Inilah Langkah Mengolah Data Dengan SPSS
SPSS sama dengan satu program penggunaan yang punya kemampuan interpretasi statistik cukup tinggi juga sistem tata usaha data pada lingkungan grafis dengan mempergunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana maka itu mudah untuk
dipahami jalan pengoperasiannya. Beberapa aktivitas siap dilakukan beserta mudah secara menggunakan pointing dan clicking mouse.
SPSS banyak dikenakan dalam berbagai riset penjualan, pengendalian & perbaikan peringkat (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan identitas SPSS/PC+ (versi DOS). Namun demikian, dengan dari populernya system operasi windows. SPSS dari
mengeluarkan tipe windows (mulai dari versi 6. 0 sampai corak terbaru sekarang).
Pada mulanya SPSS disusun untuk kepentingan pengolahan keterangan statistik untuk ilmu-ilmu social, sehingga kepanjangan SPSS tersebut sendiri ialah Statistikal Package for the Social Sciens. Sekarang kesangkilan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis
pengguna (user), seperti untuk proses perakitan di pabrik, riset kompetensi sains & lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan mulai SPSS Statistical Product and Service Solutions.
SPSS dapat membaca bermacam-macam jenis data atau menutup data dengan langsung ke pada SPSS Keterangan Editor. Bagaimanapun struktur daripada file keterangan mentahnya, oleh sebab itu data di Data Penulis SPSS mesti dibentuk di dalam bentuk rangkaian (cases) & kolom (variables). Case besar perut informasi untuk satu segmen analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan atas masing-masing skandal.
Hasil-hasil analisis muncul di dalam SPSS Output Navigator. Rutin prosedur Base System menciptakan pivot tables, dimana aku bisa memperbaiki tampilan atas keluaran yang diberikan sebab SPSS. Untuk memperbaiki output, maka aku dapat mmperbaiki output pantas dengan niat. Beberapa prasarana yang lain yang dimiliki SPSS dalam
pengoperasiannya adalah karena SPSS menyiapkan beberapa saluran seperti dibawah ini:
Data Penulis. Merupakan tingkap untuk pengolahan data. Laporan editor dirancang sedemikian sikap seperti saat aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendeskripsikan, memasukkan, mengendalikan, dan menyalurkan data.
Viewer. Viewer memudahkan pemakai untuk melihat dampak pemrosesan, mengisyaratkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi kinerja pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
Multidimensional Pivot Tables. Dampak pengolahan kabar akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai siap melakukan penjelajahan terhdap susunan dengan pengelompokan baris, landasan, serta layer. Pemakai pula dapat secara mudah berbuat pengaturan famili data secara melakukan splitting tabel jadi hanya tunggal group unik saja yang ditampilkan pada satu saat.
High-Resolution Graphics. Dengan kebolehan grafikal beresolusi tinggi, elok untuk
mengusulkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, dengan membuat SPSS tidak seharga mudah dioperasikan tetapi pula membuat pemakai merasa tenteram dalam pekerjaannya.
Database Access. Pemakai program ini bisa memperoleh balik informasi dari sebuah database dengan memakai Database Wizard yang disediakannya.
Data Transformations. Transformasi kabar akan membantu pemakai menikmati data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat beserta mudah melaksanakan subset kabar,
mengkombinasikan taraf, add, aggregat, merge, split, dan kira-kira perintah transpose files, juga yang lainnya.
Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik
menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau meninggalkan export susunan dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
Online Help. SPSS menyervis fasilitas on line help yang akan saja siap menyantuni pemakai di dalam melakukan pekerjaannya. grosir aksesoris komputer Bantuan yang diberikan
mampu berupa tutorial pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian garis haluan yang diinginkan sampai pada contoh-contoh skandal dalam pengoperasian program itu.
Akses Kabar Tanpa Teritori Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang sangat luas disimpan tanpa membutuhkan teritori penyimpanan selagi. Hal itu berbeda dengan SPSS pra versi 11. 5 dimana file laporan yang amat besar disusun temporary filenya.
Interface beserta Database Relasional. Fasilitas tersebut akan mencampur efisiensi serta memudahkan perbuatan untuk mengekstrak data serta menganalisnya mulai database relasional.
Analisis Paruh. Fasilitas tersebut diperoleh dalam pemakaian SPSS for Peladen atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis tersebut adalah apabila peneliti dengan
menganalisis file-file data yang sangat besar dapat refleks me-remote mulai server & memprosesnya sekali lalu tanpa kudu memindahkan ke komputer user.
Multiple Bagian. SPSS menyampaikan kemampuan untuk melakukan interpretasi lebih mulai satu file data sementara yang bersaingan.
Mapping. Visualisasi data sanggup dibuat secara berbagai ulah tipe bagus secara stereotip atau interaktif, misalnya secara menggunakan type bar, pie atau julat nilai, representasi gradual, dan chart.
Menu yang ditemui pada SPSS adalah: 1. FILE
Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 ulah data yang digunakan di dalam SPSS, ialah:
1. Kabar: dokumen SPSS berupa petunjuk 2. Systax: dokumen bermutu file syntax SPSS 3. Output: akta yang buncit hasil running out SPSS 4. Script: dokumen yang berisi running out SPSS 5. Database
? NEW: menghasilkan lembar tingkah laku baru SPSS ? OPEN: menggagas dokumen SPSS yang telah ada
Secara umum ada 3 macam sambungan dalam sutra kerja SPSS, yaitu: 1. *. spo: file keterangan yang dihasilkan pada untai data penulis
2. *. sav: file text/obyek yang dihasilkan sambil lembar output 3. *. cht: file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window
? Read Text Kabar: membuka sertifikat dari file text (yang berekstensi txt), yang mampu dimasukkan/dikonversi di lembar kabar SPSS
? Save: menyimpan dokumen/hasil kerja yang sudah dibuat.
? Save As: menyorokkan ulang teks dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda ? Page Setup: mengurus halaman kerja SPSS
? Print: mencetak kinerja output/data/syntaq serpih SPSS Terselip 2 option/pilihan cara mencipta, yaitu:
- All visible output: mencipta lembar tingkah laku secara menyeluruh - Selection: mencetak pantas keinginan yang kita sorot/blok
? Print Preview: melihat tiruan hasil keluaran yang nantinya diperoleh
? Recently used keterangan: berisi list file laporan yang sudah dibuka sebelumnya. ? Recently used file: besar perut list file secara keseluruhan yang sudah dikerjakan
dua. EDIT
-Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, dan pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara kesemestaan.
? Undo: pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya
? Redo: amanat pembatalan komando redo yang dilakukan sebelumnya
? Cut: penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk kepentingan tertentu dengan perintah mulai menu paste
? Paste: mempilkan sebua sel/text/obyek hasil daripada perintah copy atau cut ? Paste after: mengulangi titah paste sebelumya
? Paste tukang palak: perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke pelan, word, dan sebagainya
? Clear: menghapusan sebuah sel/text/obyek ? Find: mencoba suatu text
? Options: mengategorikan konfigurasi tampilan lembar SPSS secara lazim
3. VIEW
Untuk penyusunan tambilan dalam layar kerja SPSS, dan mengetahu proses-prose yang selagi terjadi di operasi SPSS.
? Status Bar: mengetahui proses yang sedang berlangsung ? Toolbar: mengatur tampilan toolbar
? Fonts: untuk mengategorikan jenis, standar font dalam data prosais SPSS - Outline size: ukuran font lembar output SPSS
- Outline font: jenis font lembar output SPSS ? Gridlines: mengatur garis sel dalam editor SPSS
? Value labels: mengatur design pada pengelola untuk mengerti value status 4. KETERANGAN
Menu petunjuk digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
? Define Dates: menyatakan sebuah ruang untuk variable yang meliputi jam, jatuh, tahun, dan sebagainya
? Insert Variable: menyisipkan lapangan variable ? Insert case: menjelitkan baris
? Go to case: memindahkan cursor pada rangkaian tertentu ? Sort case: menyusun nilai dari suatu kolom variable
? Transpose: operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris
? Merge files: menggabungkan sejumlah file dokumen SPSS, yang dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom variablenya
? Split file: membongkar file berlandaskan kolom variablenya
5. TRANSFORM
Menu transform dipergunakan untuk berbuat perubahan-perubahan ataupun penambahan data.
? Compute: sistem aritmatika dan logika untuk
? Count: untuk mengetahui total sebuah tolok ukur data unik pada unik baris khusus ? Recode: untuk mengganti perhitungan pada rongga variable tertentu, sifatnya mengirim (into same variable) ataupun merubah (into different variable) pada variable baru
? Categorize variable: merubah angka sedang menjadi diskrit ? Rank case: mengurutkan perhitungan data 1 buah variabel 6. ANALYSE
Menu analyse digunakan untuk melakukan interpretasi data yang sudah kita masukkan ke di komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting sebab semua pemrosesan dan
pengurangan data dilakukan dengan mempergunakan menu correlate, compare menstruasi, regresion.
7 7. GRAPH
Menu graph digunakan untuk membuat ruang, diantaranya yakni bar, line, pie, dan sebagainya
8. UTILITIES
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll 9. AD-ONS
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan operasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb 1 10. WINDOWS
Menu windows digunakan untuk melakukan pergeseran (switch) atas satu file ke file lainnya 1 11. HELP
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam paham perintah-perintah SPSS jika menguji kesulitan
TOOL BAR: Kumpulan perintah – perintah yang sering dikenakan dalam paham gambar. POINTER: Kursor yang menunjukkan stan jabatan cell yang sedang tangkas / dipilih.
