Unsur Pembentuk Ruang

(1)

Elemen Horizonta Elemen Horizonta Elemen Horizontal Atas

Elemen Horizontal Atas

Elemen Vertikal Elemen Vertikal

Unsur Pembentuk Ruang Unsur Pembentuk Ruang

1

1 ElElememen en hohoririzozontntal al babawawahh

Elemen horizontal bawah dapat membentuk suatu ruang dengan adanya perbedaan Elemen horizontal bawah dapat membentuk suatu ruang dengan adanya perbedaan warna/material/tekstur/pola lantai dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah tikar yang warna/material/tekstur/pola lantai dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah tikar yang tergelar sudah dapat membentuk ruang karena warna dan material serta teksturnya tergelar sudah dapat membentuk ruang karena warna dan material serta teksturnya yan

yang g berberbedbeda a dendengan gan sekisekitartarnyanya. . SelSelain ain itu itu elemelemen en horhorizoizontal ntal bawbawah ah jugjuga a dapdapatat divariasikan dengan dinaikkan atau ditenggelamkan. Se

divariasikan dengan dinaikkan atau ditenggelamkan. Se makin banyak beda ketinggianmakin banyak beda ketinggian elemen horizontal bawah dengan sekitarnya, 'rasa' keterpisahan ruangnya semakin elemen horizontal bawah dengan sekitarnya, 'rasa' keterpisahan ruangnya semakin kuat.

kuat.

. Elemen horizontal atas . Elemen horizontal atas

El

Elememen en hohoririzozontntal al ataatas s dadapat pat beberurupa pa lalangngitit!la!langngitit, , ataatap p atatau au apapapapun un yayangng membatasi ruang di bagian atas. Sama dengan elemen horizontal bawah, elemen ini membatasi ruang di bagian atas. Sama dengan elemen horizontal bawah, elemen ini dapat divariasikan dengan warna, tekstur, material, pola!pola dan sebagainya. elemen dapat divariasikan dengan warna, tekstur, material, pola!pola dan sebagainya. elemen ini juga dapat divariasikan ketinggiannya. selain itu, kita juga dapat memvariasikan ini juga dapat divariasikan ketinggiannya. selain itu, kita juga dapat memvariasikan deng

dengan an permaipermainan nan solidsolid!void, opak!tra!void, opak!transparansparan n "hal ini "hal ini susah diterapkan pada susah diterapkan pada elemenelemen horizontal bawah karena nanti bisa membuat orang jatuh#. $ariasi yang didapatkan tak horizontal bawah karena nanti bisa membuat orang jatuh#. $ariasi yang didapatkan tak ter

terhinhingga gga banybanyaknyaknya. a. %ah%ahkan kan deddedaunaunan an sebsebuah uah pohpohon on pun pun sudsudah ah dapdapat at menmenjadjadii elemen horizontal atas "dan bayangannya menjadi elemen horizontal bawah#.

(2)

&. Elemen vertikal

ita sering menganggap elemen vertikal selalu sebagai dinding. (adahal sebuah elemen vertikal memiliki variasi yang banyak sekali. %isa berwujud dinding, dengan berbagai variasi ketinggian, atau kolom!kolom dengan berbagai variasi ketinggian juga, bisa juga dengan gantungan pot!pot bunga, atau kerai bambu, rangka kayu dan sebagainya. %isa juga kita membuat air terjun sebagai elemen vertikal kita. $ariasinya bermacam!macam. )ika kita pergi ke los daging di pasar, kita bahkan bisa melihat bagaimana daging!daging yang bergelantungan menjadi pembentuk ruang yang

memisahkan area pembeli dan penjual.

etiga elemen ini secara bersama membentuk suatu ruang, dengan kualitas ruang tertentu. Setiap pilihan mempunyai konsekuensi tersendiri terhadap kualitas ruang yang terbentuk. Sebagai contoh, jika kita memilih membentuk ruang dengan hanya menggunakan elemen horizontal yang divariasikan dengan warna tetapi ketinggiannya sama dengan sekitarnya, maka akan terbentuk rasa ruang yang terbuka, karena kita masih bisa melakukan kontak secara *isik dan visual dengan segala yang ada di luar ruang tersebut. +al ini berbeda sekali jika kita membentuk ruang dengan menggunakan elemen horizontal atas dan bawah serta elemen vertikal berupa dinding!dinding yang masi*. rasa ruang yang didapatkan adalah rasa tertutup.

SUMBER : http://mitakus.blogspot.co.id/2013/03/terbetuk!a"ruag"dari"bidag.html

Terbentuknya ruang dari unsur – unsur horisontal dan vertikal Terbentuknya Ruang dari Unsur Vertikal

1 nsur!nsur -inier $ertikal

(3)

ua buah kolom membentuk sebuah membran ruang transparan oleh tarikan visual di antara kedua kolom tersebut. iga kolom atau lebih dapat diatur untuk membentuk sudut! sudut suatu volume ruang.

0uang ini tidak memerlukan ruang lingkup yang luas untuk pende*inisian tetapi terkait secara bebas dengan lingkup tersebut.

Sisi!sisi suatu volume ruang dapat diperkuat secara visual dengan memperjelas bidang dasarnya dan membentuk batas atasnya dengan balok!balok yang membentan di antara kolom!kolom atau dengan memasang suatu bidang atas.

#ambar: ruag dari usur $ertikal

 %idang $ertikal unggal

Sebuah bidang vertikal akan mempertegas ruang di hadapannya.

aerah ruang di mana hanya terdapat satu bidang vertikal kurang jelas batas!batasnya. %idang tersebut dapat membentuk hanya satu buah sisi dari daerah tersebut. ntuk membentuk suatu volume ruang &!dimensi, bidang tersebut harus berinteraksi dengan unsur! unsur bentuk yang lainnya.

inggi sebuah bidang sangat rlati* terhadap tinggi tubuh kita. inggi mata kita merupakan *aktor penting yang mempengaruhi kemampuan bidang menggambarkan ruang secara visual.

(4)

Gambar 1.(ada ketinggian lutut, sebuah bidang dapat membentuk sisi daerah ruang tetapi hanya sedikit bahkan tidak memberi kesan tertutup. Gambar 2. (ada tinggian pinggang, bidang mulai memberikan kesan tertutup tetapi masih memungkinkan kontinuitas visual dengan ruang!ruang di dekatnya.

Gambar 3. (ada ketinggian mata, mulai terasa pemisahan ruang dengan ruang lainnya.

Gambar 4. i atas ketinggian manusia, suatu bidang memutuskan kontinuitas visual maupun kontinuitas ruang antara dua daerah dan memberikan kesan tertutup yang kuat.

& %idang %entuk

-Suatu kon*igurasi bentuk!- dari bidang!bidang vertikal menimbulkan suatu daerah ruang dan arah sudut keluar sepanjang diagonalnya.

on*igurasi - dari bidang!bidang vertikal membentuk suatu daerah ruang sepanjang diagonalnya, dan sudut ke arah luar. aerah introvert pada sudut!sudut interior menjadi ekstrovert sepanjang sisi terluarnya.

%idang!bidang dengan kon*igurasi - tampak stabil dan mampu menyangga diri sendiri, serta dapat berdiri tegak di dalam ruang. %entuk ini memiliki ujung!ujung terbuka yang merupakan unsur pembentuk ruang yang *leksibel.

ua sisi suatu daerah dengan jelas dibentuk oleh dua buah bidang. Sisi!sisi lainnya masih meragukan, kecuali dipertegas dengan penambahan unsur!unsur vertikal, manipulasi bidang dasar, atau bidang atas.

4

3

2

1

(5)

)ika suatu bukaan dibuat pada salah satu sudut dari kon*igurasi ini, de*inisi daerah akan melemah.

edua bidang akan terisolir satu sama lain dan salah satu akan tampak bergeser dan secara visual mendominasi bidang lainnya.

)ika kedua bidang tersebut dibuka di arah sudutnya, daerah tersebut akan menjadi lebih dinamis dan akan mengorganisir diri sepanjang diagonal kon*igurasinya. on*igurasi %idang - dapat digunakan dalam suatu kombinasi satu sama lain atau dengan unsur bentuk yang lain untuk membentuk bermacam variasl ruang.

2 %idang!%idang Sejajar

ua buah bidang vertikal sejajar membentuk suatu volume ruang di antaranya yang berorientasi aksial terhadap kedua ujung terbuka dari kon*igurasinya

(6)

Sepasang bidang vertikal sejajar membentuk daerah ruang di antaranya. epi terbuka pada ruangan terbentuk oleh sisi vertikal bidang, memberikan arah yang kuat pada ruangan.

%atasan daerah ruang sepajang tepi yang terbuka dari kon*igurasi dapat diperkuat secara visual dengan manipulasi bidang dasar atau menambahkan unsur bidang atas pada komposisinya.

aerah ruang dapat diperluas dengan meneruskan bidang 3antai ke arah luar melalui tepi!tepi yang terbuka.

)ika salah satu bidang sejajar dibedakan dengan perubahan bentuk, warna atau tekstur, maka sumbu sekunder yang tegak lurus terhadap aliran ruang akan terbentuk. %ukaan pada salah satu atau kedua bidangnya juga akan menimbulkan sumbu sekunder dan mengatur kualitas arah ruangnya.

4ungsi terpenting dalam penggunaan dinding vertikal adalah sebagai unsur penyangga dalam suatu sistem struktur dinding penahan.

(7)

inding!dinding penahan akan membentuk ruang dengan kualitas arah yang kuat. 0uang! ruang ini dapat dihubungkan satu dengan lainnya hanya dengan menyisipkan dinding pena

han lain untuk menciptakan daerah ruang yang tegak lurus. 5 %idang %erbentuk 

Suatu kon*igurasi bentuk! dari bidang!bidang vertikal membentuk suatu volume ruang yang orientasi utamanya menghadap ujung yang terbuka dari kon*igurasinya

Sebuah kon*igurasi bentuk  dari bidang!bidang vertikal membentuk daerah ruang yang memiliki *okus ke arah dalam serta orlentasi ke arah luar. (ada sisi tertutup dan kon*igurasi itu, daerah tersebut terentuk dengan baik. erhadap tepi yang terbuka, daerah terseut bersi*at terbuka keluar "ekstrovert#.

Sisi yang terbuka merupakan aspek utama dan kon*igurasi ini karena memungkinkan daerah tersebut memiliki kontinuitas ruang dan visual dengan ruang yang berhadapan. (erluasan kawasan ruang dengan ruang di hadapannya dapat diperkuat secara visual dengan meneruskan bidang dasarnya melampaui sisi terbuka dari kon*igurasi ini.

)ika bidang bukaan dibentuk lebih jauh dengan unsur!unsur kolom atau bidang atas, pembentukan suatu bidang asli akan

diperkuat dan kontinuitas dengan ruang di hadapannya yang akan terputus.

)ika bukaan dibuat pada sudut!sudut suatu kon*igurasi,maka daerah!daerah sekunder akan tercipta di dalam suatu daerah dinamis dan multi arah.

(8)

6 Empat %idang ertutup

Empat bidang vertikal membentuk batas!batas dari suatu ruang introvert dan mempengaruhi daerah ruang di sekeliling pagar tersebut.

Empat buah dinding vertikal yang mencakup suatu daerah ruang merupakan hal yang paling umum, dan merupakan pembentuk ruang yang terkuat di dalam arsitektur. )ika daerah tersebut tertutup sepenuhnya, maka ruang yang terbentuk bersi*at introvert. ntuk dapat mencapai dominasi visual di dalam sebuah ruang atau untuk menjadi muka utamanya, maka salah satu bidang penutup dapat dibedakan dari yang lainnya melalul ukuran, bentuk, penegasan permukaan, atau melalui si*at bukaan di dalamnya.

Terbentuknya Ruang dari Unsur Horisontal 1 %idang asar

Sebuah bidang datar horizontal yang terletak sebagai suatu *igur di atas latar belakang yang kontras membentuk suatu daerah ruang sederhana. aerah ini dapat diperkuat secara visual dengan cara!cara berikut.

7gar bidang datar horizontal dapat dilihat sebagai suatu *igur, maka harus ada perbedaan yang menyolok dalam hal warna, gelap terang, atau tekstur antara bidang datar tersebut dengan sekelilingnya.

Gambar_{segi betuk ruag dari usur hori%otal}

(enegasan permukaan tanah atau lantai sering digunakan dalam arsitektur untuk menetapkan daerah ruang yang berada di dalam ruang yang lebih besar.

(9)

 %idang asar di 8aikkan

%idang datar horizontal yang diangkat atau dinaikkan dari permukaan tanah akan menimbulkan permukaan vertikal sepanjang sisi!sisinya yang memperkuat pemisahan visual daerah tersebut dari dasar di sekitarnya.

9 Sisi bidang!bidang ditetapkan dengan baik. 9 esinanbungan ruang dan visual dipertahankan. 9 (encapaian secara *isik mudah dilakukan.

9 ontinuitas visual dipertahakan. 9 esinambungan ruang terputus.

(10)

9 (encapaian secara *isik menuntut penggunaan tangga atau ramp "landaian#.

9 esinambungan visual maupun ruang diputuskan.

9 aerah bidang yang ditinggikan tersolir dari bidang tanah atau bidang lantai.

9 %idang yang ditinggikan diubah menjadi unsur pelindung atap dari ruang di awahnya.

ingkat di mana ruangan dan kontinuitas visual tetap dipertahankan antara ruang yang ditinggikan dengan sekehlingnya, tergantung pada skala perubahan ketinggiannya.

& %idang asar di urunkan

Sebuah bidang datar horizontal yang diturunkan ke bawah permukaan tanah, menggunakan permukaan!permukaan vertikal pada daerah yang direndahkan untuk membentuk suatu volume ruang.

aerah yang direndahkan dapat menjadi pemutus dari bidang tanah atau lantai dan tetap merupakan kesatuan bagian dari ruang di sekitarnya.

)ika bidang dasar asalnya berada di atas level mata kita, maka bidang yang diturunkan menjadi sebuah ruang yang terpisah dan berbeda didalamnya.

(11)

indakan membuat tangga menuju suatu ruang yang ditinggikan dapat menimbulkan si*at ekstrovert ruang "menonjolkan arti penting suatu ruang#

:embuat rendah suatu ruang di bawah ruang di sekelilingnya dapat memberikan si*at introvert atau si*at menaungi dan melindungi.

erajat kontinuitas ruang antara kawasan yang diturunkan dan daerah

di sekelilingnya tergantung pada skala

perbedaan tinggi bidang!bidang tersebut.

2 %idang 7tas

Sebuah bidang datar horizontal yang diletakkan tinggi di atas membentuk volume ruang di antara bidang tersebut dan permukaan tanah di bawahnya.

Sebuah bidang datar horizontal yang diletakkan tinggi di atas membentuk volume ruang di antara bidang tersebut dan permukaan tanah di bawahnya. Suatu bidang atas membentuk suatu daerah ruang di antara bidang tersebut dengan bidang dasarnya.

%ila unsur!unsur linier vertikal seperti kolom atau tiang digunakan untuk menopang bidang atas, kolom tersebut secara visual akan membantu membentuk batas!batas ruang yang ditetapkan tanpa mengganggu aliran ruang yang melalui daerah tersebut.

(12)

)ika sisi!sisi dari suatu bidang atas diturunkan ke bawah, atau jika bidang dasar dibawahnya dipertegas dengan merubah ketinggiannya, maka batas! batas volume ruang yang timbul akan diperkuat secara visual.

)ika sisi!sisi bidang atas membentuk batas!batas daerah, maka wujud, ukuran dan tinggi bidang diatas bidang dasar menentukan kualitas bentuk *ormal ruang tersebut.

Sebuah bidang atas punya kemampuan untuk mende*inisikan volume ruang yang diskrit secara virtual oleh dirinya sendiri.

#ambar : stadio e&ild lodo

Pengertian Penghayatan Gatra dan Ruang

(enghayatan gatra dan penghayatan ruang di dalam arsitektur diwujudkan oleh sebuah bangunan atau gedung yang selalu ber*ungsi ganda ; ber*ungsi intern sebagai bangunan itu sendiri dan ber*ungsi ekstern selaku penyumbang bidang pembatas ruang luar

atau ruang lain.

7pabila kita memandang karya!karya arsitektur <unani akan terlihat bahwa orang! orang <unani punya selera khusus, suka menikmati segala yang berat, yang memiliki volume! volume penuh, kompak, padat. %erarsitektur dalam selera <unani ialah membangun monumen yang heroik dan sedap dilihat dari jauh.

Pengertian Arsitektur Seara Umum

%erarsitektur berarti berbahasa dengan 0uang dan gatra, dengan garis dan bidang, dengan material dan suasana tempat. alam berarsitektur, bukan hanya soal e*isiensi!teknis dan *ungsional saja, tetapi ada unsur lain yaitu harus adanya dimensi =%udaya>. "?astu @itra +al A#

(13)

engan 7rsitektur kita mencoba mengolah unsur!unsur diatas dan berusaha menciptakan kesan serta suasana tertentu, dengan pengolahan dan permainan massa, gatra, ruang dan sebagainya, sehingga diharapkan dapat menciptakan kesan dan suasana nikmat, aman dan nyaman.

!astu dalam Arsitektur

?astu dalam arti utuh dan lengkap adalah mempelajari keduanya, baik itu seni gatra dan juga seni ruang, karena ruangan barulah yang terdapat batas!batasnya, sedangkan batas! batas ruang adalah bidang!bidang. Seperti halnya sebuah gedung/ bangunan, selain ber*ungsi intern sebagai bangunan itu sendiri ia juga ber*ungsi ekstern sebagai penyumbang bidang pembatas ruang luar atau ruang lainnya.

Gatra dan Ruang dalam Arsitektur

(ada karya!karya arsitektur <unani, tampak bahwa orang!orang <unani punya selera khususB suka mengamati segala yang berat seperti gatra!gatra. %erarsitektur dianggap sebagai proses mengolah tektoon dan statika bangunan "agar batu!batu besar ditopang stabil#B dengan kata lain berkonsep dari mengolah/ bermain dengan gatra!gatra "volume#. Crang <unani adalah manusia pecinta gatra. unia patungnya pun selalu terolah dari gatra!gatra. enikmatan estetika <unani ada pada kepuasan memandang gatra!gatra selaku bentuk!bentuk seni pahat. Sudut pandang penikmatan bentuknya tentu saja dari jarak tertentu di luar gatra tersebut, sehingga tugas membentuk ruang malah terabaikan. arena itulah ruangan!ruangan dalam rumah orang!orang <unani, apalagi dalam rumah ibadat mereka cenderung pas!pasan dan amat *ungsional.

(14)