Bank Mandiri bidik kredit 2017 tumbuh 14%.
SSIA siapkan Rp 4 triliun kembangkan Subang.
UNVR amankan Rp 3 triliun untuk ekspansi.
BOLT akuisisi saham MPF senilai Rp 279 M.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
ndeks
Harga
Saham
Gabungan (IHSG) terus
menanjak berkat aksi buru
saham
investor
asing.
Masuknya dana asing ke
lantai
bursa
membuat
IHSG terus menguat.IHSG
ditutup menguat 0,43% ke
level 5.707,86 pada Senin
(8/5).
Kinerja
IHSG
ditopang
oleh
nilai
transaksi Rp 9,09 triliun
dengan volume 8,91 miliar
saham.
Sebanyak
180
saham naik, 147 turun, dan 104 saham stagnan. Tujuh dari 10 indeks sektoral
mendukung laju IHSG. Sektor industri dasar memimpin penguatan 2,21%.
Sementara, sektor paling dalam penurunannya yakni barang konsumsi turun
0,97%. Tercatat net buy asing mencapai Rp 1,644 triliun. Di pasar reguler, beli
bersih asing sebesar Rp 1,574 triliun.
Akhir April 2017, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai cadangan devisa RI
mencapai US$ 123,2 miliar. Jumlah itu naik US$ 1,4 miliar dari posisi akhir Maret
2017 yang sebesar US$ 121,8 miliar. Alhasil, posisi cadangan devisa Indonesia
semakin mendekati posisi rekor tertinggi yang tercapai pada akhir Agustus 2011.
Waktu itu, posisi cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 124,6 miliar. Hal ini
memberikan sentimen positif untuk IHSG.
Sementara dari pasar global, sempat menyentuh rekor di perdagangan
tengah hari, Bursa Amerika Serikat ditutup flat. Pasar masih mencerna
kemenangan Emmanuel Macron sebagai presiden baru Prancis. Dow Jones
Industrial Average ditutup dengan kenaikan 0,03% menjadi 21.012,28 poin.
Indeks S&P cuma terangakat 0,08 poin dan ditutup di level 2.399,37, meski
sempat menyentuh level tertinggi 2.399,94. Kemenangan Macron dan laporan
keuangan perusahaan kuartal I yang sesuai dengan ekspektasi pasar mengantar
CBOE Volatility Index (VIX), indeks yang menggambarkan kekhawatiran pasar,
turun 0,8 poin menjebol level psikologis 10, ke posisi 9,77. Ini merupakan level
terendah sejak 1993. Penurunan VIX biasanya mengindikasikan prospek bullish
pada saham. Tapi, penurunan ke level yang terlalu rendah mengirim sinyal hati‐
hati pada investor.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG masih berpotensi menguat akan
tetapi pergerakannya sudah mulai terbatas. Penguatan IHSG dapat tertahan
resisten di 5727 ‐ 5730. Apabila berhasil menembus resisten tersebut maka IHSG
akan mencetak rekor baru. Sektor keuangan dan industri berpotensi
melanjutkan penguatannya. Sentimen positif dari cadangan devisa masih
menjadi sentimen positif.
IHSG S1 5690 S2 5673 R1 5726 R2 5744
Index Last Chg % DJIA 21012.28 5.34 0.03 S&P 500 2399.38 0.09 0.00 FTSE 100 7300.86 3.43 0.05 CAC 40 5382.95 (49.45) (0.91) DAX 12694.55 (22.34) (0.18) NIKKEI 225 19881.76 436.06 2.24 HANGSENG 24577.91 101.56 0.41 STI 3247.29 17.56 0.54 SHENZHEN 1835.56 (137.23) (6.96) SHANGHAI 3078.61 (24.43) (0.79) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 46.64 (0.22) (0.47) CPO (RM/M.T) 2598.00 20.00 0.78 Gold (USD/T.oz) 1227.30 (4.30) (0.35) Nikel (USD/M.T 8970.00 0.00 0.00 Timah (USD/M.T) 19825.00 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 73.15 (1.95) (2.60) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13320.00 (10.00) (0.08) USD/EUR 1.092 (0.00) (0.46) JPY/USD 113.32 0.54 0.48 IDR/SGD 9471.48 (20.82) (0.22) IDR/AUD 9846.80 (25.50) (0.26) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 32.40 4316 (0.12) (0.37)Top Gainers IDR % Chg
BABP‐W 3 50.00 1 NAGA 167 34.70 43
CLEO 262 34.40 67 BMSR 140 32.10 34 VINS‐W 330 26.90 70
Top Losers IDR % Chg
TRIS‐W 7 (53.30) (8)
BSSR 1,355 (22.60) (395)
PUDP 384 (19.70) (94)
FORZ‐W 145 (15.20) (26)
TBMS 1,205 (14.50) (205) Top Value IDR % (miliar)
BBRI 14,100 1.30 1,029 B BMRI 12,050 0.60 914 B TLKM 4,340 0.00 744 B ASII 8,800 1.10 669 B INDY 1,170 (7.10) 564 B
Top Volume IDR % (juta)
MYRX 131 (0.80) 3,016.342 BUMI 398 0.00 1,170.118 BRMS 55 (12.70) 1,066.964 SRIL 338 0.00 1,022.815 RIMO 144 0.00 943.113
News Update
2
Bank Mandiri bidik kredit 2017 tumbuh 14%. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pada 2017 sebesar 14% secara tahunan atau year on year (yoy). Royke Tumilaar, Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri mengatakan, tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit industri perbankan. Tahun ini diproyeksi beberapa sektor kredit seperti infrastruktur akan mendorong realisasi kredit bank berkode emiten BMRI ini. “Beberapa sektor pendorong pertumbuhan kredit adalah korproasi, konsumer dan ritel banking,” ujar Royke. Untuk sektor korporasi, menurut Royke, nantinya diharapkan akan berasal dari beberapa proyek seperti jalan tol dan pembangkit listrik. Khusus kredit infrastruktur, tahun ini, Bank Mandiri menargetkan komitmen kredit sebesar Rp 50 triliun. Dari komitmen kredit infrastruktur tersebut, prediksi Royke akan ada Rp 20 triliun kredit yang terealisasi. Sebagai gambaran pada kuartal I 2017, Bank Mandiri mencatat realisasi penyaluran kredit Rp 656,2 triliun atau naik 14,18% secara tahunan. Pertumbuhan kredit tiga bulan pertama tahun ini didorong dari beberapa sektor seperti korporasi, mikro dan konsumer. (Kontan)
SSIA siapkan Rp 4 triliun kembangkan Subang. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyiapkan proyek kawasan industri di Subang, Jawa Barat. Selain membangun kawasan industri, SSIA juga akan membangun kawasan komersial dan residensial. Proyek tersebut ditaksir membutuhkan investasi Rp 4 triliun. Sebagian besar belanja modal SSIA tahun ini pun dialokasikan untuk membeli lahan di Subang. Targetnya, perusahaan ini bisa mengakuisisi lahan seluas 1.100 hektare (ha) hingga 2017. Dana pembebasan lahan mencapai Rp 1,5 triliun. Direktur Utama SSIA Johannes Suriadjaja mengatakan, perusahaan ini akan menggelontorkan dana Rp 2,5 triliun lagi untuk proyek itu. Sehingga, pada 2019 mendatang, SSIA sudah bisa memulai tahap penjualan. Untuk mendanai proyek di Subang, SSIA mengalokasikan dana yang diperoleh dari penjualan ruas tol Cipali. SSIA memang baru saja menjual saham PT Lintas Marga Sedaya kepada PT Astratel Nusantara, anggota Grup Astra, senilai Rp 2,34 triliun. Nah, 70% dana dari penjualan tol itu akan langsung dibelanjakan untuk proyek kawasan Subang. "Sumber dana lainnya berasal dari penerbitan obligasi Rp 900 miliar. Sisanya mungkin berasal dari pinjaman perbankan," ujar Johannes di Jakarta. Jumlah saham Lintas Marga yang dijual ke Astratel sebesar 20,5%. Selain itu, anak usaha SSIA, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) juga menjual kepemilikan saham di Lintas Marga sebesar Rp 223 miliar. Nantinya, 15% dari nilai transaksi itu akan dibayarkan oleh Astratel pada 8 Mei 2017 mendatang. Sisanya akan dilunasi pada Januari 2018. SSIA juga berencana menambah ekspansi di kawasan Karawang. Perusahaan bakal mendirikan perusahaan joint venture dengan salah satu perusahaan lokal. Sayang, Johannes enggan menyebut calon mitra yang dibidik. Di kuartal I 2017, SSIA membukukan pra penjualan (marketing sales) sebesar 1,8 ha, atau 9% dari target akhir tahun sebesar 20 ha. (Kontan)
UNVR amankan Rp 3 triliun untuk ekspansi. Sumber pendanaan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bertambah. UNVR bakal memperoleh fasilitas pinjaman senilai Rp 3 triliun yang berasal dari afiliasinya, Unilever Finance International AG (UFI) yang bermarkas di Swiss. "Fasilitas ini akan menjadi alternatif pendanaan yang selama ini kami miliki," kata Sancoyp Antarikso, Sekretaris Perusahaan UNVR. Pinjaman itu bisa ditarik sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tapi, sekali tarik, tenornya antara satu bulan hingga maksimal di bawah satu tahun. Teknis ini akan terus berulang setiap tahun selama periode 15 Juni 2017 hingga 14 Juni 2017. Adapun bunga yang dikenakan atas setiap penarikan minimal 0,15%. Asal tahu saja, pengenaan bunga tersebut masih lebih murah dibanding dengan bunga atas fasilitas pinjaman dari tiga pihak perbankan. Berdasarkan laporan keuangan UNVR per Maret 2017, bunga atas fasilitas pinjaman itu rata-rata diatas 5%. "Tentunya, fasilitas pinjaman dari UFI lebih murah dan menjadi alternatif yang menarik," kata Sancoyo. Namun, ia belum bisa memberikan detail berapa jumlah pinjaman yang bakal ditarik dalam waktu dekat. Pasalnya, UNVR juga masih menunggu persetujuan dari pemegang saham yang rencananya akan dilaksanakan dalam RUPSLB tanggal 14 Juni mendatang. Tahun ini, UNVR mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,64 triliun. Capex itu akan digunakan menambah kapasitas pabrik. Langkah menambah kapasitas dilakukan untuk segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh serta segmen makanan dan minuman. (Kontan)
BOLT akuisisi saham MPF senilai Rp 279 M. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT), perusahaan komponen otomotif ini baru saja mengakuisisi saham PT Mega Pratama Ferindo (MPF). Hal ini sekaligus jadi strategi perusaahan agar lebih mudah mendapat bahan baku besi baja. Sebagai informasi, PT MPF adalah perusahaan yang bergerak di jasa pengolahan gulungan besi atau steel wire and bar drawing services. Sebelumnya, MPF dimiliki oleh PT Garuda Multi Investama, salah satu entitas induk langsung PT Garuda Metalindo Tbk. Ervin Wijaya, Presiden Direktur PT Garuda Metalindo Tbk mengatakan, akusisi tersebut menelan biaya Rp 279 miliar untuk kepemilikan saham sebesar 69,75% di MPF. Sumber dananya dari sebagaian dari internal dan pinjaman bank. "Melalui akuisisi ini kami mendapat keuntungan dan sinergi bisnis karena MPF dapat berperan memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas dan berkesinambungan," kata Ervin. Sebelumnya, pada 2016, JFE Shoji Tade Corporation, anak usaha perusaahan besi baja JFE Steel Japan menginvestasi saham pada PT MPF. Pada saat ini JFE punya 10% saham di MPF. Elvin menjelaskan, JFE ini sebenarnya juga mitra pemasok bahan baku dari emiten berkode dagang BOLT ini. Investasi JFE Shoji ini juga sejalan dengan rencananya untuk penetrasi pasar komponen otomotif terutama untuk perusahaan mobil Jepang di Indonesia. (Kontan)Stock Picks
3GJTL 1020 ‐ 1110 Maintain Buy
GJTL mengalami penguatan sebesar 5,5% pada perdagangan kemarin. GJTL ditutup pada posisi 1050.
penutupan ini berada persis pada resisten MA 20. Apabila hari ini masih menguat, maka berpotensi golden
cross dengan MA 20 hari. Selain itu GJTL juga memberikan sinyal positif melalui indikator MACD. Terlihat
MACD sudah membentuk golden coss pada area negatif. Biasanay golden cross yang terbentuk di area
negatif akan memiliki penguatan yang lebih besar. Selain itu GJTL juga baru saja mengalami reversal
setelah pelemahan yang terjadi dalam dua bulan terakhir.
GJTL membukukan penjualan sejumlah Rp 3,77 triliun pada kuartal I‐2017. Angka ini naik 9,77%
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 3,43 triliun. Dari sisi bottom line, laba bersih
GJTL pun turun 36,15% year on year menjadi Rp 215,66 miliar pada triwulan pertama 2017. Sebagai
catatan, pada periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 337,8 miliar.
Akan tetapi penurunan laba tersebut tetap membuat GJTL memiliki valuasi yang menarik. Hal ini terlihat
dengan PE yang hanya sebesar 6,87x lebih rendah dari PE industri komponen otomotif di 30x dan PE
industri otomotif di 23,18x. Dengan valuasi yang rendah, maka GJTL masih undervalue dan memberikan
potensi kenaikan yang besar.
4
Stock Picks
ADRO 1550 ‐ 1660 Spec Buy
ADRO mengalami rebound pada perdagangan kemarin. Dalam seminggu terakhir ADRO terkoreksi dalam
dari posisi 1850 hingga ke 1550. Penurunan yang signifikan ini dipicu aksi profit taking. Akan tetapi kami
menilai penurunan tersebut terlalu dalam dan sudah berada pada area support di 1560 ‐ 1600. Hal ini
terlihat pada perdagangan kemarin ADRO rebound dan ditutup pada posisi 1615. Penguatan tersebut
membuat indikator stochastic membentuk golden cross di area oversold. Oversold juga terlihat pada
indikator RSI.
Fundamental ADRO masih baik. ADRO membukukan kenaikan laba bersih hingga 69,75% menjadi US$
97,13 juta pada kuartal I 2017. Sementara, laba inti atau laba yang dihasilkan bisnis inti setelah pajak naik
63% year on year (yoy) menjadi US$ 132 juta. Harga jual batubara rata‐rata yang naik 39% dibandingkan
periode yang sama tahun lalu membuat pendapatan ADRO melambung 24% yoy menjadi US$ 727 juta.
Padahal, pada periode itu, produksi batubara perseroan turun 6% yoy menjadi 11,86 juta ton. Sementara
itu, volume penjualan turun 13% menjadi 12,03 juta ton. Selain itu valuasi ADRO juga masih menarik. ADRO
ditransaksikan dengan PE 10,81x. PE tersebut lebih rendah dari rata‐rata industrinya yaitu 13,61x.
5
Stock Picks
IMJS 310 ‐ 380 Spec Buy
IMJS mengalami penguatan yang signifikan pada perdagangan kemarin. IMJS menguat sebesar 21,4% den‐
gan volume yang tinggi. Penguatan ini membuat seluruh indikator memberikan sinyal positif. Penguatan
tersebut diperkirakan dipicu oleh aksi korporasi right issue yang akan dilakukan pada tahun ini. IMJS beren‐
cana menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Jumlah saham
yang akan dilepas dalam rights issue itu mencapai 700 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per
saham. IMJS baru akan meminta restu Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) pada 16 Juni mendatang.
Nantinya dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan,
mengurangi utang, dan mengembangkan anak usaha.
Secara fundamental IMJS masih cukup baik. Hingga kuartal III 2017, IMJS memperoleh pendapatan Rp
657,67 miliar, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 658 miliar. Namun, laba ber‐
sihnya menurun dari Rp 68,5 miliar menjadi Rp 38,34 miliar.Selain itu jika dilakukan valuasi, maka IMJS
memiliki PE di angka 9,11x lebih rendah dari PE industri jasa keuangan di kisaran 40x.
Saham Pilihan
ANTM 620 - 680 Spec Buy
BBKP 630 - 660 Spec Buy
BSDE 1790 - 1870 Spec Buy
IMJS 310 - 380 Spec Buy
KBLI 460 - 580 Spec Buy
NIKL 4150 - 4500 Spec Buy
AISA 2220 - 2400 Spec Buy
PTBA 11500 - 12300 Spec Buy
Selasa, 09 Mei 2017
Stock View
6
Selasa, 09 Mei 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5707.86 5726.05 5744.24 5691.12 5674.37
PERKEBUNAN AALI 14525 14,666.67 14,808.33 14,316.67 14,108.33 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 294 304.00 314.00 282.00 270.00 LSIP 1445 1,468.33 1,491.67 1,408.33 1,371.67 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2090 2,123.33 2,156.67 2,063.33 2,036.67 SIMP 625 635.00 645.00 615.00 605.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 222 228.00 234.00 218.00 214.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1615 1,638.33 1,661.67 1,583.33 1,551.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 398 406.67 415.33 390.67 383.33 DEWA 50 52.00 54.00 49.00 48.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2400 2,433.33 2,466.67 2,363.33 2,326.67 ITMG 18400 18,575.00 18,750.00 18,250.00 18,100.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 11650 11,816.67 11,983.33 11,516.67 11,383.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1080 1,180.00 1,280.00 1,015.00 950.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 86 92.00 98.00 82.00 78.00
ELSA 342 347.33 352.67 339.33 336.67 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17 ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2900 2,900.00 2,900.00 2,900.00 2,900.00 MEDC 2420 2,550.00 2,680.00 2,350.00 2,280.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 640 656.67 673.33 626.67 613.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 1975 2,021.67 2,068.33 1,946.67 1,918.33 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 905 918.33 931.67 898.33 891.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 16775 16,866.67 16,958.33 16,591.67 16,408.33 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 890 898.33 906.67 883.33 876.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 8750 8,858.33 8,966.67 8,658.33 8,566.67 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 100 101.67 103.33 98.67 97.33 JPRS 137 138.33 139.67 134.33 131.67 KRAS 545 558.33 571.67 538.33 531.67 PAKAN TERNAK CPIN 3120 3,136.67 3,153.33 3,086.67 3,053.33 JPFA 1265 1,286.67 1,308.33 1,251.67 1,238.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8800 8,866.67 8,933.33 8,766.67 8,733.33 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71 GJTL 1050 1,081.67 1,113.33 1,006.67 963.33
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8600 8,650.00 8,700.00 8,575.00 8,550.00 INDF 8450 8,541.67 8,633.33 8,391.67 8,333.33 MYOR 2250 2,313.33 2,376.67 2,183.33 2,116.67 ROTI 1650 1,656.67 1,663.33 1,636.67 1,623.33 GGRM 70000 70,950.00 71,900.00 69,500.00 69,000.00 INAF 3050 3,153.33 3,256.67 2,993.33 2,936.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2460 2,563.33 2,666.67 2,383.33 2,306.67 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1520 1,558.33 1,596.67 1,498.33 1,476.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 204 207.33 210.67 201.33 198.67 ASRI 342 345.33 348.67 339.33 336.67 BKSL 81 82.67 84.33 79.67 78.33 BSDE 1830 1,853.33 1,876.67 1,803.33 1,776.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1225 1,233.33 1,241.67 1,218.33 1,211.67 CTRA 1175 1,220.00 1,265.00 1,150.00 1,125.00 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 320 322.67 325.33 316.67 313.33 MDLN 272 276.67 281.33 268.67 265.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2230 2,270.00 2,310.00 2,210.00 2,190.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 95 99.00 103.00 93.00 91.00 PTPP 2980 3,043.33 3,106.67 2,923.33 2,866.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 730 755.00 780.00 715.00 700.00 TOTL 805 813.33 821.67 798.33 791.67 WIKA 2280 2,330.00 2,380.00 2,240.00 2,200.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2420 2,456.67 2,493.33 2,396.67 2,373.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1400 1,405.00 1,410.00 1,390.00 1,380.00 JSMR 4840 4,910.00 4,980.00 4,760.00 4,680.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3060 3,163.33 3,266.67 2,993.33 2,926.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 7150 7,366.67 7,583.33 6,891.67 6,633.33 TLKM 4340 4,376.67 4,413.33 4,306.67 4,273.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 350 356.00 362.00 344.00 338.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 428 442.67 457.33 420.67 413.33 WINS 246 250.67 255.33 242.67 239.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 1170 1,278.33 1,386.67 1,093.33 1,016.67 BANK BBCA 17950 18,125.00 18,300.00 17,800.00 17,650.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 640 651.67 663.33 621.67 603.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6725 6,816.67 6,908.33 6,616.67 6,508.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 14100 14,250.00 14,400.00 13,900.00 13,700.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2440 2,480.00 2,520.00 2,370.00 2,300.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 4940 4,970.00 5,000.00 4,900.00 4,860.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 1995 2,018.33 2,041.67 1,983.33 1,971.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 12050 12,200.00 12,350.00 11,975.00 11,900.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1315 1,328.33 1,341.67 1,303.33 1,291.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6700 6,800.00 6,900.00 6,500.00 6,300.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 354 362.00 370.00 342.00 330.00 UNTR 25900 26,366.67 26,833.33 25,391.67 24,883.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6700 6,800.00 6,900.00 6,575.00 6,450.00 RALS 1315 1,356.67 1,398.33 1,266.67 1,218.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2000 2,020.00 2,040.00 1,970.00 1,940.00 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 55 60.67 66.33 51.67 48.33 BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950
NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.