• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSIDING. SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL INOVASI & INTEGRASI DALAM PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR 12 Maret 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSIDING. SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL INOVASI & INTEGRASI DALAM PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR 12 Maret 2019"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL

“INOVASI & INTEGRASI DALAM PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR”

12 Maret 2019

Universitas Gunadarma Kampus Graha Simatupang, Tower A

Jakarta- Indonesia

ISBN : 978-602-0764-08-5

Copyright @2019 by Penerbit Gunadarma

In Colaboration with:

Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina Depok, 16424

Phone: +62-21-78881112 Fax: +62-21-7872829

(3)

x

ARTIKEL 19 Implementasi Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Pada Transportasi Multimoda Komuter di Wilayah Suburban Doddy Ari Suryanto

171 – 177

ARTIKEL 20 Analisis Kapasitas Saluran Drainase Primer pada Kali Sitamu Kecamatan Cilodong, Kota Depok

Theta Margaritifera, Heri Suprapto

178 – 188

ARTIKEL 21 Analisis Kapasitas Saluran Drainase Kelurahan Gedong Pasar Rebo dengan Menggunakan HEC-RAS

Uni Handayani , Haryono Putro

189 – 196

ARTIKEL 22 Analisis Kapasitas Inlet Jalan Komjen Pol. M. Jasin Kelapa Dua, Depok

Nurhidayah Tinia Lestari , Haryono Putro

197 – 204

ARTIKEL 23 Analisis Efisiensi Rancang Bangun Pompa Hidraulik Ram Andi Kusuma Herlan , Budi Santosa

205 – 215

ARTIKEL 24 Efektivitas Akar Vetiver dalam Peningkatan Kohesi Tanah pada Lereng

Nurul Badriyah, Sri Wulandari

216 – 221

ARTIKEL 25 Korelasi Nilai Aktivitas Lempung terhadap Nilai Soaked California Bearing Ratio (Studi Kasus: Tanah di Daerah Cikalong, Ciapus, dan Ciluer – Jawa Barat)

Anastasia Maya Widya Ekaputri, Sri Wulandari

222 – 229

ARTIKEL 26 Perencanaan Pengendalian Biaya dan Waktu dengan Konsep

Earned Value

Putri Agustina Hidayat, Andi Tenrisuki Tenrianjeng

230 – 236

ARTIKEL 27 Perencanaan Pemeliharaan Perkerasan Jalan Menggunakan Hasil Falling Weight Deflectometer Metode Bina Marga 2017 Ninche Evinda , Nahdalina

237 – 245

ARTIKEL 28 Perencanaan Saluran Drainase di Perumahan Taman Arcadia Mediterania Depok Jawa Barat

Muhammad Irzal Dwi Putra, Diyanti

246 – 253

ARTIKEL 29 Analisis Kebutuhan Fondasi Bor pada Tanah Kohesif untuk Bangunan Gedung Perkantoran 31 Lantai di Jakarta Pusat Dea Eka Pratama , Ellysa

(4)

xi

ARTIKEL 30 Penerapan Aplikasi HEC-RAS pada Perencanaan Penampang Saluran Drainase Utama Perumahan

Muhammad Irfan , Heri Suprapto

262 – 269

ARTIKEL 31 Analisis Fondasi Bor Jembatan pada Tanah Lempung Kelanauan di Daerah Jakarta Selatan

Merdy Evalina Silaban, Sri Wulandari

270 – 276

ARTIKEL 32 Perbaikan Tanah dengan Kombinasi Metode Preloading dan

Prefabricated Vertical Drain pada Jembatan Tabalong

Kalimantan Selatan Abdul Muis, Asri Wulan

277 – 285

ARTIKEL 33 Perencanaan Fondasi Gedung Dengan Tiang Pancang pada Tanah Pasir Berlempung di Kalimantan Timur

Dyna Prasetya Riani, Sri Wulandari

286 – 292

ARTIKEL 34 Analisis Fondasi Bor pada Gedung Apartemen 34 Lantai di Tangerang Selatan

Pangeran Holong Sitorus, Asri Wulan

293 – 300

ARTIKEL 35 Penggunaan Base Isolation Tipe High Damping Rubber Bearing pada Struktur Gedung Tahan Gempa

Hardiyanto Purnomo, Relly Andayani

301 – 308

ARTIKEL 36 Perencanaan Struktur Box Girder (Studi Kasus: Jembatan Kereta Manggarai)

Kartika Setiawati , Tri Handayani

309 – 315

ARTIKEL 37 Perencanaan Kolam Retensi pada Pembangunan Perumahan Graha Kartika Beringin Menggunakan Prinsip Zero Delta Q Policy

Wahyu Nuruddin, Heri Suprapto

316 – 322

ARTIKEL 38 Analisis Gedung Sistem Rangka Bresing Konsentris Khusus pada Gedung Baja 10 Lantai

Sri Oktaviani, Relly Andayani

323 – 329

ARTIKEL 39 Evaluasi Saluran Drainase pada Jalan Arif Rahman Hakim Kota Depok

Abdul Wahab , Haryono Putro

330 – 337

ARTIKEL 40 Perencanaan Penampang Sungai dengan Menggunakan Aplikasi HEC-RAS

Ekky Nur Fajriyah, Heri Suprapto

338 – 347

ARTIKEL 41 Analisis Fondasi Raft-Pile pada Gedung 12 Lantai pada Tanah Lempung di Daerah Bogor

Raga Siwi Ardhani, Ellysa

(5)

Prosiding Seminar Nasional Kampus Gunadarma Simatupang “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur” 12 Maret 2019

Pangeran Holong Sitorus dan Asri Wulan, Analisis Fondasi Bor...

293

ANALISIS FONDASI BOR PADA GEDUNG APARTEMEN 34 LANTAI

DI TANGERANG SELATAN

Pangeran Holong Sitorus1 Asri Wulan2

1,2

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat

email: 1pangeransitorus1@gmail.com

Abstrak

Fondasi merupakan bagian dari elemen struktur bawah yang berfungsi meneruskan beban yang ditopang serta beratnya sendiri ke dalam tanah dan batuan yang terletak di bawahnya. Penulisan ini bertujuan untuk merencanakan fondasi tiang bor pada gedung apartemen 34 lantai di Tangerang Selatan. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah, diperoleh data karakteristik jenis tanah yaitu kohesif. Metode yang digunakan dalam perencanaan fondasi menyesuaikan dengan data N-SPT. Perhitungan daya dukung axial tiang menggunakan metode Meyerhof (1956). Perhitungan penurunan tiang tunggal menggunakan metode semi empiris. Perhitungan daya dukung lateral menggunakan metode Broms. Fondasi direncanakan pada kedalaman 29 m dengan diameter 1,0 m. Berdasarkan hasil perhitungan, untuk fondasi tiang bor berbentuk lingkaran dengan diameter 1,0 m, daya dukung izin tiang fondasi sebesar 588,122 ton pada BH1 dan 561,448 ton pada BH2 serta penurunan fondasi tiang tunggal sebesar 0,072 m pada BH1 dan 0,070 m pada BH2. Defleksi terbesar terjadi pada kolom 85 yaitu 3,029 mm. Tulangan longitudinal tiang pondasi memakai D25 dan tulangan geser dengan diameter 10 mm. Besi tulangan kepala tiang memakai D25 dan D19. Biaya total untuk fondasi tiang bor berbentuk lingkaran dengan diameter 1,0 m sebanyak 266 tiang dan 106 kepala tiang dengan variasi jumlah tiang dari 1 sampai 6 tiang adalah Rp 31.801.952.202,00. Kata Kunci: Tiang Bor, Fondasi, Daya Dukung, Penurunan

PENDAHULUAN

Fondasi merupakan suatu konstruksi bangunan yang terdapat pada bagian paling bawah

bangunan dan berhubungan langsung dengan tanah atau batuan. Fondasi harus kuat menahan

beban dari struktur atas tanpa terjadinya penurunan. Perencanaan fondasi berdasarkan gedung

yang ditinjau yaitu apartemen di kawasan Bintaro Tangerang Selatan yang direncanakan

memiliki 34 lantai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dimensi fondasi tiang bor dan

fondasi kelompok tiang yang memenuhi kriteria daya dukung bangunan gedung dan tidak

melebihi penurunan fondasi yang diijinkan. Bangunan tinggi seperti ini membutuhkan daya

dukung yang besar, sehingga jenis fondasi yang memadai adalah fondasi dalam. Pemilihan

jenis fondasi pada lokasi penelitian juga didasarkan pada hasil uji tanah yang menunjukan

bahwa kondisi tanah pada lokasi tersebut adalah lempung berlanau dengan konsistensi sedang.

Penggunaan fondasi tiang bor dianggap lebih sesuai karena keadaan sekitar tanah bangunan

sudah banyak berdiri bangunan tinggi dengan tinggi rata-rata diatas 30 lantai dan dengan

penggunaan tiang bor dapat meminimalisir dampak gangguan terhadap lingkungan. Selain itu,

penggunaan fondasi tiang bor juga dapat menghemat kebutuhan pile cap karena daya dukung

yang tinggi, sehingga memungkinkan perancangan satu kolom dengan dukungan satu tiang.

LITERATURE REVIEW

Beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang perencanaan pondasi tiang bor pada

bangunan gedung antara lain Fajarsari (2013); Noviarti (2016); Pamungkas, Anugrah, dan

Harianti (2013). Perhitungan daya dukung ujung tiang (Q

b

) menggunakan metode Meyerhoff :

(6)

Prosiding Seminar Nasional Kampus Gunadarma Simatupang “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur” 12 Maret 2019

Pangeran Holong Sitorus dan Asri Wulan, Analisis Fondasi Bor...

294

Q

b

= 40 . N

b

. A

p

Perhitungan daya dukung selimut tiang (Q

s

) menggunakan metode Meyerhoff untuk tanah

butir halus seperti sebagai berikut :

Qs = 0,1 . N . As

Perhitungan daya dukung ultimit tiang fondasi (Q

u

) menggunakan rumus seperti sebagai

berikut :

Q

u

= Q

b

+ Q

s

Daya dukung izin fondasi tiang tunggal (Qa) diperoleh dengan membagi daya dukung

ultimit tiang (Q

u

) dengan faktor keamanan. Faktor keamanan untuk pondasi tiang bor adalah

2,5 – 3 (Hary Christady, 2011). Perhitungan minimum jarak tiang (S) berdasarkan Teng (1962)

menggunakan rumus :

S = 2 s/d 2,5 D atau 75 cm

Perhitungan tulangan longitudinal dengan menggunakan SNI 03 2847 2013 pasal 10.1.

Perhitungan tulangan geser dengan menggunakan SNI 03 2847 2013 Pasal 11.1.1.

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini menggunakan metode perencanaan pondasi dengan cara manual. Tahap

perencanaan pondasi dengan cara manual akan dijelaskan pada diagram alir Gambar 1.

Gambar 1 Diagram Alir Perencanaan Pondasi Tiang Bor

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Perencanaan Pondasi Tiang Bor

(7)

Prosiding Seminar Nasional Kampus Gunadarma Simatupang “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur” 12 Maret 2019

Pangeran Holong Sitorus dan Asri Wulan, Analisis Fondasi Bor...

295

Tabel 1 Data Beban Per Kolom

Kolom Dimensi Kolom (m) Gaya Aksial (ton) Gaya Lateral (ton) 1 1,2 x 1,2 121,906 7,224 2 1,2 x 1,2 2559,507 16,374 3 1,2 x 1,2 1139,695 12,801 4 1,2 x 1,2 1656,201 2,645 5 1,2 x 1,2 1671,009 0,316 6 1,2 x 1,2 1664,352 0,132 7 1,2 x 1,2 1638,944 0,300 8 1,2 x 1,2 1634,852 0,437 9 1,2 x 1,2 1634,853 0,438 10 1,2 x 1,2 1638,946 0,299 11 1,2 x 1,2 1664,355 0,133 12 1,2 x 1,2 1671,012 0,315 13 1,2 x 1,2 1656,204 2,643 14 1,2 x 1,2 1139,696 9,587 15 1,2 x 1,2 2559,482 16,331 16 1,2 x 1,2 1518,300 9,149 17 1,2 x 1,2 2147,995 1,537 18 1,2 x 1,2 2360,451 1,280 19 1,2 x 1,2 2378,217 0,575 20 1,2 x 1,2 2315,608 2,160 21 1,2 x 1,2 3251,000 14,680 22 1,2 x 1,2 1545,519 12,079 23 1,2 x 1,2 1545,518 7,596 24 1,2 x 1,2 3451,275 15,867 25 1,2 x 1,2 2315,607 2,159 26 1,2 x 1,2 2378,216 0,574 27 1,2 x 1,2 2360,444 1,280 28 1,2 x 1,2 2147,914 0,208 29 1,2 x 1,2 1518,376 9,902 30 1,2 x 1,2 1473,473 10,923 31 1,2 x 1,2 2243,958 0,383 32 1,2 x 1,2 2370,366 0,939 33 1,2 x 1,2 2379,967 0,044 34 1,2 x 1,2 2318,548 0,485 35 1,2 x 1,2 3273,000 16,008 36 1,2 x 1,2 1560,636 6,615 37 1,2 x 1,2 1560,617 12,628 38 1,2 x 1,2 3273,000 14,386 39 1,2 x 1,2 2318,547 0,485 40 1,2 x 1,2 2379,967 0,238 41 1,2 x 1,2 2370,366 1,332 42 1,2 x 1,2 2243,956 1,657 43 1,2 x 1,2 1473,504 10,921 44 1,2 x 1,2 2527,272 11,563 45 1,2 x 1,2 1138,428 9,877 46 1,2 x 1,2 1684,018 2,590 47 1,2 x 1,2 1722,826 0,619 48 1,2 x 1,2 1717,082 0,462 49 1,2 x 1,2 1692,952 0,896 50 1,2 x 1,2 1688,904 1,630 51 1,2 x 1,2 1688,906 1,630 52 1,2 x 1,2 1692,955 0,895 53 1,2 x 1,2 1717,085 0,462

(8)

Prosiding Seminar Nasional Kampus Gunadarma Simatupang “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur” 12 Maret 2019

Pangeran Holong Sitorus dan Asri Wulan, Analisis Fondasi Bor...

296

54 1,2 x 1,2 1722,830 0,152 55 1,2 x 1,2 1684,025 2,589 56 1,2 x 1,2 1138,464 12,640 57 1,2 x 1,2 2527,279 18,905 58 1,2 x 1,2 189,467 1,473 59 1,2 x 1,2 188,733 0,358 60 1,2 x 1,2 189,466 0,027 61 1,2 x 1,2 189,412 0,084 62 1,2 x 1,2 189,385 0,013 63 1,2 x 1,2 189,328 0,019 64 1,2 x 1,2 189,313 0,025 65 1,2 x 1,2 189,313 0,026 66 1,2 x 1,2 189,328 0,020 67 1,2 x 1,2 189,385 0,011 68 1,2 x 1,2 189,412 0,082 69 1,2 x 1,2 189,466 0,018 70 1,2 x 1,2 188,732 0,357 71 1,2 x 1,2 189,467 1,471 72 1,2 x 1,2 121,907 7,224 73 1,2 x 1,2 196,372 2,582 74 1,2 x 1,2 195,050 0,649 75 1,2 x 1,2 194,583 0,645 76 1,2 x 1,2 196,308 2,804 77 1,2 x 1,2 122,021 11,789 78 1,2 x 1,2 189,495 21,450 79 1,2 x 1,2 188,071 18,990 80 1,2 x 1,2 310,739 8,159 81 1,2 x 1,2 146,413 14,772 82 1,2 x 1,2 236,431 28,670 83 1,2 x 1,2 420,879 0,666 84 1,2 x 1,2 419,994 0,121 85 1,2 x 1,2 235,647 28,776 86 1,2 x 1,2 235,577 28,760 87 1,2 x 1,2 419,839 0,011 88 1,2 x 1,2 419,829 0,012 89 1,2 x 1,2 235,581 28,766 90 1,2 x 1,2 235,581 28,766 91 1,2 x 1,2 419,829 0,012 92 1,2 x 1,2 419,839 0,012 93 1,2 x 1,2 235,577 28,760 94 1,2 x 1,2 235,647 28,776 95 1,2 x 1,2 419,994 0,122 96 1,2 x 1,2 420,879 0,667 97 1,2 x 1,2 236,431 28,670 98 1,2 x 1,2 146,413 14,772 99 1,2 x 1,2 310,739 12,436 100 1,2 x 1,2 188,071 18,989 101 1,2 x 1,2 189,495 21,450 102 1,2 x 1,2 122,022 11,789 103 1,2 x 1,2 196,308 13,271 104 1,2 x 1,2 194,581 10,409 105 1,2 x 1,2 195,025 10,800 106 1,2 x 1,2 196,367 13,358 106 1,2 x 1,2 196,367 13,358

(9)

Prosiding Seminar Nasional Kampus Gunadarma Simatupang “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur” 12 Maret 2019

Pangeran Holong Sitorus dan Asri Wulan, Analisis Fondasi Bor...

297

Berdasarkan data tanah yang didapat, dibuatlah stratifikasi tanah sehingga dapat dilihat

jenis lapisan tanah yang ada di bawah struktur bangunan tersebut.

Gambar 2 Stratifikasi Tanah BH1 dan BH2

Perhitungan Daya Dukung Ujung Tiang (Qp) dan Daya Dukung Selimut Tiang (Qs)

Hasil perhitungan daya dukung ujung tiang untuk fondasi berbentuk lingkaran dengan diameter 1,000 m pada Boring Hole 1 adalah sebagai berikut :

Qp = 2 m 0,785 40 40  = 1256,000 ton

Q

s total = 214,305 ton

Perhitungan Daya Dukung Ultimit Tiang (Qu) Qu= 1256,000 ton + 214,305 ton = 1470,305 ton

Perhitungan Daya Dukung Izin Tiang Tunggal (Q

a

) dan Jumlah Tiang (n)

Kapasitas dukung ijin (Qa) =

2,5 1470,305

= 588,122 ton

Berikut adalah hasil perhitungan jumlah tiang pada Boring Hole 1 kolom 35 dengan beban vertikal yang bekerja di atas fondasi adalah sebesar 3273,000 ton :

N = 5,56

6 buah

Hasil perhitungan jarak minimum antar tiang fondasi : S = 2 meter

Penentuan susunan kelompok tiang fondasi untuk kolom 35 seperti Gambar 3.

(10)

Prosiding Seminar Nasional Kampus Gunadarma Simatupang “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur” 12 Maret 2019

Pangeran Holong Sitorus dan Asri Wulan, Analisis Fondasi Bor...

298

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perencanaan Fondasi Tiang Bentuk Lingkaran Diameter 1,0 m KOLOM Penurunan Tiang (S) (m) n Qg (ton) Eg Sg (m) Hizin (ton) Mizin (ton) Defleksi Lateral (mm) 1 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,760 2 0,072 5 8821,83 0,849 0,131 407,88 960 1,724 3 0,072 2 2940,61 1,000 0,082 407,88 960 1,348 4 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,278 5 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,033 6 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,014 7 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,032 8 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,046 9 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 0,046 10 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 0,031 11 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 0,014 12 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 0,033 13 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 0,278 14 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 1,009 15 0,070 5 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 1,719 16 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 0,963 17 0,070 4 5614,48 0,955 0,127 407,88 960 0,162 18 0,070 5 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 0,135 19 0,070 5 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 0,060 20 0,070 5 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 0,227 21 0,070 6 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 1,545 22 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 1,271 23 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,800 24 0,072 6 8821,83 0,849 0,131 407,88 960 1,670 25 0,072 4 5881,22 0,955 0,131 407,88 960 0,227 26 0,072 5 8821,83 0,849 0,131 407,88 960 0,060 27 0,072 5 8821,83 0,849 0,131 407,88 960 0,135 28 0,072 4 5881,22 0,955 0,131 407,88 960 0,022 29 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 1,042 30 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 1,150 31 0,072 4 5881,22 0,955 0,131 407,88 960 0,040 32 0,072 5 8821,83 0,849 0,131 407,88 960 0,099 33 0,072 5 8821,83 0,849 0,131 407,88 960 0,005 34 0,072 4 5881,22 0,955 0,131 407,88 960 0,051 35 0,072 6 8821,83 0,849 0,131 407,88 960 1,685 36 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,696 37 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 1,329 38 0,070 6 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 1,514 39 0,070 5 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 0,051 40 0,070 5 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 0,025 41 0,070 5 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 0,140 42 0,070 4 5614,48 0,955 0,127 407,88 960 0,174 43 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 1,150 44 0,070 5 8421,72 0,849 0,127 407,88 960 1,217 45 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 1,040 46 0,070 3 5614,48 0,955 0,122 407,88 960 0,273 47 0,070 4 5614,48 0,955 0,127 407,88 960 0,065 48 0,070 4 5614,48 0,955 0,127 407,88 960 0,049 49 0,070 4 5614,48 0,955 0,127 407,88 960 0,094

(11)

Prosiding Seminar Nasional Kampus Gunadarma Simatupang “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur” 12 Maret 2019

Pangeran Holong Sitorus dan Asri Wulan, Analisis Fondasi Bor...

299

50 0,070 4 5614,48 0,955 0,127 407,88 960 0,172 51 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,172 52 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,094 53 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,049 54 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,016 55 0,072 3 5881,22 0,955 0,125 407,88 960 0,273 56 0,072 2 2940,61 1,000 0,082 407,88 960 1,331 57 0,072 5 8821,83 0,849 0,131 407,88 960 1,990 58 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,155 59 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,038 60 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,003 61 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,009 62 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,001 63 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,002 64 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,003 65 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,003 66 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,002 67 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,001 68 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,009 69 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,002 70 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,038 71 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,155 72 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,760 73 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,272 74 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,068 75 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,068 76 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,295 77 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 1,241 78 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 2,258 79 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 1,999 80 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,859 81 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 1,555 82 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 3,018 83 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,070 84 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,013 85 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 3,029 86 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 3,027 87 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,001 88 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 0,001 89 0,070 1 1403,62 1,000 0,080 407,88 960 3,028 90 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 3,028 91 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,001 92 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,001 93 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 3,027 94 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 3,029 95 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,013 96 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 0,070 97 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 3,018 98 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 1,555 99 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 1,309 100 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 1,999 101 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 2,258 102 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 1,241

(12)

Prosiding Seminar Nasional Kampus Gunadarma Simatupang “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur” 12 Maret 2019

Pangeran Holong Sitorus dan Asri Wulan, Analisis Fondasi Bor...

300

103 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 1,397 104 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 1,096 105 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 1,137 106 0,072 1 1470,31 1,000 0,082 407,88 960 1,406

Hasil perhitungan untuk tulangan longitudinal yaitu tulangan D-25 sebanyak 16 buah per tiang.

Hasil perhitungan untuk tulangan spiral fondasi adalah 10 mm dengan jarak 182 mm.

Perhitungan RAB berdasarkan pada ketentuan SNI dan Harga Dasar Satuan Kota Tangerang

Selatan yaitu mencakup biaya pekerjaan persiapan, pekerjaan tiang bor dan pekerjaan kepala

tiang sehingga didapat hasil akhir untuk 266 tiang dan 106 kepala tiang dengan variasi jumlah

tiang dari 1 sampai 6 tiang adalah Rp 31.801.952.202,00

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Desain fondasi tiang bor berbentuk lingkaran dengan diameter 1,00 m, daya dukung

ultimit sebesar 1470,305 ton (BH1) dan 1403,619 ton (BH2). Daya dukung izin tiang

fondasi sebesar 588,122 ton (BH1) dan 561,448 ton (BH2).

2. Penurunan fondasi tiang tunggal sebesar 0,072 m (BH1) dan 0,070 m (BH2) dan

penurunan kelompok tiang sebesar 0,131 m (BH1) dan 0,127 m (BH2).

3. Tulangan yang digunakan pada fondasi diameter 1,000 m adalah 16D25 untuk tulangan

longitudinal dan D10 - 182 untuk tulangan spiral. Lebar kepala tiang mulai dari 1,300 m

sampai 3,300 m, sedangkan panjang kepala tiang mulai dari 1,300 m sampai 5,300 m.

Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Pada analisis fondasi, untuk peneliti berikutnya agar menggunakan metode yang

berbeda, tetapi tetap menyesuaikan dengan data yang ada.

2. Pada perhitungan RAB diharapkan menggunakan harga dasar satuan yang terbaru.

DAFTAR PUSTAKA

Das, Braja M. 2011. Principles of Foundation Engineering, SI Edition, 7

th

Edition. Cengage

Learning, Stamford.

Fajarsari, Ega Julia. 2013. Perencanaan Pondasi Tiang Bor Pada Proyek Cikini Gold Center.

Universitas Gunadarma, Depok.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2011. Analisis dan Perancangan Fondasi II. Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta.

Meyerhoff G.G dan Murdock L.J. 1953. An Investigation of The Bearing Capacity of Some

Bored and Driven Piles in London Clay. Geotechnique. Kanada.

Noviarti, Rara Dwi. 2016. Perencanaan Pondasi Bored Pile Pada Hotel Holiday Inn Express

Jakarta Selatan. Universitas Gunadarma, Depok.

Pamungkas, Anugrah dan Erny Harianti. 2013. Desain Pondasi Tahan Gempa. ANDI Offset,

Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1 Diagram Alir Perencanaan Pondasi Tiang Bor
Gambar 2 Stratifikasi Tanah BH1 dan BH2
Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perencanaan Fondasi Tiang Bentuk Lingkaran Diameter 1,0 m

Referensi

Dokumen terkait