• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode RSUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode RSUD"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

-. -. !$I$" !$I$" P%K%J$$"...P%K%J$$"...  . . T$T$)P$)P$K K #$"G!"$"...#$"G!"$".../.../ /. /. G%"%$L G%"%$L 0L+12$0L+12$T T D$" D$" G$)#$$" G$)#$$" P%L$KS$"$$"...P%L$KS$"$$"...3...3 3. 3. P%)#$GI$" P%)#$GI$" $%$ $%$ K%J$...K%J$...4...4 4. 4. ST!KT! ST!KT! +G$"IS$SI...+G$"IS$SI...4...4 #$# II #$# II P%K%J$$" P%SI$PP%K%J$$" P%SI$P$"...$"...5...5 (. (. !)!)...!)!)...5...5 *. *. 0$0$SILIT$SILIT$S S S%)%"TS%)%"T$$...$$...5...5 '.

'. P%"GP%"G!K!!K!$" SIT%, P%)$$" SIT%, P%)$TT+K$"+K$", S%TTI", S%TTI"G +!T $G +!T $S #$"G!"S #$"G!"$"...$"...(*..(* -.

-. )+#ILIS$SI )+#ILIS$SI D$" D$" D%)+#ILIS$SI...D%)+#ILIS$SI...('('

. . T$00I2 T$00I2 )$"$G%)%"T...)$"$G%)%"T...('...(' #$# III #$# III )%T+D% P%K%J$$" ST!KT!...)%T+D% P%K%J$$" ST!KT!...(( (. (. G%"%$L G%"%$L 0L+12$0L+12$T...T... (( *. *. L$ L$ +!T +!T P%K%J$$"...P%K%J$$"...(...( '. '. LI"GK!P LI"GK!P P% P% P%K%J$$"...P%K%J$$"...(/(/ -. -. )%T+D% )%T+D% P%L$KS$"$$" P%L$KS$"$$" P%K%J$$"...P%K%J$$"...*6...*6 66

(4)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1 1.. UUMMUUMM

Pro7e8 Pembangunan Gapura Lanjutan, Site Development dan Selasar Tahap Pro7e8 Pembangunan Gapura Lanjutan, Site Development dan Selasar Tahap III

III umaumah h Sa8it !mum Sa8it !mum Daerah Provinsi "usa Daerah Provinsi "usa TeTenggarnggara a #arat Ta#arat Tahun $ngghun $nggaran aran *6(*6( mer

merupupa8aa8an n propro7e7e8 8 lanlanjutjutan an 7a7ang ng berberada ada di di Ka9Ka9asan asan PemPembanbangungunan an umumah ah Sa8Sa8itit !m

!mum um DaDaeraerah h PrProvovininsi si "T"T# # di di DaDasan san 2e2ermrmen en KoKota ta )at)atararam am PrProvovininsi si "T"T#.#. Pe8erjaan Pembangunan S!D Provinsi "usa Teng

Pe8erjaan Pembangunan S!D Provinsi "usa Tenggara #arat pada gara #arat pada tahap ini meliputi tahap ini meliputi :: a. Gapura Lanjutan, Pos Jaga dan Kolam

a. Gapura Lanjutan, Pos Jaga dan Kolam  b. Pembangunan Selasar T

 b. Pembangunan Selasar Tahap IIIahap III ;. Site Development

;. Site Development

dimana Pe8erjaan <pe8erjaan tersebut se;ara umum meliputi pe8erjaan standar maupun dimana Pe8erjaan <pe8erjaan tersebut se;ara umum meliputi pe8erjaan standar maupun non standar. Se;ara te8nis,

non standar. Se;ara te8nis, pe8erpe8erjaan jaan ini ini men;a8men;a8up up 8eselu8eseluruhan proses ruhan proses pembapembangunngunanan dar

dari i perpersiasiapan pan samsampai pai dendengan gan pempemberbersihasihan=pn=pembembereseresan an halhalamaaman, n, dan dan dildilanjanjut8ut8anan dengan masa pemeliharaan seperti 7ang ditentu8an, men;a8up :

dengan masa pemeliharaan seperti 7ang ditentu8an, men;a8up : a. Pe8erjaan Persiapan

a. Pe8erjaan Persiapan

 b. Pe8erjaan Sipil = Stru8tur   b. Pe8erjaan Sipil = Stru8tur 

;. Pe8erjaan $rsite8tur  ;. Pe8erjaan $rsite8tur 

d. Pe8erjaan )e8ani8al dan %le8tri8al d. Pe8erjaan )e8ani8al dan %le8tri8al e. Pe8erjaan lain>lain

e. Pe8erjaan lain>lain 9a8tu pela8san

9a8tu pela8sanaan aan pe8erjpe8erjaan aan diatas diren;ana8diatas diren;ana8an an dengdengan an 9a8tu (46 9a8tu (46 ?seratu?seratus s delapdelapanan  puluh@ hari 8alender.

 puluh@ hari 8alender. 1a

1a8tu 8tu pe8erjpe8erjaan selama (46 hari 8alenaan selama (46 hari 8alender merupader merupa8an 9a8tu 7an8an 9a8tu 7ang ;u8upg ;u8up si

singng8a8at t ununtutu8 8 memelala8s8sanana8a8an an seselulururuh h ititem em pepe8e8erjrjaaaan. n. !n!ntutu8 8 ititu u agagar ar mamampmpuu memberi8an hasil 7ang sempurna, 8ondisi<8ondisi tertentu 7ang mung8in terjadi di memberi8an hasil 7ang sempurna, 8ondisi<8ondisi tertentu 7ang mung8in terjadi di lapangan harus tetap diperhati8an. Konsep pende8atan #)1 ?#ia7a, )utu dan 1a8tu@ lapangan harus tetap diperhati8an. Konsep pende8atan #)1 ?#ia7a, )utu dan 1a8tu@ menjadi perhatian 8ontra8tor pela8sana agar 8ualitas dan 8uantitas pe8erjaan dapat menjadi perhatian 8ontra8tor pela8sana agar 8ualitas dan 8uantitas pe8erjaan dapat dila8sana8an se;ara tepat dan sesuai spesiAi8asi pe8erjaan.

dila8sana8an se;ara tepat dan sesuai spesiAi8asi pe8erjaan. Denga

Dengan n pengapengalaman laman PTPT. . Sung Sung "i;om Te;h"i;om Te;hnolonolog7 g7 mela8mela8sana8asana8an n pe8erpe8erjaanjaan seje

sejenisnis, , ma8ma8a a 8am8ami i 7a7a8in bisa 8in bisa menmen7e7elesalesai8ai8an n ProPro7e7e8 8 ini dengini dengan tepat 9a8tu danan tepat 9a8tu dan 8ualitas 7ang bai8 sesuai spesiAi8asi. Kami sangat peduli dan memperhati8an )utu 8ualitas 7ang bai8 sesuai spesiAi8asi. Kami sangat peduli dan memperhati8an )utu

(5)

2.

2. DADATTA A PRPROYOYEK EK   "$)$

 "$)$ P$K%T P$K%T : : Pembangunan Gapura Lanjutan,Pembangunan Gapura Lanjutan, Site Development dan Selasar

Site Development dan Selasar TaTahap IIIhap III umah Sa8it !mum Daerah Provinsi "usa umah Sa8it !mum Daerah Provinsi "usa Tenggara #arat Tahun $nggaran *6( Tenggara #arat Tahun $nggaran *6( L

L++KK$$SSII : : $$rreea a SS!!D D PPrroovviinnssi i ""TT##, , ))aattaarraamm P

P%%))##%%I I TT!!GG$$S S : : SS!!D D PPrroovviinnssi i ""TT## S

S!!))##%%  DD$$""$$ :: DDPP$ $ < < SSKKPPD D SS!!D D PPrroovviinnssi i ""TT## JJ%%""IIS S KK++""TT$$KK : : LLuummppssuumm

1

1$$KTKT! P! P%L%L$K$KSS$"$"$$$"$" :: (4(46 ?6 ?seseraratutus ds delelapapan an pupululuh@ h@ hahari ri 8a8alelendnderer..

3.

3. LOLOKAKASI SI PRPROYOYEK EK 

Lo8asi Pro7e8 dapat dilihat pada gambar diba9ah ini: Lo8asi Pro7e8 dapat dilihat pada gambar diba9ah ini:

G

Gaammbbaar r ((. . (( LLoo88aassi Pi Prro7o7ee88 Jl. $$ Gde "gurah

Jl. $$ Gde "gurah

SP#! SP#!

(6)

4.

4. URURAIAIAN PEAN PEKEKERJRJAAAANN

!raian Pe8erjaan Pembangunan Pro7e8 ini sebagai beri8ut : !raian Pe8erjaan Pembangunan Pro7e8 ini sebagai beri8ut : a.

a. Pe8erjPe8erjaan Persiapaan Persiapan, melipan, meliputi :uti :  Pen7ediaan air dan da7a 8erja  Pen7ediaan air dan da7a 8erja  Pembersihan lo8asi 8erja  Pembersihan lo8asi 8erja  Dll.

 Dll.  b.

 b. Pe8erjaan Stru8tur, mPe8erjaan Stru8tur, meliputi :eliputi :

 Pe8erjaan tanah, Pematangan lahan  Pe8erjaan tanah, Pematangan lahan

 Pe8erjaan Pondasi Telapa8, Pile 2ap , #alo8 dan SlooA   Pe8erjaan Pondasi Telapa8, Pile 2ap , #alo8 dan SlooA   Pe8erjaan Stru8tur 

 Pe8erjaan Stru8tur   Pe8erjaan beton  Pe8erjaan beton

 Pe8erjaan 1ater ProAing  Pe8erjaan 1ater ProAing  Pe8erjaan $tap

 Pe8erjaan $tap  Dll.

 Dll. ;.

;. Pe8erjaan $Pe8erjaan $rsite8tur, rsite8tur, meliputi :meliputi :  Pe8erjaan dinding

 Pe8erjaan dinding

 Pe8erjaan 8usen, pintu dan jendela  Pe8erjaan 8usen, pintu dan jendela  Pe8erjaan lantai  Pe8erjaan lantai  Pe8erjaan plaAond  Pe8erjaan plaAond  Pe8erjaan penge;atan  Pe8erjaan penge;atan  Pe8erjaan saniter   Pe8erjaan saniter   Pe8erjaan ailling  Pe8erjaan ailling  Pe8erjaan Penutup $tap  Pe8erjaan Penutup $tap  Pe8erjaan Signage

 Pe8erjaan Signage ES!D P+FI"SI "!S$ T%"GG$ES!D P+FI"SI "!S$ T%"GG$$$  dll

 dll d.

d. Pe8erjaan )e8ani8al, Pe8erjaan )e8ani8al, meliputi :meliputi :  Pe8erjaan instalasi air bersih  Pe8erjaan instalasi air bersih  Pe8erjaan instalasi air 8otor   Pe8erjaan instalasi air 8otor   Pe8erjaan instalasi air hujan  Pe8erjaan instalasi air hujan  dll

 dll e.

e. Pe8erjPe8erjaan %le8triaan %le8tri8al, melip8al, meliputi :uti :  Pe8erjaan Panel dan Kabel 0eeder   Pe8erjaan Panel dan Kabel 0eeder 

(7)

(. G$P!$ & P+S J$G$

(8)

6. GENERAL FLOWCHAT DAN GAMBARAN PELAKSANAAN

(. General 0lo9;hart :

Gambar (. * #agan $lir Kegiatan Po8o8 ?General 0lo9;hart@ *. Gambaran !mum Pela8sanaan Pe8erjaan

Setelah Kontra8tor menerima SP)K ?Surat Perintah )ulai Kerja@, Kontra8tor a8an mela8u8an persiapan 7aitu dengan terlebih dahulu membuat surat ijin 8epada 8onsultan )K atau penga9as 7ang ditunju8 oleh dire8si. Setelah itu 8ontra8tor a8an membuat pagar pro7e8 apabila dibutuh8an dan Aasilitas sementara untu8 mendu8ung pela8sanaan pe8erjaan. Kontra8tor a8an  ber8oordinasi dengan instansi setempat, sehingga diharap8an ter;apain7a 8ondisi 7ang bai8 saat pro7e8 berlangsung tanpa mengganggu ling8ungan se8itar. Kemudian dila8u8an pe8erjaan pengu8uran untu8 ;e8 posisi bangunan  pada gambar tender, terhadap 8ondisi lapangan. Kemudian dari hasil pengu8uran diplot8an 8e dalam gambar 8erja sebagai shop dra9ing, setelah mendapat8an  persetujuan dari dire8si. Setelah mela8u8an pe8erjaan persiapan dan 8oordinasi>

(9)

7. PEMBAGIAN AREA KERJA

Pada pela8sanaan pro7e8 ini diren;ana8an dibagi menjadi beberapa area 8erja, 7aitu sesuai dengan lo8asi bangunan 7ang a8an dibangun.

Tujuan pembagian area 8erja antara lain :

o Pengadaan dan 8etersediaan material bisa ter8ontrol dengan bai8. o Pengaturan pe8erjaan dilapangan lebih terarah dan ter8ontrol o Kontrol )utu pe8erjaan a8an lebih ma8simal.

o Pengaturan management traAAi; lebih bai8 

Pela8sanaan pe8erjaan dengan pembagaian area a8an membantu dalam  pe8erjaan dilapangan. Disetiap area memili8i target pen7elesaian 7ang berbeda,

tetapi saling ber8esinambungan area satu dengan 7ang lain.

. STRUKTUR ORGANISASI

Pela8sanaan pro7e8 di8elola oleh suatu tim manajemen 7ang dipimpin

 Project Manager , dibantu oleh Site Manager , beberapa tenaga staA Te8ni8 =

 Engineering , Quality Control , Kepala Pela8sana, beberapa Pela8sana Lapangan ,

Surveyor , dan didu8ung tenaga>tenaga terampil dan ahli. Tim tersebut juga didu8ung oleh bagian Logisti8, Personalia, dan Keuangan 7ang diberi 9e9enang  penuh oleh perusahaan dalam mela8sana8an pro7e8 ini sehingga dapat berhasil bai8 

sesuai dengan 7ang diharap8an.

BAB II

(10)

1. UMUM

Se;ara umum pe8erjaan persiapan sesuai dengan !raian Pe8erjaan Persiapan 7ang ada di #H, 7ang a8an dila8sana8an sesuai dengan spesiAi8asi. Pe8erjaan  persiapan 7ang a8an di sampai8an dalam metode ini 8hususn7a adalah pen7iapan Aasilitas>Aasilitas sementara 7ang a8an mendu8ung pela8sanaan pe8erjaan Aisi8  dilapangan.

0asilitas>Aasilitas sementara 7ang dibangun adalah sesusai dengan 7ang ditetap8an dalam #H dan Aasilitas>Aasilitas lain 7ang dapat mendu8ung dan membatu 8elan;aran pela8sanaan pe8erjaan dilpangan. 0asilitas>Aasilitas tersebut antara lain :

(. Kantor Kontra8tor

*. Kantor )K = Konsultan Penga9as '. Kamar )andi dan 12

-. Gudang dan 9or8 shop material dan alat . Base camp staA pro7e8 dan bara8 pe8erja /. Los 8erja besi dan 8a7u

3. Pen7ediaan air 8erja dan listri8 8erja. 4. Papan "ama Pro7e8

2. FASILITAS SEMENTARA !. K!"#$% K$"#%!&#$%

 Kantor Kontra8tor di lapangan menjadi satu dengan 8antor Penga9as dengan 8onstru8si 8a7u dan triple untu8 dindingn7a, dengan lantai s;reed dan atap asbes. #angunan ini dibuat dengan 8o8oh sehingga aman dipa8ai untu8  a8tiAitas 8erja di lapangan. uangan 8antor terdiri dari :

•uang 8erja •uang rapat.

•Pantr7 ?dapur 8e;il Aas. air bersih dan air minum@. •K)=12.

(11)

Gambar *. * Gudang )ateral dan Peralatan

-. P("(+/!!" !/% &(%0! +!" /#%/& &(%0!.

$ir 8erja a8an mengguna8an air sumber air "egara ?PD$)@ dan untu8  da7a listri8 8erja mengguna8an sambungan dari sumber listri8 "egara ?PL"@. Itu semua merupa8an salah satu Aasilitas lapangan 7ang juga menjadi perhatian 8ami, sedang8an untu8 lainn7a seperti : Pemadam 8eba8aran, Tanda pengenal dan alat pengaman, )2K dan Jamsoste8 juga 8ami sedia8an sesuai 8ebutuhan.

!ntu8 pemadam 8eba8aran, 7ang terpenting adalah lo8asin7a harus aman, jelas dan mudah di;apai = diguna8an saat diperlu8an, untu8 itu perlu  persetujuan dari Konsultan Penga9as dalam hal penempatann7a.

Dalam hal 8eselamatan untu8 pe8erja dilapangan 8ami selalu meruju8   peraturan pemerintah untu8 menjamin 8eselamatan 8erja bagi tenaga 8erja

dilapangan 8ami mela8u8an 8erjasama dengan perusahaan 7ang bergera8  dibidang tersebut dan juga 8ami men7edia8an P'K untu8 tinda8an a9al ji8a terjadi 8e;ela8aan.

(12)

Papan nama pro7e8 berisi inAormasi mengenai nama pro7e8, Pemili8   pro7e8, )anajemen Konstru8si = Konsultan Penga9as, Konrta8tor Pela8sana

serta hal>hal lain 7ang ber8aitan dengan a8tiAitas Pe8erjaan Pembangunan.

(. L! O*# +!" S/#( I"#!!#/$"

Keterangan :

1. Kantor Kontra8tor & Konsultan )K 

2. Gudang )aterial & Peralatan

3. Lo8 Kerja Ka7u

4. Los Kerja #esi

3. PENGUKURAN SITE PEMATOKAN SETTING OUT AS BANGUNAN

Tahap a9al setelah pen7erahan lo8asi, tim surve7 a8an mela8u8an  pengu8uran ulang pada lo8asi pe8erjaan dengan titi8 a;uan #an;h mar8= starting  point 7ang telah di tentu8an sebelumn7a. Pengu8uran ini dima8sud8an untu8 

menge;e8 lo8asi 7ang sudah di approve=disetujui apa8ah sudah sesuai dengan data gambar ren;ana 7ang dilapangan. $pabila belum, 8ontra8tor a8an memberi8an inAormasi mengenai data pengu8uran tersebut 8e 8onsultan )K atau penga9as

Jl. $$ Gde "gurah

(13)

Gambar *. ' Pengi8uran Site, Pemato8an dan Setting out #angunan 4. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

Peralatan 7ang dimobilisasi pada tahap a9al, adalah peralatan 7ang diperlu8an untu8 membangun Aasilitas>Aasilitas pro7e8, seperti: 8antor pro7e8, gudang, sto;8 7ard ?gudang terbu8a@ dan bangunan>bangunan sementara lainn7a. Pada tahap ini, peralatan 7ang dibutuh8an masih terbatas pada peralatan>peralatan ringan, seperti alat>alat untu8 pengu8uran.

Peralatan 7ang diperguna8an dalam pro7e8 :

N$. J("/ P(%!!#!" J*)! K!!/#! P(%!!#!" U#!)!

( )otor Grader ( (66 p

* )ini 0ibro ( ' Ton

' Dump Tru;8  -m'

- Pi;8 !p * * m'

(14)

/ Fibrator ' / P

3 Stamper ' (666Kg

4 Pompa $ir Diameter * -

5 )esin Las $rgon * -66 $mp

(6 )esin Potong Plat *

(( )esin #or * (* )esin Gergaji * (' Pesa9at Theodholit ( (- Pesa9at 1atterpass ( ( Generator Set * * KF$ 5. TRAFFIC MANAGEMENT

$dan7a a8tiAitas masu8 dan 8eluar pro7e8 berupa terutama material, memerlu8an pengaturan 8husus. Pengaturan tersebut dapat berupa penentuan pintu masu8 dan pintu 8eluar, area manuver, area loading   dan unloading material, area antrian, dan aturan>aturan lain. Pengaturan lalu>lintas tersebut disebut traffic management .

Traffic management  sangat ter8ait dengan lalu lintas 7ang ada di luar pro7e8  dan lalu lintas 7ang diper8ira8an terjadi di dalam pro7e8. Jumlah dan 8ondisi a8ses serta rute jalan 8erja saling menentu8an dalam peren;anaan lalu>lintas di dalam  pro7e8.

Gambar *. - Keleng8apan TraAAi; )anagement

Keleng8apan rambu>rambu 7ang diguna8an sebagai traAAi; managemen diantaran7a

(15)

BAB III

METODE PEKERJAAN

1. GENERAL FLOWCHART

2. LAY OUT PEKERJAAN

Pe8. Gapura

(16)

3. LINGKUP PER PEKERJAAN

1. P(&(%0!!" G!*%! L!"0*#!"

Pe8erjaan 7ang dila8sana8an merupa8an lanjutan dari pe8erjaan tahap sebelumn7a 7ang sudah dila8sana8an. $dapun rin;ian pe8erjaan 7ang a8an dila8sana8an sebagai  beri8ut :

  Pe8erjaan Gapura meliputi :

• Pe8erjaan $rsite8tur

• Pe8erjaan %le8tri8al ?Penerangan@   Pe8erjaan Pos Jaga meliputi :

• Pe8erjaan Gerbang Par8ir    Pe8erjaan Kolam meliputi :

• Pe8erjaan Galian • Pe8erjaan Stru8tur  • Pe8erjaan $rsite8tur 

• Pe8erjaan Sistem 1ater 0ountain • Pe8erjaan Penerangan

0lo9;hart Pe8erjaan Gapura Lanjutan sbb :

(17)

2. P(&(%0!!" S(!!%

Pe8erjaan Selasar 7ang dila8sana8an tahap ini merupa8an lanjutan dari pe8erjaan selasar 7ang sudah selesai. Pe8erjaan selasar 7ang a8an dila8sana8an dari Gedung  " > +, " > ! & T > L > P < !. $dapun rin;ian pe8erjaan 7ang a8an dila8sana8an

sebagai beri8ut :

  Pe8erjaan Persiapan

  Pe8erjaan Stru8tur meliputi :

• Pe8erjaan Pematangan Lahan • Pe8erjaan Pondasi dan tanah • Pe8erjaan Lantai dasar  • Pe8erjaan Lantai (

  Pe8erjaan $rsite8tur meliputi :

• Pe8erjaan pasangan dinding • Pe8erjaan pasangan lantai • Pe8erjaan pasangan plaAond

• Pe8erjaan hand railing dan lain>lain   Pe8erjaan %le8tri8al $rus Kuat meliputi :

• Pe8erjaan Instalasi Penerangan Selasar   Pe8erjaan )e8ani8al & Plumbing meliputi :

(18)

0lo9;hart Pe8erjaan Selasar sbb :

3. P(&(%0!!" S/#( D(($)("#

Pe8erjaan Site Development 7ang dila8sana8an tahap ini juga merupa8an lanjutan dari pe8erjaan tahap sebelumn7a 7ang sudah selesai. $dapun rin;ian pe8erjaan 7ang a8an dila8sana8an sebagai beri8ut :

a. Pe8erjaan Jalan & Par8ir dan Saluran $rea Gedung $, 2, & umah Sa8it meliputi :

• Pen7iapan badan jalan • Lapisan pondasi ba9ah • Lapisan pondasi atas • Paving #lo;8 t4 ;m • Kanstein

• Saluran !>Dit;h

 b. Pe8erjaan Pertamanan meliputi :

• Pe8erjaan tanah urug • Pe8erjaan tanah humus • Pe8erjaan rumput • Pe8erjaan tanaman

(19)

4. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

I. PEKERJAAN GAPURA LANJUTAN

 P(&(%0!!" G!*%!

!rutan Pela8sanaan Pe8erjaan Pemasangan $luminium 2omposite Panel ?$2P@: (. Pengu8uran untu8 menentu8an leta8 pemasangan rang8a $2P

*. Pemasangan s;aAolding sebagai alat bantu pemasangan ditempat 8etinggian '. Potong $2P sesuai dengan modul gambar shop dra9ing

-. Pasang rang8a $2P pada rang8a baja . Pasang $2P pada rang8a sesuai modul /. Pemasangan Silent pada sambungan $2P.

(20)

 P(&(%0!!" K$!)

!rutan Pela8sanaan Pe8erjaan Kolam :

(. Pengu8uran untu8 menentu8an leta8 dan elevasi 8olam *. Pe8erjaan pasir urug

'. Pe8erjaan Lantai Kerja -. Pe8erjaan Pondasi #atu 8ali . Pe8erjaan Plat lantai Kolam /. Pe8erjaan dinding 8olam 3. Pe8erjaan urugan 8embali

4. Pe8erjaan instalasi 9ater Aountain 5. Pe8erjaan 9aterprooAing

(6. Pe8erjaan dinding bata ((. Pe8erjaan batu tempel (*. Pe8erjaan 8oral si8at

('. Pemasangan pompa>pompa (-. Pe8erjaan penerangan.

II. PEKERJAAN STRUKTUR SELASAR 

 P(&(%0!!" G!/!" T!"!

Pe8erjaan ini merupa8an pe8erjaan galian untu8 pondasi, dila8u8an setelah  pe8erjaan pematangan lahan selesai dila8sana8an. Pe8erjaan galian ini dila8sana8an

se;ara manual.

!rutan Pela8sanaan Pe8erjaan.

(. Pengu8uran untu8 menentu8an $s dan %levasi en;ana. *. Pemasangan #o9plan8 

'. Pela8sanaan Galian -. 2e8 = Kontrol

(21)

PENGENDALIAN RESIKO DAN K3 

•I+("#/8/&!/ B!!! 

o Terperoso8 8e dalam lubang galian pondasi o Ter8ena alat

o Tertabra8 Tru8

o Tru;8 )ier Terperoso8 8e dalam lubang galian • P(",("+!/!" R(/&$ 

o )embuat SaAet7 Line $rea

o )embuat Pagar atau rambu pelindung o )ema8ai alat pelindung diri leng8ap o Penempatan TraAAi; +AAi;er 

 P(&(%0!!" P$"+!/ 

M(#$+( P(!&!"!!" P(&(%0!!" P$"+!/ ('!,!/ '(%/&*# 

(. Gali tanah pondasi dan tie beam. Disertai perataan elevasi dasar galian pelat lantai. Galian pada pondasi dan tie beam dibuat dengan memperhitung8an spa;e be8isting  bata8o dan dengan 8emiringan 7ang ;u8up sedemi8ian lereng galian tida8 longsor.

*. !rug pasir tebal (6 ;m pada pondasi, tie beam dan pelat lantai. !rugan pasir dibuat sebagai landasan untu8 lantai 8erja agar permu8aann7a rata.

'. #uat lantai 8erja untu8 plat tebal  ;m pada pondasi, tie beam dan pelat lantai. Lantai 8erja dibuat untu8 mempermudah pela8sanaan pe8erjaan pondasi di lapangan.

* '

(22)

--. Pasang bata8o = #atu bata. #ata8o= batu bata dipasang di se8itar pondasi dan tie  beam

. Instal pembesian pondasi, tie beam dan besi 8olom. Pemasangan dila8u8an sesuai dengan gambar ren;ana.

/. Penge;oran pondasi, tie beam dapat dila8u8an se;ara langsung dari tru8 mier  apabila volume penge;oran 8e;il. Pada penge;oran dengan volume besar, diguna8an ;on;rete pump. Penge;oran dila8u8an sesuai dengan spesiAi8asi te8nis dan gambar ren;ana.

PENGENDALIAN RESIKO DAN K3 

• I+("#/8/&!/ B!!! 

o Terperoso8 8e dalam lubang galian pile ;ap ? lu8a berat @ o Tergores atau tertan;ap penulangan pile ;ap ? lu8a berat @ o )ata ter8ena ;ipratan beton ;or 7ang panas ? Lu8a ingan @ o Tersandung Pile 2ap 7ang telah di;or ? Lu8a ingan @ • P(",("+!/!" R(/&$ 

o )embuat SaAet7 Line $rea

o )embuat Pagar atau rambu pelindung o )ema8ai alat pelindung diri leng8ap o Penempatan TraAAi; +AAi;er 

o )enjaga posisi 8eti8a proses penge;oran berlangsung ? menjauh dari mulut

(23)

-. ProAil>proAil diberi tanda setiap 8etebalan bata;o dan adu8an, biasan7a diguna8an pensil=spidol untu8 menandai proAil tersebut.

. Pasang benang untu8 setiap lapis ?atau tiap dua lapis@ dari proAil 8e proAil untu8 mengontrol 8elurusan pasangan.

/. Pasang bata;o putih sesuai dengan proAil tang telah terpasang.

3. 2e8 8erataan bidang pemasangan dengan jidar serta posisi pasangan bata;o apa8ah sesuai gambar 8erja atau belum.

4. Setelah itu mempersiap8an tulangan balo8 slooA 7ang di;or sebagai pondasi. 5. Lalu mela8u8an penge;oran pada penulangan balo8 slooA 7ang telah

dipersiap8an dengan be8isting bata8o. PENGENDALIAN RESIKO DAN K3 

• I+("#/8/&!/ B!!! 

o Terperoso8 8e dalam lubang galian slooA ? lu8a berat @ o Tergores atau tertan;ap penulangan slooA ? lu8a berat @

o )ata ter8ena ;ipratan beton ;or 7ang panas ? Lu8a ingan @ o Tersandung #alo8 SlooA 7ang telah di;or ? Lu8a ingan @ • P(",("+!/!" R(/&$ 

o )embuat SaAet7 Line $rea

o )embuat Pagar atau rambu pelindung o )ema8ai alat pelindung diri leng8ap o Penempatan TraAAi; +AAi;er 

 P(&(%0!!" K$$) 

Tahapan pela8sana8an pe8erjaan 8olom sebagai beri8ut 

2 Pen!ambungan besi stek

dengan tulangan kolom !ang tela" dipabrikasi.

4 Pemasangan bekisting kolom &arus diperiksa kelurusan dan 'ertikalitasn!a

(24)

 S('(*) P(",(-$%!"

#e8isting dipasang sesuai dengan gambar Shop Dra9ing, dengan urutan pemasangan  be8isting seperti 8etentuan :

(. 2e8 Jara8 sabu8 sesuai standar be8isting 8olom. *. 2e8 Pertemuan panel pada sudut be8isting.

'. Permu8aan Pl79ood dibersih8an dan diberi pelumas.

(25)

*. Sebelum pengang8atan, dipasti8an pen atas push pull prop ter8un;i ?teri8at@. Push  pull prop dii8at dengan sempurna pada 9aller.

'. Setelah pembong8aran panel harus diservis. Pembersihan, repair ;hamper=lis

-. Sto;8ing panel 8olom harus tega8, tida8 boleh men7andar pada material lain. Sto;8ing sesuai site plan 7ang ditentu8an

A!# !", +/(%,*"!&!" •  #ar bending

 #ar ;utter 

 2on;rete mier tru;8  2on;rete pump tru;8  2on;rete vibrator dan alat bantu lain7a

PENGENDALIAN RESIKO DAN K3  • I+("#/8/&!/ B!!! 

o Terjatuh atau terpleset dari lantai atas ? lu8a berat @ o Ter8ena benda atau peralatan berat ? lu8a berat @

o )ata ter8ena ;ipratan beton ;or 7ang panas ? Lu8a ingan @ o Tertusu8 pa8u pengerjaan be8isting ? Lu8a ingan @

• P(",("+!/!" R(/&$ 

o )embuat SaAet7 Line $rea

o )embuat Pagar atau rambu pelindung o )ema8ai alat pelindung diri leng8ap o Penempatan TraAAi; +AAi;er 

(26)

o )emper8uat PlatAorm Kerja

 P(&(%0!!" B!$& +!" P!# 

Pe8erjaan balo8 dan plat lantai dengan ;ara 8onvensional dila8u8an setelah  pe8erjaan 8olom stru8tur berdiri dengan luasan tertentu, dalam luasan la ntai 7ang luas  pe8erjaan balo8 dan plat lantai boleh di batasi=stop;or dengan 8etentuan 8aidah stru8tur perila8u dari momen. !ntu8 perla8uan balo8 dan plat lantai diper8enan8an di stop;or area M bentang dari balo8 indu8=ana8 tentun7a dengan meminta persetujuan dari 8onsultan penga9as=)K. #eri8ut disaji8an Alo9;hart pe8erjaan balo8

Gambar '. ( 0lo9;hart alur pe8erjaan #alo8 dan Pelat

Pada Pe8erjaan #alo8 dan Pelat Lantai ini juga diperguna8an )etode Noning $rea dimana setiap Noning $rea diperhitung8an terhadap volumen7a, 7aitu  produ8tivitas terhadap :

1. #e8isting

2. Pembesian = Penulangan 3. Penge;oran #eton

Selain itu untu8 menentu8an besarn7a Produ8tivitas setiap None $rea juga harus memperhitung8an luasan setiap lantai 7ang a8an dibangun.

(27)

Gambar '. * )etode Pela8sanaan #alo8 dan Pelat lantai

TAHAPAN PENGECORAN

(. Persiapan ;on;rete pump

*. )asu88an adu8an mortar 8e dalam ba8 tru8 pompa sebagai tahap a9al proses  pemompaan

'. Pompa mortar dan masu88an output mortar dari pompa 8e dalam tempat 8husus 7ang 8emudian dituang

-. )asu88an adu8an beton 8e dalam ba8 pompa . Temba88an adu8an beton 8e area penge;oran

/. $du8an beton dirata8an mengguna8an tenaga manual 3. Pindah8an pipa beton 8e area penge;oran beri8utn7a

Detail spesiAi8asi Jumlah Tenaga Kerja per group :

A!# !", +/(%,*"!&!" • #ar bending

(28)

#ar ;utter 

2on;rete mier tru;8 

2on;rete pump tru;8 

2on;rete vibrator dan alat bantu lain7a

PENGENDALIAN RESIKO DAN K3  • I+("#/8/&!/ B!!! 

o Terjatuh atau terpleset dari lantai atas ? lu8a berat @

o )ata ter8ena ;ipratan beton ;or 7ang panas ? Lu8a ingan @

o Tertusu8 pa8u pengerjaan be8isting ? Lu8a ingan @ • P(",("+!/!" R(/&$ 

o )embuat SaAet7 Line $rea

o )embuat Pagar atau rambu pelindung

o )ema8ai alat pelindung diri leng8ap

(29)

III. PEKERJAAN ARSITEKTUR 

 P(&(%0!!" D/"+/",

 Pe8erjaan Pasangan Dinding #ata :

T!!!" P(&(%0!!" 

(. Peralatan disiap8an dan

diatur sebagaimana dalam

site organisasi peralatan, dengan

(30)

*. Dibuat proAil pada tiap sudut bangunan atau tempat>tempat 7ang telah ditentu8an. ProAil dibuat dari 8a7u 8aso 7ang telah diserut lurus, berAungsi sebagai pato8an 8etega8an pasangandinding sehingga proAil harus benar>benar  tega8=verti8al. ProAil diper8uat dengan 8a7u lain agar tetap ditempatn7a selama  pela8sanaan pasangan

'. ProAil>proAl diberi tanda setiap 8etebalan bata dan adu8an = siar O=> 3 ;m. Pasangan bata di;he;8 8elurusann7a dengan 9aterpass.Guna8an pensil untu8  menandai proAil>proAil tersebut

-. Pasang benang untu8 setiap lapis ?atau dua lapis@ dari proAil 8e proAil untu8  mengontrol 8elurusan horisontal pasangan.

. #ata direndam dulu sampai gelembung udara hilang ?8ira>8ira * < 4 menit@ sebelum dipa8ai untu8 mengurangi absorbsi

/. $mbil bata dan adu8an pada saat 7ang bersamaan, 8ira>8ira ;u8up untu8   pemasangan satu buah bata

3. Pemasangan #ata dengan garsi bantu benang per ( m 8etinggian bata

4. $du8an dirata8an pada tempat untu8 pemasangan bata tersebut, terutama bagian depann7a

5. #ata dileta88an dengan ;ara seperti pesa9at terbang 7ang mendarat ?dari  bela8ang 8edepan@ sambil ujung depann7a menggaru8 = mendorong adu8an sehingga ;u8up untu8 mengisi nad verti8aln7a dan ada spesi 7ang terte8an 8eluar 7ang berarti nad verti8al benar>benar terisi penuh. Pengisian nad verti8al dari atas setelah bata dileta88an tida8 menjamin bah9a nad benar>benar terisi dan tida8 ada rongga udara. Keru8 tumpahan = sisa adu8an dengan mengguna8an sendo8 adu8.

(6. !ntu8 pemasangan bata 7ang tera8hir, bata tersebut diberi adu8an terlebih dahulu sehingga tida8 perlu penggeseran maupun penambahan mortar 

((. Pada tiap pertemuan pasangan dengan 8olom diberi ang8er dengan jara8 antar  ang8er O=> ( lapis pasangan

(*. $ng8er>ang8er 8usen ?ji8a ada @ di;or dengan beton pada pasangann7a.

('. Pemasangan batu bata dihenti8an pada 8etinggian ( meter untu8 memberi 8esempatan pasangan tersebut mengering, sementara itu 8olom pra8tis dibutuh8an setiap luas dinding (* m*

(31)

 P(&(%0!! "

(32)

Gambar '. ' 0lo9;hart Pe8erjaan Plesteran

Tahapan Pe8erjaan :

(. Peri8sa 8eleng8apan gambar

*. Sebelum memulai plaster hal>hal diba9ah ini harus sudah selesai, diantaran7a  pipa ;onduit, sparing & perpipaan )% ?serta per8uatan@ 2o;o8an 8en7ataan

dilapangan dengan shopdra9ing.

'. Peri8sa ji8a ada permu8aan beton, ma8a harus di8asar8an dengan ditari8  dengan jara8 se8itar  ;m sampai 56B dari 8eseluruhan permu8aan beton 7ang a8an diplester, sambungan dg bata perlu dipasang 8a9at a7am

-. Peri8sa penerangan 7g ;u8up, jelas terlihat tari8an benang & garis mar8ing . Peri8sa penggunaan alat 8erja 7ang benar seperti mal, jidar aluminium & si8u

 besi untu8 sudutan

/. #uat 8epalaan & 8labangan, ;e8 dengan lot & jidar aluminium

3. #asahi permu8aan bata = beton dengan air se;u8upn7a

4. Prote8si ?tutup@ lobang so;8et = sa8lar sementara dengan 8ertas

5. Kamprot merata pada permu8aan dinding, untu8 beton dahului dengan olesan

;albond, termasu8 instalasi ) & % ?no.*@

(6. Peri8sa pela8sanaan plester tida8 melebihi * hari seja8 dibuat 8epalaan = 8elabangan serta ( hari seja8 dari 8amprotan guna men;egah perbedaan muai = susut 7ang menga8ibat8an 8ereta8an, di;e8 identiAi8asin7a dengan tulisan 8apur  didinding, dan lain>lain

((. Peri8sa proporsi adu8an plester

(*. ?Ji8a mengguna8an ;ampuran pasir, pasti8an 8adar lumpur B@

('. Plaster permu8aan dinding 7ang ter8amprot ?basahi terlebih dahulu@ se;ara  bertahap antar 8labangan, rata8an dengan jidar aluminium

(-. Potong batas ba9ah & atas plaster sesuai u8uran dalam shop dra9ing (. Setelah plaster selesai, perlu ;uring minimal ( sehari dalam 9a8tu ' hari

(33)

La8u8an pe8erjaan plester, sesuai dengan 8epalaan plester 7ang telah di buat

ata8an plesteran dengan jidar alumunium

La8u8an pe8erjaan a;ian setelah umur plester men;u8upi **- jam

ata8an permu8aan a;ian dengan 8ertas semen

(34)

A!# !", +/,*"!&!" B!!" !", +/,*"!&!"  1 T/) #(%+/%/ +!%/ • )eteran1aterpassPenggaris Si8u%mber Jidar $lumunium#enangGeroba8 DorongSi8atTro9el =2etho8Tempat $du8anSe8opGeroba8 DorongPalu8aretGerinda Potongos8am Ka7u = #esiKertas Semen$;ianSemenPasirTu8ang #atuPe8erja = #uruh

(35)

Gambar '. - 0lo9;hart pe8erjaan 8erami8 ? omogenus Tile @

(36)

(. Sortir homogenous agar menghasil8an 8eseragaman u8uran = dimensi, presisi, 9arna.

*. endam homogenous 7ang a8an dipasang 8edalam ba8 air?ember@ selama (  jam.

'. omogenous diangin8an dengan ;ara dileta8an pada tempat tata8an homogenous, setelah proses perendaman.

-. Tentu8an garis dasar pasangan serta peil dari lantai. Penentuan peil ini untu8 seluruh 8esatuan.

. Pasang benang arah horiQontal dan verti8al pada lantai sesuai elevasi pada shop dra9ing.

Kedudu8an benang harus datar dan si8u, apabila dinding 7ang ada adalah dinding homogenous, ma8a 8edudu8an nad lantai harus disesuai8an dengan 7ang ada pada dinding.

(37)

4. Pasang homogenous sebagai pasangan 8epalan

5. 2e8 8esi8uan homogenous dengan besi si8u dan 8erataan elevasi homogenous dengan 9aterpass.

(6. Isi bagian = daerah permu8aan lantai 7ang lainn7a dengan adu8an = spesi. ((. Setelah itu pasang homogenous beri8utn7a sesuai posisin7a sampai selesai,

usaha8an supa7a tida8 ada las > lasan.

(*. Ji8a homogenous sudah terpasang semua, 8etu8 permu8aan homogenous dengan palu 8aret untu8 men>datar8an = merata8an permu8aan homogenous supa7a tida8 rusa8 = ;a;at.

('. Setelah itu ;e8 8erataan elevasi homogenous dengan 9aterpass.

(-. #ersih8an permu8aan pasangan homogenous 7ang telah terpasang dengan 8ain = lap basah sampai bersih.

(. !ntu8 menghindari nai8n7a lantai ?menggelembungn7a lantai@ ma8a buatlah delatasi.

(38)

Gambar '.  Gambar '. /

Gambar '. 3 asil pe8erjaan 8erami8 ? omogenus Tile @ • A!# !", +/(%,*"!&!" 

o Jidar aluminium. o #a8 air ? ember @.

o Tempat dudu8an = tata8an 8erami8. o #enang atau senar

o Palu 8aret. o Sendo8 spesi. o 1aterpass. o Se8op.

o #usa = spon o Kain = lap basah

• B!!" !", +/(%,*"!&!"  o Kerami8 o Semen p;. o $ir. o $dditive  P(&(%0!!" P!8$"

(39)
(40)

P%K%J$$" P%S$P$"

(. Tentu8an elevasi plaAond dan buat garis sipatan pada dinding & as sumbu ruangan. *. Pasang rang8a hollo9 tepi tepat pada sipatan.

'. Tentu8an jara8 penempatan hollo9 penggantung.

(41)

)etode Pela8sanaan Pe8erjaan PlaAond diantaran7a sebagai beri8ut :

(. Pasti8an rang8a sudah terpasang dengan benar dan rata. Kondisi rang8a a8an mempengaruhi 8ualitas hasil a8hir.

*. 2e8 8etinggian dengan 9aterpass tersebut pada seluruh batas pasangan plaAond. '. Pasang rang8a plaAond pada dinding atau lisplan8 dengan mengguna8an baut.

-. Setelah rang8a siap, tempat8an sand9i;h panel. Perhati8an bah9a ujung plaAond g7psum panel tepat pada titi8 tengah ?as@ rang8a, dan sambungan sand9i;h panel adalah saling silang ?staggered@.

. Pasang papan gipsum Guna8an se8rup gipsum t7pe ES. Guna8an garis se8rup pada sand9i;h panel sebagai panduan untu8 jara8 pen7e8rupan sbb :

 Pada bagian tengah panel ma8simum '66 mm

 Pada sambungan = butt joint berjara8 *66 mm, dan staggered.

 Pada daerah bu8aan ?misal: lubang lampu, diAAuser$2, dll@ berjara8 '66 mm. /. Tentu8an arah tulangan po8o8 dan pasang tulangan po8o8 tiap (*6 ;m dengan

rang8a hollo9

3. Selanjutn7a pasangan tulangan pembagi, 7ang terbuat dari rang8a hollo9 dengan  jara8 tiap /6 ;m

4. Tutup sambungan antara plaAond g7psum dengan paper tape dan ;ompound dan Ainish dengan ;at

A!# !", +/,*"!&!"

B!!" !", +/,*"!&!"

•$mplas.

•#enang untu8 ;e8 8elurusan. •+beng.

• PlaAond G7psum 2alsiboard dan G7psumboard

• #atang Penggantung=2hannel ;lip & hanger. • T Spline &  bar ?penga8u@.

(42)

1 T/) #(%+/%/ +!%/

 P(&(%0!!" P(",(-!#!"

Pe8erjaan Penge;atan adalah pe8erjaan Ainishing setelah pe8erjaan dinding dan plesteran selesai.Pe8erjaan dinding dila8sana8an pada bagian luar dan dalam  bangunan serta pada seluruh detail bangunana sesuai dengan gambar. penge;atan

sebagai beri8ut : • Tu8ang PlaAond • Pe8erja = #uruh

(43)

 plesteran dengan 8ape, amplas dan 8ain lap.

*. Lindungi bahan > bahan = pe8erjaan lain 7ang berbatasan dengan dinding 7ang a8an di;at dengan 8ertas semen = 8oran dan la8ban.

'. Guna8an s8rap untu8 memperbai8i bagian > bagian dinding 7ang reta8  & 8urang rata dengan plamir, 8emudian tunggu sampai 8ering.

-. alus8an plamir 7ang telah 8ering dengan amplas hingga rata 8emudian  bersih8an debu be8as plamir.

. 2 e 8 , apa8ah permu8aan dinding sudah rata.

/. Ji8a permu8aan sudah rata, ma8a la8u8an penge;atan dasar dengan alat rol pada bidang 7ang luas & dengan 89as untu8 bidang 7ang sempit ?sulit@.

3. Ji8a ;at dasar tersebut sudah 8ering, la8u8an penge;atan Ainish 7ang  pertama

4. Ji8a ;at Ainish 7ang pertama sudah 8ering, la8u8an penge;atan Ainish 7ang 8edua = tera8hir ?jumlah pelapisan ;at sesuai dengan spesiAi8asi@.

5. 2 e 8 , apa8ah penge;atan Ainish 7ang 8edua= tera8hir itu sudah rata. (6. $pabila sudah rata, bersih8an ;at > ;at atau bahan > bahan= pe8erjaan

lain 7ang seharusn7a tida8 ter8ena ;at dengan 8ain lap.

GAMBARAN UMUM PROSES PENGECATAN DINDING

(44)

Gambar '. 5 Proses penge;atan dinding

• A!# !", +/(%,*"!&!"  o Jidar aluminium. o #a8 air ? ember @.

o Tempat dudu8an = tata8an 8erami8. o #enang atau senar

o Palu 8aret. o Sendo8 spesi. o 1aterpass. o #usa = spon

• B!!" !", +/(%,*"!&!" 

o Kerami8 omogeneus tile *6*6 o Semen p;.

o $ir. o $dditive

(45)

I9. PEKERJAAN SITE DE9ELOPMENT (. P%K%J$$" J$L$" D$" P$KI 

!rutan pe8erjaan :

!. Pembersihan lahan dan pembong8aran dengan #ulldoQer 

'. Pengan

g8utan sampah ?9aste@ dengan 1heel Loader atau e;avator 8e Dump Tru;8

-. Penent

uan elevasi dan perataan tanah untu8 persiapan badan jalan dengan #ulldoQer 

+. Pe8erjaan

 pemadatan sebelum lapisan LP# ?Lapis Pondasi #a9ah@

(46)

(. Pendatangan )aterial Lapis Pondasi

#a9ah

8. Penuangan )aterial Lapis Pondasi #a9ah

,. Perataan )aterial Lapis Pondasi #a9ah

. Pemadatan

)aterial Lapis Pondasi #a9ah dengan 8etebalan sesuai gambar 

/. Dilanjut8an

dengan lapis  pondasi atas seperti urutan e > h dengan material lapis pondasi atas

(47)

> Isi nad 8ansteen dengan adu8an dan rapi8an.

/. ampar8an pasir untu8 lapisan base dengan 8etebalan dan 8emiringan sesuai ren;ana & rata8an permu8aan dengan jidar.

3. Pasang pato8 dan benang untu8 pemasangan paving blo;8. 4. #uat 8epalaan pasangan paving blo;8 sesuai elevasi benang.

5. Pasang paving blo;8 untu8 seluruh permu8aan mengi8uti pasangan 8epalaan.

(6. Isi jalur nad paving blo;8 dengan pasir halus. ((. Getar8an paving blo;8 dengan mesin penggetar. (*. #ersih8an permu8aan paving blo;8.

(48)

*. P%K%J$$" S$L!$"

!rutan pela8sanaan pe8erjaan saluran :

a. Pe8erjaan pengu8uran untu8 penentuan leta8  saluran dan elevasi u>dit;h

 b. Pe8erjaan galian sesuai elevasi dan lebar u>dit;h bai8 dengan alat berat maupun manual

;. #uat dudu8an u>dit;h dari pasangan atau batu pada ren;ana sambungan u> dit;h

d. Pasang u>dit;h dengan alat ang8at atau ;rane

e. $tur pemasangan u>dit;h agar rata dan lurus pada sambungan A. Segera la8u8an pe8erjaan urugan tanah 8embali

g. 0inish nat sambungan u>dit;h dengan adu8an semen. '. P%K%J$$" P%T$)$"$"

!rutan pela8sanaan pe8erjaan pertamanan :

a. Pe8erjaan pengu8uran untu8 penentuan elevasi taman dan leta8 tanaman  b. Pe8erjaan pengurugan dengan tanah urug sampai elevasi 7ang telah

ditentu8an

;. !rug dengan tanah humus dengan lapisan atas di;ampur dengan pupu8 dengan elevasi sesuai 7ang telah ditentu8an

d. Tanam rumput mutiara dengan ;ara gebalan 8e;il < 8e;il e. Galian untu8 tanaman pada posisi 7ang telah dila8sana8an A. Galian disesuai8an dengan tanaman 7ang a8an ditanam

g. !rug 8embali tanah di;ampur dengan pupu8 sehabis menanam

(49)

1.

PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN

Urutan Pelakanaan Pekerjaan Elektr!kal

(50)

1. Mark!n" plat lanta! untuk jalur k#n$u!t %an" akan $!"unakan

e&a"a! jalur !ntala!.

'. (#r plat lanta! untuk )e)aan" kle) p!pa k#n$u!t.

*. Paan" p!pa k#n$u!t eua! $en"an jalur )ark!n" %an" telah

$!&uat $en"an )en""unakan kle) %an" &er+arna eua!

$en"an jen! pekerjaann%a.

,. Maukkan ka&el pan-!n" untuk )enar!k ka&el.

. Sa)&un" ujun" ka&el $en"an ujun" ka+at pan-!n"/

ke)u$!an tar!k ka+at pan-!n" untuk )enar!k ka&el !ntala!

tere&ut.

(51)

5. Setelah e)ua jalur !ntala! elea! $!paan" $an ha!l

)ar"er $!per#leh ha!l %an" &a!k/ rap!kan e)ua jalur

!ntala! $an tutup e)ua tee3$# %an" a$a.

(52)

1. Pat!kan !ntala! l!tr!k u$ah terpaan" $en"an &a!k.

'. Paan" 6!tt!n" eua! $en"an t%pe %an" a$a $ala)

h#p$ra+!n"

*. Paan" la)pu eua! $en"an pe!7ka! %an" $!!n"!nkan.

,. Tet n%ala la)pu.

K3* PEKERJAAN MEKANIKAL 8 ELEKTRIKAL

 .enis$.enis kecelakaan -istrik

/idera atau kematian akibat sentu"an arus kejut  lectrical

s"ock

 )ebakaran  erbakar

 .atu" dari ketinggian

(53)

Da)pak aru kejut l!tr!k &a"! )anu!a

 ergantung pada

 –

 agian tubu" !ang terkena

 –

esar arus

 –

-ama  Duration mengalirn!a arus ke tubu"

 egangan tra renda" 50 ab  120 as tidak

(54)

 Jatuh $ar! ket!n""!an 9 6all

+rus kejut listrik dapat men!ebabkan cidera tak

langsung  cause indirect injuries

Pekerja pada ketinggian dapat jatu" akibat

terkena arus kejut dapat men!ebabkan kematian

Pen"en$al!an (aha%a l!tr!k 

)ecelakaan listrik pada pekerjaan konstruksi disebabkan

ole" kombinasi tiga aktor berikut 

 –

Peralatan instalasi !ang tidak aman

 –

-ingkungan pada pekerjaan konstruksi

 –

Prilaku  cara bekerja !ang tidak aman

(55)

P#ten! (aha%a < (e&an le&!h

a"a!a dapat berasal dari 

 erlalu ban!ak peralatan listrik dalam satu kotak kontak

Proteksi araus lebi" !ang tidak memadai

*solasi lele"  melting% dapat menimbulkan bunga api

Pen""unaan Alat Pel!n$un" D!r!

aet! soes !ang sesuai standar

sarung tangan

"oods% slee'es% matting% and blankets

Gambar

Gambar -. (  $lur Pe8erjaan PlaAond

Referensi

Dokumen terkait

20 Usulan Program dan Kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan Kabupaten Rokan Hilir .... 21 Sungai yang Ada Di Wilayah Administrasi Kabupaten

Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional , yang bertujuan untuk mengetahui hubungan keberadaan jentik

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa eksekusi nafkah iddah dan mut’ah dalam perkara cerai talak putusan nomor: 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl tidak dapat

Jumlah WNI yang begitu besar di Malaysia dapat menjadi kekuatan yang mempererat hubungan I ndonesia dengan Malaysia secara politis, tetapi juga bisa menjadi sebaliknya

Tidak cukup dengan sekadar menghitung syarat kuorum: sekurang- kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh

Entitas tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 dan tahun

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan pemahaman konsep pada materi