Headline Berita Hari Ini
Periode:
05/12/2015
Tanggal terbit:
05/12/2015
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
.
Bidang isu yang banyak diangkat media dalam
headline-nya hari ini adalah bidang Polhukam
21 headline ( 91,3%) dan bidang Perekonomian
2 headline (8,7 %). Dengan demikian secara
umum media yang didominasi mengangkat
bidang isu Polhukam sebagai berita utamanya.
Sebaran Isu
.
Terdapat lima (5) isu yang dimunculkan dalam
headline media hari ini. Dari kelima isu tersebut,
Kasus Setya Novanto (17 headline berita)
merupakan isu yang paling banyak diangkat.
Diikuti isu Pilkada Serentak (3 headline berita)
dan isu lainnya antaralain: Kenaikan harga
lahan industry, Paket kebijakan Ekonomi VII dan
RUU contenpt of Court Ancaman Serius
masing-masing satu hendline berita.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
.
Tendensi dominan headline berita hari ini Netral
semua (100 %)
Sebaran Isu dan Tendensi
.
Tendensi isu kasus Setya Novanto tendensi
netral menjadi dominan juga isu Pilkada
Serentak , isu Kenaikan harga lahan industry,
Paket kebijakan Ekonomi VII dan RUU contenpt
of Court Ancaman Serius semua bertendensi
netral.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
21 headline. Terdapat lima (5) isu yang
dimunculkan dalam headline media hari ini. Dari
kelima isu tersebut, Kasus Setya Novanto (17
headline berita) merupakan isu yang paling
banyak diangkat. Diikuti isu Pilkada Serentak (3
headline berita) dan isu lainnya antaralain:
Kenaikan harga lahan industry, Paket kebijakan
Ekonomi VII dan RUU contenpt of Court
Ancaman Serius masing-masing satu hendline
berita. Secara keseluruhan tendensi headline
hari ini adalah Netral.
1
RUU contenpt of Court Ancaman Serius
Tindak pidana penyelenggaraan penadilan contenpt of Court tidak beralasan diatur dalam perudangan tersendiri. Bukan saja materi soal itu sudah termuat dalam UU KUHP yang kini berlakumaupun RUU KUHP yang sedang dibahas di DPR, melainkan terutama karena perundangan penyelenggara peradilan serius mengancam demokrasi.
2
Ingin Kasus Setya Novanto Cepat Tuntas, Luhut Minta MKD Memanggilnya Pekan Depan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggilnya pada pekan depan. Ia mengatakan hal itu karena ingin kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden cepat selesai.
3
Harga Lahan Industri Siap Naik
Pebisnis kawasan industri siap mengerek harga lahan di tahun depan. Mereka yakin efek berbagai insentif pemerintah bakal bergulir di tahun 2016, meski ekonomi diramal belum 100% pulih. Proyeksi para pebisnis kawasan industri, permintaan lahan industri bakal naik, seiring rencana ekspansi perusahaan.
4
Maroef Sjamsoeddin Akan Diperiksa Kejagung Pekan Depan Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus akan kembali meminta keterangan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin sebagai saksi dugaan korupsi melalui pemufakatan jahat yang dilakukan Ketua DPR RI Setya Novanto bersama pengusaha Muhammad Riza Chalid.
5
Menanti Keberanian Setya Novanto Penuhi Panggilan MKD MKD telah memutuskan akan menghadirkan Ketua DPR, Setya Novanto sebagai teradu pada Senin (7/12). Kini publik menunggu keberanian Novanto untuk memenuhi panggilan MKD terkait skandal 'Papa Minta Saham'.
6
Animo Sambut Pilkada Rendah
Animo masyarakat menyambut Pilkada serentak yang tinggal empat hari lagi masih rendah. Di sejumlah daerah, kampanye terbuka justru kurang menggairahkan bagi ncalon dan minim respons warga. Kondisi ini maengancam rendahnya angka partisipasi pemilih.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
8
KPU Sumatera Barat Kekurangan Logistik Pilkada
Ketua Staf Ahli Wakil Presiden (Wapres) Sofjan Wanandi menilai kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham perusahaan tambang Freeport Indonesia telah meng‎ganggu jalannya proyek-proyek pemerintah.
9
Komentar JK soal Kejaksaan Agung usut Setya Novanto Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan Jaksa Agung HM Prasetyo melakukan tugas sesuai fungsi dengan memeriksa dugaan pemufakatan jahat oleh Ketua DPR RI Setya Novanto dalam skandal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
10
Kejagung Kantongi Bukti Kuat
Kejaksaan Agung tancap gas menyelidiki kasus papa minta saham yang diduga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto. Bahkan Kejaksaan Agung dini hari kemarin memeriksa
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin selama 2,5 jam. 11
Kejaksaan Agung Kacaukan Persidangan MKD
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di DPR, Junimart Girsang, merasa terganggu dengan yang tengah dilakukan Kejaksaan Agung. Sebab, bukti rekaman asli dari pembicaraan Ketua DPR Setya Novanto dengan Maroef Sjamsudin ternyata ada di tangan penyelidik Kejaksaan Agung.
12
Polri Siap Bantu Hadirkan Riza Chalid di MKD
Kepolisian siap membantu bila diminta menghadirkan M. Riza Chalid di persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pengusaha itu mangkir dari pemeriksaan MKD,
14
Freeport Indonesia Head Says Speaker Tried to Extort Shares The operator of one of the world's biggest copper and gold mines was at the center of a major political scandal in Indonesia after confirming that the speaker of parliament tried to extort shares from the company to ensure its contract extension.
15
Kapolri : Ada Permufakatan Jahat
Kapolri Janderal Badrodin Haiti berpendapat, ad permufakatanjahat dalam isi rekaman yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin, dan Pengusaha Muhammad Riza Chalid.
16
Industri Padat Karya Diberi Insentif
Pemerintah akan memberikan sejumlah insentif untuk memacu pertumbuhan industrei padat karya dan menghindari pemutusan kerja di sektor tersebut yang dirangkum dalam paket kebijakan ekonomi tahap VII.
17
Puan Enggan Komentar soal Penyebutan Megawati dalam Rekaman Setya Novanto
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani enggan berkomentar mengenai penyebutan nama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam rekaman terkait kasus Setya Novanto.berkaitan dengan kepentingan politik.
18
Freeport Jangan Lagi Dikuasai Mafia
Penanganan kasus rekaman negosiasi antara Direktur Utama PT Freeport Indonesia (FI) Ketua DPR, dan Pengusaha harus bersifat inparsial dan obyektif. Ada berbagai pihak dan kepentingan yang terlibat dalam kasus ini, sehingga antara pihak yang deserang dan menyerang masing-masing mempunyai kepentingan. Freeport jangan lagi dikuasia mafia, sehingga arah bidikan kasus ini jangan sampai bias dan hanya mengarah ke satu
kepentingantertentu. kasus Freeport harus dibongkar tuntas, termasuk motif tersembunyi semua pihak, agar Indonesia tidak "terlepas dari mulut harimau dan masuk mulut buaya". 19
AGO investigates Setya
The Attorney General’s Office (AGO) has begun on investigation into the alleged
conspiracy involving House of Representatives’ Speaker Setya Novanto as early evidence has suggested that he made false claims about high-ranking public officials to try and
broker a deal with a mining company executive.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
21
Setya Novanto Dibidik Percobaan Korupsi
Kejaksaan Agung menilai pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto, saudagar minyak Muhammad Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia maroef Sjamsoeddin patut diduga sebagai percobaan korupsi. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan percobaan korupsi diatur dalam Pasal 15 UU Pemberantasan Korupsi, sebagai tindak pidana.
22
Kejagung bantah bermain politik dalam kasus rekaman Freeport Kejaksaan Agung membantah tengah bermain politis dalam mengusut kasus dugaan rekaman pencatutan nama Presiden oleh Ketua DPR menyangkut perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
23 Jelang Pemilukada, 1.387 Personil Polisi Disebar
Semakin dekatnya perhelatan Pemilukada serentak, Polda Riau menerjunkan 1.387 personil dari berbagai kesatuan yang disebar di sembilan kabupaten dan kota.