P E R E
P E R E
P E R E N C A NN C A NA A N D A N P E N G E MA A N D A N P E N G E MB A N G A N B A N G A N S E KS E K O LO LA H A H
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
TOPIK1:VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH ... 3
TOPIK1:VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH ... 3
LK 1. Identifikasi Konsep Sekolah Ideal ... 3
LK 1. Identifikasi Konsep Sekolah Ideal ... 3
LK LK 2. 2. Identifikasi Identifikasi KesenjanKesenjangan gan Sekolah Sekolah ... 4... 4
LK 3. LK 3. Perbedaan RumuPerbedaan Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah san Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ... ... 55 LK 4. Visi, Misi, dan T LK 4. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolujuan Sekolah Hasil Rumusaah Hasil Rumusan n ... 6... 6
TOPIK TOPIK 2. BUDAY2. BUDAYA KERJA SEBAGAI TANTANGAN DALAM PENGEMBAA KERJA SEBAGAI TANTANGAN DALAM PENGEMBANGANNGAN SEKOL SEKOLAH AH ... ... 77 LK 5. Budaya Kerja ... 7
LK 5. Budaya Kerja ... 7
LK 6a LK 6a Angket RAngket Refleksi Koefleksi Kondisi Bundisi Budaya Kerja daya Kerja Sekolah Sekolah ... 8.... 8
3. menuliskan jumlah total seluruh aspek dalam masing-masing bidang pada baris 3. menuliskan jumlah total seluruh aspek dalam masing-masing bidang pada baris SKOR TOTALBIDANG. SKOR TOTALBIDANG... ... 88 LK 6b Hasil LK 6b Hasil Angket Refleksi BudaAngket Refleksi Budaya Kerja Sekolah ya Kerja Sekolah ...13...13
LK7. Manfaat Budaya Kerja ...14
LK7. Manfaat Budaya Kerja ...14
LK8. Identifikasi Pemegang Peran ...14
LK8. Identifikasi Pemegang Peran ...14
LK 9. Eksplorasi strategi pe LK 9. Eksplorasi strategi pengembangan bungembangan budaya kerja positidaya kerja positif ...f ... ...16....16
LK10.Rencan LK10.Rencana Program Pengembangan Budaya Kerja Positif a Program Pengembangan Budaya Kerja Positif ...1717 TOPIK 3. JEJARING KEMITRAAN SEBAGAI TANTANGAN DALAM TOPIK 3. JEJARING KEMITRAAN SEBAGAI TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH ... 18
PENGEMBANGAN SEKOLAH ... 18
LK 11. Jejaring Kemitraan Sekolah ...18
LK 11. Jejaring Kemitraan Sekolah ...18
LK 12 LK 12a a Angket Angket Kondisi Kondisi Kemitraan Kemitraan Sekolah Sekolah ...20.20 LK 12b Hasil Refleksi Kemitraan Sekolah ...25
LK 12b Hasil Refleksi Kemitraan Sekolah ...25
LK 13. LK 13. Identifikasi Sumber Identifikasi Sumber Daya yang Daya yang MendukunMendukung g PenyelenggaPenyelenggaraan raan PendidiPendidikan kan ...26...26
LK 14. Identifikasi Peran Sumber Daya ...26
LK 14. Identifikasi Peran Sumber Daya ...26
LK 15. Desain Program Pengembangan Kemitraan...27
LK 15. Desain Program Pengembangan Kemitraan...27
LK 16. Implementasi Pro LK 16. Implementasi Program Kemitraan Sekolgram Kemitraan Sekolah ah ...2727 TOPIK 4. TOPIK 4. TTAHAP-TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SEKOLAH AHAP PENGEMBANGAN SEKOLAH ... . 2828 LK 17a Hasil Diskusi LK 17a Hasil Diskusi Good PracticesGood Practices ...28...28
LK 17b Peran kepala sekolah dalam kegia LK 17b Peran kepala sekolah dalam kegiatan pengembangan sektan pengembangan sekolah ...olah ...29...29
LK 18: Prioritas Bidang Pengembangan ...30
LK 18: Prioritas Bidang Pengembangan ...30
LK 19a Matriks Pemangku Kepentingan ...31
LK 19a Matriks Pemangku Kepentingan ...31
LK 19b LK 19b Rencana Persiapan Implementasi Program PengembangaRencana Persiapan Implementasi Program Pengembangan n ...3232 LK 19c Rencana Prog LK 19c Rencana Program Pengembanram Pengembangan Sekolah gan Sekolah ...32...32
LK 20a Rencana Monitoring ...33
LK 20a Rencana Monitoring ...33
LK 20bFormat Monitoring ...33
LK 20bFormat Monitoring ...33
LK 21. Eval LK 21. Evaluasi Prograuasi Program Pengembam Pengembangan ngan ...34....34
LK22. Rencana Tindak ( Contoh tidak mengikat ) ...35
P E R E
P E R E N C A NN C A NA A N D A N P E N G E MA A N D A N P E N G E MB A N G A N B A N G A N S E KS E K O LO LA H A H
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
TOPIK1:VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH ... 3
TOPIK1:VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH ... 3
LK 1. Identifikasi Konsep Sekolah Ideal ... 3
LK 1. Identifikasi Konsep Sekolah Ideal ... 3
LK LK 2. 2. Identifikasi Identifikasi KesenjanKesenjangan gan Sekolah Sekolah ... 4... 4
LK 3. LK 3. Perbedaan RumuPerbedaan Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah san Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ... ... 55 LK 4. Visi, Misi, dan T LK 4. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolujuan Sekolah Hasil Rumusaah Hasil Rumusan n ... 6... 6
TOPIK TOPIK 2. BUDAY2. BUDAYA KERJA SEBAGAI TANTANGAN DALAM PENGEMBAA KERJA SEBAGAI TANTANGAN DALAM PENGEMBANGANNGAN SEKOL SEKOLAH AH ... ... 77 LK 5. Budaya Kerja ... 7
LK 5. Budaya Kerja ... 7
LK 6a LK 6a Angket RAngket Refleksi Koefleksi Kondisi Bundisi Budaya Kerja daya Kerja Sekolah Sekolah ... 8.... 8
3. menuliskan jumlah total seluruh aspek dalam masing-masing bidang pada baris 3. menuliskan jumlah total seluruh aspek dalam masing-masing bidang pada baris SKOR TOTALBIDANG. SKOR TOTALBIDANG... ... 88 LK 6b Hasil LK 6b Hasil Angket Refleksi BudaAngket Refleksi Budaya Kerja Sekolah ya Kerja Sekolah ...13...13
LK7. Manfaat Budaya Kerja ...14
LK7. Manfaat Budaya Kerja ...14
LK8. Identifikasi Pemegang Peran ...14
LK8. Identifikasi Pemegang Peran ...14
LK 9. Eksplorasi strategi pe LK 9. Eksplorasi strategi pengembangan bungembangan budaya kerja positidaya kerja positif ...f ... ...16....16
LK10.Rencan LK10.Rencana Program Pengembangan Budaya Kerja Positif a Program Pengembangan Budaya Kerja Positif ...1717 TOPIK 3. JEJARING KEMITRAAN SEBAGAI TANTANGAN DALAM TOPIK 3. JEJARING KEMITRAAN SEBAGAI TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH ... 18
PENGEMBANGAN SEKOLAH ... 18
LK 11. Jejaring Kemitraan Sekolah ...18
LK 11. Jejaring Kemitraan Sekolah ...18
LK 12 LK 12a a Angket Angket Kondisi Kondisi Kemitraan Kemitraan Sekolah Sekolah ...20.20 LK 12b Hasil Refleksi Kemitraan Sekolah ...25
LK 12b Hasil Refleksi Kemitraan Sekolah ...25
LK 13. LK 13. Identifikasi Sumber Identifikasi Sumber Daya yang Daya yang MendukunMendukung g PenyelenggaPenyelenggaraan raan PendidiPendidikan kan ...26...26
LK 14. Identifikasi Peran Sumber Daya ...26
LK 14. Identifikasi Peran Sumber Daya ...26
LK 15. Desain Program Pengembangan Kemitraan...27
LK 15. Desain Program Pengembangan Kemitraan...27
LK 16. Implementasi Pro LK 16. Implementasi Program Kemitraan Sekolgram Kemitraan Sekolah ah ...2727 TOPIK 4. TOPIK 4. TTAHAP-TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SEKOLAH AHAP PENGEMBANGAN SEKOLAH ... . 2828 LK 17a Hasil Diskusi LK 17a Hasil Diskusi Good PracticesGood Practices ...28...28
LK 17b Peran kepala sekolah dalam kegia LK 17b Peran kepala sekolah dalam kegiatan pengembangan sektan pengembangan sekolah ...olah ...29...29
LK 18: Prioritas Bidang Pengembangan ...30
LK 18: Prioritas Bidang Pengembangan ...30
LK 19a Matriks Pemangku Kepentingan ...31
LK 19a Matriks Pemangku Kepentingan ...31
LK 19b LK 19b Rencana Persiapan Implementasi Program PengembangaRencana Persiapan Implementasi Program Pengembangan n ...3232 LK 19c Rencana Prog LK 19c Rencana Program Pengembanram Pengembangan Sekolah gan Sekolah ...32...32
LK 20a Rencana Monitoring ...33
LK 20a Rencana Monitoring ...33
LK 20bFormat Monitoring ...33
LK 20bFormat Monitoring ...33
LK 21. Eval LK 21. Evaluasi Prograuasi Program Pengembam Pengembangan ngan ...34....34
LK22. Rencana Tindak ( Contoh tidak mengikat ) ...35
P E R E
P E R E N C A NN C A NA A N D A N P E N G E MA A N D A N P E N G E MB A N G A N B A N G A N S E KS E K O LO LA H A H
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA
TAHAP IN SERVICE LEARNING 1
TAHAP IN SERVICE LEARNING 1
TOPIK1: VISI, MISI, DAN TUJUAN
TOPIK1: VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
SEKOLAH
LK 1. Identifikasi Konsep Sekolah Ideal
LK 1. Identifikasi Konsep Sekolah Ideal
1.1. Apa saja Apa saja yang yang diperlukan untuk diperlukan untuk dapat mewujudkan dapat mewujudkan sekolah ysekolah yang ideal?ang ideal?
2.
2. Siapa saja Siapa saja yang yang terlibat dalam terlibat dalam mewujudkan sekomewujudkan sekolah lah ideal?ideal?
3.
3. Bagaimana Bagaimana cara cara mengukur mengukur ketercapaian ketercapaian kondisi kondisi sekolah sekolah idealideal tersebut?
tersebut?
Tercapainya tujuan sekolahTercapainya tujuan sekolah
TTamatan sekolah yang dapat amatan sekolah yang dapat melanjutkan ke jenjang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggiyang lebih tinggi sesuai dengan keinginan
sesuai dengan keinginan
Adanya respon posi Adanya respon positip dari tip dari stake holderstake holderss
Kepala sekolahKepala sekolah
PendidikPendidik
TTenaga enaga kependidikankependidikan
Komite sekolahKomite sekolah
Mitra kerja sekolah (Instansi Pemerintah, dudi, BUMN, BUMD.... dll)Mitra kerja sekolah (Instansi Pemerintah, dudi, BUMN, BUMD.... dll)
Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah yang tinggiMemiliki visi, misi dan tujuan sekolah yang tinggi
Memiliki pemimpin, pendidik dan tenaga lainnya yang profMemiliki pemimpin, pendidik dan tenaga lainnya yang prof esionalesional
Memiliki budaya kerja yang positifMemiliki budaya kerja yang positif
Memiliki Sarana Prasarana yang memadaiMemiliki Sarana Prasarana yang memadai
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 2. Identifikasi Kesenjangan Sekolah
Aspek yang dikaji Kondisi riil Kondisi ideal Kesenjangan Pemanfaatan silabus Guru belum memanfaatkan Silabus Guru memanfaatkan silabus Guru belum memanfaatkan silabus
Penyusunan RPP Guru masih mempergunakan RPP copi paste Guru harus menyusun RPP sendiri atau melalui KKG Guru belum mampu membuat RPP Prinsip-prinsip penyusunan RPP Guru belum memahami prisip-prinsip penyusunan RPP Guru harus memahami prisip-prinsip penyusunan RPP Guru belum memahami prisip-prinsip penyusunan RPP Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Jumlah peserta didik 40 Buku paket kurang Jumlah peserta didik harus 32 Buku setiap peserta didik 1 Jumlah peserta didik lebih 32 Buku setiap peserta kurang Ranah Pembelajaran Pembelajaran baru
pada aspek kognitif
Pembelajaran memuat sikap, pengetahuan dan keterampilan Belum memuat ketiga aspek Pelaksanaan proses pembelajaran PBM belum sesuai dengan RPP PBM harus mengacu pada RPP Guru belum membuat kesimpulan
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 3. Perbedaan Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Visi
Konsep:
gambaran tentang masa depan organisasi sekolah yang
realistis dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu
Cara Merumuskan :
dituliskan dengan jelas sehingga tidak mengandung multi makna
Misi
Konsep:
Konsep: pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
lembaga dalam usahanya mewujudkan visi
Cara Merumuskan :
menunjukkan secara jelas tentang apa yang akan dicapai oleh
sekolah
Tujuan
Konsep:
Tujuan adalah hasil yang diinginkan untuk dicapai pada waktu
tertentu
Cara Merumuskan :
menggambarkan tingkat kualitas yang ingin dicapai dalam
jangka menengah
Tuliskan kesimpulan Saudara bagaimana perbedaan visi, misi, dan tujuan.
Visi merupakan impian atau cita-cita Misi merupakan tindakan
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 4. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Hasil Rumusan
1. Apakah pernyataan visi sekolah Saudara sudah menggambarkan harapan untuk menutup kesenjangan yang berhasil ditemukan? Rumuskan visi yang lebih tepat!
2. Apakah misi sekolah Saudara sudah dinyatakan dalam kalimat-kalimat yang menggugah warga sekolah dalam mengupayakan tercapainya kondisi sekolah? Rumuskan dalam kalimat-kalimat yang lebih tepat!
3. Apakah tujuan sekolah Saudara sudah dinyatakan sebagai kalimat yang realistis dan mudah dijadikan panduan dalam mewujudkan harapan? Rumuskan kalimat-kalimat yang dapat menjabarkan langkah-langkah pencapaian kondisi ideal secara sistematis!
Pada tahun pelajaran 2017/2018 rata-rata hasil UN meningkat dari 7,0 menjadi 7,4
Sebagian besar sudah menggugah warga sekolah.
1. Menghantarkan warga sekolah menuju prestasi tertinggi
2. Menumbuhkan sikap tangggung jawab dan percaya diri
Visi belum menggambarkan harapan untuk menutup kesenjangan yang ditemukan dalam LK 2 (standar proses).
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
TOPIK 2. BUDAYA KERJA SEBAGAI TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN
SEKOLAH
LK 5. Budaya Kerja
1. Menurut pendapat Saudara, apakah yang dimaksud dengan budaya kerja, tujuan, dan manfaatnya?
2. Mengapa budaya kerja menjadi tantangan dalam proses pengembangan sekolah?
3. Sikap dan perilaku seperti apa yang dapat mendukung terciptanya budaya kerja yang positif di sekolah?
4. Siapa yang berperan dalam membangun budaya kerja positif disekolah ?
5. Apa yang Saudara lakukan untuk menggerakkan warga sekolah dalam mengidentifikasi budaya kerja positif?
1. Budaya dan iklim kerja yang kondusif 2. Kepemimpinan harus inspiratif
3. System manajemen kinerja yang efektif
4. Produktifitas dari warga sekolah yang termotivasi
Kepala Sekolah, Guru, Stackholder, Komite sekolah, dan lingkungan masyarakat sekolah
1. Meningkatkan etos kerja pendidik dan tenaga kependidikan 2. Menumbuh kembangkan jiwa kegotong royongan
3. Meningkatkan kebersamaan, jiwa kekeluargaan, rasa saling menghargai antar pendidik dan tenaga kependidikan
4. Tanggap dengan perkembangan dunia luar
Karena mengubah pola pikir dan perilaku guru, kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah menuju sekolah yang ramah, aman, menyenangkan
Budaya kerja adalah Pola pikir dan perilaku warga sekolah dalam pelaksanaan penyelenggaraan, pendidikan sehingga tumbuh dan berkembang menuju keberhasilan mutu pendidikan
Tujuannya untuk meningkatkan keberhasilan mutu pendidikan.
Manfaatnya terciptanya budaya kerja sekolah yang efektif, budaya bersih, budaya jujur yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolah masing-masing.
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 6a Angket Refleksi Kondisi Budaya Kerja Sekolah
Saudara diminta untuk:
1. memberikan tanda √ padakolom di bawah angka1 –5 sesuai dengan kenyataan yang ada di sekolah tempat Saudara bertugas dengan ketentuan:
a. sangat tidak sesuai dengan kenyataan pada kolom angka 1; b. tidak sesuai dengan kenyataan pada kolom angka 2;
c. ragu-ragu pada kolom angka 3;
d. sesuai dengan kenyataan pada kolom angka 4; dan e. sangat sesuai dengan kenyataan pada kolom angka 5.
2. menuliskan jumlah angka masing-masing aspek pada baris Skor Subbidang; dan
3. menuliskan jumlah total seluruh aspek dalam masing-masing bidang pada baris SKOR TOTAL BIDANG.
BIDANG PENGELOLAAN Sub bidang Perencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pendidik mengupayakan terwujudnya visi. √
2. Tenaga kependidikan mengusahakan terlaksananya misi. √
3. Warga sekolah berfokus pada pencapaian tujuan. √
Skor Sub bidang Perencanaan 12
Sub bidang Pelaksanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pendidik berpedoman pada aturan dalam melaksanakan tugas.
√
2. Tenaga kependidikan bertanggung jawab atas kewajiban-nya masing-masing.
√
3. Warga sekolah melaksanakan kegiatan berdasarkan rencana kerja tahunan.
√
Skor Sub bidang Pelaksanaan 13
Sub bidang Pengawasan dan Evaluasi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Warga sekolah berperan aktif dalam mengawasi pengelolaan sekolah.
√
2. Pendidik berpartisipasi aktif dalam mengevaluasi keterlaksanaan program.
√
3. Tenaga kependidikan terlibat secara aktif dalam mekanisme pengawasan dan evaluasi.
√
Skor Sub bidang Pengawasan dan Evaluasi 12
P E R E N C A N A A N D A N PE N G E M B A N G A N S E K O LA H
BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Sub bidang Kolaborasi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pendidik bekerja sama dalam proses pengambilan keputusan.
√
2. Pendidik dan tenaga kependidikan bekerja sama dalam menegakkan disiplin.
√
3. Pendidik dan tenaga kependidikan bekerja sama dalam proses penyelesaian tugas.
√
Skor Sub bidang Kolaborasi 13
Sub bidang Interaksi
No Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pendidik saling bercerita tentang keberhasilan peserta didiknya masing-masing.
√
2. Pendidik dan tenaga kependidikan saling berinteraksi di luar lingkup sekolah.
√
3. Pendidik dan tenaga kependidikan bekerja sama dalam proses penyelesaian tugas.
√
Skor Sub bidang Interaksi 12
Sub bidang Kinerja
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Ketika ada masalah, pendidik dan tenaga kependidikanmembuat berbagai rencana penyelesaiannya. √ 2. Pendidik dan tenaga kependidikan selalu berupayamenunjukkan kinerja yang lebih baik. √
3.
Pendidik dan tenaga kependidikan dapat mengambil keputusan tanpa harus menunggu kepala sekolah pada hal-hal tertentu.
√
Skor Sub bidang Kinerja 10
SKOR TOTAL BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
35
BIDANG SARANA DAN PRASARANA Sub bidang Perencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Warga sekolah terlibat secara aktif dalam prosesidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana. √
2. Pendidik dapat berpartisipasi dalam menetapkanprioritas pengadaan. √ 3. Tenaga kependidikan ikut merencanakan pemanfaatan
saran
√
P E R E N C A N A A N D A N PE N G E M B A N G A N S E K O LA H
Sub bidang Pengadaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Warga sekolah membantu pemenuhan kebutuhan saranadan prasarana.
√
2. Pendidik membuat sendiri barang-barang yang diperlukan.
√
3. Tenaga kependidikan terlibat dalam proses pengadaansarana dan prasarana.
√
Skor Sub bidang Pengadaan 11
Sub bidang Perawatan dan Perbaikan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Lingkungan sekolah dijaga kebersihannya oleh semua warga sekolah.
√
2. Warga sekolah memperbaiki media pembelajaran yang rusak.
√
3. Warga sekolah merawat gedung dan perabot sekolah. √
Skor Sub bidang Perawatan dan Perbaikan 13
SKOR TOTAL BIDANG SARANA DAN PRASARANA 36
BIDANG PEMBIAYAAN Sub bidang Sumber Dana
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Warga sekolah terlibat dalam proses identifikasi sumber dana.
√
2. Sumber dana diusahakan dalam bentuk usaha mandiri oleh warga sekolah.
√
3. Orang tua mendukung penuh kebijakan keuangan sekolah.
√
Skor Sub bidang Sumber Dana 10
Sub bidang Alokasi Pembiayaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Penetapan alokasi penggunaan dana melibatkan warga sekolah.
√
2. Penggunaan dana dikelola bersama warga sekolah.
√
3. Pengelolaan dana dilakukan secara transparan bersama warga sekolah.
√
P E R E N C A N A A N D A N PE N G E M B A N G A N S E K O LA H
Sub bidang Mekanisme Pertanggungjawaban
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pelaporan transparan oleh bendahara sekolah.pertanggungjawaban dikelola secara
√
2. Dokumen perencanaan dan penggunaan dilampirkansebagai laporan rutin oleh bendahara sekolah.
√
3. Warga sekolah dapat berpartisipasi dalam mengawasipengelolaan dana.
√
Skor Sub bidang Mekanisme Pertanggungjawaban 12
SKOR TOTAL PEMBIAYAAN 34
BIDANG AKADEMIK Sub bidang Isi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pendidik berperan aktif dalam membahas struktur kurikulum.
√
2. Warga sekolah berpartisipasi aktif dalam pembahasan mengenai isi kurikulum.
√
3. Peserta didik ikut terlibat dalam evaluasi terhadap kurikulum.
√
Skor Sub bidang Isi 10
Sub bidang Alokasi Proses
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Para pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakanproses pembelajaran sesuai dengan rencana. √ 2. Para pendidik memberikan kesempatan yang sama bagi
para peserta didik dalam mencapai prestasi.
√
3. Warga sekolah memberi dukungan bagi terlaksananya pembelajaran di luar lingkup sekolah.
√
Skor Sub bidang Proses 12
Sub bidang Penilaian
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Para pendidik dan tenaga kependidikan saling mendukung pelaksanaan prinsip penilaian.
√
2. Mekanisme dan prosedur penilaian yang dikembangkan telah dilaksanakan secara tertib oleh pendidik.
√
3. Para pendidik menggunakan hasil penilaian sebagai pertimbangan utama dalam menentukan tindak lanjut.
√
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
BIDANG LINGKUNGAN Sub bidang Perencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Komite sekolah berperan aktif dalam membahas program lingkungan sehat.
√
2. Pendidik dan tenaga kependidikan berpartisipasi aktif dalam pembahasan mengenai sekolah sehat.
√
3. Warga masyarakat didik ikut terlibat dalam perencanaan lingkungan sehat.
√
Skor Sub bidang Perencanaan 12
Sub bidang Pengembangan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Komite sekolah berperan aktif dalam membahas pengembangan lingkungan sehat, aman dan nyaman
√
2. Pendidik dan tenaga kependidikan berpartisipasi aktif dalam pengembangan sekolah sehat, aman dan nyaman
√
3. Warga pengembangan lingkungan sekolah sehat, aman danmasyarakat didik ikut terlibat dalam nyaman
√
Skor Sub bidang Pengembangan 12
Sub bidang Evaluasi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Komite sekolah berperan aktif dalam membahas mengawasi lingkungan sehat, aman dan nyaman
√
2. Pendidik dan tenaga kependidikan berpartisipasi aktif dalam penilaian sekolah sehat, aman dan nyaman
√
3. Warga masyarakat didik ikut terlibat dalam pemantauan lingkungan sekolah sehat, aman dan nyaman
√
Skor Sub bidang Evaluasi 12
SKOR TOTAL BIDANG LINGKUNGAN 36
SKOR TOTAL
Sub bidang Kelulusan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Semua pendidik terlibat aktif dalam rapat dewan guru yang diadakan untuk menetapkan kelulusan.
√
2. Pendidik dan tenaga kependidikan berperan aktif dalam mengupayakan ketepatan waktu
√
3. Para pendidik berperan aktif dalam dewan guru untuk memastikan transparansi ketetapan kelulusan.
√
Skor Sub bidang Kelulusan 12
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 6b. Hasil Angket Refleksi Budaya Kerja Sekolah
Bidang Subbidang Jumlah Total
PENGELOLAAN Perencanaan 12 37 Pelaksanaan 13 Pengawasan dan Evaluasi 12
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kolaborasi 13
35
Interaksi 12
Kinerja 10
SARANA DAN PRASARANA
Perencanaan 12
36
Pengadaan 11
Perawatan dan Perbaikan 13
PEMBIAYAAN Sumber Dana 10 34 Alokasi Pembiayaan 12 Mekanisme Pertanggungjawaban 12 AKADEMIK Isi 10 46 Proses 12 Penilaian 12 Kelulusan 12 LINGKUNGAN Perencanaan 12 36 Pengembangan 12 Evaluasi 12
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 7. Manfaat Budaya Kerja
PRIORITASBIDANG : Lingkungan
SUBBIDANG : Perencanaan Kondisi Ideal
Komite sekolah berperan aktif dalam membahas program lingkungan sehat
Pendidik dan Tenaga Kependidikan berpartisipasi aktif dalam pembahasan mengenai sekolah sehat.
Warga masyarakat didik ikut terlibat dalam pengembangan lingkungan sekolah sehat. Manfaat jika terwujud Resiko jika tidak terwujud Lingkungan sekolah sehat.
Warga sekolah sehat
Masyarakat sekitar sekolah sehat
Lingkungan sekolah tidak sehat. Warga sekolah tidak sehat.
Masyarakat sekitar sekolah tidak sehat.
LK 8. Identifikasi Pemegang Peran
PRIORITAS Bidang:
Lingkungan Sub bidang: Perencanaan
Siapa Yang Terlibat
Pengetahuan, Keterampilan, atau Sikap Apa yang
Mendukung? Mengapa Demikian? Komite Sekolah Pendidik dan Tenaga kependidikan
Berperan aktif dalam membahas
perencanaan program
lingkungan sekolah sehat
Berpartisipasi aktif dalam
membahas perencanaan
program lingkungan sekolah sehat Karena program sekolah perlu disetujui oleh komite sekolah yang menjadi mitra kerja dan wakil dari para orang tua siswa serta masyarakat Karena pendidik dan tenaga kependidikan orang yang selalu berada di sekolah pada jam kerja dan dapat slalu
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
Masyarakat sekitar sekolah
ikut terlibat dalam
pengembangan lingkungan sekolah sehat implementasi program lingkungan sehat Karena peran masyarakat sekitar sekolah dalam menjaga dan mendukung sangat menentukan keberhasilan program lingkungan sekolah sehat
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 9. Eksplorasi strategi pengembangan budaya kerja positif
PRIORITAS Bidang: Akademik
Sub bidang: Proses
PEMEGANG
PERAN KEKUATAN PELUANG CARA
MEMANFAATKAN Kepala Sekolah Memiliki pengetahuan yang lebih dalam pembelajaran Tugas kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik Meningkatkan budaya kerja positif melalui kegiatan supervisi akademik Pendidik Salah satu tugas utama guru/pendidik adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran Kesempatan menggunakan berbagai metode pembelajaran Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran, misalnya dengan melaksanakan PTK Tenaga Kependidikan Tugas tenaga kependidikan membantu kelancaran kegiatan pembelajaran Menyiapkan administrasi pembelajaran Memberi masukan dalam penilaian portofolio siswa
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 10. Rencana Program Pengembangan Budaya Kerja Positif
PRIORITAS Bidang: Akademik Nilai
Karakter Sub bidang: Proses
Pemegang
Peran Kelemahan Ancaman
Cara Penanganan Kepala Sekolah Kesulitan dalam mengatur waktu melaksanakan supervisi Proses pembelajaran tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Supervisi akademik dapat didelegasika n kepada guru senior Pendidik Guru kurang memahami model-model pembelajaran Kegiatan pembelajaran tidak berjalan dengan baik dan cenderung monoton Diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan-pelatihan/KKG Tenaga Kependidikan Tidak memahami jenis-jenis administrasi guru Apatis terhadap kegiatan sekolah Dilibatkan dalam kegiatan In House Training (IHT) di sekolah Peserta Didik Siswa kurang disiplin Pengaruh lingkungan memepengaruhi semangat belajar siswa Penegakkan peraturan tata tertib siswa Orang Tua Tidak memiliki waktu datang ke sekolah untuk konsultasi dengan guru/wali kelas Komunikasi dengan sekolah tidak berjalan dengan baik Pertemuan orang tua dan sekolah
dilaksanakan minimal satu kali tiap semester
Catatan: * centang ( V ) pada kolom nilai karakter apabila muncul sikap profesional dan kreatif
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
TOPIK
3.
JEJARING
KEMITRAAN
SEBAGAI
TANTANGAN
DALAM
PENGEMBANGAN SEKOLAH
LK 11. Jejaring Kemitraan Sekolah
1. Mengapa kemitraan merupakan tantangan dalam upaya pengembangan sekolah?
2. Sikap dan perilaku seperti apa yang dapat mendukung terciptanya jejaring kerjasama dengan mitra kerja sekolah?
3. Siapa yang perlu dilibatkan dalam membangun jejaring mitra kerja disekolah?
1. Pendidik
2. Tenaga Kependidikan( TAS, pustakawan, laboran, dan caraka ) 3. Orang tua
4. Masyarakat ( DUDI ) 5. Lingkungan
Sikap dan prilaku yang dapat mendukung jejaring kerjasama adalah : 1. terbuka
2. memiliki komitmen yang kuat 3. menyadari akan kekurangan 4. berwawasan ke depan/visioner 5. tepo seliro
6. menghargai pendapat orang lain
Sekolah merupakan suatu sistem kelembagaan yang memiliki tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidik dan tenaga Kependidikan yang ada di sekolah berasumsi bahwa tanpa bantuan orang lain proses bisa berjalan, namun tidaklah demikian karena sekolah adalah sebuah sistem maka keberhasilannya tidak bisa ditentukan oleh salah satu faktor saja tapi memerlukan bentuk kerjasama yang harmonis. Membangun sekolah ideal adalah kerjakolektif, artinya harus melibatkan seluruh komponen yang berkompeten Kemitraan adalah bentuk yang cukup efektif untuk mengembangkan sekolah.
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
4. Apa yang Saudara lakukan untuk menggerakkan warga sekolah dalam memperluas jejaring mitra kerja?
5. Bagaimana peran komite sekolah dalam penggalangan kemitraan?
6. Kegiatan apa saja yang dilaksanakan komite sekolah dalam menjalin jejaring kemitraan dengan berbagai pihak?
7. Jenis pertimbangan apa saja yang dilakukan oleh komite untuk peningkatan mutu di sekolah ?
1. Mengidentifikasi mitra kerja sekolah, 2. Menganalisis mitra kerja sekolah, 3. Pembentukan komitmen,
4. Penyusunan perencanaan pengelolaan mitra kerja sekolah, 5. Implementasi pengelolaan mitra kerjasekolah,
6. Pemantauan dan penilaian,
7. Konsolidasi strategi pengelolaan mitra kerja sekolah
a. Memberi pertimbangan
b. Menentuan kriteria kerjasama dengan pihak terkait
c. Menggalang dana dan sumberdaya pendidikan lainnya dari stakeholder
a. Memfasilitasi penyusunan program kerjasama kemitraan b. Menindaklanjuti pelaksanaan kerjasama kemitraan
c.
Mengawasi pelaksaanaan program kerjasama kemitraana. Kebijakan dan program sekolah b. Penyusunan RKS/RAKS
c. Kriteria Kinerja Sekolah d. Kriteria fasilitas pendidikan
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 12a. Angket Kondisi Kemitraan Sekolah
BIDANG PENGELOLAAN Sub bidang Perencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Warga sekolah bekerja sama dengan masyarakatdan lembaga/institusi lain dalam merumuskan tujuan sekolah.
Ѵ
2. Masyarakat terlibat dalam proses identifikasi kebutuhan pengembangan sekolah.
Ѵ
3.
Lembaga/institusi lain memberikan sumbang saran dalam proses penyusunan pengembangan sekolah.
Ѵ
Skor Sub bidang Perencanaan 9
Sub bidang Pelaksanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1.
Komite sekolah, masyarakat, dan lembaga/institusi bekerja berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan.
Ѵ
2. Warga sekolah berperan dalam pelaksanaan kegiatan sekolah.
Ѵ
3. Warga masyarakat terlibat dalam pelaksanaan kegiatan sekolah.
Ѵ
Skor Sub bidang Pelaksanaan 8
Sub bidang Pengawasan dan Evaluasi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1.
Tim pengembang menyusun laporan keterlaksanaan secara transparan untuk diserahkan pada mitra kerja sekolah.
Ѵ
2. Komite terlibat dalam evaluasi keterlaksanaan program.
Ѵ
3. Warga masyarakat berpartisipasiaktif dalam mengawasi keterlaksanaan kegiatan.
Ѵ
Skor Sub bidang Pengawasan dan Evaluasi 9
P E R E N C A N A A N D A N PE N G E M B A N G A N S E K O LA H
BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Sub bidang Kolaborasi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Pendidik dan tenaga kependidikan melibatkan mitra
sekolah dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Ѵ 2. Pendidik dan tenaga kependidikan bekerja sama
dengan masyarakat dalam menegakkan disiplin.
Ѵ
3.
Pendidik dan tenaga kependidikan bertanggung- jawab secara moral dan sosial terhadap
masyarakat.
Ѵ
Skor Sub bidang Kolaborasi 10
Sub bidang Interaksi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1 Warga sekolah saling berbagi cerita sukses dengan mitra sekolah.
Ѵ
2 Pendidik menjalin jejaring komunikasi dengan mitra sekolah.
Ѵ
3 Tenaga kependidikan berhubungan aktif dengan para mitra sekolah.
Ѵ
Skor Sub bidang Interaksi 10
Sub bidang Kinerja
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1 Pendidik mengajak mitra sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam penyelesaian masalah.
Ѵ
2
Masukan dari mitra sekolah digunakan oleh tenaga kependidikan untuk menyelesaikan tugas secara optimal.
Ѵ
3
Pendidik dan tenaga kependidikan berinisiatif menjalin kerja sama dengan mitra di luar sekolah tanpa menunggu instruksi khusus.
Ѵ
Skor Sub bidang Kinerja 11
SKOR TOTAL BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
P E R E N C A N A A N D A N PE N G E M B A N G A N S E K O LA H
BIDANG SARANA DAN PRASARANA Sub bidang Perencanaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Komite Sekolah berperan aktif dalam proses
identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana.
Ѵ
2. Prioritas pengadaan mempertimbangkan berbagai
kemungkinan bantuan dari lembaga/institusi lain.
Ѵ
3. Rencana perawatan memperhitungkan adanya
kemungkinan bantuan dari masyarakat.
Ѵ
Skor Sub bidang Perencanaan 12
Sub Bidang Pengadaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1.
Komite, masyarakat, dan lembaga/institusi terkait membantu program pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana.
Ѵ
2. Sekolah memperoleh bantuan dari
komite,masyarakat, dan lembaga/institusi terkait.
Ѵ
3.
Proses pengawasan pengadaan sarana dan prasarana melibatkan komite, masyarakat, dan lembaga/institusi terkait.
Ѵ
Skor Sub bidang Pengadaan 12
Sub bidang Perawatan dan Perbaikan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1 Gedung sekolah terlihat dalam kondisi yang baik
berkat kerja sama yang baik dengan mitra.
Ѵ
2
Media dan alat pembelajaran dapat berfungsi dengan baik dalam jumlah yang memadai atas bantuan dari mitra.
Ѵ
3
Proses perawatan dan perbaikan
terdokumentasikan dengan baik sehingga dipercaya oleh mitra.
Ѵ
Skor Sub bidang Perawatan dan Perbaikan 12
P E R E N C A N A A N D A N PE N G E M B A N G A N S E K O LA H
BIDANG PEMBIAYAAN Sub bidang Sumber Dana
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1.
Komite Sekolah, masyarakat, dan lembaga/institusi terkait terlibat dalam proses identifikasi sumber dana.
Ѵ
2. Sumber dana berasal dari bantuan komite,
masyarakat, dan lembaga/institusi terkait.
Ѵ
3. Alumni berperan dalam menjamin ketersediaan
dana.
Ѵ
Skor Sub bidang Sumber Dana 11
Sub bidang Alokasi Pembiayaan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Alokasi penggunaan dana sesuai dengan yang
telah direncanakan bersama para mitra.
Ѵ
2. Alokasi dana dikelola bersama perwakilan
masyarakat maupun lembaga/institusi terkait.
Ѵ
3. Penyaluran dana bantuan melibatkan warga
sekolah, masyarakat, dan lembaga/institusi terkait.
Ѵ
Skor Sub bidang Alokasi Pembiayaan 10
Sub bidang Mekanisme Pertanggungjawaban
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Laporan menjadi pijakan bagi komite, masyarakat,dan lembaga/Institusi terkait untuk memberikan bantuan.
Ѵ
2. Mitra sekolah mempercayai laporan penggunaan dana yang diserahkan oleh sekolah.
Ѵ
3. Mitra sekolah berpartisipasi dalam mengevaluasi pengelolaan dana sekolah.
Ѵ
Skor Sub bidang Mekanisme Pertanggungjawaban 12
SKOR TOTAL BIDANG PEMBIAYAAN 33
BIDANG AKADEMIK Sub bidang Isi
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Tim pengembang kurikulum bekerja bersama mitra sekolah dalam menyusun kurikulum.
Ѵ
P E R E N C A N A A N D A N PE N G E M B A N G A N S E K O LA H
isi kurikulum.
3. Evaluasi terhadap isi kurikulum dilakukan bersama mitra sekolah.
Ѵ
Skor Sub bidang Isi 12
Sub bidang Proses
No Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Para pendidik memanfaatkan kekuatan danpeluang dari mitra sekolah dalam proses pembelajaran.
2. Proses pembelajaran memperoleh dukunganpenuh dari komite sekolah,masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait.
3. Mitra sekolah menyediakan bantuan untukmenjamin keberlangsungan proses pembelajaran.
Skor Sub bidang Proses
Sub bidang Penilaian
No Kenyataan 1 2 3 4 5
1.
Komite Sekolah, masyarakat, dan lembaga/institusi terkait mempercayai instrumen penilaian yang digunakan.
2.
Komite Sekolah, masyarakat, dan lembaga/institusi terkait tidak ikut campur dalam penilaian hasil belajar.
3.
Komite Sekolah, masyarakat, dan lembaga/institusi terkait mempercayai hasil penilaian.
Skor Sub bidang Penilaian
Sub bidang Kelulusan
No. Kenyataan 1 2 3 4 5
1. Komite sekolah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait mempercayai kualitas lulusan. 2. Tingkat pencapaian kompetensi peserta didik
dapat memuaskan semua pemangku kepentingan.
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 12b. Hasil Refleksi Kemitraan Sekolah
Bidang Sub bidang Jumlah Total
PENGELOLAAN
Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan dan Evaluasi
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kolaborasi Interaksi Kinerja
SARANA DAN PRASARANA
Perencanaan Pengadaan Perawatan dan Perbaikan PEMBIAYAAN Sumber Dana Alokasi Pembiayaan Mekanisme Pertanggungjawaban AKADEMIK Isi Proses Penilaian Kelulusan
3. Peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan komite sekolah, masyarakat, dan mitra terkait.
Skor Sub bidang Kelulusan
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 13. Identifikasi Sumber Daya yang Mendukung Penyelenggaraan
Pendidikan
PRIORITAS
Bidang:
Akademik
Subbidang: Proses
Sumber daya apa saja yang mendukung?
Bentuk Dukungan Mengapa demikian?
Sumber daya manusia (pendidik) Kompetensi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran Kompetensi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran berpengaruh terhadap hasil pembelajaran
LK 14. Identifikasi Peran Sumber Daya
PRIORITAS
Bidang: Akademik
Sub
Bidang: Proses Siapa yang terlibat?
Pengetahuan,
Keterampilan, dan Sikap apa saja yang Mendukung
Mengapa demikian? Pendidik Pengetahuan : mengetahui pentingnya jejaring kemitraan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran Keterampilan : memiliki keterampilan bernegosiasi
Sikap: tanggung jawab dan kerjasama Peran pendidik dalam melaksanakan je jari ng kemitraan dapat langsung berpengaruh pada kualitas pembelajaran
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 15. Desain Program Pengembangan Kemitraan
PRIORITAS Bidang: Pendidik dan tenaga kependidikan
Subbidang: Interaksi
Pemegang Peran Kekuatan Peluang Cara
Memanfaatkan Kepala Sekolah Manajerial, leadership, Menjalin hubungan dengan pemerintah, komite dan masyarakat Berkomunikasi Pendidik Pelaksana Program Pendidikan Pendataan seluruh pendidik, tendik, siswa, sarana dan prasarana
Terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar dan tercaapainya administrasi sekolah Tenaga Kependidikan Petugas administrasi pendidikan Pendataan seluruh administrasi sekolah Dapat tercapainya seluruh administrasi sekolah Peserta Didik Penerima program pendidikan Mengembangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan Menerima dan mengembangkan ilmu sebagai bekal di masa depan
Orang Tua Pendukungpelaksanaan PBM Memberikan motivasiterhadap sekolah sebagai jembatanperan serta masyarakat
LK 16. Implementasi Program Kemitraan Sekolah
PRIORITAS Bidang : Pendidik dan tenaga kependidikan Nilai Karakter * Sub bidang: Kolaborasi
Pemegang Peran Kelemahan Ancaman Cara Mengatasi Kepala Sekolah Sulit mencarimitra kerja Sekolah sulitberkembang Sosialiasasiprogram
Pendidik Kurangkomunikasi Mutu pendidikanakan menurun Diberi pembinaan
Tenaga Kependidikan -Kurang menguasai IT -Kurang sarana IT Pekerjaan akan tertinggal Diberikan workshop
Peserta Didik Kurang minatbelajar Tidak menguasaimateri pembelajaran
Home visit, Bimbingan konseling Orang Tua Kurang peduliterhadap
pendidikan anak
Banyak yang Drop Out
Sosialisasi, Home visit
Catatan : * centang (
√
) pada kolom nilai karakter apabila muncul sikap jujur dan memiliki komitmen tinggi.P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
TOPIK 4. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SEKOLAH
LK 17a. Hasil Diskusi
G ood P ractices1. Apa saja masalah yang berhasil Saudara temukan?
2. Siapa saja yang terlibat dalam permasalahan tersebut?
3. Bidang apa yang menjadi prioritas kepala sekolah dalam kisah good practices tersebut?
4. Apa saja langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mewujudkan kondisi yang ideal?
Langkah-langkahnya adalah : 1. Menelaah aturan yang ada
2. Mengajak seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk membahas bersama tentang kedisiplinan peserta didik
3. Memperkuat pendidikan nilai budi sebagai jati diri generasi penerus bangsa;
4. Melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan budaya Indonesia;
5. memenuhi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Merubah karakter peserta didik ke arah yang baik dan benar terutama faktor kedisiplinan
1. Peserta didik 2. Pendidik
3. Penjaga sekolah 4. Lingkungan
1. peserta didik banyak yang kesiangan dan terlambat masuk kelas karena jajan dan bergerombol di luar sekolah saat istirahat
2. peserta didik merasa tidak bersalah 3. peserta didik acuh bila ditegur oleh guru 4. Prestasi peserta didik belum baik
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
5. Bagaimana sikap berbagai pihak terkait terhadap perubahan yang terjadi? Bagaimana kepala sekolah menyikapinya?
LK 17b. Peran kepala sekolah dalam kegiatan pengembangan sekolah
1. Apa peran kepala sekolah dalam perencanaan dan pengembangan sekolah?2. Apa kaitannya dengan berbagai kegiatan yang telah Saudara lakukan pada topik-topik sebelumnya?
Pada topik 1 Visi, Misi, Tujuan, Topik 2 tentang Budaya Kerja dan Topik 3 tentang Jejaring kemitraan merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mengembangkan sekolah, karena pengembangan sekolah harus bisa mengembangkan semua potensi baik internal maupun eksternal.
Sebagai manajer handal yang pandai mengelola semua potensi untuk mengembangkan sekolah
a. Semua pemangku kepentingan mengakui akan keberhasilan kepemimpinan kepala sekolah
b. Pengembangan sekolah yang memberdayakan seluruh potensi yang dimilikinya akan membawa perubahan positif bagi sekolah. Potensi-potensi itu antara lain: pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dukungan masyarakat, sumber dana yang pengelolaannya dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta kurikulum dan proses pembelajaran yang berkualitas.
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 18: Prioritas Bidang Pengembangan
Aspek Pertimbangan Budaya Kerja* Kemitraan*
Relevansi
- Visi, Misi, dan Tujuan 6 7
- Kualitas Hasil Belajar 8 9
Dampak
- Sistem / Organisasi 7 7
- Individu 7 6
Kesiapan Sumber Daya
- Manusia 7 8 - Alat 5 6 - Keuangan 3 8 - Lingkungan 7 8 Jumlah 50 53 Prioritas Utama
*isi dengan angka 1
–
10. Semakin besar angka menunjukkan tingginya tingkat relevansi, dampak, atau kesiapan.P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H (kotak 1) 2 (kotak 4) 4 (kotak 9) 4 (kotak 2) 2 (kotak 5) 3 (kotak 8) 4 (kotak 3) 1 (kotak 6) 2 (kotak 7) 3 T in g k a t P e n g a ru h
LK 19a. Matriks Pemangku Kepentingan
Besar
Sedang
Kecil
Kecil Sedang Besar
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 19b. Rencana Persiapan Implementasi Program Pengembangan
Sumber Daya Pihak yangDilibatkan Tujuan Pelibatan Strategi Pelibatan Indikator Keberhasil an Target Waktu Penanggung jawab Evaluator Orang tua kerjasama Mengamati perubahan nilai anak Hasil Ulangan naik 1(satu) triwulan Wakasek Kurikulum
LK 19c. Rencana Program Pengembangan Sekolah
Kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab Sumber Daya ManusiaBahan Peralatan Sumber Dana Evaluasi Hasil Ulangan naik Semester Ganjil Wakasek Kurikulum Orang tua, guru Ulanga n Laporan Tengah Semester BOS
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 20a. Rencana Monitoring
Kegiatan Waktu Tempat
Monitoring Sumber Informasi Informan Dokumen Evaluasi Tengah semester ganjil
Ruang Kasek Wali Kelas Nilai ulangan
LK 20b. Format Monitoring
Kegiatan Sumber daya Tanggal Kendala Tindak lanjut Penanggung jawab Rencana RealisasiEvaluasi Orang tua 15-01-2018 15-01-2018 Kurang paham dengan konteks Penjel asan Wakasek/Hum as
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK 21. Evaluasi Program Pengembangan
Kegiatan
Proses
Sumber Daya
Dampak %
Keberhasilan
Manusia Alat Keuangan
Renca na Riil enca a Riil Renca na Riil Renca na Riil evaluasi Dila ksa nak an ole h pen didi k seti ap sele sai 1-2 KD Ses uai RP P Oran g tua O r a n g t u a A l a t t e s / s o a l
soal BOS sesu ai
P E R E N C A NA A N D A N P E N G E MB A N G A N S E K O LA H
LK22. Rencana Tindak ( Contoh tidak mengikat )
Nama :...Instansi :... Top