• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 persepsi negatif seleksi masuk TNI/POLRI dan kesalahan penyebab gagal tes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7 persepsi negatif seleksi masuk TNI/POLRI dan kesalahan penyebab gagal tes"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

9 November 2011

9 November 2011

7 PERSEPSI

7 PERSEPSI

(PANDANGAN) NEGATIF TENTANG SELEKSI

(PANDANGAN) NEGATIF TENTANG SELEKSI

MASUK MENJADI PRAJURIT TNI/POLRI DAN BAGAIMANA

MASUK MENJADI PRAJURIT TNI/POLRI DAN BAGAIMANA

MENYIKAPINYA. (

MENYIKAPINYA. (Temukan jawabannya di Buku Panduan

Temukan jawabannya di Buku Panduan

Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri

Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri

).

).

Masyarakat pada umumnya banyak yang mempunyai persepsi Masyarakat pada umumnya banyak yang mempunyai persepsi (pandangan) yang salah tentang seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri. (pandangan) yang salah tentang seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri. Beberapa persepsi (pandangan) yang salah tersebut apabila dibiarkan Beberapa persepsi (pandangan) yang salah tersebut apabila dibiarkan sangat merugikan Institusi TNI/Polri karena menimbulkan citra negatif dan sangat merugikan Institusi TNI/Polri karena menimbulkan citra negatif dan juga merugikan bagi generasi muda yang berminat menjadi prajurit juga merugikan bagi generasi muda yang berminat menjadi prajurit TNI/Polri.

TNI/Polri. Khususnya Khususnya bagi bagi para para orang orang tua tua dan dan generasi generasi muda muda yangyang mempunyai minat untuk menjadi Prajurit TNI/Polri persepsi yang keliru mempunyai minat untuk menjadi Prajurit TNI/Polri persepsi yang keliru tersebut dapat melemahkan semangat dan motivasi untuk mengikuti test tersebut dapat melemahkan semangat dan motivasi untuk mengikuti test seleksi

seleksi menjadi menjadi Prajurit TPrajurit TNI/PolriNI/Polri. . Adapun Adapun persepsi persepsi (pandangan) (pandangan) yangyang negatif tentang seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri adalah sebagai negatif tentang seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri adalah sebagai berikut :

berikut :

a.

a.

Yang Lulus Dalam Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri

Yang Lulus Dalam Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri

adalah Orang Yang Mampu Membayar

adalah Orang Yang Mampu Membayar

. . Selama Selama ini ini terdapatterdapat persepsi/anggapan di masyarakat bahwa yang bisa masuk lulus persepsi/anggapan di masyarakat bahwa yang bisa masuk lulus seleksi menjadi anggota TNI/Polri adalah hanya untuk orang atau seleksi menjadi anggota TNI/Polri adalah hanya untuk orang atau kalangan yang mampu membayar sejumlah dana kepada oknum kalangan yang mampu membayar sejumlah dana kepada oknum tertentu

tertentu bahkan bahkan ada ada yang yang beranggapan beranggapan sudah sudah terorganisir. terorganisir. MenurutMenurut pendapat saya hal tersebut bisa benar atau tidak tergantung dari pendapat saya hal tersebut bisa benar atau tidak tergantung dari sudut

sudut mana mana kita kita memandang memandang masalah masalah tersebut. tersebut. Apabila Apabila dipandangdipandang dari sudut orang yang pernah mengikuti seleksi menjadi anggota dari sudut orang yang pernah mengikuti seleksi menjadi anggota TNI/Polri baik sebagai orang tua / anak yang terlibat seleksi memang TNI/Polri baik sebagai orang tua / anak yang terlibat seleksi memang

(2)

mengeluarkan sejumlah dana, maka menyatakan persepsi tersebut mengeluarkan sejumlah dana, maka menyatakan persepsi tersebut adalah

adalah benar. benar. Namun Namun apabila apabila ada ada orang orang tua tua / / anak anak yang yang terlibatterlibat dalam seleksi menjadi anggota TNI/Polri tidak mengeluarkan biaya dalam seleksi menjadi anggota TNI/Polri tidak mengeluarkan biaya apapun, maka menyatakan persepsi tersebut adalah tidak benar dan apapun, maka menyatakan persepsi tersebut adalah tidak benar dan hanya

hanya merupakan merupakan rumor rumor atau atau isu isu belaka. belaka. Secara Secara kedinasan kedinasan bahwabahwa seluruh proses seleksi menjadi anggota TNI/Polri dari tingkat Daerah seluruh proses seleksi menjadi anggota TNI/Polri dari tingkat Daerah sampai

sampai tingkat tingkat Pusat Pusat adalah adalah tidak tidak dipungut dipungut biaya biaya apapun. apapun. NamunNamun dalam prakteknya, ada oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam prakteknya, ada oknum yang memanfaatkan kesempatan seleksi menjadi anggota TNI/Polri tersebut sebagai sebuah peluang seleksi menjadi anggota TNI/Polri tersebut sebagai sebuah peluang untuk

untuk mendapatkan mendapatkan sejumlah sejumlah uang. uang. Jadi Jadi yang yang terjadi terjadi sebenarnyasebenarnya adalah bahwa yang bisa lulus menjadi anggota TNI/Polri adalah adalah bahwa yang bisa lulus menjadi anggota TNI/Polri adalah bukan mereka yang mampu membayar sejumlah uang, namun bukan mereka yang mampu membayar sejumlah uang, namun semua peserta seleksi yang memenuhi syarat dan lulus seluruh semua peserta seleksi yang memenuhi syarat dan lulus seluruh tahapan seleksi dari tingkat Daerah sampai dengan tingkat Pusat. tahapan seleksi dari tingkat Daerah sampai dengan tingkat Pusat. Dan perlu diketahui bahwa, apabila dalam proses seleksi penerimaan Dan perlu diketahui bahwa, apabila dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI/Polri terbukti melakukan praktek suap maka Institusi prajurit TNI/Polri terbukti melakukan praktek suap maka Institusi TNI/Polri tidak akan segan untuk mengambil tindakan dengan TNI/Polri tidak akan segan untuk mengambil tindakan dengan mengeluarkan Calon Prajurit tersebut dari Lembaga Pendidikan dan mengeluarkan Calon Prajurit tersebut dari Lembaga Pendidikan dan hal ini sudah dilaksanakan.

hal ini sudah dilaksanakan.

b.

b.

Yang Lulus Dalam Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri

Yang Lulus Dalam Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri

adalah Anak atau Keluarga dari Anggota TNI/Polri

adalah Anak atau Keluarga dari Anggota TNI/Polri

. Persepsi. Persepsi yang berkembang di masyarakat saat ini adalah bahwa kebanyakan yang berkembang di masyarakat saat ini adalah bahwa kebanyakan yang berhasil dalam seleksi menjadi Prajurit TNI/Polri adalah anak yang berhasil dalam seleksi menjadi Prajurit TNI/Polri adalah anak atau

atau keluarga keluarga dari dari anggota anggota TNI/Polri. TNI/Polri. Anggapan Anggapan tersebut tersebut adalahadalah tidak benar, karena pada saat pengumuman penerimaan menjadi tidak benar, karena pada saat pengumuman penerimaan menjadi Prajurit TNI/Polri adalah secara transparan/terbuka untuk semua Prajurit TNI/Polri adalah secara transparan/terbuka untuk semua anggota masyarakat dan tidak hanya untuk keluarga TNI/Polri. anggota masyarakat dan tidak hanya untuk keluarga TNI/Polri. Namun apabila dalam kenyataan bahwa lebih banyak yang mendaftar Namun apabila dalam kenyataan bahwa lebih banyak yang mendaftar dalam seleksi prajurit TNI/Polri adalah mereka yang mempunyai dalam seleksi prajurit TNI/Polri adalah mereka yang mempunyai

(3)

pertalian saudara atau anak dari anggota TNI/Polri mungkin ada pertalian saudara atau anak dari anggota TNI/Polri mungkin ada benarnya.

benarnya. Karena Karena secara secara hukum hukum alam, alam, secara secara institusi institusi bahwabahwa informasi adanya pendaftaran menjadi prajurit TNI/Polri adalah informasi adanya pendaftaran menjadi prajurit TNI/Polri adalah institusi yang bersangkutan, oleh karena itu anggota TNI/Polri akan institusi yang bersangkutan, oleh karena itu anggota TNI/Polri akan lebih

lebih tahu tahu lebih lebih dahulu. dahulu. Namun Namun anggota anggota masyarakat ymasyarakat yang ang berminatberminat / putranya akan mendaftar menjadi prajurit TNI/Polri dapat / putranya akan mendaftar menjadi prajurit TNI/Polri dapat menanyakan langsung kepada tempat-tempat penerimaan baik menanyakan langsung kepada tempat-tempat penerimaan baik TNI/Polri dan saat ini dengan adanya Jaringan Internet, maka TNI/Polri dan saat ini dengan adanya Jaringan Internet, maka pengumuman pendaftaran Penerimaan Prajurit TNI/Polri bias pengumuman pendaftaran Penerimaan Prajurit TNI/Polri bias diperoleh

diperoleh kapan kapan saja saja (online). (online). Kemudian Kemudian apabila apabila banyak banyak anak anak atauatau saudara dari anggota TNI/Polri yang masuk dalam seleksi tersebut, saudara dari anggota TNI/Polri yang masuk dalam seleksi tersebut, menurut pendapat saya adalah karena anak atau saudara dari menurut pendapat saya adalah karena anak atau saudara dari anggota TNI/Polri tersebut sebelum melaksanakan seleksi telah anggota TNI/Polri tersebut sebelum melaksanakan seleksi telah dipersiapkan / dilatih terlebih dahulu, sehingga lebih siap secara fisik dipersiapkan / dilatih terlebih dahulu, sehingga lebih siap secara fisik maupun

maupun mental. mental. Perlakuan dalam Perlakuan dalam pelaksanaan seleksi pelaksanaan seleksi bagi semuabagi semua peserta seleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah sama, tidak peserta seleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah sama, tidak dibedakan antara anak / saudara anggota TNI / Polri dengan anak dibedakan antara anak / saudara anggota TNI / Polri dengan anak dari anggota masyarakat pada umumnya dan dilaksanakan secara dari anggota masyarakat pada umumnya dan dilaksanakan secara transparan.

transparan. Jadi Jadi setiap setiap orang orang yang yang ingin ingin mengikuti mengikuti seleksi menjadiseleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah harus mengerti dan tahu apa yang perlu prajurit TNI/Polri adalah harus mengerti dan tahu apa yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi setiap tahap seleksi agar lulus baik dipersiapkan dalam menghadapi setiap tahap seleksi agar lulus baik di tingkat Daerah maupun tingkat Pusat.

di tingkat Daerah maupun tingkat Pusat.

c.

c.

Untuk Bisa Lulus Dalam Seleksi Masuk Prajurit

Untuk Bisa Lulus Dalam Seleksi Masuk Prajurit

TNI/Polri Harus Mempunyai Kenalan Pejabat TNI/Polri

TNI/Polri Harus Mempunyai Kenalan Pejabat TNI/Polri

.. Adanya anggapan yang berkembang di masyarakat, bahwa untuk Adanya anggapan yang berkembang di masyarakat, bahwa untuk lulus seleksi menjadi prajurit TNI/Polri kita harus mempunyai kenalan lulus seleksi menjadi prajurit TNI/Polri kita harus mempunyai kenalan Pejabat

Pejabat dari dari TNI/Polri TNI/Polri adalah adalah tidak tidak benar. benar. Menurut Menurut saya saya untukuntuk mendaftar dan ikut seleksi menjadi prajurit TNI/Polri tidak harus mendaftar dan ikut seleksi menjadi prajurit TNI/Polri tidak harus mempunyai

(4)

proses seleksi menjadi prajurit TNI/Polri dilaksanakan secara proses seleksi menjadi prajurit TNI/Polri dilaksanakan secara transparan dan terbuka untuk umum, bukan hanya yang mempunyai transparan dan terbuka untuk umum, bukan hanya yang mempunyai kenalan

kenalan pejabat pejabat TNI/PolriTNI/Polri. . Siapapun Siapapun baik baik yang yang kenal kenal maupun maupun tidaktidak kenal dengan pejabat TNI/Polri seluruh peserta seleksi akan kenal dengan pejabat TNI/Polri seluruh peserta seleksi akan diperlakukan yang sama dan tidak akan mempengaruhi pelaksanaan diperlakukan yang sama dan tidak akan mempengaruhi pelaksanaan seleksi.

seleksi. Walaupun Walaupun tidak tidak mempunyai mempunyai kenalan kenalan pejabat pejabat TNI/Polri,TNI/Polri, namun peserta seleksi mempunyai kemampuan dan lulus dalam namun peserta seleksi mempunyai kemampuan dan lulus dalam setiap tahapan seleksi dari tingkat Daerah sampai dengan tingkat setiap tahapan seleksi dari tingkat Daerah sampai dengan tingkat Pusat

Pusat maka maka ia ia akan akan lulus lulus tanpa tanpa hambatan hambatan suatu suatu apa. apa. NamunNamun walaupun mempunyai kenalan pejabat baik TNI/Polri, namun tidak walaupun mempunyai kenalan pejabat baik TNI/Polri, namun tidak memiliki kemampuan dan tidak lulus dalam tahapan seleksi baik di memiliki kemampuan dan tidak lulus dalam tahapan seleksi baik di tingkat Daerah maupun di tingkat Pusat, maka tidak akan lulus tingkat Daerah maupun di tingkat Pusat, maka tidak akan lulus menjadi

menjadi prajurit prajurit TNI/PolriTNI/Polri. . Jadi Jadi tidak tidak perlu perlu ragu ragu atau atau cemas cemas bahwabahwa jika ingin menjadi prajurit TNI/Polri dan lulus / berhasil itu harus jika ingin menjadi prajurit TNI/Polri dan lulus / berhasil itu harus mempunyai

mempunyai kenalan kenalan pejabat pejabat TNI/Polri. TNI/Polri. Namun Namun yang yang perlu perlu dipikirkandipikirkan adalah, bahwa untuk lulus dalam seleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah, bahwa untuk lulus dalam seleksi menjadi prajurit TNI/Polri apa yang perlu dipersiapkan, apa yang perlu diketahui dan apa yang apa yang perlu dipersiapkan, apa yang perlu diketahui dan apa yang harus dilatih itu lebih penting.

harus dilatih itu lebih penting.

d.

d.

Calon Yang Lulus Dalam Seleksi Prajurit TNI/Polri

Calon Yang Lulus Dalam Seleksi Prajurit TNI/Polri

Adalah Yang Dekat Dengan Instansi TNI/Polri

Adalah Yang Dekat Dengan Instansi TNI/Polri

. . TerdapatTerdapat persepsi di masyarakat bahwa kebanyakan yang berhasil dalam persepsi di masyarakat bahwa kebanyakan yang berhasil dalam seleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah yang berdomisili atau seleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah yang berdomisili atau bertempat

bertempat tinggal tinggal dekat dekat dengan dengan Instansi Instansi TNI/Polri. TNI/Polri. AnggapanAnggapan seperti ini adalah tidak benar, karena seleksi menjadi prajurit seperti ini adalah tidak benar, karena seleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah untuk seluruh Warga Negara dimanapun tempat TNI/Polri adalah untuk seluruh Warga Negara dimanapun tempat tinggalnya.

tinggalnya. Selama Selama yang yang bersangkutan bersangkutan mau mau mendaftar mendaftar dandan mengikuti seluruh tahapan dalam seleksi masuk menjadi prajurit mengikuti seluruh tahapan dalam seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri, maka ia mempunyai kesempatan yang sama baik yang TNI/Polri, maka ia mempunyai kesempatan yang sama baik yang tempat tinggalnya dekat maupun yang tempat tinggalnya jauh dari tempat tinggalnya dekat maupun yang tempat tinggalnya jauh dari

(5)

Instansi

Instansi TNI/Polri. TNI/Polri. Hanya Hanya saja saja bagi bagi yang yang mempunyai mempunyai tempattempat tinggalnya dekat dengan Instansi TNI/Polri tempat dimana tinggalnya dekat dengan Instansi TNI/Polri tempat dimana dilaksanakan seleksi, maka ia mempunyai waktu yang lebih banyak dilaksanakan seleksi, maka ia mempunyai waktu yang lebih banyak untuk mempersiapkan diri dalam seleksi tersebut dibandingkan untuk mempersiapkan diri dalam seleksi tersebut dibandingkan dengan

dengan yang yang tempat tempat tinggalnya tinggalnya jauh. jauh. Karena selama Karena selama seleksi,seleksi, banyak sekali waktu yang dibutuhkan untuk mengurus segala banyak sekali waktu yang dibutuhkan untuk mengurus segala keperluan administrasi yang harus diselesaikan dalam waktu yang keperluan administrasi yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat

singkat / / terbatas. terbatas. Hal Hal ini ini dapat dapat menyebabkan menyebabkan orang orang yang yang tinggaltinggal lebih dekat dengan tempat seleksi akan memperoleh hasil test yang lebih dekat dengan tempat seleksi akan memperoleh hasil test yang lebih baik, jika dibandingkan dengan orang yang tinggalnya jauh dari lebih baik, jika dibandingkan dengan orang yang tinggalnya jauh dari tempat

tempat seleksi seleksi karena karena banyak banyak kehilangan kehilangan tenaga tenaga / / energi. energi. JadiJadi dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan secara dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan secara langsung antara tempat tinggal seseorang dengan keberhasilannya langsung antara tempat tinggal seseorang dengan keberhasilannya dalam

dalam seleksi seleksi menjadi menjadi prajurit prajurit TNI/Polri. TNI/Polri. Namun Namun apabila apabila seseorangseseorang tinggal dekat dengan tempat dilaksanakannya seleksi, minimal akan tinggal dekat dengan tempat dilaksanakannya seleksi, minimal akan menghemat pengeluaran biaya transportasi maupun waktu yang menghemat pengeluaran biaya transportasi maupun waktu yang dibutuhkan.

dibutuhkan. Disamping Disamping itu, itu, dengan dengan tinggal tinggal dekat dekat tempattempat pelaksanaan seleksi maka akan mempunyai waktu yang cukup untuk pelaksanaan seleksi maka akan mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dalam setiap tahap seleksi.

mempersiapkan diri dalam setiap tahap seleksi.

e.

e.

Seleksi Masuk Menjadi Prajurit TNI/Polri Memerlukan

Seleksi Masuk Menjadi Prajurit TNI/Polri Memerlukan

Biaya Yang Banyak

Biaya Yang Banyak

. . Anggapan Anggapan yang yang berkembang berkembang didi masyarakat, bahwa seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri masyarakat, bahwa seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri memerlukan

memerlukan biaya biaya yang yang banyak banyak / / besar. besar. Menurut Menurut pendapat pendapat sayasaya anggapan tersebut adalah tidak benar, karena seluruh proses anggapan tersebut adalah tidak benar, karena seluruh proses tahapan seleksi baik di tingkat Daerah maupun di tingkat Pusat tahapan seleksi baik di tingkat Daerah maupun di tingkat Pusat adalah

adalah tidak tidak dipungut dipungut biaya biaya apapun. apapun. Biaya Biaya yang yang dikeluarkan adalahdikeluarkan adalah murni untuk keperluan pribadi dari peserta seleksi, misalnya untuk murni untuk keperluan pribadi dari peserta seleksi, misalnya untuk transportasi dan makan / minum selama seleksi di tingkat Daerah transportasi dan makan / minum selama seleksi di tingkat Daerah sedangkan di tingkat Pusat kebutuhan penginapan, makan dan sedangkan di tingkat Pusat kebutuhan penginapan, makan dan

(6)

minum

minum adalah adalah sudah sudah ditanggung ditanggung oleh oleh Panitia Panitia Seleksi. Seleksi. NamunNamun apabila dalam proses seleksi, ada oknum yang menawarkan jasa apabila dalam proses seleksi, ada oknum yang menawarkan jasa serta meminta sejumlah uang, itu adalah diluar kebutuhan secara serta meminta sejumlah uang, itu adalah diluar kebutuhan secara resmi proses seleksi dan hal tersebut sangat dilarang dan jika resmi proses seleksi dan hal tersebut sangat dilarang dan jika diketahui oleh Panitia Seleksi, maka seseorang yang sudah diketahui oleh Panitia Seleksi, maka seseorang yang sudah dinyatakan lulus dan sedang melaksanakan Pendidikan Pertama dinyatakan lulus dan sedang melaksanakan Pendidikan Pertama dapat

dapat diberikan diberikan sanksi sanksi dikeluarkan dikeluarkan dari dari pendidikan pendidikan tersebut. tersebut. SetiapSetiap seleksi apapun bentuknya tetap mengeluarkan biaya, namun seleksi seleksi apapun bentuknya tetap mengeluarkan biaya, namun seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri relatif tidak diperlukan biaya yang masuk menjadi prajurit TNI/Polri relatif tidak diperlukan biaya yang besar dan hanya untuk keperluan pribadi dan apabila timbul biaya besar dan hanya untuk keperluan pribadi dan apabila timbul biaya diluar yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi adalah diluar tanggung diluar yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi adalah diluar tanggung jawab Institusi TNI/Polri.

jawab Institusi TNI/Polri.

f.

f.

Orang Yang Lulus Seleksi Prajurit TNI/Polri Karena

Orang Yang Lulus Seleksi Prajurit TNI/Polri Karena

Memiliki Kenalan Orang Dalam (Panitia Seleksi)

Memiliki Kenalan Orang Dalam (Panitia Seleksi)

. . SetiapSetiap seleksi apapun tujuannya termasuk seleksi masuk menjadi prajurit seleksi apapun tujuannya termasuk seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri ada yang lulus / berhasil dan juga ada yang gagal / tidak TNI/Polri ada yang lulus / berhasil dan juga ada yang gagal / tidak berhasil.

berhasil. Namun Namun adanya adanya anggapan anggapan bahwa bahwa yang yang berhasil berhasil / / luluslulus dalam seleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah karena memiliki orang dalam seleksi menjadi prajurit TNI/Polri adalah karena memiliki orang dalam

dalam adalah adalah tidak tidak benar. benar. Dalam Dalam sistem sistem seleksi seleksi penerimaan penerimaan prajuritprajurit TNI/Polri tidak dikenal adanya perbedaan dalam perlakuan terhadap TNI/Polri tidak dikenal adanya perbedaan dalam perlakuan terhadap peserta seleksi, baik yang mempunyai kenalan dengan orang dalam peserta seleksi, baik yang mempunyai kenalan dengan orang dalam maupun yang tidak mempunyai kenalan semuanya diperlakukan maupun yang tidak mempunyai kenalan semuanya diperlakukan sama.

sama. Berhasil Berhasil lulus lulus atau atau tidak tidak lulus lulus tidak tidak ditentukan ditentukan ada ada atauatau tidaknya memiliki kenalan dengan orang dalam, namun ditentukan tidaknya memiliki kenalan dengan orang dalam, namun ditentukan oleh peserta seleksi itu sendiri yaitu siap dan tidak siapnya dalam oleh peserta seleksi itu sendiri yaitu siap dan tidak siapnya dalam berkompetisi

berkompetisi secara secara sehat. sehat. Keberhasilan Keberhasilan peserta peserta seleksi seleksi masukmasuk menjadi prajurit TNI/Polri sangat tergantung dari persiapan dan menjadi prajurit TNI/Polri sangat tergantung dari persiapan dan usaha yang telah dilaksanakan dalam setiap tahap seleksi dari usaha yang telah dilaksanakan dalam setiap tahap seleksi dari tingkat Daerah sampai dengan tingkat Pusat dan bukan karena tingkat Daerah sampai dengan tingkat Pusat dan bukan karena

(7)

adanya

adanya kenalan kenalan dengan dengan orang orang dalam. dalam. Setiap Setiap peserta peserta seleksi seleksi caloncalon prajurit TNI/Polri memiliki kesempatan yang sama untuk lulus prajurit TNI/Polri memiliki kesempatan yang sama untuk lulus seleksi, tergantung

seleksi, tergantung nilai yang nilai yang diperoleh yaitu diperoleh yaitu semakin tinggi semakin tinggi / baik/ baik nilai yang diperoleh maka kemungkinan lulus akan semakin besar. nilai yang diperoleh maka kemungkinan lulus akan semakin besar.

g.

g.

Calon Yang Lulus Seleksi Prajurit TNI/Polri Adalah

Calon Yang Lulus Seleksi Prajurit TNI/Polri Adalah

Karena Mempunyai Surat Sakti (

Karena Mempunyai Surat Sakti (Sponsorship 

Sponsorship ) Dari Pejabat

) Dari Pejabat

Baik TNI/Polri Maupun Sipil

Baik TNI/Polri Maupun Sipil

. . Setiap Setiap pelaksanaan pelaksanaan seleksi seleksi masukmasuk menjadi prajurit TNI/Polri sudah pasti akan timbul persepsi/anggapan menjadi prajurit TNI/Polri sudah pasti akan timbul persepsi/anggapan bahwa kebanyakan orang yang lulus seleksi adalah karena bahwa kebanyakan orang yang lulus seleksi adalah karena mempunyai Surat

mempunyai Surat Sakti Sakti dari pdari pejabat ejabat baik TNI/Polri baik TNI/Polri maupun maupun pejabatpejabat Sipil.

Sipil. Menurut Menurut pendapat pendapat saya saya anggapan anggapan tersebut tersebut tidaklah tidaklah benarbenar secara keseluruhan, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam secara keseluruhan, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam setiap seleksi penerimaan prajurit TNI/Polri ada yang memanfaatkan setiap seleksi penerimaan prajurit TNI/Polri ada yang memanfaatkan peluang dengan membuat

peluang dengan membuat Sponsorship Sponsorship  (Surat Sakti / Surat(Surat Sakti / Surat Dukungan) dari seorang Pejabat dengan harapan dapat membantu Dukungan) dari seorang Pejabat dengan harapan dapat membantu dalam proses

dalam proses seleksi tersebut. seleksi tersebut. Namun perlu Namun perlu diketahui, bahwa diketahui, bahwa tidaktidak selamanya dengan menggunakan Sponsorship dari Pejabat dapat selamanya dengan menggunakan Sponsorship dari Pejabat dapat menjamin 100 % akan lulus dalam seleksi tersebut dan sangat menjamin 100 % akan lulus dalam seleksi tersebut dan sangat tergantung dari calonnya sendiri apakah memenuhi syarat sesuai tergantung dari calonnya sendiri apakah memenuhi syarat sesuai standar minimum yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi atau standar minimum yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi atau tidak.

tidak. Jika Jika tidak, tidak, maka maka calon calon tersebut tersebut juga juga tidak tidak akan akan diluluskandiluluskan walau mempunyai

walau mempunyai Sponsorship. Sponsorship. Sponsorship Sponsorship  akan digunakanakan digunakan apabila calon tersebut telah lulus seleksi hingga tingkat Pusat dan apabila calon tersebut telah lulus seleksi hingga tingkat Pusat dan akan dipakai sebagai pertimbangan apabila ada dua calon yang akan dipakai sebagai pertimbangan apabila ada dua calon yang mempunyai nilai yang sama, namun salah satu harus digugurkan mempunyai nilai yang sama, namun salah satu harus digugurkan maka calon yang memiliki Sponsorship akan dipilih untuk maka calon yang memiliki Sponsorship akan dipilih untuk diluluskan.

diluluskan. Jadi Jadi semua semua peserta peserta seleksi seleksi mempunyai mempunyai kesempatankesempatan yang sama untuk lulus dalam seleksi penerimaan prajurit TNI/Polri. yang sama untuk lulus dalam seleksi penerimaan prajurit TNI/Polri.

(8)

Oleh karena itu, setiap peserta seleksi calon prajurit TNI/Polri harus Oleh karena itu, setiap peserta seleksi calon prajurit TNI/Polri harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai / rangking berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai / rangking yang tinggi agar kemungkinan untuk digugurkan karena faktor yang tinggi agar kemungkinan untuk digugurkan karena faktor Sponsorshi 

Sponsorshi p menjadi lebih kecil.p menjadi lebih kecil.

6 KESALAHAN

6 KESALAHAN

DALAM TEST SELEKSI MASUK PRAJURIT

DALAM TEST SELEKSI MASUK PRAJURIT

TNI/POLRI

DAN

BAGAIMANA

SOLUSINYA.

(

TNI/POLRI

DAN

BAGAIMANA

SOLUSINYA.

(Temukan

Temukan

jawabannya di Buku Panduan Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri)

jawabannya di Buku Panduan Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri)

..

Banyaknya peserta seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri yang Banyaknya peserta seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri yang tidak

tidak lulus lulus / / gagal gagal disebabkan disebabkan oleh oleh berbagai berbagai faktor. faktor. Namun Namun yang yang palingpaling dominan adalah karena para peserta seleksi tidak mempunyai pengetahuan dominan adalah karena para peserta seleksi tidak mempunyai pengetahuan tentang jenis

tentang jenis dan dan bentuk seleksi bentuk seleksi serta standarisasi serta standarisasi penilaian. penilaian. SehinggaSehingga dalam melaksanakan seleksi masuk menjadi calon prajurit TNI/Polri, para dalam melaksanakan seleksi masuk menjadi calon prajurit TNI/Polri, para peserta seleksi tidak mengerti apa yang harus dipersiapkan, apa yang peserta seleksi tidak mengerti apa yang harus dipersiapkan, apa yang harus dipelajari dan apa yang harus dilatih. Dengan berbekal pengetahuan harus dipelajari dan apa yang harus dilatih. Dengan berbekal pengetahuan yang sangat kurang tersebut, maka dalam melaksanakan seleksi masuk yang sangat kurang tersebut, maka dalam melaksanakan seleksi masuk menjadi calon Prajurit TNI/Polri terjadi berbagai kesalahan yang menjadi calon Prajurit TNI/Polri terjadi berbagai kesalahan yang seharusnya dapat

seharusnya dapat dihindari atau dihindari atau diantisipasi. diantisipasi. Untuk mengetahui apa Untuk mengetahui apa yangyang menjadi kesalahan para peserta seleksi dan bagaimana mendapatkan menjadi kesalahan para peserta seleksi dan bagaimana mendapatkan solusinya, ikutilah penjelasan saya sebagai berikut :

solusinya, ikutilah penjelasan saya sebagai berikut :

a.

a.

Tidak Memeriksakan Kesehatan Terlebih Dahulu

Tidak Memeriksakan Kesehatan Terlebih Dahulu

.. Sudah menjadi fenomena umum bahwa kegagalan peserta seleksi Sudah menjadi fenomena umum bahwa kegagalan peserta seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri rata-rata 50 % adalah dikarenakan masuk menjadi prajurit TNI/Polri rata-rata 50 % adalah dikarenakan tidak

tidak lulus / lulus / gagal gagal pada Test pada Test Kesehatan. Kesehatan. Pada Pada umumnya baik umumnya baik orangorang tua maupun peserta seleksi adalah tidak tahu atau tidak mengerti tua maupun peserta seleksi adalah tidak tahu atau tidak mengerti

(9)

bentuk test kesehatan meliputi apa saja dan bagaimana standar bentuk test kesehatan meliputi apa saja dan bagaimana standar kelulusan.

kelulusan. Disamping itu, untuk Disamping itu, untuk mengetahui hal mengetahui hal tersebut baik tersebut baik orangorang tua maupun peserta seleksi biasanya malu bertanya dan tidak tahu tua maupun peserta seleksi biasanya malu bertanya dan tidak tahu bertanya kepada siapa tentang Test Kesehatan. Dan apabila bertanya kepada siapa tentang Test Kesehatan. Dan apabila mendapat jawabanpun

mendapat jawabanpun tidak akan tidak akan tahu secara tahu secara lengkap. lengkap. Apabila paraApabila para orang tua dan peserta seleksi mengerti tentang bagaimana bentuk orang tua dan peserta seleksi mengerti tentang bagaimana bentuk seluruh test kesehatan dan standar penilaian, maka tidak menutup seluruh test kesehatan dan standar penilaian, maka tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak yang lulus dalam tahap seleksi kemungkinan akan lebih banyak yang lulus dalam tahap seleksi kesehatan.

kesehatan. Tanpa Tanpa dibekali dibekali ilmu ilmu tentang tentang kesehatan kesehatan tersebut,tersebut, biasanya peserta test hanya berspekulasi (untung-untungan / biasanya peserta test hanya berspekulasi (untung-untungan / pasrah) langsung melaksanakan test kesehatan sesuai jadwal yang pasrah) langsung melaksanakan test kesehatan sesuai jadwal yang ditetapkan.

ditetapkan. Padalah Padalah yang yang namanya namanya seleksi seleksi apapapun apapapun bentuknyabentuknya harus mempunyai ilmu tentang hal tersebut dan diusahakan harus mempunyai ilmu tentang hal tersebut dan diusahakan semaksimal mungkin

semaksimal mungkin untuk untuk lulus. lulus. Agar pAgar pada ada test kesehatan test kesehatan lebihlebih besar peluangnya untuk lulus, maka peserta seleksi harus besar peluangnya untuk lulus, maka peserta seleksi harus melaksanakan test kesehatan pendahuluan dengan tujuan untuk melaksanakan test kesehatan pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui potensi diri di bidang kesehatan dan apabila ada mengetahui potensi diri di bidang kesehatan dan apabila ada kekurangan

kekurangan / / penyakit bisa penyakit bisa diobati diobati terlebih dahuterlebih dahulu. lu. Namun paraNamun para orang tua dan peserta seleksi juga harus tahu dimana melaksanakan orang tua dan peserta seleksi juga harus tahu dimana melaksanakan test kesehatan pendahuluan sesuai standar, mengapa harus test kesehatan pendahuluan sesuai standar, mengapa harus dilaksanakan test pendahuluan, apa saja yang harus diperiksa, dilaksanakan test pendahuluan, apa saja yang harus diperiksa, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya serta bagaimana kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya serta bagaimana standarnya.

standarnya.

b.

b.

Kurangnya Latihan Kesamaptaan Jasmani / Olah

Kurangnya Latihan Kesamaptaan Jasmani / Olah

Raga

Raga

. . Pada tahap Pada tahap seleksi kesamaptaan jasmani / seleksi kesamaptaan jasmani / Olah raga Olah raga banyakbanyak peserta yang gagal / tidak lulus dan prosentasenya rata-rata peserta yang gagal / tidak lulus dan prosentasenya rata-rata mencapai 25

mencapai 25 - 30 - 30 %. %. Dalam hal Dalam hal ini ada ini ada beberapa kemungkinan beberapa kemungkinan yaituyaitu apakah karena peserta seleksi tersebut tidak pernah latihan olah apakah karena peserta seleksi tersebut tidak pernah latihan olah raga, karena mentalnya kurang kuat sehingga mudah menyerah atau raga, karena mentalnya kurang kuat sehingga mudah menyerah atau

(10)

tidak tahu materi yang diujikan sehingga latihan yang dilaksanakan tidak tahu materi yang diujikan sehingga latihan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan

tidak sesuai dengan yang diujikan. yang diujikan. Dari peserta seleksi yang Dari peserta seleksi yang gagal /gagal / tidak lulus dalam tahap test kesamaptaan jasmani banyak yang tidak lulus dalam tahap test kesamaptaan jasmani banyak yang menyatakan tidak pernah / kurang olah raga dan tidak mengetahui menyatakan tidak pernah / kurang olah raga dan tidak mengetahui bentuk

bentuk test test serta serta standar standar penilaiannya. penilaiannya. Sehingga Sehingga sebelumsebelum melaksanakan test seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri, para melaksanakan test seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri, para peserta test harus melaksanakan latihan kesemaptaan jasmani peserta test harus melaksanakan latihan kesemaptaan jasmani secara

secara rutin rutin dan dan teratur. teratur. Namun Namun yang yang lebih lebih penting penting adalah adalah parapara orang tua dan para peserta seleksi harus mengetahui kapan waktu orang tua dan para peserta seleksi harus mengetahui kapan waktu yang tepat melaksanakan latihan, bagaimana bentuk serta standar yang tepat melaksanakan latihan, bagaimana bentuk serta standar kelulusan test kesamaptaan jasmani, apa saja bentuk test kelulusan test kesamaptaan jasmani, apa saja bentuk test kesamaptaan jasmani.

kesamaptaan jasmani.

c.

c.

Tidak Mengerti dan Tidak Mengenal Test Psikotest

Tidak Mengerti dan Tidak Mengenal Test Psikotest

.. Tahap test Psikotest dalam seleksi menjadi prajurit TNI/Polri pagi Tahap test Psikotest dalam seleksi menjadi prajurit TNI/Polri pagi para peserta seleksi merupakan saat yang menegangkan dan banyak para peserta seleksi merupakan saat yang menegangkan dan banyak ditakuti.

ditakuti. Hal Hal ini adalah ini adalah wajar, karena wajar, karena pada pada tahap tahap test test psikotest rata-psikotest rata-rata yang

rata yang tidak lulus / tidak lulus / gagal adalah mencapai gagal adalah mencapai 20 - 20 - 30 %. 30 %. BeberapaBeberapa kemungkinan yang menyebabkan peserta test seleksi banyak yang kemungkinan yang menyebabkan peserta test seleksi banyak yang gagal / tidak lulus test psikotest adalah karena tidak pernah mengerti gagal / tidak lulus test psikotest adalah karena tidak pernah mengerti dan tidak pernah mengenal bentuk soal-soal psikotest, tidak siap dan tidak pernah mengenal bentuk soal-soal psikotest, tidak siap mental dalam melaksanakan test psikotest, tidak tahu apa yang mental dalam melaksanakan test psikotest, tidak tahu apa yang harus

harus dipersiapkan dalam dipersiapkan dalam menghadapi test menghadapi test psikotest psikotest serta serta banyakbanyak melakukan

melakukan kesalahan kesalahan dalam dalam melaksanakan melaksanakan test test psikotest. psikotest. HalHal tersebut sebenarnya bisa diantisipasi dan dipelajari sebelum peserta tersebut sebenarnya bisa diantisipasi dan dipelajari sebelum peserta seleksi melaksanakan test psikotest yang sesungguhnya agar seleksi melaksanakan test psikotest yang sesungguhnya agar kemungkinan lulus lebih besar. Sebelum melaksanakan test kemungkinan lulus lebih besar. Sebelum melaksanakan test psikotest setiap peserta seleksi harus tahu secara jelas apa tujuan psikotest setiap peserta seleksi harus tahu secara jelas apa tujuan dilaksanakan test psikotest, dimana mendapatkan buku-buku dilaksanakan test psikotest, dimana mendapatkan buku-buku

(11)

psikotest, bagaimana bentuk soal psikotest, apa tips (apa yang harus psikotest, bagaimana bentuk soal psikotest, apa tips (apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan) dalam test psikotest. dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan) dalam test psikotest.

d.

d.

Persyaratan Administrasi kurang

Persyaratan Administrasi kurang

. . PersyaratanPersyaratan administrasi yang dibutuhkan dalam seleksi masuk menjadi prajurit administrasi yang dibutuhkan dalam seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri, sebenarnya telah diumumkan / disampaikan pada saat TNI/Polri, sebenarnya telah diumumkan / disampaikan pada saat pengumuman pendaftaran. Namun karena kurangnya kepedulian dan pengumuman pendaftaran. Namun karena kurangnya kepedulian dan ketelitian serta tidak tahunya jadwal secara keseluruhan setiap ketelitian serta tidak tahunya jadwal secara keseluruhan setiap tahapan seleksi, maka dapat menyebabkan peserta seleksi tidak tahapan seleksi, maka dapat menyebabkan peserta seleksi tidak dapat memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan gagal / dapat memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan gagal / tidak lulus walaupun secara prosentase kegagalan pada tahap tidak lulus walaupun secara prosentase kegagalan pada tahap seleksi administrasi adalah sekitar 10 - 20 % namun tetap harus seleksi administrasi adalah sekitar 10 - 20 % namun tetap harus diperhatikan.

diperhatikan. Para Para peserta peserta seleksi seleksi harus harus mengetahui, mengetahui, apa apa tujuantujuan dilaksanakan test administrasi, berapa banyak kelengkapan test dilaksanakan test administrasi, berapa banyak kelengkapan test administrasi, kapan batas waktu yang ditetapkan panitia untuk administrasi, kapan batas waktu yang ditetapkan panitia untuk menyerahkan

menyerahkan persyaratan persyaratan administrasi. administrasi. Dengan Dengan mengetahui mengetahui halhal tersebut diharapkan, peserta seleksi akan lebih siap menghadapi test tersebut diharapkan, peserta seleksi akan lebih siap menghadapi test administrasi dan memperkecil kemungkinan kegagalan / tidak lulus administrasi dan memperkecil kemungkinan kegagalan / tidak lulus dalam test administrasi tersebut.

dalam test administrasi tersebut.

e.

e.

Tidak Tahu tentang Bentuk Test Mental Idiologi

Tidak Tahu tentang Bentuk Test Mental Idiologi

. Pada. Pada umumnya peserta seleksi tidak mengetahui tentang bentuk test umumnya peserta seleksi tidak mengetahui tentang bentuk test mental idiologi dan hal inilah yang menyebabkan prosentase yang mental idiologi dan hal inilah yang menyebabkan prosentase yang tidak

tidak lulus lulus / / gagal gagal mencapai mencapai 20 20 - - 30 30 %. %. Karena Karena kurangnyakurangnya pengetahuan tentang test mental idiologi, maka banyak peserta test pengetahuan tentang test mental idiologi, maka banyak peserta test yang tegang dan grogi dalam melaksanakan test sehingga hasilnya yang tegang dan grogi dalam melaksanakan test sehingga hasilnya tidak

tidak optimal. optimal. Apabila Apabila peserta peserta test test mengetahui mengetahui bentuk bentuk dari dari testtest mental idiologi, saya yakin dan percaya akan lebih besar mental idiologi, saya yakin dan percaya akan lebih besar kemungkinannya

kemungkinannya untuk untuk lulus lulus dalam dalam tahap tahap test test ini. ini. Para pesertaPara peserta seleksi harus mengetahui apa maksud dilaksanakannya test mental seleksi harus mengetahui apa maksud dilaksanakannya test mental

(12)

idiologi, bagaimana bentuk materi test, data apa yang perlu idiologi, bagaimana bentuk materi test, data apa yang perlu dipersiapkan untuk mendukung test, buku-buku apa yang harus dipersiapkan untuk mendukung test, buku-buku apa yang harus dibaca, bagaimana cara menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. dibaca, bagaimana cara menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.

f.

f.

Tidak Tahu tentang Bentuk Test Pantukhirda dan Test

Tidak Tahu tentang Bentuk Test Pantukhirda dan Test

Pantukhir Pusat

Pantukhir Pusat

. . Sebagai Sebagai bentuk bentuk Final Final Test Test (test (test akhir) akhir) dalamdalam seleksi penerimaan Prajurit TNI/Polri di Daerah disebut Pantukhirda seleksi penerimaan Prajurit TNI/Polri di Daerah disebut Pantukhirda (Panitia Penentu Akhir Daerah) dan di Pusat disebut Pantukhirpus. (Panitia Penentu Akhir Daerah) dan di Pusat disebut Pantukhirpus. Baik Pantuhkirda maupun Pantukhirpus merupakan bentuk Test Baik Pantuhkirda maupun Pantukhirpus merupakan bentuk Test Akhir di Daerah/Pusat yang sangat menentukan dan prosentasi Akhir di Daerah/Pusat yang sangat menentukan dan prosentasi kegagalannya adalah 2

kegagalannya adalah 20 – 0 – 30 %. 30 %. Test Pantukhir meTest Pantukhir merupakan bentukrupakan bentuk Test yang mempertemukan seluruh Panitia Seleksi (administrasi, Test yang mempertemukan seluruh Panitia Seleksi (administrasi, kesehatan, jasmani, mental idiologi) dengan Peserta Test untuk kesehatan, jasmani, mental idiologi) dengan Peserta Test untuk dilihat kesesuaian Penilaian/Hasil Test masing-masing bidang (data dilihat kesesuaian Penilaian/Hasil Test masing-masing bidang (data tertulis) dengan

tertulis) dengan bentuk bentuk Fisik dari Fisik dari setiap Peserta setiap Peserta Seleksi/TesSeleksi/Test. t. OlehOleh karena itu, setiap orang yang akan melaksanakan Seleksi Masuk karena itu, setiap orang yang akan melaksanakan Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri harus mengetahui bagaimana bentuk dan apa yang Prajurit TNI/Polri harus mengetahui bagaimana bentuk dan apa yang perlu dipersiapkan dari Test Pantukhirda/Pantukhirpus agar perlu dipersiapkan dari Test Pantukhirda/Pantukhirpus agar kemungkinan untuk lulus dalam test tersebut lebih besar.

kemungkinan untuk lulus dalam test tersebut lebih besar.

Untuk

Untuk menghilangkan menghilangkan 7 7 Persepsi Persepsi (pandangan (pandangan negatif) negatif) dan dan 66 Kesalahan dalam Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri, maka saya Kesalahan dalam Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri, maka saya merekomendasikan

merekomendasikan Anda Anda untuk untuk membaca membaca tulisan tulisan “Buku “Buku PanduanPanduan Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri”.

Seleksi Masuk Prajurit TNI/Polri”.

Hormat Saya Hormat Saya

Dwi Kartono/Pengelola Dwi Kartono/Pengelola

(13)

Daftar Isi

Daftar Isi

Buku Panduan Test Penerimaan Prajurit TNI/Polri

Buku Panduan Test Penerimaan Prajurit TNI/Polri

Bab I Pendahuluan

Bab I Pendahuluan

1.

1. Pendahuluan ………Pendahuluan ……….. ….. 11 2.

2. Maksud dan Maksud dan Tujuan Tujuan ………. ………. 22 3.

3. Ruang Lingkup Ruang Lingkup dan dan Tata Tata Urut Urut ……….. ………….. 33

Bab II Pelaksanaan Seleksi

Bab II Pelaksanaan Seleksi

1.

1. Test Test AdministrasiAdministrasi a.

a. Tahap Tahap Pendaftaran Pendaftaran ……… ……… 44 b.

b. Tahap Tahap Melengkapi Melengkapi Persyaratan Persyaratan Administrasi Administrasi ……… ……… 55 c.

c. Tahap Tahap Pengumpulan Pengumpulan Persyaraatan Persyaraatan Administrasi Administrasi ………. ………. 66 d.

d. Pemberangkatan Pemberangkatan Seleksi Seleksi Tingkat Tingkat Pusat Pusat ………. ………. 66 1)

1) Menyelesaikan Menyelesaikan Administrasi Administrasi ………. …. 66 2)

2) Bekal Bekal Yang Yang Harus Harus Dibawa Dibawa ……… … 77 3)

3) Transportasi Transportasi ………..………... ... 77

2.

2. Test Test Kesehatan ………Kesehatan ……… … 88 a.

(14)

1)

1) Mengukur Mengukur Tinggi Tinggi dan dan Berat Berat Badan Badan ………. 8………. 8 2)

2) Test Test Tekanan Tekanan Darah ……….Darah ………... 9.. 9 3)

3) Test Test Kesehatan Kesehatan Gigi ………Gigi ……… ……… 99 a)

a) Jumlah Jumlah Gigi Gigi ………... ………... 99 b)

b) Kerusakan Kerusakan Gigi Gigi ……….…... …….…... 99 c)

c) Bentuk Bentuk Gigi Gigi ……….……….………. ………. 99 d)

d) Warna Warna Gigi Gigi ………. …………. 99 e)

e) Kerenggangan Kerenggangan Gigi Gigi ……….…... .…... 1010 4)

4) Test Test Kesehatan Kesehatan Mata Mata ………... ……... 1010 a)

a) Test Test Fisik Fisik ………. …………. 1010 b)

b) Test Test Membaca Membaca ………... ………... 1010 c)

c) Test Test Buta Buta Warna Warna ………...… …...… 1111 d)

d) Test Test Picing Picing Mata Mata ……….. .. 1111 5)

5) Test Test THT THT ………. ………. 1111 6)

6) Pemeriksaan Pemeriksaan Kelamin Kelamin ...………...……… ……… 1212 a)

a) Laki-LakLaki-Laki i ……….... …….... 1212 b)

b) Wanita Wanita ……… ……… 1313 7)

7) Test Test Ambien Ambien ……… ……… 1313 8)

8) Test Test Jantung Jantung ……….. ……….. 1414 9)

9) Test Test Urine Urine .……….………. ………. 1414 b.

b. Test Test Kesehatan Kesehatan II II (Kedua) (Kedua) ……….……….……….. ………….. 1515 1)

(15)

2)

2) Test Test Rongent/Sinar Rongent/Sinar X ………X ……….. ….. 1515 c.

c. Test Test Kesehatan Kesehatan Penerbang Penerbang ……….. ……….. 1616 1)

1) Test Test Keseimbangan Keseimbangan ………. ……. 1616 2)

2) Test Test Kapasitas Kapasitas Paru2 Paru2 ……… …… 1717 3)

3) Test Test Menahan Menahan Nafas ………Nafas ……… ……… 1717 4)

4) Test Test Meniup Meniup ……….. ……….. 1818 5) Test

5) Test Chamber Flight Chamber Flight (Hipoksia) (Hipoksia) ……….. ……….. 1818 6) Test

6) Test Centrifugal Force Centrifugal Force (Grafitasi) (Grafitasi) ……… ……… 1919 7) Test

7) Test Night Vision Night Vision (Terbang (Terbang Malam) Malam) ………. ………. 1919

3.

3. Test Test Kesemaptaan Kesemaptaan Jasmani Jasmani ……….20……….20 a.

a. Test Test Samapta Samapta ………20…20

1)

1) Calon Calon Prajurit Prajurit TNI/Polri TNI/Polri “Pria” “Pria” ………. ………. 2020 a)

a) Test Test Kesemaptaan Kesemaptaan Jasmani Jasmani “A” “A” ………. ………. 2020 b)

b) Test Test Kesemaptaan Kesemaptaan Jasmani Jasmani “B” “B” ………..…... ………..…... 2020 (1) (1) Pull Pull Up Up ……… … 2020 (2) (2) Sit Sit Up Up ………. ………. 2020 (3) (3) Push Push Up Up ……… …… 2020 (4)

(4) Shuttle Shuttle Run Run ……….. ……….. 2020 2)

2) Calon Calon Prajurit Prajurit TNI/Polri TNI/Polri “Wanita” “Wanita” ……… ……… 2121 a)

a) Test Test Kesemaptaan Kesemaptaan Jasmani Jasmani “A” “A” ……… ……… 2121 b)

(16)

(1)

(1) Tarik Tarik Badan …………Badan ……….. ……….. 2121 (2)

(2) Baring Baring Duduk Duduk ……….. .. 2121 (3)

(3) Tiarap Tiarap Tumpu Tumpu ………. . 2121 (4)

(4) Lari Lari Bolak-Balik Bolak-Balik .……….……….. .. 2121 c)

c) Cara Cara Penilaian Penilaian ………. 21………. 21 b. b. Renang Renang ……….……….. . 2222 1) 1) Mengambang Mengambang ……… ……… 2222 2) 2) Berenang Berenang ……….……….. . 2222 c.

c. Test Test Postur Postur ………... …... 2323

1)

1) Pengukuran Pengukuran Tinggi Tinggi & & Berat Berat Badan Badan ………. ………. 2323 2)

2) Pemeriksaan Pemeriksaan Bentuk Bentuk Kaki ………Kaki ……….. ………….. 2323 3)

3) Pemeriksaan Pemeriksaan Bahu Bahu ……….. ……….. 2424 4)

4) Pemeriksaan Pemeriksaan Tulang Tulang Belakang …………Belakang ………. ………. 2424 5)

5) Pemeriksaan Pemeriksaan Perus Perus ……….. ……….. 2525 6)

6) Pemeriksaan Pemeriksaan Tangan Tangan ……….……….. . 2626 7)

7) Pemeriksaan Pemeriksaan Kulit Kulit ……….. …….. 2626 a)

a) Tindik Tindik ………. ………. 2727 b)

b) Tatto Tatto ……… ……… 2727 c)

c) Penyakit Penyakit Kulit Kulit ……….. ……….. 2828 8)

8) Test Test Berjalan Berjalan ……… ……… 2828 9)

9) Test Test Jongkok Jongkok ……… ……… 2828 10)

(17)

4.

4. Test Test mental mental Idiologi Idiologi ……….……… ….……… 3030 a.

a. Test Test Tertulis Tertulis ……… ……… 3030

1)

1) Pengisian Pengisian Daftar Daftar RiwaRiwayat yat Hidup Hidup ………. ………. 3030 2)

2) Pengisian Pengisian Daftar Daftar Keluarga ………Keluarga ……… ……… 3232 b.

b. Test Test Wawancara Wawancara ………. ………. 3333

1)

1) Riwayat Riwayat Hidup Hidup ……….. ……….. 3333 2)

2) Anggota Anggota Keluarga Keluarga ……….. ……….. 3434 3)

3) Pengetahuan Pengetahuan Agama Agama ……… ……… 3434 4)

4) Pandangan Pandangan Hidup Hidup / / Idiologi Idiologi ……… ……… 3535 5)

5) Pengetahuan Pengetahuan Umum Umum ……….. ……….. 3535 5.

5. Test Test Psikotest Psikotest ……… ……… 3636 a.

a. Jenis Jenis Psikotest Psikotest ………. . 3636

1)

1) Test Test IQ IQ ……… ……… 3636 2)

2) Test Test Kepribadian Kepribadian ……… ……… 3636 3)

3) Test Test Kemampuan Kemampuan ……….. ……….. 3737 4)

4) Test Test Kreatifitas Kreatifitas ………. ………. 3737 5)

5) Test Test Kesehatan Kesehatan Jiwa Jiwa / / Keswa ……… Keswa ……… 3737 b.

b. Contoh Contoh Bentuk Bentuk Soal Soal Psikotest Psikotest ……….. .. 3737

6.

6. Pantukhir Pantukhir Daerah …Daerah ……… ……… 3838 a.

a. Tahap Tahap Persiapan Persiapan ………. ………. 3838 b.

b. Tahap Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan ………. ………. 3939 c.

(18)

7.

7. Pantukhir Pantukhir Pusat Pusat ………..………..……… ……… 4141 a.

a. Pelaksanaan Pelaksanaan Seleksi Seleksi ………. ………. 4141 b.

b. Pelaksanaan Pelaksanaan Sidang Sidang Pantukhir Pantukhir Pusat Pusat ………. . 4141 c.

c. Pengumuman Pengumuman Lulus Lulus / / Tidak Tidak ……… ……… 4242 d.

d. Mengikuti Mengikuti Pendidikan Pendidikan / / Kembali Kembali Pulang Pulang ……… ……… 4242

Bab III

Bab III Penutup ………Penutup ………. ………. 4343

1. 1. Kesimpulan ………Kesimpulan ……….. .. 4343 2. 2. Saran ………Saran ……….. .. 4444

Super Bonus

Super Bonus

1.

1. Standar Standar Seleksi Seleksi Test Test Darah Darah Lengkap Lengkap ……….. …….. 4545 a.

a. Calon Calon Prajurit Prajurit TNI/Polri TNI/Polri Golongan Golongan Perwira ………. Perwira ………. 4545 b.

b. Calon Calon Prajurit Prajurit TNI/Polri TNI/Polri Golongan Golongan Bintara Bintara dan dan Tamtama Tamtama … 46… 46 2.

2. Contoh Teknik Contoh Teknik Gerakan Test Gerakan Test Kesamaptaan Jasmani “Pria” Kesamaptaan Jasmani “Pria” …….. …….. 4747 3.

3. Contoh Teknik Gerakan Contoh Teknik Gerakan Test Kesamaptaan Jasmani Test Kesamaptaan Jasmani “Wanita” … “Wanita” … 4949 4.

4. Contoh Contoh Foto Foto Test Test Postur Postur & & Kesamaptaan Kesamaptaan Jasmani Jasmani ……….. ……….. 5151 5.

5. Standar Standar Seleksi Seleksi Test Test Kesemaptaan Kesemaptaan Jasmani Jasmani ……… ……… 5252 a.

a. Untuk Untuk Calon Calon Prajurit Prajurit TNI/Polri TNI/Polri “Pria” “Pria” ………. ………. 5252 b.

(19)

6.

6. Contoh Contoh Bentuk Bentuk & & Jawaban Jawaban Soal Soal Psikotest Psikotest ………. ………. 5454 a.

a. Contoh Contoh Bentuk Bentuk Soal Soal Psikotest Psikotest ………. …. 5454 b.

b. Contoh Contoh Jawaban Jawaban Test Test Psikotest Psikotest ……… …… 6565 7.

7. Tips Tips (Rahasia (Rahasia Sukses) Sukses) Seleksi Seleksi ………... …………... 7070 a.

a. Tips Tips Seleksi Seleksi Administrasi ………Administrasi ……….. ……….. 7070 b.

b. Tips Tips Melaksanakan Melaksanakan Test Test Kesehatan Kesehatan ……… ……… 7272 c.

c. Tips Tips Melaksanakan Melaksanakan Test Test Kesamaptaan Kesamaptaan Jasmani Jasmani …………. …………. 7575 d.

d. Tips Tips Menghadapi Menghadapi Test Test Mental Mental Idiologi Idiologi (MI) (MI) ……….. 77……….. 77 e.

e. Tips Tips Mengerjakan Mengerjakan Test Test Psikotest Psikotest ……… …… 7878

Referensi

Dokumen terkait

Dengan terbuktinya pengaruh yang sangat kecil dan tidak signifikan antara persepsi siswa terhadap penyelesaian masalah akademis di SMA Perguruan Buddhi maka diharapkan guru

Kondisi kering tergantung dari temperatur, semakin tinggi temperatur pada proses pengeringan tersebut maka nilai kelembabannya akan semakin rendah dan antara pakaian

Skala nilai untuk faktor waktu pembuatan video pada C.V Lotus Cinema Indonesia adalah 8, pada Perusahaan X adalah 6, dan pada Perusahaan Y adalah 5. Skala nilai untuk

Puskesmas bertujuan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

Eko Soponyono, SH.MH Praktek Pemidanaan Terhadap Tindak 2 Budhi Wisaksono, SH.MH Pidana Yang Dilakukan Oleh Pelajar Di Wilayah Kota Semarang (Studi Kasus Pengadilan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang Fungsi Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Bagian Humas dan Protokol

Jadi dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa special event merupakan suatu peristiwa atau kegiatan khusus di luar kebiasaan sehari hari yang dalam perencanaannya

Deskripsi dari jawaban responden menjelaskan bahwa dari tiga indikator nilai pelanggan terdapat satu indikator yang dominan yaitu responden dalam melakukan pembelian produk