• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk

Nama Produk :

L (+) TARTARIC ACID

Sinonim : 2,3-Dihydroxybutanedioic acid, Threaric acid, Racemic acid, Uvic acid, Paratartaric acid

No. CAS : 87-69-4

Kode HS : 2918 12 00

Kode Produk : A-2093

Merek : SMART-LAB

1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis

1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan

Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia

Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI Serpong, Tangerang - Indonesia

Website :www.smartlab.co.id

Email :[email protected]

Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198 Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran Iritasi mata, Kategori 2, H319 2.2 Elemen label

Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008 Piktogram bahaya

Kata Sinyal Awas

Pernyataan bahaya (s)

H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius.

Baru sampai sini

Pernyataan kehati-hatian (s) Respons

P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

Pengurangan pelabelan (≤125 ml) Piktogram

(2)

bahaya

Kata sinyal Awas

No-CAS 87-69-4 2.3 Bahaya lain

Tidak ada yang diketahui

Bagian3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan

Sinonim :

L (+) TARTARIC ACID

Rumus Kimia : C4H6O6

Berat Molekul : 150.09 g/mol

No. CAS : 87-69-4

Bahan Klasifikasi Konsentrasi

L (+) TARTARIC ACID

CAS-No. 87-69-4 Iritasi mata, Kategori 2, H319 (<= 100 % ) Untuk teks pernyataan –H selengkapnya dari yang disebutkan dalam Bagian ini, lihat Bagian 16. 3.2 Campuran

tidak berlaku

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika mungkin.Segera hubungi dokter.

Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak). Periksakan ke dokter.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda efek iritan, Diare

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan Tidak tersedia informasi.

(3)

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api

Media pemadam yang sesuai Air, Busa, Karbon dioksida (CO2), Serbuk kering

Media pemadam yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman yang diberikan

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Mudah menyala.

Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada pemanasan terus-menerus. Perkembangan gas atau uap menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian kebakaran.

Uap lebih berat daripada udara dan bisa merebak di atas lantai. 5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran

Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.. 5.4 Informasi lebih lanjut

Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet.Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan.Pastikan ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8. 6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan

Jangan membuang ke saluran pembuangan.

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan

Tutup saliran.Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat bagian 7 dan 10). Ambil dengan hati-hati.Teruskan ke pembuangan.Bersihkan area yang terkena.Hindari pembentukan debu.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya

Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

(4)

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas

Kondisi penyimpanan

Tertutup sangat rapat. Kering.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk. 7.3 Penggunaan akhir khusus

Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 –Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian

Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan. 8.2 Pengendalian Pemaparan

Pengendalian teknik yang sesuai

Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat pelindung diri.Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual

Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani.Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing suplier.

Perlindungan mata/wajah Kacamata-pengaman Perlindungan tangan

Menangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik penghapusan sarung tangan yang tepat (Tanpa menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari kontak kulit dengan produk ini. Buang sarung tangan yang terkontaminasi setelah digunakan sesuai dengan hukum yang berlaku dan praktek laboratorium yang baik. Cuci dan keringkan tangan.

Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi dari EU Directive 89/686 / EEC dan standar EN 374 berasal dari itu.

Kontak penuh

Bahan: Karet nitril

ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm Menembus waktu: >480 menit Kontak percikan

Bahan: Karet nitril

ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm Menembus waktu: >480 menit

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh), KCL 741 Dermatril® L (kontak percikan). Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium berdasarkan EN374 dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.

Peralatan pelindung lainnya Sarung tangan pelindung

(5)

perlindungan pernapasan

diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter B-(P2) Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar. Kontrol eksposur lingkungan

Jangan membuang ke saluran pembuangan.

Bagian 9 –Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia

Bentuk padat

Warna putih

Bau Tak berbau

Ambang Bau Tidak berlaku

pH kira-kira 1,6 pada 100 g/l 25 °C

Titik lebur 168 - 170 °C

Titik didih/rentang didih Tidak berlaku

Titik nyala 210 °C

Laju penguapan Tidak tersedia informasi.

Flamabilitas (padatan, gas) Produk ini tidak mudah-menyala. NF T 20-042 Terendah batas ledakan Tidak tersedia informasi

Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia informasi

Tekanan uap < 5 Pa pada 20 °C Metoda: NF T 20-048 < 5 Pa pada 50 °C Metoda: NF T 20-048 Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi.

Densitas 1,76 g/cm3pada 20 °C

Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi. Kelarutan dalam air 1.390 g/l pada 20 °C Koefisien partisi (n-oktanol/air) Log Pow: -1,91 (20 °C)

Pedoman Tes OECD 107

Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi. Suhu dapat membakar sendiri 375 °C pada 1.015 hPa

Metoda: NF T 20-036

Suhu penguraian > 170 °C

Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.

Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak..

Sifat oksidator Potensi mengoksidasi

9.2 Data lain tidak ada

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas

Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada pemanasan terus-menerus. Sebuah kisaran kira-kira 15 Kelvin dibawah titik nyala dapat dianggap sebagai kritis.

Hal berikut ini berlaku secara umum untuk campuran dan senyawa organik yang mudah terbakar: sehubungan dengan penyebaran yang halus, saat diputar kemungkinan ledakan debu secara umum dapat

(6)

10.2 Stabilitas Kimia

Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar). 10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus

Reaksi eksotermik dengan : Oksidator kuat, silver, hydrogen peroxide bahan alkaline dengan Air Beresiko meledak dengan: garam silver

Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan : Fluorin 10.4 Kondisi yang harus dihindari

Pemanasan kuat.

10.5 Bahan yang harus dihindari tidak ada informasi yang tersedia 10.6 Produk berbahaya hasil penguraian

tidak ada informasi yang tersedia

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis Toksisitas oral akut

Tanda-tanda: Diare Toksisitas inhalasi akut

Tanda-tanda: Kerusakan yang mungkin :, iritasi mukosa Toksisitas kulit akut

LD50 Tikus: > 2.000 mg/kg Pedoman Tes OECD 402 iritasi ringan

Iritasi kulit Kelinci

Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit

Pedoman Tes OECD 404 Iritasi mata

Menyebabkan iritasi mata yang serius. Sensitisasi

Local lymph node assay (LLNA) Mencit

Hasil: Negatif

Metoda: Pedoman Tes OECD 429 Mutagenisitas pada sel nutfah

Genotoksisitas dalam tubuh mahluk hidup

tes letal dominan Tikus pria dan wanita Oral

Hasil: Negatif

(7)

Uji aberasi kromosom

Tikus jantan Oral

Hasil: Negatif

Metoda: Pedoman Tes OECD 475

Genotoksisitas dalam tabung percobaan

Tes Ames Hasil: Negatif Karsinogenisitas

Informasi ini tidak tersedia Toksisitas terhadap Reproduksi Informasi ini tidak tersedia. Teratogenisitas

Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi

Informasi ini tidak tersedia. 11.2 Informasi lebih lanjut

Bahan yang dijumpai di alam

Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.

Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas

Keracunan untuk ikan Tes statik LC50

Danio rerio (Ikan zebra): > 100 mg/l; 96 h Pemantauan analitis: Ya

Pedoman Tes OECD 203

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air EC50 Daphnia (Kutu air): 135 mg/l; 24 h (Lit.)

Keracunan untuk bakteria

Tes statik EC50 lumpur teraktivasi: > 1.000 mg/l; 3 h Pedoman Tes OECD 209

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Permintaan oksigen teoretis (ThOD)

(8)

Ratio BOD/ThBOD BOD5 56 % (Lit.) Ratio COD/Th BOD 98 % (Lit.) 12.3 Potensi bioakumulasi

Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: -1,91 (20 °C)

Pedoman Tes OECD 107

Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi 12.4 Mobilitas dalam tanah

Tidak tersedia informasi.

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB

Bahan-bahan tidak memenuhi kriteria untuk PBT atau vPvB sesuai dengan Pe raturan (EC) No 1907/2006, Lampiran XIII.

12.6 Efek merugikan lainnya

Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah

Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicam purkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri .

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)

14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan. Transportasi air sungai (ADN)

Tidak bersangkut paut Transpor udara (IATA)

14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan. Transpor laut (IMDG)

14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan. 14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 lampiran II dan IBC Code

Tidak bersangkut paut

(9)

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut Perundang-undangan nasional

Kelas penyimpanan 10 - 13 15.2 Asesmen Keselamatan Kimia

Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak dilakukan.

Bagian 16 – Informasi Lain

Teks pernyataan –H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3 H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius. National Fire Protection Association (U.S.A.):

Kesehatan: 0

Mudah terbakar: 0

Reaktivitas: 0

Bahaya spesifik:

-Informasi lebih lanjut

Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus

hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak mewakilimenjamin sifat dari produk.PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak bertanggungjawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan / atau sisi sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

Referensi

Dokumen terkait

Tempat pemasaran akan dilakukan secara langsung di gerai Mr. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat melihat secara langsung fasilitas dan teknik pemeliharaan

Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak mewakilimenjamin

Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak

Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak

Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak

40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 ayat (1) juga disebutkan, “Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warganegara.” Ayat tersebut diperkuat dengan pasal 4 ayat (3)

Besamya radioaktivitas hasil produk 1-125 tersebut menunjukkan bahwa proses produksi berlangsung dengan baik mulai pengiriman dan penarikan gas xenon dari kamar iradiasi dan

Menimbang, bahwa alasan yang dapat digunakan dalam gugatan tata usaha negara sebagaimana yang dirumuskan dalam Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun