1.
1. Jelaskan proses penyusunan neraca lajur!Jelaskan proses penyusunan neraca lajur!
-- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan atau membuat format / bentuk neraca lajur.Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan atau membuat format / bentuk neraca lajur. No
No Akun Akun
Perkiraan
Perkiraan Neraca Neraca Saldo Saldo JurnalJurnal Penyesuaian Penyesuaian Neraca Saldo Neraca Saldo Disesuaikan Disesuaikan Laba
Laba Rugi Rugi NeracaNeraca
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
-- Langkah selanjutnya, silahkan pindahkan akun-akun beserta jumlah saldo perkiraan pada kolom neraca saldo. Penting diingat,Langkah selanjutnya, silahkan pindahkan akun-akun beserta jumlah saldo perkiraan pada kolom neraca saldo. Penting diingat, terkadang sering terjadi kekeliruan untuk memindahkan data yang ada pada neraca saldo, jadi pindahkan akun dan jumlah saldonya terkadang sering terjadi kekeliruan untuk memindahkan data yang ada pada neraca saldo, jadi pindahkan akun dan jumlah saldonya dengan teliti dan cermat dan sesuai dengan yang tercatat pada kolom neraca saldo, seandainya di saldo di kolom debet letakkan juga dengan teliti dan cermat dan sesuai dengan yang tercatat pada kolom neraca saldo, seandainya di saldo di kolom debet letakkan juga di sebelah debet begitupun pada kolom.
di sebelah debet begitupun pada kolom.
-- Jumlahkan kolom neraca saldo, pastikan kedua kolom berjumlah seimbang (Jumlahkan kolom neraca saldo, pastikan kedua kolom berjumlah seimbang (balance)balance). Hal ini juga bias menunjukkan ketepatan saat. Hal ini juga bias menunjukkan ketepatan saat memindahkan akun di langkah pertama tadi.
memindahkan akun di langkah pertama tadi.
-- Masukkan informasi akun-akun yang telah disesuaikan yang terdapat pada jurnal penyesuaian di kolom sebelah neraca saldo.Masukkan informasi akun-akun yang telah disesuaikan yang terdapat pada jurnal penyesuaian di kolom sebelah neraca saldo. pastikan nama
pastikan nama akun/perkiraan yang akun/perkiraan yang tidak tidak terdapat pada terdapat pada neraca saldo neraca saldo ditambahkan dibagian ditambahkan dibagian bawah bawah dan dan menyesuaikan dengan menyesuaikan dengan kodekode akunnya. Jumlahkan saldo jurnal penyesuaian sampai ditemukan angka yang seimbang
akunnya. Jumlahkan saldo jurnal penyesuaian sampai ditemukan angka yang seimbang (balance)(balance)..
-- Pada kolom neraca setelah disesuaikan, yang perlu dilakukan adalah menjumlahkan kolom debet di neraca saldo dengan kolom debetPada kolom neraca setelah disesuaikan, yang perlu dilakukan adalah menjumlahkan kolom debet di neraca saldo dengan kolom debet di kolom penyesuaian sesuai dengan jenis akunnya. Begitupun dengan kolom kredit neraca saldo di jumlahkan dengan kolom kredit di kolom penyesuaian sesuai dengan jenis akunnya. Begitupun dengan kolom kredit neraca saldo di jumlahkan dengan kolom kredit di penyesuaian.
di penyesuaian.
- Pada laporan laba rugi, yang dilakukan adalah memindahkan saldo akun nominal. Saldo nominal sendiri adalah akun yang terdiri dari pendapatan dan beban. Sedangkan yang disebut dengan akun riil adalah akun perkiraan selain pendapatan dan beban. Selanjutnya, silahkan masukkan seluruh saldo akun nominal dari kolom neraca setelah disesuaikan, ingat ! hanya akun nominal yaa. Pada kolom kredit akun pendapatan dan pada kolom debet akun beban.
- Jumlahkan seluruh saldo debet maupun kredit pada kolom laba rugi. Hasilnya adalah selisih antara pendapatan dan beban. Jika jumlah kolom kredit lebih besar itu artinya laba / keuntungan perusahaan, dan jika sebalikn ya atau jumlah debet lebih besar artinya
rugi /kerugian perusahaan.
- Selanjutnya jumlahkan dan periksa masing-masing kolom debet dan kredit dan pastikan jumlahnya seimbang.
- Lakukan hal yang sama dengan langkah sebelumnya dengan menjumlahkan masing-masing kolom pada jenis neraca. Dengan memasukkan akun dan jumlah saldo masing-masing akun, kecuali pendapatan beban dan akumulasi penyusutan.
2. Jelaskan metode laporan laba rugi dapat disajikan dengan menggunakan dua bentuk, yaitu bentuk
single-step
dan bentukmultiple-step
!Single Step
Laporan laba rugi dalam bentuk single step disusun dengan mengelompokkan semua pendapatan ke dalam satu pengelompokan yang disebut penghasilan. Semua beban yang timbul selama periode tersebut juga dikelompokkan ke dalam satu kelompok yang disebut beban. Selisih dari total penghasilan dan total beban jika positif maka disebut sebagai laba dan jika negatif disebut rugi.
Multiple Step
Berbeda dengan bentuk laporan single step, bentuk laporan laba rugi multiple step disusun secara bertahap, semua penghasilan dan bebannya disajikan berdasarkan urutan aktivitasnya yaitu kegiatan usaha, diluar usaha dan luar biasa (kebakaran, gempa, banjir, dll).
Terkait penyajian pos luar biasa, didalam multiple step terdapat dua perlakuan dimana perusahaan dapat memilih untuk menganut perlakuan mana:
a. All-Inclusive.Kerugian dari pos luar biasa dapat disajikan dalam laporan laba rugi.
b. Current Operating Performance.Pencatatan kerugian dari pos luar biasa tidak boleh disajikan dalam laporan laba rugi, tapi disajikan dalam laporan lava ditahan (perubahan Modal).
3. Jelaskan 2 jenis subsequent events! a. Subsequent Collection
Penagihan sesudah tanggal neraca, sampai mendekati selesainya pekerjaan lapangan/audit field work, dan dilaksanakan dalam pemeriksaan piutang, dan barang dalam perjalanan
b. Subsequent Payment
Pembayaran sesudah tanggal neraca sampai mendekati selesainya audit field work, dan dilaksanakan pada saat pemeriksaan hutang dan biaya yang masih harus dibayar.
Kantor Akuntan Publik Susilo dan rekan Jurnal Umum
Untuk periode 1 Januari 2015 sampai 31 Januari 2015
Tanggal Keterangan DEBIT KREDIT
Acc. Name Rp Acc. Name Rp
01/01/2015 Membuka KAP, Uang kas ke kantor sebesar Rp5.000.000 dan peralatan kantor sebesar
Rp10.000.000 sebagai modal awal untuk membuka usaha.
Kas Rp 5.000.000 Modal usaha Rp 15.000.000
Peralatan kantor Rp 10.000.000 01/01/2015 Membayar sewa gedung untuk 1,5 tahun sebesar
Rp4.500.000
Sewa dibayar dimuka Rp 4.500.000 Kas Rp 4.500.000 03/01/2015 Membantu jasa konsultasi PT. Karya Amanah
dan dibayar bulan depan sebesar Rp10.000.000
Piutang usaha Rp 10.000.000 Pendapatan jasa Rp 10.000.000 07/01/2015 Mendapatkan uang sebesar Rp5.000.000 dari
klien atas jasa konsultasi yang diberikannya.
Kas Rp 5.000.000 Piutang usaha Rp 5.000.000
09/01/2015 Meminjam uang ke bank sebesar Rp50.000.000 Kas Rp 50.000.000 Utang usaha Rp 50.000.000 14/01/2015 Membantu jasa konsultasi PT. Karya Sejati dan
dibayar sebesar Rp20.000.000 dimana 40 % nya dibayar tanggal 20 Jan 2015
Kas Rp 12.000.000 Pendapatan jasa Rp 20.000.000
Piutang usaha Rp 8.000.000
18/01/2015 Tuan Susilo membayar gaji karyawan ( bagian administrasi ) sebesar Rp1.500.000
Beban gaji Rp 1.500.000 Kas Rp 1.500.000
20/01/2015 Menerima uang dari utang klien pada 14 J an 2015 Kas Rp 8.000.000 Piutang usaha Rp 8.000.000
23/01/2015 Membayar utang ke bank sebesar Rp2.500.000 Utang usaha Rp 2.500.000 Kas Rp 2.500.000 25/01/2015 Memberikan konsultasi kepada Pak Ahmad dan
dibayar tunai sebesar Rp5.000.00 0
Kas Rp 5.000.000 Pendapatan jasa Rp 5.000.000
30/01/2015 Membayar biaya telepon sebesar Rp100.000, air sebesar Rp100.000 dan biaya listrik sebesar Rp150.000
Beban telepon, air dan listrik Rp 350.000 Kas Rp 350.000
31/01/2015 Memberikan jasa konsultan kepada PT. Graha Vero dan dibayar tunai sebesar Rp5.000.000
Kantor Akuntan Publik Susilo dan rekan Buku Besar
Untuk periode 1 Januari 2015 sampai 31 Januari 2015
Nama Akun: Modal Usaha Saldo Normal: Kredit
Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir
01/01/2015 Rp 15.000.000
Rp 15.000.000
Total Rp 15.000.000
Nama Akun: Peralatan Kantor Saldo Normal: Debit
Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir
01/01/2015 Rp 10.000.000
Rp 10.000.000
Total Rp 10.000.000
Nama Akun: Kas Saldo Normal: Debit
Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir
01/01/2015 Rp 5.000.000 Rp 4.500.000 Rp 81.150.000 07/01/2015 Rp 5.000.000 09/01/2015 Rp 50.000.000 14/01/2015 Rp 12.000.000 18/01/2015 Rp 1.500.000 20/01/2015 Rp 8.000.000 23/01/2015 Rp 2.500.000 25/01/2015 Rp 5.000.000 30/01/2015 Rp 350.000 31/01/2015 Rp 5.000.000 Total Rp 90.000.000 Rp 8.850.000
Nama Akun: Sewa Dibayar Dimuka Saldo Normal: Debit
Tanggal AwalSaldo Debit Kredit Saldo Akhir
01/01/2015 Rp 4.500.000
Rp 4.500.000
Nama Akun: Piutang Usaha Saldo Normal: Debit
Tanggal Saldo
Awal Debit Kredit Saldo Akhir
03/03/2015 Rp 10.000.000 Rp 5.000.000 07/01/2015 Rp 5.000.000 14/01/2015 Rp 8.000.000 20/01/2015 Rp 8.000.000 Total Rp 18.000.000 Rp 13.000.000
Nama Akun: Beban Gaji Saldo Normal: Debit
Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir
18/01/2015 Rp 1.500.000
Rp 1.500.000
Total Rp 1.500.000
Nama Akun: Beban telepon, air dan listrik Saldo Normal: Debit
Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir
30/01/2015 Rp 350.000
Rp 350.000
Total Rp 350.000
Nama Akun: Pendapatan Jasa Saldo Normal: Kredit
Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir
03/01/2015 Rp 10.000.000 Rp 40.000.000 14/01/2015 Rp 20.000.000 25/01/2015 Rp 5.000.000 31/01/2015 Rp 5.000.000 Total Rp 40.000.000
Nama Akun: Utang Usaha Saldo Normal: Kredit
Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir
09/01/2015 Rp 50.000.000
Rp 47.500.000
23/01/2015 Rp 2.500.000
Kantor Akuntan Publik Susilo dan rekan Neraca Saldo
Untuk periode 1 Januari 2015 sampai 31 Januari 2015
No Nama Akun Saldo Normal Saldo
D K
1 Modal Usaha K 15.000.000
2 Kas D 81.150.000
3 Peralatan Kantor D 10.000.000
4 Sewa Dibayar Dimuka D 4.500.000
5 Piutang Usaha D 5.000.000
6 Pendapatan Jasa K 40.000.000
7 Utang Usaha K 47.500.000
8 Beban Gaji D 1.500.000
9 Beban telepon, air dan listrik D 350.000