• Tidak ada hasil yang ditemukan

Public Expose. Jakarta, 23 Desember 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Public Expose. Jakarta, 23 Desember 2011"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Public Expose

PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk.

PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk.

(2)

Executive Summary

Melihat tren perbaikan yang telah dicapai setiap bulannya,

manajemen bekerja sama dengan segenap karyawan, dan dengan

dukungan penuh dari manajemen BII dan Maybank, optimis dengan

hasil kinerja di tahun 2011 dan di masa yang akan datang.

Manajemen menerapkan rancangan kerja yang dibagi dalam 3 fase,

yaitu :



Fase 1 (BASIC) : Memperbaiki dan memperkuat Struktur Fundamental

dan Infrastruktur.

2

dan Infrastruktur.



Fase 2 (LEAP) : Meningkatkan portfolio dengan kualitas yang lebih sehat.



Fase 3 (ACHIEVE) : Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terbaik

di Indonesia.

Kinerja keuangan di tahun 2011 menurun akibat portfolio yang

kurang sehat di tahun 2010, serta penurunan penjualan yang

dilakukan untuk memperkuat stuktur fundamental.

Manajemen telah menetapkan strategi untuk memperbaiki kinerja

WOM di masa yang akan datang.

(3)

Agenda

Industry Outlook

Tinjauan Perusahaan

Visi, Misi, dan Nilai

Perbaikan Fundamental

3

Perbaikan Fundamental

Kinerja Keuangan

Penghargaan, Prestasi, & Peristiwa Penting

Strategi Perusahaan

(4)

Industry Outlook

Industry Outlook

(5)

Economic Outlook

Pertumbuhan GDP tahun 2011 diperkirakan 6.5% dengan didukung sektor konsumsi. Outlook

ekonomi Indonesia tahun depan diperkirakan stabil dan menggembirakan. Para ekonomis

memperkirakan pertumbuhan GDP riil tahun 2012 adalah 6.3% (Bank Indonesia: 6.0%-6.5%).

Inflasi merupakan ancaman makro utama yang dapat mengganggu daya beli masyarakat dan

dapat mengakibatkan penurunan dalam permintaan Sepeda motor. Akan tetapi inflasi tahun

2012 akan berada pada level rendah 4.2% y-y, sehingga penjualan sepeda motor akan relatif

stabil.

5 Sumber : BPS Inflas i Indone s ia 6.44 5.80 5.67 6.33 6.96 7.02 6.84 6.65 6.16 5.98 5.54 4.61 4.79 4.61 4.42 4.15 3.5 5.0 6.5 8.0 9.5

(6)

Volume penjualan nasional diproyeksikan 8.2 - 8.3 juta unit tahun 2011. Volume penjualan meningkat sebesar 12-14% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 7.39 juta unit.

Industry Outlook

5,882 1,535 637 433 7,399 1,846 760 468 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000

Indonesia Thailand Phillipine Malaysia

2009 2010

000'

Pada kawasan regional tahun 2010, Indonesia tetap berada pada posisi pasar terbesar sepeda motor dengan penjualan sebesar 7.4 juta penjualan.

Volume Penjualan Nasional (dalam milyar unit)

6.2 5.8 7.4 8.2 9.0 10.0 10.8 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0

2008 2009 2010 2011E 2012E 2013E 2014E

6

4

Perusahaan Multi finance akan tetap cenderung positif dengan segmen pembiayaan konsumer, pembiayaan penjualan sepeda motor akan terus berlanjut.

Sumber : Reuters

Penjualan ritel dan Indeks Kepercayaan Konsumen

-30% -20% -10% 0% 10% 20% 30% 40% 50%

Oct-07 May-08 Dec-08 Jul-09 Feb-10 Sep-10 Apr-11

Penjualan Ritel Indeks Kepercayaan Konsumen

57.7 67.6 83.2 93.1 130.0 32.64 36.48 50.68 46.53 53.17 1.5 1.4 1.2 0.9 0.9 142.5 137.2 107.7 93.1 186.4 0 50 100 150 200 250 2006 2007 2008 2009 2010

Pembiayaan Konsumen Leasing Kartu Kredit Factoring Trilyun rupiah

(7)

Tinjauan Perusahaan

Tinjauan Perusahaan

(8)

Sekilas WOM Finance

Latar Belakang

Credit Rating

Riwayat Singkat

Berdiri di tahun 1982 dengan

nama Jakarta Tokyo Leasing

Berganti nama menjadi PT

Wahana Ottomitra Multiartha

pada tahun 2000

Menjadi perusahaan Publik

pada tahun 2004

Jumlah Aset

Rp 4,4 triliun

Pemeringkatan

Company Rating : AA

(idn)

Company Rating :

id

A

8

Jaringan Cabang

218 cabang dan kantor

perwakilan dengan

konsentrasi masih sebanyak

75% berada di pulau Jawa

Jumlah Karyawan

4,799 karyawan (tetap)

Pemegang Saham

Mayoritas

PT Bank Internasional

Indonesia, Tbk (62%)

Jumlah Konsumen

1,2 juta konsumen

(9)

Pemegang Saham

Pada tanggal 4 Juli 2011,

PT Bank Internasional

Indonesia, Tbk.

meningkatkan porsi

kepemilikan sahamnya

menjadi 62%.

9

(10)

Dewan Komisaris*)

(11)

Dewan Direksi*)

*) Berdasarkan hasil RUPSLB tanggal 30 November 2011.

(12)

Sekilas BII

(13)

Visi, Misi, dan Nilai

Visi, Misi, dan Nilai

(14)

Visi, Misi, dan Nilai

Team Work

Integrity

Relationship

Building

VISI

Menjadi salah satu perusahaan

pembiayaan konsumen utama di Indonesia

melalui penerapan tata kelola perusahaan

yang baik

MISI

• Mengutamakan kepuasan pelanggan dan

Growth

Excellent &

Efficiency

• Mengutamakan kepuasan pelanggan dan

mitra kerja lainnya

• Membangun infrastruktur berbasis IT untuk

melaksanakan proses yang baik

• Pengembangan dan

perluasan jaringan usaha,

terutama di daerah potensial

• Mengoptimalkan kinerja

perusahaan

(15)

Fase 1

BASIC

Memperbaiki dan

memperkuat Struktur

Fundamental dan

Infrastruktur

Fase2

LEAP

Meningkatkan

portfolio dengan

kualitas yang

lebih sehat

Fase3

ACHIEVE

Menjadi salah

satu perusahaan

pembiayaan

terbaik di

Indonesia

Transformasi WOM

15

Teamwork

Integrity

Growth

Excellence &

Efficiency

Relationship

Building

Dukungan penuh dari BII dan Maybank

(16)

Perbaikan Fundamental

Perbaikan Fundamental

(17)

Strategi Inisiatif

yang telah dilakukan

Manajemen baru yang profesional dengan latar belakang dari

industri sejenis.

Memperkuat struktur organisasi di Marketing, Credit, dan

Collection agar lebih fokus dalam pencapaian target dan

berjalannya mekanisme kontrol manajemen risiko yang lebih

baik.

17

baik.

Penerapan Dealer Relationship Management yang baru untuk

meningkatkan penjualan dari sumber yang lebih baik.

Penyempurnaan model bisnis motor bekas.

Pemekaran kantor wilayah agar lebih fokus dalam penanganan

areanya masing-masing.

(18)

Perbaikan

Dealer Relationship Management

Green Zone

%FID Low

Sales High

Sales Contribution

Quality Zone

Sep-11 30% Jan-11 16%

%FID High

Sales High

Sales Contribution

Sep-11 4% Jan-11 14%

Kontribusi penjualan sudah didominasi oleh Green dan Blue Dealer sehingga menghasilkan

kualitas portfolio yang lebih sehat.

%FID Low

Sales Low

Sales Contribution

Sep-11 50% Jan-11 36%

Development Zone

%FID High

Sales Low

Sales Contribution

Sep-11 16% Jan-11 34%

Intensive Zone

(19)

Tren kenaikan penjualan

di tahun 2011 diikuti

dengan perbaikan kualitas

portfolio.

Memperkuat

Manajemen Risiko

Industry’s FID

Vintage WOM di tahun

2011 merupakan

vintage terbaik yang

pernah dicapai oleh

WOM .

(20)

Penyempurnaan

Bisnis Motor Bekas

• Telah dibentuk divisi khusus untuk menangani penjualan motor bekas.

• Telah dilakukan perbaikan proses taksasi (grading)

• Perbaikan mekanisme penetapan harga On The Road (OTR).

(21)

13,285 16,074 20,307 115,145 123,072 136,002 110,000 115,000 120,000 125,000 130,000 135,000 140,000 10,000 15,000 20,000 25,000

Trend Penjualan (Unit)

105 132 166 1,477 1,595 1,767 1,450 1,500 1,550 1,600 1,650 1,700 1,750 1,800 40 60 80 100 120 140 160 180

Trend Pembiayaan ( Milyar Rupiah)

Tren Penjualan 2011

Trend penjualan sepeda motor untuk periode Q1 2011 sampai dengan Q3 2011 terus mengalami peningkatan yang

cukup signifikan terutama jumlah unit penjualan Motor Baru.

100,000 105,000 110,000

-5,000

Kuartal1 2011 Kuartal2 2011 Kuartal3 2011 Motor Bekas Motor Baru

1,300 1,350 1,400 0 20 40

Kuartal1 2011 Kuartal2 2011 Kuartal3 2011 Motor Bekas Motor Baru

(22)

NPL Trend

3,05 3,10 3,15 3,20 3,25 3,30

WOM Finance 2011 NPL Trend

22

Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agust-11 Sep-11

2,90 2,95 3,00 3,05

NPL

Mulai kuartal kedua 2011, rasio Non Performing Loan (NPL) WOM telah menunjukkan perbaikan secara

berkelanjutan

(23)

Tren Repo Unit

23

(24)

Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan

(25)

Kinerja Keuangan

(per Sept)

Unit Pembiayaan

(dlm 000 Unit)

New Bikes Used Bikes Total

368 118 486 374 50 424

YTD Sep 10 YTD Sep 11

25 Pembiayaan

(dlm Rp miliar)

YTD Sep 10 YTD Sep 11

New Bikes Used Bikes Total

4,647 1,024 5,671 4,839 403 5,243

(26)

Penghargaan, Prestasi,

dan Peristiwa Penting

Penghargaan, Prestasi,

dan Peristiwa Penting

(27)

Penghargaan, Prestasi dan

Peristiwa Penting…..(1)

Menyelenggarakan Public Expose dalam rangka penerbitan Obligasi V tahun 2011 sebesar Rp 1,4 triliun

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama “Committed Secured Term Loan Facility “ dengan Standard Chartered Bank sebesar Rp 200 miliar

Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di bulan Mei 2011

Penyerahan “Grand Prize Lucky Draw of 2011” berupa 1 unit mobil Zenia melalui program Kartu KAWAN Menerima “ The Net Promoter Good Award 2011” sebagai salah satu perusahaan pembiayaan motor versi majalah SWA

Menyelenggarakan acara sosial kemanusiaan di Yayasan Yatim Piatu Ketapang, Jakarta

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan BCA berupa penambahan fasilitas kredit sebesar Rp 500 miliar Memulai kerjasama dengan Alfamart untuk penerimaan angsuran konsumen WOM

(28)

Penghargaan, Prestasi dan

Peristiwa Penting…..(2)

Penyelenggaraan Donor Darah secara rutin. Peluncuran kampanye “Zero Tolerance Policy” .

Touring bersama dengan W2B ke Ujung Genteng pada bulan Maret 2011.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan BCA Syariah untuk fasilitas kredit sebesar Rp 50 miliar. Melunasi Medium Term Notes II sebesar Rp 150 miliar di bulan September 2011.

Pelepasan kelulusan Management Trainee di bulan Oktober 2011.

Melunasi Obligasi IV seri C tahun 2007 sebesar Rp 590 miliar pada tanggal 29 November 2011. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 November 2011.

(29)

Strategi Perusahaan

Strategi Perusahaan

(30)

1. Meningkatkan

penjualan

2. Memperbaiki

kualitas portfolio

• Meningkatkan volume penjualan, terutama untuk produk yang memiliki margin

yang tinggi dan di wilayah yang potensial.

• Simplifikasi proses operasional untuk pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik.

• Meningkatkan penjualan dari segmen yang lebih sehat.

• Melakukan proses evaluasi berkesinambungan untuk penyempurnaan kebijakan

manajemen risiko.

• Meningkatkan pengawasan dan memperkuat kontrol atas proses operasional.

Strategi Kedepan

30

3. Melakukan

efisiensi biaya

dan

meningkatkan

produktivitas

4. Memperbaiki

infrastruktur

• Mengurangi pengeluaran biaya dan meningkatkan pengawasan terhadap

pengeluaran biaya.

• Meningkatkan produktivitas tenaga kerja (kolektor, surveyor, maupun karyawan

lini belakang).

• Otomatisasi untuk mengurangi kontrol manual.

• Implementasi dan penyempurnaan sistem aplikasi seperti WOMERS, LOS, NCS,

dll.

• Meningkatkan kerjasama dengan Mitra/Bank/dll untuk penerimaan angsuran

konsumen (e-payment).

(31)

End of Presentation

End of Presentation

Referensi

Dokumen terkait

Variabel penelitian ini terdiri dari tiga macam variabel, yakni variabel dependen atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya, variabel independen atau

 Apakah hak dan kewajiban hukum yg dimiliki seseorang berdasarkan kaidah hukum atau sistem hukum asing. tertentu, harus diakui atau tidak oleh Hakim

Aplikasi thermovision real-time yang dibuat bekerja dengan memanfaatkan fitur FTP (File Transfer Protocol) yang ada pada ip camera, di mana dengan memanfaatkan ip

“B-BAG”: Produk Tas Berbahan Ban Dalam Bekas dengan Desain Nusantara yang Unik, Ramah Lingkungan, Ekonomis, dan Stylish sebagai Usaha yang Menguntungkan yang

Jenis-jenis yang mendominasi tingkat semai pada plot penelitian baik pada bekas ladang umur 5 dan 10 tahun adalah Guioa pterorrhachys, Elaeocarpus sp., Eugenia

Suatu metode pengujian cepat dibuat untuk memfasilitasi penetapan kesempurnaan hutan-hutan sekunder dalam istilah struktur hutan dan komposisi jenis, dengan menggunakan jenis

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian ini “Adakah hubungan peran orang tua dalam pendidikan kesehatan reproduksi dengan perilaku hygiene menstruasi

Sebelum memasukkan perintah transparent proxy pada squid, maka kita harus melakukan perintah iptable agar dapat meredirect port yang ada pada komputer client. Maksudnya jika squid