APLIKASI MOBILE LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS SISTEM
ANDROID PADA BPC (BUSINESS PLACEMENT CENTER)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Laila iin Mar’atu Sholikhah
10.11.3612
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
1
APLIKASI MOBILE LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS SISTEM
ANDROID PADA BPC (BUSINESS PLACEMENT CENTER)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Laila iin Mar’atu Sholikhah
1), Kusnawi
2),
1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2)
Magister Teknik Informasi Teknik Elektro UGM
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : [email protected]), [email protected])
Abstract - At this time , the growing smartphone devices use the android operating system. With the android operating system is open source allows developers to develop mobile application job vacancy. Job vacancy mobile application based Android system is a mobile application that provides job vacancy information from BPC (Business Placement Center) STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Role of information technology job vacancies, capable of accelerating get jobs that match the soft skills and hard skills possessed job seekers. Researchers used methods MADLC development model or Mobile Application Development Life Cycle Model, is the Identification Phase, Design Phase, Development Phase, and Testing Phase. Designing the process models using UML models, database design and interface design.
The main function of this system is the job information based mobile application intended for students and alumni. So through these applications can access job information, can sending file job vacancy, and get news job vacancy anywhere and anytime. Keywords - Information, Job Vacancies, Mobile Application, Android, Smartphone
1. Pendahuluan
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh Net Appliications, perusahaan yang memonitor lalu lintas data internet termasuk perangkat yang dipakai. Pengguna smartphone dan tablet Android secara global terus meningkat dalam kurun tiga bulan, yaitu 37,75% di bulan April 2014, 41,58% di bulan Mei 2014, dan 43,75% di bulan Juni 2014. Hal ini menunjukakan besarnya potensi sistem operasi Android di masa depan[1].
Persaingan dunia kerja untuk mendapatkan lowongan pekerjaan yang diinginkan sesuai bidang keilmuan yang dimiliki gampang-gampang susah, persaingan dalam mendapatkan pekerjaan tidak hanya membutuhkan pendidikan dan gelar, namun kemampuan kecakapan, keterampilan, dan kepribadian diri seorang individu yang mumpuni membantu meraih sukses mendapatkan pekerjaan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), mengenai data kondisi tenaga kerja di Indonesia. Angkatan kerja penggangguran terbuka pendidikan tertinggi yang ditamatkan seluruh Diploma I,II,III/Akademi dan seluruh Universitas di Indonesia, untuk pendidikan ditamatkan Diploma I,II,II/Akademi per Februari 2014 yang hanya 195.258 orang, dan per Agustus 2014 yang hanya 193.517 orang. Sedangkan data yang ditamatkan seluruh Universitas di Indonesia per Februari 2014 yang hanya 398.298 orang, dan per Agustus 2014 yang hanya 495.143 orang. Dari data tersebut orang yang masih mencari pekerjaan dengan tamatan Diploma I, II, III/Akademi dan Universitas sebanyak 688.660 orang per Agustus 2014 yang belum mendapatkan pekerjaan. Data tersebut naik dibandingkan data Angkatan kerja pengangguran terbuka pendidikan tertinggi tahun 2013 yang ditamatkan 619.288 orang.Dokumen ini adalah template. Cara paling mudah untuk memenuhi persyaratan format penulisan adalah dengan menggunakan dokumen ini sebagai template. Kemudian ketikkan teks anda ke dalamnya[2].
2. Landasan Teori
Gambar 1. Alur Data Sistem
Alur data sistem yang bekerja di dalam aplikasi mobile sebagai berikut[3]:
1. Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile dalam hal ini merupakan analisis fungsionalitas aplikasi untuk mengakses data dari database server melaui web service. Aplikasi ini dibangun diatas platform android dan bekerja dengan cara memparsing data dari web service untuk diolah pada platform android.
2
2. Web Service
Web Service berfungsi sebagai jembatan antara aplikasi mobile platform android dengan database server. Cara kerja web service ini yaitu dengan mengambil data dari database server dan kemudian mengkonversikan data tersebut kedalam format pertukaran data JSON.
3. Protokol HTTP
Protokol HTTP merupakan protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Pada penelitian ini HTTP digunakan aplikasi mobile dan web administrator sebagai protokol yang dapat mendistribusikan data yang bersumber dari database server.
4. API
API (Application programming interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak. API mengizinkan sebuah program untuk dapat berkomunikasi dengan program lain. Dalam pengembangan aplikasi ini API digunakan untuk mengakses informasi dari website admin melalui web service.
2.1 JSON
JSON (JavaScript Object Notation) adalah suatu bahasa markup yang dikembangkan sebagi bahasa standar dalam pertukaran data. JSON dipopulerkan oleh Douglas Crockford pada tahun 2002. Seperti halnya XML, JSON memiliki aturan dalam penulisannya. Berikut dibawah ini bagian-bagian dari JSON. Secara bentuk strukturnya JSON terbagi menjadi dua bagian yaitu kumpulan struktur dengan nama dan nilai, yang juga disebut sebagai objek dan struktur dengan kumpulan objek yang membentuk suatu array [4]. 2.2 MADLC
MADLC Model atau Mobile Application Development Life Cycle Model atau disebut Model Pengembangan Siklus Hidup Aplikasi Mobile. MADLC akan membantu pengembangan aplikasi mobile di eksekusi secara efisien dan memberikan solusi tepat waktu terhadap pengembangan sistem, tahapan-tahapan sebagai berikut [5]:
1. Identification Phase
Pada tahap pertama, mengumpulkan dan mengelompokkan ide serta tujuan aplikasi yang ingin dikembangkan, dilakukan analisis, dan pengumpulan dokumentasi.
2. Design Phase
Pada tahapan desain, ide dikembangkan menjadi desain awal aplikasi. Memutuskan pengembangan pengunakan platform mobile, membuat desain aplikasi supaya berinteraksi antara pengguna.
3. Development Phase
Pada tahapan ini, membangun aplikasi coding programnya. Mengkoding untuk kebutuhan Fungsional dan Mengkoding untuk kebutuhan User Interface.
4. Prototyping Phase
Pada tahapan prototipe pertama dianalisis, diuji dan dikirimkan untuk klien untuk mengetahui perubahan yang diperlukan untuk implementasi. Ketika Prototipe kedua adalah siap di integrasikan dengan prototipe yang pertama, diuji sampai tahapan pengujian prototipe terakhir.
5. Testing Phase
Pada tahapan pengujian paling penting dilakukan pada emulator atau simulator diikuti oleh penguji pada perangkat yang sebenarnya.
6. Deployment Phase
Deployment adalah tahap akhir proses pengembangan. Setelah penggujian selesai dan aplikasi di upload untuk konsumsi pengguna.
7. Maintenance Phase
Pada tahapan pemeliharaan ini, bila terjadi bug segera melakukan perbaikan, penyesuaian keamanan aplikasi, menambahkan fungsi, di perbaharuhi antramuka secara berkala.
3. Analisis
3.1 Identifikasi Masalah
Sistem informasi lowongan pekerjaan yang sedang berjalan pada BPC STMIK AMIKOM Yogyakarta yaitu dimulai dengan informasi lowongan pekerjaan dapat diperoleh melalui website. Pelamar mulai melengkapi data pribadi pada website sesuai dengan keahlian pelamar. Selanjutnya pelamar dapat memasukkan lamaran melalui website.
Dari analisa yang dilakukan terhadap sistem yang berjalan pada BPC STMIK AMIKOM Yogyakarta. Pencari kerja menginginkan keakuratan informasi lowongan pekerjaan, pada aplikasi BPCAmikom merupakan aplikasi mobile yang berfungsi memudahkan informasi lowongan sampai pada pencari lowongan pekerjaan sehingga dapat melamar pekerjaan sesuai dengan keahlian dan kemampuan dengan memanfaatkan teknologi Android.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem pada aplikasi BPCAmikom yaitu kebutuhan fungsional (functional requirement), kebutuhan non-fungsional (non functional requirement) dan kebutuhan brainware.
3
3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Functional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses dan informasi-informasi apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Berikut ini adalah kebutuhan fungsional yang dimiliki dari aplikasi yang akan dibuat:
1. Sistem harus dapat menampilkan menu login a. Pengguna melakukan proses login terlebih
dahulu agar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
2. Sistem harus dapat menampilkan halaman depan aplikasi.
3. Sistem harus dapat menampilkan halaman profile pelamar.
4. Sistem harus dapat menampilkan list lowongan pekerjaan terbaru dan detail lowongan pekerjaan. 5. Sistem harus dapat menampilkan halaman berita
mengenai lowongan kepada pengguna.
6. Sistem harus dapat menampilkan halaman tentang yang berisikan profile singkat BPC, visi, misi dan versi aplikasi.
7. Sistem harus dapat melakukan hasil pencarian lowongan kerja dengan pengguna memasukkan kata kunci, dan memilih gaji.
8. Sistem harus dapat mengirimkan berkas lamaran pekerjaan oleh pelamar kepada email perusahaan. 9. Sistem harus dapat logout atau keluar dari sistem
aplikasi.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan Non fungsional yaitu Perangkat Keras dan Perangkat Lunak untuk Perancangan Aplikasi maupun Penerapan Aplikasi.
a.Perangkat Keras untuk Perancangan Aplikasi Tabel 1 Perangkat Keras untuk Perancangan
No Nama Hardware Spesifikasi
1. Notebook Asus X200MA
2. Prosesor Intel Celeron N2920 1,86 GHz
3. RAM 4 GB, DDR3
4. Tipe Grafis Intel HD Graphics 1800
5. Media Simpan HDD 500 GB
6. Resolusi Layar 11,6”, resolusi 1366 x 768
b. Perangkat Keras untuk Penerapan Aplikasi Tabel 2 Kebutuhan Perangkat Keras untuk
Penerapan
No Nama Hardware Spesifikasi
1. Smartphone Samsung S4 LTE-A
2. CPU Quad-core 2.3 GHz Krait 400
3. Resolution 1080 x 1920 pixels
4. Memory Internal 2 GB RAM
5. Network GSM / HSPA / LTE
c. Perangkat Lunak untuk Perancangan Aplikasi
Tabel 3 Perangkat Lunak untuk Perancangan
No Nama Software Spesifikasi
1. Notebook Asus X200MA
2. Prosesor Intel Celeron N2920 1,86 GHz
3. RAM 4 GB, DDR3
4. Tipe Grafis Intel HD Graphics 1800
5. Media Simpan HDD 500 GB
6. Resolusi Layar 11,6”, resolusi 1366 x 768
d. Perangkat Lunak untuk Penerapan Aplikasi
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi BPCAmikom adalah Smartphone android dengan versi minimal versi 4.0 atau versi diatasnya.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Brainware
Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware) memiliki tugas sebagai berikut:
Tabel 4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia
N
o Brainware Tugas Keterangan
1 Analis
Melakukan analisis permasalahan dan perencanaan aplikasi
untuk penerapan sistem yang paling
sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Dapat merancang analisis sistem dengan baik 2 Programmer Mengimplementasikan rancangan dari analis dalam bentuk program
dan aplikasi secara keseluruhan. Menguasai bahasa pemograman java 3 Adminitrator Melakukan penambahan, mengupdate, maupun menghapus, informasi lowongan pekerjaan
dan informasi lain yang dibutuhkan. Menguasai pengimputan data 4 User (Pengguna) Orang yang menggunakan aplikasi Dapat menggunakan ponsel Android
4
3.3 Use Case Diagram
Berikut ini adalah perancangan Use Case diagram pada sistem aplikasi yang akan dibuat.
Gambar 2 Use Case Diagram 3.3 Class Diagram
Class Diagram pada sistem aplikasi pada BPC STMIK AMIKOM Yogyakarta bertujuan untuk menggambarkan proses dari tampilan pengguna aplikasi. Berikut ini Class Diagram yang akan dibuat :
Gambar 3 Class Diagram Aplikasi BPCAmikom
4. Pembahasan Interface 4.1 Halaman Login BPCAmikom
Gambar 4 Halaman Login BPCAmikom 4.2 Halaman Depan Aplikasi BPCAmikom
Gambar 5 Halaman Depan Aplikasi BPCAmikom 4.3 Halaman List Lowongan BPCAmikom
5
4.4 Halaman Detail Lowongan BPCAmikom
Gambar 7 Halaman Detail Lowongan BPCAmikom 4.5 Halaman Apply Lowongan BPCAmikom
Gambar 8 Halaman Apply Lowongan BPCAmikom 4.6 Halaman Berita BPCAmikom
Gambar 9 Halaman Berita BPCAmikom
4.2 Black Box Testing
Tabel 5 Hasil Uji Black-Box Testing Aplikasi Mobile
N
o. Uji Coba Skenario Hasil Uji Keterangan
1 Button Login BPCAmiko m Pengguna dapat Login mengguna kan email ketika aplikasi pertama kali dibuka Sukses Gambar 4 Halaman Login BPCAmiko m 2 Tampilan Depan Aplikasi BPCAmiko m Pengguna dapat melihat Halaman Depan Aplikasi BPCAmik om setelah login Sukses Gambar 5 Halaman Depan Aplikasi BPCAmiko m 3 Menu Lowongan BPCAmiko m Pengguna melihatTa mpilan Halaman List Lowongan yang tersedia pada BPCAmik om Sukses Gambar 6 Halaman List Lowongan BPCAmiko m 4 Touch salah satu Lowongan Pengguna Memilih Lowongan akan tampil Halaman Detail Lowongan BPCAmik om Sukses Gambar 7 Halaman Detail Lowongan BPCAmiko m 5 Touch Button Apply Pengguna melamar pekerjaan dengan mengungg ah berkas lamaran Sukses Gambar 8 Halaman Apply Lowongan BPCAmiko m
6 6 Menu Berita BPCAmiko m Pengguna mentouch menu Berita akan tampil Halaman list Berita BPCAmik om Sukses Gambar 9 Halaman Berita BPCAmiko m 7 Menu Pencarian BPCAmiko m Pengguna mentouch menu Pencarian dan memasuk kan kata kunci akan Tampil Lowongan Sukses Gambar 10 Halaman Pencarian BPCAmiko m 8 Menu Tentang BPCAmiko m Pengguna mentouch menu Tentang akan tampil Halaman Tentang BPCAmik om Sukses Gambar 11 Halaman Tentang BPCAmiko m 9 Menu Logout BPCAmiko m Pengguna mentouch menu Logout maka akan keluar dari aplikasi BPCAmik om Sukses Gambar 12 Halaman Logout BPCAmiko m 5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan dalam bab-bab sebelumnya dan pembuatan aplikasi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi BPCAmikom telah dibangun sesuai dengan perancangan yang mempunyai fitur List Lowongan, Cari Lowongan, Berita, Tentang, dan Mengirim Lamaran.
2. Dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan pengguna mobile untuk mengetahui atau mencari informasi tentang Lowongan Kerja dari BPC STMIK AMIKOM Yogyakarta.
3. Dengan melakukan create, update dan delete data melalui website admin yang terinstegrasi dengan
web service. Format pertukaran data aplikasi mobile yang digunakan adalah JSON, maka data yang ada di aplikasi mobile akan sama persis dengan data yang ada pada web service.
5.2 Kesimpulan
Pada penulisan Skripsi ini tentu masih banyak kekurangan, Untuk lebih menyempurnakan aplikasi ini penulis memberikan beberapa saran diantaranya :
1. Menambahkan menu bookmark atau menyimpan informasi lowongan pada aplikasi BPCAmikkom. 2. Penambahan fitur share conten ke media sosial
sehingga pengguna dapat berbagi informasi. 3. Tampilan Aplikasi dibuat lebih baik untuk posisi
potrait maupun landscape. Agar posisi icon menu, tulisan bisa menyesuaikan berbagai jenis ukuran layar.
4. Saat ini aplikasi BPCAmikom hanya dapat dijalankan dengan baik di sistem operasi Android, sehingga perlu pengembangan untuk sistem operasi iOS dan lain-lain yang memungkinkan user mengakses dari aplikasi dari smartphone.
Daftar Pustaka
[1] Reska K. Nistanto. Jumlah Pengguna Android.
http://ramadhan.kompas.com/read/2014/07/03/0729 373/Jumlah.Pengguna.Android.Segera.Kalahkan.A pple , Tanggal 3 Desember 2014
[2] Badan Pusat Statistik. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan. Diakses http://www.bps.go.id/website/brs_ind/brsInd-20141107105827.pdf , Tanggal 10 Desember 2014 [3] Galih Fauzi Hikmatulloh NIM. 10107621, 2012 Perpustakaan UNIKOM, Pembangunan Aplikasi Paseban.Com Berbasis Mobile Android. Bandung. [4] Alexander F.K Sibero. 2011. Kitab Suci Web
Programming. Yogyakarta. MediaKom.
[5] Tejas Vithani. 2014. Proceedings of the Internasional MultiConference of Engineers and Computer Scintist : Modeling the Mobile Application Development Lifecycle. Hong Kong. Biodata Penulis
Laila iin Mar’atu Sholikhah, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Kusnawi, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.