• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGESAHAN JURNAL. Oleh SULIYANTY MOODUTO NIM Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji pada ujian skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGESAHAN JURNAL. Oleh SULIYANTY MOODUTO NIM Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji pada ujian skripsi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGESAHAN JURNAL

Skripsi yang berjudul “Mengembangkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok B

PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo”

Oleh

SULIYANTY MOODUTO NIM 153 411 115

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji pada ujian skripsi

Pembimbing I

Dra. Dajani Suleman, M.Hum NIP. 195810071985012001

Pembimbing II

Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.Pd NIP. 19801101 200912 2001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Gorontalo

Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.Pd NIP. 19801101 200912 2001

(2)

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI METODE BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK B PAUD AL KAUTSAR

DESA MOHUNGO KABUPATEN BOALEMO

Suliyanty Mooduto Universitas Negari Gorontalo

Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini

Dajani Suleman, Irvin Novita Arifin

Suliyanty Mooduto, Nim 153 411 115 “Mengembangkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok B PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Program S-1 PAUD, Universitas Negeri Gorontalo Pembimbing I Dra. Dajani Suleman, M.Hum dan Pembimbing II Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.Pd.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah, apakah dengan metode bernyanyi dapat mengembangkan kemampuan anak mengenal huruf vokal di PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo. Tujuan penelitian ini adalah: Mengembangkan Kemampuan Mengenal huruf vokal Pada Anak Melalui Metode Bernyanyi pada anak kelompok B PAUD Al-Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan prosedur penelitian terdiri dari persiapan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, analisis dan refleksi. Metode peneitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan maksud memberikan gambaran terhadap pengembangan kemampuan mengenal huruf vokal melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B Paud Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo, Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Pada Anak Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok B PAUD Al-Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo. Hasil siklus I diperoleh data untuk persentase rata-rata Perkembangan Kemampuan Mengenal Huruf vokal anak pada aspek, (a) Mengenal lambang huruf vokal , (b) Menyebutkan simbol huruf vokal , (c) Meniru huruf vokal, diperoleh kriteria mampu 65%. Dilanjutkan pada siklus II diperoleh data untuk persentase rata-rata peningkatan perkembangan kemampuan mengenal huruf vokal anak pada aspek, (a) Mengenal lambang huruf vokal, (b) Menyebutkan simbol huruf vokal, (c) Meniru huruf vokal, diperoleh kriteria mampu 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan

(3)

bahwa melalui metode bernyanyi kemampuan mengenal huruf vokal pada Anak kelompok B PAUD Al-Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo dapat ditingkatkan. Oleh karena itu metode bernyanyi dapat dijadikan sebagai salah satu strategi untuk kemampuan mengenal huruf vokal pada anak.

Kata Kunci : Huruf Vokal, Bernyanyi.

Suliyanty Mooduto, Jurusan PG PAUD Universitas Negeri Gorontalo, Dra. Dajani Suleman,M.Hum, Dosen Jurusan PGSD Universitas Negeri Gorontalo, Irvin Novita Arifin, S.Pd,M.Pd Dosen Jurusan PG PAUD Universitas Negeri Gorontalo.

(4)

Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia, telah diselenggarakan sejak lama yaitu sejak tahun 2002. Pada jenjang ini, anak usia empat-lima atau enam tahun mendapat tempat untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam berbagai bentuk kegiatan belajar sambil bermain. Bentuk kegiatan ini diwujudkan dalam berbagai ekspresi diri secara kreatif (Jamaris, 2014 : 3). Perkembangan anak yanag dicapai merupakan integrasi aspek pemahaman nilai -nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa dan sosial emosional . Salah satu tingkat pencapaian perkembangan yang sangat penting bagi anak usia dini adalah mengenal lambang huruf karena mengenal huruf merupakan pengetahuan dasar bagi anak sehingga anak mampu mengenal tulisan dan kata yang ada disekitarnya. Contoh; anak dapat mengenal namanya namun ketika ditanyakan huruf vokal yang ada, mereka belum dapat mengenalnya. Anak mampu mengenal kata yang merupakan simbol kata tertentu seperti “ Ayam” namun ketika ditanya huruf vokal ada beberapa anak yang belum dapat mengenalnya. Kurang fasihnya anak menyebutkan huruf vokal dengan baik dan belum lancar mengucapkan huruf vokal.

Seperti halnya di PAUD Al-Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo dari 20 anak, hanya 5 orang (25%) yang sudah mampu mengenal huruf vokal dan 15 orang (75%) belum mengenal huruf vokal dengan baik. Oleh karena itu, anak perlu mendapatkan stimulasi yang baik dan tepat untuk mengoptimalkan perkembangannya. Salah satu kegiatan yang dapat menstimulasi otak anak dengan baik adalah mengembangkan kemampuan anak mengenal huruf vokal. Hal ini bukan sekedar bisa diucapkan, tetapi juga perlu diperhatikan apakah anak bisa mengerti apa yang diucapkan.

Pada pengenalan huruf vokal, pendidik hanya menunjukkan huruf vokal dengan media apa adanya. Pemberian materi tentang pengenalan huruf vokal dilakukan melalui bernyanyi masih sangat kurang. Melalui kegiatan bernyanyi diharapkan anak dengan cepat mengenal huruf vokal. Dengan bernyanyi anak dapat mengembangkan imajinasinya. Kegiatan beryanyi dapat menstimulasi kemampuan bahasa anak mengenal huruf vokal. Kemampuan bahasa anak yang dikembangkan pada kegiatan bernyanyi adalah kemampuan mengenal huruf vokal. Manfaat bernyanyi bagi anak usia dini yaitu mengembangkan daya ingat, menanamkan kreativitas, dapat menyehatkan, dan dapat meningkatkan kemampuan motorik.

Berpijak pada kenyataan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak mengenal huruf vokal dengan baik. Dalam penelitian ini media yang digunakan adalah media kartu huruf dan gambar. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode bernyanyi.

(5)

KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 1. Pengertian Huruf

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, huruf didefinisikan sebagai tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikata kan huruf adalah lambang dari bunyi. Pengertian huruf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah abjad yang m e l a m b an gk a n b u n yi ( T i m p en yu s u n , 20 0 9) .

Dewi (2009:15) mengungkapkan secara umum bahwa huruf merupakan bunyi bahasa dibedakan atas bunyi huruf vocal dan huruf konsonan. Huruf vokal adalah bunyi ujaran akibat adanya udara yang keluar dari paru-paru tidak terkena hambatan atau halangan seperti bibir, gigi, ataupun lidah. Jumlah huruf vokal ada 5, yaitu: a, i, u, e, dan o.

2. Manfaat pengenalan Huruf Bagi Anak

Mengenal huruf dalam teori whole language dalam Susanto (2011:86) yaitu anak belajar mengenali huruf dan bunyinya dari konteksnya ( dari bahasa yang digunakan).

Adapun manfaat pengenalan huruf bagi anak adalah:

1. meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf dan menguraikan menjadi kata.

2. Meningkatkan kualitas pada pembelajaran berbahasa anak terutama dalam pengenalan huruf sehingga nantinya anak tidak mengalami kesulitan dalam mengembangkan kompetensi berbahasa khusunya pada kompetensi menulis

3. Mengembangkan ide-ide dan karya inovatif bagi anak, menambah wawasan dan pengetahuan anak sejak dini

3. Pengertian Vokal

Vokal menurut kamus artinya bunyi ujaran yang keluarnya melalui alat ucap tanpa hambatan.Dalam musik, unsur vokal sangat penting terutama dalam hubungannya dengan menyanyi

Menurut Mahmud (2009:49) salah satu cara mengungkapkan musik adalah melalui vokal, yang di ungkapkan dengan cara bernyanyi.

4. Pengertian Huruf Vokal

Huruf Vokal adalah Bunyi yang tidak disertai hambatan pada alat bicara, hambatan hanya terdapat pada pita suara, Tidak terdapat artikulasi, Semua huruf vokal dihasilkan dengan bergetarnya pita suara, Dengan demikian semua vokal adalah bunyi suara.Bunyi huruf vokal dibedakan berdasarkan posisi tinggi rendahnya lidah, bagian lidah yang bergerak, struktur, dan bentuk bibir. Dengan demikian, bunyi huruf vokal tidak dibedakan berdasarkan posisi artikulatornya karena pada bunyi vokal tidak terdapat artikulasi. Artikulator adalah bagian alat ucap yang dapat bergerak.

(6)

Milawati ( 2014 : 34) Bunyi huruf vokal dibedakan berdasarkan posisi tinggi rendahnya lidah, bagian lidah yang bergerak, struktur, dan bentuk bibir. Dengan demikian, bunyi huruf vokal tidak dibedakan berdasarkan posisi artikulatornya karena pada bunyi vokal tidak terdapat artikulasi. Artikulator adalah bagian alat ucap yang dapat bergerak.

Menurut Permendiknas nomor 58 tahun 2009 dalam aspek bahasa anak : 1. Mengenal lambang huruf vokal

2. Menyebutkan simbol huruf vokal 3. Meniru huruf

5. Fungsi Pengenalan Huruf Vokal Bagi Anak

Fungsi pengenalan huruf vokal bagi anak sangat penting kerana huruf-huruf vokal diperlukan untuk menyambung huruf atau rangkaian huruf-huruf dari kumpulan konsonan yang dijadikan satu perkataan. Fungsi pengenalan huruf-huruf vokal sebagai huruf penyambung misalnya;

1. Minta anak mengeja perkataan Sekolah. 2. Buang huruf vokal 'e', 'o' dan 'a' = Sklh

3. Coba minta anak menyebutkan kataSklhdengan nyaring! (hati-hati, mungkin ada yang tergigit lidah!)

4. Pilih perkataan lain dan teruskan aktivitas ini.

Hal ini akan memberikan dampak positif bagi anak sehingga dengan mudah menyusun huruf vokal dan dapat mengeja kata yang tersusun dengan baik dan sistematik.

6. Pengertian Metode

Metode atau disebut juga metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Sudjana (2006:76) Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran. Sedangkan Sutikno (2009: 88) menyatakan, metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. Berdasarkan definisi pengertian metode pembelajaran yang dikemukakan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang dilakukan oleh seorang pendidik agar terjadi pembelajaran yang menyenangkan untuk mencapai tujuan.

7. Metode Bernyanyi

Menurut Satibi (2014:14) bahwa metode bernyanyi ialah suatu metode yang melakukan pendekatan pembelajaran secara nyata yang mampu membuat anak senang dan gembira melalui ungkapan kata dan nada. Ruswandi (2014 : 35) berpendapat bahwa bernyanyi bagi anak merupakan kegiatan yang menggunakan instrumen suara yang dapat menambah wawasannya mengenai hal-hal yang belum ia ketahui. Anak-anak akan banyak memperoleh kata-kata baru sehingga dapat memperbanyak perbendaharaan kata sehingga anak lebih terampil dalam

(7)

menggunakannya. Anak usia dini pada umumnya senang bernyanyi atau diajak bernyanyi, bahkan kegiatan pada awal masuk pun banyak dilakukan dengan menyanyi bersama-sama, maka akan sangat tepat bila dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal melalui metode bernyanyi.

Metode bernyanyi adalah pembelajaran melalui ungkapan pikiran atau pesan nyanyian melalui nada. Metode ini bertujuan agar anak didik lebih mudah menerima pembelajaran yang di sampaikan oleh pendidik serta tidak timbul rasa bosan anak didik dalam pembelajaran. Berpijak dari metode diatas, peneliti tertarik mengambil metode bernyanyi agar lebih berkenaan dengan penelitian yang dilakukan untuk memfokuskan pada tingkat perkembangan kemampuan anak dalam mengenal huruf vokal yang dilaksanakan di PAUD KB. Al-Kautsar Desa Mohungo kabupaten Boalemo

8. Pengertian Bernyanyi

Menurut Mahmud (2009 : 13) bernyanyi adalah kegiatan musik yang fundamental, karena anak dapat mendengar melalui inderanya sendiri, menyuarakan beragam tinggi nada dan irama musik dengan suaranya sendiri. Melalui bernyanyi bersama anak dapat pengalaman yang berharga dan menyenangkan, melalui bernyanyi anak lebih cepat menghafal dan dapat memperkaya perbendaharaan kata.

Sebagaimana Masitoh (2014:45), mengatakan bahwa dengan bernyanyi akan menambah perbendaharaan kata anak melalui kata-kata dari nyanyian anak. Suhartono (2014:38), mengatakan :untuk mengembangkan bahasa anak dapat diawali dengan melakukan pengenalan kata, mulai dari kata yang mudah diucapkan dilanjutkan ke kata yang sulit diucapkan

9. Upaya Mengembangkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Melalui Metode Bernyanyi

Secara pedagogik metode bernyanyi memberikan tantangan dalam meningkatkan khasanah pada peserta didik dan sekaligus menghilangkan kebosanan, sehingga peserta didik akan aktif mengikuti proses pembelajaran. Konsep ini dapat merangsang motivasi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan serius, dan penuh kegembiraan. Secara konteks, metode ini dapat mengembangkan kemampuan mendasar yang dapat ditingkatkan melalui nyanyian/musik yaitu kemampuan mendengar, kemampuan menirukan dan kemampuan beraktifitas. Kemampuan mendengar akan tumbuh melalui ungkapan pikiran atau pesan nyanyian melalui nada. Kemampuan meniru berkembang melalui kegiatan bernyanyi dan bermain musik.Kemampuan beraktifitas muncul melalui ekspresi nyanyian dengangerak, permainan musik yang sifatnya kreatif.

Menurut Santi (2009 : 9) Bernyanyi merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi anak sebab dengan bernyanyi anak dapat mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya. Menyanyi selain menyenangkan dapat pula digunakan untuk meningkatkan daya ingat anak karena dengan menyanyi atau mendengarkan musik,konsentrasi anak dapat meningkat.

(8)

METODE PENELITIAN

1 Latar dan Karakteristik Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B PAUD KB Al-Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah anak yang jadi subjek penelitian 20 orang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 9 orang perempuan dengan usia 4-5 Tahun. Peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda dan latar belakang keluarga yang berbeda pula, 60% dari orang tua anak berprofesi sebagai pegawai, 30% sebagai petani, dan 10% sebagai sopir dan wiraswasta.

Waktu penelitian akan dilaksanakan dengan menggunakan 2 (dua) siklus. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakandalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkankualitas pembelajaran.

PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo yang berdiri dan mulai beroperasional pada tahun 2007 sampai sekarang dan mempunyai visi “Bersama PAUD Al Kautsar dapat mempersiapkan anak didik yang mandiri, ceria, kreatif, berahlak mulia serta memiliki pola hidup bersih dan sehat”

2 Variabel Penelitian

Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 2.1.Variabel Input

Adapun yang menjadi variabel input adalah:

1. Anak Kelompok B PAUD Al-Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo

2. Guru yang mengajar tentang mengembangkan kemampuan mengenal huruf melalui metode bernyanyi.

3. Bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran tentang mengembangkan kemampuan mengenal huruf melalui metode bernyanyi.

4. Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang digunakan dalam pembelajaran mengembangkan kemampuan mengenal huruf melalui metode bernyanyi.

5. Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran

6. Lingkungan belajar yaitu lingkungan kelas tempat belajar, keadaan sekolah, perlengkapan sekolah

2.2 Variabel Proses

Variable proses dalam penelitian ini yakni menyangkut proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang telah direncanakan dalam mengembangkan kemamampuan mengenal huruf vokal melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B PAUD Al-Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Guru memilih lagu dan memberitahukan kepada anak-anak tentang lagu yang akan dinyanyikan

(9)

2. Guru menyanyikan lagu huruf vokal sambil menunjuk gambar dan kata yang mempunyai huruf vokal a,i,u,e dan o kepada anak-anak.

3. Anak diajak menyanyikan lagu misalnya lagu a, i, u, e dan o atau gaya yaitu dengan melakukan gerakan tangan yang berbentuk huruf yang ada dalam lirik lagu.

4. Guru mengarahkan dan membimbing anak melakukan gerakan bersama seperti bergaya, ekspresi, kesesuaian gerak dengan lagu

5. Memotivasi anak bernyanyi dengan tujuan merangsang anak dalam pengenalan huruf vokal

6. Memberikan pujian pada anak yang telah mengenal huruf vokal 2.3.Variabel Output

Variabel output yang dicapai dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal menurut Permendiknas nomor 58 tahun 2009 yaitu sebagai berikut:

4. Mengenal lambang huruf vokal 5. Menyebutkan simbol huruf vokal 6. Meniru huruf

3. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan melewati berbagai prosedur akademik seperti pengajuan proposal dan pembuatan surat izin penelitian baik dari pihak fakultas maupun dari pihak lembaga sebagai tempat untuk melaksanakan penelitian. Selain itu, sebagai tahap awal peneliti melakukan studi pendahuluan untuk melihat bagaimana kondisi objektif pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas meliputi;

1.Tahapan Persiapan

2.Tahapan Pelaksanaan Tindakan 3.Tahapan Pengamatan dan evaluasi 4.Tahapan Analisis dan Refleksi 3. Tehnik Pengumpulan data

Tehnik dan instrumen pengumpulan data dalam rangka mendukung penelitian, maka data diperoleh melalui prosedur sebagai berikut ;

a) Observasi

Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan langsung terhadap peran guru dalam pengembangan kemampuan mengenal huruf vokal dan mencatat data atau informasi yang diperlukan dan dibutuhkan sesuai dengan masalah yang diteliti.

b) Wawancara

Tehnik wawancara dilakukan dalan rangka mengumpulkan data secara langsung melakukan dialog dengan responden berkaitan dengan permasalahan yang dikaji dalam

(10)

penelitian, yang menjadi responden adalah guru dan anak serta ditunjang dengan berbagai data lainnya.

c) Studi Dokumentasi

Dokumentasi ini berupa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya dari seseorang. Sugiono (2011:240) Studi Dokumentasi dilakukan oleh peniliti dengan cara mengumpulkan informasi dari sumber data berupa laporan serta pengambilan gambar (foto) oleh peniliti secara langsung.

5. Tehnik Analisis Data

Menurut Sugiono (2011:15), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti sebagai instrumen kunci. Pada penelitian kualitatif peneliti berinteraksi secara langsung dengan subjek yang diteliti serta dapat mengamati mereka dari awal sampai akhir proses penelitian. Dalam penelitian kualitatif, peneliti ikut berpartisipasi di lapangan dan mencatat secara hati-hati apa yang terjadi di lapangan. Pada intinya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk memperbaiki persoalan nyata dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal melalui metode bernyanyi yang dialami langsung dalam interaksi antara pendidik dengan anak yang sedang belajar.

Tehnik analisis data yang digunakan pada penelitian ini diprosentasikan dengan rumus sebagai berikut :

P = ͢f x 100 % n

Keterangan :

P = Prosente yang dicapai f = Jumlah anak yang mampu

n = Jumlah anak yang dijdikan respondens 100% = Bilangan tetap

(11)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo Tahun 2015. Subyek penelitian yaitu kelompok B dengan jumlah 20 orang yang terdiri dari 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan. Sebagian besar orang tua peserta didik berprofesi sebagai pegawai, petani dan wiraswasta. Kelengkapan anak umumnya masih kurang memadai, hal ini terlihat dari media yang ada dan sistem pembelajaran yaitu pada sistem pembelajaran area kegiatan yang berpusat pada anak belum di gunakan secara maksimal dan lengkap.

Proses pembelajaran pada penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus yaitu siklus I dan siklus II diawali dari Observasi awal yang dilaksanakan satu kali pertemuan. Pada observasi awal dilaksanakan pada tanggal 02 Maret 2015. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 09 Maret 2015, sedangkan siklus II dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2015. Tujuan kegiatan observasi awal dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan anak mengenal huruf vokal sebelum dilaksanakannya penelitian tindakan kelas atau belum menggunakan metode bernyanyi. Data hasil Observasi awal, dianalisis sebagai bahan perbandingan pada kegiatan siklus I dan siklus II.

(12)

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan melalui metode bernyanyi dapat mengembangkan kemampuan mengenal huruf vocal pada anak kelompok B PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo, karena dilihat dari setiap indikator capaian, dari 3 aspek yang diamati terhadap 20 orang peserta didik yang dikenai tindakan pada observasi awal pada kisaran rata-rata 25%, siklus I meningkat menjadi 65%, dan pada siklus II meningkat menjadi 80%. Hasil siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa melalui metode bernyanyi dapat mengembangkan kemampuan mengenal huruf vocal pada anak kelompok B PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo. Bernyanyi dapat mengasah kemampuan anak menyerap, meningkatkan dan mengucapkan kata-kata. Jika anak belajar bernyanyi, maka pada saat menyanyikan bagian lagu, secara tidak sadar anak belajar mengenal lambang huruf vokal, menyebutkan symbol huruf vokal, dan meniru huruf vokal.

B. Saran

Dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo, maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Pendidik

Diharapkan pendidik dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vocal pada anak harus dilakukan dengan baik, media yang digunakan harus disenangi anak,dan mudah diikuti anak, serta memilih tema yang sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan.

2. Bagi Lembaga

Diharapkan lebih memperhatikan saran ada prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran dan manekankan pada pendidik untuk memilih media yang tepat serta metode yang cocok untuk kelancaran proses pembelajaran.

3. BagiPeneliti

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi sebagai acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi (2009) Definisi Huruf Vokal dan Konsonan dari

http://www.ras-dewi.com/2014/06/Manfaat Bernyanyi Bagi Anak Usia Dini. html. (didownload 14 Juni

2014)

Greenberg. (2007). Cerdas Anakmu Dengan Musik. Jogjakarta : Diva PressHafid, B. Rithaudin Jamaris, (2014). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta:

Grasindo.

Kompas (2006) Diakses dari http://www.cmps-sly.com/2014/08/pengertian vokal.html. (didownload 14 Agustus 2014)

Mahmud,A.T (2009). Musik dan Anak,Departemen pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru.

Marsono.(2006) Diakses dari http://www.ras-marsono.com /2014/06/klasifikasi vokal.html. (didownload 14 Juni 2014)

Milawati, dkk. (2014). DefinisiHuruf Vokal. Jakarta: Universitas Terbuka Masitoh,dkk. (2014) Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Univertisa Terbuka Megasari.(2008). Kuasai Lebih Cepat. Jakarta : Balai Pustaka

Pribadi A. Benny 2009. Proses Pembelajaran Pada PAUD .Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rasyid. (2010) dari http://www.ras-rasyid.com/2014/06/Manfaat Bernyanyi Bagi Anak Usia

Dini.html. (didownload 14 Juni 2014)

RirinYustika Sari (2009) Skripsi Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Bagi Anak Slow Learner Kelas I SDN 02 Cupak Tengah Padang Skripsi pada FIP Universitas Negeri Padang.

Ruswandi. (2014). Cerdas melalui bermain dan bernyanyi (cara mengasah multiple intelegence pada anak PAUD ). Jakarta: Grasindogra media widia sarana indonesia.

Santi (2009) Pembelajaran Bernyanyi Anak Usia Dini. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada. Satibi.dkk(2014) Metode Bernyanyi Jakarta: Universitas Terbuka.

Suhartono, (2014) Perkembangan Bahasa Anak Jakarta: Universitas Terbuka.

Suparman. (2010). Gaya Mengajar yang menyenangkan siswa. Yogyakarta : Pinus Book Publisher.

Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini : Pengantar dalam berbagai Aspeknya. Jakarta, Kencana Prenada Media Group

Sudjana Nana. dkk, (2006). Model dan Metode Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta Sutikno.(2009). Metode Pembelajaran. Bandung :Remaja Rosdakarya.

(14)

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Setiyaningrum. (2010). “Skripsi Penelitian Tindakan Kelas “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok A di TK. Kuncup Mekar Surabaya Jakarta : BUMI Aksara.Skripsipada FIP UPI: tidakditerbitkan.

Tim Penyusun. 2009. Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Wiratmaadja. (2006). Penelitian Tindakan Kelas Jakarta : BUMI Aksara.

---.2009. PermendiknasNomor 58 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan TK dan SD Tahun 2009

(15)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf vokal melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B PAUD Al Kautsar Desa Mohungo Kabupaten Boalemo Tahun 2015. Subyek penelitian yaitu kelompok B dengan jumlah 20 orang yang terdiri dari 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan. Sebagian besar orang tua peserta didik berprofesi sebagai pegawai, petani dan wiraswasta. Kelengkapan anak umumnya masih kurang memadai, hal ini terlihat dari media yang ada dan sistem pembelajaran yaitu pada sistem pembelajaran area kegiatan yang berpusat pada anak belum di gunakan secara maksimal dan lengkap.

Proses pembelajaran pada penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus yaitu siklus I dan siklus II diawali dari Observasi awal yang dilaksanakan satu kali pertemuan. Pada observasi awal dilaksanakan pada tanggal 02 Maret 2015. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 09 Maret 2015, sedangkan siklus II dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2015. Tujuan kegiatan observasi awal dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan anak mengenal huruf vokal sebelum dilaksanakannya penelitian tindakan kelas atau belum menggunakan metode bernyanyi. Data hasil Observasi awal, dianalisis sebagai bahan perbandingan pada kegiatan siklus I dan siklus II.

Referensi

Dokumen terkait