KATA PENGANTAR
Universitas Trisakti merupakan perguruan tinggi swasta di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 013/da/1965 yg ditandatangani oleh Dr. Sjarif Thajeb. Tanggal 29 November ini kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Universitas Trisakti.
Universitas trisakti mempunyaiJurusan/Program Studi (PRODI) Teknik Pertambangan yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1994, dengan diperolehnya Surat Keputusan dari DIKTI, yaitu : SK no. 134/DIKTI/KEP/1994, dengan status “TERDAFTAR”. Kemudian baru pada tahun 2000, diakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional, dengan nilai B (Baik). Pada tahun 2005 dilaksanakan kembali akreditasi oleh badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan telah mendapat sertifikasi akreditasi dengan peringkat B (Baik) dengan merujuk SK Dikti No.08454/Ak-IX-S1-38/UTCLAP/III/2006. Pada reakreditasi tahun 2011, Jurusan/Program Studi Teknik Pertambangan kembali memperoleh akreditasi dengan peringkat B (Baik) dengan SK BAN PT No.
038/BAN-PT/Ak.XIII/S1/I/2011. Masa berlaku akreditasi ini adalah sampai 14 Januari
2016.
Dalam Program Studi Teknik Pertambangan terdapat Mata Kuliah
SEMINAR DAN KERJA PRAKTEK, merupakan mata kuliah wajib yang masuk dalam kelompok mata kuliah Perilaku Berkarya, mempunyai beban kredit 2 (dua) SKS dan merupakan persyaratan wajib (pre-requisite) sebelum mahasiswa melaksanakan Tugas Akhir.
Kami membuat proposal ini untuk menyelesaikan mata kuliah wajib Seminar dan Kerja Praktek, dimana bekal pengetahuan untuk dipakai nantinya didunia kerja.
Jakarta, September 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I
Latar Belakang ... 1
BAB II
Dasar Pemikiran ... 4
BAB III
Tujuan Kerja Praktek ... 6
BAB IV
Manfaat Kerja Praktek ... 7
BAB V
Rencana Pelaksanaan (Waktu & Tempat) ... 8
BAB VI
Peserta ... 10
BAB VII
Penutup ... 11
BAB VIII
Lembar Pengesahan ... 12
1
BAB I
LATAR BELAKANG
Pada dasarnya Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satu dari sumber daya tersebut adalah melimpahnya sumber daya alam berupa mineral. Mineral-mineral yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang terdapat di wilayah Indonesia sangat banyak. Melimpahnya jumlah mineral di Indonesia menimbulkan hadir nya perusahaan-perusahaan besar yang ingin menanamkan investasi dan melakukan kegiatan eksploitasi dalam industri pertambangan.
Industri pertambangan mineral di indonesia saat ini mengalami perkembangan yang pesat apalagi yang sekarang ini adanya kebijakan kewajiban untuk pembangunan pabrik pengolahan pemurnian (smelter). Hal ini mendorong dengan adanya tuntutan bahwa perlu tersedianya persediaan mineral untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, kegiatan eksplorasi dan eksploitasi terhadap tambang semakin meningkat pula, yang mana pertambangan merupakan industri dengan resiko tinggi baik dari resiko ekonomi maupun teknologi, sehingga perlu dilakukannya sebuah perencanaan yang baik untuk meminimalisir resiko - resiko tersebut. Perencanaan itu meliputi perencenaan dari segi operasi, biaya dan lain lain.
2 internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.
Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan adalah berfokus pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per
unit. ANTAM berencana untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan kekuatan finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.
Tambang bijih nikel ANTAM berada di Pomalaa, Tanjung Buli dan Tapunopaka. Pomalaa yang berlokasi di Sulawesi Tenggara merupakan tambang nikel tertua sementara Tapunopaka yang merupakan tambang emas terbaru ANTAM juga berlokasi di Sulawesi Tenggara. Tambang nikel Tanjung Buli berlokasi di Maluku Utara.
3 penambangan bijih nikel maupun proses pengolahan yang rumit, selain pengeringan dan penyaringan bijih. Dalam proses penyaringan bijih, didapatkan bijih yang berukuran besar yang memerlukan proses tambahan untuk menghancurkan batuan bijih nikel ke ukuran yang diinginkan. Secara historis ANTAM memproduksi 5-9 juta wmt bijih nikel setiap tahun.
Sebagai perusahaan pertambangan, ANTAM menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan
4
BAB II
DASAR PEMIKIRAN
Kegiatan Kerja Praktek dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada mahasiswa terhadap ilmu mengenai dunia pertambangan yang didapat di bangku kuliah. Mahasiswa dapat memahami secara lebih jelas dan rinci terhadap penerapan – penerapan berbagai teori mengenai pertambangan yang diperoleh pada saat berada di lapangan.
Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman secara nyata kepada mahasiswa bagaimana keselarasan antara teori – teori yang didapat dengan implementasinya di lapangan sehingga dapat memahami berbagai permasalahan yang ada di lapangan. Dengan menghadapi langsung permasalahan yang ada di lapangan, mahasiswa dituntut untuk dapat berpikir lebih spesifik lagi terhadap penerapan teori yang ada dengan kondisi di lapangan sebenarnya sehingga dapat melakukan perencanaan tambang yang tepat dan sesuai dengan kaidah pertambangan. Kaidah pertambangan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, yaitu sebagai acuan untuk melakukan kegiatan pertambangan yang baik dan benar.
Kaidah pertambangan berdasarkan Undang – Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pasal 95(a), yaitu mengamanatkan bahwa pemegang IUP wajib menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik dan pasal 96, yaitu pemegang IUP wajib melaksanakan :
1. Ketententuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja pertambangan, 2. Keselamatan operasi pertambangan,
5 4. Upaya konservasi sumber daya mineral dan batubara,
5. Pengelolaan sisa tambang dari kegiatan pertambangan dalam bentuk padat, cair, atau gas sampai memenuhi baku mutu lingkungan sebelum dilepas ke media lapangan.
Berdasarkan Undang – Undang Mineral dan Batubara maka dalam pengoperasian kegiatan pertambangan dituntut untuk dapat mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), pemilihan
metode penambangan yang tepat, dan pengelolaan tailing secara tepat.
6
BAB III
TUJUAN KERJA PRAKTEK
Tujuan dilakukannya Kegiatan Kerja Praktek adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui dan memahani penerapan secara nyata dari teori – teori yang diperoleh selama belajar di kelas pada saat berada di lapangan. 2. Membandingkan antara teori yang ada dengan implementasinya dalam
pengoperasian kegiatan pertambangan.
3. Mengetahui dan memahami lebih jelas alur kegiatan pertambangan. 4. Mengetahui dan memahami faktor – faktor apa saja sehingga perusahaan
memilih suatu metode untuk dijadikan cara dalam kegiatan pertambangannya.
5. Menambah wawasan mengenai teknologi pertambangan yang semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kondisi di lapangan yang menuntut teknologi yang mampu bekerja mengimbangi kondisi yang semakin sulit.
6. Memperoleh pengalaman bekerja di lapangan terkait dengan ilmu pertambangan yang telah diperoleh.
7
BAB IV
MANFAAT KERJA PRAKTEK
Kerja Praktek yang dilakukan memberikan manfaat, terutama bagi mahasiswa, serta baik bagi pihak Perguruan Tinggi maupun perusahaan yang bersangkutan, yaitu :
1. BAGI MAHASISWA
Dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai penerapan teori yang ada dengan kondisi nyata di lapangan, memahami secara jelas terhadap alur kegiatan penambangan, serta memperoleh pengalaman bekerja di lapangan yang dihadapkan dengan permasalahan kondisi nyata di lapangan yang terkadang berjalan tidak sesuai dengan teori yang ada.
2. BAGI PERGURUAN TINGGI
Dapat menjalin hubungan baik dengan perusahaan di mana mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek, serta dapat mencari solusi yang baik dan tepat untuk berbagai persoalan yang ada.
3. BAGI PERUSAHAAN
8
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN
• TEMPAT
9 • WAKTU
Waktu dan pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah awal bulan September sampai dengan selesai (disesuaikan dengan kebijakan Perusahaan), estimasi jadwal sebagai berikut:
No JENIS KEGIATAN
SEPTEMBER
1 Pembuatan Proposal
2 Konfirmasi Kegiatan
3 Orientasi Lapangan
4 Pengambilan Data
5 Analisa Data
6 Penyusunan Laporan
7 Presentasi Kerja
10
BAB VI
PESERTA
Peserta Kerja Praktek ini adalah mahasiswa Program studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti yang disebut namanya dalam surat pengantar resmi, yaitu:
1. Nama : JESSICA
Nim : 073.13.060
IPK : 3,70 (81 sks)
2. Nama : TEUKU MUHAMMAD IQBAL
Nim : 073.13.115
11
BAB VII
PENUTUP
Demikian proposal Kerja Praktek yang kami ajukan, semoga proposal kami dapat dipertimbangkan oleh Bapak/Ibu lebih lanjut. Besar harapan kami untuk dapat melakukan Kerja Praktek di Perusahan ini .Untuk perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih.
INFORMASI CONTACT
PESERTA
• JESSICA
Phone : 0813 1640 7799 Email : lusia_14@yahoo.com
• TEUKU M. IQBAL
Phone : 0852 1033 5253
Email : teukumuhammad_iqbal@yahoo.com blajok_speak@yahoo.com
KAMPUS
UNIVERSITAS TRISAKTI
Fakultas Teknologi Kebumian Dan Energi (FTKE)
Gedung - D
Jl. Kyai tapa no. 1
Grogol - jakarta barat
Dki jakarta – 11440
12
BAB VIII
LEMBAR PENGESAHAN
PESERTA KERJA PRAKTEK
Jessica
073001300115
Teuku M. Iqbal 073001300115
KOORDINATOR KERJA PRAKTEK
Ir. Irfan Marwanza, MT
PEMBIMBING AKADEMIK
Dr.Ir. Chairul Nas, M.Sc
Dr. Dra. Hanny Djuanita, M.E.R.
KETUA PROGRAM STUDI