PROPOSAL KERJA PRAKTEK
SEMESTER GENAP 2008/2009
SISTEM PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
PT BADAK NGL
DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM STEAM
TURBIN GENERATOR (PLTU)
PT BADAK NGL
Bontang, Kalimantan Timur
Oleh :
Patrick Agustinus Y
(2205 100 131)
BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM TENAGA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
SURABAYA
2009
PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan juga industri di dunia maupun di Indonesia sekarang ini berkembang dengan sangat pesat. Oleh karenanya, lembaga perguruan tinggi sebagai sarana untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian baik, dan memiliki intelektual yang tinggi, senantiasa dituntut untuk meningkatkan metode pendidikannya agar siap untuk menghadapi perkembangan dunia yang sangat pesat tersebut.
Untuk itu, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, sebagai salah satu institusi (perguruan tinggi) di Indonesia yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi memberi kesempatan bagi para mahasiswanya untuk megembangkan diri agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan dunia industri sekarang ini. Sejalan dengan upaya tersebut, maka Jurusan Teknik Elektro ITS memasukkan program kerja praktek dalam kurikulum yang diwajibkan oleh mahasiswanya.
Pemahaman tentang permasalahan di dunia industri akan banyak diharapkan dapat menunjang pengetahuan dan wawasan secara teoritis yang didapat dari materi perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat menjadi salah satu sumber daya manusia yang siap dan mampu untuk menghadapi tantangan dalam era globalisasi.
Dengan syarat kelulusan yang ditetapkan, maka mata kuliah kerja praktek telah menjadi salah satu pendorong utama bagi mahasiswa untuk mengenal kondisi di lapangan kerja dan utnuk melihat keselarasan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dengan aplikasi praktis di dunia kerja, khususnya dunia industri. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk belajar dan mempraktekkan secara langsung pekerjaan yang ada di lapangan agar dapat mengembangkan diri dengan memperluas wawasannya. Selain itu, mahasiswa juga dituntut memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu yang dimilikinya selama berada di perkuliahan, agar ilmu pengetahuan yang telah didapatkan dapat berkembang dengan mengetahui masalah yang akan dihadapi di lapangan nantinya.
Pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang berkaian dengan dunia industri sangat diperlukan sehubungan dengan kondisi negara Indonesia yang
diaplikasikan oleh industri terlebih dahulu. Untuk itu mahasiswa diharapkan sebgai calon output dari sebuah perguruan tinggi akan lebih mengenal perkembangan industri terlebih dahulu sebelum masuk ke dalamnya.
Kebijakan link and match yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional merupakan salah satu cara dari pihak pemerintah untuk menjembatani atau membuat hubungan perguruan tinggi dengan dunia kerja khususnya dunia industri dalam rangka memberikan sumbangan yang lebih besar dan bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan bangsa dan negara kita.
II . LATAR BELAKANG
Pemahaman tentang permasalahan di dunia industri akan banyak diharapkan dapat menunjang pengetahuan secara teoritis yang didapat dari materi perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat menjadi salah satu sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan era globalisasi. Atas dasar pemikiran tersebut, kerja praktek menjadi salah satu kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa S-1 Teknik Elektro ITS.
Dengan syarat kelulusan yang ditetapkan, mata kuliah kerja praktek telah menjadi salah satu pendorong utama bagi tiap-tiap mahasiswa untuk mengenal kondisi di lapangan kerja dan untuk melihat keselarasan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan aplikasi praktis di dunia kerja.
TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kerja praktek :
III. 1 . Umum
1. Menciptakan hubungan antara dunia industri dan perguruan tinggi,
dimana output perguruan tinggi merupakan sumber daya manusia dalam dunia industri.
2. Sebagai perwujudan peran serta dunia industri dalam memberikan
3. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami
aplikasi ilmunya di dunia industri.
4. Sebagai sarana pembelajaran sosialisasi dalam lingkungan dunia kerja.
5. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui sistem kerja di dunia
industri sekaligus mampu mengadakan pendekatan masalah yang ada.
6. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir konstruktif yang lebih berwawasan bagi mahasiswa.
III .2. Khusus
1. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademis di jurusan Teknik Elektro ITS.
2. Memperdalam pengetahuan mahasiswa dengan mengenal dan
mempelajari secara langsung sistem pembangkitan tenaga listrik PT BADAK NGL dengan menggunakan sistem steam turbin generator (PLTU).
3. Mengembangkan pengetahuan, sikap, ketrampilan dan kemampuan
profesi melalui penerapan ilmu, latihan kerja dan pengamatan teknik yang diterapkan di PT BADAK NGL.
IV. BENTUK KEGIATAN
Kerja praktek akan dilaksanakan di PT BADAK NGL mulai tanggal 1 Juli 2009 s/d 31 Agustus 2009. Perincian kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan sebagai berikut :
NO. KEGIATAN
MINGGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pengenalan perusahaan dan lapangan 2. Observasi lapangan
3. Pengumpulan Data 4. Penyusunan laporan
Peserta dalam kerja praktek ini adalah mahasiswa Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yaitu :
1. Nama : Patrick Agustinus Y NRP : 2205 100 131
VI. PELAKSANAAN
a. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat : PT BADAK NGL • Alamat : Plant Site
Bontang Selatan, Bontang , Kalimantan Timur, Indonesia • Waktu : 1 Juli 2009 s/d 31 Agustus 2009
b. Rencana Metoda Pelaksanaan
• Kerja praktek dan pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan PT BADAK NGL, khususnya tentang sistem pembangkitan tenaga listrik. • Studi pustaka.
• Diskusi dengan pembimbing yang ditunjuk oleh PT BADAK NGL dan dengan karyawan perusahaan.
• Penyusunan laporan kerja praktek
BIDANG YANG DIMINATI
Pada pelaksanaan kerja praktek ini, kami akan mengkaji sistem pembangkitan tenaga listrik pada PT BADAK NGL dengan menggunakan sistem steam turbin generator (PLTU). Pembangkit tenaga listrik di Kilang PT BADAK sebagian besar mengunakan Steam Turbin Generator (PLTU) ditambah dengan dua unit Gas Turbin Generator (PLTG) dan satu unit Diesel Generator (PLTD) sebagai Emergency start-up jika terjadi Totally black out. Sistem diatas berfungsi
menghasilkan tenaga listrik yang akan dipakai untuk pemenuhan kebutuhan kilang sendiri. Steam Turbin Generator memakai tenaga steam untuk menggerakkan generator s edangkan D iesel Generator menggunakan tenaga bahan bakar solar/diesel untuk menggerakkan generator dan sedangkan Gas Turbin Generator menggunakan basil pembakaran gas (fuel gas) untuk menggerakkan generator. Diesel Generator hanya dipakai pada saat start-up sehingga kondisi Steam Turbin Generator dan Gas Turbin Generator dapat beroperasi secara normal.
Pada umumnya biaya pembangkitan listrik pada suatu pembangkit berbanding terbalik terhadap faktor kapasitas. Faktor kapasitas yang tinggi akan menyebabkan biaya pembangkitan yang rendah, demikian juga sebaliknya. Karena faktor kapasitas menggambarkan tingkat produksi listrik, meningkatnya produksi listrik akan mengurangi biaya pembangkitan listrik per satuan energi, semakin tinggi faktor kapasitas menyebabkan biaya pembangkitan akan rendah. Pengkajian biaya pembangkitan listrik di PT BADAK NGL dibandingkan dengan pembangkitan listrik dengan tenaga yang lain. Dalam hal ini dapat dibandingkan dengan tabel di bawah ini menurut input model MARKAL ( Market Allocation ).
pembangkitan listrik di PT BADAK NGL apakah sudah memenuhi standar yang ditetapkan sehingga berdampak ramah dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
VIII. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami susun, sebagai acuan dalam melaksanakan kerja praktek. Besar harapan kami akan bantuan segenap direksi dan karyawan PT BADAK NGL demi kelancaran pelaksanaan kerja praktek yang akan kami laksanakan. Surabaya, 16 Februari 2009 Hormat kami, Patrick Agustinus Y 2205 100 131 Mengetahui,
Ir. H. Syarifuddin Mahmudsyah, M. Eng Ir. Sjamsjul Anam, MT NIP 130 520 749 NIP 131 918 686