[2] [3] [1]
HAK CIPT
A DILINDUNGI UND
ANG
-UND
ANG
Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini
dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis
T
idak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
Angliani, T. 2008. Kajian Karateristik Gula Kristal Berbahan Baku Nira Aren (Arenga pinnata Merr) Hasil Pemurnian Pada Berbagai Suhu Akhir Pemasakan. Skripsi. Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Anggraeni, M. 2008. Kajian Penggunaan Poly Alumunium Chlorida (PAC) dalam Proses Pemurnian Nira Aren dan Lama Pemurnian terhadap Karakteristik Nira Aren (Arenga pinnata Merr.). Skripsi. Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Anonima. 2005. Pengolahan, Produksi dan Pemasaran Gula Aren. KSU Sukajaya. Rangkasbitung, Banten.
Anonimb. 2009. Pola Pembiayaan Usaha Kecil Syariah (PPUK) Gula Aren (Gula Semut dan Gula Cetak). BPBU-TP3KU. Jakarta.
Anonimc. 2011. Nira dan Gula. Available at: http://id.wikipedia.org/wiki/Enau (diakses tanggal 27 juli 2011).
AOAC. 1990. Official Methods of Analysis of The Association of Official analytical Chemist. 25thEdition. Publishher Inc, Washington.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarnawati, S. Budiyanto. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas dan Gizi IPB. Bogor.
Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lainnya. 2011. Awal Kebangkitan Tanaman Aren. Available at: http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/968/ (diakses tanggal 23 Desember 2011).
Barlina, R., S. Karouw, J. Towaha, R. Hutapea. 2007. Pengaruh Perbandingan Air Kelapa dan Penambahan Daging Kelapa Muda Serta Lama Penyimpanan Terhadap Serbuk Minuman Kelapa. Jurnal Littri Vo.13 No.12 : 73 – 80. Beuchat, L. R. 1977. Functional and Electrophoresis Characteristic of Succinylated
Peanut Flour Protein. J. agric. Food Chem. 25 : 258 – 261.
Brilliantono, E. 2012. KSU Jatirogo Terus Ekspor Gula Semut. Available at: http://www.bisnis-jateng.com/index.php/2012/02/ksu-jatirogo-turus-eskpor-gula-semut/ (diakses tanggal 20 April 2012).
[2] [3] [1]
HAK CIPT
A DILINDUNGI UND
ANG
-UND
ANG
Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini
dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis
T
idak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
Chegini, G.R. dan B. Ghobadian. 2007. Spray Dryer Parameters for Fruit Juice Drying. Journal of Agricultural Sciences Vol.3 No.2 : 230 – 236.
Darojat, D. 1994. Penggunaan Briket Batubara dalam Pengolahan Gula Merah Cetak dan Pembuatan Gula Merah Pasta dari Nira Aren (Arenga pinnata Merr) serta Teknik Pengemasannya. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor. Departemen Perindustrian RI. 1992. Syarat Mutu Gula Semut. Departemen
Perindustrian Republik Indonesia. Jakarta.
Dewan Standarisasi Nasional. 1992. SNI: Dekstrin Industri Pangan SNI 01-2593-1992. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Dewan Standarisasi Nasional. 1995. SNI: Gula Kelapa Krital SII 0268-85. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Earle, R. L. 1982. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Sastra Hudaya. Jakarta. Evi. 2011. Kemasan Awal Arenga Palm Sugar. Available at
http://gulasemut.blogspot.com/2010/10/kemesan-awal-arenga-palm-sugar.html (diakses tanggal 13 Juni 2011).
Fennema, O. R. 1985. Food Chemistry. Second Edition, Revise and Expanded. Marcel Dekker. Inc. New York.
Filkova, I dan A.S. Mujundar. 1987. Industrial Spray Drying System. In Arun S. Mujundar (ed.) Handbook of Industrial Drying. Marcel Dekker Inc., New York.
Handojo, H., B. Laoh, R. Soenjoto, M. Pawirosemadi dan M. Dhelan. 1987. 100 Years Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. Sidoyoso. Surabaya. Hartono, P., R. Pamungkas, K. Ratnasari, dan Y. Wardoyo. 1997. Pembuatan Egg
Instant Drink dari Putih Telur dengan Penambahan Efek Effervescent dan Cita Rasa Lemon. Skripsi. Fakultas Peternakan IPB. Bogor.
Hartono, E. 2002. Analisa Trend Produksi, Konsumsi dan Impor Gula Indonesia. Perpustakaan Digital ITB. Bandung.
Herudiyanto, M. 2006. Pengatar Teknologi Pengolahan Pangan. Widya Padjadjaran. Bandung.
Itoh, T., Matsuyama, C. H. Widjaya, M. Z. Nasution dan J. Kumendong. 1985. Compositional of Nira Palm Juice of high Sugar Content of Palm Tree. Proceeding of the IPB-JICA International Symposium on Agriculture Product,
[2] [3] [1]
HAK CIPT
A DILINDUNGI UND
ANG
-UND
ANG
Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini
dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis
T
idak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
Processing and Technology, Bogor, Intitut Pertanian Bogor and Japan International Coorporation agency, pp. 233-240.
Jackson, L.S. dan Lee, K. 1991. Microencapsulation and The Food Industry. Lebensm-Wiss-Tech no. 24 : 289-297.
Jenkins, G.H. 1966. Introduction to Cane Sugar Techonlogy. Elsevier Scientific Publishing Company, New York.
Lineback, D. F dan G. E. Inlett. 1982. Food Carbohydrates. The AVI Publishing Co. West Port, Connecticut.
Lutony, T. L. 1993. Tanaman Sumber Pemanis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mansjoer, B.A.A. 1992. Pengaruh Penambahan Pengawet Terhadap Daya Simpan nira nipah (Nypa fruticans), Serta Mutu Gula Merah, Gula Semut, Sirup, dan Gula Pasir yang Dihasilkan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Masters, K. 1979. Spray Drying Handbook. John Willey and Sons. New York.
Moerdokusumo, A. 1993. Pengawasan Kualitas dan Teknologi Pembuatan Gula di Indonesia. Penerbit ITB. Bandung.
Muchtadi, T. R., Sugiyono, A. Fitriyono. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta. Jakarta.
Muttaqin, Z. 2011. Produksi Gula Nasional Masih Defisit. Indonesia Finance Today. Available at http://www.indonesiafinancetoday.com/read/2897/Produksi-Gula-Nasional-Masih-Defisit- diakses tanggal 11 Mei 2011.
Nasution, Z. A. 2009. Kajian Pengembangan Komoditi Gula Aren untuk Pemberdayaan Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil (IRTIK) di Kabupaten Mandailing Natal. Inovasi : Vol.6 No.4.
Nurhadi, B. dan S. Nurhasanah. 2010. Sifat Fisik Bahan Pangan. Widya Padjadjaran. Bandung.
Potter, N. 1986. Food Science Fourth Edition. Chapman & Hall. New York. London. Pragita, T. E. 2010. Evaluasi Keragaman dan Penyimpanan Mutu Gula Kelapa Kristal
(Gula Semut) di Kawasan Home Industri Gula Kelapa Kabupaten Banyumas. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto. Putra, I. N. K. 1990. Kajian Reaksi Pencoklatan Terminal pada Proses Pembuatan
[2] [3] [1]
HAK CIPT
A DILINDUNGI UND
ANG
-UND
ANG
Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini
dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis
T
idak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
Reineccius, G. A. 1988. Spray Drying of Food Flavours di dalam G. A. Reineccius dan S. J. Risch (Eds). Flavour Encapsulation, 55 – 66. American Chemical Society. Washington D.C.
Saiger, M. 2008. Guava Powder Production Using Pilot Scale Spray Dryer and Nutrient Retention Study. Tesis. Faculty of Chemical & Natural Resources Engineering, University Malaysia Pahang.
Sardjono. 1985. Pengembangan Peralatan untuk Serbuk Gula Merah. Balai Besar Industri Pertanian Bogor. Bogor.
Sawitri, S. 1991. Pengaruh Penanganan dan Perlakuan Nira Aren (Arenga pinnata Merr) terhadap Mutunya sebagai Bahan Baku Gula. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.
Soebito, S. 1988. Analisis Farmasi (Terjemahan). Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Spicer, A. 1974. Advances in Preconcentration and Dehydration of Food. Applied Science Publisher, Ltd. London.
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty dan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito. Bandung.
Suhargo, A. dan B. Rahardjo. 2004. Kajian Perilaku Pengeringan Sari Buah dengan Pengering Semprot Searah. Jurnal Agritech Vol.24 No.3 : 155 – 159.
Sunanto, H. 1990. Aren, Budidaya dan Multigunanya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Taib, G., G. Said dan S. Wiraatmadja. 1988. Operasi Pengering pada Pengolahan
Hasil Pertanian. PT Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
Tempo. 2011. Asosiasi Gula: Indonesia Tak Perlu Impor Gula. Available at http://www.tempo.co/read/news/2011/02/08/090311969/Asosiasi-Gula--Indonesia-Tak-Perlu-Impor-Gula (diakses tanggal 23 Desember 2011).
Varina, F. 1990. Pembuatan Gula Semut dari Batang Tebu (Saccharum officinarum L.) yang Ditunda Ekstraksi Niranya. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.
[2] [3] [1]
HAK CIPT
A DILINDUNGI UND
ANG
-UND
ANG
Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini
dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis
T
idak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumber tulisan
Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
Young, H. D., R. A. Freedman, T. R. Sandin, dan A. L. Ford 2003. Fisika Universitas. Erlangga. Jakarta.