• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pilihan Hukum Dalam Kontrak Choice of Law

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pilihan Hukum Dalam Kontrak Choice of Law"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Hukum Kontrak Bisnis

Hukum Kontrak Bisnis

Pertemuan III Pertemuan III Pertemuan III Pertemuan III

(2)

Pilihan Hukum Dalam Kontrak Pilihan Hukum Dalam Kontrak

Choice of Law Choice of Law

(3)

• Bila tidak diatur secara spefifik, maka bila ada Bila tidak diatur secara spefifik, maka bila ada perselisihan dan para pihak tidak mengatur perselisihan dan para pihak tidak mengatur akan timbul masalah mengenai yurisdiksi atau akan timbul masalah mengenai yurisdiksi atau

forum mana yang akan dipakai forum mana yang akan dipakai •

• Oleh sebab itu timbul hukumOleh sebab itu timbul hukum •

• Pemilihan forum Pemilihan forum –– Doktrin pilihan hukum Doktrin pilihan hukum diakui secara universal

diakui secara universal –– berdasarkan freedom berdasarkan freedom diakui secara universal

diakui secara universal –– berdasarkan freedom berdasarkan freedom of contract of contract • •

(4)

• Pilihan hukum dengan tegas : Pilihan hukum dengan tegas : •

• mengurangi beban biaya dengan proses mengurangi beban biaya dengan proses

cepat karena hakim tidak perlu lagi menentukan cepat karena hakim tidak perlu lagi menentukan yurisdiksi

yurisdiksi •

• menghemat waktumenghemat waktu •

• kepastian hukum (menghindarkan forum kepastian hukum (menghindarkan forum shopping)

shopping) shopping) shopping) •

• pengenalan hukum oleh salah 1 pihak & pengenalan hukum oleh salah 1 pihak & pelaksanaan keputusan

(5)

• Pilihan Hukum : hukum mana yang akan Pilihan Hukum : hukum mana yang akan berlaku untuk suatu perjanjian yang melibatkan berlaku untuk suatu perjanjian yang melibatkan

lebih dari 1 hukum negara yang berbeda lebih dari 1 hukum negara yang berbeda •

• Yurisdiksi (Forum): adalah mengenai badan Yurisdiksi (Forum): adalah mengenai badan mana yang berwenang memeriksa atau mana yang berwenang memeriksa atau

mengadili perselisihan yang terjadi mengadili perselisihan yang terjadi •

•Pilihan (yurisdiksi) forum disuatu negara tidak Pilihan (yurisdiksi) forum disuatu negara tidak •

•Pilihan (yurisdiksi) forum disuatu negara tidak Pilihan (yurisdiksi) forum disuatu negara tidak berarti hukum dari forum yang dipilih akan berarti hukum dari forum yang dipilih akan menyelesaikan sengketa, demikian sebaliknya. menyelesaikan sengketa, demikian sebaliknya.

• Oleh sebab itu nyatakan dengan jelas dalam Oleh sebab itu nyatakan dengan jelas dalam kontrak kontrak • •

(6)

• Batasan Pilihan Hukum: bukan eksploitasi Batasan Pilihan Hukum: bukan eksploitasi terhadap freedom of contract, hakim juga tidak terhadap freedom of contract, hakim juga tidak dengan sendirinya menerima hukum yang dipilih dengan sendirinya menerima hukum yang dipilih

para pihak, para pihak, •

•Pilihan hukum hanya dibenarkan dalam kontrak Pilihan hukum hanya dibenarkan dalam kontrak (tidak dalam perburuhan atau perkawinan) (tidak dalam perburuhan atau perkawinan) •

• Faktor Public Policy (ketertiban umum): tidak Faktor Public Policy (ketertiban umum): tidak •

• Faktor Public Policy (ketertiban umum): tidak Faktor Public Policy (ketertiban umum): tidak dibenarkan bila masalah yang diperjanjikan dibenarkan bila masalah yang diperjanjikan telah diatur oleh hukum publik yang sifatnya telah diatur oleh hukum publik yang sifatnya

memaksa

memaksa –– hakim akan menolak hakim akan menolak •

• Juga akan ditolak bila aplikasinya Juga akan ditolak bila aplikasinya mengganggu

mengganggu--dilanggarnya ketertiban umum dilanggarnya ketertiban umum atau prinsip keadilan dari yurisdiksi yang atau prinsip keadilan dari yurisdiksi yang mengadili mengadili

• •

(7)

• Pilihan hukum dalam negara: bagaimana bila Pilihan hukum dalam negara: bagaimana bila memilih hukum negara ke 3 (tidak para pihak): memilih hukum negara ke 3 (tidak para pihak): dibenarkan sepanjang batas pilihan hukum tidak dibenarkan sepanjang batas pilihan hukum tidak

dilanggar

dilanggar –– misalnya: kontrak minyak.misalnya: kontrak minyak. •

• Konvensi Internasional: Konvensi Internasional: •

• Pasal 8, The New Haggue Convention on the Pasal 8, The New Haggue Convention on the Law Applicable to Contracts for the International Law Applicable to Contracts for the International Law Applicable to Contracts for the International Law Applicable to Contracts for the International Sale of Goods (1986): bila tidak diatur, maka Sale of Goods (1986): bila tidak diatur, maka akan ditentukan oleh hukum negara dimana akan ditentukan oleh hukum negara dimana kedudukan bisnis

kedudukan bisnis penjualpenjual pada saat kontrak pada saat kontrak dibuat dibuat • •

(8)

• Bila diatur Bila diatur pembeli:pembeli: •

•Negosiasi, kontrak dittd oleh parap pihak Negosiasi, kontrak dittd oleh parap pihak •

• kontrak menentukan tegas penjual memenuhi kontrak menentukan tegas penjual memenuhi kewajibannya mengirim barang kewajibannya mengirim barang •

• syarat sebagian besar ditentukan pembelisyarat sebagian besar ditentukan pembeli •

•Pasal 13: bila tidak ada jelas, maka Pasal 13: bila tidak ada jelas, maka berdasarkan tempat pemeriksaan barang berdasarkan tempat pemeriksaan barang berdasarkan tempat pemeriksaan barang berdasarkan tempat pemeriksaan barang dilakukan dilakukan

(9)

• Bila tidak ada pilihan hukum :Bila tidak ada pilihan hukum : •

• menjadi ruang lingkup hukum perdata menjadi ruang lingkup hukum perdata internasional berdasarkan teori: internasional berdasarkan teori: •

• lex loci contractus: lex loci contractus: tempat kontrak dibuat tempat kontrak dibuat lex fory:

lex fory: hukum nasional hakim hukum nasional hakim •

• the most significant contract relationshipthe most significant contract relationship: : •

• the most significant contract relationshipthe most significant contract relationship: : hukum dari pihak yang paling bermakna hukum dari pihak yang paling bermakna

terhadap kontak terhadap kontak • •

(10)

Tata Cara Pembayaran Transaksi Tata Cara Pembayaran Transaksi

Dalam Kontrak Bisnis Dalam Kontrak Bisnis

(11)

• Dalam kontrak bisnis ada klausula mengenai Dalam kontrak bisnis ada klausula mengenai pembayaran pembayaran •

• bila para pihak asing, jauh maka faktor bila para pihak asing, jauh maka faktor keamanan penting keamanan penting •

• (misalnya: advance payment untuk ekspor (misalnya: advance payment untuk ekspor impor) impor)

(12)

• Tata cara pembayaran dengan LC: Tata cara pembayaran dengan LC: •

• caranya: importir mengajukan aplikasi lc caranya: importir mengajukan aplikasi lc kepada bank devisa negara (opening bank) kepada bank devisa negara (opening bank) untuk manfaat penjual. OB mengirimkan LC untuk manfaat penjual. OB mengirimkan LC

kepada beneficiary melalui korespondent bank di kepada beneficiary melalui korespondent bank di negara eksportir, baru barang dikirim.

negara eksportir, baru barang dikirim. •

• Klaim dengan mengajukan dokumen asli Klaim dengan mengajukan dokumen asli •

• Klaim dengan mengajukan dokumen asli Klaim dengan mengajukan dokumen asli pengiriman barang kepada advising bank, pengiriman barang kepada advising bank, duplikat pada pembeli.

duplikat pada pembeli. •

•Bank meneliti dan membayar.Bank meneliti dan membayar. •

(13)

• • •

•Jenis:Irrevocable and Confirmed LC karena Jenis:Irrevocable and Confirmed LC karena tidak bisa dibatalkan/diubah.

tidak bisa dibatalkan/diubah. •

• sight L/C: pembaran dilakukan oleh sight L/C: pembaran dilakukan oleh

negotiating bank kepada eskportir 7 hari kerja negotiating bank kepada eskportir 7 hari kerja •

• red clause L/C: pembayaran dilakukan oleh red clause L/C: pembayaran dilakukan oleh negotiating bank kepada eksportir sebelum negotiating bank kepada eksportir sebelum barang dikapalkan

barang dikapalkan barang dikapalkan barang dikapalkan

(14)

• Uniform Custom & Practice for Documentary Uniform Custom & Practice for Documentary Credit (UCP) Credit (UCP) •

• International Chamber of Commerce International Chamber of Commerce menentukan UCP sebagai acuan yang sama bagi menentukan UCP sebagai acuan yang sama bagi para pihak yang melakukan transaksi L/C. para pihak yang melakukan transaksi L/C.

• •UCP 500 UCP 500 –– 1993: 1993: • • • •

(15)

• Sifat Hukum Dalam UCP:Sifat Hukum Dalam UCP: •

• UCP menganut prinsip separation (bank UCP menganut prinsip separation (bank terpisah dari kontrak) terpisah dari kontrak) •

• UCP merupakan hukum yang mengatur: UCP merupakan hukum yang mengatur: prinsip lex specialis de roogat lex generalis, prinsip lex specialis de roogat lex generalis,

bersifat memaksa bila dipilih bersifat memaksa bila dipilih

(16)

• Advance Payment Advance Payment •

• pembayaran dimuka non L/C melalui transfer pembayaran dimuka non L/C melalui transfer ke rekening eksportir sebelum barang ke rekening eksportir sebelum barang

dikirimkan. dikirimkan. •

• Biaya bisa meliputi biaya angkut, asuransi Biaya bisa meliputi biaya angkut, asuransi dan biaya yang disepakati (seluruh biaya) dan biaya yang disepakati (seluruh biaya) ––

payment with order payment with order payment with order payment with order •

• Partial payment with order: membayar Partial payment with order: membayar sebagian, misalnya barang saja, sisa dengan sebagian, misalnya barang saja, sisa dengan

collection collection •

(17)

• Open Account:Open Account: •

• kebalikan dari advance payment, pembeli kebalikan dari advance payment, pembeli membayar sesudah penjual mengirimkan membayar sesudah penjual mengirimkan

barang melalui transfer rekening barang melalui transfer rekening •

• dokumen ekspor sudah an importir dokumen ekspor sudah an importir •

• dokumen via bank (bank hanya kurir)dokumen via bank (bank hanya kurir) •

• sistim menguntungkan pembeli sistim menguntungkan pembeli •

(18)

• Konsinyasi: Konsinyasi: •

• variasi dari open account, barang dikirim duluvariasi dari open account, barang dikirim dulu •

• bedanya: waktu pengiriman barangbedanya: waktu pengiriman barang •

• pembeli wajib mengirimkan harga pembayaran pembeli wajib mengirimkan harga pembayaran barang setelah pembeli berhasil menjual barang barang setelah pembeli berhasil menjual barang

kepada pihak ke III kepada pihak ke III •

• resiko besar bagi penjual dengan wan prestasiresiko besar bagi penjual dengan wan prestasi •

• resiko besar bagi penjual dengan wan prestasiresiko besar bagi penjual dengan wan prestasi •

• dilengkap dengan klausula tegas ganti rugidilengkap dengan klausula tegas ganti rugi • •

(19)

• Collection: Collection: •

• dengan jasa bank melakukan penagihandengan jasa bank melakukan penagihan •

• penjual (eksportir) bertindak sebagai principal penjual (eksportir) bertindak sebagai principal yang memberikan kepercayaan pada bank yang memberikan kepercayaan pada bank

melakukan penagihan pada importir melakukan penagihan pada importir •

• bank menagih (remitting bank) setelah bank menagih (remitting bank) setelah menerima dokumen

menerima dokumen -- ke collecting bank ke collecting bank –– menerima dokumen

menerima dokumen -- ke collecting bank ke collecting bank –– collecting instruction

collecting instruction -- kepada draweekepada drawee •

• presenting bank kepada draweepresenting bank kepada drawee •

• proses ini kemudian dibalik kembaliproses ini kemudian dibalik kembali •

• ICC mengeluarkan: Uniform Rules for Collection ICC mengeluarkan: Uniform Rules for Collection (URC) 522

(URC) 522 -- 19951995 • •

(20)

• Collection: Collection: •

• document against payment dimana eskportir document against payment dimana eskportir menahan dokumen kepemilikan barang dan menahan dokumen kepemilikan barang dan hanya menyerahkan dokumen ekspor setelah hanya menyerahkan dokumen ekspor setelah

adanya pembayaran importir adanya pembayaran importir •

• document against acceptance: eksportir document against acceptance: eksportir (penjual) menyerahkan dokumen ekspor setalah (penjual) menyerahkan dokumen ekspor setalah (penjual) menyerahkan dokumen ekspor setalah (penjual) menyerahkan dokumen ekspor setalah importir selesai melakukan akseptasi importir selesai melakukan akseptasi

(21)

CISG

CISG

United Nations Conventions

United Nations Conventions

For Sales of Goods

For Sales of Goods

(22)

Adoption: UN Conventions in Vienna, April11, 1980

where members of the country are entitled to accede to the CISG with reservations.

Objectives : to adopt uniform rules governing contracts

Objectives : to adopt uniform rules governing contracts for international sale of goods, to adopt uniform rules

that account for different social, economic and legal

systems, to contribute to the removal of legal barriers in international trade and to promote development of

international trade

(23)

• Purposes: govern the formation of international

sales contract

• govern the rights and obligations of the parties of such contracts

• benefits:

• meningkatkan sistim perdagangan internasional

CISG

CISG

• meningkatkan sistim perdagangan internasional

• mampu menyesuaikan isi kontrak sehingga konsisten dengan sistim hukum yang berlaku (dimana kontrak dilakukan)

• menguranig “forum shopping” • mengurangi biaya legal cost

• mengurangi masalah sistim hukum asing dalam peradilan • mengurangi komplikasi masalah konflik hukum internasional

(24)

• Ratification: by country (signatory)

• Accession: remain open for signatory and ratification later

• Successions: country changes in the format of its government and then became signatories

CISG

CISG

• Application : where countries are signatories to CISG, and where

contracting parties specifically exclude its application, CISG may be applied to interpret contracts for the sale of goods between parties with business places in different countries.

• Provisions : CSIG provisions primarily delineate the elements must be present to prove formation of a contract for the sale of

goods & supply implied terms if the parties have otherwise failed to state obligations in full.

• Exclusions: parties decided to opt out, shall be in writing in partial or completely to any particular contract.

(25)

International

International

Commercial

Commercial

Terms

Terms

(26)

In international business transaction different terms are used but appeared to be understood in different

meanings.

INCOTERMS

INCOTERMS

(International Commercial Terms)

(International Commercial Terms)

INCOTERMS 1990: International Chamber of Commerce

(ICC) in Paris first published in 1936 and improved in 2000 (amended in 1953, 1967, 1980, and 1990)

Incoterms: to provide a set of rules to interpret the

most commonly used trade terms in international trade. This set of rules defines the precise obligations of buyer and seller to reduce the possibility of misunderstanding between the exported and importer)

(27)

The purpose is to clarify who is responsible (seller or buyer) for:

the cost of transporting the goods from one point

to another

the risk of loss if the transportation cannot take place

INCOTERMS INCOTERMS

place

the risk of loss or damage to goods in transit

INCOTERMS DO: if the parties included in the international sales contract :

to complete a sale of goods

to indicate each contracting party’s obligation with regard to delivery of the goods as follows: when is the delivery completed, how does a party ensure that the other party has met that standard of conduct, which party must comply with requisite licenses and other government imposed formalities, what are the mode and terms of carriage, what are the delivery terms and what is required as proof of delivery, when is the risk of loss transferred from the seller to the buyer, how will transport costs be divided between the parties, what notices are the parties required to give to each other regarding the transport and transfer of goods

(28)

INCOTERMS DO: if the parties included in the international sales contract :

to complete a sale of goods

to indicate each contracting party’s obligation with regard to

delivery of the goods as follows: when is the delivery

completed, how does a party ensure that the other party has met that standard of conduct, which party must comply with requisite licenses and other government imposed formalities,

INCOTERMS INCOTERMS

requisite licenses and other government imposed formalities, what are the mode and terms of carriage, what are the

delivery terms and what is required as proof of delivery, when is the risk of loss transferred from the seller to the buyer, how will transport costs be divided between the parties, what

notices are the parties required to give to each other regarding the transport and transfer of goods

to establish basic terms of transport and delivery in a short

(29)

INCOTERMS DO NOT:

apply to contract of services

define contractual rights and obligations other than for delivery

specify details of the transfer, transport and delivery of INCOTERMS

INCOTERMS

specify details of the transfer, transport and delivery of goods

determine how title to the goods will be transferred

protect a party from his or her own risk of loss

cover the goods before or after delivery is made

define the remedies for breach of contract

Example of the INCOTERMS:

(30)

Kelompok E: keberangkatan (penjual menyerahkan

barang pada lokasi penjual) EXW ex works….

Kelompok F: Pengangkutan utama belum dibayar

(penjual mengirimkan barang pada pengangkutan yang ditunjuk pembeli) FCA… Free carrier… (nama tempat)..

INCOTERMS 2000 INCOTERMS 2000

ditunjuk pembeli) FCA… Free carrier… (nama tempat)..

Kelompok C: Pengangkutan utama telah dibayar

(penjual membuat kontrak dengan pengangkut) CFR… cost and freight (nama pelabuhan tujuan)….

Kelompok D: Kedatangan (penjual menanggung

resiko dan ongkos untuk membawa barang ketempat tujuan)….DAF: delivered at frontier (nama tempat)….

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir/Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa jenjang pendidikan Strata-1 (Sarjana) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Teknik motion graphic dan efek visual adalah inti dari skripsi yang penulis ambil, yaitu “Analisis Dan Pembuatan Animasi Motion Graphic Serta Visual Effect Pada

Pulau Samosir merupakan salah satu objek wisata di Provinsi Sumatera Utara dengan kunjungan wisatawan tertinggi dan keseluruhan memiliki unsur daya tarik wisata

Perbincangan hasil dapatan kajian menerusi kertas kerja ini dipandu oleh tujuan utama kajian yang diaplikasi untuk membincangkan agen-agen sosialisasi pengetahuan komuniti Bajau-Laut

Hasil perhitungan kebijakan persediaan usulan dengan metode continuous review (s,Q) dengan distribusi poisson dan laplace dalam memodelkan lead time demand mampu meminimasi

Selain itu hal ini sesuai dengan hasil penelitian Cahyanti,dkk (2016) yang menyatakan bahwa profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay , namun

menunjukkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung terhadap Harga Pokok Produksi atau bisa

Hasil dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi sistem pakar yang dapat mendiagnosa bakteri dari akibat bakteri salmonella dengan menggunakan metode Dempster Shafer..