BAHAN UTS AUDIT MANAJEMEN BAB 1-5.docx

(1)

AUDIT MANAJEMEN

Bab 1

Konsep Pengauditan Manajemen/Kinerja

Audit Manajemen (management audit) merupakan istilah lain dari Audit Operasional Audit Manajemen (management audit) merupakan istilah lain dari Audit Operasional (oper

(operational audit). ational audit). Audit manajemen adalah Audit manajemen adalah pengevalpengevaluasiauasian n terhadterhadap ap efesiefesiensi ensi dan dan efektiefektivitasvitas operasi perusahaan berupa

operasi perusahaan berupa suatu rancangan sistematisuatu rancangan sistematis untuk s untuk mengaudit aktivitas, mengaudit aktivitas, program yangprogram yang diselenggarakan keseluruhan atau sebagian dari entitas untuk menilai dan melaporkan apakah diselenggarakan keseluruhan atau sebagian dari entitas untuk menilai dan melaporkan apakah sum

sumber daya dan ber daya dan dandana a teltelah digunaah digunakan secarkan secara a efiefisiesien n dan apakadan apakah h tujtujuan dari proguan dari program ram dandan aktivitas yang telah direncanakan telah dicapai dan tidak melanggar ketentuan dan kebijakan aktivitas yang telah direncanakan telah dicapai dan tidak melanggar ketentuan dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan.

yang ditetapkan perusahaan.

Ruang Lingkup dan Sasaran Ruang Lingkup dan Sasaran

Rua

Ruang ng linlingkugkup p audaudit it manmanajemajemen en melmelipuiputi ti selseluruuruh h aspaspek ek kegikegiataatan n manmanajemajemen, en, yanyangg berupa

berupa seluruh seluruh atau atau sebagian sebagian kegiatan, kegiatan, program, program, atau atau aktivitas aktivitas yang yang dilakukan dilakukan perusahaan.perusahaan. eriode yang dicakup juga beragam, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. !asaran dalam eriode yang dicakup juga beragam, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. !asaran dalam audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program, dan bidang"bidang dalam perusahaan yang audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program, dan bidang"bidang dalam perusahaan yang diidentifikasi masih memerlukan perbaikan dari segi efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi.

diidentifikasi masih memerlukan perbaikan dari segi efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi. #iga $lemen %alam Audit Manajemen&

#iga $lemen %alam Audit Manajemen&

•

• 'ri'riterteria ia (cr(criteiteriaria)& )& mermerupaupakan kan stastandandar r (pe(pedomdomannannormorma) a) bagi bagi setsetiap iap indindiviividu du daldalamam

perusahaan dalam beraktivitas. perusahaan dalam beraktivitas.

•

• enyebab (cause)& merupakan tindakanaktivitas yang dilakukan oleh individukelompok enyebab (cause)& merupakan tindakanaktivitas yang dilakukan oleh individukelompok

dalam perusahaan. dalam perusahaan.

•

• Akibat (effect)& merupakan perbandingan antara cause dengan Akibat (effect)& merupakan perbandingan antara cause dengan criteria yang terkait.criteria yang terkait.

Kerangka Kerja Audit Manajemen Kerangka Kerja Audit Manajemen

(2)

Tujuh Prinsip Dasar Audit Manajemen: Tujuh Prinsip Dasar Audit Manajemen:



 Audit Audit ditidititikbertikberatkan atkan pada obpada objek aujek audit dit yang myang mempunyai empunyai potenspotensi untui untuk dipk diperbaikerbaiki.i. *

* AudiAudit merut merupakapakan prasyn prasyarat parat penilenilaiaaian terhn terhadaadap kegiap kegiatan obtan objek audjek audit.it. +

+ eengngunungkgkapapan an dadalalam m lalapoporaran n memengngenenai ai adadananya ya tetemumuanan"t"tememuauan n yayang ng poposisititif f dadann negative.

negative. 

 -de-dentintifikfikasi indiasi individvidu u yanyang g berbertantangguggung ng jajaab terhaab terhadap kekurdap kekurangaangan"kn"kekuekuranrangan yanggan yang terjadi.

terjadi. /

/ enentenentuan tuan tindakan indakan terhadterhadap ap indiviindividu du yang yang seharuseharusnya snya bertabertanggung nggung jaab.jaab. 0

0 eengungungkngkapapan adan adanyanya pela pelananggaggararan hokn hokumum.. 1

1 enyenyelielidikdikan dan dan pan pencencegahegahan kan kecuecurangrangan an (fr(fraudaud).).

Perbedaan Audit Manajemen dan Audit inan!ia" Perbedaan Audit Manajemen dan Audit inan!ia"

A2%-#

A2%-# MA3A4$M$3 MA3A4$M$3 A2%-# A2%-# '$2A35A3'$2A35A3 

 'arakteristik 'arakteristik Menemukan Menemukan penyebab penyebab kelemahan,kelemahan, menganalisis akibat, menentukan menganalisis akibat, menentukan

Audit data akuntansi, proses pencatatan Audit data akuntansi, proses pencatatan dan laporan akuntansi.

(3)

perbaikan programaktivitas perbaikan programaktivitas perusahaan.

perusahaan. *

* 'eluasan 'eluasan audit audit 'eseluruhan 'eseluruhan aspek aspek manajemen manajemen baik baik yan

yang g berbersifsifat at kuankuantittitatiatif f maumaupunpun kualitatif.

kualitatif.

6e

6endndererunung g ke ke asaspepek k dadata ta kekeuauangnganan (finansial).

(finansial). +

+ #u#ujuan juan AudAudit it MenemMenemukan ukan berbagaberbagai i kelemkelemahanahan da

dalalam m opopererasasioionanal l peperurusasahahaanan sel

selanjanjutnutnya ya dildilakuakukan kan perperbaibaikan,kan, berupa

berupa penghematan, penghematan, efisiensi, efisiensi, dandan efe

efektiktivitvitas as pencpencapaapaian ian tujtujuanuan perusahaan.

perusahaan.

Mendapatkan keyakinan baha laporan Mendapatkan keyakinan baha laporan keua

keuangan ngan yanyang g disdisajiajikan kan teltelah ah sesesuasuaii deng

dengan an AA72 72 (5A(5AA)A)8 8 laplaporaoran n dapadapatt di

digugunanakan kan ununtutuk pek pemamakai kai lalaporporanan keuangan.

keuangan. 

 Ruang Ruang 9ingkup 9ingkup 'eseluruhan fungsi 'eseluruhan fungsi manajemen manajemen dandan un

unit it teterkrkaiait, t, memencncapapai ai seselulururuhh aktiv

aktivitasitasprogrprogram. am. 'eluas'eluasan an auditaudit bergantung

bergantung pada pada pengendalianpengendalian manajemen perusahaan.

manajemen perusahaan.

%at

%ata a akuakuntantansi nsi dan dan proproses ses penypenyajiajianan la

laporporan an yayang ng didisasajijikan kan mamanajnajememen.en. '

'eelluauassaan n aauuddiit t bbeerrggaannttunung g papaddaa ef

efekektitivivitatas s pepengngenendadalliaian n iintnterernanall perusahaan.

perusahaan. /

/ %asar %asar ::uuridis ridis 7erda7erdasar sar kepedulkepedulian ian manajemanajemenmen untuk memperbaiki program.

untuk memperbaiki program.

'e

'ehaharurusasan n memenynyamampapaililan an lalapoporarann keua

keuangan ngan yanyang g teltelah ah diadiaudiudit t (ak(akuntuntanan publik).

publik). 0

0 elakselaksana ana audit audit Audit Audit -nter-nternal nal maupun maupun eksteeksternal8rnal8 objektivitasnya;

objektivitasnya;

Aud

Audit it indindepeependen nden (A(Audit udit ekseksterternal)nal)88 objektivitas;

objektivitas; 1

1 <re<rekuekuensi nsi AuAudit dit #idak #idak ada ada ketketententuan8 uan8 kepekepeduldulianian man

manajemajemen en menmencapacapai i efeefektiktivitvitasas dan efisien program.

dan efisien program.

7ersifat reguler, rutin8 penerbitan 9'. 7ersifat reguler, rutin8 penerbitan 9'.

=

= OrOrieientntasasi i hahasisill Audit

Audit

A

Auuddiitt  perperbaibaikan kan kinkinerjerja a masmasaa

datang

datang anticipatory audit anticipatory audit

Au

Audiditt  %ata keuangan yang bersifat %ata keuangan yang bersifat

historis

(4)

>

> 7entuk 7entuk laporalaporan n 'omre'omrehensihensip& p& kesimkesimpulan pulan auditaudit,, ke

kesisimpmpululan an pepentntining g beberurupapa re

rekomkomenendasdasi8 i8 bebelulum m adada a ststandandar ar baku8

baku8 laporan laporan tergantung tergantung daridari kemampuan auditor.

kemampuan auditor.

Mem

Memiliiliki ki stastandar ndar bakbaku u yaiyaitu tu !ta!tandar ndar ro

rofesfesionional al AkAkuntuntan an ublublik ik (!(!AA)8)8 laporan bentuk pendek yang menyertai laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit.

laporan keuangan hasil audit.

? engguna ? engguna

laporan laporan



iihhaak k iinntteerrnnaall.. iihhaak k eekksstteerrnn8 8 sseeppeerrtti i ppeemmeeggaanng g ssaahhaamm,, investor potensial, kreditor, pemerintah. investor potensial, kreditor, pemerintah.

$konomisasi, $fisiensi, dan $fektivitas $konomisasi, $fisiensi, dan $fektivitas

•

• $konomisasi (kehematan)$konomisasi (kehematan)& & berhubberhubungan ungan dengan dengan bagaimbagaimana ana perusaperusahaan haan mendapmendapatkanatkan

sumber daya yang akan digunakan dalam setiap aktivitas, dimana ukuran input dikatakan sumber daya yang akan digunakan dalam setiap aktivitas, dimana ukuran input dikatakan ekonomis jika perusahaan dapat memperoleh sumber daya dengan pengorbanan yang ekonomis jika perusahaan dapat memperoleh sumber daya dengan pengorbanan yang paling kecil.

paling kecil.

•

• $fisiensi (daya guna)& berhubungan dengan bagaimana perusahaan melakukan operasinya$fisiensi (daya guna)& berhubungan dengan bagaimana perusahaan melakukan operasinya

sehingga dicapai optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki. sehingga dicapai optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki.

•

• $f$fektektivivititas as (h(hasasil il gunguna)a)& & beberhrhububungungan an dedengangan n bagbagaiaimamana na peperurusasahaahaan n memencancapaipai

tujuannya. tujuannya.

BAB 2

#$D%RSTA

#$D%RSTA$D&$' T(% $D&$' T(% P(AS%S ) T(% A#D&T #$*T&)$P(AS%S ) T(% A#D&T #$*T&)$

2ntuk mencapai kesimpulan dalam proses audit, auditor harus memahami, baik dalam teori 2ntuk mencapai kesimpulan dalam proses audit, auditor harus memahami, baik dalam teori maupun praktek, bagaimana merencanakan, memperoleh, dan memeriksa bukti audit sebagai maupun praktek, bagaimana merencanakan, memperoleh, dan memeriksa bukti audit sebagai keterkaitannya dengan tujuan audit kinerja, dan bagaimana menunjukkan bukti tersebut secara keterkaitannya dengan tujuan audit kinerja, dan bagaimana menunjukkan bukti tersebut secara meyakinkan.

meyakinkan.

%+idan!e and Audit )bje!ti+es %+idan!e and Audit )bje!ti+es

7erkenaan dengan audit

7erkenaan dengan audit kinerja dan terminologi auditor, bukti audit adalah &kinerja dan terminologi auditor, bukti audit adalah & a.

a. <akt<akta ata atau iau infonformarmasi si yanyang dig digunagunakankan )

) 2nt2ntuk uk menmencapcapai ai keskesimpimpulanulan *)

(5)

•

• ApaApakah kah manmanajemajemen, en, karkaryayaan an maumaupun pun relrelasi asi memmemberberi i pengpengaruaruh h ataatauu

tidak. tidak.

•

• rinsip, kebijakan akuntansi, manajemen ataupun operasi yang menjadirinsip, kebijakan akuntansi, manajemen ataupun operasi yang menjadi

standar. standar.

•

• ApaApakah kah sumsumber ber daydaya a yang yang ada ada digdigunaunakan kan secsecara ara efeefektiktif, f, efiefisiesien n dandan

ekonomis ekonomis b.

b. <akta <akta atau atau ujian ujian digunakan digunakan untuk untuk tiga tiga bagian bagian kesimpulan kesimpulan guna guna auditor auditor mencapai mencapai tujuantujuan utamanya.

utamanya.

%"ements o, the Audit )bje!ti+e %"ements o, the Audit )bje!ti+e

$lemen dari tujuan audit ada tiga, yaitu & $lemen dari tujuan audit ada tiga, yaitu &

a.

a. CriteriaCriteria

7erkenaan dengan standar yang berhubungan, standar inti atau gabungan dari standar" 7erkenaan dengan standar yang berhubungan, standar inti atau gabungan dari standar" standar

standar b.

b. CausesCauses

!egala bentuk tindakan yang diambil oleh manajemen ataupun karyaan !egala bentuk tindakan yang diambil oleh manajemen ataupun karyaan c.

c. Effects Effects

@al ini berkenaan dengan hasil yang terjadi leat perhitungan dari criteria dan causes @al ini berkenaan dengan hasil yang terjadi leat perhitungan dari criteria dan causes

Subobje!ti+es Subobje!ti+es

!ediki

!edikit sekali auditor yang t sekali auditor yang hanya mempunyai satu tingkat tujuan audit. %alam audit hanya mempunyai satu tingkat tujuan audit. %alam audit setiasetiap p subsub tujuan harus secara langsung berhubungan dengan tujuan utama dan kesimpulan dari sub tujuan tujuan harus secara langsung berhubungan dengan tujuan utama dan kesimpulan dari sub tujuan ini harus menjadi bukti bagi penyebab tujuan utama.

ini harus menjadi bukti bagi penyebab tujuan utama.

ernyataan yang berkenaan dengan subojective terdiri dari tiga elemen yaitu kriteria, penyebab, ernyataan yang berkenaan dengan subojective terdiri dari tiga elemen yaitu kriteria, penyebab, dan akibat, dan jaaban atas pernyataan tersebut terdapat pada tujuan utama dan secara langsung dan akibat, dan jaaban atas pernyataan tersebut terdapat pada tujuan utama dan secara langsung berkenaan dengan

berkenaan dengan kriteria dari tujuan utama. kriteria dari tujuan utama. 'esimpulan dari sub 'esimpulan dari sub tujuan ini bisa tujuan ini bisa dijadikan buktidijadikan bukti tambahan dalam penyebab tujuan audit utama, jenis bukti ini biasa disebut

tambahan dalam penyebab tujuan audit utama, jenis bukti ini biasa disebut analytical evidance.analytical evidance.

Summar- o, Dis!ussion on Audit )bje!ti+es Summar- o, Dis!ussion on Audit )bje!ti+es

'riteria dari tujuan audit seharusnya adalah tujuan tersebut dapat digunakan sebagai standar 'riteria dari tujuan audit seharusnya adalah tujuan tersebut dapat digunakan sebagai standar dalam tindakan manajemen dan karyaan yang sebenarnya.

dalam tindakan manajemen dan karyaan yang sebenarnya.

Phases o, the Audit un!tion Phases o, the Audit un!tion

%alam melakukan audit kinerja, auditor tidak hanya melakukan audit dan membuat laporan, tapi %alam melakukan audit kinerja, auditor tidak hanya melakukan audit dan membuat laporan, tapi juga p

juga perlu memperhatikan erlu memperhatikan aspek"aspek lain aspek"aspek lain dari entitas dari entitas tersebut untuk tersebut untuk diperiksa. Aspek tersebutdiperiksa. Aspek tersebut seperti peraturan"peraturan, prinsip"prinsip yang mempengaruhi entitas tersebut. !ehingga ada seperti peraturan"peraturan, prinsip"prinsip yang mempengaruhi entitas tersebut. !ehingga ada empat tahap fungsi audit yang dilakukan dalam audit kinerja. 'eempat tahapan tersebut adalah empat tahap fungsi audit yang dilakukan dalam audit kinerja. 'eempat tahapan tersebut adalah

a.

(6)

b.

b. #he previe and testing of management control#he previe and testing of management control c.

c. #h#he de detetaiaileled ed eaamiminatnatioionn d.

d. #h#he re repoeport rt dedevelvelopmopmentent The Preliminary survey

The Preliminary survey

7agian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan informasi umum selama jangka aktu 7agian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan informasi umum selama jangka aktu ya

yang ng pependendek k ununtutuk k seselulururuh h asaspek pek dadalalam m ororgaganinisasasisi, , akaktitivivitatas, s, prprogograram m dadan n sisiststem em yayangng dig

digunaunakan kan untuntuk uk memmemperperoleh oleh penpengetgetahuaahuan n kerkerja. ja. enengetgetahuaahuan n ini ini akan akan diudiuji ji dan dan kemkemudiaudiann dijadi

dijadikan kan dasar dalam pembuatan kesimpuladasar dalam pembuatan kesimpulan n semensementara. 7ukti yang tara. 7ukti yang terdaterdapat dalam pat dalam bagian inibagian ini adalah bukti yang material, kompeten dan relevan.

adalah bukti yang material, kompeten dan relevan. The Preview and

The Preview and TeTesting of Managsting of Management Control ement Control

#ujuan dari bagian ini adalah untuk menjadikan kesimpulan sementara yang diperoleh dari #ujuan dari bagian ini adalah untuk menjadikan kesimpulan sementara yang diperoleh dari bagian pertama

bagian pertama menjadi kesimpulan menjadi kesimpulan yang pyang permanen. 'egiatan ermanen. 'egiatan dari bagian dari bagian ini adalah ini adalah & () & () untuk untuk mendapatkan bukti ketiga elemen dalam kesimpulan audit sementara dengan pengujian transaksi mendapatkan bukti ketiga elemen dalam kesimpulan audit sementara dengan pengujian transaksi pengendalian

pengendalian manajemen manajemen dalam pdalam perusahaan, (*) erusahaan, (*) untuk untuk menentukan menentukan baha baha bukti bukti yang yang diperolehdiperoleh kompeten bila digunakan untuk pengujian yang lebih rinci.

kompeten bila digunakan untuk pengujian yang lebih rinci. The Detailed Examination

The Detailed Examination 7ag

7agian ian ini ini biabiasa sa dikdikenaenal l sebsebagai audit. agai audit. 7uk7ukti"ti"buktbukti i yanyang g ada ada padpada a bagbagian ian ini ini benbenar"ar"benbenar ar dipastikan kompeten, material dan relevan untuk membaa auditor pada kesimpulan yang dapat dipastikan kompeten, material dan relevan untuk membaa auditor pada kesimpulan yang dapat diterima dalam tujuan audit dan dilaporkan sebagai kesimpulan.

diterima dalam tujuan audit dan dilaporkan sebagai kesimpulan. The Report Development

The Report Development

7agian ini berisu kesimpulan dari tujuan audit, yang telah dikembangkan melalui ketiga aspek 7agian ini berisu kesimpulan dari tujuan audit, yang telah dikembangkan melalui ketiga aspek sebelumnya dan dituliskan dalam bentuk kesimpulan dalam tiga bagian dan dapat dipahami. sebelumnya dan dituliskan dalam bentuk kesimpulan dalam tiga bagian dan dapat dipahami.

BAB 3

ME

MENEN

NENTU

TUKA

KAN

N EFI

EFISIE

SIEN,

N, EK

EKONO

ONOMIS

MIS,

, DA

DAN

N EFE

EFEKTI

KTIF

F

OPERASI

A.

(7)

M-M-au

audi

dit

t da

dapa

pat

t ki

kita

ta de

defn

fnis

isik

ikan

an se

seba

baga

gai

i pe

peme

meri

riks

ksaa

aan

n at

atas

as su

suat

atu

u

ke

kegiatan tertent

giatan tertentu

u yang terdapat di

yang terdapat di dalam organisa

dalam organisasi

si dan

dan memi

memiliki tujuan

liki tujuan

guna menentukan efsiensi atau ekonomi operasi, dan audit berulang yang

jarang

jarang terjadi.

terjadi. M-audit

M-audit berberbeda

berberbeda dari

dari pemeriksaan

pemeriksaan laporan

laporan keuangan.

keuangan.

Se

Sehi

hing

ngga

ga se

seti

tiap

ap a

ase

se au

audi

dit

t m

man

anaj

ajem

emen

en pe

perl

rlu

u di

diba

band

ndin

ingk

gkan

an de

deng

ngan

an

pemeriksaan laporan keuangan.

T

Terdapat pertimbangan-per

erdapat pertimbangan-pertimbangan yang dimiliki auditor dalam melak

timbangan yang dimiliki auditor dalam melakukan

ukan

pemeriksaan yaitu :

•

Jumlah

Jumlah uang

uang yang

yang diterima

diterima dan

dan dibelanjakan,

dibelanjakan, dimana

dimana semakin

semakin besar

besar

jumlah

jumlah uang

uang tersebut

tersebut semakin

semakin perlu

perlu perperbaikan

perperbaikan dalam

dalam cara

cara

membelanjakan uang tersebut.

•

unga eksekuti, dimana eksekuti sering memiliki pandangan yang

lebih baik da

lebih baik dari operasi dari auditor.

ri operasi dari auditor.

•

u

ung

nga

a le

legi

gisl

slat

ati!

i!e,

e, di

dima

mana

na k

kom

omit

ite

e le

legi

gisl

slat

ati

i at

atau

au "u

"udi

dit

t mu

mung

ngki

kin

n

memp

memperti

ertimbangk

mbangkan

an untuk

untuk mer

mere!ie

e!ie#

# pengar

pengaruh

uh langs

langsung

ung are

area

a yang

yang

dipertimbangkan untuk

dipertimbangkan untuk pemeriksaan oleh

pemeriksaan oleh auditor

auditor..

•

$

$er

ersy

syar

arat

atan

an hu

huk

kum

um,

, di

dima

mana

na hu

huk

kum

um be

bers

rsi

iat

at kh

khus

usus

us da

dala

lam

m ha

hall

persyaratan untuk membuat pemeriksaan

•

$

$eng

engeta

etahua

huan

n pri

pribadi

badi "ud

"udito

itor,

r, dim

dimana

ana aud

audito

itor

r bek

bekerj

erja

a pad

pada

a seb

sebuah

uah

lembaga dan memiliki pengetahuan.

•

$

$ert

ertim

imban

bangan

gan lai

lain,

n, sep

sepert

erti

i per

perhati

hatian

an pub

publik

lik ,

, bun

bunga

ga yan

yang

g did

didapat

apat

de#an direksi.

•

$ermintaan untuk proposal, dimana sering sekali %$" dan konsultan

man

manaje

ajemen

men mas

masuk

uk ke

ke sua

suatu

tu dae

daerah

rah kar

karena

ena per

permin

mintaa

taan

n dar

dari

i sua

suatu

tu

proposal untuk

proposal untuk melakuk

melakukan pemeriksaan.

an pemeriksaan.

Set

Setel

elah

ah dae

daerah

rah pem

pemer

eriks

iksaan

aan dit

ditent

entuka

ukan,

n, aud

audito

itor

r dap

dapat

at me

mempe

mpero

roleh

leh

in

ino

orrma

masi

si um

umum

um en

enti

tita

tas.

s. "u

"udi

dito

tor

r ak

akan

an me

me#a

#a#

#an

anca

cara

rai

i pe

peja

jaba

bat

t ya

yang

ng

bertanggung ja#ab dan karya#an di semua tingkat kegiatan atau organisasi.

"u

"udi

dito

tor

r ju

juga

ga ak

akan

an me

memp

mprrol

oleh

eh do

dok

kum

umen

en ya

yang

ng me

meli

lipu

puti

ti an

angg

ggar

aran

an da

dan

n

inormasi operasi. &emudian, auditor akan melakukan pengamatan meliputi

me

(8)

dijalankan, dan menemukan kekurangan dalam operasi. &ebanyakan M-audit

adalah mereka yang mengarah ke kekurangan dalam segi operasi.

Tinjauan dan penujian !"nt#"$ %anaje%en da#i M-audit

'n

'nttuk

uk me

mene

nettap

apk

kan

an tu

tujjua

uan

n au

audi

dit,

t, di

dipe

perrlluk

ukan

an rre!

e!iie#

e# d

dan

an pe

peng

nguj

ujia

ian

n

pe

peng

ngen

enda

dali

lian

an m

man

anaj

ajem

emen

en.

. 'n

'ntu

tuk

k m

mel

elak

akuk

ukan

an ha

hal

l in

ini,

i, au

audi

dito

tor

r ha

haru

rus

s

me

mempe

mpero

roleh

leh buk

bukti

ti yan

yang

g ko

kompe

mpeten

ten,

, re

rele!

le!an,

an, dan

dan mat

materi

erial,

al, "ud

"udito

itor

r jug

juga

a

me

meng

nguj

uji

i tr

tran

ansa

saks

ksi

i da

dala

lam

m si

sist

stem

em pe

peng

ngen

enda

dali

lian

an ma

mana

naje

jeme

men.

n. Se

Sehi

hingg

ngga

a

k

kel

elem

emah

ahan

an ya

yang

ng ad

ada

a di

di or

orga

gani

nisa

sasi

si dan

dan pe

peny

nyeb

ebab

abny

nya

a da

dapat

pat di

dik

ket

etah

ahui

ui..

(!

(!al

alua

uasi

si si

sist

stem

em pe

peng

ngen

enda

dallia

ian

n co

con

ntr

trol

ol jjug

uga

a be

berrtu

tujjua

uan

n m

me

ene

nent

ntuk

ukan

an

kompete

kompetensi bukti

nsi bukti yang berasal dari

yang berasal dari sistem secara keseluruhan.

sistem secara keseluruhan.

%ara

%ara mene

menentuk

ntukan

an siste

sistem

m penge

pengendali

ndalian

an manaj

manajemen

emen apak

apakah

ah sudah

sudah

baik atau belum adalah dengan menetapkan standar, tujuan, sasaran, atau

pr

prose

osedur

dur or

organi

ganisasi

sasi,

, men

menent

entuk

ukan

an apak

apakah

ah sta

standa

ndar,

r, tuj

tujuan

uan,

, sas

sasara

aran,

n, ata

atau

u

pr

prose

osedur

dur tel

telah

ah dil

dilak

akuk

ukan,

an, me

menil

nilai

ai has

hasil

il dar

dari

i pem

pemer

eriks

iksaan

aan,

, dan

dan ter

terdap

dapat

at

pengambilan tindakan korekti

pengambilan tindakan korekti. Sedangkan

. Sedangkan pendekatan dasar untuk

pendekatan dasar untuk meninjau

meninjau

siste

sistem

m penge

pengendali

ndalian

an manaj

manajemen untuk

emen untuk M-aud

M-audit

it adalah dengan

adalah dengan meni

meninjau

njau

prosedur dan praktek yang digunakan untuk transaksi. )engan menelusuri

transaksi tertentu dari a#al sampai akhir seperti yang dijelaskan, auditor

aka

akan

n mem

memili

iliki

ki buk

bukti

ti pad

pada

a aud

audit

it dan

dan dap

dapat

at men

menent

entuk

ukan

an apa

apakah

kah tem

temuan

uan

tersebut akan cukup signifkan.

Fa&e Fun&i Audit untu! M-Audit, 'e#da&a#!an p#"&e&

*.

(9)

•

Mendapatkan latar belakang serta inormasi dan manajemen akti!itas

umum yang akan dipertimbangkan untuk pemeriksaan dalam #aktu

yang singkat.

•

Meng

Menganalis

analisis

is latar belakang dan

latar belakang dan inor

inormasi umum

masi umum ters

tersebut

ebut sehin

sehingga

gga

diperoleh bukti yang

diperoleh bukti yang rele!an.

rele!an.

•

Menegaskan elemen lain yang memiliki tujuan

Menegaskan elemen lain yang memiliki tujuan tentati!e M-audit.

tentati!e M-audit.

•

&r

&rit

iter

eria

ia al

alte

terrnat

nati!

i!e

e ob

obje

jekt

kti

i dan

dan el

elem

emen

en la

lain

inny

nya

a di

dite

tega

gask

skan

an pa

pada

da

kegiatan manajemen untuk membangun kemungkinan tujuan M-audit.

•

T

Tujuan

ujuan alternati

alternati harus

harus dipertimbangkan

dipertimbangkan untuk

untuk mendapatkan

mendapatkan bukti

bukti

y

yan

ang

g rrel

ele!

e!an

an,

, jjiik

ka

a m

mis

isal

al ti

tida

dak

k ad

ada

a bu

bukt

kti

i y

yan

ang

g ttel

elah

ah di

dipe

perro

ole

leh

h

sebelumnya, pada satu atau lebih elemen tujuan audit dimungkinkan

untuk mendapatkan alternati tentati M +audit.

•

Merangkum bukti dan pernyataan pada tujuan M-audit tentati!e.

•

Menyimpulkan bukti

Menyimpulk

an bukti dan pernyataan yang

dan pernyataan yang dirangkum secara rele!an:

dirangkum secara rele!an:

•

ah#a tujuan M -audit

ah#a tujuan M -audit dapat digunakan untuk tahap r

dapat digunakan untuk tahap re!ie# jik

e!ie# jika bukti

a bukti

kompeten, rele!an , dan material diperoleh pada ketiga unsur tujuan

tentati , dan untuk mengetahui jenis materi apa yang rele!an dan

bukt

bukti

i apa

apa yan

yang

g ko

kompe

mpeten

ten yan

yang

g aka

akan

n dip

diperl

erluka

ukan

n unt

untuk

uk me

menen

nentuk

tukan

an

tujuan audit serta berapa banyak bukti yang akan dibutuhkan untuk

menentukan kompetensi bukti.

•

a

ah#

h#a

a tu

tuju

juan

an te

tent

ntat

ati

i ti

tidak

dak da

dapat

pat di

digu

guna

naka

kan

n k

kar

aren

ena

a bu

bukt

kti

i ti

tidak

dak

tersedia atau terdapat kondisi yang tidak menjamin untuk dilanjutkan .

.

. Tinjauan dan pengujian pengendali

Tinjauan dan pengujian pengendalian manajemen

an manajemen

•

Men

Mendap

dapatk

atkan

an in

inor

ormas

masi

i me

menge

ngenai

nai lat

latar

ar bel

belak

akang

ang tam

tambah

bahan

an yan

yang

g

diperlukan.

•

Me

Mend

ndap

apat

atka

kan

n bu

bukti

kti ya

yang

ng rrel

ele!

e!an

an,

, ma

mate

teri

rial

al,

, dan

dan k

kom

ompe

pete

ten

n un

untu

tuk

k

menentukan:

--

Mungkin ada kriteria yang masuk akal

--

T

Terdapat

erdapat beberapa

beberapa indi!idu

indi!idu dan

dan kelom

kelompok

pok yang

yang memiliki

memiliki tanggung

tanggung

ja#ab lebih dari satu sehingga meny

ja#ab lebih dari satu sehingga menyebabkan operasi berjalan tidak ef

ebabkan operasi berjalan tidak efsien.

sien.

--

ah#a terdapat eek dari operasi yang tidak

ah#a terdapat eek dari operasi yang tidak efsien yang signifkan.

efsien yang signifkan.

(10)

•

Mendapatkan bukti dari sistem pengendalian manajemen yang

Mendapatkan bukti dari sistem pengendalian manajemen yang berasal

berasal

dari sistem kerja.

•

Menentukan bukti yang tidak da

Menentukan bukti yang tidak dapat diperoleh pada ketiga unsur tujuan

pat diperoleh pada ketiga unsur tujuan

M-audit tentati.

•

Merangkum bukti dan

Merangkum bukti dan menyimpulk

menyimpulkan:

an:

--

"pakah tujuan M-audit tentati yang dikembangkan bisa menjadi tujuan

perusahaan.

--

"pakah bukti yang

"pakah bukti yang harus diperoleh akan kompeten

harus diperoleh akan kompeten

--

"pakah bukti tambahan ha

"pakah bukti tambahan harus diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan

rus diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan

pada tujuan audit. &emudian lanjutkan ke pemeriksaan rinci, atau "uditor itu

harus menarik diri dari pemeriksaan.

.

)etail $engujian

•

memperoleh data latar belakang tambahan

memperol

eh data latar belakang tambahan yang dibutuhkan.

yang dibutuhkan.

•

memperoleh bukti

memperol

eh bukti yang cukup kompeten, material, dan

yang cukup kompeten, material, dan rele!

rele!an.

an.

•

meringkas bukti dalam hal kriteria, penyebab, dan

meringkas bukti dalam hal kriteria, penyebab, dan eek

eek

•

membuat kesimpulan dari bukti diringkas bah#a eek dalam kegiatan

manajemen yang tidak efsien signifkan ketika tindakan emloyees dan

manajemen die!aluasi. lanjutkan untuk

manajemen die!aluasi. lanjutkan untuk melaporkan perkem

melaporkan perkembangan.

bangan.

•

men

menyi

yimpu

mpulka

lkan

n bah

bah#a

#a buk

bukti

ti sa

sacie

cient

nt tid

tidak

ak dap

dapat

at dip

diper

erole

oleh

h unt

untuk

uk

men

menent

entuk

ukan

an kri

kriter

teria

ia yan

yang

g ses

sesuai

uai pad

pada

a k

kegi

egiatan

atan man

manaje

ajemen

men ata

atau

u

terdapat kondisi lain yang menjamin bah#a auditor harus menarik diri

dari

dari keter

keterlibatan.

libatan.

/.

$enge

$engembangan

mbangan laporan

laporan

•

men

mengat

gatur

ur ade

adegan

gan le#

le#at

at lat

latar

ar bel

belaka

akang

ng ata

atau

u in

inor

ormas

masi

i umu

umum

m ata

atau

u

lingkup audit.

•

Mengk

Mengkomuni

omunikasi

kasikan

kan ke

kesimpu

simpulan,

lan, meny

menyataka

atakan

n penti

pentingnya

ngnya eek

eek yang

yang

di

dise

sebab

babka

kan

n ol

oleh

eh ti

tida

dak

k me

meng

ngik

ikut

uti

i st

stan

andar

dar ya

yang

ng te

tepa

pat.

t. bu

bukt

kti

i ha

haru

rus

s

diberikan.

•

0ek

0ekomendasi negara, bah#a

omendasi negara, bah#a kriteria harus diikuti di masa depan

kriteria harus diikuti di masa depan untuk

untuk

mendapatkan hasil terbaik

(11)

B.

B. P-audit

P-audit

"u

"udi

dito

tor

r di

di da

dala

lam

m $

$-a

-aud

udit

it,

, me

mene

nent

ntuk

ukan

an ap

apak

akah

ah or

organ

ganis

isas

asi

i ya

yang

ng

be

bert

rtan

angg

ggun

ung

g jja#

a#ab

ab un

untu

tuk

k pr

prog

ogra

ram

m te

tela

lah

h me

memp

mper

erol

oleh

eh sa

sasa

sarran

an ya

yang

ng

diing

diinginkan

inkan.

. Sehin

Sehingga,

gga, jik

jika

a biaya yang

biaya yang tera

terangkat dengan

ngkat dengan pendap

pendapatan

atan atau

atau

ke

keunt

untung

ungan,

an, aud

audito

itor

r har

harus

us me

menen

nentuk

tukan

an apa

apakah

kah bia

biaya

ya set

setim

impal

pal den

dengan

gan

pendapatan dan manaat. &euntungan dilihat dari nilai dollar. $-audit juga

peduli dengan seberapa eekti organisasi dalam melaksanakan tujuannya

dalam hal selain nilai dolar, yaitu dengan mengukur dari standar lain yang

sesuai dengan tujuan.

$endek

$endekatan

atan $-audit

$-audit sama

sama dengan

dengan empat

empat ase

ase untuk

untuk mengidentifkasi

mengidentifkasi

M-audit. $rogram ini, dapat dilakukan juga oleh organisasi yang tidak terkait

lan

langsu

gsung

ng den

dengan

gan tan

tanggu

ggung

ng ja#

ja#ab

ab me

menge

ngenai

nai tuj

tujuan

uan or

organ

ganisa

isasi

si apa

apa yan

yang

g

telah diperoleh. )i $-audit, auditor harus sering pergi ke luar kantor untuk

me

menen

nentuk

tukan

an man

manaa

aat

t ata

atau

u tin

tindak

dakan e

an eekt

ekti!

i!ita

itas

s lai

lainny

nnya

a yan

yang

g ter

terkai

kaitan

tan

dengan biaya.

Tinjauan dan penujian !"nt#"$ %anaje%en untu! P-audit

$eninjauan tujuan dan pengujian kontrol manajemen untuk $-audit,

le

lebi

bih

h k

kom

ompl

plek

eks

s da

dari

ripa

pada

da un

untu

tuk

k M-

M-au

audi

dit.

t. 1a

1al

l te

terrse

sebu

but

t k

kar

aren

ena

a un

untu

tuk

k

me

mene

neta

tapk

pkan

an tu

tuju

juan

an au

audi

dit

t te

tent

ntat

ati

i,

, au

audi

dito

tor

r har

harus

us me

mene

nent

ntuk

ukan

an pr

prog

ogra

ram

m

objekti dalam rangka menetapkan kriteria yang terukur. Selain itu, program

ini biasanya tidak dilakukan oleh satu unit organisasi, sehingga auditor harus

me

mempe

mperti

rtimba

mbangk

ngkan

an pen

penyeb

yebab

ab dar

dari

i beb

bebera

erapa

pa uni

unit

t ke

kecua

cuali

li pen

penye

yebab

babnya

nya

dapat die!aluasi perusahaan.

Si

Sist

stem

em pr

prog

ogra

ram

m ya

yang

ng te

terrdi

diri

ri da

dari

ri ba

bany

nyak

ak un

unit

it da

dala

lam

m pe

pene

nent

ntua

uan

n

kualitas sistem pengendalian manajemen dan inormasi dapat menyebabkan

(12)

audit

auditor

or ber

bermasal

masalah

ah dalam

dalam mene

menentuk

ntukan

an ko

kompete

mpetensi

nsi bukti.

bukti. &ar

&arena

ena ko

kontro

ntroll

manajemen yang buruk di unit lain, bukti mungkin tidak dapat diandalkan

Fa&e Fun&i Audit untu! P-audit, 'e#da&a#!an P#"&e&

*.

Sur!ei $endahuluan

•

mendapatkan latar bel

mendapatkan latar belakang

akang dan inormasi

dan inormasi umum mengenai pr

umum mengenai program

ogram

dan sistem manajemen secara singkat.

•

Menganalisis latar belakang dan inormasi umum tentang

Menganalisis latar belakang dan inormasi umum tentang program dan

program dan

sistem manajemen sehingga diperoleh bukti yang

sistem manajemen sehingga diperoleh bukti yang rele!an.

rele!an.

•

Meneg

Menegaskan elemen lainnya

askan elemen lainnya untuk

untuk mem

memiliki tujuan

iliki tujuan $-au

$-audit

dit tent

tentati

ati

pada eekti!itas program.

•

meringkas bukti dan

meringkas bukti dan pernyataan.

pernyataan.

•

menyimpulkan bukti dan pernyataan.

.

Meninjau dan Menguji control manajemen

•

me

memp

mper

erol

oleh

eh in

ino

orrma

masi

si me

meng

ngen

enai

ai la

lata

tar

r be

bela

laka

kang

ng ta

tamb

mbaha

ahan

n ya

yang

ng

diperlukan.

•

memperoleh bukti yang rele!an, maerial, dan kompeten pada tentati

2b

2buk

ukti

ti mu

mung

ngki

kin

n ha

haru

rus

s di

dipe

pero

role

leh

h da

dari

ri pe

peng

nggu

guna

naan

an au

audi

dito

tor,

r, te

tekn

knik

ik

analisis atau dari para ahli3.

•

memperol

memperoleh bukti

eh bukti yang harus diperoleh jika ada

yang harus diperoleh jika ada pekerjaan tambahan.

pekerjaan tambahan.

•

menentukan bukti yang tidak dapat diperoleh pada tiga elemen dari

tujuan tentati!e.

•

meringkas bukti dan

meringkas bukti dan membuat kesimpulan.

membuat kesimpulan.

.

$enguji

$engujian

an )etail

)etail

•

memperol

memperoleh data tentang latar

eh data tentang latar belakang tambahan yang dibutuhkan

belakang tambahan yang dibutuhkan

•

memperoleh bukti yang rele!an, material, dan kompeten yang cukup

pada tujuan audit

(13)

•

menentukan bah#a bukti yang cukup tidak dapat diperoleh kriteria.

M

Me

ella

aiin

nk

ka

an

n

b

bu

uk

ktti

i d

da

ap

pa

at

t

d

diip

pe

erro

olle

eh

h

p

pa

ad

da

a

s

se

eb

ba

ab

b

d

da

an

n

a

ak

kiib

ba

att,,

mempertimbangk

mempertimbangkan tahap

an tahap pemeriksaan rinci M-audit

pemeriksaan rinci M-audit

•

meringkas bukti $-audit dalam hal kriteria, penyebab, dan eek.

•

menyimpulkan bah#a terdapat eek yang signifkan ketika tindakan

die

die!al

!aluasi

uasi ter

terhad

hadap

ap kri

kriter

teria

ia $-

$-aud

audit.

it. pr

prooc

ooceed

eed unt

untuk

uk mel

melapo

apork

rkan

an

perkem

perkembangan,

bangan, atau

atau

•

menarik diri dari

menarik diri dari keterl

keterlibatan

ibatan

/.

$enge

$engembangan

mbangan laporan

laporan

•

men

mengat

gatur

ur ade

adegan

gan mel

melalui

alui lat

latar

ar bel

belaka

akang

ng dat

data

a ata

atau

u rua

ruang

ng lin

lingk

gkup

up

pemeriksaan

•

mengk

mengkomuni

omunikasi

kasikan

kan ke

kesimpu

simpulan

lan yang

yang tel

telah dikem

ah dikembangk

bangkan

an selam

selama

a

ase pemeriksaan rinci. Termasuk bukti yang cukup rele!an, material,

dan kompeten serta eek untuk meyakinkan pembaca.

•

memberikan recommendation untuk tindakan di masa depan oleh satu

atau lebih tingkat sistem manajemen

(14)

BAB (

PEREN)ANAAN AUDIT DAN PRO*RAM AUDIT

A. PENI+AIAN

A. PENI+AIAN RESIK

RESIKO

O

$er

$erencaencanaan naan audiaudit t haruharus s disudisusun sun dengdengan an mempermempertimbatimbangkngkan an resresiko iko yangyang diha

dihadapi dapi orgorganisanisasi asi yang yang akaakan n diaudiauditnditnya. ya. )ala)alam m hal hal ini, auditor ini, auditor interinternal nal haruharuss memanaatkan output dari hasil penilaian resiko dalam perancangan program audit. memanaatkan output dari hasil penilaian resiko dalam perancangan program audit. 4leh karena itu, auditor perlu memahami

4leh karena itu, auditor perlu memahami proses berikproses berikut alat yang ut alat yang digunakan dalamdigunakan dalam penilaian resiko tersebut.

penilaian resiko tersebut. 5

5ang ang dimaksud dimaksud dengan dengan penilaian penilaian resikresiko o adalah adalah kegiatakegiatan n identifkasidentifkasi i dandan analisis terhadap resiko yang rele!an dalam upaya pencapaian tujuan organisasi analisis terhadap resiko yang rele!an dalam upaya pencapaian tujuan organisasi sebagai dasar untuk

sebagai dasar untuk menentukan cara pengelolaan resiko tersebut. $enilaian resikmenentukan cara pengelolaan resiko tersebut. $enilaian resikoo tersebut penting untuk dilakukan sebab kondisi perekonomian, industri, regulasi, tersebut penting untuk dilakukan sebab kondisi perekonomian, industri, regulasi, dan operasional organisasi terus berubah, perubahan tersebut meliputi:

dan operasional organisasi terus berubah, perubahan tersebut meliputi:

•

• "d"danyanya a reregugulaslasi i yanyang g barbaru u padpada a bidbidang ang perperpajpajakakan, an, keketentenagaaga-k-kerjerjaanaan,,

ekspor-import, ekspor-import,

•

• Masuknya kompetitor baru ke industri dimana perusahaan berada,Masuknya kompetitor baru ke industri dimana perusahaan berada, •

• &ompetitor mengenalkan produk baru, dan&ompetitor mengenalkan produk baru, dan •

• $enggunaan teknologi baru.$enggunaan teknologi baru.

)alam kerangka pengendalian internal, manajemen harus melakukan penilaian )alam kerangka pengendalian internal, manajemen harus melakukan penilaian risiko yang dihadapi organisasinya, sehingga dapat menerapkan bentuk6 prosedur risiko yang dihadapi organisasinya, sehingga dapat menerapkan bentuk6 prosedur pe

pengngenendadalilian an yayang ng tetepapat. t. "u"udiditotor r ininteterrnanal l beberkrkepepenentitingngan an ununtutuk k memeninilalaii pengendalian yang ada pada akti!itas6 operasional organisasi, sehingga bila resiko pengendalian yang ada pada akti!itas6 operasional organisasi, sehingga bila resiko ter

terididententifkifkasasi, i, makmaka a audauditoitor r dapdapat at menmenententukukan an prproseosedur dur penpengegendandalialian n yanyangg seharusnya ada untuk memastikan bah#a tujuan organisasi dapat tercapai, dan bila seharusnya ada untuk memastikan bah#a tujuan organisasi dapat tercapai, dan bila res

(15)

re

rekokomenmendasdasi i yanyang g teptepat at bagbagi i manmanajeajemen men untuntuk uk memmemperperbaibaiki ki penpengengendadalialian6n6 oper

operasioasionalnnalnya. ya. 7eb7ebih ih spesspesifk, ifk, daladalam m kokonteks nteks audaudit it keukeuangaangan, n, penipenilaialaian n risirisikoko ber

berguna guna untuuntuk k menenmenentukatukan n resresiko iko audiaudit. t. 0e0esiksiko o audiaudit t diardiartikatikan n sebasebagai gai tingtingkatkat ketidakpastian tertentu yang dapat diterima auditor dalam pelaksanaan auditnya, ketidakpastian tertentu yang dapat diterima auditor dalam pelaksanaan auditnya, sep

seperterti i keketidtidakpakpasastiatian n !al!alidiiditas tas dadan n rrelieliabiabilitlitas as bubukti kti audaudit it dadan n keketidtidakpakpastastianian mengenai eekti!itas pengendalian internal. 'mumnya resiko tersebut sulit diukur, mengenai eekti!itas pengendalian internal. 'mumnya resiko tersebut sulit diukur, sehingga perlu ketelitian dan kehati-hatian. 0esiko audit terdiri atas resiko inheren6 sehingga perlu ketelitian dan kehati-hatian. 0esiko audit terdiri atas resiko inheren6 ba#aan, resiko pengendalian, dan pendeteksian.

ba#aan, resiko pengendalian, dan pendeteksian. . Re&i!" Ine#en

. Re&i!" Ine#en 0es

0esiko inheriko inheren berken berkenaan dengan enaan dengan kemungkinkemungkinan adanya kean adanya kekeliruakeliruan dalamn dalam segmen audit yang melampaui batas toleransi sebelum memper-hitungkan aktor segmen audit yang melampaui batas toleransi sebelum memper-hitungkan aktor eekti!itas pengendalian internal. 0esiko inheren adalah aktor kerentanan laporan eekti!itas pengendalian internal. 0esiko inheren adalah aktor kerentanan laporan k

keueuanangagan n teterrhahadadap p kkekekeleliriruauan n yayang ng mamateteririal al dedengngan an asasumumsi si titidadak k adadananyaya pengendalia

pengendalian internal. 4leh n internal. 4leh karena itu bila karena itu bila risikrisiko inheren tinggi, o inheren tinggi, maka auditor harusmaka auditor harus mengumpulk

mengumpulkan bukti audit an bukti audit yang lebih banyak.yang lebih banyak.

8aktor-aktor yang perlu ditelaah auditor dalam menetapkan risiko inheren 8aktor-aktor yang perlu ditelaah auditor dalam menetapkan risiko inheren adalah siat bidang usaha organisasi, integritas manajemen, moti!asi manajemen, adalah siat bidang usaha organisasi, integritas manajemen, moti!asi manajemen, hasil audit sebelumnya, hubungan istime#a, transaksi non rutin, dan kerentanan hasil audit sebelumnya, hubungan istime#a, transaksi non rutin, dan kerentanan terhadap raud.

terhadap raud.

2. Re&i!" Penenda$ian 2. Re&i!" Penenda$ian

0isi

0isiko ko pengpengendaendalian lian berkberkenaaenaan n dengdengan an kekemungmungkinakinan n adanadanya ya kekkekelireliruanuan dalam segmen audit yang melampaui batas toleransi yang tidak terdeteksi atau dalam segmen audit yang melampaui batas toleransi yang tidak terdeteksi atau tidak dapat dicegah oleh pengendalian internal. 0esiko pengendalian dipengaruhi tidak dapat dicegah oleh pengendalian internal. 0esiko pengendalian dipengaruhi oleh aktor eekti!itas pengendalian internal, dan keandalan penetapan risiko yang oleh aktor eekti!itas pengendalian internal, dan keandalan penetapan risiko yang direnca

direncanakan 2penetapan di nakan 2penetapan di ba#ah *993, oleh ba#ah *993, oleh karenkarena itu a itu bila resiko pengendalianbila resiko pengendalian dit

ditetaetapkpkan an tintinggiggi, , makmaka a audauditoitor r harharus us menmengumgumpulpulkakan n bukbukti ti audaudit it yanyang g leblebihih banyak.

banyak.

3. Re&i!" Pendete!&ian 3. Re&i!" Pendete!&ian

0esiko pendeteksian berkenaan dengan kemungkinan terjadinya kekeliruan 0esiko pendeteksian berkenaan dengan kemungkinan terjadinya kekeliruan dalam segmen audit yang melampaui batas toleransi yang tidak terdeteksi karena dalam segmen audit yang melampaui batas toleransi yang tidak terdeteksi karena

(16)

pengujian menggunakan uji petik, prosedur audit yang tidak tepat6 salah aplikasi, pengujian menggunakan uji petik, prosedur audit yang tidak tepat6 salah aplikasi, kek

kekeliruan interpretaseliruan interpretasi i atas hasil atas hasil implementasi prosedur audit. ;una meminimalkanimplementasi prosedur audit. ;una meminimalkan risi

risiko ko pendpendetekseteksian, ian, audiauditor tor haruharus s mengmengembanembangkan gkan perperencaencanaan naan audiaudit t secasecarara tepat, dan

tepat, dan melakukmelakukan super!isi atas an super!isi atas pelaksanaan audit.pelaksanaan audit.

&onsep audit berbasis risiko menempatkan kegiatan obser!asi dan analisis &onsep audit berbasis risiko menempatkan kegiatan obser!asi dan analisis terhadap pengendalia

terhadap pengendalian n sebagai starting point, kemudian mengembangkan auditnyasebagai starting point, kemudian mengembangkan auditnya pad

pada a bidbidangang6 6 ararea ea yanyang g memmemerlerlukukan an penpengujgujian ian dan dan e!ae!alualuasi si leblebih ih lanlanjutjut. . ililaa peng

pengendaendalian lian inteinternarnal l lemah lemah 2art2artinya inya risrisiko iko pengpengendaendalian lian tingtinggi3, gi3, maka maka audiauditortor cenderung untuk memperluas ruang lingkup auditnya, sehingga dia memperoleh cenderung untuk memperluas ruang lingkup auditnya, sehingga dia memperoleh ka

kayakyakinainan n bahbah#a #a tantanggggungungja#ja#ab ab audauditnitnya ya dapdapat at dildilaksaksanaanakakan n sessesuai uai dendengangan standar proesional yang berlaku.

standar proesional yang berlaku.

B. PEREN)ANAAN AUDIT

. Fun&i Pe#enana Audit

. Fun&i Pe#enana Audit Sebe

Sebelum lum melakmelaksanasanakan kan pekpekerjaerjaan an audaudit, it, terlterlebih ebih dahudahulu lu audauditor itor interinternal nal haruharuss men

menyusyusun un rerencancana na audaudit it secsecarara a sissistemtematiatis. s. 00encencana ana audaudit it tertersebsebut ut berberunungsigsi sebagai:

sebagai:

a. $edoman pelaksanaan audit, a. $edoman pelaksanaan audit,

b. )asar untuk menyusun anggaran, b. )asar untuk menyusun anggaran, c. "lat untuk

c. "lat untuk memperoleh partisipmemperoleh partisipasi manajemen,asi manajemen, d. "lat untuk

d. "lat untuk menetapkan standar,menetapkan standar, e. "lat pengendalian, dan

e. "lat pengendalian, dan

. ahan pertimbangan bagi akuntan publik yang diberi penugasan oleh perusahaan. . ahan pertimbangan bagi akuntan publik yang diberi penugasan oleh perusahaan.

2. /a$-a$ 0an Pe#$u Dipe#ati!an 2. /a$-a$ 0an Pe#$u Dipe#ati!an

1al yang harus dipertimbangkan oleh auditor dalam perencanaan audit adalah: 1al yang harus dipertimbangkan oleh auditor dalam perencanaan audit adalah:

(17)

a. Masalah yang

a. Masalah yang berkaitan dengan bisnis satuan usaha tersebut dan industri dimanaberkaitan dengan bisnis satuan usaha tersebut dan industri dimana satuan usaha tsb beroperasi didalamnya,

satuan usaha tsb beroperasi didalamnya,

b. &ebijakan dan prosedur akuntansi satuan usaha tersebut b. &ebijakan dan prosedur akuntansi satuan usaha tersebut

c. Metode yang digunakan oleh satuan usaha tersebut dalam mengolah inormasi c. Metode yang digunakan oleh satuan usaha tersebut dalam mengolah inormasi akuntansi,

akuntansi,

d. $enetapan tingkta resiko pengendalian yang direncanakan, d. $enetapan tingkta resiko pengendalian yang direncanakan, e. $ertimbangan a#al tentang materialitas untuk tujuan audit, e. $ertimbangan a#al tentang materialitas untuk tujuan audit, . $os laporan keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian. . $os laporan keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian.

g. kondisi yang mungkin memerlukan perluasan atau pengubahan pengujian audit, g. kondisi yang mungkin memerlukan perluasan atau pengubahan pengujian audit, dan

dan

h. Siat audit yang dilaporkan akan diserahkan kepada pemberi tugas. h. Siat audit yang dilaporkan akan diserahkan kepada pemberi tugas.

3. I&i Pe#enanaan Audit 3. I&i Pe#enanaan Audit

<si audit plan 2perencanaan audit3 meliputi tiga hal pokok yang terdidi dari: <si audit plan 2perencanaan audit3 meliputi tiga hal pokok yang terdidi dari: a. 1al-hal mengenai client,

a. 1al-hal mengenai client, b. 1al-hal yang

b. 1al-hal yang mempengaruhi client, danmempengaruhi client, dan c. 0encana kerja "uditor.

c. 0encana kerja "uditor.

(. Met"de Da$a% Pe#enanaan Audit (. Met"de Da$a% Pe#enanaan Audit

Secara umum, rencana audit disusun setelah auditee ditetapkan. 5ang dimaksud Secara umum, rencana audit disusun setelah auditee ditetapkan. 5ang dimaksud dengan auditee adalah entitas organisasi, atau bagian6 unit

dengan auditee adalah entitas organisasi, atau bagian6 unit organisorganisasi, atau operasiasi, atau operasi da

dan n prprogograram m tetermrmasasuk uk prprososeses, , akaktiti!i!itatas s dadan n kkonondidisi si tetertrtenentu tu yayang ng didiauaudidit.t. $enyeleks

$enyeleksian auditee dapat dilakukan dengan  2tiga3 ian auditee dapat dilakukan dengan  2tiga3 metode, yaitu:metode, yaitu: a. Systematic selection

(18)

ag

agian ian audaudit it intinterernal nal menmenyusyusun un suasuatu tu jadjad#al #al auaudit dit tahtahunaunan n yanyang g berberkekenaanaann dengan audit yang diperkirakan akan dilaksanakan. Secara tipikal jad#al tersebut dengan audit yang diperkirakan akan dilaksanakan. Secara tipikal jad#al tersebut di

dikekembmbanangkgkan an dedengngan an memempmperertitimbmbanangkgkan an ririsisikko. o. "u"udiditetee e popotetensnsiaial l yayangng menunjukkan tingkat risiko yang tinggi mendapat prioritas untuk dipilih.

menunjukkan tingkat risiko yang tinggi mendapat prioritas untuk dipilih. b. "d 1oc "udits

b. "d 1oc "udits Met

Metode ode inini i digdigunaunakakan n dedengangan n memmemperpertimtimbanbangkgkan an bahbah#a #a opeoperasrasi i tidtidak ak seselallaluu berjalan tepat seperti yang direncanakan. Manajemen dan de#an komisaris sering berjalan tepat seperti yang direncanakan. Manajemen dan de#an komisaris sering menu

menugaskgaskan an audiauditor tor interinternal nal untuuntuk k mengmengaudiaudit t bidabidang6 ng6 arearea a ungungsionsional al terttertentuentu yang dipandang bermasalah. )engan demikian manajemen dan de#an komisaris yang dipandang bermasalah. )engan demikian manajemen dan de#an komisaris memilih auditee bagi

memilih auditee bagi auditor internal.auditor internal. c. "uditee 0e=uests

c. "uditee 0e=uests

eberapa manajer merasa bah#a mereka memerlukan input dari auditor internal eberapa manajer merasa bah#a mereka memerlukan input dari auditor internal unt

untuk uk menmenge!ge!alualuasi asi kkelaelayakyakan an dadan n kekeeeeektiktian an pepengengendandalialian n intinterernal nal sersertata pengaruhny

pengaruhnya terhadap operasi yang a terhadap operasi yang berada di ba#ah super!isinya. 4leh karena itu,berada di ba#ah super!isinya. 4leh karena itu, mereka mengajukan permintaan untuk diaudit. Tetapi dalam hal ini auditor internal mereka mengajukan permintaan untuk diaudit. Tetapi dalam hal ini auditor internal tetap harus mempertimbangkan risiko dan prioritasnya.

tetap harus mempertimbangkan risiko dan prioritasnya.

1. Keiatan Da$a% Pe#enanaan Audit 1. Keiatan Da$a% Pe#enanaan Audit 0

0encanencana a audiaudit t haruharus s disdisusun usun dan dan didodidokukumentamentasiksikan an dengdengan an baik baik dan dan melimeliputiputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. $enetapan tujuan dan ruang lingkup audit a. $enetapan tujuan dan ruang lingkup audit Seca

Secara ra umum umum tujutujuan an ungungsi si audiaudit t interinternal nal adaladalah ah untuuntuk k membamembantu ntu manamanajemenjemen da

dalalam m memencncapapai ai akakununtatabibililitatasnsnya ya dadan n memembmbererikikan an sosolulusi si alalteternrnatati i ututnunukk mempe

memperbairbaiki ki pengpengendaendalian lian manajmanajemen. emen. SecaSecara ra indiindi!idu!idual, al, tujutujuan an audiaudit t interinternalnal dapat diklasifkasikan berdasarkan  2tiga3 kategori akti!itas audit.

dapat diklasifkasikan berdasarkan  2tiga3 kategori akti!itas audit. b. 0e!ie# atas fle audit

b. 0e!ie# atas fle audit 0

0e!ie!ie# e# inini i didilaklakukukan an dendengan gan carcara a memmempelpelajaajari ri kekembmbali ali laplaporaoran-ln-lapoaporan ran dadann inormasi dari fle audit yang telah dilakaukan sebelumnya. 0e!ie# ini bermanaat inormasi dari fle audit yang telah dilakaukan sebelumnya. 0e!ie# ini bermanaat

(19)

un

untutuk k memengngenenal al sisiaat t opopererasasi i sesebabagagai i babahahan n ununtutuk k memelalaksksananakakan an susur!r!aiai pendahuluan.

pendahuluan.

c. Menyeleksi tim audit c. Menyeleksi tim audit &egia

&egiatan ini tan ini dilakudilakukan dengan mepertimbangkan beban kan dengan mepertimbangkan beban tanggung-ja#tanggung-ja#ab yang ab yang akanakan dip

dipikikul ul oleoleh h masmasinging-ma-masinsing g stasta  audauditoitor, r, dan dan kekeahlahlian ian yanyang g didiperperlulukan kan ununtuktuk mengaudit bidang-bidang tertentu.

mengaudit bidang-bidang tertentu.

d. &omunikasi pendahuluan dengan auditee dan pihak lain yang berkepentingan d. &omunikasi pendahuluan dengan auditee dan pihak lain yang berkepentingan &egiatan ini dilakukan untuk mengkomunikasikan hal-hal yang berkenaan dengan &egiatan ini dilakukan untuk mengkomunikasikan hal-hal yang berkenaan dengan pek

pekerjerjaan aan yanyang g akakan an dildilakakukukanan. . MenMengagakokomodmodasiasikakan n aksakses es terterhadhadap ap asasiliilitastas,, catatan dan personal, serta untuk memperoleh inormasi dari auditee atau pihak catatan dan personal, serta untuk memperoleh inormasi dari auditee atau pihak lain yang terkait.

lain yang terkait.

e. Mempersiapkan program audit pendahuluan e. Mempersiapkan program audit pendahuluan

$rogram audit pendahuluan ini memuat inormasi seperti sasaran dan tujuan, serta $rogram audit pendahuluan ini memuat inormasi seperti sasaran dan tujuan, serta ruang lingkup audit, pertanyaan-pertanyaan khusus yang harus terja#ab selama ruang lingkup audit, pertanyaan-pertanyaan khusus yang harus terja#ab selama audit dilaksanakan, pros

audit dilaksanakan, prosedur audit yang edur audit yang akan digunakanakan digunakan, dan , dan bukti-bukti yang akanbukti-bukti yang akan diuji.

diuji.

. Merencanakan laporan audit . Merencanakan laporan audit 7apor

7aporan an audiaudit t merupmerupakan akan medimedia a untuuntuk k mengmengkomkomunikunikasikasikan an hasihasil l audiaudit t kekepadapada pihak-pihak yang berkepentingan dlam organisasi. &onsekuensinya, auditor harus pihak-pihak yang berkepentingan dlam organisasi. &onsekuensinya, auditor harus mulai berfkir mengenai bagaimana laporan akan disusun, kapan akan diberikan6 mulai berfkir mengenai bagaimana laporan akan disusun, kapan akan diberikan6 diki

dikirimkrimkan, an, dan dan siapsiapa a yang yang akaakan n menermenerima ima lapolaporan ran terstersebutebut. . TTujuaujuannya nnya adaladalahah untuk mengantisipasi detail 2rincian3 yang akan disajikan dalam laporan dan untuk untuk mengantisipasi detail 2rincian3 yang akan disajikan dalam laporan dan untuk mengembangkan beberapa parameter dasar.

mengembangkan beberapa parameter dasar.

g. $ersetujuan atas program audit dari kepala bagian audit internal g. $ersetujuan atas program audit dari kepala bagian audit internal

1al ini dilakukan untuk membantu memastikan bah#a prosedur kerja mendukung 1al ini dilakukan untuk membantu memastikan bah#a prosedur kerja mendukung tujuan, sasaran, dan ruang lingkup audit.