• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)"

Copied!
167
0
0

Teks penuh

(1)

PROVINSI : MALUKU UTARA

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

I. KEMENTERIAN DALAM

NEGERI 2.499,40 2.499,40 305,60 308,40 314,00

1 Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Dalam Negeri Dukungan Administrasi dan Pelayanan Teknis Lainnya Badan Pendidikan dan Pelatihan

299,4 299,4 305,6 308,4 314

Peningkatan Kinerja Pegawai Badan Diklat

1 lap 1 lap 1 lap 1 lap

Peningkatan Penyediaan Layanan Administrasi

7 lap 11 lap 12 lap 13 lap

Peningkatan Pemberian Fasilitasi Pengembangan Program

Evaluasi & Koordinasi Diklat

33 lap 28 lap 29 lap 32 lap

Pemberian Layanan Teknis dan Administrasi

Kediklatan, Kepegawaian, Fasilitas

Kerja

9 lap 8 lap 10 lap 12 lap

Updating Data dan Informasi Kediklatan

(Melalui Website, Leaflet dan Brosur)

5 lap 10 lap 10 lap 10 lap

Peningkatan Kepuasan Pelanggan Dalam Penggunaan Asrama

Lembaga Diklat

1 lap 3 lap 3 lap 3 lap

BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN

(JUTA RUPIAH)

(2)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan Kepuasan

Penggunaan Perpustakaan

3 lap 4 lap 4 lap 4 lap

Peningkatan Kepuasan Penggunaan Laboratorium Komputer

dan Bahasa

2 lap 2 lap 2 lap 2 lap

Peningkatan Ketepatan Laporan Keuangan

13 lap 1 lap 1 lap 1 lap

Peningkatan Pengelolaan Aset Badan

Diklat

3 lap 1 lap 1 lap 1 lap

Peningkatan Sarana dan Prasarana yang Memadai dan Sesuai

Standar

9 lap 6 lap 6 lap 6 lap

2 Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Pengembangan Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 1800 1800 0 0 0 Persentase (%) Sarpras yang Diberikan Kepada

Daerah

13 14 18 20

Persentase (%) Fasilitasi Peningkatan Kapasitas

Aparat Dalam Upaya Penanggulangan Bencana dan Bahaya

Kebakaran

(3)

Persentase (%) Jumlah Rumusan Kebijakan dan

Produk Hukum Bidang Tugas Identifikasi

Potensi Bencana, Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. 5 4 4 4 Persentase (%) Fasilitasi Pusat dan Daerah

Bidang Tugas Identifikasi Potensi Bencana, Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. 85% 90% 95% 100% Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Bidang Tugas

Identifikasi Potensi Bencana, Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (Triwulan,

Semester dan Akhir Tahun).

3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen

Prosentase penanganan bencana dan kebakaran yang sesuai dengan SOP

dan NSPK

(4)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Prosentase penyelesaian

urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan

Bencana

100% 100% 100% 100%

Penyelenggaraan Hubungan Pusat dan Daerah Serta Kerjasama Daerah

250 250 0 0 0

Regulasi Pusat tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan 4 4 4 4 Prosentase kabupaten/kota yang telah melaksanakan pelayanan administrasi terpadu di tingkat kecamatan 85% 90% 95% 100% Prosentase jumlah rumusan kebijakan dan

produk hukum bidang hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, kerjasama antar daerah,

dan peningkatan pelayanan umum

3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen

Prosentase fasilitasi pusat dan daerah di bidang hubungan pusat

dan daerah, dekonsentrasi dan tugas

pembantuan, dan peningkatan pelayanan

umum

(5)

Jumlah laporan monitoring dan evaluasi

hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, kerjasama antar daerah,

dan peningkatan pelayanan umum (triwulan, semester dan

akhir tahun)

15% 15% 20% 20%

Prosentase penyelesaian urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat

Dekonsentrasi dan Kerjasama

60% 65% 70% 75%

Prosentase peningkatan jumlah daerah yang

melaksanakan kerjasama daerah dalam

bidang ekonomi, prasarana dan pelayanan publik

1 laporan

Prosentase jumlah daerah yang menerima manfaat dari kerjasama daerah dalam bidang ekonomi, prasarana dan

pelayanan publik

75% 75% 75% 75%

Jumlah sistem data base dan sistem Monev kerjasama daerah yang

disusun

20% 30% 40% 50%

Jumlah pemetaan pelaksanaan Kerjasama daerah baik yang sukses maupun yang gagal

(6)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah pemutakhiran

pemetaan pelaksanaan kerjasama daerah baik yang sukses maupun

yang gagal Prosentase jumlah kegiatan fasilisasi kerjasama antar daerah

yang diusulkan Jumlah provinsi yang

melaksanakan peran Gubernur sebagai wakil

pemerintah dalam penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas

pembantuan 3 Program Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan

100 100 0 0 0

Jumlah Fasilitasi Pelayanan Administrasi Pemerintahan Desa dan

Kelurahan Melalui Bintek, dan Konsolidasi, Inventarisasi Serta Penyusunan Uu Tentang Desa. 33 Prov, 90 Kab, 1 Produk Hukum 33 Prov, 100 Kab 33 Prov, 100 Kab 33 Prov, 100 Kab

(7)

Jumlah Fasilitasi Pengelolaan Keuangan

dan Aset Desa Serta Kelurahan Melalui Bintek, Inventarisasi

dan Pendataan Keuangan dan Asset Desa, Pengembangan Desa Wisata Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah (Pad).

18 Provinsi 64 Kabupaten 22 Provinsi 110 Kab. 26 Provinsi 130 Kab 32 Provinsi 192 Kab Jumlah Fasilitasi Pengembangan Desa dan Kelurahan Melalui

Penetapan Indikator Keberhasilan Pemdes,

Penetapan dan Penegasan, Pemetaan Batas Wilayah Desa, Penyusunan Data Based

Desa dan Kelurahan, Bimtek, dan Koordinasi.

16 Provinsi 16 Kabupaten 32 Desa 20 Provinsi 40 Kabupaten 80 Desa 24 Provinsi 48 Kabupaten 96 Desa 32 Provinsi 64 Kabupaten 128 Desa Jumlah Fasilitasi Peningkatan Kapasitas

Melalui Tot, Bimtek Peningkatan Kapasitas

Aparat Desa dan Kelurahan 720 Orang dari 32 Prov, 22 Kab/Kota 800 Orang dari 32 Provinsi, 25 Kab/Kota 880 Orang dari 32 Provinsi, 28 Kab/Kota 1000 Orang dari 32 Provinsi, 32 Kab/Kota Jumlah Fasilitasi Pemantapan Badan Permusyawaratan Desa Melalui Bintek, Orientasi, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 18 Provinsi 64 Kabupaten 128 BPD 22 Provinsi 110 Kab. 220 BPD 26 Provinsi 130 Kab 260 BPD 32 Provinsi 192 Kab 384 BPD Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat

(8)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Pelatihan yang

Diberikan Bagi Masyarakat Perdesaan

Melalui Penyusunan Kurikulum dan Modul, Pelatihan, Sinkronisasi, Tot 15 Angkt 600 orang dari 32 Prov. 18 Angkt 720 orang dari 32 Prov 20 Angkt 800 orang dari 32 Prov 25 Angkt 1000 orang dari 32 Prov

Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di

Fasilitasi Dalam Pendataan Potensi Desa

Melalui Pendataan dan Pendayagunaan Profil Desa/Kelurahan Penyelenggaraan Lomba Desa/Kelurahan 33 prov, 400 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 415 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 425 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 468 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa

Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di

Fasilitasi Dalam Program dan Kegiatan

Masuk Desa dan Peningkatan System Perencanaan Partisipatif

Melalui Sosiali-Sasi, Bimtek, Pelatihan dan

Monitoring dan Evaluasi 32 Provinsi, 17 Kabupaten 24 Kegiatan di 32 Provinsi, 24 Kabupaten 28 Kegiatan di 32 Provinsi, 28 Kabupaten 32 Kegiatan di 32 Provinsi, 32 Kabupaten

(9)

Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Penataan Ruang Kawasan Pedesaan Melalui Fasilitasi Pemda Dalam Penyusunan Perda Tentang Tata Ruang Kawasan Perdesaan, Pengembangan Pusat Pertumbuhan Antar Desa (Pptad), Bimtek,

dan Koordinasi. 20 Kab. di 15 Provinsi 30 Kab di 15 Provinsi 40 Kab di 20 Provinsi 50 Kab di 25 Provinsi

Jumlah Provinsi yang di Fasilitasi Dalam

Penataan dan Pengembangan

Lembaga Kemasyarakatan di Desa Melalui Bimtek, Pelatihan, Pendataan. 32 prov, 33 prov, 468 kab, 12 keg 33 prov, 468 kab, 12 keg 33 prov, 468 kab, 12 lkeg Jumlah Daerah Tertinggal yang Memperoleh Fasilitasi Peningkatan Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat (Provinsi). II. KEMENTERIAN PERTANIAN 147.431,70 147.431,70 61.967,85 72.795,09 85.039,00 1 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia (Prioritas Nasional dan Bidang)

(10)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Luas Areal Penerapan

Budidaya Serealia yang Tepat dan Berkelanjutan

(Ribu Ha) :

Slptt Padi Non Hibrida (Ribu Ha) Slptt Padi Hibrida (Ribu

Ha) Slptt Padi Lahan Kering

(Ribu Ha) Slptt Jagung Hibrida

(Ribu Ha) Pengembangan Peningkatan Produksi

Gandum (Ribu Ha) Pengembangan Peningkatan Produksi

Sorghum (Ribu Ha) Peta Sentra Produksi Komoditas Serealia

(Paket) Data Luas Tanam Komoditas Serealia Pengelolaan Produksi Tanaman

Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian (Prioritas Nasional dan Bidang)

0 0 0 0 0

Luas Areal Penerapan Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan dan

Umbi-Umbian yang Tepat dan Berkelanjutan

(Ribu Ha) :

Peta Sentra Produksi Beberapa Komoditas

(11)

Data Luas Tanam Beberapa Komoditas

Kabi (Paket) Pengelolaan Sistem Penyediaan

Benih Tanaman Pangan (Prioritas Bidang)

827,8 827,8 983,4 1178,2 1398,4

Lembaga Perbenihan Tanaman Pangan yang

Dibina di Lokasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang

Tepat : Tersusunnya Roadmap Kebutuhan & Ketersediaan Benih (Paket) Tersusunnya Kebijakan

Sistem Subsidi Benih (Paket) Tersusunnya Rancangan Revitalisasi Perbenihan (Paket) Bpsbtph (Balai) Bbi (Balai) Pengelolaan Sistem Penyediaan

dan Pengawasan Sarana Produksi Tanaman Pangan (Prioritas Bidang)

1107,9 1107,9 1316,2 1576,79 1871,64

Sarana Produksi Tersedia dan Terawasi

di Lokasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat

(Unit) : Tersusunnya Roadmap

Kebutuhan & Penyediaan Pupuk &

(12)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Penguatan Perlindungan

Tanaman Pangan Dari Gangguan Opt dan Dfi (Prioritas Bidang)

1350,5 1350,5 1604,394 1922,064 2281,49

Jumlah Luas Areal Tanaman Pangan yang

Terserang Opt (Ribu Ha) Dan Jumlah Luas Areal Tanaman Pangan yang Terkena Dfi (Ribu Ha) Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Ditjen Tanaman Pangan

656 656 779,3 933,6 1108,234

Jumlah Dokumen Perencanaan, Keuangan,

Umum Serta Evaluasi dan Pelaporan Program

Pengelolaan Produksi Tanaman Pagan (Paket).

2 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Ditjen Hortikultura

(13)

Jumlah Dokumen Pendukung Pengembangan Produksi, Produktivitas

dan Mutu Produk Hortikultura: (Perecanaan dan Penganggaran, Kerjasama Internasional, Pengelolaan Sdm, Humas, Keuangan, Sarana dan Prasarana,

Pelaksanaan, Monitoring dan Pelaporan, Evaluasi Pro

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang)

1550 1550 1177,1 1412,5 1765,6

Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman

Buah Proporsi Produk Buah

Bermutu di Pasar Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Biofarmaka Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang)

61 61 51 61,1 76,4 Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan Terhadap Tahun Sebelumnya)

(14)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Laju Pertumbuhan Luas

Panen Tanaman Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan Terhadap Tahun Sebelumnya) Pengembangan Sistem

Perbenihan, Pupuk dan Sarana Produksi Lainnya (Prioritas Nasional dan Bidang)

1215 1215 1074,4 1289,3 1611,6 Persentase (%) Jumlah Usaha/Produsen Benih Hortikultura Persentase (%) Penggunaan Benih Bermutu Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura (Prioritas Bidang)

858 858 703 843,6 1054,5

Proporsi Luas Serangan Opt Utama Hortikultura Terhadap Total Luas

Panen. (Maksimal Terhadap Luas Panen)

3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim (Prioritas Nasional dan Bidang)

61,6 61,6 64,68 67,91 71,31

Capaian Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Semusim

(15)

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar (Prioritas Nasional dan Bidang)

11703,05 11703,05 1554 1631,7 1713,31

Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Rempah dan

Penyegar Rehabilitasi Intensifikasi Peremajaan Pengendalian Opt Pemberdayaan Petani (Kelompok Tani) Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan (Prioritas Nasional dan Bidang)

2909,4 2909,4 3054,9 3207,6 3368,01

Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Tahunan Penyusunan Kebijakan Pengembangan Bio Energi Dukungan Penyediaan Benih

Unggul Bermutu dan Sarana Produksi Perkebunan (Prioritas Nasional dan Bidang)

461,427 461,427 484,5 508,75 534,16

Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu

dan Sarana Produksi Perkebunan (%) Revitalisasi Perbenihan

(16)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Penggunaan

Benih Unggul Bermutu Dukungan Perlindungan

Perkebunan dan Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan (Prioritas Bidang)

878,1 878,1 922 968,1 1016,52

Revitalisasi Perlindungan

Perkebunan Areal Pengendalian Opt dan Intensitas Serangan

Opt (Ha) Penanganan Gangguan

Usaha Perkebunan Jumlah Luas Areal Perkebunan yang Terkena Dampak Perubahan Iklim (Ha) Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

950 950 997,5 1047,38 1099,74

Jumlah Provinsi yang Memperoleh Pelayanan Dibidang Perencanaan Program dan Penganggaran dan Kerjasama; Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

dan Penyediaan Data dan Informasi yang

Berkualitas; Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan

dan Asset yang Berkualit

(17)

Penyelesaian Pp, Keppres, Perpres, Kepmentan Sebagai Turunan Dari Uu No.

18/2004 Pembinaan dan Penilaian Usaha Perkebunan Penyediaan Tenaga/Petugas Lapang Seperti Penyuluh, Pengendali Opt, Pengawas Benih, Inseminator, Mantri Tani/Statistik, Paramedik, Petugas Penyedia Layanan Informasi Pasca, Petugas Revit Perkebunan 4 Program Pencapaian

Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang)

205 205 0 0 0 Peningkatan Kuantitas Semen (Dosis) Peningkatan Produksi Embrio Bibit Sapi Bibit Unggas Lokal Bibit Kambing/Domba

(18)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan Produksi Ternak

Ruminansia Dengan

Pendayagunaan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang)

2961 2961 0 0 0

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak (Sapi Ekor) Swasembada Daging

Sapi (Share Produk Dalam Negeri %) Pemanfaatan Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Organik dan Pemberian Paket Bantuan Sosial Pupuk Organik (Rumah

Kompos) (Dampak Perubahan Iklim)

Pengembangan dan Pembinaan Biogas Asal

Ternak Bersama Masyrakat (Batamas)

Terutama di Sentra Terpencil dan Padat Ternak (Unit) (Dampak

(19)

Pengembangan Integrasi Ternak dan Tanaman

Melalui Pengelolaan Kotoran Ternak (Padat & Cair) Menjadi Pupuk

Organik dan Pengolahan Limbah Tanaman Untuk Ternak

Terutama di Sentra Perkebunan, Tanaman

Pangan dan Holti Kulture (Klp) (Dampak

Perubahan Iklim)

Peningkatan Produksi Ternak Non Ruminansia Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang) 1355 1355 0 0 0 Pengembangan Kelompok Unggas Lokal Pengembangan Kelompok Non Unggas

Pengembangan Pakan Ternak Pengembangan Alsin Ternak Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis (Prioritas Bidang)

410 410 0 0 0

Penguatan Otoritas Veteriner Melalui Puskeswan dan Lab

(20)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Terlaksananya

Vaksinasi dan Pengobatan Thd Penyakit Hewan (Juta

Dosis) Terlaksananya Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Dlm Rangka Survailance Phmsze (Ribu Sampel) Terlaksananya Produksi

dan Pendaftaran dan Pengawasan Obat Hewan yang Beredar di

Indonesia (Produk/Merek)

Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal Serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

798 798 0 0 0 Jumlah Kebijaka Kesmavet (Pedoman) -Pertumbuhan Terpenuhinya Persyaratan dan Standar

Keamanan dan Mutu Produk Hewan Pangan

dan Non Pangan (Rpu,Rph,Rpb,Tpu,Kio

s Daging,Tps) Unit

Jumlah Lab yang Dibina (Unit)

(21)

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan

782 782 0 0 0

Jumlah Dokumen Perencanaan,Keuangan,

Umum,Serta Evaluasi dan Pelaporan Program

Pengembangan Peternakan (Paket) 5 Program Peningkatan Nilai

Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian

Pengembangan Penangangan Pasca Panen Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

800 800 800 800 800

Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar

Mutu (Poktan/Gapoktan)

Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

2500 2500 2500 3500 3500

Jumlah Usaha Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai

Tambah dan Berdaya Saing (Unit) Pengembangan Mutu dan

Standardisasi Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

1000 1000 1000 1000 1000

Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan

yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu.

(22)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Pengujian Mutu

Alat Mesin Pertanian (Sertifikat) Pengembangan Pemasaran

Domestik (Prioritas Bidang)

1000 1000 1000 2500 3500

Jumlah Kelembagaan Pemasaran Bagi Petan

(Pasar) 6 Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

Perluasan Areal Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

82647 82647 0 0 0

Luasan (Ha) Perluasan Areal Tanaman Pangan (Saawah dan Lahan Kering), Hortikultura,

Perkebunan dan Kawasan Peternakan Pengelolaan Air Untuk

Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

3464 3464 0 0 0

Tersedianya (Unit) Pengembangan Sumber

Air Alternatif Skala Kecil (Melalui Irigasi

Pedesaan, Pengembangan Sumber Air Tanah, Pompanisasi Air Permukaan) yang

Berfungsi.

Tersedianya Optimasi Pemanfaata Air Irigasi (Melalui Perbaikan

Jitut/Jides dan Pengembangan Tam)

(23)

Tersedianya (Unit) Pengembangan Konservasi Air (Melalui

Pengembangan Embung, Chek Dam,

Sumur Resapan, Antisipasi Kekeringan

dan Banjir) yang Berfungsi

Pengembangan Pengelolaan Lahan Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

3059 3059 0 0 0 Terlaksananya Lahan yang Dioptimasi, Dikonservasi, Direhabilitasi dan Direklamasi Konservasi Das Hulu 160.000 Ha (Adaptasi Iklim) Terbangunnya Rumha Kompos 6.500 Unit Terlaksananya Pengembangan Systeme Of Rice Intensificaion 2000 Paket (Adaptasi Iklim) Tersedianya Data Bidang Tanah Petani

yang Disertifikasi 200.000 Persil Tersedianya Jalan Sepanjang 12.500 Km

Untuk Jut dan Jalan Produksi, Serta Tersedianya Data Bidang Tanah Petani

yang Layak Disertifikasi

(24)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Pengelolaan Lahan dan Air

175 175 0 0 0

Tersedianya Dokumen (Paket) Perencanaan Program, Anggaran dan

Kerjasama (Renja-Kl, Rka-Kl, Dipa, Pok, Mou

Kerjasama Pbis, Tor)

7 Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing

Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian (Prioritas Bidang)

3442,307 3442,307 3546,777 3646,354 3660,12

Jumlah Koordinasi Penyusunan Penganggaran, Pelaksanaan dan Monev

Kegiatan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Koordinasi)

Jumlah Advokasi Teknis dan Kebijakan

Operasional Pembangunan Pertanian

Wilayah, Regional, dan Nasional (Advokasi)

Jumlah Adaptasi Teknologi Spesifik Lokasi (Teknologi) 8 Program Pengembangan SDM

Pertanian dan Kelembagaan Petani

(25)

Pengembangan Reorientasi Pendidikan Pertanian (Prioritas Bidang) 0 0 0 0 0 Persentase (%) Jumlah Kegiatan Pendidikan Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan(%) Jumlah Jenis Profesi Sdm Pertanian yang Terstandarisasi dan Tersertifikasi (Jenis) Jumlah Kelembagaan Pendidikan yang Ditingkatkan Kualitasnya (Lembaga) Jumlah Tenaga Fungsional dan Profesi

yang Sesuai Dengan Standar Kompetensi

(Orang) Jumlah Sdm Pertanian

yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui

Diklat Fungsional dan Diklat Profesi yang Sesuai Dengan Standar

Kompetensi(Orang)

Jumlah Aparatur yang Meningkat Jenjang Pendidikan Formal Jumlah Lulusan Div di

Bidang Rihp Jumlah Sdm Pertanian

yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pendidikan Spp(Orang)

(26)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Lulusan yang

Mengikuti Retooling di Bidang Pertanian Persentase (%) Jumlah

Kegiatan Kerjasama Pendidikan di Dalam dan di Luar Negeri yang

Dirancang dan Dilaksanakan (%) Pemantapan Sistem Pelatihan

Pertanian (Prioritas Bidang)

0 0 0 0 0

Jumlah Kelembagaan Upt Pusat dan P4S yang

Terakreditasi Xxx Jumlah Aparatur Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pelatihan (Orang)

Jumlah Non Aparatur Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pelatihan(Orang) Persentase (%) Jumlah Kegiatan yang Mendukung Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan (%)

(27)

Jumlah Kegiatan Kerjasama Pelatihan

dan Persentase (%) Jumlah Jenis Pelatihan

yang Dirancang dan Dilaksanakan (Paket) Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

3004,261 3004,261 3905,539 4296,093 4725,703

Jumlah Kelembagaan Penyuluhan Pertanian yang Terbentuk Sesuai Uu No. 16 Tahun 2006 Tentang Sp3K(Bakorluh dan Bapeluh) Jumlah Kelembagaan Petani (Gapoktan) Jumlah Bpp Model Jumlah Ketenagaan Penyuluhan Pertanian yang Ditingkatkan Kualitas dan Kuantitasnya(Orang) Persentase (%) Jumlah Kegiatan yang Mendukung Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

yang Dirancang dan Dianggarkan (%) 9 Program Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

(28)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Desa Mandiri

Pangan yang Dikembangkan. (Desa) Jumlah Lumbung Pangan yang Dikembangkan. (Lumbung) Lokasi Rawan Pangan.

Kab) Tersedianya Data dan

Informasi Tentang Ketersediaan, Cadangan

dan Daerah Rawan Pangan. (Prop) Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan. (Prop) Pengembangan Sistem

Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

160 160 168 175 183

Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

(Ldpm) (Gap) Tersedianya Data dan

Informasi Tentang Distribusi, Harga dan Akses Pangan. (Prop)

Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Distribusi,

Harga dan Akses Pangan. (Prop)

(29)

Pengembangan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar (Prioritas Nasional dan Bidang)

2354 2354 3009,4 3844 4712,7 Desa P2Kp (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan. (Desa) Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Keamanan Pangan Penanganan Keamanan Pangan Tingkat Produsen dan Konsumen Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Keamanan Pangan (Prop) Tersedianya Data dan Informasi Tentang Pola

Konsumsi, Penganekaragaman dan

Keamanan Pangan.(Prop) Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

(30)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Dokumen

Perencanaan, Keuangan, Umum Serta Evaluasi dan Pelaporan Program

Pengembangan Koordinasi Perumusan Kebijakan Ketahanan Pangan, Serta Koordinasi Ketahanan Pangan (Dewan Ketahanan Pangan)

10 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Peningkatan Kualitas

Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (Prioritas Nasional dan Bidang)

5218,9 5218,9 7745 7624,8 8978,9

Vol. dan Frek. Operasional Tindakan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (Sertifikasi Karantina) Persentase (%) Peningkatan Indeks Kesesuaian Operasional Tindakan Karantina dan Pengawasan Terhadap

Kebijakan, Standar, Teknik dan Metoda yang Diberlakukan

(31)

Persentase (%) Penolakan Kiriman Barang Ekspor yang Disertifikasi Karantina Pertanian Peningkatan Indeks Kepuasan dan Kepatuhan Pengguna Jasa III. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 436.046,84 436.046,84 340.377,29 261.083,34 288.652,75

1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat

Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan

7703,64 7703,64 10014,73 13019,14 16924,882 Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj 1 1 1 1 Jumlah Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 13 20 25 30 Jumlah Paket Pengembangan Sistem

Uji Sertifikasi / Tipe

1 1 1 1

Jumlah Paket Implementasi Teknologi

Lalu Lintas Angkutan Jalan

1 1 1 1

Jumlah Paket Penataan Manajemen & Rekayasa

Lalu Lintas

28 30 30 30

Jumlah Paket Prasarana Llaj Daerah/Kawasan

Perbatasan

(32)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal Transportasi Jalan 21 22 24 25 Jumlah Lokasi Pembangunan Jembatan Timbang 7 7 9 10 Jumlah Paket Rehabilitasi Simpul Llaj

1 1 1 1 Jumlah Paket Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Llaj 1 1 1 1 Jumlah Paket Peningkatan Fasilitas Pendukung Llaj 1 1 1 1 Jumlah Paket Kontingensi Bencana Alam 1 1 1 1

Jumlah Paket Alat Kinerja Angkutan Jalan

1 1 1 1

Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan

Jalan yang Terlayani

147 180 185 190

Jumlah Bus Perintis 50 83 146 290 Jumlah Paket Penunjang

Operasional Keperintisan

1 1 1 1

Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Sdp dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas Sdp 58044,9 58044,9 61458,3 64095,8 68524,5 Jumlah Prasarana Dermaga Penyeberangan 58 51 55 46 Jumlah Prasarana Dermaga Sungai &

Danau

(33)

Jumlah Paket Break Water Dermaga Penyeberangan

5 4 4 4

Jumlah Unit Pembangunan Bus Air

8 4 3 3

Jumlah Paket Fasilitas Keselamatan Terbangun

10 12 15 15

Jumlah Unit Dermaga Penyeberangan yang Mengalami Peningkatan

17 10 15 15

Jumlah Paket Dermaga Sungai Danau yang Mengalami Peningkatan

14 10 12 12

Jumlah Lokasi Rambu Sungai Danau yang Mengalami Peningkatan

3 3 3 3

Jumlah Paket Alur Pelayaran yang Mengalami Peningkatan

4 5 5 5

Jumlah Unit Sarana Keperintisan yang Mengalami Peningkatan

26 10 10 10

Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan

Sungai Danau dan Penyeberangan yang

Terlayani

115 100 110 120

Jumlah Paket Kegiatan Penunjang Penyelenggaraan Sdp

1 1 1 1

2 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut

(34)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai 1800 1800 0 0 0 Jumlah Unit 15 12 11 12 Jumlah Unit 4 3 3 3 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Perkapalan dan Kepelautan

0 0 0 0 0

Jumlah Unit 5 6 6 7

Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut 35192,9 35192,9 54385,5 58192,4 62265,9 Jumlah Unit 5 9 10 10 Jumlah Trayek 65 68 72 76 Jumlah Lokasi Pelabuhan 1 (Kantor Pusat) 4 (Palemban g, Panjang, Bitung, Ambon) 4 (Makasssar , Banjarmasi n, Pekanbaru, Pontianak) 5 (Samarinda , Sorong, Jayapura, Benoa, Ternate)

Jumlah Kapal Niaga 0 1 2 3

Jumlah Paket 0 1 1 1

Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan

245250,8 245250,8 155000 60000 70000

Volume pengerukan lumpur/sedimen pada alur pelayaran dan/atau

kolam pelabuhan (Juta M3) 14,5 11,3 16,1 13,5 Jumlah lokasi pelabuhan strategis yang dibangun/ditingkatkan/d irehabilitasi (lokasi) 7 4 4 4

(35)

Pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok (Paket) 1 1 1 1 Pengembangan Pelabuhan Belawan-Medan (Paket) 1 1 1 1

Jumlah pelabuhan non perintis yang dibangun/ditingkatkan/d

irehabilitasi (lokasi)

52 25 25 25

Jumlah lokasi pelabuhan perintis yang dibangun/ditingkatkan/d irehabilitasi (lokasi)

41 20 20 22

3 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara

Pelayanan Angkutan Udara Perintis

8023,392 8023,392 8023,4 10421,1 13026,25

Jumlah Rute Perintis yang Terlayani

127 127 125 122

Jumlah BBM yang disubsidi

3779 3779 3650 3600

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara

49619,088 49619,088 17492,2 19241,42 19241,4

Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan,

Direhabilitasi

118 119 120 122

Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan di Daerah Perbatasan dan

Rawan Bencana

41 41 41 41

Jumlah Bandar Udara Baru yang Dibangun

14 13 12 11

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan

(36)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Fasilitas

Navigasi yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (paket)

107 107 107 107

Jumlah Fasilitas Navigasi yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (unit) 53 53 53 53 Jumlah Fasilitas Navigasi yang Dibangun dan Direhabilitasi (set) 17 17 17 17

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan

8756 8756 9000 9150 9600

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang

Direhabilitasi (set)

0 0 0 0

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang

Direhabilitasi (kg)

2225 2500 2500 2500

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (liter)

5000 5000 5000 5000

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (paket)

16 16 16 16

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (unit)

335 337 337 337

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perhubungan Udara

(37)

Jumlah Peraturan, Rapat dan Sosialisasi, Evaluasi dan Pelaporan,

Studi, Pengawasan, Sispro Teknis, Sertifikasi, Diklat, Prasarana dan Sarana Penunjang Teknis dan Kegiatan Penunjang Lainnya 1 1 1 1 IV. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 245.142,43 245.142,43 258.898,00 269.075,33 279.825,12 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendiknas

Pengkajian, Pengembangan, Pembinaan, dan Pelayanan Kebahasaan dan Kesastraan

535,837 535,837 549,832 566,99 580,183

Jumlah Publikasi Hasil Penelitian Pada Jurnal

Internasional

65 80 100 125

Jumlah Kosakata Hasil Pengembangan Bahasa Indonesia 3000 3000 3000 3000 Jumlah Titik Pengamatan Bahasa Daerah (N=300 Titik) 65 65 70 Jumlah Pengembangan Pusat Pengajaran BIPA Di Luar Negeri (N=30)

5 5 5 5

2 Program Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Dasar Penyediaan Layanan Pendidikan TK 134,6 134,6 138,64 142,8 147,08 APK TK/TKLB Propinsi Ber-APM > 36.58%

(38)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Kota Ber-APM >

36.58% Kabupaten > Ber-APM

36.58% Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan:

Laki-Laki Persentase (%) TK

Berakreditasi Penjaminan Kepastian Layanan

Pendidikan SD 1430,04788 1430,04788 2851,548356 3507,484215 4253,217167 Apm SD/SDLB Propinsi Ber-APM > 83.57% Kota Ber-APM > 83.57% Kabupaten > Ber-APM 83.57% Persentase (%) Peserta Didik SD Putus Sekolah

Persentase (%) Lulusan SD Melanjutkan

Pendidikan

Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan:

Laki-Laki Pada SD Persentase (%) SD Berakreditasi Minimal B Persentase (%) SD Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SD Memiliki Sarana Komputer Persentase (%) Kota Memiliki Minimal Satu

(39)

Persentase (%) Kabupaten Memiliki

Minimal Satu SD RSBI/SBI Nilai Total Tertimbang

Medali Emas, Perak, dan Perunggu Dari Kompetisi Internasional Tingkat SD Persentase (%) SD Menerapkan E-Pembelajaran Persentase (%) SD Berwawasan PUP3B Persentase (%) SD Menerapkan KTSP Dengan Baik Rasio Ruang Kelas

-Siswa Jenjang SD Persentase (%) SD yang Memiliki Fasilitas Internet Persentase (%) SD Melaksanakan Mbs Dengan Baik Persentase (%) SD yang Perencanaan dan Pembelanjaan APBS Disetujui Oleh Komite

Sekolah dan Kepala Sekolah Penyediaan Subsidi Pendidikan

SD/SDLB Berkualitas

69859,58211 69859,58211 69870,32857 69536,89823 69236,2552

APM SD/SDLB Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran BOS

(40)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran Beasiswa Miskin Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran Bantuan Buku Penjaminan Kepastian Layanan

Pendidikan SMP/SMPLB 4138,758172 4138,758172 6273,594234 7323,350063 8380,0893 APK SMP/SMPLB Propinsi Ber-APK > 76.53% Kota Ber-APK > 76.53% Kabupaten > Ber-APK 76.53% APM SMP/SMPLB Propinsi Ber-APM > 58.17% Kota Ber-APM > 58.17% Kabupaten > Ber-APM 58.17% Persentase (%) Peserta Didik SMP Putus Sekolah Disparitas APK Antara

Kabupaten-Kota

Rasio Jumlah Peserta Didik

Perempuan/Laki-Laki Jumlah Siswa Miskin

yang Memperoleh Beasiswa Siswa Miskin

Rata-Rata Nasional Nilai UN SMP Angka Kelulusan SMP

(41)

Angka Melanjutkan Lulusan SMP/SMPLB

Perolehan Medali Dalam IJSO (Emas;

Perak; Perunggu) Nilai Total Tertimbang

Medali Emas, Perak, dan Perunggu Dari Kompetisi Internasional Tingkat SMP Persentase (%) SMP yang Menerapkan Pembelajaran Dengan Pendekatan Ctl Berbasis TIK Persentase (%) SMP yang Memiliki Ruang dan Alat Lab. Bahasa Persentase (%) SMP

yang Memiliki Alat Kesenian Persentase (%) SMP

yang Memiliki Alat Peraga Matematika Persentase (%) SMP

yang Memiliki Alat Peraga IPS Persentase (%) SMP

yang Memiliki Lab. Kom Persentase (%) Kota Memiliki SMP RSBI/SBI Persentase (%) Kabupaten Memiliki SMP RSBI/SBI Persentase (%) SMP yang Memiliki Lab. IPA

(42)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SMP yang Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SMP Berakreditasi Minimal B Rasio Ruang Kelas

-Siswa Jenjang SMP Jumlah Kabupaten yang

Memiliki Minimal Satu SMP Dengan Ruang

Olah Raga

Persentase (%) SMP Menerapkan KTSPp

Dengan Baik Penyediaan Subsidi Pendidikan

SMP/SMPLB Berkualitas 38355,634 38355,634 35807,58072 36543,49727 37132,45234 APK SMP/SMPLB Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Bos Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Beasiswa Miskin Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Bantuan Buku Peningkatan Akses dan Mutu

PK dan PLK TKLB/SDLB/SMPLB

1513,84 1513,84 904,9355926 941,2107488 978,7814463

Persentase (%) Anak Cacat Tertampung Pada

TKLB dan SDLB Angka Putus Sekolah

(43)

Angka Melanjutkan Siswa SDKH/SDLB yang Melanjutkan SMPKH/SMPLB dan Atau SMP Pendidikan Layanan Khusus (SMP PLK). Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang

Tertampung Pada Pendidikan SD PLK Angka Putus Sekolah

Siswa SD PLK Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa SD PLK yang Melanjutkan SMPKH/SMPLB dan Atau SMP PLK Persentase (%) SDKH/SDLB Memenuhi Kriteria Standar Nasional Pendidikan (SNP) Dengan Akreditasi Minimal B Persentase (%) Guru SDKH/SDLB Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Guru SDKH/SDLB Bersertifikat Persentase (%) Anak Luar Biasa Tertampung

Pada SMPKH/SMPLB

Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

(44)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa Smplb yang Melanjutkan SMAKH/SMLB dan Atau SMA Pendidikan Layanan Khusus (SMA

PLK) Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang

Tertampung Pada Pendidikan SMP PLK

Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

SMP PLK Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa SMP PLK yang Melanjutkan SMAKH/SMLB dan Atau SMA PLK Persentase (%) Guru SMPKH/SMPLB Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) SMPKH/SMPLB yang Menerapkan KTSP Dalam Program Pembelajaran. Persentase (%) Guru SMPKH/SMPLB Bersertifikat Persentase (%) Anak Cacat Tertampung Pada

TKKH/TKLB Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

TKKH/TKLB Berdasarkan Jender.

(45)

Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa TKKH/TKLB yang Melanjutkan Ke SD Khusus (SDKH)/SDLB dan SD Pendidikan Layanan Khusus (SD PLK). Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang

Tertampung Pada Pendidikan TK Pendidikan Layanan

Khusus (TK PLK). Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

TK PLK Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa TK PLK yang Melanjutkan Ke SDKH/SDLB dan SD PLK Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang Menerima

Beasiswa Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus Persentase (%) TK/TKLB yang Menyelenggarakan TK Inklusif Persentase (%) SD/SDLB yang Menyelenggarakan SD Inklusif

(46)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SMP/SMPLB yang Menyelenggarakan SMP Inklusif Prosesntase SD yang Menyelenggarakan Progam Cerdas dan Berbakat Istimewa (CI

BI) Persentase (%) SMP yang Menyelenggarakan

Progam Cerdas dan Berbakat Istimewa (CI

BI) Jumlah SLB yang Menyelenggarakan E Learning (SDLB & SMPLB) Jumlah SLB yang Dikembangkan Menjadi Sentra PK dan PLK (SLB RSBI/SBI) Jumlah SLB yang Memiliki Pusat Assesmen Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Jumlah SLB (Sdlb dan SMPLB) yang Memiliki

Perpustakaan (E Perpustakaan)

Jumlah SLB yang Telah Mendapat Sertifikasi

(47)

Prosentasi SLB yang Memiliki Laboratorium

(MIPA, Bahasa dan Komputer) yang Aksesable Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Persentase (%) SLB yang Mengembangkan Program Sertifikasi Kompetensi Keterampilan Khusus Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Tk dan Pendidikan Dasar 886,96 886,96 926,909996 963,706045 1002,254287 Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan , Penyampaian dan Implementasi Kebijakan (Persen) Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen)

Persentase (%) Satker Berdaya-Serap > 95% Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan

Sistem Penilaian Berbasis Kinerja

Persentase (%) Satker Menerapkan

(48)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Satker

Laporan Keuangannya Sesuai Dengan Peraturan

Perundang-Undangan dan Tepat Waktu Persentase (%) Satker Menerapkan E-Pengadaan > 50Persentase (%) Paket PBJ Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN Persentase (%) Satker Menerapkan E-Kepegawaian & Umum

Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai Persentase (%) Dewan

Pendidikan Kab/Kota yang Telah Berfungsi

Dengan Baik 3 Program Pendidikan Menengah

Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMK 4580,17 4580,17 4717,58 4859,11 5004,88 APK SMK Propinsi Ber-APK > 32.88% Kota Ber-APK > 32.88% Kabupaten > Ber-APK 32.88% Persentase (%) SMK Memenuhi Kriteria Standar Nasional Pendidikan (SNP) Dengan Akreditasi Minimal B.

(49)

Persentase (%) SMK Memiliki Perpustakaan

Dengan Koleksi Buku yang Memadai Persentase (%) SMK Memiliki Perpustakaan yang Berbasis Multimedia. Persentase (%) SMK Memiliki Bengkel Kerja

Sesuai Dengan Standar Sarana Prasarana SMK

Persentase (%) SMK Memiliki Laboratoirum

Sains yang Relevan Sesuai Standard Sarana

Prasarana SMK

Persentase (%) SMK Memiliki Laboratorium Bahasa Sesuai Standard Sarana Prasarana SMK

Jumlah Siswa SMK Penerima BOMM Jumlah Siswa SMK Sasaran Bantuan Buku

Jumlah Siswa SMK Penerima BKMM Jumlah USB-SMK Jumlah Rkb-SMK Jumlah Kota/Kabupaten Vokasi Persentase (%) Lulusan SMK yang Bekerja Pada Tahun Kelulusan

(50)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Lulusan SMK Bersertifikat Kompetensi Persentase (%) SMK Menerapkan Pembelajaran Adaptif

yang Sesuai Dengan Tuntutan Perkembangan

IPTEK Sesuai Dengan Tingkatannya Persentase (%) Kabupaten/Kota Memiliki Minimal 1 (Satu) SMK RSBI/SBI Persentase (%) SMK RSBI/SBI Memiliki Minimal 1 Kompetensi Keahlian Diakreditasi Oleh Institusi Kejuruan Dari Negara Maju Atau Lembaga Internasional

Persentase (%) SMK Menerapkan Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik yang

Kontekstual Berbasis TIK Persentase (%) SMK Memiliki Laboratorium Multimedia Sesuai Standard Sarana Prasarana SMK

Jumlah Medali Dari Kompetisi Internasional

(51)

Persentase (%) Siswa SMK Berasal Dari Siswa yang Berprestasi

Di SMP/MTs Persentase (%) Lulusan SMK Berpredikat Enterpreneur Persentase (%) Siswa Sekolah Menengah Berasal Dari SMK Persentase (%) SMK Berpasangan Dengan Minimal 1 (Satu) Perusahaan yang Relevan Persentase (%) SMK Menerapkan Konsep Pendidikan Untuk Pengembangan yang Berkelanjutan (EFSD) Jumlah SMK Bersertifikat ISO 9001:2000/ 9001:2008

Jumlah Institusi dan Industri Dalam dan Luar

Negeri yang Menjalin Kerjasama Penyediaan dan Peningkatan

Pendidikan SMA/SMLB

10591,11 10591,11 11120,66 11676,7 12260,53

Persentase (%) Siswa Sekolah Menengah Berasal Dari SMA Apk SMA/SMLB Nasional Propinsi Ber-APK > 37.79% Kota Ber-APK > 37.79%

(52)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Kabupaten > Ber-APK

37.79% Rasio Kesetaraan Gender Siswa SMA

Jumlah Siswa Sma Penerima BKMM Jumlah SMA Memiliki

Asrama Siswa Persentase (%) SMA Memenuhi SNP Dengan

Akreditasi Minimal B

Persentase (%) Kab. Memiliki Satu SMA

SBI/RSBI Persentase (%) Kota Memiliki Dua SMA

SBI/RSBI Persentase (%) Kab./Kota Memiliki SMA Berkeunggulan Lokal Persentase (%) SMA Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SMA Memiliki E-Perpustakaan Persentase (%) SMA

Memiliki Lab. IPA (Kim, Fis, Bio) Persentase (%) SMA Memiliki Lab. Komputer Persentase (%) SMAMemiliki Lab. Multimedia Persentase (%) SMA Memiliki Ruang PSB

(53)

Rasio Komputer Pembelajaran Terhadap Jumlah Siswa Persentase (%) SMA Menerapkan Pembelajaran Berwawasan Kebangsaan, Lingkungan Hidup , dan

Kesehatan Sekolah Persentase (%) Penurunan Jumlah

Siswa SMA yang Memiliki Perilaku Menyimpang Persentase (%) SMA

yang Menerapkan Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik yang

Kontekstual Berbasis TIK Jumlah Siswa Sma

Penerima BOMM Jumlah Siswa SMA Sasaran Bantuan Buku

Rerata Nasional Nilai UN 7 SMA Peringkat Hasil Tes Pisa

Peserta Didik Kelas 10 (Mat & Sains)

Persentase (%) Siswa SMA Meraih Skor

TOEFL 400 Atau Ekuivaln Persentase (%) Lulusan

SMA Bersertifikat Kompetensi

(54)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Perolehan Medali Emas

Pada Kompetisi Internasional Persentase (%) Lulusan

Sma Diterima Pt Pada Tahun Kelulusan

Jumlah Sma Bersertifikat ISO

9001:2008 4 Program Pendidikan

Nonformal dan Informal Penyediaan Layanan Paud Nonformal

16839 16839 19985,822 21819,225 23404,433

APK PAUD Nonformal

Persentase (%) Propinsi Mencapai APK Paud

Nonformal 75%

Persentase (%) Kabupaten Mencapai APK PAUD Nonformal

50% Persentase (%) Kota Mencapai APK PAUD

Nonformal 60% Persentase (%) PAUD Non Formal Berakreditasi Penyediaan Layanan Pendidikan Kesetaraan 9490,45 9490,45 10119,993 10379,743 11086,595 APK Paket A Persentase (%) Peserta

Didik Paket A Dari Putus Sekolah SD/MI

(55)

Persentase (%) Peserta Didik Paket B Dari

Putus Sekolah SMP/MTs APK Paket C Persentase (%) Peserta

Didik Paket C Dari Putus Sekolah SMA/SMK/MA Rasio Jumlah Peserta Didik Orang Dewasa Laki-Laki:Perempuan

Menurut Kabupaten/Kota Persentase (%) Layanan

Paket B Orang Dewasa Menurut Kabupaten/Kota

Persentase (%) Layanan Paket C Orang Dewasa

Menurut Kabupaten/Kota Persentase (%) Program Paket A yang Berakreditasi Minimal B Persentase (%) Program Paket B yang Berakreditasi Minimal B Persentase (%) Paket C Kejuruan Berkareditasi Minimal B Persentase (%) Program Paket C yang Berakreditasi Minimal B

(56)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Penyediaan Layanan Pendidikan Masyarakat 4890,266 4890,266 5335,391 5722,166 6157,104 Persentase (%) Buta Aksara > 15 Tahun Persentase (%) Provinsi

Dengan Tingkat Buta Aksara < 4.2%

Persentase (%) Kota Dengan Tingkat Buta

Aksara < 4.2% Persentase (%) Kab Dengan Tingkat Buta

Aksara < 4.2% Jumlah Penduduk Usia

= 15 Tahun yang Menjadi Sasaran Pengentasan Buta Aksara Disparitas Gender Penduduk Berkeaksaraan Usia = 15 Tahun Minimal 2%; Persentase (%) Kab/ Kota yang Memiliki

SKB Persentase (%) Kecamatan yang Memiliki PKBM Persentase (%) Pemegang Sukma Penempuh PKH Persentase (%) Penduduk Perempuan Berkeaksaraan Dasar yang Memperoleh Layanan Kecakapan Hidup;

(57)

Persentase (%) Kecamatan yang Telah

Memiliki TBM Persentase (%) Kab/

Kota yang Telah Menerapkan Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan Persentase (%) Kabupaten/Kota Memiliki 10 Pkbm Persentase (%) PKBM Berakreditasi Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Menyelenggarakan Parenting Education Penyelenggaraan Kursus dan

Pelatihan

3789,006 3789,006 4397,243 4910,027 5519,793

Persentase (%) Anak Putus Sekolah dan

Lulus Sekolah Menengah Tidak Melanjutkan Mendapatkan Layanan Pendidikan Keterampilan Berbasis Kecakapan Hidup, Bersertifikat dan Bekerja Jumlah Peserta Didik

Kursus dan Warga Masyarakat yang

Mengikuti Uji Kompetensi Persentase (%) Lembaga Kursus dan Pelatihan Berakreditasi

(58)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Jenis

Keterampilan/Keahlian yang Dapat Dilayani Uji

Kompetensi Oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Persentase (%) Lulusan PKH Bersertifikat Kompetensi Jumlah Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang Dibentuk Persentase (%) Lulusan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Bekerja Atau Usaha

Mandiri Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal 345,451 345,451 360,059 367,639 375,949 Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan , Penyampaian dan Implementasi Kebijakan (Persen) Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen)

Persentase (%) Satker Berdaya-Serap > 95%

(59)

Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan

Sistem Penilaian Berbasis Kinerja Persentase (%) Satker Menerapkan E-Keuangan Persentase (%) Satker Laporan Keuangannya Sesuai Dengan Peraturan

Perundang-Undangan dan Tepat Waktu Persentase (%) Satker Menerapkan E-Pengadaan > 50Persentase (%) Paket PBJ Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN Persentase (%) Satker Menerapkan E-Kepegawaian & Umum

Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai Jumlah Model Program

Pembelajaran PNFI yang Dikembangan Oleh UPT Ditjen PNFI

(P2PNFI/BP-PNFI)

Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana-Prasarana Pembelajaran

dan Pengembangan Model PNFI Di UPT

(60)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Direktorat dan

UPT Ditjen PNFI Bersertifikat ISO

9001-2008 5 Program Peningkatan Mutu

dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penyediaan Guru Untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

41716,272 41716,272 45887,8992 48182,29416 50591,40887 Jumlah Guru Tk Penerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru TK/TKLB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru TK/TKLB Formal Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru TK/TKLB Mengikuti Ppb Jumlah Guru Sd/Sdlb Penerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SD/SDLB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SD/SDLB Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SD/SDLB Mengikuti Ppb Persentase (%) Guru SD RSBI/SBI Berkualifikasi Akademik S-2

(61)

Persentase (%) Guru SD yang Mismatch Jumlah Guru SMP yang

Menerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMP/SMPLB Berkualifikasi Akademik S1/D4 Persentase (%) Guru SMP/SMPLBBersertifik at Pendidik Persentase (%) Guru SMP/SMPLB Mengikuti PPB Persentase (%) Guru SMP RSBI/SBI Berkualifikasi Akademik S-2 Persentase (%) Guru SMP yang Mismatch Jumlah Guru SMA yang

Menerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMA/SMALB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SMA/SMALB Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SMA/SMALByang Mengikuti PPB Persentase (%) Guru SMA yang Mismatch Rasio Pendidik dan Peserta Didik SMK

(62)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Guru SMK yang

Memperoleh Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMK Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SMK Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SMK Bersertifikat Kompetensi Persentase (%) Guru SMK yang Mengikuti PPB Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik TK 1:15 Sampai

1:24 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SD 1:20 Sampai

1:28 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SMP 1:20 Sampai

1:32 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta

Didik SMA 1:20 Sampai 1:32

(63)

Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta

Didik SMK 1:15 Sampai 1:32 Persentase (%) Guru yang Memperoleh Penghargaan dan Perlindungan Persentase (%) Guru Bersertifikat Pendidik yang Dievaluasi Kinerjanya Penyediaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal

1600,8 1600,8 1760,88 1848,924 1941,3702

Rasio Tutor dan Peserta Didik PAUD Nonformal Persentase (%) Tutor PAUD Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor

Paud Non Formal Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Pengelola Paud Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Rasio Tutor dan Peserta

Didik Paket A Rasio Tutor dan Peserta

Didik Paket B Persentase (%) Tutor Paket A Berkualifikasi

(64)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Tutor Paket B Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor Paket A Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan Persentase (%) Tutor Paket B Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan Persentase (%) Tutor Paket C Berkualifikasi Di Semua Propinsi S1/D4 Rasio Tutor dan Peserta

Didik Paket C Persentase (%) Tutor Paket C Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Tutor Paket C Kejuruan Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal

yang Mengikuti PPB

Rasio Jumlah Tutor Pendidikan Keaksaraan

dan Peserta Didik Persentase (%) Tutor Pendidikan Keaksaraan

(65)

Persentase (%) Tutor Pendidikan Keaksaraan Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Pamong Belajar Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Penilik Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Pendidik Kursus Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Pendidik Kursus Mengikuti Diklat Kompetensi Persentase (%) Pamong Belajar Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Penilik Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) PTK-PNF yang Memperoleh Penghargaan

Rasio Jumlah Tutor Pendidikan Keaksaraan

dan Peserta Didik Pendidikan dan Pelatihan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(66)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

TK/PLB Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang Pertanian dan Perikanan

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang Rekayasa dan Teknologi Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Bisnis dan Pariwisata

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Seni dan Budaya

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

(67)

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang IPS dan Kewarganegaraan Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Matematika Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Pensjaskes dan BK

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang Bahasa Persentase (%) Tenaga Kependidikan yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Sesuai Bidangnya Jumlah Program dan Model Pengembangan

dan Pemberdayaan Pendidk dan Tenaga

Kependidikan yang Dihasilkan Setiap

Tahun Sesuai Bidangnya

(68)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Data Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Telah Di Mutahirkan Sesuai Bidangnya Peningkatan Penjaminan Mutu

Pendidikan 14998,643 14998,643 16498,5073 17323,43267 18189,6043 Persentase (%) Guru TK/TKLB yang Terpetakan Kompetensinya Persentase (%) Guru SD/SDLB yang Terpetakan Kompetensinya Persentase (%) Guru SMP/SMPLB yang Terpetakan Kompetensinya Persentase (%) Guru SMA/SMALB yang Terpetakan Kompetensinya Persentase (%) Guru SMK yang Terpetakan Kompetensinya Persentase (%) Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya Di Tiap Propinsi Persentase (%) Satuan Pendidikan Hasil Pemetaan yang Dilakukan Supervisi Di Tiap Propinsi

(69)

Persentase (%) Satuan Pendidikan Hasil

Supervisi yang Dilakukan Fasilitasi Sumber Daya Ditiap

Propinsi Persentase (%) TK/TKLB yang Telah Dilakukan Penjaminan Mutu Pendidikan Persentase (%) SD/SDLB yang Telah Dilakukan Penjaminan Mutu Pendidikan Persentase (%) SMP/SMPLB yang Telah Dilakukan Penjaminan Mutu Pendidikan Persentase (%) SMA/SMALB yang Telah Dilakukan Penjaminan Mutu Pendidikan Persentase (%) SMK yang Telah Dilakukan

Penjaminan Mutu Pendidikan Penyediaan Tenaga

Kependidikan Formal Untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

8607 8607 9467,7 9941,085 10438,13925 Persentase (%) Kepala TK yang Sudah Mengikuti Training Kepala Sekolah Terakreditasi yang Berkualifikasi Menurut Kab/Kota

(70)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Pengawas TK yang Sudah Mengikuti Training Pengawas Terakreditasi yang Berkualifikasi Menurut Kab/Kota Persentase (%) Pengawas TK yang Berkualifikasi S1/D-4 Persentase (%) Kepala SD yang Sudah Mengikuti Training Kepala Sekolah Terakreditasi yang Berkualifikasi Menurut Kab/Kota Persentase (%) Pengawas SD yang Sudah Mengikuti Training Pengawas Terakreditasi yang Berkualifikasi Menurut Kab/Kota Persentase (%) Pengawas SD yang Berkualifikasi S1/D-4 Persentase (%) Kepala SMP yang Sudah Mengikuti Training Kepala Sekolah Terakreditasi yang Berkualifikasi Menurut Kab/Kota

(71)

Persentase (%) Pengawas SMP yang Sudah Mengikuti Training Pengawas Terakreditasi yang Berkualifikasi Menurut Kab/Kota Persentase (%) Pengawas SMP yang Berkualifikasi S2 Persentase (%) Tenaga Perpustakaan SMP yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi Persentase (%) Tenaga Laboratorium SMP yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi Persentase (%) Tenaga Administrasi SMP yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi Persentase (%) Kepala SMA/SMK yang Sudah

Mengikuti Training Kepala Sekolah Terakreditasi yang Berkualifikasi Menurut Kab/Kota Persentase (%) Pengawas SMA/SMKyang Sudah Mengikuti Training Pengawas Terakreditasi yang Berkualifikasi Menurut Kab/Kota

(72)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Pengawas SMA/SMKyang Berkualifikasi S2 Persentase (%) Tenaga Perpustakaan SMA/SMK yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi Persentase (%) Tenaga Laboratorium SMA/SMK yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi Persentase (%) Tenaga Administrasi SMA/SMK yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi Persentase (%) Tenaga Kependidikan yang Memperoleh Penghargaan dan Perlindungan Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen PMPTK 4820 4820 5302 5567,1 5845,455 Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan , Penyampaian dan Implementasi Kebijakan (Persen) Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen)

(73)

Persentase (%) Satker Ditjen PMPTK

Berdaya-Serap > 95% Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan

Sistem Penilaian Berbasis Kinerja Persentase (%) Satker Menerapkan E-Keuangan Persentase (%) Satker Laporan Keuangannya Sesuai Dengan Peraturan

Perundang-Undangan dan Tepat Waktu Persentase (%) Satker Menerapkan E-Pengadaan > 50Persentase (%) Paket PBJ Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN Persentase (%) Satker Menerapkan E-Kepegawaian & Umum

Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai V. KEMENTERIAN

KESEHATAN 23.138,65 23.138,65 28.373,81 34.909,39 36.414,19

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan

(74)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Rumah

Tangga yang Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(Phbs ) 55 60 65 70 Persentase (%) Desa Siaga Aktif Persentase (%) Sekolah Dasar yang Mempromosikan Kesehatan Jumlah Kebijakan Teknis Promosi Kesehatan yang Terintegrasi Dalam Upaya Pencapaian Tujuan Pembangunan Kesehatan Jumlah Kab/Kota yang Menetapkan Kebijakan yang Berwawasan

Kesehatan

2 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi

9142 9142 11247 11615 11831

Persentase (%) Ibu Bersalin yang Ditolong

Oleh Nakes Terlatih (Cakupan Pn)

86 88 89 90

Persentase (%) Ibu Hamil Mendapat Pelayanan Ante Natal

Care (Anc)

(75)

Persentase (%) Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan Antenatal (Cakupan K4) 88 90 93 95 Persentase (%) Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Memberikan Pelayanan Kb Sesuai Standar 40 75 90 100 Persentase (%) Ibu Nifas yang Mendapatkan Pelayanan (Cak Kf) 86 88 89 90 Persentase (%) Ibu Hamil, Bersalin, dan

Nifas yang Mendapatkan Penanganan Komplikasi Kebidanan (Cakupan Pk) 63 67 71,5 75 Persentase (%) Pasangan Usia Subur yang Menjadi Peserta

Kb Aktif (Cpr) Persentase (%) Puskesmas Mampu Pkre

Terpadu Persentase (%) Puskesmas Mampu

Tatalaksana Ppktp Termasuk Korban Ptppo

(76)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Unit Utama Kementerian Kesehatan yang Membuat Perencanaan dan Melaksanakan Kegiatan yang Responsif Gender 1Persentase (%) Kab/Kota yang Melakukan Pelayanan Terhadap Ibu Dengan Kebutuhan Penanganan

Jiwa Khusus (Seperti: Depresi Pasca Persalinan) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak 3391 3391 5815 6118 6421 Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (Kn1) 86 88 89 90 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (Kn Lengkap) 82 84 86 88 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 85 86 87 90 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

80 81 83 85 Cakupan Penanganan Neonatal Komplikasi 65 70 75 80 Cakupan Sd/Mi Melaksanakan Penjaringan Siswa Kelas I 90 92 94 95

(77)

Persentase (%) Kab/Kota yang Memiliki Minimal 4 Puskesmas Mampu Laksana Pkpr (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) 60 70 80 90 Persentase (%) Kab/Kota yang Memiliki Minimal 2 Puskesmas yang Mampu Tatalaksana Kasus Kekerasan Terhadap Anak (Kta)

40 60 75 90

Persentase (%) Kab/Kota yang Melakukan Pelayanan Terhadap Anak Dengan Kebutuhan Penanganan Jiwa Khusus (Seperti:

Autis, Gpph, Rm)

0 0 0 40

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Komunitas dan Gender

710 710 1110 1710 1860

Jumlah Puskesmas yang Menjadi Puskesmas

Perawatan Di Perbatasan dan

Pulau-Pulau Kecil Terluar Berpenduduk

81 86 91 96

Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Di 101 Puskesmas Prioritas Di Perbatasan dan

Pulau-Pulau Kecil Terluar Berpenduduk

(78)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Puskesmas dan

Jaringannya yang Melakukan Pelayanan

Kesehatan Dasar

8608 8737 8868 9000

Jumlah Puskesmas Santun Usia Lanjut

207 352 477 602 Jumlah Kab/Kota Memiliki Minimal 2 Puskesmas yang Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perkotaan 71 85 102 120

Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Minimal 2 Puskesmas Menyelenggarakan Program Kesehatan Indera 65 85 105 125 Persentase (%) Puskesmas Berfungsi Baik 80 85 90 100 Jumlah Kab/Kota Memiliki Minimal 3 Puskesmas yang Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Olahraga 90 108 129 155 Cakupan Kab/Kota yang Memiliki Minimal

2 Puskesmas Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan

Tradisional

13 16 18 20

Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Organisasi Masyarakat yang Peduli

Kesehatan Jiwa

0 0 0 100

Jumlah Tpkjm Di Kab/Kota yang Aktif

(79)

Jumlah Kab/Kota yang Telah Menerapkan

Nspk Pasung

0 0 0 200

Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Tim Penanganan Kesehatan

Jiwa Pasca Bencana

0 0 0 40

Pembinaan Gizi Masyarakat 1450 1450 2800 7750 8200

Persentase (%) Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan 100 100 100 100 Persentase (%) Balita Ditimbang Berat Badannya (D/S) 70 75 80 85 Persentase (%) Bayi Usia 0-6 Bulan Mendapat Asi Eksklusif

67 70 75 80 Cakupan Rumah Tangga yang Mengkonsumsi Garam Beryodium 77 80 85 90 Persentase (%) 6-59 Bulan Dapat Kapsul

Vitamin A 78 80 83 85 Persentase (%) Ibu Hamil Mendapat Fe 90 Tablet 74 78 81 85 Persentase (%) Kab/Kota yang Melaksanakan Surveilans Gizi 100 100 100 100 Persentase (%) Penyediaan Bufferstock Mp-Asi 100 100 100 100 3 Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Pembinaan Imunisasi dan Karantina Kesehatan

(80)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Bayi

Usia 0-11 Bulan yang Mendapat Imunisasi

Dasar Lengkap

82 85 88 90

Persentase (%) Desa yang Mencapai Uci

85 90 95 100

Penemuan Kasus Non Polio Afp Rate Per 100.000 Anak < 15Th 2 2 2 2 Persentase (%) Penyelidikan Epidemiologi (Pe) < 24 Jam Pada Desa/Kelurahan yang Mengalami Klb 73 80 90 100 Persentase (%) Alat Angkut yang Diperiksa

Sesuai Standar Kekarantinaan

80 100 100 100

Persentase (%) Anak Usia Sekolah Dasar

yang Mendapat Imunisasi

98 98 98 98

Persentase (%) Kasus Potensial Pheic yang

Terdeteksi Di Pelabuhan, Bandara, dan Pos Lintas Batas

Darat

100 100 100 100

Persentase (%) Bebas Vektor Penular Penyakit

Di Perimeter Area (House Index = 0) dan

Buffer Area (House Index < 1) Di Lingkungan Pelabuhan, Bandara dan Pos Lintas

Batas Darat

(81)

Persentase (%) Setiap Kejadian Pheic Di Wilayah Episenter Pandemi Dilakukan Tindakan Karantina = 24 Jam Setelah Ditetapkan Oleh Pemerintah. 100 100 100 100

Pengendalian Penyakit Menular Langsung

700 700 735 771,75 810,33

Prevalensi Kasus Hiv <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 Jumlah Kasus Tb Per

100.000 Penduduk

231 228 226 224

Persentase (%) Kasus Baru Tb Paru (Bta Positif) yang Ditemukan

75 80 85 90

Persentase (%) Kasus Baru Tb Paru (Bta

Positif) yang Disembuhkan

86 87 87 88

Jumlah Kasus Diare Per 000 Penduduk

330 315 300 285

Persentase (%) Odha yang Mendapatkan Art

35 40 45 50

Persentase (%) Penduduk 15 Tahun Ke

Atas Menurut Pengetahuan Tentang

Hiv dan Aids

70 73 75 78

Jumlah Provinsi yang Menyelenggarakan Survailance Hiv dan

Sypilis

Referensi

Dokumen terkait

1) Pendiri organisasi. Budaya organisasi dapat ditelusuri, paling tidak sebagian, para pendiri organisasi. Pendiri-pendiri ini seringkali memiliki kepribadian yang

Hasil yang berbeda tidak nyata tersebut disebabkan karena penggunaan kulit nanas sampai taraf 15% dari total ransum juga tidak mempengaruhi konsumsi pakan dan

Analisis variansi menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap konsumsi pakan dan konsumsi protein (P&gt;0.05), dan berbeda tidak nyata terhadap efisiensi protein ransum dan

kandungan sulfur dalam batubara, atau lebih dikenal dengan sulfur piritik (Mackowsky, 1943 dalam Taylor dkk., 1998), namun dalam penelitian ini ditemukan bahwa

Penggunaan enzim papain yang terdapat dalam getah pepaya sebagai pakan suplemen dalam ransum kelinci diharapkan mampu meningkatkan kecernaan protein, sehingga secara tidak

Greigite sebagai mineral ferromagnetik sulfida besi, awalnya jarang terdapat di alam, namun secara umum terjadi dalam sedimen yang terbentuk dibawah proses anoxic seperti

Quartz Sandstone, dark grey to black, medium to coarse grain size, weakly cemented, parallel lamination, contain of fragment &amp; coal string.. Coal, black, banded bright, hard,

(6) Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/D4