ANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI MOTION GRAPHIC
SERTA VISUAL EFFECT PADA VIDEO PRODUK PT
RUANG KERJA SOFTWARE ENGINEERING
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Muhammad Al Fauzi
10.11.3838
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
1
ANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI MOTION GRAPHIC SERTA
VISUAL EFFECT PADA VIDEO PRODUK PT RUANG KERJA
SOFTWARE ENGINEERING
Muhammad AL Fauzi
1),Tonny Hidayat
2)1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
JL. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :muhammadalfauzi@gmail.com1) , tonny_hank@amikom.ac.id, 2)
Abstract- In today's era of multimedia increasingly rapid
technological developments. Created many new technologies that are ready to compete for the sake of pride to get a commercial. The technology is widely applied in various media. As in the film, advertising or just a portfolio only. This technology can be animated motion graphics, combined with a live video shoot that used to beautify the look of a masterpiece. So the audience interested in watching it.
The application of motion graphics is diverse, one of them with visual effects by using a motion tracking. The visual effects may combine various objects or video into unity. As in the action movies that are all-powerful computer. Between actors who are using touch screens and computer animation program created by motion graphics. They use 2 different video. One video actor and the other computer users computer animation program, then they are making it look as realistic as tracking without digital touch.
By implementing the techniques motion graphics and visual effects in the manufacture of this product video, the author expects for the future may bring new techniques for beginners that will plunge into the world of animation and motion graphics.
Keywords : Visual Effect, Video Product, Motion Graphic
1 Pendahuluan
Sebagai salah satu perusahaan pengembang di bidang Teknologi Informasi yang berpusat di kota Yogyakarta yang mempunyai klien hampir menyeluruh di Indonesia, PT Ruang Kerja Software Engineering ingin memberikan pelayanan secara profesional dan optimal untuk memberi kepuasan yang terbaik kepada konsumen. Alat media informasi sebagai media untuk memfisualkan kualitas perusahaan juga sangat di butuhkan sebagai media promosi dan mengangkat nama brand perusahaan sendiri.
Jika di lihat dari segi kualitas tentunya bisa dilihat dari sebuah produk yang dihasilkan dan berinovasi dalam membuat produk yang di tawarkan. Namun untuk saat ini kendala yang dihadapi adalah kurangnya marketing untuk menginformasikan produk yang dihasilkan dan untuk saat ini menggunakan media cetak yaitu buku katalog dan
brosur. Untuk visualisasi produk nantinya akan
mengembangkan visualisasi produk dengan gambar menjadi sebuah visualisasi produk berupa video yang nantinya diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Video Produk merupakan media audio visual yang mempresentasikan detail produk atau layanan perusahaan. Keunggulan video produk adalah dari efisiensi dan efektifitas penyampaian pesan terhadap konsumen. Video Produk juga dapat membantu memudahkan, memperagakan, bahkan menstimulus konsumen untuk lebih mengenal dan tertarik menggunakan produk tersebut. Perancangan video produk yang menggunakan metode motion graphic, yaitu metode yang memadukan beberapa unsur multimedia yaitu gambar, video dan audio serta dipadukan dengan 3D yang kemudian diolah menggunakan software tertentu, sehingga sebuah produk akan lebih menarik.
Dari masalah tersebut maka penulis bermaksud membuat sebuah video produk PT Ruang Kerja Software Engineering. Teknik motion graphic dan efek visual adalah inti dari skripsi yang penulis ambil, yaitu “Analisis Dan Pembuatan Animasi Motion Graphic Serta Visual Effect Pada Video Produk PT Ruang Kerja Software Engineering”
2 Landasan Teori 2.1 Multimedia
Menurut Vaughan, Multimedia merupakan
kombinasi teks, seni (grafis), suara, animasi, dan video yang disampiakan dengan komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital yang lain. Jika pemakai dapat mengontrol apa dan kapan elemen yang disajikan, maka hal tersebut dikatakan Multimedia Interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu: [1]
2.1.1 Jenis Multimedia Meliputi :
a. Multimedia interaktif
b. Multmedia hiperaktif
c. Multimedia linear
2.1.2 Objek-objek Multimedia Meliputi :
a. Grafik
b. Audio
c. Video
d. Animation
2
2.2 Konsep Dasar Animasi2.2.1 Pengertian Animasi
Animasi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata
anima yang berarti “hidup” atau animare yang artinya “meniupkan hidup ke dalam”. Kemudian istilah tersebut dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi animate yang berarti memberi hidup (to give life to) atau animation yang berarti ilusi dari gerakan. Lazimnya, istilah animation
diartikan sebagai membuat film kartun (the making of cartoons). Kemudian istilah animation dialih bahasakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Animasi, artinya acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis sehingga tampak di layar menjadi bergerak. [2]
2.2.2 Jenis-jenis Animasi
Dalam multimedia, animasi ada Sembilan macam, yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vector, animasi karakter, animasi computational, dan morphing.[3]
2.3 Motion Graphic
Motion graphic atau motion grafisadalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan berbagai solusi desain
grafis profesional dalam menciptakan suatu desain
komunikasi yang dinamis dan efektif untuk film, televisi dan internet. Pada dunia perdagangan, informasi, dan
hiburan adalah suatu tantangan, ketika dimana
pemirsa/audiencememutuskan apakahtidak atau akanuntuk
saluran, keluar dari situs web, atauketika menontontrailer,
untuk melihat film. Maka dari itulah diperlukan strategi,
kreativitas, dan keterampilan dari seorang desainer
broadcasting, desainer judul film dan animator dalam seni motion grafis . [4]
2.4 Visual Effect
Visual Effects merupakan istilah sub-kategori dari
Special Effect, dimana gambar dan film dimanipulasi di dalam post production. Biasanya visual effects berurusan dengan integrasi antara adegan manusia beneran (live-action
shot) dengan CGI atau elemen lain seperti miniatur, dll. [5]
2.5 Video Produk
Video Produk merupakan media audio visual yang mempresentasikan detail produk atau layanan perusahaan. Keunggulan video produk adalah dari efisiensi dan efektifitas penyampaian pesan terhadap konsumen.
2.6 Strategi Memproduksi Video
Mengacu pada profesi yang pada keseluruhan proses produksi, berikut beberapa penjelasan tentang proses
produksi dalam manajemen produksi video production,
melalui 3 tahap yaitu praproduksi, produksi, dan pasca produksi [6]: 2.6.1 Preproduction/Praproduksi a. Outline b. Script/ Skenario c. Storyboard 2.6.2 Production (Produksi) a.Manajemen Lapangan b.Kegiatan Shooting Shooting outdoor Shooting indoor Efek visual
2.6.3 Paska Produksi/ Post Production
a. Editing
b. Mixing Sound.
c. Compositing
d. Final Rendering
3 Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis SWOT
Analisis masalah di lakukan agar dapat
membantumengetahui masalah apa yang di hadapi dalam proses pembentukan sistem, hal ini juga akan berpengaruh terhadap pembuatan video produk nantinya. Analisis yang akan dilakukan untuk mengetahui kelemahan sistem pada bab ini di lakukan berdasarkan panduan yang di kenal dengan SWOT Analisis (Strength, Weakness, Opportunities, and Threat). Dari analisis ini di harapkan bisa mendapatkan masalah utama dan mampu memberikan pemecahan terhadap masalah yang dihadapi.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Diharapkan produk video dengan teknik motion graphic dan efek visual yang dihasilkan mampu melakukan fungsi – fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai acuan pembelajaran untuk animator
pemula yang akan membuat video dengan teknik
motion graphic dan efek visual.
2. Bisa digunakan oleh perusahaan sebagai video
produk dalam memvisualkan produk perusahaan yang dihasilkan.
3. Pengguna bisa memberikan informasi yang
variatif dan lebih banyak kreasi
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
3.2.2.1 Kebutuhan Perangat Keras (Hardware) 1. Perlengkapan editing (Komputer)
Processor : Intel Core-i7 3770
Motherboard : GIGABYTE H61M-DS2 R3
Memory : Visipro 8 GB DDR3
VGA Card : ASUS Geforce GTX 650 Ti
Bosst OC 2GB
HDD : HITACHI 1 TB
Casing : Dazumba 783
Power Supply : Corsair VS 450 W
HSF : Cooler TERMALTEK
Monitor : LED Dell 19” dan LCD LG
Flatron 19” Mouse+Keyboard : Delux
3
2. Perlengkapan produksiCamera DLSR EOS 550D Video Lighting
Speaker Altec Lansing Tripod Takara Kamera Slider Green Screen
3.2.1.2 Kebutuhan Perangat Luak (Software)
Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 64 bit
3D Modeling : Cinema 4D R14
Desain Grafis : Corel Draw X6
Adobe Photoshop CS6
Editing Video : Adobe Premiere Pro CC
Recording : Adobe Audition CC
Efek Visual : Adobe After Effect CC
MOCHA AE
3.3 Tahap Pra Produksi
3.3.1 Perancangan Ide dan Konsep
Konsep video produk ini mengunakan penggabungan dua visual, pada visual pertama yaitu video live shoot, dan
pada visual kedua menggunakan video animasi motion
graphic dan penggabungan efek visual.
Dalam video ini juga mengkombinasikan penambahan
visual tiga dimensi dengan software cinema 4d.
Pengambilan video live shoot dalam video ini yaitu
perusahaan dalam menjalankan produk unggulan yang dimilikinya.
3.3.2 Storyline
Merupakan sebuah naskah cerita dalam bentuk teks. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia.
3.3.3 Storyboard
Proses produksi video ini memerlukan sebuah konsep atau rancangan alur cerita yang disebut dengan istilah storyboard.
3.3.4 Perancangan Animasi
Pada proses perancangan Animasi ini penulis membuat konsep visual produk PT Ruang Kerja Software Engineering yaitu dimana dalam video tersebut juga
menonjolkan software unggulan dan Animasi motion
graphic dan efek visual yang ada dalam produk inovasi PT Ruang Kerja Software Engineering.
3.3.5 SDM yang dibutuhkan a. Sutradara b. Storyboard Artist c. Kameramen d. Lighting/Penata cahaya e. Property f. Make Up
g. Penata Grafis dan Konsep
h. Animasi
i. Composer
3.3.6 Perancangan Kostum
Perancangan kostum memilih dan merancang pakaian/wardrobe/kostum yang dipakai oleh talent.
3.3.7 Perancangan Set
Perancangan set dilakukan dengan membuat
rancangan set arsitektur dan bagan lokasi untuk produksi.
3.3.8 Penjadwalan
Kegiatan mengkoordinasi semua aspek yang terlibat dalam pembuatan video produk, kemudian mengatur penjadwalan sesuai dengan kebutuhan bahan atau gambar.
4 Implementasi dan Pembahasan 4.1 Tahap Produksi
Gambar 4.1Bagan Proses Produksi 4.1.1 Pengambilan Gambar
Video yang diambil sesuai dengan konsep yang telah dirancang dengan penambahan sedikit improvisasi. Dan selain untuk pengambilan video live shot, juga dilakukan pengambilan video green screen.
4.1.2 Pembuatan desain objek 2D dan 3D
Pembuatan desain grafis menggunakan Corel Draw X6 dan Adobe Photoshop CS6, desain yang dibuat akan
digunakan sebagai bahan untuk proses animasi motion
graphic pada Adobe After Effect CC. Untuk pembuatan objek 3D maupun animasi 3D menggunakan Maxon cinema 4D.
4.1.3 Compositing,Visual Effects dan Motion graphic
Adobe After Effects digunakan sebagai software untuk compositing atau penggabungan semua bahan grafis, video green screen dan 3D objek. Teknik yang digunakan yaitu basic animation yaitu position, rotation dan scale. Sedangkan untuk efek-efek yang digunakan bersifat aksen atau pemberi sentuhan agar komposisi yang dihasilkan lebih menarik. Proses tracking menggunkan plugin Mocha AE.
4.1.4 Backsound
Backsound yang digunakan dalam pembutan video produk dalam penelitian ini.
4.1.5 Record Narasi
Pada tahapan proses ini adalah recording narasi sebagai voice over pada video proses produksi. Software
4
4.1.6 Editing dan Compositing FinalTahap pemotongan dan pemilihan video live shoot dari hasil pengambilan gambar. Video live shoot tersebut akan dikombinasikan dengan video animasi dan final coloring. Software yang digunakan adalah Adobe Premiere Pro CC.
Gambar 4.2 Sompositing Final
4.2 Pengujian sistem 4.2.1 Uji Kuesioner
Untuk mengetahui apakah video produk dengan penerapan animasi motion graphic dan efek visual ini menarik, efektif dan bermanfaat bagi perusahaan sebagai media promosi.
4.2.2 Hasil Tanggapan Responden Dan Analisis Data
Setelah hasil tanggapan dari 20 responden secara keseluruhan dari penilaian video produk PT Ruang Kerja
Software Engineering dengan menerapkan animasi motion
graphic dan efek visual ini dinyatakan 56.66% sudah baik, tetapi kualitas video masih punya kekurangan yaitu
chroma key diperhalus lagi, Tracking objek diperhalus lagi, gerkan animasi lebih detail agar pergerakan lebih rapid an halus.
5 Kesimpulan
Melalui tahap-tahap yang telah dikerjakan selama
proses pembuatan video produk dengan teknik motion
graphic dan visual effects, serta berdasarkan rumusan
masalah yang telah dikemukakan dalam bab-bab
sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan motion graphic dan efek visual pada video produk ini melewati tiga tahap, yaitu tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi.
2. Pembuatan video animasi menggunakan teknik
digital imaging meliputi tahap-tahap yang saling berhubungan. Tahapan tersebut yakni sketsa,
drawing, coloring, animating, penambahan
background, penambahan audio, pembuatan adegan dan compositing
3. Penggabungan video live shot dengan video
animasi dilakukan secara terpisah, namun untuk penambahan visual effects dilakukan pada keseluruhan video.
4. Pengambilan gambar untuk tracking alangkah
baiknya di ambil tanpa Depth of field supaya
tracking bisa merata dan tidak terpisah dari object
yang di tracking.
5.
Hasil render dengan format .mp4 (h.264) lebih kecil sizenya dan hasilnya tetap HD, sedangkan format .avi gambar yang di hasilkan HD tetapi sizenya lebih besar di bandingkan dengan format .mp4.
5.1 Saran
Untuk mengembangkan Video produk dengan
mengimplementasikan animasi motion graphic dan visual effect ini saran yang diberikan adalah :
1. Peneliti berikutnya dapat meningkatkan
penelitian setidaknya tidak hanya produk utama saja yang diteliti agar dapat memvisualkan produk secara keseluruhan dan lebih luas. Hal ini penting mengingat produk yang dihasilkan PT Ruang Kerja Software Engineering sebagai citra yang mengangkat nama brand perusahaan. 2. Untuk dapat melakukan tracking object dengan
halus, diharapkan penilitan selanjutnya
menggunakan titik atau tanda marker agar tracking yang dilakukan lebih detail dan halus, karena penelitian ini baru sampai dengan sebatas
tracking object dasar.
3. Coba untuk ditambahkan animasi motion
graphic 3D supaya menambah daya tarik video produk atau mengambangkan video produk dengan menerapkan teknik yang lain.
Daftar Pustaka
[1] Binanto, Iwan. 2010. Mari Multimedia Digital Dasar
Teori dan Pengembanganya. Yogyakarta: Andi Offset
[2] Rahang A.S., Basnendar H., Asmoro N.P., 2010.
Animasi Kartun dari Analog Sampai Digital. Jakarta Barat: Indek, Hal. 9
[3] Suyanto,M. 2005. Multimedia Alat Untuk
Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset
[4] Curran, Steven. 2000. Motion Graphics : Graphics Design for Broadcast and Film .Rockport: Amerika. [5] Wijaya, Didik. 2006. Special effect history and
techniques. Esscaeva
Biodata Penulis
Muhammad Al Fauzi, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Tonny Hidayat, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2007. Tahun 2011 memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom). Pekerjaan Profesional sebagai pembicara, tentor, visual artis dan konsultan multimedia. Saat ini bekerja sebagai Dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta.