TINJAUAN YURIDIS TERHADAP
OPEN SKY
ASEAN
2015 DAN REGULASINYA TERHADAP
PENERBANGAN DI INDONESIA
SKRIPSI
Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH :
T. SHANNY DJOVANI P NIM : 110200512
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP OPEN SKY ASEAN 2015
DAN REGULASINYA TERHADAP PENERBANGAN DI
INDONESIA
SKRIPSI
Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH :
T.SHANNY DJOVANI P NIM : 110200512
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Internasional
Dr. CHAIRUL BARIAH, SH.,M.HUM NIP. 195612101986012001
DosenPembimbing I DosenPembimbing II
Dr. CHAIRUL BARIAH, SH.,M.HUM Dr.SUTIARNOTO, SH.,M.HUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2015
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
NAMA : T. SHANNY DJOVANI P
NIM : 110200512
DEPARTEMEN : HUKUM INTERNASIONAL
JUDUL SKRIPSI : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP OPEN SKY ASEAN 2015 DAN REGULASINYA TERHADAP
PENERBANGAN DI INDONESIA
Dengan ini menyatakan:
1. Bahwa isi yang saya tulis tersebut diatas adalah benar tidak merupakan
ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.
2. Apabila terbukti di kemudian hari skripsi tersebut ciplakan, maka segala
akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan atau
tekanan dari pihak manapun.
T.SHANNY DJOVANI P
110200512 \
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, nikmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Shalawat
beriring salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang
telah menuntun umatnya kejalan yang di ridhoi Allah SWT.
Adapun skripsi ini berjudul “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP
OPEN SKY ASEAN 2015 DAN REGULASINYA TERHADAP
PENERBANGAN DI INDONESIA”
Penulis Menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak
masukkan dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi
agar dapat dipergunakan oleh masyarakat dimasa yang akan datang.
Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan
dan hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen
pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang banyak membantu,
membimbing, dan memberikan motivasi. Untuk itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Runtung, SH.M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum selaku Wakil Dekan
I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Syarifuddin Hasibuan,
SH.MH.DFM selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara serta Bapak Dr. Ok. Saidin, SH.M.Hum selaku Wakil Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
2. BapakProf.Dr.Ediwarman,S.H,M.Humselaku Dosen Pembimbing Akademik
3. Ibu Dr. Chairul Bariah, SH.M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Dr. Chairul Bariah, SH.M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak membantu penulis dalam memberikan masukan arahan-arahan serta
6. Bapak Dr. Sutiarnoto, SH.M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak membantu penulis dalam memberikan masukan arahan-arahan serta
bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
7. Kepada orang tua saya T. Usman Juhari Bach, SE danNining Mariam yang
telah menjadi orang tua terhebat yang selalu memberikan kasih sayang tak
terhingga juga selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada saya.
8. Kepada adik saya T. Angga Djovanka Putra, serta seluruh keluarga besar dan
terima kasih atas segala perhatian, dukungan, doa dan kasih sayangnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum USU.
9. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
10.Seluruh staf administrasi dan pegawai yang turut serta membantu saya dalam
proses administrasi selama saya menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
11.Keluarga Besar ILSA (International Law Student Association) Fakultas Hukum USU yang telah memberikan support, pengalaman organisasi, dan
keluarga baru.
12. Teman-teman terdekat saya Icha, Rizka, Trimay, Putri Syafura, Aida, Elfa,
Soraya, Baim, Pem, Gusti, Eki, Mustafid, Cating, Ari yang selalu memberi
semangat walaupun jauh.
13.Kepada the best college mates ever, Dita, Mei, Piki, Feby, Ceceb, Lalak, Kak
Novi, Nanda, Lia, Dendi, Adi, Wahyu, Haris, Inal, Fadel, Daniel, dan Igan
14.Kepada Mahasiswa/i Fakultas Hukum USU stambuk 2011 yang selama
menjalani perkulihan.
15.Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, atas segala kesalahan dan
kekurangan saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Medan, April 2015
Penulis,
ABSTRAK
Chairul Bariah* Sutiarnoto** T.Shanny Djovani P***
Pada zaman Globalisasi ini, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang perkembangannya cukup pesat mulai dari perkembangan ekonomi hingga transportasi khususnya transportasi udara. Hukum Udara sendiri pertama kali diatur pada Paris Convention 1919 yang kemudian lahirlah Konvensi baru yang mengatur lalu lintas udara sipil serta mengubah peraturan sebelumnya yaitu the Chicago Convention 1944. Kedua konvensi tersebut mengatur mengenai udara wilayah udara dan penerbangan juga salah satu yang diatur dalam kedua konvensi tersebut adalah Kedaulatan Wilayah Udara. Kedaulatan merupakan hakikat dan hak eksklusif suatu negara terhadap wilayahnya khususnya wilayah udara. Perjanjian bilateral maupun multilateral dibuat oleh negara-negara demi terwujudnya kepentingan-kepentingan wilayah udara. Salah satu perjanjian yang sedang diperbincangkan saat ini adalah ASEAN Open Sky 2015. ASEAN berencana akan menerapkan Open Sky di wilayahnya pada tahun 2015 ini.Open Sky sendiri diartikan sebagai kegiatan liberalisasi penerbangan khususnya penerbangan komersil untuk menciptakan pasar bebas dalam Industri Penerbangan. Open Sky sendiri telah diterapkan di berbagai negara seperti Amerika dan Eropa.
Di Indonesia sendiri Open Sky policy akan diterapkan di lima titik bandara yaitu Soekarno-Hatta, Kuala Namu, Ngurah Rai, Juanda dan Sultan Hassanudin. Dengan adanya liberalisasi penerbangan tersebut maka tak lepas hubungannya dengan kedaulatan negara yang mana disini dikhususkan pada kedaulatan wilayah udara di suatu negara. Sehingga dengan adanya penerapan peraturan baru tersebut maka tidak luput dari dampak negatif dan dampak positif khususnya bagi Indonesia. Sehingga Indonesia harus lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi peraturan yang akan mulai diterapkan pada tahun 2015 ini di negara-negara anggota ASEAN.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum Normative Penelitian hukum Normatif dikonsepkan sebagai penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka ataupun data sekunder.
Dari metode penelitian dan latar belakang diatas saya mengambil rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu bagaimana penerapan Open Sky terhadap negara-negara di ASEAN, Bagaimanakah pengaruh Open Sky terhadap kedaulatan wilayah udara di Indonesia dan bagaimanakah dampak dan Upaya mengahadapi Open Sky dan regulasinya terhadap penerbangan di Indonesia.
Dalam penulisan ini yang menjadi kesimpulan adalah penerapan Open Sky di Indonesia juga kedaulatan wilayah udara di Indonesia serta dampak dan upaya Indonesia
Kata Kunci : Open Sky, ASEAN dan Wilayah Udara
DAFTAR ISI
BAB II PELAKSANAAN PERJANJIAN OPEN SKY DI NEGARA ASEAN A. Association of South East Asia Nation (ASEAN)……...12
1. Sejarah ASEAN………..12
2. Pengertian ASEAN……….14
3. Bentuk Kerjasama ASEAN………18
B. Open Sky Policy………...21
1. Pengertian dan Sejarah Open Sky………...21
2. Bentuk Kerjasama Open Sky di berbagai Negara…...25
C. Prosedur Freedom of the Air...30
BAB III KEDAULATAN NEGARA ATAS RUANG UDARA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL A. Hukum Udara (Air Law)………...34
B. Kedaulatan Negara atas Ruang Udara menurut Hukum
Internasional………42
1. Paris Convention 1919 (Konvensi Paris 1919)...46
2. Chicago Convention 1944 ( Konvensi Chicago 1944)………...48
BAB IV TINJAUAN YURIDIS TERHADAP OPEN SKY 2015 DAN REGULASINYA TERHADAP PENERBANGAN DI INDONESIA A. Penerapan Open Sky policy di ASEAN………...53
B. Pengaruh Open Sky terhadap Kedaulatan Wilayah Udara di Indonesia………...……….…………..57
C. Dampak dan Upaya Penerbangan di Indonesia terhadap Open Sky dan Regulasinya…...62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………..69
B. Saran……….70
DAFTAR PUSTAKA...72