BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
III.1. Analisa
Masalah yang ingin penulis angkat dalam proyek penyusunan tugas akhir ini adalah bagaimana merancang animasi pengenalan rumah adat aceh berbasis 3 dimensi dengan desain menggunakan 3Ds Studio dan Adobe Flash Professional
CS6 sebagai bahasa pemrograman nya animasi 3 dimensi pada pengenalan rumah
adat aceh ini dirancang bertujuan sebagai media informasi interaktif yang berbasis multimedia dan sebagai media alat batu belajar ataupun informasi bagi user. Dengan dirancangnya animasi pengenalan rumah adat aceh berbasis tiga dimensi ini, diharapkan menjadi alat bantu yang interaktif bagi animator lainnya.
Dari desain-desain sudah banyak diciptakan oleh programmer, mereka berlomba-lomba memperindah tampilannya, mempermudah cara pemakaiannya. Setelah melakukan analisa terhadap animasi tersebut adalah untuk berimajinasi dalam mendesign untuk merancang sebuah objek yang sangat menarik karena di dalam rancangan tersebut dapat menuangkan karya memotivasi diri untuk berinteraksi dengan komputer.
III.2. Strategi Pemecahan Permasalahan
Sebelum melakukan perancangan terhadap sistem, penulis terlebih dahulu melakukan analisa tentang sistem yang akan dirancang. Dalam analisa ini, penulis
melakukan analisa mengenai fasilitas apa yang disediakan dalam sistem yang akan dirancang dan langkah-langkah pembuatan animasi.
III.2.1. Sumber Rancangan
Sumber rancangan yang dimaksud adalah sumber yang dikumpulkan harus dalam bentuk file 3 Dimensi yang dalam hal ini penulis merancang animasi pengenalan rumah adat aceh. File yang bersumber dari aplikasi 3D MAX atau dengan membuatnya sendiri.
III.2.2. Kebutuhan Hardware dan Software
Perangkat keras yang dimaksud adalah perangkat yang dibutuhkan dalam pembuatan animasi pengenalan rumah adat aceh. Perangkat keras yang digunakan penulis adalah :
- Minimal Intel CoreTM i3
- CPU Processor CoreTM i3 2.93 GHz - Memori 2GB
Perangkat lunak yang dimaksud adalah menyediakan software –software yang dibutuhkan dan di install pada komputer yang akan digunakan. Adapun
software yang penulis gunakan adalah : a. Operating System (OS) Windows 7 b. 3D Studio Max 2012
III.3. Perancangan Sistem
Perancangan simulasi merupakan perancangan yang dilakukan untuk merancang sebuah aplikasi dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman, dalam kasus ini penulis merancang objek 3 dimensi yang kemudian digabungkan menjadi video yang harus disusun oleh penulis menjadi sebuah animasi yang utuh. Hasil analisis digunakan sebagai acuan dalam penyusunan suatu kerangka animasi 3 dimensi pada pengenalan rumah adat aceh. Kerangka animasi untuk melihat hasil keseluruhan animasi pengenalan rumah adat aceh dan sebagai alat bantu pelajaran.
III.3.1. UML (Unified Modelling Language)
Struktur data yang digunakan penulis dalam perancangan perangkat lunak adalah Unified Modelling Language (UML). UML adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem perangkat lunak UML yang digunakan meliputi perancangan diagram use case,
activity diagram dan squence diagram.
II.3.2. Rancangan Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan animasi yang akan dibuat untuk
sebuah animasi pengenalan rumah adat aceh tersebut. Sedangkan penggunaan atau
user melihat sistem tersebut melalui video. Sehingga pengguna dapat lebih mudah
mengingat perabotan yang digunakan dalam pengenalan rumah adat aceh. Berikut rancangan use case diagram terdapat pada Gambar III.1 dibawah ini :
Gambar III.1. Perancangan use case diagram Pengenalan Rumah Adat Aceh
II.3.3. Rancangan Activity Diagram
Dalam penyusunan animasi diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode UML yang dalam metode itu penulis menggunakan activities diagram. Berikut rancangan activity
diagram terdapat pada Gambar III.2 dibawah ini :
Masuk Aplikasi User Menu Aplikasi Panduan Aplikasi Tentang Simulasi Keluar Aplikasi Pengenalan Rumah Adat Aceh
User Aplikasi
Gambar III.2. Activity Diagram Pengenalan Rumah Adat Aceh
II.3.4. Rancangan Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menampilkan
interaksi-interaksi antar objek atau sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian untuk menggambarkan output tertentu. Rancangan sequence diagram animasi pengenalan rumah adat aceh dapat dilihat sebagai berikut :
Membuka Video Menjalankan Video Tampilan awal Video Video Selesai
Gambar III.3. Rancangan Sequence Diagram Hasil Animasi
III.3.5. Storyboard
Storyboard pada animasi pengenalan rumah adat aceh ini menjelaskan
benda-benda yang dapat ditemukan oleh pengguna (user) di dalam animasi tersebut seperti Gambar III.4.
No. Gambar Objek Keterangan
1. Tiang Rumah Adat Aceh. Rumah
Aceh rata–rata berjumlah 16, 20, 24, dan ada yang sampai yang ke 28 buah tiang dan lebih. Tergantung pada besar dan kecilnya rumah itu dibuat.
Aktor
Video Proses
Membuka Video
Animasi Rumah Aceh
2. Tangga Rumah Adat Aceh. Umumnya, tinggi tangga Rumah Adat Aceh ini adalah 2,5-3 meter.
3. Alas Tiang atau pada masa kini
pondasi yang di cor semen pada bagian yang berhubungan ke tanah sehingga lebih awet dan kokoh.
4. Jendela Rumah Aceh umunnya
dibuat pada dinding sebelah Barat dan Timur. Jendela ini merupakam jendela utama yang menyambut udara bersih dan sinar matahari pagi ke dalam umah. Sedangkan jendela yang dibuat pada dinding bagian Utara dan Selatan hanya berfungsi untuk menerangi bagian dalam rumah
5. Pintu Rumah Adat Aceh. Tinggi
pintu masuk Rumah Aceh sekitar 120-150 cm. Dengan ketinggian yang tidak melebihi dahi manusia ini membuat siapapun yang hendak masuk ke dalam Rumoh harus merunduk.Hal ini merupakan aturan turun menurun yang berati sebuah penghormatan kepada tuan rumah saat memasuki rumahnya.
6. Dinding Rumah Adat Aceh.Dinding Rumah Aceh bebahan dasar kayu enau hanya berfungsi sebagai pembatas ruang luar dengan ruang dalam.
7. Atap Rumah Adat Aceh.Penutup
atap Rumoh Aceh menggunakan daun rumbia yang diikat dan disusun dari pojok kiri bawah sampai ke pojok kanan atas dengan jarak antara tulang daun berikatannya rata-rata 1.5-2 cm sehingga terlihat sangat tebal.Hal ini bertujuan apabila terjadi kebakaran maka cukup hanya dengan menurunkan ikatan di atas secara keseluruhan dan atap akan terseret jatuh ke bawah
Gambar III.4. Storyboard Animasi Pengenalan Rumah Adat Aceh III.4. Perancangan Desain Rumah Adat Aceh
Dalam tahapan modeling ini, membuat objek seperti tiang, tangga, pintu, jendela, lantai, dan atap.
Langkah – langkah pembuatan objek-objek animasi rumah adat aceh.
1. Buat objek Cylinder dengan Radius = 10 dan Height = 150 pada viewport perspective. Pilih Select and Move dan Tarik pada sumbu y = 200 sambil menekan tombol shift untuk menduplikasi objek tiang tersebut.
Gambar III.5. Tiang Rumah Adat Aceh
2. Klik Box buat pada Viewport Front dengan nilai Width = 20, Height = 5 dan Length = 100.
Gambar III.6. Tangga Rumah Adat Aceh
3. Klik Box buat pada Viewport Front dengan nilai Width = 10, Height = 100 dan Length = 50.
Gambar III.7. Objek Pintu Rumah Adat Aceh
4. Pilih Create > Geometry > Door > PivotDoor > Klik dan Drag pada viewport Perspective. Height = 58, Width = 85 dan Depth = 1,4.
Gambar III.8. Jendela Rumah Adat Aceh
5. Buat objek Box dengan nilai Widht = 15, Height = 5 dan Length = 100 pada viewport Front. Pilih Select and Move dan ke arah sumbu X sambil menekan tombol shift untuk menduplikasi objek lantai rumah adat aceh.
III.9. Lantai Rumah Adat Aceh
6. Klik Create > Geometry > Standard Primitives > Box. Width = 600, Length = 800, Height = 10 dan Width Segs = 2. Klik Kanan convert to editable poly. Pilih vertex dan tarik ke sumbu Z dengan menggunakan Select and Move.