• Tidak ada hasil yang ditemukan

GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA

DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA - 1

UNTUK MEMENUHI SEBAGAI PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRA, STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH :

BENYAMIN SINODE. KAMAREA

NPM: 110114020

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)

Yogyakarta merupakan kota di Indonesia yang mengikuti perkembangan Seni Fotografi. Pesatnya perkembangan Seni Fotografi di Yogyakarta dikarenakan pengaruh dari perkembangan zaman yang berkembang pula di Yogyakarta. Selain itu, Yogyakarta juga merupakan sebuah contoh ideal dimana Seni Fotografi dan budaya modern kontemporer dapat terhubung dan membangun bersama dengan seni budaya tradisional masyarakat setempat. Hal ini lah yang membuat Yogyakarta menjadi kota destinasi wisatawan yang populer hingga saat ini. Berawal dari fakta tersebut, maka Yogyakarta membutuhkan ruang yang mampu menampung segala bentuk karya Seni Fotografi yang tercipta. Salah satu langkah kongkrit adalah dengan hadirnya Galeri Fotografi. Galeri Fotografi menjadi wadah dimana publik bisa menikmati suguhan karya Seni Fotografi secara apresiatif. Namun dalam praktik apresiasinya, kondisi ini juga perlu didukung dengan sifat publik yang edukatif. Salah satunya adalah dengan cara menumbuhkembangkan fasilitas edukasi Seni Fotografi seperti sanggar pendidikan Seni Fotografi. Namun tidak cukup berhenti sampai di sana, kehadiran Galeri Fotografi yang apresiatif dan edukatif harus mampu memberikan kualitas yang baik bagi Fotografer dan publik. Faktanya, bahwa beberapa Galeri foto dan Galeri Seni di Yogyakarta hanya memberikan ruang pamer saja tanpa memikirkan keleluasaan seniman dan Fotografer dalam “menata ruang membangun rupa”. Terkadang sisi arsitekturlah yang kurang mendukung wajah dari suatu karya Seni Fotografi. Maka dalam hal ini Galeri foto dengan sifat fleksibilitas ruang dengan pendekatan tata cahaya alami menjadi salah satu jawaban kecemasan para seniman dan fotografer dalam upaya menyampaikan nilai dan pesan moral yang terkandung dalam karyanya. Kehadiran Galeri foto dengan sifat fleksibilitas ruang dengan pendekatan tata cahaya alami ini menjadi salah satu wadah kegiatan apresiasi dan edukasi Seni Fotografi di Yogyakarta yang secara baik bagi para pelaku kegiatannya.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan trima kasih Kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan penyertaannya yang sudah dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Arsitektur yang berjudul “Galeri Foto di Yogyakarta.

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan tidak semata-mata hasil kerja keras penulis saja, tetapi dalam proses kegiatan dan proses penyusunan penulisan ini, penulis juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga akhirnya dapat menyelesaikan laporan penulisan Tugas akhir ini, dan pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus, yang telah memberikan Kasih dan penyertaan-Nya serta membuka jalan dalam pengerjaan dan penulisan tugas akhir ini.

2. Dosen pembimbing, Dr. Amos Setiadi. S.T,.M.T. yang telah memberikan bimbingan dan banyak masukan, serta telah menyempatkan waktunya untuk memberikan saran dalam penulisan ini.

3. Kedua orang tuaku tercinta dan seluruh keluargaku yang selalu memberikan dukungan moral, rohani, dan material, Terima kasih.

4. Sahabat-sahabat (temanku seperjuangan), Yanes Shevako. Duwit (Almarhum), Xaferius Ray. Irawan, Hosana Grasia. Laimeheriwa, Windy jeniaris, kakak Wilhemus.Atanay. he... yang sudah banyak membantu dan memberikan support.

5. Komunitas Mahasiswa Papua Universitas Atmajaya Yogyakarta (KOMAPA UAJY) yang suda banyak memberi segala dukungan dan pengalaman selama ini.

6. Semua Rekan Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan semua pihak yang sudah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Disadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan, Namun demikian, penulis berharap kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata mohon maaf apabila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja selama proses pengerjaan hingga selesainya laporan ini. Terima Kasih

Yogyakarta, 15 April 2016 Yang Menyatakan,

(6)

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Daftar Isi... ii

Daftar Gambar... viii

Daftar Tabel... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Definisi………... 1 A. Definisi Galleri... 1 1. Galleri... 1 2. Definisi Fotografi... 1

3. Definisi Pencahayaan Alami... 1

4. Pencahayaan Alami... 2

1.2 Latar Belakang Pengadaan Proyek... 2

1.3 Pameran Fotografi... 7

1.3.1 Pameran foto ayo ngguyu... 7

1. Nama iven pamaran fotografi... 7

2. Waktu dan tempat... 7

3. Peserta... 7

4. Materi yang di pamerkan... 7

5. Kegiatan... 7

1.3.2 Pameran fotografi internasional UKDW-ASEF... 8

1. Nama iven pamaran fotografi... 9

2. Waktu dan tempat... 9

3. Peserta... 9

4. Materi yang di pamerkan... 9

5. Kegiatan... 9

1.3.3 Pameran fotografi "The Work Without Border" HISFA Yogyakarta... 11

1. Nama iven pameran fotografi... 11

2. Waktu dan tempat... 11

(7)

iii

4. Materi yang di pamerkan... 12

5. Kegiatan... 12

1.4 Latar Belakang Permasalahan... 13

1.5 Rumusan Permasalahan... 15

1.6 Tujuan Dan Sasaran... 15

1.6.1 Tujuan... 15 1.6.2 Sasaran... 15 1.7 Lingkup Studi... 16 1.7.1 Materi Studi... 16 1.7.1.1 Lingkup Substansial... 16 1.7.1.2 Lingkup Spasial... 16 1.7.1.3 Lingkup Temporal... 16 1.8 Metode Penelitian... 16

1.8.1 Metode Pengumpulan Data... 16

1.8.1.1 Instrumen data... 18

1.8.2 Metode Analisi Data... 18

1.8.3 Metode Penarikan Kesimpulan... 18

1.9 Tata Langkah... 19

1.10 Keaslian Penulisan... 20

1.11 Sistematika Pembahasan... 23

BAB II TINJAUAN UMUM GALLERI FOTO 2.1 Sejarah Dan Definisi Fotografi……….. 24

2.1.1. Sejarah Fotografi………. 24

2.2 Definisi Galeri Fotografi……….. 24

2.2.1. Definisi Galeri……….. 24

1. Prinsip-prinsip perancangan galeri foto………. 25

2. Tata letak foto dalam pameran……….……….. 25

2.2.2. Definisi fotografi……… 28

1. Melukis dengan cahaya……… 28

2. Merekam pantulan obyek………. 28

3. Proses kimia atau digital menjadi gambar atau foto……… 28

4. Memiliki aspek teknis……… 29

(8)

iv

6. Media ekspresi konsep visual……….. 29

2.3 Tinjauan pelaku dan kegiatan galeri foto………. 36

2.3.1. Pengelola………. 36

2.3.2. Pengelola dan pemeliharaan………... 36

2.3.3. Pelaku fotografi……….. 37

2.3.4. Masyerakat umum………. 37

2.4 Tinjauan kegiatan galeri foto……… 37

2.5 Tinjauan pengelola……….. 38

2.5.1. Kegiatan pengelola……… 38

2.5.2. Kegiatan focus fotografi……… 39

2.6 Tinjauan ruang-ruang pada galeri foto……… 39

1. Pblic entrance……… 40

2. Entrance foyer……… 41

3. Crèche (ruang penitipan bayi………... 41

4. Shop………... 41

5. Toilet……….……… 41

6. First aid room……….. 41

7. Akses ke ruang pameran……….. 41

8. Coffee bar……… 41

9. Tempat makan dan minum……….. 41

1. Ruang pengelola……… 42

2. Studio………... 42

a. Studio foto indor………... 42

b. Studio foto outdor………. 42

3. Galeri foto/ruang pameran……… 43

4. Ruang seminar/auditorium………... 43

a. Bentuk segi empat………... 43

b. Bentuk tak beraturan………... 45

5. Ruang kursus……….. 46

BAB III TINJAUAN LOKASI 3.1 Tinjauan Umum Kota Yogyakarta……… 47

3.1.1 Tinjauan geografis………. 47

(9)

v

3.1.3 Kondisi klimitologis……… 51

3.1.4 Kondisi penduduk kota yogyakarta………. 51

3.1.5 Rencana tata ruang wilayah kota yogyakarta………... 53

3.2 Tinjauan lokasi………. 56

3.2.1 Kriteria pemilihan kawasan berdasarkan RTRW……….. 56

3.2.2 Kriteria pemilihan kawasan berdasarkan RDTR……….. 56

3.2.2.1. Penentuan lokasi kawasan………. 56

1. Sistem sarana transportasi umum……… 57

2. Sistem jaringan energy listrik………. 57

3. Sistem jaringan telekomunikasi………. 58

4. Sistem jaringan drainase……… 58

5. Sistem jaringan air bersih………... 59

6. Kawasan budidaya……….. 59

7. Sistem jaringan terbuka hijau……… 60

8. Sistem jalur evakuasi bencana……….. 60

9. Sistem pemanfaatan pola ruang kota……….. 61

3.2.2.2. Kondisi geografis dan administrative kecamatan gondokusuman……….. 62

3.2.2.3. Kondisi social, budaya, pariwisata dan ekonomi kawasan terpilih……….. 63

3.2.2.4. Rencana detail tata ruang kecamatan gondokusuman………. 63

3.3 Kriteria pemilihan lokasi tapak berdasarkan konsep perancangan………. 64

3.4 Tinjauan lokasi………. 64

3.4.1 Lokasih pertama……….. 65

3.4.2 Lokasih kedua……….. 67

3.5 Kriteria pemilihan tapak……….. 70

3.6 Pemilihan tapak………... 70

3.6.1 Pemilaian terhadap 2 lokasih……… 70

A. Lokasih pertama……….. 70

B. Lokasih kedua……….. 70

C. Pemilihan tapak……… 70

3.7 Tapak terpilih……… 71

3.7.1 Keadaan eksisting tapak……… 71

BAB IV LANDASAN TEORI TATA CAHAYA ALAMI 4.1 Tata cahaya alami………... 73

(10)

vi

4.2 Factor-faktor yang dapat mempengaruhi……… 73

4.2.1 Kriteria cahaya yang dikehendaki………. 73

4.2.2 Dasar teoro dalam mengolah tata cahaya alami pada gedung galeri fotografi………. 75

A. Mengukur tingkat cahaya………... 75

B. Prinsip desain bukaan didalam ruang……….. 76

4.3 Arsitektur modern……… 84

4.3.1 Prinsip international syle……… 84

1. Arsitektur sebagai volume……….. 84

2. Arsitektur sebagai keteraturan……….. 85

3. Menghindari dekorasi terapan………... 86

4.4 Tinjauan preseden……….. 87

4.4.1 Museum daylight, jepang………... 87

4.4.2 Tate gallery, st ives………. 89

4.3.3 Christ church picture gallery, oxford………. 91

4.4.4 Carreras Mugica Galeri Seni Kontemporer / Studio Herreros………. 93

BAB V ANALISIS PERANCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Analisis tata cahaya alami………. 99

5.1.1 Analisisdan pembahasan………... 99

5.1.2. Analisis rekomendasi……… 101

5.2 Analisis pelaku kegiatan dan analisis kebutuhan ruang………... 104

5.2.1. Analisis pelaku kegiatan………. 104

5.2.2. Analisis kebutuhan ruang………... 107

5.3 Analisis alur kegiatan, analisis hubungan ruang, analisis besaran ruang, analisis organisasi ruang………... 110

5.3.1. Analisis alur kegiatan……….. 110

5.3.2. Analisis hubungan ruang……… 119

5.3.3. Analisis besaran ruang………... 128

5.3.4. Analisis organisasi ruang……… 142

5.4 Analisis tapak………... 148

5.4.1 Data tapak………. 148

5.4.2 Batas tapak………... 149

5.4.3 Peraturan tata guna lahan……….. 149

5.4.4 Eksisting tapak………. 150

(11)

vii

5.4.6 Analisis sirkulasi……….. 151

5.4.7 Analisis view………. 152

5.4.8 Analisis kebisingan……… 154

5.4.9 Analisis vegetsi……… 155

5.4.10 Analisis pencahayaan almi………. 156

5.4.11 Analisis penghawaan alami……… 157

5.4.12 Analisis drainase……….. 158

5.5 Analisis sistem struktur dan konstruksi……… 160

5.5.1 Struktur atas……… 160

5.5.2 Struktur bawah………. 160

5.6 Analisis sistem utilitas………. 162

5.6.1 Konsep distribusi air bersih dan air kotor………. 162

5.6.2 Jaringan proteksi kebakaran……….. 165

5.7 Analisis pencahayaan alami berdasarkan konsep tapak……….. 167

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Penjelasan konsep galeri fotografi………... 167

6.1.1 Konsep ruang……… 186

A. Konsep besaran ruang……… 186

B. Konsep kebutuhan ruang……… 201

C. Konsep organisasi ruang……… 204

6.1.2 Konsep zoning……….. 208

6.1.3 Konsep komposisi tata massa………... 208

6.1.4 Konsep terpilih……….. 209

6.2 Konsep tapak………... 210

6.3 Konsep tata massa………. 211

6.4 Konsep bentuk………. 212

6.4.1 Gubahan massa………... 212

6.4.2 Konsep penggunaan material……… 213

6.4.3 Konsep elemen-elemen pendukung bangunan………. 214

6.5 Konsep tata ruang dalam………... 215

6.4 Konsep sistem struktur……….……….. 217

6.5 Konsep sistem utilitas………. 218

(12)

viii

6.6 Konsep jaringan proteksi kebakaran……… 219

LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA DAFTAR GAMABAR Gambar 1.1 Pameran ayo ngguyu………... 7

Gambar 1.2 Pameran ayo ngguyu……….. 8

Gambar 1.3 Pameran ayo ngguyu……….. 8

Gambar 1.4 Pameran Fotografi Internasional UKDW – ASEF……….. 9

Gambar 1.5 Pameran Fotografi Internasional UKDW – ASEF………...….. 10

Gambar 1.6 Pameran Fotografi Internasional UKDW – ASEF……….. 10

Gambar 1.7 Pameran Fotografi Internasional UKDW – ASEF……….. 11

Gambar 1.8 Pameran Fotografi Internasional UKDW – ASEF……….. 11

Gambar 1.9 Pameran Fotografi "The Work Without Border" HISFA Yogyakarta………... 12

Gambar 1.10 Pameran Fotografi "The Work Without Border" HISFA Yogyakarta………. 12

Gambar 1.11 Pameran Fotografi "The Work Without Border" HISFA Yogyakarta……… 13

Gambar 1.12 Pameran Fotografi "The Work Without Border" HISFA Yogyakarta………. 13

Gambar 2.1 Contoh kamera analog………... 30

Gambar 2.2 Contoh kamera digital………. 30

Gambar 2.3 Contoh karma saku………. 31

Gambar 2.4 Setingan emas fotografi………. 31

Gambar 2.5 kegiatan foto berkelompok………. 32

Gambar 2.6 fotografer berpusat pada satu obyek………... 32

Gambar 2.7 fotografer individu……… 33

Gambar 2.8 Foto studio……… 33

Gambar 2.9 Foto studio sebagai latihan……… 34

Gambar 2.10 Studio untuk komersial………. 34

Gambar 2.11 Jenis-jenis sikap dalam fotografi………. 34

Gambar 2.12 Sikap berdiri dalam fotografi……… 35

Gambar 2.13 Sikap duduk atau jongkok dalam fotografi……… 35

Gambar 2.14 Sikap tengjurap dalam fotografi……….. 35

Gambar 2.15 Hubungan ruang concert hall di public space……… 41

(13)

ix

Gambar 2.17 Tampilan ruang pameran………. 43

Gambar 2.18 Jarak dan sudut pandang terhadap karya……… 43

Gambar 2.19 Auditorium segi empat dengan panggung di depan……… 44

Gambar 2.20 Auditorium segi empat dengan panggung di tengah……….. 44

Gambar 2.21 Auditorium 210o – 220o………... 46

Gambar 2.22 Area duduk seminar……….. 45

Gambar 2.23 Standar ruang kursus………... 46

Gambar 3.1 Peta wilayah daerah istimewah yogyakarta……… 47

Gambar 3.2 Peta administrasi kota yogyakarta……… 48

Gambar 3.3 Peta rencana struktur wilayah kota yogyakarta………. 54

Gambar 3.4 Peta rencana pengembangan sarana transportasi umum………... 57

Gambar 3.5 Peta rencana pengembangan jaringan energy listrik……… 57

Gambar 3.6 Peta rencana pengembangan jaringan drainase………... 58

Gambar 3.7 Peta rencana pengembangan jaringan telekomunikasi……… 58

Gambar 3.8 Peta rencana pengembangan jaringan air bersih………..……… 59

Gambar 3.9 Peta rencana pengembangan kawasan budaya……… 59

Gambar 3.10 Peta rencana pengembangan ruang terbuka hijau………. 60

Gambar 3.11 Peta rencana pengembangan sistem jalur evakuasi bencana……….. 60

Gambar 3.12 Peta rencana pengembangan sistem pengembangan pola ruang kota……….. 61

Gambar 3.13 Peta rencana peruntukan blok kecamatan gondokusuman………... 64

Gambar 3.14 Sepenggal rencana pemanfaatan pola ruang kota yogyakarta………. 66

Gambar 3.15 Gambar pada lokasi pertama……….. 66

Gambar 3.16 Keadaan eksisting pada lokasi pertama……… 66

Gambar 3.17 Sepenggal rencana pemanfaatan pola ruang kota yogyakarta………. 68

Gambar 3.18 Notasi sepenggal rencana pemanfaatan pola ruang koya yogyakarta……… 68

Gambar 3.19 Gambar pada lokasi kedua……….. 69

Gambar 3.20 keadaan eksisting pad lokasi kedua……….. 69

Gambar 3.21 Sepenggal rencana pemanfaatan pola ruang kota yogyakarta………. 71

Gambar 3.22 Notasi sepenggal rencana pemanfaatan pola ruang koya yogyakarta……… 71

Gambar 3.23 Gambar pada lokasi kedua……….. 72

Gambar 3.24 Keadaan eksisting di dalam tapak lokasi kedua……….. 72

Gambar 3.25 Keadaan eksisting duluar tapak dan jalan di depan tapak………. 72

Gambar 4.1 Efek daylight pada ruang galeri foto memberi kesan hangat………... 74

(14)

x

Gambar 4.3 Contoh simulasi efek pencahayaan ruang dari beberapa jenis toplinghting………. 77

Gambar 4.4 Perancangan yang baik dan ruangdengan dimensi yang baik……… 78

Gambar 4.5 Efek pencahayaan akibat jarak antara Skylight………. 78

Gambar 4.6 Efek distribusi cahaya akibat perbedaan setingan ketinggian langit-langit……… 78

Gambar 4.7 Persentase Reflektansi Permukaan Ruang……… 79

Gambar 4.8 Pemanfaatan pencahayaan alami pada skylighting……….. 79

Gambar 4.9 Pemanfaatan pencahayaan alami pada atap bangunan……….. 80

Gambar 4.10 Pencahayaan tidak langsung (Daylighting) secara Difus)……….. 81

Gambar 4.11 Bukaan pada atap untuk pencahayaan alami……….. 81

Gambar 4.12 Bukaan pada Atap untuk Pencahayaan Alami………. 82

Gambar 4.13 Contoh Bukaan yang Tidak Terkontrol……….. 82

Gambar 4.14 Contoh Overhang untuk Mengontrol Cahaya Langsung……… 82

Gambar 4.15 Contoh Vegetasi dan Kisi-Kisi Penyaring Cahaya Alami……… 83

Gambar 4.16 Contoh (ruang terbuka membawa cahaya dalam interior dengan tirai/ kerai………. 83

Gambar 4.17 Contoh Warna (fasade berwarna ringan mampu meningkatkan pencahayaan alami di lantai bawah………... 83

Gambar 4.18 Contoh Orientasi (Selatan dan Utara sangat baik, Barat dan Timur silau/ terbayang)………. 84

Gambar 4.19 Salah satu conto bangunan international style, bauhaus School………. 85

Gambar 4.20 slah satu contoh bangunan international style, City Employment………. 86

Gambar 4.21 Rencana galeri seni bersama-sama dengan Danau ( Tadao Ando )………... 87

Gambar 4.22 Rencana cahaya atap ( Tadao Ando )……….. 88

Gambar 4.23 Eksterior dengan danau ( Fotografer , Kaori Ichikawa , Tadao Ando )……… 88

Gambar 4.24 Interior galeri diliputi dengan sinar matahari ( Fotografer , Kaori Ichikawa , Tadao Ando )……….. 88

Gambar 4.25 Interior galeri menampilkan slot siang hari ( Fotografer , Kaori Ichikawa , Tadao Ando )……… 89

Gambar 4.26 Rencana denah lantai 2 (Tate Gallery, St Ives)………... 90

Gambar 4.27 Rencana Potongan (Tate Gallery, St Ives)………... 90

Gambar 4.28 Rencana Potongan (Tate Gallery, St Ives)………... 90

Gambar 4.29 Bagian dan rencana bangunan ( Arsitek Journal 23 Juni 1993)………... 91

Gambar 4.30 Ruang pameran patung dan lukisan ( Arsitek Journal 23 Juni 1993)……….. 91

Gambar 4.31 Rencana bangunan ( Powell & Moya )……….. 92

Gambar 4.32 Bagian melalui galeri dan pintu masuk utama koridor ( Powell & Moya )……… 92

Gambar 4.33 Eksterior dari taman dekan ( Fotografer John Donat )……… 92

Gambar 4.34 Koridor pintu masuk menunjukkan keluar ke Dean taman ( Fotografer John Donat )……….. 93

Gambar 4.35 Galeri kecil menunjukkan primitif Italia ( Fotografer John Donat )……… 93

(15)

xi

Gambar 4.37 Interior Ruang pameran………... 94

Gambar 4.38 Akses pengunjung ke ruang pameran………... 95

Gambar 4.39 Ruang pameran karya seni………. 95

Gambar 4.40 Pemanfaatan cahaya alami dan buatan……… 96

Gambar 4.41 Potongan pada bangunan untuk menunjukan sirkulasi pencahayaan………. 96

Gambar 4.42 Potongan pada bangunan untuk menunjukan sirkulasi pencahayaan………. 97

Gambar 4.43 Rencana denah tanaman indoor……… 97

Gambar 4.44 Rencana denah galeria taman……… 98

Gambar 5.1 Analisis Eksisting Dialux………. 100

Gambar 5.2 Analisis Eksisting Dialux………. 100

Gambar 5.3 Analisis Eksisting Dialux………. 101

Gambar 5.4 Analisis Rekomendasi……… 102

Gambar 5.5 Analisis Rekomendasi……… 102

Gambar 5.6 Analisis Rekomendasi……… 103

Gambar 5.7 Pembagian Organisasi Ruang Mikro……… 146

Gambar 5.8 Pembagian Organisasi Ruang Makro……….. 147

Gambar 5.9 Data Administratif Tapak……… 148

Gambar 5.10 Ukuran Tapak Batas Tapak………. 149

Gambar 5.11 Eksisting Tapak………. 150

Gambar 5.12 Analisis Akses Menuju Tapak………. 150

Gambar 5.13 Tangapan Akses Menuju Tapak………. 151

Gambar 5.14 Analisis SirkulasiMenuju Tapak……….. 151

Gambar 5.15 Tangapan Sirkulasi Menuju Tapak………. 152

Gambar 5.16 Analisis View Dari Tapak………. 152

Gambar 5.17 Tangapan View Dari Tapak………. 153

Gambar 5.18 Analisis View Dari Luar Tapak……… 153

Gambar 5.19 Tanggapan View Dari Luar Tapak……….. 154

Gambar 5.20 Analisis Kebisingan………... 154

Gambar 5.21 Analisis Tanggapan Kebisingan………. 155

Gambar 5.22 Analisis Vegetasi………... 155

Gambar 5.23 Tanggapan Analisis Vegetasi……….. 156

Gambar 5.24 Analisis Cahaya Alami (Matahari)……….. 157

Gambar 5.25 Tanggapan Analisis Cahaya Alami (Matahari)………. 157

(16)

xii

Gambar 5.27 Tanggpapan Analisis Penghawaan Alami (Angin)……….. 158

Gambar 5.28 Analisis Drainase……….. 159

Gambar 5.29 Tanggapan Analisis Drainase………. 159

Gambar 5.30 Struktur Atap Baja Ringan dan Struktur Rangka Kaku………... 160

Gambar 5.31 Pondasi Batu Kali……….. 161

Gambar 5.32 Pondasi Batu Kali……….. 162

Gambar 5.33 Down Feet System……… 163

Gambar 5.34 Diagram Garis Besar Distribusi Air Hujan………. 163

Gambar 5.35 Detail Bak Penampung Air Hujan………... 164

Gambar 5.36 Diagram Garis Besar Distribusi Air Limbah……….. 164

Gambar 5.37 Sistem Distribusi Air limbah………. 165

Gambar 5.38 Diagram Garis Besar Sistem Penginderaan Pemadam Kebakaran………. 166

Gambar 5.39 Analisis eksisting dialux……… 167

Gambar 5.40 Analisis eksisting dialux……… 167

Gambar 5.41 Analisis eksisting dialux……… 168

Gambar 5.42 Analisis eksisting dialux……… 168

Gambar 5.43 Rekomendasi dialux………. 169

Gambar 5.44 Rekomendasi dialux………. 169

Gambar 5.45 Rekomendasi dialux………. 169

Gambar 6.1 Konsep Organisasi Ruang ( Office – Administrasi )……….. 207

Gambar 6.2 Konsep Organisasi Ruang ( Office – Operasional )……….. 208

Gambar 6.3 Konsep Organisasi Ruang Makro-Mikro……….. 209

Gambar 6.4 Konsep Organisasi Ruang Mikro……….. 210

Gambar 6.5 Konsep Organisasi Ruang Mikro……….. 211

Gambar 6.6 Konsep Tata massa ( 1 )……… 211

Gambar 6.7 Konsep Ttata Massa ( 2 )………... 212

Gambar 6.8 Pembagian area dan aksesibilitas tapak………. 213

Gambar 6.9 Pembagian area dan aksesibilitas tapak………. 214

Gambar 6.10 Pembagian area dan aksesibilitas tapak……….. 215

Gambar 6.11 Bentuk dan Ruang Elevated Base Plan……… 217

Gambar 6.12 Elevated Base Plan……….. 217

Gambar 6.13 Elevated Base Plan……….. 217

Gambar 6.14 Konsep Tata Ruang Dalam………. 218

(17)

xiii

Gambar 6.16 Konsep Tata Ruang Dalam………. 219

Gambar 6.17 Konsep Tata Ruang Dalam………. 219

Gambar 6.18 Sistem Rangka Kaku (rigid frame)………. 220

Gambar 6.19 Pondasi Tiang Pancang (rigid frame)……… 220

Gambar 6.20 Skema Sistem Distribusi Air Bersih……… 221

Gambar 6.21 Skema Sistem Rencana Pemadam Kebakaran……….. 222

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Daftar klub fotografi di Yogyakarta khususnya didalam Universitas (UKM)……….. 3

Tabel 1.2 Daftar Kkub fotografi di Yogyakarta khususnya diluar Universitas………. 3

Tabel 1.3 Daftar sekolah atau tempat kursus Fotografi Di Yogyakarta……… 4

Tabel 1.4 Jenis kelas yang disediakan di tempat fotografi di yogyakarta……… 4

Table 1.5 Jumlah anggota pada beberapa klub fotografi……… 5

Table 1.6 Jenis kegiatan klub fotografi……….. 5

Tabel 1.7 Metode pengumpulan data………. 17

Tabel 1.8 Metode pengumpulan data………. 17

Tabel 2.1 Tata letak foto yang berukuran sama………... 25

Table 2.2 Tata letak foto yang berukuran bervariasi……… 26

Table 2.3 Foto menempel pada dinding……… 27

Table 2.4 Foto menempel pada panil………. 27

Table 2.5 Lukisan tergantung……….. 27

Table 2.6 Jenis kegiatan klub fotografi……….. 37

Tabel 2.7 Pelaku dan kebutuhan ruang………. 39

Tabel 3.1 Wilayah menurut kecamatan di kota Yogyakarta 2014………. 49

Tabel 3.2 Perkiraan cuaca propinsi di Yogyakarta tahun 2015………. 51

Tabel 3.3 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur……… 51

Tabel 3.4 Jumlah penduduk menurutkecamatan kab/kota Yogyakarta, 2014……… 52

Tabel 3.5 Rencana fungsi pusat permukiman kota yogyakarta………. 55

Tabel 3.6 Kriteria penilaian pemilihan kawasan………... 61

Tabel 3.7 Banyaknya penduduk dirinci menurut kelurahan dan jenis kelamin di kecamatan gondokusuman, akhir tahun 2015.. 63

Tabel 3.8 Penilaian masing-masing tapak………. 71

Tabel 5.1 Standar Iluminasi menurut IES……….. 99

Tabel 5.2 Analisis Pelaku Galeri………. 105

Tabel 5.3 Analisis Pelaku Teknis, Staff spporting area, dan Pengunjung Galeri……… 106

(18)

xiv

Tabel 5.5 Kebutuhan Ruangan Berdasarkan Sub-Area, Operational Area………. 108

Tabel 5.6 Kebutuhan Ruangan Berdasarkan Sub-Area, Spporting Area………. 109

Tabel 5.7 Alur Kegiatan, Pengelola Administrtasi……… 110

Tabel 5.8 Alur Kegiatan, Pengelola Operational……….. 111

Tabel 5.9 Alur Kegiatan, Pengelola Operational……….. 112

Tabel 5.10 Alur Kegiatan, Pengelola Bagian Teknis………... 113

Tabel 5.11 Alur Kegiatan, Pengelola, Staff Khusus, Bagian Teknis………. 114

Tabel 5.12 Alur Kegiatan, Pengelola Supporting Area……… 115

Tabel 5.13 Alur Kegiatan, Pengelola Staff Khusus Supporting Area……… 116

Tabel 5.14 Alur Kegiatan, Pengelola Staff Khusus Supporting Area……… 117

Tabel 5.15 Alur Kegiatan,Pengunjung……… 118

Tabel 5.16 Analisis Hubungan Ruang Pengelola Administrasi……….. 119

Tabel 5.17 Analisis Hubungan Ruang Pengelola Operational………... 120

Tabel 5.18 Analisis Hubungan Ruang Pengelola Operational dan Staff Khusus Bagian Teknis………. 121

Tabel 5.19 Analisis Hubungan Ruang Pengelola Staff Khusus Bagian Teknis……….. 122

Tabel 5.20 Analisis Hubungan Ruang Pengelola Staff Khusus Bagian Teknis……….. 123

Tabel 5.21 Analisis Hubungan Ruang Pengelola Staff Khusus Bagian Teknis……….. 123

Tabel 5.22 Analisis Hubungan Ruang Pengelola Staff Khusus Supporting Area………... 125

Tabel 5.23 Analisis Hubungan Ruang Pengelola Staff Khusus Supporting Area………... 126

Tabel 5.24 Analisis Hubungan Ruang Pengunjung………. 127

Tabel 5.25 Office-Executive Room………. 128

Tabel 5.26 Office-Administrasi Room………. 129

Tabel 5.27 Office-Lain-lain dan Operational Area- Front Office (Servis Pengunjung)………... 138

Tabel 5.28 Operational Area- Front Office (Servis Pengunjung) dan Operational Area – Teknis……… 131

Tabel 5.29 Operational Area – Teknis……… 132

Tabel 5.30 Operational Area – Pengkoleksian, Keamanan, Servis Pengelola………... 133

Tabel 5.31 Operational Area – Pengkoleksian, Keamanan, Servis Pengelola………... 134

Tabel 5.32 Operational Area – Servis Pengelola, Penerimaan………. 135

Tabel 5.33 Operational Area – Penerimaan, Lain-lain……… 136

Tabel 5.34 Supportingl Area – Perpustakaan………... 137

Tabel 5.35 Supportingl Area – Perpustakaan, Galeri……….. 138

Tabel 5.36 Supportingl Area –Galeri, Cafetaria……… 138

Tabel 5.37 Supportingl Area –Cafetaria, Workshop, Auditorium………... 140

(19)

xv

Tabel 5.39 Main Room - Exhibition Area, Toilet Pengunjung, Area Parkir Pengunjung, Area Parkir Pengelola……….. 142

Tabel 5.40 Organisasi Ruang, Main Room, Office – Room,Operational Area……… 143

Tabel 5.41 Organisasi Ruang, Main Room, Office – Room,Operational Area……… 144

Tabel 5.42 Organisasi Ruang, Main Room, Office – Room,Operational Area……… 145

Tabel 5.43 Tapak Terpilih………. 148

Tabel 5.44 Jenis Dectector……….. 166

Tabel 6.1 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Administratif (Konsep Fungsi)……… 170

Tabel 6.2 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Operational (Konsep Fungsi)………. 171

Tabel 6.3 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Operational (Konsep Fungsi)………. 172

Tabel 6.4 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Khusus Bagian Teknisi (Konsep Fungsi)………. 173

Tabel 6.5 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Khusus Bagian Teknisi (Konsep Fungsi)………. 174

Tabel 6.6 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Khusus Bagian Teknisi (Konsep Fungsi)………. 175

Tabel 6.7 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Khusus Bagian Teknisi (Konsep Fungsi)………. 176

Tabel 6.8 Konsep Pelaku Kegiatan Staff Khusus Suporting Area (Konsep Fungsi)……….. 177

Tabel 6.9 Konsep Pelaku Kegiatan Staff Khusus Suporting Area (Konsep Fungsi)……….. 178

Tabel 6.10 Konsep Pelaku Kegiatan Staff Khusus Suporting Area (Konsep Fungsi)……… 179

Tabel 6.11 Konsep Pelaku Kegiatan Pengunjung Galeri (Konsep Fungsi)………. 180

Tabel 6.12 Konsep Alur Kegiatan Pengelola Administratif (Konsep Fungsi)……….. 181

Tabel 6.13 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Operational (Konsep Fungsi)………... 182

Tabel 6.14 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Operational dan Pengelola Staff Bagian Teknis (Konsep Fungsi)……….... 183

Tabel 6.15 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Staff Khusus Bagian Teknis (Konsep Fungsi)……….. 184

Tabel 6.16 Konsep Pelaku Kegiatan Staff Khusus Bagian Teknis (Konsep Fungsi)………. 185

Tabel 6.17 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Staff Khusus Suporting Area (Konsep Fungsi)………. 186

Tabel 6.18 Konsep Pelaku Kegiatan Pengelola Staff Khusus Suporting Area (Konsep Fungsi)………. 187

Tabel 6.19 Konsep Pelaku Kegiatan Pengunjung (Konsep Fungsi)………. 188

Tabel 6.20 Konsep Ruang Operational Area ( Teknis )……….. 189

Tabel 6.21 Konsep Ruang Operational Area ( Pengkoleksian )……… 190

Tabel 6.22 Konsep Ruang Office- Lain-lain dan Operational Area Fron Office ( Servis Pengunjung )…….………. 191

Tabel 6.23 Konsep Ruang Operational Area Fron Office ( Servis Pengunjung, Teknis )………. 192

Tabel 6.24 Konsep Ruang Operational Area ( Teknis )……….. 193

Tabel 6.25 Konsep Ruang Operational Area ( Pengkoleksian )……… 194

Tabel 6.26 Konsep Ruang Operational Area ( Pengkoleksian, Keamanan, Servis Pengelola )……….. 195

Tabel 6.27 Konsep Ruang Operational Area ( Servis Pengelola dan Penerimaan……… 196

(20)

xvi

Tabel 6.29 Konsep Ruang Supporting Area Perpustakaan……… 198

Tabel 6.30 Konsep Ruang Supporting Area Perpustakaan, Galeri Shop……… 199

Tabel 6.31 Konsep Ruang Supporting Area ( Galeri Shop )……….. 200

Tabel 6.32 Konsep Ruang Supporting Area Cafetaria,Workshop………. 201

Tabel 6.33 Konsep Ruang Supporting Area Auditorium,Lecture Room, Main Area Lobby……….. 202

Tabel 6.34 Konsep Ruang Main Room – Exhibition Area……….. 203

Tabel 6.35 Konsep Kebutuhan Ruang Main Room – Office Room – Operational Area……… 204

Tabel 6.36 Konsep Ruang Operational Area……… 205

Tabel 6.37 Konsep Ruang Supporting Area………. 206

Tabel 6.38 Alternatif Pemilihan Tapak………... 212

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan spesimen yang melakukan perendaman dengan larutan 3,5 % HCl memiliki kehilangan massa lebih besar dibandingkan

(3) Hambatan yang dihadapi adalah faktor internal yaitu kesibukan orang tua dalam bekerja, dan kurangnya waktu berkumpul. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu parik

(4) Peneliti kurang dapat mengontrol variabel luar yang dapat mempengaruhi variabel terikat adalah keikutsertaan subyek dengan tingkat kepercayaan diri tinggi dalam kelompok

Agar hal yang disam paikan it u dapat m em pengaruhi orang lain, harus pula disert ai penjelasan dan fakt a-fakt a., (kisahan)  narasi, ialah karangan yang berisi cerit a,

Desna Putri Pamulasari , A210090104, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Tujuan

Data pada ayat 12 terdapat kata itu yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah pada Al Kitab yakni Taurat yang berada pada posisi jauh

Barawal dari pengalaman pertama, dalam siklus 2 diterapkan metode pembelajaran dengan permainan. Yaitu dengan permainan cipta lagu. Minat siswa dalam mengikuti pelajaran serta

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian riset dan pengembangan ( Research and Development ). Penelitian dilaksanakan di SMP 2 Mejobo Kudus dengan menggunakan siswa