

• MATI(default) • 1 + 2

• 3 + 4(hanya untuk kuad)

• 1 + 2 / 3 + 4 (hanya untuk kuad)

HITUNGAN AUDIO

• MATI(default)

• 1 + 2

• 3 + 4(hanya untuk kuad)

• 1 + 2 / 3 + 4(hanya untuk kuad)

(15)

ENKRIPSI

Mengatur enkripsi: ON/OFF

FR MAJU

• DENSITAS TINGGI: ON/OFF

• KELOMPOK SUAI: PENGATURAN/EKSPOR/HAPUS • BIAS ANTENA: ON/OFF

• GELOMBANG ALIH (hanya gelombang AB Jepang)

KUNCI

• MENU: TERKUNCI/TIDAK TERKUNCI • PENGUATAN: TERKUNCI/TIDAK TERKUNCI • DAYA: TERKUNCI/TIDAK TERKUNCI • SCN/SYC: TERKUNCI/TIDAK TERKUNCI

INFO BERANDA

Pilih opsi layar untuk Menu Beranda.

LAYAR

• KONTRAS

• KECERAHAN: RENDAH/SEDANG/TINGGI

JARINGAN

• KONFIGURASI: TERALIH/AUDIO REDUNDAN/TERBAGI

• KONTROL SHURE: ID PERANGKAT, Modus Jaringan, Atur IP dan nilai Subnet untuk jaringan Ethernet

• DANTE: DANTE DEVICE ID, AUDIO & CNTRL, REDUNDANT AUDIO, Set IP, Subnet, nilai Gateway dan Yamaha untuk jaringan Dante™ Catatan:Informasi tambahan dapat diakses dari opsi jaringan terpilih.

PEMBARUAN FIRMWARE TX

UNDUH IM, Versi Perangkat Tegar Tx

PENGATURAN ULANG SISTEM

• PULIHKAN: Pengaturan Awal, Pratata • SIMPAN: Buat Pratata Baru

• HAPUS: Hapus Pratata

VERSI

• Model • Gelombang • N/S (nomor seri) • Ver • Mcu • FPGA • Boot

Transmitter IR Presets (Pratata IM Pemancar)

Gunakan menu receiverIR PRESETSuntuk mengonfigurasi dengan cepat pengaturan pemancar dari layar receiver. Ketika sinkronisasi dilakukan di antara receiver dan pemancar, IR PRESETS secara otomatis akan mengon-figurasikan pemancar. Setiap parameter memiliki nilai awalKEEP, yang membiarkan pengaturan tersebut tidak terpengaruh oleh sync.

Pengaturan Fitur

+0 dB, -12 dB

BP PAD

Power,Menu,All,None

LOCK

10mW=Nm(normal),1mW=Lo(rendah),

20mW=Hi(tinggi)

RF POWER

Alkaline,NiMH,Lithium

BATT Pengaturan Fitur 0 dB to +21 dB (dengan kenaikan 3 dB) BP OFFSET 0 dB to +21 dB (dengan kenaikan 3 dB) HH OFFSET OFF,ON MUTE MODE OFF,ON Cust. Group

Catatan:KetikaCust. Groupsdiatur ke posisi on, mungkin diperlukan waktu hingga 30 detik untuk menyelesaikan sync IR.

(16)

Membuat Pratata Sistem

Pratata Sistem memungkinkan pengaturan receiver saat ini disimpan dan dipulihkan. Pratata menyimpan semua pengaturan receiver untuk menyedi-akan cara konfigurasi cepat receiver atau tombol di antara beberapa pengat-uran yang berbeda. Sampai dengan 4 pratata dapat disimpan dalam memori receiver.

Untuk menyimpan pengaturan receiver saat ini sebagai pratata baru: DEVICE UTILITIES>SYSTEM RESET>SAVE>CREATE NEW PRESET

Gunakan roda kontrol untuk menamakan pratata, lalu tekan Enter untuk simpan.

Untuk memanggil kembali pratata tersimpan: DEVICE UTILITIES>SYSTEM RESET>RESTORE

Gunakan roda kontrol untuk memilih nama pratata, lalu tekan Enter.

Baterai

Pemancar bekerja pada dua baterai AA atau baterai isi ulang Shure SB900. Gunakan adaptor baterai AA yang disertakan ini bila menggunakan baterai selain dari Shure SB900.

Bodypack: Lepaskan adaptor bila menggunakan Shure SB900

Genggam: Putar dan simpan pada pintu baterai bila menggunakan Shure SB900

Bagan Waktu Kerja Baterai

Ikon 5-segmen pada layar menu receiver dan pemancar menunjukkan beban baterai.

Untuk pemantauan waktu kerja baterai yang akurat, atur pemancar ke jenis baterai yang tepat: UTILITY>BATTERY>SET.AA.TYPE. Tabel menunjukkan perkiraan jam dan menit yang tersisa (j:mm)

Alkalin Pengaturan Daya FR Indikator Baterai 20 mW 10 mW 5:45 sampai 5:15 >11:00 sampai 9:35 5:15 sampai 4:00 9:35 sampai 6:00 4:00 sampai 2:00 6:00 sampai 2:30 2:00 sampai 0:50 2:30 sampai 1:00 0:50 sampai 0:10 1:00 sampai 0:20 0:10 sampai 0:00 0:20 sampai 0:00

(17)

NiMH

Pengaturan Daya FR Indikator Baterai 20 mW 10 mW 9:00 sampai 7:40 >13:00 sampai 11:10 7:40 sampai 5:15 11:10 sampai 7:00 5:15 sampai 2:05 7:00 sampai 2:50 2:05 sampai 1:00 2:50 sampai 1:25 1:00 sampai 0:15 1:25 sampai 0:20 0:15 sampai 0:00 0:20 sampai 0:00

Baterai Isi Ulang Shure SB900

Ketika menggunakan baterai isi ulang SB900, layar berada receiver dan pemancar menampilkan jumlah jam dan menit yang tersisa. Informasi lengkap untuk SB900 ditampilkan pada menuBATTERY INFOreceiver dan pemancar: UTILITY>BATTERY>BATT. STATS

HEALTH: Menampilkan keadaan baterai dalam persentase kemampuan isi daya baterai baru.

CHARGE: Persentase beban penuh

CYCLES: Jumlah waktu baterai yang telah diisi

TEMP: Baterai dengan suhu Celsius dan Fahrenheit

Catatan:Untuk informasi tambahan baterai isi ulang, kunjungi www.shure.com.

Waktu kerja Shure SB900

20 mW 10 mW 1 mW >7 jam >11 jam >11 jam

Tips Penting untuk Perawatan dan Penyimpanan Baterai Isi Ulang Shure

Perawatan dan penyimpanan baterai Shure yang benar menghasilkan kinerja andal dan memastikan masa pakai lama. • Selalu simpan baterai dan pemancar pada suhu ruang

• Idealnya, baterai harus terisi dayanya sekitar 40% dari kapasitasnya untuk penyimpanan jangka panjang

• Selama penyimpanan, periksa baterai setiap 6 bulan dan isi ulang dayanya hingga 40% dari kapasitasnya jika diperlukan

Memasang Penutup Kontak Baterai

Pasang penutup kontak baterai yang disertakan ini (65A15947) pada pemancar genggam untuk mencegah pantulan cahaya pada situasi siaran dan pertunjukan. 1. Sejajarkan penutup sesuai gambar.

2. Geser penutup melewati kontak baterai hingga sama rata dengan bodi pemancar.

(18)

Pengaturan Penguatan Receiver

Kontrol penguatan receiver menetapkan tingkat sinyal audio untuk keseluruhan receiver dan sistem pemancar. Perubahan pada pengaturan penguatan terjadi dalam waktu nyata sehingga penyesuaian saat pertunjukan langsung dapat dimungkinkan. Saat menyesuaikan penguatan, pantau tingkat meter audio untuk mencegah kelebihan muatan sinyal.

Kontrol Penguatan Receiver

Penguatan dapat disesuaikan dengan memakai tombolgain▲▼ atau dengan memasuki menuAUDIOserta memakai roda kontrol. Tip:Untuk menyesuaikan penguatan dengan cepat, tekan lama tombol penguatan untuk mengaktifkan pengguliran cepat.

Membaca Meter Audio

Meter audio menampilkan LED warna kuning, hijau, dan merah untuk menunjukkan tingkat sinyal audio. Puncak audio menerangi lampu LED selama 2 detik sementara sinyal RMS tampil seketika.

Saat menetapkan receiver, sesuaikan penguatan agar rata-rata tingkat LED sinyal berwarna hijau solid, dan sesekali kuning hanya dengan puncak tertinggi yang mengakibatkan LED merah menyala.

Tip:Jika vokalis melebihi beban pemancar bodypack, cobalah menurunkan penguatan receiver. Jika pelemahan tambahan diperlukan, pakau menu pemancar untuk mengaturINPUT PADsampai-12dB.

Catatan:Penyalaan LEDOL(kelebihan beban) merah menunjukkan pembatas internal yang terhubung untuk mencegah pemenggalan digital.

Menonaktifkan Output Audio Saluran Reciever

Output audio dari setiap saluran receiver dapat dinonaktifkan secara terpisah agar audio tidak lewat. Status nonaktif ditunjukkan dengan pesanRx MUTED

yang muncul pada tampilan receiver menggantikan nilai penguatan.

Catatan:Penguatan receiver dinonaktifkan untuk saluran yang dinonaktifkan untuk mencegah perubahan tingkat audio yang tak terduga. Untuk menonaktifkan output saluran penerima:

1. AUDIO >MUTE

2. Gunakan roda kontrol untuk memilihONatauOFF. 3. TekanENTERuntuk simpan.

Untuk mengaktifkan kembali output penerima:

Tekan bersama-sama tombol ▲▼ atau pilihOFFdari opsi menuMUTE.

Tip:Penonaktifan audio dapat diaktifkan dari ajuh dengan Wireless Workbench atau dari pengontrol eksternal. Penting!Siklus daya akan mengatur ulang receiver dan mengaktifkan kembali output audio.

Jepitan Input Pemancar

Peringatan berikut tampil pada panel LCD receiver begitu input pemancar terjepit:

Untuk membetulkan, kurangi sumber sinyal. Jika sumber tidak bisa dikurangi sambil menggunakan pemancar bodypack, pilihINPUT PADdari menu utama untuk mengurangi sinyal input 12 dB.

(19)

Hitungan Audio

Hitungan audio memungkinkan receiver dual dan kuad berfungsi sebagai 2 atau 4 mixer saluran, masing-masing. Semua output XLR pada saluran terpilih menyediakan hitungan audio. Contoh, bila1 + 2dipilih (lihat diagram), output XLR pada saluran 1 dan 2 menyediakan audio yang dihitung dari dua saluran.

Memilih Modus Hitungan Audio Opsi modus Hitungan Audio berikut ini tersedia:

3 4 1 +2 1 +2 1 2 3 4 1 + 2 2 1 3 + 4 3 + 4 1 2 3 4 3 + 4 1 + 2 1 + 2 3 + 4 3 + 4 1 2 3 4 1 + 2 / 3 + 4 1 + 2 + 3 + 4 1 + 2 + 3 + 4 1 + 2 + 3 + 4 1 + 2 + 3 + 4 1 2 3 4 1 + 2 + 3 + 4

Untuk memilih modus Hitungan Audio:

1. Menu: DEVICE UTILITIES>AUDIO SUMMING

2. Gunakan roda kontrol untuk memilih opsi, lalu tekanEnter. Catatan:Bila diatur keOFF, Hitungan Audio tidak aktif.

Menyesuaikan Penguatan pada Hitungan Output

Gunakan kontrol penguatan untuk setiap saluran untuk menciptakan keseimbangan campuran menyeluruh. Lampu LED panel depan menunjukkan tingkat audio untuk setiap saluran. Jika terjadi kelebihan beban, lampu LED merah akan menyala yang berarti bahwa pembatas internal aktif dan layar akan menampilkan pesan kelebihan beban. Untuk membetulkan, atur keseimbangan penguatan menyeluruh.

Tingkat Output Receiver

Tabel berikut menguraikan sistem penguatan total khas dari input audio ke output receiver:

Penguatan Sistem (kontrol penguatan = 0dB) Jack Output

+24 dB XLR (pengaturan saluran)

-6 dB* XLR (pengaturan mic)

(20)

Pindai dan Sink

Gunakan prosedur ini untuk menyetel receiver dan pemancar pada saluran terbuka yang terbaik.

Penting! Sebelum Anda mulai:

Matikansemua pemancar pada sistem yang Anda akan atur. (Ini mencegah pemancar dari gangguan bersama pemindaian frekuensi.)

Hidupkansumber gangguan potensial berikut ini sehingga mereka berfungsi selama presentasi atau pertunjukan (pemindaian akan mendeteksi dan mencegah setiap gangguan yang timbul).

• Sistem atau perangkat nirkabel lain • Komputer

• Pemutar CD

• Panel lampu LED besar • Prosesor efek

1. Tekan tombolSELuntuk memilih saluran receiver.

2. Jalankan pemindaian saluran pada receiver: SCAN>GROUP SCAN. 3. TekanSCANuntuk memulai pemindaian.SCANNINGmuncul pada LCD

selama pemindaian.

4. Setelah pemindaian selesai, receiver menampilkan kelompok dengan frekuensi yang paling siap. Tekan tombol kedipENTERuntuk menye-barkan frekuensi ke setiap saluran receiver.

5. Aktifkan pemancar ULXD. 6. Tekan tombolsyncpada receiver.

7. Sejajarkan jendela IR hingga port IR receiver menyala warna merah. Catatan:Begitu selesai,SYNC SUCCESS!muncul. Pemancar dan receiver sekarang disesuaikan dengan frekuensi yang sama.

EXIT SCAN

ULXD4 Digital Wireless Receiver

sync push control ENTER EXIT SCAN RF AB OL OL gain power audio EXIT SCAN

SCAN COMPLETE

G:01 CH:21 485.775 MHz Rssi: -118 dBm sync

control RF audio gain power

push SCAN sync EXIT ENTER on ULXD2 sync <15 cm (6 in.) ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! EXIT SCAN on ULXD2 on ULXD2

1

2

3

4

5

6

! ! ! ! ! ! !!! !!!! ! ! ! ! ! !!!!!!! ! ! !

Pengaturan Sistem Multipel

Pengaturan dengan menggunakan receiver jaringan merupakan cara tercepat dan termudah untuk membagi saluran terbuka yang paling baik pada semua sistem. Lihat Receiver ULX-D Jaringan untuk informasi lengkap jaringan. Catatan:Receiver dalam jaringan harus semuanya di dalam gelombang frekuensi yang sama.

Receiver Jaringan 1. Hidupkan semua receiver

2. Lakukan pemindaian kelompok pada receiver pertama untuk mendap-atkan frekuensi yang tersedia pada setiap kelompok: SCAN>GROUP SCAN.

3. TekanENTERuntuk menerima jumlah kelompok dan menetapkan secara otomatis saluran paling baik berikutnya ke semua receiver yang ada di jaringan. Lampu LED receiver akan berkedip bila frekuensi sudah dite-tapkan.

4. Hidupkan pemancar dan sync pada receiver.

Penting!Biarkan pemancar on dan ulangi langkah ini untuk semua sistem tambahan.

Penerima non-jaringan 1. Hidupkan semua receiver

(21)

2. Lakukan pemindaian kelompok pada receiver pertama untuk mendap-atkan frekuensi yang tersedia pada setiap kelompok:

SCAN>SCAN>GROUP SCAN>SCAN

3. Bila pemindaian sudah selesai, gunakan roda kontrol untuk menggulung hingga semua kelompok. TekanENTERuntuk memilih kelompok yang memiliki frekuensi cukup siap untuk semua saluran dalam sistem. 4. Lakukan sinkronisasi pemancar ke semua saluran receiver.

Penting!Biarkan semua pemancar on lalu jalankan langkah-langkah berikut ini untuk mengatur saluran receiver tambahan.

1. Atur semua saluran receiver tambahan ke kelompok yang sama seperti receiver pertama: RADIO>G:

2. Jalakan pemindaian saluran untuk mendapatkan frekuensi yang tersedia di dalam kelompok: SCAN>SCAN>CHANNEL SCAN>SCAN

3. Bila pemindaian sudah selesai, tekanENTERuntuk menentukan frekuensi pada setiap saluran receiver.

4. Lakukan sinkronisasi pemancar ke semua saluran receiver.

Pilihan Frekuensi Manual

Untuk menyesuaikan kelompok, saluran atau frekuensi secara manual: 1. TekanSELuntuk memilih saluran receiver lalu arahkan ke menu RADIO. 2. Gunakan roda kontrol untuk menyesuaikan kelompok, saluran, atau

frekuensi.

3. TekanENTERuntuk menyimpan perubahan.

FR

Pemancar Daya FR

Lihat tabel berikut untuk mengatur daya FR:

Sistem Aplikasi Jangkauan

Pengaturan Daya FR

Untuk pemakaian kembali saluran yang meningkat pada

jarak dekat 33 m (100 kaki.) 1 mW Pengaturan khusus 100 m (330 kaki.) 10 mW

Untuk lingkungan FR yang tidak menguntungkan atau

aplikasi jarak jauh >100 m (330 kaki.)

20 mW

Catatan:Pemakaian pengaturan 20 mW mengurangi waktu kerja baterai pemancar dan mengurangi jumlah sistem kompatibel.

Deteksi Gangguan

Deteksi gangguan memonitor lingkungan FR pada sumber gangguan potensial yang dapat menyebabkan audio melemah.

Begitu gangguan teridentifikasi, lampu LED FR menyala warna merah dan peringatan berikut ini muncul pada panel LCD receiver.

Jika layar peringatan muncul terus atau audio berulang kali melemah, jalankan Scan (Pemindaian) dan Sync (Sinkronisasi) secepatnya untuk mendapatkan frekuensi yang jelas.

Modus Densitas Tinggi

Modus Densitas Tinggi menciptakan lebar gelombang tambahan untuk lebih banyak saluran pada lingkungan FR yang padat. Efisiensi frekuensi diopti-malkan dengan bekerja pada daya pemancar FR 1 mW dan mempersempit lebar gelombang modulasi, memungkinkan ruang saluran dikurangi dari 350 kHz menjadi 125 kHz. Pemancar dapat ditempatkan pada saluran yang berdekatan dengan intermodulation distortion (IMD) (distorsi antarmodulasi) yang tidak nyata.

Modus Densitas Tinggi cocok untuk aplikasi di mana banyak dibutuhkan banyak saluran pada area tertutup, jarak transmisi pendek, dan jumlah

frekuensi yang tersedia terbatas. Sampai dengan 30 meter jangkauan tersedia dalam modus Densitas Tinggi.

Mengatur Receiver pada Modus Densitas Tinggi Untuk mengatur receiver pada modus Densitas Tinggi: DEVICE UTILITIES>ADVANCED RF>HIGH DENSITY Gunakan roda kontrol untuk mengaturHIGH DENSITYkeON.

Bila diminta, lakukan sinkronisasi pemancar dan receiver untuk mengaktifkan modusHIGH DENSITY.

Catatan:Bila receiver dalam modusHIGH DENSITY, indikator berikut ini muncul pada layar receiver:

• IkonHDakan muncul pada layar receiver

• Nama gelombang receiver akan muncul bersama "HD (DT)" tambahan. (contoh: Gelombang G50 akan muncul sebagai G50HD)

• Kelompok dan saluran pemancar berupa huruf-huruf yang ditentukan sebagai pengganti jumlah (contoh: G:AA CH:AA)

Praktik Terbaik untuk Modus Densitas Tinggi

• Disaat merencanakan gelombang, tempatkan saluran Densitas Tinggi ULX-D pada jarak frekuensi yang terpisah dari perangkat lain. • Gunakan zona FR terpisah untuk saluran Densitas Tinggi ULX-D guna

mencegah distorsi antarmodulasi dari perangkat lain.

• Selama memindai saluran Densitas Tinggi, hidupkan semua pemancar lain lalu pindahkan ke posisi yang diinginkan.

• Jalankan tes sambil jalan untuk memeriksa jarak mepancar

• Jika menggunakan kelompok suai, kelompok yang dimuat ke dalam re-ceiver harus kompatibel dengan modus Densitas Tinggi

Aneka Frekuensi

Aneka Frekuensi merupakan fiture receiver ULX-D canggih yang melindungi kehilangan sinyal audio yang disebabkan oleh gangguan FR atau oleh hi-langnya daya pada pemancar.

Pada modus Aneka Frekuensi, sinyal daru dua pemancar dari sumber audio umum diarahkan ke output 2 saluran receiver. Dalam hal gangguan atau kehilangan daya, audio dari saluran yang bagus dialihkan ke kedua output untuk melindungi sinyal audio. Pengalihan di antara saluran ini lancar dan tidak terdengar.

Bila receiver mendeteksi bahwa kualitas sinyal sudah meningkat, rute audio dipulihkan tanpa mengganggu sinyal audio.

Catatan:Perangkat lunak WWB6 menyediakan opsi mengunci secara selektif aneka sumber audio pada pemancar tertentu (lihat Wireless Workbench bagian 6).

(22)

Praktik Terbaik untuk Aneka Frekuensi

• Gunakan jenis dan model mikrofon yang sama untuk setiap pemancar • Tempatkan mirofon dalam jarak yang dekat dengan sumber

• Gunakan kontrol penguatan untuk mencocokkan tingkat output pada setiap saluran receiver

• Jika Hitungan Audio aktif, gunakan kabel-Y (Shure AXT652) untuk menyambung bodypack dengan sumber audio tunggal untuk mencegah saringan sisir.

Memilih Rute Aneka Output

Opsi output rute saluran receiver berikut ini tersedia:

• 1 + 2

• 3 + 4(hanya untuk kuad)

• 1 + 2 / 3 + 4(hanya untuk kuad)

Untuk mengaktifkan Aneka Frekuensi dan memilih opsi rute: DEVICE UTILITIES>FREQ DIVERSITY

Gunakan roda kontrol untuk memilih opsi rute, lalu tekanENTER. Catatan:PilihOFFuntuk menonaktifkan Aneka Frekuensi.

Aneka Frekuensi dan Enkripsi

Mengaktifkan Enkripsi selama dalam modus Aneka Frekuensi memberikan tingkat perlindungan tambahan dengan hanya melalui audio dari pemancar terenkripsi dengan sinkronisasi terbaru untuk setiap saluran receiver.

Mengatur Format TV Regional

Guna memastikan tampilan informasi saluran TV yang akurat, setelTV

FORMATagar sesuai dengan bandwidth saluran di wilayah tempat penerima

beroperasi. Bandwidth TV berbeda-beda secara global, jadi periksalah per-aturan setempat untuk menentukan bandwidth TV regional.

OpsiTV FORMATberikut tersedia:

• 6 MHz

• 7 MHz

• 8 MHz

• 6 MHz JEPANG

• NO TV(gunakan untuk mematikan tampilan saluran TV atau di

wilayah-wilayah yang saluran TV tidak berlaku) Untuk menyetelTV FORMAT:

1. Menu: DEVICE UTILITIES>ADVANCED RF>TV FORMAT 2. Gunakan roda kontrol untuk memilih opsiTV FORMAT. 3. TekanENTERuntuk menyimpan.

Kelompok Suai

Gunakan fitur ini untuk membuat dan mengekspor sampai 6 kelompok frekuensi terpilih secara manual pada receiver dalam jaringan sebelum pe-mindaian kelompok untuk menyederhanakan pengaturan sistem.

Tip:Gunakan Wireless Workbench atau Wireless Frequency Finder (Pencari Frekuensi Nirkabel) untuk memilih frekuensi paling cocok. LIhat

www.shure.com untuk informasi lebih lengkap.

Untuk membuat kelompok suai: DEVICE UTILITIES>ADVANCED RF>CUSTOM GROUPS>SETUP

Gunakan roda kontrol untuk memilih nilai kelompok, saluran dan frekuensi. TekanENTERuntuk simpan.

Sebelum menjalankan pemindaian kelompok, ekspor kelompok suai ke re-ceiver dalam jaringan:

1. Pergi ke DEVICE UTILITIES>ADVANCED RF>CUSTOM GROUPS>EXPORT

2. Tekan tombolENTERkedip untuk mengekspor semua kelompok suai ke semua receiver di jaringan.

Catatan:Gunakan opsiCLEAR ALLuntuk menghapus semua pengaturan kelompok suai.

Enkripsi Sinyal Audio

Saat enkripsi diaktifkan, receiver menghasilkan kunci enkripsi unik yang dibagi dengan pemancar selama sink IR. Pemancar dan receiver yang berbagi kunci enkripsi membentuk path audio terlindungi, yang mencegah akses tak resmi dari receiver lain.

Mengenkripsi Pemancar Tunggal ke Receiver Tunggal 1. Dari menu receiver: DEVICE UTILITIES>ENCRYPTION> ON (Auto) 2. TekanENTER.

3. Melakukan Sink IM untuk berbagi kunci enkripsi dengan pemancar yang dipilih.

Mengenkripsi Banyak Pemancar ke Receiver Tunggal Banyak pemancar dapat berbagi tombol enkripsi yang sama, yang memu-ngkinkannya untuk mengakses ke receiver tunggal. Gunakan metode ini jika Anda memiliki banyak instrumen atau ingin menggunakan kombinasi peman-car genggam dan bodypack.

1. Dari menu receiver: DEVICE UTILITIES>ENCRYPTION>ON (Manu-al)>KEEP KEYS.

2. TekanENTER.

3. Melakukan Sink IM untuk berbagi kunci enkripsi dengan pemancar per-tama.

4. Matikan pemancar dan lakukan Sink IM untuk berbagi pemancar tamba-han utama.

Perhatian!Pastikan hanya satu pemancar dinyalakan selama sink IM atau pelaksaan suatu tugas untuk menghindari penyebab interferensi silang antar pemancar.

Memperbarui Kunci Enkripsi

Memperbarui kunci enkripsi secara berkala dapat merawat keamanan pe-mancar dan receiver yang dipasangkan untuk perpanjangan periode. 1. Dari menu receiver: DEVICE UTILITIES>ENCRYPTION>ON

(Manu-al)>REGENERATE KEYS. 2. TekanENTER.

3. Melakukan Sink IM untuk berbagi kunci enkripsi dengan pemancar per-tama.

4. Matikan pemancar dan lakukan Sink IM untuk berbagi pemancar tamba-han utama.

Perhatian!Pastikan hanya satu pemancar dinyalakan selama sink IM atau pelaksaan suatu tugas untuk menghindari penyebab interferensi silang antar pemancar.

Menghapus Enkripsi

1. Dari menu receiver:DEVICE UTILITIES ENCRYPTION OFF

2. TekanENTER.

3. Sink IM mensinkronisasikan pemancar dan receiver untuk menghapus kunci enkripsi.

Catatan:Jika banyak pemancar dienkripsi ke receiver tunggal, masing-masing pemancar harus disinkronkan dengan IR untuk menghapus kunci enkripsi.

(23)

Porta Kaskade FR

Receiver memiliki 2 porta kaskade FR pada panel belakang untuk membagi sinyal dari antena dengan 1 receiver tambahan.

Gunakan kabel koaksial berpelindung untuk menyambung porta kaskade FR dari receiver pertama ke input antena pada receiver kedua.

Penting!Gelombang frekuensi harus sama pada kedua receiver.

Bias Antena

Porta antena A dan B menyediakan bias DC untuk menghidupkan antena aktif. Atur daya DC ke off bila menggunakan antena pasif (tidak dihidupkan). Untuk mematikan bias: DEVICE UTILITIES>ADVANCED RF>ANTENNA BIAS>OFF

Receiver ULX-D Jaringan

Receiver ULX-D Dual dan Kuad menonjolkan antarmuka jaringan porta dual Dante. Teknologi Dante memberikan solusi terpadu untuk mendistribusikan audio digital, mengelola sinyal kontrol, dan membawa sinyal Shure Control (WWB dan AMX/Crestron). Dante menggunakan IP standar melaui Ethernet dan berdampingan secara aman pada jaringan yang sama sebagai data TI dan kontrol. Modus jaringan Dante terpilih mengarahkan sinyal porta untuk pengaturan jaringan yang fleksibel.

Perangkat Lunak Kontrol Jaringan

Receiver ULX-D dapat dikontrol oleh Shure Control (WWB6) untuk manajemen dan monitoring jarak jauh dan Dante Controller (Kontroler Dante) untuk men-gelola rute audio digital. Sinyal untuk kontroler AMX dan Crestron dijalankan pada jaringan yang sama sebagai Shure Control.

Shure Control

Perangkat lunak Wireless Workbench 6 (WWB6) menyediakan kontrol lengkap pada sistem audio nirkabel. Wireless Workbench memudahkan pengaturan jarak jauh langsung pada receiver dalam jaringan untuk perubahan penguatan, frekuensi, daya FR dan kunci kontrol seketika. Sebuah antarmuka jalur saluran yang akrab menampilkan meter audio, parameter pemancar, pengaturan frekuensi dan status jaringan.

Wireless Workbench 6 tersedia untuk Windows atau Mac dan bisa diunduh di: www.shure.com/wwb

Dante

Dante Controller merupakan program perangkat lunak bebas yang dibuat oleh Audinate™ untuk menyusun dan mengelola jaringan perangkat yang diaktifkan Dante. Gunakan kontroler untuk menciptakan rute audio antara komponen dalam jaringan dan memonitor status perangkat online.

Kunjungi www.audinate.com untuk unduh dan mendapatkan petunjuk instalasi.

Konfigurasi Alamat IP

Alamat IP harus ditetapkan pada setiap perangkat dalam jaringan untuk menjamin komunikasi dan kontrol di antara komponen. Alamat IP yang benar dapat ditetapkan secara otomatis dengan menggunakan server DHCP atau secara manual dari daftar alamat IP yang benar. Jika menggunakan audio Dante, alamat IP Dante juga harus ditetapkan pada receiver.

Menentukan Alamat IP Otomatis

1. Jika menggunakan tombol Ethernet dengan kemampuan DHCP, atur tombol DHCP ke posisi ON.

2. Atur Modus IP ke Otomatis untuk semua receivers: DEVICE UTILITIES>NETWORK>SHURE CONTROL>NETWORK 3. Gunakan roda kontrol untuk mengatur modus keAutomatic, tekanENTERuntuk simpan.

Catatan:Gunakan hanya satu server DHCP per jaringan.

ON OFF

DHCP

ULXD˽Digital Wireless Receiver

push control ENTER EXIT SCAN power RF A B OLOL gain audio A BRF OL OL gain audio A BRF OL OL gain audio A BRF OLOL gain audio RX˺ RX˻ RX˼ RX˽

ULXD˽Digital Wireless Receiver

push control ENTER EXIT SCAN power RF A B OLOL gain audio A BRF OL OL gain audio A BRF OL OL gain audio A BRF OLOL gain audio RX˺ RX˻ RX˼ RX˽

ULXD˽Digital Wireless Receiver

push control ENTER EXIT SCAN power RF A B OLOL gain audio A BRF OL OL gain audio A BRF OL OL gain audio A BRF OLOL gain audio RX˺ RX˻ RX˼ RX˽

Menentukan Alamat IP Manual

1. Hubungkan penerima dengan sakelar Ethernet.

2. Atur Modus IP ke Manual untuk semua perangkat: DEVICE UTILITIES>NETWORK>SHURE CONTROL>NETWORK 3. Gunakan roda kontrol untuk memilih modus keManual.

(24)

4. Atur alamat IP yang benar dan nilai subnet untuk semua perangkat, tekanENTERuntuk simpan.

Mengatur IP Alamat

Alamat IP untuk jaringan Dante dapat ditetapkan secara otomatis dengan menggunakan server DHCP atau secara manual dari daftar alamat IP yang benar. Untuk memilih modus penetapan alamat IP Dante (Otomatis atau Manual): DEVICE UTILITIES>NETWORK>DANTE>AUDIO & CNTRL

Gunakan roda kontrol untuk mengatur modus, lalu tekanENTERuntuk simpan.

Akronim Jaringan

DHCP:Dynamic Host Configuration Protocol (Protokol Konfigurasi Host Dinamis) LAN:Local Area Network (Jaringan Area Lokal)

MCU:Micro Controller Unit (Unit Kontroler Mikro) RJ45:Ethernet Connection (Koneksi Ethernet) RX:Receiver

TX:Pemancar

WWB6:Perangkat Lunak Wireless Workbench 6

VLAN:Virtual Local Area Network (Jaringan Area Lokal Maya) MAC:Machine Access Code (Kode Akses Mesin)

Ikhtisar Modus Jaringan Dante

Antarmuka jaringan Dante memiliki dua porta (Primer dan Sekunder) untuk menyediakan opsi rute fleksibel dan konfigurasi untuk sinyal jaringan. Tiga modus jaringan Dante yang dapat dipilih tersedia untuk mengontrol rute sinyal dari porta receiver ke jaringan Dante.

Dante Interface Shrue Interface

Audio Control

Dante Interface Shrue Interface

Audio Control

Dante Interface Shrue Interface

Audio Control

Secondary Primary

SWITCHED REDUNDANT SPLIT

Secondary Primary Secondary Primary

Primary Audio Secondary

Audio

Aplikasi Fungsi dan Sinyal Porta

Modus Jaringan

Primer Sekunder

Untuk Instalasi jaringan tunggal pada jaringan star (bintang) atau daisy-chained (terhubung). Kontrol Shure

Audio dan Kontrol Dante Kontrol Shure Audio dan Kon-trol Dante TERALIH

Porta Primer dan Sekunder yang dikonfigurasi adalah 2 jaringan terpisah. Porta Sekunder memuat salinan cadangan sinyal audio digital

Primer. Kontrol Shure

Audio dan Kontrol Dante Audio

Redundan Dante AUDIO REDUNDAN

Porta Primer dan Sekunder yang dikonfigurasi adalah 2 jaringan terpisah untuk memberikan isolasi antara sinyal kontrol dengan sinyal audio. Kontrol Shure Audio dan Kontrol Dante TERBAGI

Mengatur Modus Jaringan Dante

Pilih modus Dante untuk mengkonfigurasi rute sinyal jaringan pada porta Primer dan Sekunder. Atur semua receiver pada jaringan dengan modus yang sama. Catatan:Hapus sambungan jaringan dari receiver sebelum mengubah modus.

1. Dari menu receiver: DEVICE UTILITIES>NETWORK>CONFIGURATION

2. Gunakan roda kontrol untuk memilih modus (SWITCHED,REDUNDANT AUDIO,SPLIT) 3. TekanENTERuntuk simpan.

(25)

4. Daur daya receiver untuk mengaktifkan perubahan modus.

Contoh Koneksi Jaringan dan Konfigurasi

Catatan:Gunakan kabel Cat5e berpelindung untuk koneksi jaringan guna menjamin kinerja yang handal.

Modus Teralih

Modus teralih secara khas digunakan untuk instalasi jaringan tunggal pada jaringan tipe star atau daisy-chained. Modus teralih dianjurkan untuk instalasi yang tidak memerlukan audio Dante.

Ciri-ciri Jaringan:

• Dante Audio dan Shure Control terdapat pada kedua porta Primer dan Sekunder

(26)

Contoh Jaringan (Audio Dante + WWB6)

① Komputer

Sambungkan komputer yang sedang menjalankan kontroler Dante dan WWB6 ke porta Primer.

② Server DHCP

Dapat dikonfigurasi dengan atau tanpa server DHCP. Jangan arahkan rute audio melalui server.

③ Tombol Ethernet Gigabit

• Jangan sambungkan kedua porta jaringan ke tombol Ethernet yang sama • Gunakan jaringan tipe star untuk meminimalkan latensi audio

④ Sambungan Receiver

Sambungkan receiver ke porta Primer

⑤ Receiver Dante

Sambungkan receiver Dante (mixer, perekam, amplifier) ke porta Primer.

(AXT620, perute Wi-Fi, dsb...)

(mixer, perekam,

amplifier, dsb...)

Catatan: Kontroler Dante

tidak mendukung

sambun-gan jarinsambun-gan Wi-Fi.

Contoh Jaringan (Hanya WWB6)

① Komputer

Sambungkan komputer yang sedang menjalankan WWB6 ke porta Primer.

② Server DHCP

Dapat dikonfigurasi dengan atau tanpa server DHCP.

③ Sambungan Receiver

(27)

(AXT620, perute Wi-Fi, dsb...)

Modus Audio Redundan

Gunakan modus Redundan untuk memuat salinan cadangan audio Dante pada jaringan Sekunder dalam hal audio di jaringan primer terganggu. Ciri-ciri Jaringan:

• Dante Primary Audio (Audio Primer Dante) dan Shure Control berada di porta Primer • Audio Dante Cadangan berada di porta Sekunder

• Alamat IP Dante Primer dan Alamat IP Shure Control harus berada pada subnet yang sama. Komputer yang menjalankan WWB6 juga harus berada di subnet ini.

• Alamat IP Dante Sekunder harus diatur ke subnet lain

Catatan:Perangkat yang disambung ke jaringan Redundan harus kompatibel dengan audio Redundan.

Contoh Jaringan

① Komputer

Sambungkan komputer yang sedang menjalankan kontroler Dante dan WWB6 ke porta Primer.

② Server DHCP

Dapat dikonfigurasi dengan atau tanpa server DHCP. Jangan arahkan rute audio melalui server.

③ Tombol Ethernet Gigabit

• Gunakan tombol terdedikasi untuk jaringan Primer dan Sekunder • Jangan sambungkan kedua porta jaringan ke tombol Ethernet yang sama • Gunakan jaringan tipe star untuk meminimalkan latensi audio

④ Sambungan Receiver

(28)

Catatan:Porta Sekunder hanya mendukung IP manual atau konfigurasi Tautan-Lokal otomatis. Alamat subnet Sekunder Dante Tautan-Lokal dipratata pada angka 172.31.x.x (255.255.0.0)

⑤ Receiver Dante

Sambungkan receiver Dante (mixer, perekam, amplifier) ke porta Primer atau Sekunder.

Catatan: Kontroler Dante

tidak mendukung

sambun-gan jarinsambun-gan Wi-Fi.

(AXT620, perute Wi-Fi, dsb...)

(mixer, perekam, amplifier, dsb...)

Modus Terbagi

Gunakan Modus Terbagi untuk mengisolasi sinyal kontrol dari sinyal audio dengan menempatkannya pada dua jaringan terpisah. Ciri-ciri Jaringan:

• Shure Control terdapat di porta Primer • Audio Dante terdapat di porta Sekunder

• Alamat IP untuk Dante dan Shure Control harus berada pada subnet berbeda

Contoh Jaringan

① Komputer (Dante Controller)

(29)

② Server DHCP (Jaringan Sekunder)

Dapat dikonfigurasi dengan atau tanpa server DHCP. Jangan arahkan rute audio melalui server.

③ Tombol Ethernet Gigabit (Jaringan Sekunder)

• Gunakan tombol terdedikasi untuk jaringan Primer dan Sekunder • Jangan sambungkan kedua porta jaringan ke tombol Ethernet yang sama • Gunakan jaringan tipe star untuk meminimalkan latensi audio

④ Sambungan Receiver (Audio Dante)

Sambungkan porta Sekunder ke tombol jaringan Sekunder.

⑤ Komputer (Shure Control)

Sambungkan komputer yang sedang menjalankan Shure Control ke porta Primer.

② Server DHCP (Jaringan Primer)

Dapat dikonfigurasi dengan atau tanpa server DHCP. Jangan arahkan rute audio melalui server.

③ Tombol Ethernet Gigabit (Jaringan Primer)

• Gunakan tombol terdedikasi untuk jaringan Primer dan Sekunder • Jangan sambungkan kedua porta jaringan ke tombol Ethernet yang sama • Gunakan jaringan tipe star untuk meminimalkan latensi audio

⑧ Sambungan Receiver (Shure Control)

Sambungkan porta Primer ke tombol jaringan Primer.

⑨ Receiver Dante

(30)

(AXT620, perute Wi-Fi, dsb...)

(AXT620, perute Wi-Fi, dsb...)

(mixer, perekam, amplifier, dsb...)

Catatan: Kontroler Dante tidak

mendukung sambungan jaringan

Menentukan ID Perangkat Jaringan untuk Shure Control Shure dan Dante Control (Kontrol Dante)

Bila menggunakan receiver pada jaringan dengan Shure Control (WWB6) dan Dante Controller, diperlukan dua ID Perangkat: satu untuk Kontrol Shure dan satu untuk Kontrol Dante. ID Perangkat digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan dan untuk membuat rute audio digital Dante.

Praktik Terbaik

Menggunakan praktik terbaik berikut ini akan membantu pengaturan jaringan dan memudahkan untuk mengatasi gangguan.

• Untuk konsistensi, kemudahan, dan mengatasi gangguan dengan mudah, gunakan ID perangkat yang sama untuk kedua WWB6 (Shure Control) dan untuk jaringan Dante.

• Jaringan Dante memerlukan ID perangkat Dante yang unik untuk mencegah kehilangan rute sinyal audio. Setiap ID duplikat di jaringan akan ditandai dengan nomor seperti -1, -2, -3, dsb.... dan harus diganti dengan nilai yang unik.

• WWB6 (Shure Control) tidak memerlukan ID perangkat yang unik dan duplikatnya tidak memengaruhi jaringan Dante; namun, untuk praktik terbaik, gunakan ID perangkat yang unik.

Mengatur Device ID (ID Perangkat) Shure Control 1. Luncurkan WWB6.

2. Buka Inventory View (Lihat Inventori). 3. Klik Device ID untuk mengaktifkan editing.

Tip:Klik ikon perangkat di sebelah nama saluran untuk mengidentifikasi receiver dengan menggunakan fungsi Kedip. Secara opsional, ID Perangkat Shure Control dapat dimasukkan dari panel depan receiver:

(31)

1. Dari menu receiver: DEVICE UTILITIES>NETWORK>SHURE CONTROL>Dev. ID 2. Gunakan roda kontrol untuk mengedit ID.

3. TekanENTERuntuk simpan.

Membuat Device ID Dante Ada dua cara membuat ID Dante: 1. Masukkan ID memakai menu receiver

2. Masukkan ID memakai keyboard dari pengontrol Dante.

Jika memasukkan ID dari menu receiver, mode ID tambahan tersedia untuk menambahkan penomeran berurut ke beberapa receiver sekaligus atau menambahkan awalan agar dapat ditemukan di jaringan oleh konsol pencampuran Yamaha yang mengaktifkan Dante.

Catatan:Mengubah ID Dante akan menyebabkan sinyal audio hilang. Setelah ID diubah, gunakan pengontrol Dante untuk memulihkan langganan rute audio dengan menggunakan ID baru.

Mengatur ID Perangkat dari menu receiver:

1. DEVICE UTILITIES> NETWORK>DANTE>Dev. ID 2. Gunakan roda kontrol untuk memilihID MODE:

⁃ Off:Masukkan ID secara manual memakai roda kontrol. TekanENTERuntuk simpan.

⁃ Sequential:Memasukkan awalan angka 3 digit ke nama model receiver untuk membuat ID perangkat. (mis:001-Shure-ULXD). Gunakan roda kontrol

untuk menambahkan secara bertahap nilai awalan. TekanENTERuntuk simpan.

⁃ Yamaha:Tambahkan awalan dimulai dengan"Y"diikuti oleh 3 digit ke nama model receiver untuk membuat ID perangkat yang memungkinkan konsol

pencampuran Yamaha yang mengaktifkan Dante untuk menemukan receiver ULX-D pada jaringan Dante. (mis:Y001-Shure-ULXD). Gunakan roda kontrol untuk menambahkan secara bertahap nilai angka awalan. TekanENTERuntuk simpan.

Memasukkan ID perangkat dari pengontrol Dante.

1. BukaDevice Viewlalu pilih receiver dari menu tarik turun. 2. Klik tabDevice Config.

3. Masukkan ID in pada kotakRename Devicelalu tekan ENTER.

Menampilkan ID Perangkat Dante pada Kontroler Dante ID perangkat Dante muncul di jendelaNetwork Viewpada Dante Controller. 1. Luncurkan kontroler Dante lalu buka jendelaNetwork View.

2. Pastikan bahwa ID perangkat Dante cocok dengan ID yang dimasukkan di receiver.

Mengidentifikasi Fitur Perangkat

Fitur Perangkat Identifikasi kontroler Dante mengedipkan lampu LED panel depan dari receiver terpilih untuk menyediakan identifikasi bila receiver multi digunakan.

BukaDevice Viewpada Dante Controller lalu klik ikon identifikasi (mata). Lampu LED panel depan dari receiver terpilih akan merespons dengan berkedip.

Mengkonfigurasi Rute Audio dengan Dante Controller

Perangkat yang muncul di kontroller Date dikenali sebagai "Pemancar" dan "Receiver"

Agar audio menyebar di jaringan, rute audio (langganan) harus dikonfigurasi antara pemancar dengan receiver.

Catatan:Receiver ULX-D akan muncul di kontroler Dante sebagai Pemancar. Perangkat yang memiliki kedua input dan output biasanya muncul sebagai kedua pemancar dan receiver.

Pemancar Dante

Perangkat yang mengirim atau menambah audio ke dalam jaringan seperti: • Output Receiver

• Output Amplifier • Output Mixer

• Output Prosesor Sinyal • Output Putar kembali Perekam

Receiver Dante

Gambar

Tabel menunjukkan perkiraan jam dan menit yang tersisa (j:mm) Alkalin Pengaturan Daya FR Indikator Baterai 20 mW10 mW 5:45 sampai 5:15&gt;11:00 sampai 9:35 5:15 sampai 4:009:35 sampai 6:00 4:00 sampai 2:006:00 sampai 2:30 2:00 sampai 0:502:30 sampai 1:00 0
Tabel berikut menguraikan sistem penguatan total khas dari input audio ke output receiver:
Tabel dan Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Dari segi kelayakan penjadwalan, Criterion lebih layak dibandingkan R-Software karena waktu penjadwalan yang diperlukan dalam menerapkan sistem ini lebih cepat, tidak seperti

Jenis penyusun komunitas karang antar daerah dan kedalaman di perairan Pulau Pasumpahan tergolong tidak sama dan berada dalam kondisi tertekan dan labil yang ditunjukkan oleh

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

169 GONG KEBYAR PKK DESA ADAT TAMBLANG UPACARA. 170 GONG KEBYAR TAMAN SUCI

Bapak Dr.Bisman Perangin Angin, M.Eng,Sc selaku dosen pembimbing saya yang telah memberikan banyak masukan, waktu dan pikiran untuk membantu menyelesaikan Tugas akhir saya,

Pengertian kaidah di atas adalah setiap pelaksanaan amalan syara’ hendaklah dikerjakan menurut kemampuan si mukallaf. Tidaklah apa yang mudah dikerjakan itu akan

Tulisan berikut akan mengkaji masalah hermeneutik filosofs yang digagas oleh Gadamer dalam kaitannya dengan snrdi agama Pembahasan yang dilakukan.. adalah pengertian

Kerangka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang diadopsi oleh KLH adalah yang dikembangkan oleh Virginia Commonwealth University (VCU) dan BPS dengan menggunakan