Hubungan Hukum Perdata Dan Hukum Dagang(Softskill Semester 4)

(1)

Hubungan hukum perdata dan hukum dagang

Hukum Perdata

Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingandan kepentingan antara individu-individu dalam masyarakat. Berikut beberapa pengartian da antara individu-individu dalam masyarakat. Berikut beberapa pengartian dariri Hukum Perdata:

Hukum Perdata: 1.

1. PerPerdata Hukdata Hukum adalah um adalah rangkaian rangkaian peraturan-peraturan peraturan-peraturan hukum hukum yangyang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang yang lain dengan menitik beratkan pada

yang lain dengan menitik beratkan pada kepentingan perseorangankepentingan perseorangan 2.

2. Hukum Hukum PerPerdata adalah data adalah ketentuan-kketentuan-ketentuan yetentuan yang mengatur ang mengatur dandan membatasi tingkah laku manusia dalam

membatasi tingkah laku manusia dalam memenuhi kepentingannya.memenuhi kepentingannya. 3.

3. HukHukum Perum Perdata adalah kedata adalah ketentutentuan dan peraturaan dan peraturan yang mengatur dann yang mengatur dan membatasi kehidupan manusia atau seseorang dalam usaha untuk membatasi kehidupan manusia atau seseorang dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan hidupnya.

memenuhi kebutuhan atau kepentingan hidupnya. Hukum dagang

Hukum dagang ialah hukum yang mengatur tingkah laku manusia yang ialah hukum yang mengatur tingkah laku manusia yang turut melakukan perdagangan untuk memperoleh keuntungan . atau

turut melakukan perdagangan untuk memperoleh keuntungan . atau hukumhukum yang mengatur hubungan hukum antara manusia dan badan-badan hukum yang mengatur hubungan hukum antara manusia dan badan-badan hukum satu sama lainnya dalam lapangan perdagangan .

satu sama lainnya dalam lapangan perdagangan .

Hukum dagang adalah aturan-aturan hukum yang mengatur hubungan

Hukum dagang adalah aturan-aturan hukum yang mengatur hubungan orangorang yang satu dan lainnya dalam bidang perniagaan. Hukum dagang adalah

yang satu dan lainnya dalam bidang perniagaan. Hukum dagang adalah hukum perdata khusus,

hukum perdata khusus, KH PerKH Perdata merupakan data merupakan le! generalis "hukumle! generalis "hukum umum#, sedangkan KH$ merupakan le! spe%ialis "hukum khusus#. $alam umum#, sedangkan KH$ merupakan le! spe%ialis "hukum khusus#. $alam hubungannya dengan hal

hubungannya dengan hal tersebut berlaku adagium le! spe%ialis dertersebut berlaku adagium le! spe%ialis derogateogate le! generalis "hukum khusus mengesampingkan hukum umum#. Khusus le! generalis "hukum khusus mengesampingkan hukum umum#. Khusus untuk bidang perdagangan, Kitab

untuk bidang perdagangan, Kitab undang-undang hukum dagang "KH$#undang-undang hukum dagang "KH$# dipakai sebagai a%uan.

dipakai sebagai a%uan. &si KH$ berkaitan erat dengan &si KH$ berkaitan erat dengan KHPKHPerdata,erdata, khususnya Buku &&&. Bisa dikatakan KH$ adalah bagian khusus dari khususnya Buku &&&. Bisa dikatakan KH$ adalah bagian khusus dari KHPerdata.

KHPerdata.

'istem hukum dagang menurut arti luas dibagi

'istem hukum dagang menurut arti luas dibagi 2 : tertulis dan tidak 2 : tertulis dan tidak tertulistertulis tentang aturan perdagangan.

tentang aturan perdagangan.

Hukum $agang &ndonesia terutama bersumber pada : Hukum $agang &ndonesia terutama bersumber pada :

1# Hukum tertulis yang diko((kasikan : 1# Hukum tertulis yang diko((kasikan : a. Kitab ndang-ndang

a. Kitab ndang-ndang Hukum $agang "KH$# atau )eHukum $agang "KH$# atau )etboek vantboek van Koophandel &ndonesia ").v.K#

Koophandel &ndonesia ").v.K# b. Kitab

b. Kitab ndang-ndang Hukum 'ipil "KH'# atau ndang-ndang Hukum 'ipil "KH'# atau Burgerli*Burgerli*k )etboekk )etboek &ndonesia "B)#

(2)

2# Hukum tertulis yang belum dikodi(kasikan, yaitu peraturan perundangan 2# Hukum tertulis yang belum dikodi(kasikan, yaitu peraturan perundangan khusus yg mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan

khusus yg mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan "+.'.. Kansil, 1/ : 0#.

perdagangan "+.'.. Kansil, 1/ : 0#. P

Pada aalnya ada aalnya hukum hukum dagang berinduk dagang berinduk pada hukpada hukum perum perdata. amun,data. amun, seirinbg ber*alannya aktu

seirinbg ber*alannya aktu hukum dagang mengkodi(kasi"mengumpulkhukum dagang mengkodi(kasi"mengumpulkan#an# aturan-aturan hukumnya sehingga ter%iptalah Kitab ndang-ndang

aturan-aturan hukumnya sehingga ter%iptalah Kitab ndang-ndang HukumHukum $agang " KH$ # yang

$agang " KH$ # yang sekarang telah berdiri sendiri atau terpisah dari Kitabsekarang telah berdiri sendiri atau terpisah dari Kitab ndang-ndang Hukum Perdata " KHPer #. ntara

ndang-ndang Hukum Perdata " KHPer #. ntara KHperKHperdata dengandata dengan KHdagang mempunyai hubungan yang erat.

KHdagang mempunyai hubungan yang erat. Hal ini dapat dilihat

Hal ini dapat dilihat dari isi Pasal 1Khdagang, yang isinya sebagai berikut:dari isi Pasal 1Khdagang, yang isinya sebagai berikut: dapun mengenai hubungan tersebut adalah spe%ial derogate legi generali dapun mengenai hubungan tersebut adalah spe%ial derogate legi generali artinya hukum yang khusus:

artinya hukum yang khusus: KH$agang mengesampingkan hukum yangKH$agang mengesampingkan hukum yang umum: KHperdata.

umum: KHperdata. Pro4

Pro4. 'ubekti . 'ubekti berpendapat baha berpendapat baha terdapatnya KH$ disamping KH'terdapatnya KH$ disamping KH' sekarang ini dianggap tidak pada

sekarang ini dianggap tidak pada tempatnya. Hali ini dikarenaktempatnya. Hali ini dikarenakan hukuman hukum dagang relative sama dengan hukum perdata. 'elain itu 5dagang6 bukanlah dagang relative sama dengan hukum perdata. 'elain itu 5dagang6 bukanlah suatu pengertian dalam

suatu pengertian dalam hukum melainkan suatu pengertian perekonomian.hukum melainkan suatu pengertian perekonomian. Pembagi

Pembagian hukum sipil ke dalam an hukum sipil ke dalam KH$ hanyalah berdasarkan se*arah sa*a,KH$ hanyalah berdasarkan se*arah sa*a, yaitu karena dalam

yaitu karena dalam hukum romai belum terkenal peraturan-peraturanhukum romai belum terkenal peraturan-peraturan seperti yang sekarang termuat dalah KH$, sebab perdagangan antar seperti yang sekarang termuat dalah KH$, sebab perdagangan antar egara baru berkembang dalam abad pertengahan.

egara baru berkembang dalam abad pertengahan.

KH$ lahir bersama KH Perdata yaitu tahun 170 di

KH$ lahir bersama KH Perdata yaitu tahun 170 di egara Belanda,egara Belanda, berdasarkan asas konkor

berdasarkan asas konkordansi *uga dansi *uga diberlakukdiberlakukan di an di Hindia Belanda. 'etelahHindia Belanda. 'etelah &ndonesia merdeka berdasarkan kete

&ndonesia merdeka berdasarkan ketentuan pasal ntuan pasal && turan Peralihan $&& turan Peralihan $ 17/ kedua kitab tersebut berlaku di &ndonesia.

17/ kedua kitab tersebut berlaku di &ndonesia. KH$ terdiri atas 2 buku,KH$ terdiri atas 2 buku, buku & ber*udul perdagangan pada umumnya, buku &&

buku & ber*udul perdagangan pada umumnya, buku && ber*udul Hak danber*udul Hak dan Ke

Kea*iban yang a*iban yang timbul karena perhubungan kapal.timbul karena perhubungan kapal.

Hukum $agang di &ndonesia bersumber pada : Hukum $agang di &ndonesia bersumber pada : 1. hukum tertulis yang dikodi(kasi yaitu :

1. hukum tertulis yang dikodi(kasi yaitu : a.

a. KH$KH$ b.

(3)

2. hukum tertulis yang tidak dikodi(kasi, yaitu peraturan perundangan 2. hukum tertulis yang tidak dikodi(kasi, yaitu peraturan perundangan khusus yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan khusus yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan, misal  Hak +ipta.

perdagangan, misal  Hak +ipta. 8ateri-materi huk

8ateri-materi hukum dagang dalam beberapa baum dagang dalam beberapa bagian telah diatur dalam KHgian telah diatur dalam KH Per

Perdata data yaitu tentang yaitu tentang PerPerikatan, seperti ikatan, seperti *ual-beli,sea-meny*ual-beli,sea-menyea, pin*am-ea, pin*am-memin*am. 'e%ara khusus materi hukum dagang yang belum atau

memin*am. 'e%ara khusus materi hukum dagang yang belum atau tidaktidak diatur dalam KH$ dan

diatur dalam KH$ dan KH PerKH Perdata, ternyata dapat data, ternyata dapat ditemukan dalamditemukan dalam berbagai peraturan khusus

berbagai peraturan khusus yang belum dikodi(kasi seperti tentang koperasi,yang belum dikodi(kasi seperti tentang koperasi, perusahaan negara, hak %ipta dll.

perusahaan negara, hak %ipta dll.

Hubungan antara KH$ dengan KH perdata adalah sangat

Hubungan antara KH$ dengan KH perdata adalah sangat erat, hal inierat, hal ini dapat dimengerti karena memang semula kedua hukum tersebut terdapat dapat dimengerti karena memang semula kedua hukum tersebut terdapat dalam satu

dalam satu kode(kasi. Pekode(kasi. Pemisahan keduanya hanyalah misahan keduanya hanyalah karena perkemkarena perkembanganbangan hukum dagang itu sendiri dalam mengatur pergaulan internasional dalam hal hukum dagang itu sendiri dalam mengatur pergaulan internasional dalam hal perniagaan.

perniagaan.

Hukum $agang merupakan bagian

Hukum $agang merupakan bagian dari Hukum Perdari Hukum Perdata, atau data, atau dengan katadengan kata lain Hukum $agang meruapkan perluasan

lain Hukum $agang meruapkan perluasan dari Hukum Perdatdari Hukum Perdata.a. ntuk itu berlangsung asas

ntuk itu berlangsung asas 9e! 'pe%ialis dan 9e! eneralis, yang artinya9e! 'pe%ialis dan 9e! eneralis, yang artinya ketentuan atau hukum khusus dapat

ketentuan atau hukum khusus dapat mengesampingkan ketemengesampingkan ketentuan atauntuan atau hukum umum.

hukum umum. KHP

KHPerdata "KH'# dapat *uga erdata "KH'# dapat *uga dipergunakan dalam hal yang dipergunakan dalam hal yang daitur dalamdaitur dalam KH$agang sepan*ang KH$ tidak mengaturnya se%ara khusus.

KH$agang sepan*ang KH$ tidak mengaturnya se%ara khusus.

2. Berlakunya Hukum Dagang

Perk

Perkembangan hukum dagang embangan hukum dagang sebenarnya telah di mulai se*ak sebenarnya telah di mulai se*ak abadabad pertengahan eropa "1;;;< 1/;;# yang ter*adi di

pertengahan eropa "1;;;< 1/;;# yang ter*adi di egara dan egara dan kota-kkota-kota diota di =ropa dan pada >aman

=ropa dan pada >aman itu di &talia dan itu di &talia dan peran%is selatan telah lahir kota-kotaperan%is selatan telah lahir kota-kota sebagai pusat

sebagai pusat perdagangan "enoa, ?loren%e, vennetia, 8arseille, Bar%elonaperdagangan "enoa, ?loren%e, vennetia, 8arseille, Bar%elona dan egara-negara lainnya # .

dan egara-negara lainnya # . tetapi pada saat itu tetapi pada saat itu hokum @hokum @omai "%orpusomai "%orpus lurus %ivilis # tidak dapat

lurus %ivilis # tidak dapat menyelsaikmenyelsaikan perkara-perkara dalam perdagangan ,an perkara-perkara dalam perdagangan , maka dibuatlah hokum baru

maka dibuatlah hokum baru di samping hokum @omai yang berdiri sendiridi samping hokum @omai yang berdiri sendiri pada abad ke-1A  ke- 10 yang berlaku bagi golongan

pada abad ke-1A  ke- 10 yang berlaku bagi golongan yang disebut hokumyang disebut hokum pedagang "koopmansre%ht# khususnya mengatur perkara di bidang

pedagang "koopmansre%ht# khususnya mengatur perkara di bidang perdagangan "peradilan perdagangan # dan hokum pedagang ini

perdagangan "peradilan perdagangan # dan hokum pedagang ini bersi4atbersi4at uni(kasi.

(4)

Karena bertambah pesatnya hubungan dagang maka pada

Karena bertambah pesatnya hubungan dagang maka pada abad ke-10abad ke-10 diadakan kodi(kasi dalam hukum dagang oleh mentri keuangan dari ra*a diadakan kodi(kasi dalam hukum dagang oleh mentri keuangan dari ra*a 9ouis C&D "1A13-101/# yaitu +orbert dengan peraturan

9ouis C&D "1A13-101/# yaitu +orbert dengan peraturan "E@$E+= $"E@$E+= $ +E88=@

+E88=@+=# 1A03. $an pada +=# 1A03. $an pada tahun 1A1 disusun E@$E+= $= 9tahun 1A1 disusun E@$E+= $= 9 8@&= yang mengatur tenteng

8@&= yang mengatur tenteng kedaulatan.kedaulatan.

Kemudian kodi(kasi hukum Peran%is tersebut tahun 1;0 dinyatakan berlaku Kemudian kodi(kasi hukum Peran%is tersebut tahun 1;0 dinyatakan berlaku *uga di ederland sampai tahun 13

*uga di ederland sampai tahun 13. Pada saat itu pem. Pada saat itu pemerintah ederlanderintah ederland menginginkan adanya Hukum $agang sendiri. $alam usul KH$ Belanda menginginkan adanya Hukum $agang sendiri. $alam usul KH$ Belanda dari tahun 11 diren%anakan sebuah KH$ yang terdiri atas 3 Kitab, tetapi dari tahun 11 diren%anakan sebuah KH$ yang terdiri atas 3 Kitab, tetapi di dalamnya tidak

di dalamnya tidak mengakui lagi pengadilan istimea yang mengakui lagi pengadilan istimea yang menyelesaikmenyelesaikanan perkara-perk

perkara-perkara yang ara yang timbul di bidang timbul di bidang perdagangan. Perkara-perperdagangan. Perkara-perkarakara dagang diselesaikan di muka pengadilan biasa.

dagang diselesaikan di muka pengadilan biasa. sul KH$ Belanda inilahsul KH$ Belanda inilah yang kemudian disahkan men*adi KH$ Belanda tahun

yang kemudian disahkan men*adi KH$ Belanda tahun 13. khirnya13. khirnya berdasarkan asas konkordansi pula, KH$ ederland

berdasarkan asas konkordansi pula, KH$ ederland 13 ini kemudian13 ini kemudian men*adi %ontoh bagi pembuatan KH$ di &ndonesia.

men*adi %ontoh bagi pembuatan KH$ di &ndonesia. Pada tahun 13 Pada tahun 13  Kepailitan

Kepailitan

diran%ang untuk menggantikan Buku &&& dari KH$ ederland dan diran%ang untuk menggantikan Buku &&& dari KH$ ederland dan 

Kepailitan mulai berlaku pada tahun 1A. "+.'.. Kansil, 1/ : 11-17#.KH$ Kepailitan mulai berlaku pada tahun 1A. "+.'.. Kansil, 1/ : 11-17#.KH$ &ndonesia diumumkan dengan publikasi tanggal 3; pril 170 "'. 170-23#, &ndonesia diumumkan dengan publikasi tanggal 3; pril 170 "'. 170-23#, yang mulai berlaku pada tanggal 1

yang mulai berlaku pada tanggal 1 8ei 17. KH$ &ndonesia itu hanya8ei 17. KH$ &ndonesia itu hanya turunan belaka dari 5)etboek van Koophandel6 dari Belanda

turunan belaka dari 5)etboek van Koophandel6 dari Belanda yang dibuatyang dibuat atas dasar

atas dasar asas konkordansi "pasal 131 &.'.#. )etboek van Koophandelasas konkordansi "pasal 131 &.'.#. )etboek van Koophandel Belanda itu berlaku mulai tanggal 1 Ektober 13 dan

Belanda itu berlaku mulai tanggal 1 Ektober 13 dan 1 Fanuari di 9imburg.1 Fanuari di 9imburg. 'elan*utnya )e

'elan*utnya )etboek van tboek van Koophandel Belanda itu *uga mangambil Koophandel Belanda itu *uga mangambil daridari 5+ode du +ommer%e6 P

5+ode du +ommer%e6 Peran%is tahun 1;, tetapi eran%is tahun 1;, tetapi anehnya tidak sanehnya tidak semuaemua lembaga hukum yang diatur

lembaga hukum yang diatur dalam +ode du dalam +ode du +ommer+ommer%e Peran%is itu diambil%e Peran%is itu diambil alih oleh )etboek van Kooph

alih oleh )etboek van Koophandel Belanda. da beberapa hal andel Belanda. da beberapa hal yang tidakyang tidak diambil, misalnya mengenai peradilan khusus tentang

diambil, misalnya mengenai peradilan khusus tentang perselisihan-perselisihan dalam lapangan

perselisihan dalam lapangan perniagaan "spe%iale handelsre%htbanken#perniagaan "spe%iale handelsre%htbanken# "H.8..Pur

"H.8..Purosut*ipto, 10 : osut*ipto, 10 : #.#. P

Pada ada tahun tahun 1;A 1;A Kitab Kitab &&& &&& KH$ KH$ &ndonesia &ndonesia diganti diganti dengan dengan PerPeraturanaturan Kep

Kepailitan yang berdiri sendiri di ailitan yang berdiri sendiri di luar KH$. 'ehingga se*ak luar KH$. 'ehingga se*ak tahun 1;Atahun 1;A indonesia hanya memiliki 2 Kitab KH$ sa*a, yaitu K

indonesia hanya memiliki 2 Kitab KH$ sa*a, yaitu Kitab & dan Kitab itab & dan Kitab & "+.'.& "+.'... Kansil, 1/ : 17#. Karena asas konkordansi *uga maka pada 1 8ei 17 di Kansil, 1/ : 17#. Karena asas konkordansi *uga maka pada 1 8ei 17 di &ndonesia diadakan KH'. dapun KH' &ndonesia ini berasal dari KH' &ndonesia diadakan KH'. dapun KH' &ndonesia ini berasal dari KH' ederland yang dikodi(kasik

ederland yang dikodi(kasikan pada an pada / Fuli 13; dan mulai berlaku di/ Fuli 13; dan mulai berlaku di ederland pada 31 $esember 13;. KH' Belanda ini berasal dari KH$ ederland pada 31 $esember 13;. KH' Belanda ini berasal dari KH$ Peran%i

Peran%is "+ode +ivil# das "+ode +ivil# dan +ode +ivil ini n +ode +ivil ini bersumber pula pada bersumber pula pada kodi(kasikodi(kasi

Hukum @omai 5+orpus &uris +ivilis6 dari Kaisar Fustinianus "/20-/A/# "+.'.. Hukum @omai 5+orpus &uris +ivilis6 dari Kaisar Fustinianus "/20-/A/# "+.'.. Kansil, 1/ : 1;#.

(5)

3. Hubungan Pengusaha dan pembantunya

Pengusaha adalah seseorang yang

Pengusaha adalah seseorang yang melakukmelakukan atau an atau menyuruh melakukmenyuruh melakukanan perusahaannya.

perusahaannya.

$alam men*alankan perusahannya pengusaha dapat: $alam men*alankan perusahannya pengusaha dapat:

a. 8elakukan sendiri, Bentuk perusahaannya sangat sederhana dan semua a. 8elakukan sendiri, Bentuk perusahaannya sangat sederhana dan semua peker*

peker*aan dilakukan sendiri, aan dilakukan sendiri, merupakan perusahaan perseorangan.merupakan perusahaan perseorangan.

b. $ibantu oleh orang

b. $ibantu oleh orang lain, Pengusaha turut serta dalam melakukanlain, Pengusaha turut serta dalam melakukan perusahaan, *adi dia mempunyai dua

perusahaan, *adi dia mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai pengusahakedudukan yaitu sebagai pengusaha dan pemimpin perusahaan

dan pemimpin perusahaan dan merupakan perusahaan besadan merupakan perusahaan besarr..

%. 8enyuruh orang lain melakukan usaha sedangkan dia

%. 8enyuruh orang lain melakukan usaha sedangkan dia tidak ikut sertatidak ikut serta dalam melakukan perusahaan,

dalam melakukan perusahaan,

Hanya memiliki satu kedudukan sebagai seorang pengusaha dan

Hanya memiliki satu kedudukan sebagai seorang pengusaha dan merupakanmerupakan perusahaan besar.

perusahaan besar.

'ebuah perusahaan dapat

'ebuah perusahaan dapat diker*diker*akan oleh seseorang pengusaha atauakan oleh seseorang pengusaha atau beberapa orang pengusaha dalam bentuk

beberapa orang pengusaha dalam bentuk ker*asama. $alam men*alankker*asama. $alam men*alankanan perusahaannya seorang pengusaha dapat

perusahaannya seorang pengusaha dapat beker*beker*a sendirian atau daa sendirian atau dapatpat dibantu oleh orang-orang

dibantu oleh orang-orang lain disebut 5pembantu-pembantu perusahaan6.lain disebut 5pembantu-pembantu perusahaan6. Erang-orang perantara ini dapat dibagi dalam dua golongan. olongan Erang-orang perantara ini dapat dibagi dalam dua golongan. olongan pertama terdiri dari orang-orang yang sebenarnya hanya buruh atau

pertama terdiri dari orang-orang yang sebenarnya hanya buruh atau peker*peker*aa sa*a dalam pengertian B) dan la>imnya *uga dinamakan handels-bedienden. sa*a dalam pengertian B) dan la>imnya *uga dinamakan handels-bedienden. $alam golongan ini termasuk, misal pelayan, pemegang buku, kassier,

$alam golongan ini termasuk, misal pelayan, pemegang buku, kassier,

pro%uratie houder dan sebagainya. olongan kedua terdiri dari orang-orang pro%uratie houder dan sebagainya. olongan kedua terdiri dari orang-orang yang tidak dapat

yang tidak dapat dikatakan bekerdikatakan beker*a pada seorang ma*ikan, tetapi da*a pada seorang ma*ikan, tetapi dapatpat dipandang sebagai

dipandang sebagai seorang lasthebber dalam pengertian seorang lasthebber dalam pengertian B)B). $alam. $alam golongan ini termasuk makelar, komissioner.

golongan ini termasuk makelar, komissioner.

amun, di dalam men*alankan kegiatan suatu perusahaan yang

amun, di dalam men*alankan kegiatan suatu perusahaan yang dipimpindipimpin oleh seorang pengusaha tidak

oleh seorang pengusaha tidak mungkin melakukan usahanya seorang diri,mungkin melakukan usahanya seorang diri, apalagi *ika perusahaan

(6)

diperlukan bantuan orang<pihak

diperlukan bantuan orang<pihak lain untuk membantu lain untuk membantu melakukmelakukan kegiatan-an kegiatan-kegiatan usaha tersebut.

kegiatan usaha tersebut.

Pembantu-Pembantu-pembantu dalam perusahaan dapat pembantu dalam perusahaan dapat dibagi men*adi 2 4ungsi :dibagi men*adi 2 4ungsi : 1. 8embantu didalam perusahaan

1. 8embantu didalam perusahaan

2. 8embantu diluar perusahaan 2. 8embantu diluar perusahaan

dapun pembantu-pembantu dalam perusahaan antara lain: dapun pembantu-pembantu dalam perusahaan antara lain: a# Pelayan toko a# Pelayan toko b#Peker*a keliling b#Peker*a keliling %# Pengurus (lial. %# Pengurus (lial. d# Pemegang prokurasi d# Pemegang prokurasi e# Pimpinan perusahaan e# Pimpinan perusahaan

Hubungan hukum antara pimpinan perusahaan dengan pengusaha bersi4at : Hubungan hukum antara pimpinan perusahaan dengan pengusaha bersi4at : "1# Hubungan perburuhan, yaitu hubungan

"1# Hubungan perburuhan, yaitu hubungan yang subordinasi antara ma*ikanyang subordinasi antara ma*ikan dan buruh, yang

dan buruh, yang memerintah dan yang diperintah. 8anager mengikatkanmemerintah dan yang diperintah. 8anager mengikatkan dirinya untuk men*alankan perusahaan dengan sebaik-baiknya, sedangkan dirinya untuk men*alankan perusahaan dengan sebaik-baiknya, sedangkan pengusaha mengikatkan diri untuk membayar upahnya "pasal 1A;1 a

pengusaha mengikatkan diri untuk membayar upahnya "pasal 1A;1 a KHP=@#.

KHP=@#.

"2# Hubungan pemberian kekuasaan, yaitu hubungan hukum yang diatur "2# Hubungan pemberian kekuasaan, yaitu hubungan hukum yang diatur dalam pasal 102 dsl

dalam pasal 102 dsl KHP=@ yang menetapkan sebagai berikut 6pemberianKHP=@ yang menetapkan sebagai berikut 6pemberian kuasa adalah suatu per*an*ian, dengan

kuasa adalah suatu per*an*ian, dengan mana seorang memberikanmana seorang memberikan kek

kekuasaan kepada orang lain, yang uasaan kepada orang lain, yang menerimanya untuk atas nama pemberimenerimanya untuk atas nama pemberi kuasa menyelenggarakan suatu urusan6. Pengusaha merupakan pemberi kuasa menyelenggarakan suatu urusan6. Pengusaha merupakan pemberi kuasa, sedangkan si manager

kuasa, sedangkan si manager merupakan pemegang kuasa. Pemegangmerupakan pemegang kuasa. Pemegang kuasa mengikatkan diri untuk melaksakan perintah

kuasa mengikatkan diri untuk melaksakan perintah si pemberi kuasa,si pemberi kuasa,

sedangkan si pemberi kuasa mengikatkan diri untuk memberi upah sesuai sedangkan si pemberi kuasa mengikatkan diri untuk memberi upah sesuai dengan per*an*ian yang bersangkutan.

(7)

$ua si4at hukum tersebut di atas

$ua si4at hukum tersebut di atas tidak hanya berlaku bagi pimpinantidak hanya berlaku bagi pimpinan perusahaan dan pengusaha, tetapi *uga berlaku bagi semua pembantu perusahaan dan pengusaha, tetapi *uga berlaku bagi semua pembantu pengusaha dalam perusahaan, yakni:

pengusaha dalam perusahaan, yakni: pemegang prokurpemegang prokurasi, pengurus (lial,asi, pengurus (lial, peker*

peker*a keliling dan pelayan a keliling dan pelayan toko. Kartoko. Karena hubungan ena hubungan hukum tersebut bersi4athukum tersebut bersi4at %ampuran, maka berlaku pasal 1A; %

%ampuran, maka berlaku pasal 1A; % KHP=@, yang menentukan bahaKHP=@, yang menentukan baha segala peraturan mengenai pemberian kuasa dan mengenai perburuhan segala peraturan mengenai pemberian kuasa dan mengenai perburuhan berlaku padanya. Kalau ada perselisihan antara kedua peraturan itu, maka berlaku padanya. Kalau ada perselisihan antara kedua peraturan itu, maka berlaku peraturan mengenai per*an*ian perburuhan "pasal 1A;1 % ayat "1# berlaku peraturan mengenai per*an*ian perburuhan "pasal 1A;1 % ayat "1# KHP=@.

KHP=@.

dapun pembantu-pembantu luar perusahaan antara lain: dapun pembantu-pembantu luar perusahaan antara lain: a# gen perusahaan

a# gen perusahaan

Hubungan pengusaha dengan agen perusahaan adalah

Hubungan pengusaha dengan agen perusahaan adalah sama tinggi dansama tinggi dan sama rendah, seperti pengusaha dengan pengusaha. Hubungan agen sama rendah, seperti pengusaha dengan pengusaha. Hubungan agen perusahaan bersi4at tetap. gen perusahaan *uga

perusahaan bersi4at tetap. gen perusahaan *uga meakili pengusaha, makameakili pengusaha, maka ada hubungan pemberi kuasa. Per*an*ian pemberian kuasa diatur dalam Bab ada hubungan pemberi kuasa. Per*an*ian pemberian kuasa diatur dalam Bab CD&, Buku &&, KHP=@, mulai dengan pasal 102, sampai

CD&, Buku &&, KHP=@, mulai dengan pasal 102, sampai dengan 11.dengan 11. Per*

Per*an*ian bentuk ini selalu mengandung an*ian bentuk ini selalu mengandung unsur perakilan "volma%ht# bagiunsur perakilan "volma%ht# bagi pemegang kuasa "pasal 10 KHP=@#. $alam hal ini agen perusahaan pemegang kuasa "pasal 10 KHP=@#. $alam hal ini agen perusahaan sebagai pemegang kuasa, mengadakan per*an*ian dengan pihak

sebagai pemegang kuasa, mengadakan per*an*ian dengan pihak ketiga atasketiga atas nama pengusaha. nama pengusaha. b# Perusahaan perbankan b# Perusahaan perbankan %# Penga%ara %# Penga%ara d# otaris d# otaris e# 8akelar e# 8akelar 4# Komisioner 4# Komisioner

4. P

4. Pengusah

engusaha dan K

a dan Kewajiba

ewajibannya

nnya

Pengusaha adalah setiap orang yang men*alankan perusahaan. Pengusaha adalah setiap orang yang men*alankan perusahaan.

8enurut undang-undang, ada dua kea*iban yang harus dipenuhi oleh 8enurut undang-undang, ada dua kea*iban yang harus dipenuhi oleh pengusaha, yaitu :

pengusaha, yaitu : 1.

(8)

P

Pasal A asal A KH $agang, men*elaskan makna pembukuan yakni KH $agang, men*elaskan makna pembukuan yakni mea*ibkanmea*ibkan setiap orang yang men*alankan perusahaan supaya membuat %atatan atau setiap orang yang men*alankan perusahaan supaya membuat %atatan atau pembukuan mengenai kek

pembukuan mengenai kekayaan dan semua haayaan dan semua hal yang berkaitan denganl yang berkaitan dengan perusahaan, sehingga dari %atatan tersebut dapat diketahui hak dan perusahaan, sehingga dari %atatan tersebut dapat diketahui hak dan kea*iban para pihak.

kea*iban para pihak.

'elain itu, di dalam Pasal 2 ndang-ndang

'elain itu, di dalam Pasal 2 ndang-ndang o. tahun 10, yang dimaksudo. tahun 10, yang dimaksud dokumen perusahaan adalah :

dokumen perusahaan adalah : a. $okumen keuangan

a. $okumen keuangan 

erdiri dari %erdiri dari %atatan, bukti pembukuan, dan data administratatan, bukti pembukuan, dan data administrasi keuangan yangasi keuangan yang merupakan bukti adanya hak dan

merupakan bukti adanya hak dan kea*iban serta kekea*iban serta kegiatan usaha suatugiatan usaha suatu perusahaan

perusahaan

b. $okumen lainnya b. $okumen lainnya 

erdiri dari daterdiri dari data atau setiap tulisan yang berisi ka atau setiap tulisan yang berisi keterangan yang mempunyaieterangan yang mempunyai nilai guna bagi perusahaan, meskipun tidak terkait langsung dengan

nilai guna bagi perusahaan, meskipun tidak terkait langsung dengan dokumen keuangan.

dokumen keuangan. 2.

2. 8enda4tark8enda4tarkan an PerPerusahaanusahaan $engan adanya ndang-ndang

$engan adanya ndang-ndang o. 3 tahun 12 tentang )a*ib $a4taro. 3 tahun 12 tentang )a*ib $a4tar Peru

Perusahaan maka setiap orang sahaan maka setiap orang atau badan yang men*alankan perusahaanatau badan yang men*alankan perusahaan menurut hukum a*ib untuk melakukan penda4taran tentang

menurut hukum a*ib untuk melakukan penda4taran tentang segala sesuatusegala sesuatu yang berkaitan dengan usahanya se*ak

yang berkaitan dengan usahanya se*ak tanggal 1 Funi 1/.tanggal 1 Funi 1/. $alam ndang-ndang 

$alam ndang-ndang o.3 tahun 12 tentang )a*ib $a4tar Perusahaan,o.3 tahun 12 tentang )a*ib $a4tar Perusahaan, yang dimaksud da4tar perusahaan adalah

yang dimaksud da4tar perusahaan adalah da4tar %atatan resmi yangda4tar %atatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang ini atau diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang ini atau peraturan pelaksanaannya, memuat hal-hal yang a*ib dida4tarkan oleh peraturan pelaksanaannya, memuat hal-hal yang a*ib dida4tarkan oleh setiap perusahaan, dan disahkan o

setiap perusahaan, dan disahkan oleh pe*abat yang berenang dari kantorleh pe*abat yang berenang dari kantor penda4taran perusahaan.

penda4taran perusahaan. P

Pasal 32-3/ ndang-ndang asal 32-3/ ndang-ndang o.3 tahun 12 merupakan ketentuan pidana,o.3 tahun 12 merupakan ketentuan pidana, sebagai berikut :

sebagai berikut :

a. Barang siapa yang menurut undang-undang ini dan atau peraturan a. Barang siapa yang menurut undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya dia*ibkan menda4tarkan perusahaan dalam da

pelaksanaannya dia*ibkan menda4tarkan perusahaan dalam da4tar4tar perusahaan yang dengan senga*a

perusahaan yang dengan senga*a atau karena kelalaiannya tidak memenuhiatau karena kelalaiannya tidak memenuhi kea*ibanny

kea*ibannya dian%am dengan a dian%am dengan pidana pen*ara selama-lamanya 3 "tiga#pidana pen*ara selama-lamanya 3 "tiga# bulan atau pidana

bulan atau pidana denda setinggi-tingginya @p. 3.;;;.;;;,;; "tiga *utadenda setinggi-tingginya @p. 3.;;;.;;;,;; "tiga *uta rupiah#.

rupiah#.

$a4tar pustaka<sumber :

(9)

Hubungan Hukum Perdata Dan Hukum Dagang(Softskill Semester 4)