7fi CrwreHorwath," PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK 3I DESETIBER2OI2 DAN 2OII

7fi

CrwreHorwath,"

-€

a

=D

=

€

€

Ea

-t

=

=

E

=D

=l

F

F

=3

€

=t

=e

E3

E

€

=e

€

€

E

e

=

F

F

F

E

t

EI

I

p

PT

ANABATIC TECHNOLOGIES

DAN

ENTITAS

ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA

LAPOMN

AUDITOR INDEPENDEN

TAHUN.TAHUN

YA

G BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESETIBER2OI2 DAN 2OII

=i

€

I

:-I

€

F

-E

E=

€

€

F

E

=-E3

E

€

F

=

=3

=3

==

E3

=l

E

ID

=

I

E3

F

F

e,

b

b

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDTTOR INDEPENDEN

TAHUN.TAHUN YANG BEMKHIR PADATANGGAL

3I

DESEMBER 2OI2 DAN

Z'1I

Oafiar l8l

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Laporan Laba Rugi Kompreh€nsif Konsolidasian Laporan Perubahsn Ekuitas Kon8olidaslan...

Laporan A.us l<as Konsolidasian...

Cabtian atas Laporan Keuangan

Konsolidasian--Halaman

1-3

4

,A

CroweHorwath,"

-2'

=

=

=

=

T

t

5

t

t

=

E'

=

5

e

=t

=

t

t

t

=

-=

5

F

F

I

=

E

F

E

KoSASIH, NuRo|ynunru,

TJAHJO

&

REKAN

ReoBtoEd Publict€4.lrnt6 tlo 1a2rKM t2011 G6nch) M.mb$ c@. HoMh 1 .n.li@l

Laoolan Audltor lndeoenden

Laooran No.KNT&R-C2/0103/13

Pemegang Saham. Dewan Komisaris, dan Direksi

PTANABATIC TECHNOLOGIES

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies ('Entitas

Induk") dan Entitas Anak (secara'kolektif disebut sebagai Grup) tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,

seda laporan laba rugi komprehensjf konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian. dan

laporan arus kas konsolidasian untuk tahun{ahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan

keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Entitas Induk. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik

Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami

memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu

audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan

pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang

digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, seda penilaian terhadap penyajaan

laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai unluk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di

atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Grup

tanggaf 31 Desember 2012 dan 2011, dan hasil usaha, serta arus kas konsolidasian untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

KOSASIX, NUROIYAi'AN, TJAHJO & REKAN

Drs. Emanu.l Handolo Pranadlala. Ak..cPA

Nomor Roglstiasl

Akunt.n

Publlk AP. 0929

=

=

=-=

=D

='

4

I

=

=3

=

€

€

=

E

F

=i

=3

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUAI'IGAN KONSOLIDASIAN

3I

DESEMBER 2OI2 DAN 2OIt

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kocuall dlnyatakan laln)

Catatan 2012 2011 ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas

Piutang usaha

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan

penurunan nilai sebesarRp 624.826.668

pada tahun 2012 dan Rp 351.371.223

pada tahun 2011 Pihak berelasi Piutang lainlain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan

Uang muka dan beban dibayar da muka

Pajak dibayardi muka

Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR

Investasi pada Entitas Asosiasi

Deposito yang dibatasi penggunaannya

Piutang pihak berelasi

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 95.106.375.621

pada _{tahun 2012 dan} Rp 81.798.606.620

pada tahun 2011

Aset takberwujud

Goodwi

Aset pajak tangguhan

Tagihan.estitusi pajak penghasilan

Aset tidak lancar yang lain

Jumlah Aset Tadak Lancar

JUMLAH ASET 193.672.885.137 95.551.108.405 2,4.32.33 2,5.32,33 10 2,32,33 10a 2,6.t4.20 2.7,32,33 18a 2,9 2,8,32,33 10b 2,11,14,20 28,30 2,12

2,t3

2,18e 181 32,33 404.295.r45.648 10.251.880.211 7.635.354.870 66.677.881.057 271.323.515.885 45.803.963.365 't9.507.497.825 330.177 .574 .140 5.924.817.097 1.823.964.155 44.904.430.726 143.927 .877 .087 48.908.879.912 5.961.272.549 1.019.168.123.998 677.179.924.071 r.156.512.635 13.901.506.520 1 .2E4.021 .773 3.627.200.000 13.096.431.729

=l

=-I

b

I

4

a

I

irl

=-

:-=t

4

E

93.635.472.036 1.650.000.000 8.139.908.600 4. t61 .415.529 4.556.7E7.702 4.350.296.494 52.603.078.550 8.654.908.600 3.208.453.416 5.495.814.210 2.688.245.915 131.551.899.616 90.658.154.193 1.150.720.023.61i| 767 .434.078.264

Catatan ales Lapnn Keu€nCan Konlolkla.ian teianpt tdntpakan

I

€

=F

I

F

€

=3

=3

=

=

€

€

=

E

F

:

=

=

=

E

=

=

=

=t

7t

=

=r

-;I

-l

-='

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lan utan)

3I

DESEMBER 2OI2 DAN 2O.II

(Oiny.takan

dal.m

Ruplah,

kscu.ll

dldyatakan lqln)

Catatan 2012 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Uhng bankjangka p€ndek

Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak ber€lasi Uang muka penjualan

Beban masih harus dibaya.

Utang pajak

Pendapatan diterima di muka

Bagian utang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang bank

Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas pajak tangguhan

Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi

Utang jangka panjang - setelah dikurangibagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun Utang bank

Utang pemblayaan konsumen Utang sewa pembiayaan

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

JUtt,LAH LIABILITAS 2,14,32,33 2,15,32,33 10 2,32,33 16 10c 2,17,32,33 't _8b 19 2,32,33 20 21 22 3p6.272.372.140 177.660.467.226 432.033.562 22.151.962.555 777.745.98 271.037.255.110 19.501.853.255 38.876.735.101 4.073.437.811 153.r88.073

u7.473.14'l

231.845.150.569 122.846.206.006 1.600.780.376 8.496.960.8s0 752.389.391 1.678.955.0&l

't62.1

.279.407 25.486.068.631 39.854.781.034 4.559.957.534 216.676.455 75.705.569 931.284.564.000 599.609.910.866 2,18e 2,23 10d 2,32,33 20 21 22 164.'184.600 7.422.875.000 1.751.633.312 2.44E.926.795 a7.240.375 686.940.155 861.617.443 5.646.776.000 1.684.722.742 6.522.364.573 240.1',11 .917 461.950.525 't2.961.800.237 15.421543.200 941.216.36{.2t7 61 5.03t .454.066

Cal€lan atas Laporan KauanEan Kor'sDlda96D bdanpt n€rupekao

a

a

tra

F'

t-=,

=

EKUITAS

ElA

EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

-,

KEPADA

PEt

LtK ENTtrAs |NDUK

=t

Modalsaham - nilai nominal Rp 500

Modal dasar -,10.000 000 saham

=t

Modal ditempatkan dan disetor penuh

=

r"';:l:f';'"1'",T'5['

Saldo laba

5

Jumlah Ekuil,as Yano Daoat Diatribusrkan

=

Kepada Pemilik-Entitas Induk

Kepentingan nonpengendali

-

JUiILAH EKUITAS

:-JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

=t

=t

-=a

=

:

=

-=

-=)

€

=t

?a

=a

EI

=t

=t

a

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanlut

n)

3I

DESEi'BER 2OI2 DAN 2OII

(Dlnyatakan

dal.m

Ruplah, kocu.ll dlny.takan

l.ln)

C.t

t

n

2012 2011

24

17.250.000.000

17.250.000.000

2s

14.500.000.000

14.500.000.000

72.'t08.169.692

43.430!62.280

103.858.169.692

75.180.462.280

2

102.6't5.489.685

77.626.161.918

206.t173.659.377

152.806.624.198

1.150.720.023.614

767.838.078.26,t

C€/awi €t3E Laf,,i€n r\ouald€,n r.ons,tidaE€/l it,lanpn netupakan

=

5

F

=

e

5

E

-F

E

=i

€

=

E

=

z

E

=

:

=

::-=

=t

E

=9

€

E

+

=t

€

=!

I

=t

I

5

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOi'PREHENSIF KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BEMKHIR PAOA TANGGAL

3I

OESEMSER 2OI2 DAN 2OI1

(Dlnyatakan dalam Ruplah,

k.cu.ll

dlnyatakan laln)

Catatan 2012 201I PENJUALAN

BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR

BEBAN USAHA

Penjualan

Umum dan administras Jumlah Beban Usaha

LABA USAHA

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan bunga

Laba penjualan aset tetap

Beban bunga Administrasi bank

Rugi selisih kurs - bersih Rugi penjualan investasi

Bagian laba (rugi) be6ih Entitas Asosiasi

Laba atas akuisisi Entitas Asosiasi

Lain-lain- bersih

Jumlah Eeban Lain-lain - Sersih

LABA SEAELUM BEBAN

PruAK

PENGHASILAN

BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF

LABA KOII'PREHENSIF YANG OAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik En{tas Induk

Kepentingan nonpengendali JUIIILAH 2,27 2,11,24 2 29 11,23,30 14.079.980.343 1 62.661 .874.976 10.213.559.950 1'14.452.610.990 2.244.093.834.465 '1.955.352.632.108 1.532.020.555.913 1 .326.724.98r'.742 284.7 41.202.357 205.295.571 .171 176.741.855.319 124.666.170.940 1fi.999.347.038 80.629.400.231 4.179.563.555 150.500.000 (28.074.013.739) (3.938.742.015) (2.181.994.302) (225.E50.E07) (127.509.138) 690.457.820 675.131.942 7.974.193 (19.206.760.827) (2.372.767.323) (2.355.472.206_) 't1.521.773 41.148.204 376.146.562 (29.527.588.626) (22.823.077.682) 18c 82.471 .7s8.112 (20.805.s74.0,1,11 s7.806.322.s49 (16.225.75s.263) 61.686.18,1.368 ,01.580.567.286 61.666.184.368 41.580.567.286 32.777.707.412 28.888.476.956 22.342.990.006 19 .237 .577 .280 6't.666.'t84.368

Catatan Etas Laryen Kguangen Konsotitt'siaa bdanpn narupakan

bagian yang lidak lerpisahkan dan lapoBn kauengan konslidasian scan keseluuhan.

E

5

gE

3n

IE

iB

€E

;ts

56

g!

i:

Pt

:s

_gE

es

s*

c5

8P

F

8 3 8 gtt

q.?9.tr?

8 3 8

et8

<).:

a !:

le

8

E

I

tslr

+;.,i;t.d

I

SE

8E

F8

'se9lt

ooolo

!

a.:

l!

oool{t

oq \ ':

t.q

N - -te

I I

'lR

lr|

I'

Ar

6!

6\

e$

'Ir

IQ

lo

t9

IE

l'l

t-I

c

EiE

::-gd

FTF ;

EF

T; i

:i

R

i

EEE

H*EE

s

lsi

_E€

_E

t

€i€gi€E€

t55t5E&t

XE

N8

9'

d

EE

Eg

ii

E-!

I

i

z

#EE

:<u

E

E3E!

22F,>

:oit

EpEE

_853s

8Ex€

dz17

8$EE

ECUr:

beBi

:H3F

E5==

f

Iz

f

s

-€

€

€

el

4

€

E

e

e

F

E

5

t

=t

-l

F

€

F

€

=-=i

-F

5

E

F

b

-E'

-E!

ET

-F

:€

€*

E€

-r!+

#is

gFi

.86

K

F

F

F

F

F

rE

e

=

=

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIOASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESE'NBER 2OI2 DAN 2O,II

(Olnyatakan dalam Ruplah, kgcuall dlnyatakan laln)

2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas pelanggan

Pembaya.an kas kepada pemasok dan karyawan

Penerimaan dari (pembayaran unluk) :

Pendapatan bunga

Beban keuangan Pajak penghasilan Kegiatan operasional lain

Kag Berslh yang Olporoleh dari Aktlvitaa Oporaal ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan penjualan aset tetap

Perolehan aset tetap

Pencairan (penempatan) deposito yang dibatasi penggunaannya

)(as Bar3lh yang Dlgunakan untuk AKlvltas Invoataal

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penambahan (pembayaran) utang bank

Pembayaran utang pembiayaan konsumen Pembayaran utang sewa pembiayaan

Penambahan (pembayaran) uiang pihak berelasi

Pembayaran dividen

Penambahan piutang pihak berelasi

Ka8 B.r8lh yang Dlpo,oleh darl

(Dlgunakan untuk) Akllvitaa Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN} BERSIH

KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

17.27s.7s0.133

63.047.65,r.066 2.163.769.984.826 (2.136.650.748.687) 4.179.563.555 (32.012.755.754) (39.396.986.187) 57.366.694.360 1.365.282.433.391 (1.329.806.759.963) 675.131.942 (21.579.s28.149) (1.005.290.835) 49.481.667.680 570.059.490 (5s.219.890.236) 3.627.200.000 453.696.512 (1 1.634.644.303) (3.627.200.000) (5r.022.630.746) (14.808.147.791 ₎

=

=

=

:

={

=t

=

=

=t

=

=

5

-i{

=-

:-:I

-=t

159.867.264.110 (2r6.359.924) (414.242.79E1 (689.478.821) (4.100.000.000) \22.578.525.222]. (45.958.368.309) (206.631.318) (r.535.802.360) 155.359.610 (23.7 48.878.263) 131.E6E.657.345 (71.294.320.6,()) 98.121.776.732 95.55r.108.405 (23.0s4.8r,r.365) 118.605.922.770

193.672.885.137

95.551.108.,Os

calalen atas Laporan Kauangan Kohstidasian bnanpi. netupakan

:-a

=-:g

+

-e

=t

f,

5

a

a

a

4

i-z

!D

-

i-4

-D

i4

h

-ll

il

I

I'

-5

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAIIUN.TAHUN YANG BERAKHIR PAOA TANGGAL

3I

OESEMAER 2OI2 DAN 2OII (Dlnyrtakrn

dal.m

Ruplah, kocu.ll dlnyatakan laln)

L

Ulttultl

Pondl.lan Entlta! Induk

PT Anabatic Technologies (D/h PT Anabatic Teknologi) ("Entitas Induk') didirikan di Indonesia pada

tianggal

'l

November 2001 berdasarkan Akta Noiaris Poerbaningsih

Miwarsito,

S.H., No.4. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan

No.C-13242HT.01.01.TH.2001 tanggal

15

November 200'1 dan diumumkan dalam Berita Nega.a

Republik Indonesia No. 18, Tambahan No.2134 tanggal 15 November2011. Angga.an dasar Entitas

Induk telah mengalami beberapa kali perubahan: pgrubahan yang terakhir diaktakan dengan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 1'1 tanggal 30 Mei 2010 mengenai p€rubahan nama Entitas Induk

yang s€mula PT Anabatic Teknologi menjadi PT Anabatic Technologies. Perubahan angga€n dasar teGebut telah mendapat pers€tujuan dari Mente.i Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

melalui

Surat

Keputus"n

No.

AHU42259.AH.O'1.02.Tahun

2010

tianggal 26 Agustus 2010 dan

diumumkan

dalam Berita

Negara Republik

Indon$ia

No. 13,

Tambahan

No.

1060

tanggal

14 F.btuan 2012.

Sesuai dengan pasal

3

anggaran dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah

dalam bidang p€rindustrian, perdagangan, dan jasa yang mencakup perdagangan barang dan jasa

te

ait komputer, hardwarB, dan pe.ipheral, pe.dagangan dan jasa terkait dengan teknologi inicrmasi,

internet, dan sonwa/g dan produk-p.oduk lainnya serta benindak sebagai mit a bisnis lSM, Ceftilied

Temenos

Painer,

dan satu-satunya Distributor FinArch. Entitas Induk berkedudukan di Graha Blp laniai 7, Jl. Gatot Subroto lGv. 23, Jakarta. Entitas Induk mulai melakukan kegialan usaha secaG

kome|sial pgda tahun 2002.

StruKur Entlta! lnduk dan Entltas

An.k

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun pada laporan keuangan Entiias Induk dan

Entibs Anak (secara kolektit disebut sebagai Grup). Dalam hal ini Entitas Induk mempunyai pemilikan

sua.a pada Entilas Anak lebih dari 500/6, yEng terdiri atasl

Lrllu'o D.rd,,i €,in-

rd*

Pr |('yr.d &,y.ehrrr9 {KPsc,

c-Pr cd4'rr'-. Lc'rdo9y Inr.'.fdl Pr ir.'.dtu r*mbd (riT) (ch

,'-.i.

Pr c|h.. sr.h

rffitEsD

td.r hic.u'9

du

p36 Edib r'.r(.

Prsotur$Mxdn ir,TfD.dr(ss|(l)

t'r Ef oi.ri!! hdo.Er. (EDr)

PT Srflr M.di. ribcd (3rl)

PI

rddi*

Indc-. or-rhu

l-drr'e d'.dl.r'jcrl Ed'b.lid{ ]

F

xt.

rh

(ill

(su)

Fr M..dm P.mrh 0{PP)

Pr

crd

od r.cIcoor tcoT)

Pr B|{

tN

r.cncoer (BPr) Pr vtu rd'dotr r,'co.r.r. (wD

PT )(DC

tr

i.r. (XOCD

2005

$* 90!l

e

=i

F

F

F

F

F

F

F

I

F

I

E

I

F

I

F

F

F

E]

E

b

=t

P

=

=!

=

=

-E

E

a

-=t

-F

F

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanluran)

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHTR PADA TANGGAL

3I

DESETIIBER 2OI2 OAN 2OII

(Dlny.tak.n

dalam Ruplah, kocuali dlny.takan laln)

1.

UMUM (lanlutan)

StruKlr

Entltas Induk dan

Entit$

Anak (lanlutan)

i.

Berdasarkan Pemyatiaan Keputusan Para Pemegang Saham yang daaktakan oleh Notaris Myra

Yuwono, S.H., No, 68 tanggal 30 Juli 2012, PT Anabatic Solusi Terpadu (ASTI), Entitas Anak'

mengubah nama menjadi PT Mahacitta Teknologi (MT).

Sesuai dalam Akla Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta' No. 11 tanggal 3 Oktober 2012,

Entitas Induk memutwkan membeli saham MT yang dijual

oleh

Handoko Anindya Tanuadji sebesar 2.249.999 saham atau setiara dengan Rp 2.249.999

000

Karena transaksi te6ebut,

persentase kepemilikan menjadi 99%.

ii.

Sesuai hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono,

S.H., No. 33 tanggal20 Juni 2012, PT Q2 Technologies, Entitas Anak. meningkatkan modaldasar

disetor dari yang sebelumnya E50 saham atau selara dengan Rp 850 000.000 meniada sebesar

2.500 saham atau setara dengan Rp 2.500.000.000, yang diambildan disetor oleh Entitas lnduk sebesar 2.OOO saham atau setara dengan Rp 2 000.000 000, sehingga pe6entase kepemilikan

menjadi 80%.

iii. Berda$rkan Akta Pendirian No. 27 tanggal 19 Februari 2010. yang dibuat

di

hadapan Myra

Yuwono, S.H., CTl, Entitas Anak, mendirikan anak perusahaan yaitu PT Central Data Technology (CDT), modal disetor awal seb€sar Rp 5.000.000-000 untuk 5.000 saham yang rnerupakan 9570

dari kepemilikan.

Dalam Aktia Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris

di

Jakarta,

No. 33

tanggal

20

April 2011'

dinyatiakan bahwa CDT, Entitas Anak melalui CTI melakukan pengeluaran saham yang masih

dalam simpanan sebEsar 6.000 saham atau setara dengan Rp 6.000.000

000

yang diambil dan disetor oleh CTI Eebesar 4.050 saham alau setara Rp 4.050.000.000, sedangkan pe6entase

kepemilikan menjadi sebesar 80%.

iv. Sesuai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono,

S.H., No. 22 langgal 23 Agustus 20'10, CTl, Entilas Anak membeli 1.980.000 saham PT Blue

Power Technology senilai Rp1.980.000.000 yang setara dengan 990/6 hak kepemalakan.

v.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan oleh Notaris Myra

Yuwono, S.H., No. 49 tanggal 28 Maret 2011, CTl, Entitas Anak membeli modal saham PT Virtus

Technology lndonesia (VTl) yang dimiliki PT Pada Utama Semesta sebanyak 66.000 saham atau

sebesar Rp 660.000.000 yang setara dengan 60% hak kepemilikan Selain itu pemegang saham

Entitas Anak juga menyetujui peningkatan modal dasar yang semula sebesar Rp 4.000.000.000

menjadi Rp 2O.oOO.OOO.OOO dan modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 1.100.000.000

menjadi

Rp

5.500.000.000. Karena kansaksi tersebul,

CTI

memperoleh tambahan saham

sebanyak 319.000 saham atau sebesar Rp 3.'190.000.000. sedangkan persentase kepemilakannya

t€tap sebesar 7070.

vi. Berdasarkan Akta Nolaris No. 21 tanggal 21 April 2011, yang dibuat di hadapan Myra Yuwono'

S.H.. CTl. Entitas Anak membeli saham PT XOC Indonesia (XOCI) sebesa.350 lembar aaham

atau setara modal disetor awal sebesar Rp 350.000.000 yang merupakan 70olo dari kepemilikan.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan oleh Notaris Myra

Yuwono, S.H., No. 56 tanggal

22

Juli 201'1, para pemegang saham Entitas Anak melalui CTI

menyetujui peningkatan

modal dasar yang

semula sebesar

Rp

500 000

000

meniada

Rp 1O.OOO.OOO.000 dan modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 500 000.000 menjadi

Rp 5.5OO.OOO.OOO, yang diambil bagaan oleh masing-masing pemegang saham Entitas Anak

melalui CTI secaG DroDosional. Atas transaksi tersebut Entitas Anak memperoleh tambahan

saham

sebanyak

3.500 saham

alau

sebesar

Rp

3.500 000

000,

sedangkan persentiase

=

F

I

E

I

F

I

E

I

ts

F

I

E

E

F

I

F

E-E

E

=t

-E

E

=i

t

E

I

=!

E

I

E

=

5

I

:I

=-:I

-PT ANABATIC TECHNOLOGIES OAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS

LAPOMN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanlut.n)

TAHUN-TAHIJN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESEi'BER 2OI2 DAN 2OtI

(Dinyat kan

dalan

Ruplah, kocuall dinyatakan laln)

l.

utautrl (lanlulan)

Struktur Entita3 Induk dan Entitas Anak (lanlutan)

Sesuai akta Notaris Myra Yuwono. S.H., No. 50 tanggal 28 September 2012, CTl, pemegang

saham, mengalihkan 275 lembar saham atau setaG dengan Rp 275.000.000 pada Adiwinata Satya Rahardja dengan harga pengalihan sebesar Rp 900.000.000 sesuai Akta Notaris Myra

Yuwono, S.H., No. 51 tanggal 28 September 2012. Atas transaksi te6ebut persentase kepemilikan

menjadi 657o.

vii.

Berdasarkan Rapat l.jmum Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,

No. 73 tanggal 29 Desember 2009, CTl, Entitas Anak, telah menambah investasi sebesar Rp

1.000.000.000

di

PT

Xsis Mitra

Utama (XMU). Entitas

Anak.

Penambahan

ini

mengubah

peGentase kepemilikan dari 55% menjadi650/0.

viii.Pada tanggal24 Juni 2009, CTl, Entitas Anak, memiliki 6.245 saham setara dengan 51,01% hak

kepemilikan

di

PT

Niagaprima Paramitra

(NPP),

Entitas

Anak,

dengan

_iumlah

investasi Rp 3.697.500.000. Sesuai dengan angga€n dasar, ruang lingkup kegiatan NPP adalah bergerak

dalam perdagangan dan jasa dan produk-produk yang berkaitan dengan teknologi informasi dan

komputerisasi dan memulai operasi kome6ialnya pada tahun 2002.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan

oleh

Notaris Myra

Yuwono, S-H-, No. 61 tanggal 28 Juli 2011, para pemegang saham PT Niagaprima Paramitra,

Entitas Anak, menyetujui peningkatan modal dasar yang semula sebesar Rp 4.898.000.000

menjadi Rp 20.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 1.224.500.000

menjadi Rp 11.224.500.000, yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham Entitas

Anak secara proposional. Atas transaksi tersebut,

CTl,

Entitas Anak, mempercleh tambahan

saham sebanyak

51.010

saham

atau

sebesar

Rp

5.101-000.000, sedangk€n persentase

kepemilikannya tetap sebesar 5'1,01 7o.

Dewan Kombadg, Dlrckal, dan Karyawan

Berdasarkan Pernyataan Oireksi Entitas Induk yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H..

No. 62, tanggal

24

Juli 2012, susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Induk pada tanggal

31 Oesember 2012 adalah sebagaa berikut

Dewan Komisaris Presiden Komisais Komisaris Komisaris Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Oirektur Direktur Direktur

Handoko Anindya Tanuadji

Harry Suianto Hambala

A.F. Warsito Hans Tanudjaja

Handojo Sutjipto Adraansyah Ferdinand GunadiAbadi Sumarto Santosa Hendra Halim Agus Muljadi

Berdasarkan Pemyataan Direksi Entitas Induk yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwgno, S.H., No. 6,

tanggal

10

Januari

2011.

susunan

komisa

s

dan

direksi Entitas Induk pada

tanggal 31 Desember2011 adalah sebagai berikuti

Komisaris

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIOASIAN (lanlutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEi'BER 2O'I2 OAN 2OIt

(Oinyatakan dalam Ruplah, kscuall dinyatakan lain)

E

€

E

F!

e!

€

E

--l

E

-:t

5

-

=-t

t

-t

t

-,

t

-:l

-t

I

!a

L

UiTUM (lanlutan)

D9w9n Kombada, Dlreksi, dan Karyawan {lan utan)

Direksi Presiden 0irektur Oirektur Direktur Direktur 0irektur : Handojo Sutjipto : Adriansyah

: Ferdinand Gunadi Abadi

: Sumarto Santosa

: Hendra Halim

Pgnyoloaalan Lapo,an Keuangan Kongolida9lan

Manajemen Entitas Induk bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan konsolidasian

yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 3 Juli2013.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Oasa, P.nyallan LapoBn Keuangan Konsolldaglan

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK),

yang menc€kup Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan

oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan lkatan Akuntan

Indonesia- Sesuai yang diungkapkan dalam catatanratatan terkait

di

bawah ini, beberapa standar

akuntansiyang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektiftanggal 1 Januari2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK

No.

'1 (revisi 2009), 'Penyajian

Laporan Keuangan".

PSAK No. 1 (revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antar:r lain, tujuan pelaporan,

komponen laporan keuangan konsolidasian, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling

hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang,

infomasi

komparatif, konsistensi penyajian

dan

mempe*enalkan pengungkapan baru,

antara lain. sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lain, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, dan pernyataan kepatuhan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan lapo€n keuangan konsolidasian konsisten

dengan kebuakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidaslan

Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kecuali bagi penerapan b€b€.apa

PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januati 2012 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep

biaya

historis,

kecuali

untuk

beberapa

akun tertentu

yang

dilkur

berdasarkan pengukuran

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan

a.us kas

konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan

peneimaan

_dan

pengeluaran

kas

yang diklasifikasikan dalam aktivilas operasi, investasi, dan penoanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

Piinglp-Prinsip Kon3olidasian

Grup telah menerapkan secara retrospektif PSAK 4 (revisi 2009), 'Laporan Keuangan Konsolidasian

dan LapoEn Keuangan Tersendiri", kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i)

rugi

Entitas Anak

yang

menyebabkan saldo defisit

bagi

kepentingan nonpengendati (KNP); (ii)

kehalangan pengendalian pada Entitas Anak; (iii) perubahan kepemilikan

pada

Entitas Anak yang

tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensialdalam menentukan keberadaan

pengendalian; (v) konsolidasiatas Entitas Anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.

-=

=

=a

E

=

=

=

E

=

F

E

E

E

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS

LAPOMN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(l.nlut.n)

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 3,I DESEMBER 2OI2 DAN 2O1I

(Dlnyatakan dalam Rupiah, kecuall

dinyat

kan laln)

2.

IKHTISAR KEBUAKAN AKUNTANSI PENTING

(l.nlut

n) Prlnalp-P.lnalp Konaolldaslan (lanlutan)

PSAK No. 4 (revisi 2009) mengatur penyusunan _dan penyajaan laporan keuangan konsolidasian untuk

sekelompok entatas yang berada dalam pengendalian suatu Entitas Induk, dan akuntansi untuk

investiasi pada Entitas Anak, pengendalian bersama entitas,

dan

Entitas Asosiasi ketika laporan

keuangan teFendiri disajikan sebagai intormasi tambahan.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk.

Kebijakan

aklniansi

yang

digunakan

dalam

penyajian laporan k€uangan konsolidasian telah

diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entatas Anak, sepert yang disebutkan

pada Catatan 1, dimana Entitas Induk atau melalui Enlitas Anak memiliki lebih dari 50% kepemilikan

saham secara langsung atau tadak langsung.

Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang

belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasaonal

Grup sebagai satu kesatuan

usaha-Entitas€ntitas Anak dikonsolidasi

seca€

penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk

memperoleh pengendalian,

sampai

dengan

tanggal Entitas

Induk

kehilangan pengendalaan.

Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memilikisecara langsung atau tidak langsung melalui

Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan sua€ entrtas.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan

jika

hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Entitas lnduk:

.

menghentikan pengakuan aset (te.masuk setiap goodwil0 dan liabilitas Entitas Anak;

.

menghentikan p€ngakuan jumlah tercatat setiap KNP;

.

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila adai

.

mengakui nilaiwajar pembayaran yang diterima;

.

mengakuisetiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

.

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugaan dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian; dan

.

mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan

komprehensif

ke

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atiau mengalihkan secara

langsung ke saldo laba.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entiias Anak yang tidak dapat

diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung

oleh

Entitas Induk, yang masing-masing

disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

Kaa dan Sotara Ka8 dan Oepoalto Yang Olbataal Psnggunaannya

Kas dan setara kas terdiri dari kas di tangan dan bank dan deposito jangka pendek yang jatuh tempo

dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas utang serta lidak dibatasi penggunaannya.

Deposito be4angka yang

jatuh

temponya lebih

dari

3

(tiga) bulan sejak tanggal penempatan,

dijaminkan dan dibatasi penggunaannya dicatat sebagai 'Deposito yang dibatasi penggunaannya' s€bagaibagian aset tidak lancardalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Inatrumon Kouangan

Efektif 1 Januari 2012, Grup telah menerapkan PSAK No. 50 (revisi 2010), "lnstrumen Keuangan:

Penyajian", PSAK No. 55 (revisi 2011), "lnstrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan

PSAK No. 60, 'lnstrumen Keuangan: Pengungkapan'. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara

p.ospektit

=a

-t

€

=

E

=a

:{

t

-=t

=a

=t

=

=t

=!

=a

=u

=l

=t

=

E

=

E

F'

l

E

E

t

-E

E

E

€

ET

t

=

-t

=

=

=

=

=

-=

E

=

t

=-I

:-I

=!

-=

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanluran)

TAHUN.TAHUN YANG BEMKHIR PADA TANGGAL

3I

DESE

AER 2OI2 DAN 2OII

(Dinyatakan

dal.m

Ruplah, kocuall dinyatakan

l.ln)

2.

IKHTISAR KEAUAKAN AKUNTANSI PENTING (lanlutan) Inatrumon Kouangan

(lanlutrn)

PSAK

No. 50

(revisi 2010), "lnstrumen Keuangan: Penyajian", menetapkan prinsip penyajian

instrumen keuangan sebagai liabilitas gtau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas

Keuangan.

PSAK N0.55 (revisi 2011), "lnstrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", menetapkan prinsip

prinsip dasa. pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilatas keuangan dan beberapa kontrak

untuk membeli alau menjual item nonkeuangan.

PSAK

No.

60

memperkenalkan pengungkapan

baru untuk

meningkatkan

infomasi

mengenai

instrumen keuangan.

PSAK

ini

mewajibkan pengungkapan

secara

luas

mengenai signifikansi

pengaruh inst umen keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja perusahaan, dan pengungkapan

kuantitatif

dan

kualitatif

atas

risiko yang timbul

dari

instrumen keuangan,

serta

menentul€n pengungkapan minimum mengenai risiko kredit, risiko likuidiias dan risiko pasar, dan juga analisis

sensitivil,as atas risiko pasar. PSAK ini juga mewaiibkan pengungkapan terkait dengan pengukuEn

nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang

digunakan dalam mengukur nilai

wajar dan

memberikan arahan

dalam

bentuk pengungkapan

kuantitatif meng€nai pengukuran nilai waiar

dan

mewajibkan intormasi yang diungkapkan dalam

format tabel kecuali terdapat format lain yang lebih sesuaa.

Penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 55 tidak memiliki dampak yang signitikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Penerapan

PSAK

No.

60

memiliki

dampak

pada

pengungkapan

dalam

laporan

keuangan konsolidasian Grup.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, deposito yang

dibatasi penggunaannya, piutang pihak berelasi, dan aset tidak lancar yang laan.

Liabiliias keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban

masih harus dibayar,

uiang

bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen, utrang sewa

pembiayaan, dan utang pihak berelasi.

Tranaakal Dongan Plhak.Plhak Berola6l

Grup menerapkan PSAK No.

7

(revisi 2010), 'Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". PSAK revisi ini

mengungkapkan definisi pihak-pihak berelasi, mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan

saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua

belah pihak. Beberapa persyaraian tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan

dengan pihak-pihak yang tidak berelasi

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan

atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

P.]3.dlaan

Persediaan diakui seb€sar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih.

Harga p€rolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode ,trst

ir,

trsa

ort

(FIFO). Nilai

realisasibersih adalah taksiran hargajualdalam kegiatan usaha normal. Grup menentukan penyisihan

persediaan usang dan penurunan nilai, jika ada, berdasa*€n hasil penelaahan terhadap keadaan

Dersediaan oada akhir tahun.

Boban Dlbayar Ol ltluka

Beban dibayar

di

muka diamodisasi selama manfuat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (sf/"aight-line method).

t

:

=D

F

:-I

=

=

ft

=

-=

t

=

=

-E

E

h

E

=

E

E

E

E

E

=

h

E

=3

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lenlut

n)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PAOA TANGGAL

3I

DESETIIBER 2OI2 DAN 2OIt

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kocuall dlny.takan laln)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanlutint

ABot Tetap

Efektif tanggal

'l

Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. '16 _{(revisi 2011), 'Aset Tetap". PSAK}

revisa

ini

mengatur perlakuan akuntansi aset tetap sehingga pengguna laporan keuangan dapat

memahami intormasi mengenai inv€stasi entitas pada aset tetap dan perubahan pada investasi

tersebut. lsu-isu utama dalam

aset

tetap adalah pengakuan

aset,

penentuan jumlah _tercatat,

penyusutan dan penurunan nilai aset tetap. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan

tefi adap laporan keuangan konsolidasian.

Grup memilih menggunakan modelbiaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran _asettetap.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutian _{dan rugi} penurunan

nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika

memenuhi kriteria pengakuan. Selanjulnya, pada

saat

inspeksi yang signilikan dilakukan, biaya

inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatal (catrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian

jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan

'aba

rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadi.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (sfraort-/ire taksaran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai beaikut:

Bangunan dan prasaaana

Perabot dan Deralatan kantor

Kendaraan Komouter

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada

manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari

penghentian _{pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi komprehensit konsolidasian pada tahun}

aset tersebut dihentikan

pengakuannya-Nilai residu, eslimasi masa mantaat dan metode penyusustan direview dan disesuaikan, setiap akhir

lahun, bila dip€rlukan.

Asel dalam penyelesaian merupakan aset tetap dalam tahap penyelesaian, yang dinyaiakan pada

biaya pe.olehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang

beFangkutan dan akan disusutkan pada saat aset selesai secara substansial dan aset tersebut telah dlgunakan sesuai tujuannya.

Asot T.kberwulud

Grup mene.apkan PSAK No. 19 (revisi 2010),"Aset TakbeMujud". PSAK revisi ini mengatur pertakuan

akuntansi

untuk

aset

takberwujud

yang tidak diatur secara

khusus

dalam PSAK lain,

dan

mensyaratkan pengakuan aset takberwujud jika, dan hanya jika, kriterja tertentu dipenuhi, dan juga

mengatur cara mengukurjumlah tercatat asel takbeMujud dan pengungkapan terkait.

Aset takbeMujud yang diperoleh secara terpisah pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Umur

manfaat aset takbeMujud dinilai te.batas atau tidak terbatas. Aset takbeMujud dengan umur manfaat

terbatas diamortisasi selama masa manfaat ekonomis dan menguji penurunan nilai apabila terdapat

indikasiaset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode amortisasi dan metode amo.tisasi untuk

aset takbeMujud dengan umur manfaat yang terbatas ditinjau setidaknya pada setiap akhir periode

pelaporan. Perubahan pada pe*iraan _umur manfaat atau perkiraan pola konsumsi manfaat ekonomi

teiadi pada aset tersebut dicaiat dengan mengubah periode amortisasi atiau metode yang sesuai, dan

diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortis€si aset takbeMujud dengan

masa manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam kategori

biaya yang konsisten dengan fungsidari aset takberwujud.

rrelrod)

berdasarkan Tahun

20-30

F

F

F

F

F

13

=

=t

F

=

I

F

=

=

F

F

F

=i

€

=

=l

F

-F

=

€

F

F

=

=

2a

=

=t

=

=!)

=

=a

=

=

€

P

F

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS

LAPOMN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanlutEnt

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

OESEMBER 2012 OAN 2OII (Dlny.takan dalam Ruplah, k.cuali dlny.takan

hln)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanluran) Asot Takboiwurud (lanlutan)

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi dauji untuk penurunan

nilai setiap tahunnya, baik secara individual maupun pada tingkat unit penghasil kas (UPK). penitaian

masa manhat tidak terbatas ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah terus mendukung

p€nilaian bahwa umur manfaat tidak terbatas. Jika tidak, perubahan |Jmur manfaat dari tidak terbatas

menjadi terbatas diperlakukan dengan dasar prospektil

Laba _{atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takbeMujud ditentukan sebagai selisih}

antara hasil neto pelepasan dan _{jumlah tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi ketika aset}

tersebut dihentikan pengakuannya.

Inveat9sl Pada Entlta8

Aaoal..l

Grup menerapkan PSAK

No.

t5

(revisi 2009), 'lnvestasi pada Entitas Asosiasi'. PSAK revisi ini

ditelapkan secara retrospektif

dan

mengatur perlakuan akuntansi untuk investasi pada Entitas

Asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signitikan, metode akuntansi yang ditempkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendid.

Invesbsi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi

adalah _{entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi}

ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima

dari investee sejak tanggal perolehan. Goodwirl yang terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam

jumlah tercatat investasi dan tidak diamonisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara tercisah.

Laporan laba _{rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas}

Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini.

jika

berkaitan, dalam

Iaporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara

crup

dengan Entitas Asosiasi dietiminasi pada jumlah _{sesuai dengan}

kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi.

Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Laba

yang dapat diahibusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan taba setelah

pajak kepentingan nonpengendalidi Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan _{Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama}

dengan kebijakan Grup.

Grup menentukan apakah pedu untuk mengakui tambahan penurunan nilaiatas investasi Grup pada

Entitas Asosiasi. G.up menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif

yang mengandikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal

ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan setisih antara jumtah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi

dan

nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan taba rugi komDrehensif konsolidasian.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, crup mengukur dan mengakui

setiap investasi yang

teFisa

pada nilai wajar. Selisih antara njlai tercatat Entitas Asosiasi seletah

hilangnya pengaruh signifikan dan nilaiwajardari investasiyang tersisa dan hasildari penjualan diakui

dalam lapo.an laba rugi komprehensif konsolidasian.

€

F

F

F

-a

:-=t

=9

=t

€

=9

E

E

--t

-l

=,

€

€

-=

=

€

:-l

-=t

€

=t

-l

=

=-l

--l

-t

E

PT ANAAATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASTAN (tanluran,

TAHUN.TAHUN YANG BEMKHIR PAOA TANGGAL

3I

DESEMBER 2OI2 DAN 2OII

(Dinyatakan dalam Rupiah, kocuall

dlnyat

kan lain)

2.

|KI{TISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanlutan) Panurunan Nilal Aaot Nonkguangan

Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (revisi 2009), 'penurunan Nilai

Asef,

termasuk

goodwi _{dan aset yang berasal dari kombinasi bisnis sebelum 1 Januari 2011. PSAK No. 48} (revisi

2009) menggantikan PSAK No. 48 (revisi 1998), "Penurunan NilaiAktiva".

PSAK No. 48 (revigi 2009) menetapkan prosedur-p.osedur yang daterapkan entitas agar aset dicatat

tidak melebihijumlah terpulihkannya. Suatu aset dikatakan melebihijumtah t€rpulihkannya jika jumtah

tercatat aset melebihi jumlah yang akan dipulihkan metatui penggunaan atau penjualan aset. pada

kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan PSAK revisi ini mensyaratkan entitas mengakui

rugi penurunan nilai.

Pada setiap akhi. _{periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami}

penurunan nilai. Jika terdapat indikasi teGebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu

aset takbeMujud dengan umur manfaat tidak teftatas, aset

iakbe

ujud yang belum dapat digunakan,

alau goodwill yang diperoleh dal€m suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi

formal jumlah terpulihkan aset te6ebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai

wajar aset atau Unit Penghasil Kas dikurangi biaya untuk menjualdengan nilai pakainya, kecuala aset te.sebut tidak menghasilkan

arus kas

masuk yang sebagian besar independen

dari

aset atau

kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nitai teroulihkannva. maka aset

tersebut mengalami penurunan nrlai

dan

nilar tercatat

aset

dilurunkan menjadi sebesar nrlai

terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang ditanjutkan diakui pada taporan

laba.ugi

komprehensif konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai. Oalam menghitung nilai pakai, estimasi arus

kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kina _{dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum}

pajak _{yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu da.i uang dan risiko spesifik dari}

aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk

menentukan nilaa wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penibian berganda atau

indikasi nilai wajaryang tersedia.

oalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar

terakhh, jika tersedia. Kerugian penurunan nitai dari operasl yang dilanjutkan, jika _{ada, diakui} pada

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan

fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan _{tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi}

penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwll/ mungkin tidak

ada lagi atau mlngkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka enttas mengestimasi

jumlah terpulihkan

aset

tersebut. Kerugian penurunan

nilai

yang tetah

diakui datam periode

sebelumnya untuk as€t selain goodwil dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi€sumsi yang

dagunakan _{untuk menentukan jumlah terpulihkan aset teFebut sejak rugi p€nurunan nitai lerakhir}

diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumtah terpulihkannya. pembalikan teGebut

dibatasi sehingga.iumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,

neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang tetah diakui untuk aset

tersebut pada.tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan n ai diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian. Setelah pembatikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan ai

periode _{mendatang untuk} mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi. dikurangi nitai sisanya,

dengan dasaryang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi aias penurunan nilai aset nonkeuangan pada

tanggaf 31 Desember 2012 dan 201 1 .

=

F

F

F

F

E

F

E

E

e

€

€

t

e

e

e

:

E

€

€

F

:5

=a

-l

€t

E

E

-E

E

e9

F

F

F

=9

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLTOASTAN

(tenlut

n)

TAHUN-TAI{UN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESEMBER 2OI2 DAN 2OII

(Dlnyatrkan dalam Ruplah, kecuali dinyatak.n laln)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanlutan)

Sewa

Sewa dikategorikan sebagai sewa pembiayaan jika mengatihkan secara substansiat seturuh risiko dan

manfaat yang terkait. _{dengan kepemilikan aset. Sewa dikategorikan sebagai sewa} operasa jika tidak

mengalahkan _{secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan.}

Pada _{akhir masa sewa, sewa pembiayaan harus dicstat sebagai aset dan kewajiban sebesar nilai} terendah antara nilai rrajar aset dan nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum. pembayaran

sewa ditentukan pada awal sewa. Tingkat diskonto yang digunakan untuk menghitung nitai tunai dari

pembayaran sewa minimum adalah tingkat bunga implisit sewa te6ebut,

jika

memungkinkan. atau

basa pula pada suku bunga pinjaman inkrementat perusahaan. Biaya langsung awat dari sewa

datambahkan ke jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan untuk aset sewa pembiayaan harus konsisten dengan aset yang dimiliki.

LlabllltaE lmbalan Koda Karyawan

Efektif tanggal 1 Januari 2012,

crup

menerapkan PSAK No. 24 (revisi 2OlO), ,tmbdan Kerja'. PSAK

No. 24 (revisi2010) _{memberikan petunjuk untuk penghitungan dan} penambahan pengungkapan untuk

imbalan kerja dengan beberapa ketentuan translsi. Standar ini memberikan pitihan pengakuan taba

atau rugi aktuarial sebagai altematif atas penggunaan pendekatan koridor. dimana, laba atau rugi

aktuarial diakui sebagai laba atau rugi pada periode terjadinya sebagai bagian dari pendapaiah

komprehensif lain.

Penerapan PSAK

No.24

(revisi 2010) lidak memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan

konsolidasian, kecuali

pada

pengungkapan

yang

diharuskan.

Grup

memilih mempedahankan

kebijakan yang ada untuk mengakui keuntungan atau kerugian aktuarial, yang mana menggunakan pendekatan koridor.

lmbalan kerjajangka pendek _{diakuipada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.}

lmbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah,

dan uang

penghargaan masa

keia

dihitung

b€dasa(91

Undang-Undang

Repubtik

Indonesia

No.

13,/2003

tentang

Ketenagakerjaa;

cuu

132003).

gryq

hilgg

menyedlakan program pensiun dengan imbalan minimat tertentu sesuai dengan

UU 13/2003. Prog.am pensiun Grup berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh

aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbatan yang disediakan oteh program pensiun Grup akan

melebihi imbalan pensiun minimal yang ditenlukan oleh UU Ketenagakerjaan.

Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan dengan menggunakan metode p.oloctod Unit CBdit.

Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarialyang metebihi 100/6 dari nitai kini liabilitas imbatan pasti

pada af,,al periode pelaporan diakui dengan metode gads lurus selama rata-rata sisa masa keria

karyawan yang berpadisipasi.

Keuntungan

atau

kerugian aktuaria

dari

penyesuaian

_dan

perubahan asumsi aktuaria sebaaai

kelebihan atas nilai yang lebih tingga antara 100/6 dari nitaiwajar aset program atau loyo dari _{nitai kjni}

laabilitas _{imbalan pasti pada awal periode diamonisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan}

selama perkiraan rata-rata sisa periodejasa pegawaiyang masuk programpensiun.

Biaya jasa lalu _{diakui sebagai beban dengan metode ga.is lurus sepanjang periode sampai imbalan}

teEebut menjadi vesfed. Jika manfaat telah menjadi hak atau _{yested, segera setelah iengenatan}

prog.am, aiau perubahan, program pensiun, _biayajasa lalu diakuisecara langsung.

Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu pogram imbalan

pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian _{tecebut terjadi. Keuntungan atau kerugjan atas kurtailmen}

atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini tiabjlitas imbalan pasti dan

keuntungan dan kerugian aktuarialdan biayajasa lalu yang betum diakui sebelumnya.

=,

E

E

=3

=

=

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CAIATAN ATAS

LAPOMN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanlutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESE]IIBER 2OI2 DAN 2OtI

(Olnyatakan

d.lam

Rupl.h,

kec!.ll

dlnyat.kan laln)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanlutan)

Pongakuan Psndapatan dan Eeban

Grup telah menerapkan PSAK No. 23 (revisi 2010), "Pendapalan'. PSAK revisi ini mengidentifikasi

terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan. sehingga pendapatan dapat diakui,

dan

mengatur

perlakuan akuntansi

atas

pendapatian yang timbul

dari

transaksi

dan

kejadian tertentu, seda membeaikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

Pendapalan diakui bila besar kemungkinan mantaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat

diuku secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk

diskon dan Pajak Penambahan Nilai (PPN).

Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam Engka untuk menentukan

apakah bertindak sebagai pinsipal atau agen. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi

sebelum pendapatan dan beban bunga diakuii Peniualan iasa

Pendapatan diakui pada saatjasa diberikan.

Peniualan barano

Pendapatan dari p€njualan barang diakui bila dsiko dan manbat yang signifkan telah berpindah kepada

oembeli.

Pendapatan bunoa

Pendapalan bunga yang timbul dari bank dan deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat

terjadinya.

Dividen

Pendapatan diakui pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Pendapatan s€wa

Pendapatan sewa yang timbul dari sewa bangunan diakui saat jasa sewa diberikan.

Beban

Beban diakui pada saatterjadinya (dasarakrual).

Transak3l dan Saldo dalam Mata Uang Aalng

Efektif tanggal 1 Januati 2012, Grup menerapkan PSAK No. 10 (rcvisi 2011), "Pengaruh Perubahan

Kurs Valuta Asing". PSAK revisi ini mengatur bagaimana memasukkan transaksi dalam valuta asing

dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan konsolidasian entitas dan bagaimana

menjabaftan

laporan

keuangan

ke

dalam

suatu

mata uang

penyajian.

Setiap

entitas

mempeatimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsional.

Penerapan PSAK revisi

ini

tidak

memiliki dampak yang signilikan terhadap laporan keuangan

konsolidasian

GruD-Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing

dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode

pelapo|an, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan

menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan

dan kerugian dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dalam mata uang asing dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

tahun berjalan.

=a

=

=

=

=

=

=

=

=a

:-

=-€

=a

=a

-D

-=t

=a

a

=

=

:T

=

=

:t

€

=

-

:-=

=

:-=

T

5

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 3,I DESEi'BER 2OI2 DAN 2O1I

(Dinyat kan

d.lam

Rupl.h, kecuall

dlnyat

k.n

laln)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanl!tan)

Traneakel dan Saldo

dal.m

Mata Uang Aslng (lanlutrn)

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah, mata uang penyajian Perusahaan,

pada tanggal 31 Dessnber 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011

1 Dolar Amerika Serikat (USD)

1 Euro (EUR) 1 DolarAustralia (AUD) 1 Dolar Hongkong (HKD) 1 Dolar Singapura (SGD) Perp.lakan 9.670 12.E10 10.025 1.247 7.907 9.068 11.739 9.203 1.167 6.974

Efektif tanggal

1

Januati 2012, Grup mene€pkan PSAK No. 46 (revisi 20'10), 'Pajak Penghasilan".

Penerapan stiandar teFebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Beban pajak terdhi

dari

pajak kini dan langguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba .ugi komprehensif konsolidasian. kecuali untuk

transabi

yang berhubungan dengan t.ansaksi diakui

langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lain.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun borjalan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara

pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti

rugi

fskal

yang dapat dikompensasi diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut

daDat direalisasikan.

Aset

pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer

yang

dapat dikurangkan dan

akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang

boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal

teFebut

dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba

kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan

permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi

yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi dampaknya tidak mempengaruhi

laba akuntansi maupun

laba kena

pajak

atau rugi.

Namun, untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada Entitas Anak. Aset pajak tangguhan diakui hanya

sepanjang kemungkinan besar pededaan temporer

akan

dibalik

di

masa depan

yang

dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan

temDorer dapat dimantaatkan.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi

jumlah tercatat

jika

kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang

memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan

yang belum diakui

dinilai

kembali pada setiap

akhir

periode pelaporan

dan

diakui sepanjang

kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia

untuk dipulihkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan

taif

yang akan dikenakan pada periode saat

aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasad.€n undang-undang pajak yang

berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pengaruh

pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun

berjalan, termasuk pengaruh perubahan

taif

pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensit

konsolidasian tahun berjalan.