• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Pendataan Kependudukan Desa Sugihwaras

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Pendataan Kependudukan Desa Sugihwaras"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Pendataan Kependudukan Desa Sugihwaras

Dedi Prasetyo Nugroho

dediprasetyo303@gmail.com

Abstract-Development in technology make computer system evolved. These developments have

broad impact on all sectors, including government agencies. Government agencies at the grassroots level is the Office of the Chief of the Village. Population data collection right, quickly and accurately is necessary to anticipate the increase in the population of a village.

The main objective of this research is to design the Village Population Data Collection System Sugihwaras. Methods adopted by the authors carry out observations, interviews, literature study, Analysis and Design of Information Systems. The results of this study are expected to provide input to the understanding or the Head Office staff Sugihwaras village on a computerized demographic data collection, where the presence of Data Collection System Computerized Rural Population is expected to process data faster and easier than with manual / bookkeeping.

Keywords:Population Information System, Data Collection Population

Abstraksi-Perkembangan dunia teknologi membuat sistem komputer ikut berkembang.

Perkembangan ini berdampak luas pada semua sektor, termasuk dalam instansi pemerintahan. Instansi pemerintah pada tingkat paling bawah adalah Kantor Kepala Desa. Pendataan Penduduk yang tepat, cepat dan akurat diperlukan untuk mengantisipasi kenaikan populasi penduduk suatu desa. Tujuan utama penelitian ini adalah merancang Sistem Pendataan Kependudukan Desa Sugihwaras. Metode yang diambil penulis yaitu dengan melaksanakan Observasi, Wawancara, Studi kepustakaan, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengertian atau masukan kepada staf Kantor Kepala Desa Sugihwaras tentang pendataan kependudukan yang terkomputerisasi, dimana dengan adanya Sistem Pendataan Kependudukan Desa yang terkomputerisasi diharapkan dapat memproses data lebih cepat dan mudah dibanding dengan cara manual/pembukuan.

Kata kunci:Sistem Informasi kependudukan, Pendataan Kependudukan

1.a. Latar Belakang Masalah

Teknologi dibuat dan dikembangkan oleh manusia untuk mempermudah setiap pekerjaan. Banyak teknologi yang dikembangkan mambawa manfaat bagi kehidupan, salah satunya teknologi informasi.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat berpengaruh terhadap apa yang dilakukan di kantor, perusahaan atau instansi pemerintah. Instansi pemerintah pada tingkat paling bawah adalah Kantor Kepala Desa. Menurut UU No. 5 tahun 1979, struktur pemerintah desa terdiri dari kepala desa, lembaga musyawarah desa, perangkat-perangkat desa yang terdiri dari sekretaris desa dan kepala dusun.

Dengan semakin berkembangnya suatu desa, maka populasi penduduk akan semakin meningkat. Melalui interview/wawancara ditemukan masalah mengenai pendataan penduduk di Desa Sugihwaras. Sistem informasi pendataan penduduk masih bersifat pembukuan atau secara manual. Cara sistem pembukuan tersebut akan sulit dalam proses pendataan penduduk. Permasalahan yang ada di Desa Sugihwaras, seperti sulitnya pemberian data dan informasi secara cepat dan akurat mengenai laporan pendataan penduduk dikarenakan banyaknya jumlah

penduduk (sumber: wawancara dengan kaur Kesra).

Dengan adanya kemajuan teknologi informasi tentu mendukung pula adanya suatu sistem informasi yang dapat mengolah data secara tepat, akurat, dan tentu saja bermanfaat sesuai dengan kebutuhan, maka penulis ingin merancang aplikasi “Pendataan Kependudukan Desa Sugihwaras”.

1.b. Rumusan Masalah

a. Sistem Pendataan Penduduk Desa Sugihwaras masih bersifat manual yaitu melalui pembukuan.

b. Bagaimana merancang sistem pendataan penduduk pada Desa Sugihwaras Kecamatan Pringkuku?

1.c. Batasan Masalah

a. Objek penelitian pada Desa Sugihwaras Kecamatan Pringkuku.

b. Sistem dibuat berbasiskan web.

1.d. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi pendataan kependudukan Desa Sugihwaras.

1.e. Manfaat Penelitian

Memberikan pengertian atau masukan kepada staf Kantor Kepala Desa Sugihwaras tentang

(2)

pendataan kependudukan yang terkomputerisasi, dimana dengan adanya Sistem Pendataan Kependudukan Desa yang terkomputerisasi diharapkan dapat memproses data lebih cepat dan mudah dibanding dengan cara manual/pembukuan.

2.a. Landasan teori

a. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedure dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan sistem informasi adalah salah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan (Witarto, 2008 : 4).

b. Informasi

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise yang menerimanya (Witarto, 2004 : 10).

c. Data

Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, dan atau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. (Witarto, 2004 : 12).

2.b. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian yang dilakukan One Yunita Fujiyati (2013) yang berjudul “ SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

KEPENDUDUKAN DI DESA PURWOASRI

Kantor Desa Purwoasri merupakan sebuah lembaga instansi Pemerintahan Desa yang berada di Desa Purwoasri Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. KantorDesa Purwoasri melayani masyarakat dalam berbagai kebutuhan surat menyurat. Salah satunya adalah Pendataan data pendduduk dan pengolahanya dalam bentuk laporan bulanan dan penerapanya kedalam surat – surat leges. Namun dalam pelaksanannya masih terjadi beberapa permasalahan. Permasalahan itu adalah masih sering terjadi kesalahan dalam mengolah atau mendata penduduk, Hal ini dikarenakan dalam pengolahanya masih dengan proses yang manual. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang Sistem Informasi Pengolahan Data Kependudukan yang ada di Kantor Desa Purwoasri. Sehingga dengan adanya penelitian ini, nantinya akan mempermudah dalam memperbarui jumlah data penduduk

dan dibuat laporannya. Selain itu juga data penduduk yang sudah ada akan diterapkan kedalam surat- surat leges. Yang dalam penelitian ini akan diterapkan ke dalam salah satu surat leges.

Pada penelitian yang dilakukan Fajar Hariadi (2013) yang berjudul “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SDN SUKOHARJO PACITAN

BERBASIS WEB ” SD Negeri Sukoharjo

adalah tingkat sekolah dasar yang cukup besar, yang memiliki banyak koleksi buku. Kurangnya sistem informasi dan data pinjaman buku perpustakaan, membuat karyawan mengalami kesulitan dalam menjalankan administrasi perpustakaan. Dengan perkembangan teknologi saat ini pengolahan data perpustakaan yang saat ini berjalan di SDN Sukoharjo dianggap sudah tua. Dengan pengolahan data terkomputerisasi akan mempermudah pemantauan dan manajemen akan data buku di perpustakaan SDN Sukoharjo. Aplikasi sistem Informasi Perpustakaan akan dibuat sebagai otomasi perpustakaan, yang bertujuan untuk memudahkan karyawan dalam pencarian data yang ada dan administrasi pinjaman buku dengan cepat, efektif dan efisien. Selain memberikan kemudahan pelayanan, sistem ini juga bertujuan untuk menghasilkan output dalam bentuk laporan yang akan digunakan sebagai acuan dalam laporanakhir bulan dan akhir tahun.

Berdasarkan beberapa jurnal di atas banyak sekali permasalahan dan kekurangan yang dihadapi antara lain proses pendataan cukup lama, kurang cepatnya dalam membuat laporan, data dilakukan secara manual sehingga dibutuhkan suatu sistem aplikasi komputer untuk mengatasi permasalahan tersebut agar pelayanan kepada konsumen menjadi lebih cepat dan akurat.

Perbedaan penelitian ini dengan jurnal yang diambil diatas adalah, pada jurnal pertama peneliti merancang sekaligus membuat sistem pendataan penduduk, sedangkan pada penelitian ini peneliti hanya merancang sistem pendataan penduduk. Pada jurnal ke dua perbedaanya adalah pada data yang diteliti, pada jurnal ke dua peneliti melakukan penelitian pada perpustakaan, sedangkan penelitian ini mengacu pada pendataan penduduk Desa.

(3)

3.a. Sistem Yang Sedang Berjalan

admin Petugas hasil

Gambar 3.1. Sistem Yang Sedang Berjalan 3.b. Kerangka Pemikiran

Gambar 3.2. Kerangka Pemikiran 3.c. Sistem Yang Diusulkan

Gambar 3.3. Sistem Yang Diusulkan

3.d. Flowchart

Gambar 3.4. Flowchart

3.e. Diagram Konteks

Data Kenduduk Data Kelahiran Data Kematian Data KK Data Rt Data Rw Data Dusun Data Desa Data Pindah Data Pendatang

Laporan Data Kenduduk Laporan Data Kelahiran Laporan Data Pindah

Gambar 3.5.Diagram Konteks

Sistem Pendataan Kependudu kan Desa Admin Data Penduduk Proses Pencatat an Laporan data penduduk Desa Sugihwaras Data penduduk Data penduduk

(4)

3.f. Relasi Database Kelahiran No_lahir Tempat_lahir Penolong Pendatang No_datang Alasan_datang Tanggal_menetap Alamat_asal Desa Kd_desa Nama_desa kecamatan kabupaten kades Rt Kd_rt Nama_rt Ketua_rt Rw Kd_rw Kd_rt Nama_rw Ketua_rw Pindah No_pindah Alasan_pindah Alamat_tujuan Tanggal_pindah Dusun Kd_dusun Kd_desa Kd_rw Nama_dusun kasun Penduduk Nik Nama_lengkap Tmp_lhr Tgl_lhr Jk Gol_darah Agama Alamat Pekerjaan Pendidikan Warganegara Status_kawin No_paspor Tgl_akhir_paspor Kd_dusun No_kk No_lahir No_pindah No_datang Status_keluarga Kelainan_fisik Penyandang_cacat Nama_ibu Nama_ayah Status_pend Kematian No_mati Nik Tanggal_kematian Tempat_kematian Sebab Kk No_kk Berlaku

Gambar 3.6. Relasi Database

3.g. Rancangan Form Olah Data Penduduk

Gambar 3.7. Rancangan Form Olah Data

Penduduk

3.h. Rancangan Form Laporan Data Penduduk

Gambar 3.8. Rancangan Form Laporan Data

Penduduk

4.a. Kesimpulan

Dengan adanya Perancangan Pendataan Kependudukan Desa diharapkan dapat memberikan pengertian atau masukan kepada staf Kantor Kepala Desa Sugihwaras tentang pendataan kependudukan yang terkomputerisasi, dimana dengan adanya Sistem Pendataan Kependudukan Desa yang terkomputerisasi diharapkan dapat memproses data lebih cepat dan mudah dibanding dengan cara manual/pembukuan.

4.b. Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan kepada Desa Sugihwaras adalah supaya dibuat implementasi untuk Sistem Pendataan Penduduk yang terkomputerisasi.

Daftar Pustaka

[1] Abdul, Kadir. Pengenalan Sistem

Informasi.2003. Yogyakarta : Andi.

[2] Arief, M.Rudyanto. Pemograman Web

Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. 2011. Yogyakarta : Andi Offset.

[3] Bunafit, Nugroho. Database Relasional

dengan MySql. 2004. Yogyakarta : Andi.

[4] Ed, I. Menguasai Pemrograman Web

Dengan PHP 5. 2006. Yogyakarta : Andi.

[5] Imam, Paryudi. dan Simartama, Janner.

(5)

[6] Jogiyanto. Sistem Informasi Berbasis

Komputer.1999. Yogyakarta : Andi.

[7] Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi.

Yogyakarta. 2005 : Andi.

[8] Kusrini. Strategi Perancangan dan

Pengelolaan Basis Data. 2007. Yogyakarta : Andi Offset.

[9] Kusrini dan Koniyo. Membangun Sistem

Informasi. 2007. Yogyakarta : Gramedia. [10] Marlinda, Linda. Sistem Basis Data.

2004. Yogyakarta : Andi.

[11] Peranginangin, Kasiman. Aplikasi WEB

dengan PHP dan MySQL. 2006

Yogyakarta : Andi Offset.

[12] Simarmata, Janner. Basis Data. 2006. Yogyakarta : Andi.

[13] Suja, Imam. Pemrograman SQL dan Database Server MySQL. 2005. Yogyakarta : Andi Offset.

[14] Sutanta, Edhy. Sistem Basis Data. 2004. Yogyakarta : Graha Ilmu

[15] Whitten, Jeffery L. Metode Desain Dan

Analisis Sistem. 2008. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[16] Yakub. Pengantar Sistem Informasi.

2012. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[17] Dwi Priyanti, Siska Iriani (2013), Sistem

Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan, IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, Vol 2 No 4 – Oktober 2013, ijns.org, ISSN: 2302-5700

[18] Pipit Nurdiana, Indah Uly Wardati (2013), Sistem Pengolahan Data Penduduk Pada Desa Mentoro, Speed

Journal - Indonesian Jurnal on

Computer Science - Vol 10 No 3 – Agustus 2013 , ISSN 1979 – 9330, speed.unsa.ac.id

Gambar

Gambar 3.3. Sistem Yang Diusulkan
Gambar 3.8. Rancangan Form Laporan Data  Penduduk

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjaga keberlangsungan produksi, pendampingan perlu dilanjutkan agar pelaku usaha tetap berpegang pada visi dan misi Kelompok Wanita Mandiri, yaitu kemandirian

menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan jenis fermentasi dan lama fermentasi berpengaruh nyata (Fhitung > Ftabel), akan tetapi interaksi antara keduanya tidak berbeda

Untuk meningkatkan produksi rumput laut di perairan pantai selatan Sulawesi Selatan dapat dilakukan melalui peningkatan bobot bibit antara 36,9 dan 100,0 g/rumpun, meng- gunakan

Kedua, pengaruh ajaran Islam terhadap tradisi masyarakat Lereng Merapi adalah kemunculan paham masyarakat setempat yang memadukan antara tradisi Jawa dan ajaran Islam,

A Systems Framework for Strategic Management Strategic Planning Strategic Control Organizational Structure Resource Requirements External Environmental Resource

Hasil analisis pola difraksi dengan XRD terlihat adanya pergeseran puncak yang menunjukkan adanya interkalasi antara bahan pengisi dengan matrik termoplastik HDPE

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Pemberian Makanan Jajanan, Pendidikan Gizi, dan Suplementasi Besi

Strok adalah suatu keadaan hilangnya sebagian atau seluruh fungsi neurologis (deficit neurologis fokal atau global) yang terjadi secara